3. INDUSTRI DAN
DAMPAKNYA
Industri adalah sebuah usaha atau kegiatan bisnis ekomomi tertentu
dengan mengunakan teknik dan metode tertenru untuk memperoleh
keuntungan.
4. Industri dan klasifikasinya
Berdasarkan penglompokannya:
1. Industri hulu
Industri hulu memilki sifat sebagai berikut: padat modal,berskala
besar,mengunakan teknologi maju dan teruji. Lokasinya selau dipili dekat
dengan bahan baku yang mempunyai sumber energy sendiri,dan pada umumnya
lokasinya belum terdari sentuh pembangunan.
2. Industri hilir
Industri ini merupakan perpanjangan industri hulu. Pada umumnya industri ini
mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi, lokasinya selalu di
usahakan dekat dengan pasar, mengunakan teknologi madya dan teruji padat
karya.
3. Industri kecil
Banyak berkembang pada pedesaan dan perkotaan , memiliki peralatan
sederhana.
5. Industri Berdasarkan bahan baku nya
1. Industry primer yaitu industri yang mengolah bahan
mentah menjadi bahan setengah jadi, misalnya pertanian
dan pertambangan.
2. Industry sekunder yaitu industri yang mengubah bahan
setengah jadi menkadi baran jadi.
3. Industry tersier yaitu industri yang sebagian besar
meliputi industri jasa dan perdaganagan atau industri
yang mengolah bahan industri sekunder.
6. Manfaat Industri
1. Meningkatkan devisa Negara
Industrialisasi dapat meningkatkan devisa Negara yang selanjutnya dapat
meningkatkan pendapatan Negara. Fungsi devisa antara lain adalah berfungsi
sebagai :
• Alat pembayaran luar negeri (perdagangan, ekspor, impor, dan seterusnya)
• Alat pembayaran utang luar negeri.
• Alat pembiayaan hubungan luar negeri, misalnya perjalanan dinas, biaya korps
diplomatik kedutaan dan konsultan, serta hibah (hadiah, bantuan) luar negeri.
• Sebagai sumber pendapatan negara.
7. 2. Menyerap tenaga kerja
Dengan adanya industrialisasi dapat mengurangi
pengangguran, karena dengan dibukanya industri akan dapat
membuka lapangan pekerjaan sehingga lebih dapat
menyerap tenaga kerja baik itu tenaga kerja terampil
maupun tidak terampil.
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat
Seperti dijelaskan diatas, bahwa industrialisasi akan dapat
mengurangi pengangguran dengan terbukanya lapangan kerja
yang baru. Masyarakat akan mendapatkan pekerjaan yang
semula hanya menganggur. Tentu saja ini akan meningkatkan
pendapatan masyarakat dengan dibukanya industri-industri
yang baru.
8. 4. Terbukanya usaha-usaha informal
Industrialisasi di berbagai bidang dapat meningkatkan
pertumbuhan usaha-usaha informal akibat dibukanya sebuah
industri di suatu daerah. Sebagai contoh, dengan dibukanya
industri pariwisata selain membuka lapangan pekerjaan di
industri pariwisata tersebut juga akan menumbuhkan sector-
sektor usaha infornal terutama bagi warga sekitar, misalnya
dengan dibukanya tempat pariwisata baru, warga sekitar
dapat berjualan barang-barang atau cindera mata atau juga
dapat menyewakan fasilitas-fasilitas tertentu.
9. Bahan-Bahan Industri
Obsidian
Obsidian banyak digunakan sebagai perhiasan dinding-dinding rumah, bahkan
digunakan sebagai bahan batu tempel. Obsidian juga banyak digunakan di dalam
industri keramik.
Intan
Intan banyak digunakan orang untuk perhiasan, sebagai permata. Intan juga
digunakan untuk kebutuhan industri, sebagai pemotong kaca dan sebagainya.
Pospat
Pospat merupakan salah satu hasil tambang atau bahan galian yang tergolong
dalam kelompok bahan galian industri. Pospat digunakan untuk kebutuhan
membuat bahan pupuk dalam bentuk halus. Selain itu pospat banyak pula
digunakan untuk kebutuhan dunia metalurgi/dapur O.H. Digunakan sebagai
bahan kimia, pembuat elemen pospat serta banyak laigi kegunaannya yang lain.
10. Dolomit
Khusus untuk dolomit yang mati digunakan sebagai bahan tahan api (refractories) pada
dapur basis. Selain itu dolomit digunakan untuk pabrik kertas, pembuatan pupuk, bahan
bangunan dan sebagainya. Dalam dunia kimia dolomit digunakan untuk farmasi, karet, cat,
tinta, pasta dan sebagainya.
Belerang
Belerang dapat digunakan sebagai bahan pembuat pupuk, ter, penghalus minyak, bahan-
bahan kimia berat, kebutuhan metalurgi, bahan pembuat cat, pembunuh ulat-ulat anaman
dan sebagainya.
Talk
Talk banyak digunakan untuk pembuatan bahan-bahan kosmetik, industri cat, industri
keramik, industri kertas dan karet, untuk pembuatan atap, bahan untuk membuat
permukaan tuangan dan sebagainya.
Pasir kwarsa
Pasir kwarsa penting untuk industri kimia, industri cat, abrasive, refractories, mineral fillers
(bahan pengisi), industri keramik (gelas, lembar kaca dan sebagainya), proses metalurgi
sebagai filux.
Dan lain sebagainya
15. Menyikapi Pencemaran Lingkungan
Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup
dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri
dari langkah pencegahan terhadap permasalahan pencemaran terhadap
permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian.
16. upaya pencegahan atas pencemaran
lingkungan
Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan
Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk
Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan
kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
Melakukan penghijauan.
Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari
lingkungan
Penggunaan lahan yang ramah lingkungan
Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran
masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya disekitar
kawasan industri