2. 01
Perawatan Lansia
Pemeliharaan
kebersihan diri
02
Pencegahan masalah
kesehatan kulit
03
Pemeliharaan
kebersihan dan
keamanan lingkungan
04
05
Mempertahankan Tingkat
Kemandirian Lansia
Pajanan Sinar Matahari
06
Teknik Komunikasi
dengan Lansia
07
Pemantauan
penggunaan obat
08 Rekreasi
09
Pelaksanaan
ibadah
4. Pemeliharaan keamanan lingkungan
Kamar lansia : di
lantai dasar dan
mudah dijangkau,
ventilasi dan sinar
UV cukup baik,
tidak banyak
perabotan
Tempat tidur :
ketinggian tempat
tidur, pembatas di
sisi tempat tidur
Dinding : Handrail
sesuai dgn tinggi
lansia
Lantai : rata,
mudah dibersihkan,
tidak licin,
undakan diberi
warna mencolok
Pencahayaan :
terang terutama di
jalur yg sering
dilewati lansia
Tangga : tersedia
handrail, lansia
didampingi saat
naik turun tangga
WC : Lantai tidak
licin,
tidak ada genangan,
kloset duduk,
terdapat pegangan
di dinding,
terdapat bel, pintu
membuka kearah luar
atau pintu geser,
ada tempat duduk
Alat yang berbahaya
: kabel listrik
ditata rapi,
perlengkapan dapur
disimpan di tempat
tertutup
6. PEMANTAUAN PENGGUNAAN
OBAT
Yang perlu diperhatikan oleh Caregiver :
1. Pastikan obat yg dikonsumsi sesuai instruksi
tenkes
2. Pisahkan obat yg sudah tidak digunakan
3. Buang obat yg kadaluarsa
4. Pelajari petunjuk penggunaan obat : dosis,
waktu dan cara pemberian
7. MENDUKUNG LANSIA MEMPERTAHANKAN AIKS / IADL
Berkomunikasi menggunakan telepon
Berbelanja
Menyiapkan makanan
Mengurus Rumah
Mencuci dan mengurus pakaian
Menggunakan transportasi
Menyiapkan dan meminum obat
Mengatur keuangan
8. Pertolongan pertama adalah
tindakan langsung yg diberikan
kepada lansia yg mengalami keadaan
yang membahayakan jiwanya,
sebelum ambulan atau petugas
kesehatan tiba.
Tujuan pertolongan pertama :
mengambil langkah yg diperlukan
untuk menyelamatkan hidup lansia.
“Pertolongan Pertama Pada Keadaan
Darurat”
9. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEADAAN
DARURAT
Penurunan
kesadaran
Luka bakar
Patah tulang
Perdarahan
Syok
Tersedak
10. Penurunan Kesadaran
Baringkan lansia
Nilai kesadaran
Cari bantuan
Lakukan CPR
Compressions 30x
Breathing 2x
Bila paska siklus CAB
dicek nadi dan
napasnya kembali muncul
lansia selamat
baringkan miring, salah
satu posisi kaki ditekuk
(posisi recovery),
sambil menunggu bantuan
datang
Circulation Airways Breathing
Cek nadi dan napas
lansia tiap 5 siklus
CAB
Bila ada muntahan, miringkan
kepala dan badan, bersihkan
muntahan sebelum melakukan
tahap breathing
11. Luka bakar
Penanganan luka bakar :
1. Hentikan sumber pembakaran, contoh
matikan api, cabut arus listrik
2. Dinginkan area luka bakar selama 2-3
menit dibawah air mengalir atau rendam
dalam air dingin
3. Tutup dgn kassa steril atau kain bersih
yang basah
4. Bawa ke fasilitas kesehatan
12. Patah tulang
Penanganan lansia curiga patah tulang
:
1.Mencari pertolongan (nakes, anggota
keluarga)
2.Sambil menunggu bantuan :
a.Fiksasi bagian tubuh yg terluka
(gulungan selimut, bantal, bidai)
b.Tutupi luka terbuka (bila ada) dgn
kassa steril/kain bersih
c.Perhatikan adanya tanda penurunan
kesadaran
13. Perdarahan
Penanganan perdarahan kecil
dan luka tdk dalam :
1.Debridement lalu
keringkan dgn kassa
steril
2.Oleskan antiseptik,
letakkan kassa steril
diatas luka
3.Balut luka dgn kassa
steril, gunakan steril
Penanganan perdarahan
hebat: :
1.Bebat perdarahan dgn
tekanan selama 10 menit
2.Angkat anggota badan yg
terluka
3.Balut dgn perban diatas
kain pembebat, beri
tekanan tapi tdk terlalu
ketat
4.Rujuk ke fasilitas
kesehatan
5.Apabila tertusuk benda,
JANGAN ambil bendanya.
Cukup berikan pengganjal
dikanan kiri benda untuk
fiksasi
14. Syok
Penanganan Syok:
1. Baringkan lansia, posisi mata kaki lebih tinggi daripada
posisi kepala
2. Longgarkan pakaian lansia
3. Pastikan sirkulasi udara baik
4. Jaga kehangatan lansia
5. Jangan beri makan/minum
6. Periksa denyut nadi dan pernapasan secara teratur
7. Beri kenyamanan
8. Konsultasi ke tenaga kesehatan
15. Tersedak
Penanganan lansia tersedak :
a. Tenangkan lansia minta lansia mendehem atau batuk
b. Jika sumbatan adalah padat lakukan Manuver Heimlich :
1. Caregiver berdiri dibelakang lansia. Posisikan kepalan tangan
pada perut lansia bagian atas
2. Pegang kepalan tangan pertama dengan tangan kedua
3. Lakukan hentakan pada perut lansia menggunakan kedua
tangan kearah dalam dan keatas
4. Ulangi hingga jalan napas bebas dari sumbatan dan lansia
dapat batuk atau bernapas
5. Jika lansia tdk sadarkan diri, cari tenaga kesehatan