SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Assalamualaikum ^-^
Selamat Pagi
Wahai penuntut ilmu
Dewi Wiji Astuti
Lusiana
Melly Andriani
Nurbayah
Kalau untuk dapat menulis manusia
harus terlebih dahulu menciptakan
huruf maka untuk dapat menghitung
orang harus terlebih dahulu mengenal
bilangan berupa angka. Sejak kapan
manusia mengenal angka? Sebagai
pendekar aritmatika kamu harus tahu
sejarah angka!
“Sekilas info, gan”
“Sekilas info, gan”
┌
Δ
X

M
Lambang Bilangan Ionik
Aturan penulisan lambang bilangan Ionik

 Memberi tanda kepada lambang bilangan, agar tidak
tercampur dengan tulisan lainnya.
 Bilangan bernilai 10000 dilambangkan dengan M, sedangkan
kelipatan bilangan 10000 dituliskan dengan membubuhi angka
kelipatannya di atas M itu.
 Pecahan- pecahan yang tak dapat dituliskan dengan pembilang
sebesar 1 mereka tuliskan dalam bentuk beberapa pecahan
dengan pembilang 1.
Lambang Bilangan Romawi
 Melalui sistem pengelompokan
 Menggunakan dasar bilangan desimal
 Menggunakan lambang pengganti untuk
pengulangan lima kali

 Tidak berdasarkan sistem letak bilangan
Perkiraan perkembangan bentuk lambang bilangan Romawi
MMXI

"2011" sebagai angka Romawi

Simbol
I
V
X
L
C
D
M

Nilai
1 (unus)
5 (quinque)
10 (decem)
50 (quinquaginta)
100 (centum)
500 (quingenti)
1000 (mille)
Wassalam

perhatian, mohon maaf atas
segala kekurangan. Semoga
pembahasan tak berakhir
dengan wassalam, tetapi
berlanjut dalam perbincangan
harian.
Ingatlah kawan, orang yang
berhenti belajar adalah
pemilik masa lalu, dan orang
yang masih terus belajar
adalah pemilik masa depan.
Bagi yang tertarik untuk
berdiskusi lebih lanjut, bisa
dilanjutin dilain waktu.

More Related Content

What's hot

Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
wahyuhenky
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Charro NieZz
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
Ummu Zuhry
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
agusloveridha
 

What's hot (20)

BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Presentasi 3.2
Presentasi 3.2Presentasi 3.2
Presentasi 3.2
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Bahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viiiBahan ajar materi peluang kelas viii
Bahan ajar materi peluang kelas viii
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiSetengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X
RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X
RPP K 13 BAB FUNGSI KELAS X
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
 

Viewers also liked

Bilangan romawi # sd 3 megawon
Bilangan romawi # sd 3 megawonBilangan romawi # sd 3 megawon
Bilangan romawi # sd 3 megawon
Edi B Mulyana
 
Sistem Numerasi Tradisional
Sistem Numerasi TradisionalSistem Numerasi Tradisional
Sistem Numerasi Tradisional
Desy Aryanti
 
Tokoh tokoh trigonometri
Tokoh tokoh trigonometriTokoh tokoh trigonometri
Tokoh tokoh trigonometri
Nurrida02
 
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman YunaniSejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Suya Yahya
 
Kisi kisi matematika
Kisi kisi matematikaKisi kisi matematika
Kisi kisi matematika
Poppy Yogita
 
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)
Annisa Rizki
 
Pengurangan bilangan bulat kelas IV SD semester 2
Pengurangan bilangan bulat kelas IV SD semester 2Pengurangan bilangan bulat kelas IV SD semester 2
Pengurangan bilangan bulat kelas IV SD semester 2
Eril Latangka
 

Viewers also liked (20)

Lambang bilangan romawi kelas IV
Lambang bilangan romawi kelas IVLambang bilangan romawi kelas IV
Lambang bilangan romawi kelas IV
 
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum MasehiSejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
Sejarah Perkembangan Matematika Sebelum Masehi
 
Sejarah Pecahan
Sejarah PecahanSejarah Pecahan
Sejarah Pecahan
 
7. bilangan romawi
7. bilangan romawi7. bilangan romawi
7. bilangan romawi
 
sejarah perkembangan Matematik
sejarah perkembangan Matematiksejarah perkembangan Matematik
sejarah perkembangan Matematik
 
Bilangan romawi # sd 3 megawon
Bilangan romawi # sd 3 megawonBilangan romawi # sd 3 megawon
Bilangan romawi # sd 3 megawon
 
Bilangan Romawi
Bilangan RomawiBilangan Romawi
Bilangan Romawi
 
Sistem Numerasi Tradisional
Sistem Numerasi TradisionalSistem Numerasi Tradisional
Sistem Numerasi Tradisional
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Segitiga Khayyam-Pascal
Segitiga Khayyam-PascalSegitiga Khayyam-Pascal
Segitiga Khayyam-Pascal
 
Tokoh tokoh trigonometri
Tokoh tokoh trigonometriTokoh tokoh trigonometri
Tokoh tokoh trigonometri
 
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan BilanganSejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
Sejarah Matematika : Sistem Penulisan Bilangan
 
Sejarah Matematika
Sejarah MatematikaSejarah Matematika
Sejarah Matematika
 
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman YunaniSejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
 
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilanganResume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
 
SEJARAH PERKEMBANGAN MATEMATIK
SEJARAH PERKEMBANGAN MATEMATIKSEJARAH PERKEMBANGAN MATEMATIK
SEJARAH PERKEMBANGAN MATEMATIK
 
Kalkulus modul iv fungsi dan grafiknya
Kalkulus modul iv fungsi dan grafiknyaKalkulus modul iv fungsi dan grafiknya
Kalkulus modul iv fungsi dan grafiknya
 
Kisi kisi matematika
Kisi kisi matematikaKisi kisi matematika
Kisi kisi matematika
 
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)Kisi kisi soal matematika   kelas 4 smtr 2 (2)
Kisi kisi soal matematika kelas 4 smtr 2 (2)
 
Pengurangan bilangan bulat kelas IV SD semester 2
Pengurangan bilangan bulat kelas IV SD semester 2Pengurangan bilangan bulat kelas IV SD semester 2
Pengurangan bilangan bulat kelas IV SD semester 2
 

More from tejowati

Sistem bilangan kompleks
Sistem bilangan kompleksSistem bilangan kompleks
Sistem bilangan kompleks
tejowati
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unila
tejowati
 
Barisan n deret
Barisan n deretBarisan n deret
Barisan n deret
tejowati
 
Materi 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodarMateri 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodar
tejowati
 
Mengapa harus dinar dan dirham
Mengapa harus dinar dan dirhamMengapa harus dinar dan dirham
Mengapa harus dinar dan dirham
tejowati
 
Bahasa angsa
Bahasa angsaBahasa angsa
Bahasa angsa
tejowati
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
tejowati
 
1 penjumlahan-pengurangan-manik-manik
1 penjumlahan-pengurangan-manik-manik1 penjumlahan-pengurangan-manik-manik
1 penjumlahan-pengurangan-manik-manik
tejowati
 

More from tejowati (9)

Sistem bilangan kompleks
Sistem bilangan kompleksSistem bilangan kompleks
Sistem bilangan kompleks
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unila
 
Barisan n deret
Barisan n deretBarisan n deret
Barisan n deret
 
Materi 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodarMateri 10. qodlo qodar
Materi 10. qodlo qodar
 
Mengapa harus dinar dan dirham
Mengapa harus dinar dan dirhamMengapa harus dinar dan dirham
Mengapa harus dinar dan dirham
 
Bahasa angsa
Bahasa angsaBahasa angsa
Bahasa angsa
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Gabit
GabitGabit
Gabit
 
1 penjumlahan-pengurangan-manik-manik
1 penjumlahan-pengurangan-manik-manik1 penjumlahan-pengurangan-manik-manik
1 penjumlahan-pengurangan-manik-manik
 

Sejarah matematika lambang bilangan (yunani kuno dan romawi)

  • 2. Dewi Wiji Astuti Lusiana Melly Andriani Nurbayah
  • 3. Kalau untuk dapat menulis manusia harus terlebih dahulu menciptakan huruf maka untuk dapat menghitung orang harus terlebih dahulu mengenal bilangan berupa angka. Sejak kapan manusia mengenal angka? Sebagai pendekar aritmatika kamu harus tahu sejarah angka!
  • 4.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 12.
  • 14. Aturan penulisan lambang bilangan Ionik  Memberi tanda kepada lambang bilangan, agar tidak tercampur dengan tulisan lainnya.  Bilangan bernilai 10000 dilambangkan dengan M, sedangkan kelipatan bilangan 10000 dituliskan dengan membubuhi angka kelipatannya di atas M itu.  Pecahan- pecahan yang tak dapat dituliskan dengan pembilang sebesar 1 mereka tuliskan dalam bentuk beberapa pecahan dengan pembilang 1.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Lambang Bilangan Romawi  Melalui sistem pengelompokan  Menggunakan dasar bilangan desimal  Menggunakan lambang pengganti untuk pengulangan lima kali  Tidak berdasarkan sistem letak bilangan
  • 20. Perkiraan perkembangan bentuk lambang bilangan Romawi
  • 21. MMXI "2011" sebagai angka Romawi Simbol I V X L C D M Nilai 1 (unus) 5 (quinque) 10 (decem) 50 (quinquaginta) 100 (centum) 500 (quingenti) 1000 (mille)
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Wassalam perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga pembahasan tak berakhir dengan wassalam, tetapi berlanjut dalam perbincangan harian. Ingatlah kawan, orang yang berhenti belajar adalah pemilik masa lalu, dan orang yang masih terus belajar adalah pemilik masa depan. Bagi yang tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut, bisa dilanjutin dilain waktu.