SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Nama Kelompok
• Ausy Hawais Monasel
• Deshinta Bella
• Devin Giffarry
• Febrina Sampaguita
• Ihsan
• Muhamad Dzaki Albiruni
• Verrel Al – Hafizh P.
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Materi:
Animisme dan
Dinamisme
Kesimpulan
Sistem Pengembangan
Kepercayaan Indonesia
Masuknya Agama
modern
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Sistem Pengembangan Kepercayaan
Religi merupakan hasil perkembangan kebudayaan manusia.
• Religi mulai muncul ketika manusia purba mulai hidup dengan tidak sekedar memenuhi
kebutuhan mempertahankan hidupnya.
• Perkembangan religi dimulai ketika manusia mulai dapat menemukan perbedaan antara hal-
hal yang hidup dan hal-hal yang mati. Satu organisme dikatakan hidup ketika dapat
bergerak, sedangkan satu organisme dikatakan mati ketika tidak bergerak. Dari perbedaan
tersebut kemudian manusia purba mulai sadar atas keberadaan suatu kekuataan yang
menggerakan tersebut yaitu jiwa. Jiwa dianggap sebagai penggerak kehidupan manusia.
• Kepercayaan akan adanya jiwa penggerak inilah bentuk kepercayaan manusia tertua yang
kemudian mengalami perubahan perlahan hingga akhirnya membentuk religi atau
kepercayaan mutakhir yaitu monoisme.
• Pada perkembangan mutakhir seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan,
kepercayaan bahwa penggerak kehidupan adalah jiwa mulai meluntur karena manusia
mulai menemukan penjelasan-penjelasan dari ketidaktahuannya tentang penyebab gerak
manusia adalah hukum-hukum alam. Dengan demikian, dalam padangan yang pertama ini
religi atau kepercayaan akan mulai luntur atau menghilang seiring perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
• Sistem kepercayaan awal yang dianut oleh manusia adalah monoisme.
Pada perkembangannya monoisme atau monoteisme dianut oleh
masyarakat-masyarakat kuno di berbagai belahan dunia kemudian
mengalami perubahan secara perlahan-lahan menjadi politeisme,
animisme, dinamisme ataupun kepercayaan pada roh nenek moyang.
Perkembangan ini dapat dibuktikan dengan adanya dewa tertinggi dalam
setiap peradaban manusia kuno, kemudian dewa tertinggi ini
diinterpretasikan atau diungkapkan secara berbeda sesuai dengan
kebutuhan-kebutuhan manusia saat itu.
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Animisme
Setiap benda baik hidup maupun mati mempunyai roh atau jiwa. Roh itu mempunyai
kekuatan gaib yang disebut mana. Roh atau jiwa itu pada manusia disebut nyawa. Nyawa itu
dapat berpindah-pindah dan mempunyai kekuatan gaib. Oleh karena itu, nyawa dapat hidup di
luar badan manusia. Nyawa dapat meninggalkan badan manusia pada waktu tidur dan dapat
berjalan kemana-mana (itulah merupakan mimpi). Akan tetapi apabila manusia itu mati, maka roh
tersebut meninggalkan badan untuk selamanya. Roh yang meninggalkan badan manusia untuk
selama-lamanya itu disebut arwah. Menurut kepercayaan, arwah tersebut hidup terus di negeri
arwah serupa dengan hidup manusia. Mereka dianggap pula dapat berdiam di dalam kubur,
sehingga mereka ditakuti.
Bagi arwah orang-orang terkemuka seperti kepala suku, dan sebagainya itu dianggap
suci. Oleh karena itu, mereka dihormati; demikian pula nenek moyang kita. Dengan demikian
timbullah kepercayaan yang memuja arwah dari nenek moyang yang disebut Animisme.
Karena arwah itu tinggal di dunia arwah (kahyangan) yang letaknya di atas gunung, maka tempat
pemujaan arwah pada zaman Megalitikum, juga dibangun di atas gunung/bukit. Hubungannya
dengan arwah tersebut tidak diputuskan melainkan justru dipelihara sebaik-baiknya dengan
mengadakan upacara-upacara selamatan tertentu. Oleh karena itu, agar hubungannya dengan
arwah nenek moyang terpelihara dengan baik, maka dibuatlah patung-patung nenek moyang
untuk pemujaan.
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Animisme dalam Kebudayaan Indonesia
• Animisme dapat diartikan sebagai kepercayaan manusia pada roh leluhur. Dalam keyakinan
masyarakat yang menganut paham animisme mereka meyakini bahwa orang yang telah
meninggal dianggap sebagai yang maha tinggi, menentukan nasib dan mengontrol perbuatan
manusia. Kemudian pemujaan semacam ini lalu berkembang menjadi penyembahan roh-roh.
Roh orang yang meninggal dianggap dan dipercayai mereka sebagai makluk kuat yang
menentukan, segala kehendak serta kemauan yang harus dilayani. Dan mereka juga
beranggapan roh tersebut juga dapat merasuk kedalam benda-benda tertentu. Roh yang
masuk kesebuah benda akan menyebabkan kesaktian atau kesakralan benda tersebut. Maka
dari itu masyarakat tadi menyembah pada roh-roh tersebut supaya selamat dari bahaya.
• Masyarakat percaya bahwa roh itu bukan hanya menempati makluk hidup tetapi juga benda-
benda mati, sehingga roh itu terdapat dalam batu-batuan, pohon-pohon besar, tombak, kepal
manusia yang dimumi. Karena adanya kepercayaan pad roh dan hantu, timbullah pemujaan
pada tempat/benda yang dianggapnya dihuni roh. Dan yang dipuja agar memba;as kebaikan,
ada pula yang dipuja agar roh itu tidak mengganggu. Agar terhindar dari kemarahan roh/hantu
biasanya diadakan ritual yang dipimpin oleh para pendeta. Adakalanya mereka membujuk roh-
roh dengan mengadakan penguburan hewan/manusia yang dikubur hidup-hidup atau diambil
kepalanya dan dilempar kedalam gunung manakala sebuah gunung meletus. Mereka
beranggapan bahwa jika ada bencana alam berarti roh-roh alam sedang marah.
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Istilah dinamisme berasal dari kata dinamo artinya kekuatan.
Dinamisme adalah paham / kepercayaan bahwa pada benda-benda
tertentu baik benda hidup atau mati bahkan juga benda-benda
ciptaan (seperti tombak dan keris) mempunyai kekuatan gaib dan
dianggap bersifat suci. Benda suci itu mempunyai sifat yang luar
biasa (karena kebaikan atau keburukannya) sehingga dapat
memancarkan pengaruh baik atau buruk kepada manusia dan dunia
sekitarnya. Dengan demikian, di dalam masyarakat terdapat orang,
binatang, tumbuh-tumbuhan, benda-benda, dan sebagainya yang
dianggap mempunyai pengaruh baik dan buruk dan ada yang tidak.
Benda-benda yang berisi mana disebut fetisyen yang berarti benda
sihir. Benda-benda yang dinggap suci ini, misalnya pusaka,
lambang kerajaan, tombak, keris, gamelan, dan sebagainya akan
membawa pengaruh baik bagi masyarakat; misalnya suburnya
tanah, hilangnya wabah penyakit, menolak malapetaka, dan
sebagainya. Antara fetisyen dan jimat tidak terdapat perbedaan
yang tegas. Keduanya dapat berpengaruh baik dan buruk
tergantung kepada siapa pengaruh itu hendak ditujukan.
Perbedaannya, jika jimat pada umumnya dipergunakan/dipakai di
badan dan bentuknya lebih kecil dari pada fetisyen.
Dinamisme
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Dinamisme dalam Kebudayaan Indonesia
• Dinamisme disebut juga dengan nama preanimisme, yang mengajarkan bahwa tiap-tiap
benda atau makhluk mempunyai daya dan kekuatan. Maksud dari arti tadi adalah kesaktian
dan kekuatan yang berada dalam zat suatu benda dan diyakini mampu memberikan manfaat
atau marabahaya. Kesaktian itu bisa berasal dari api, batu-batuan, air, pepohonan, binatang,
atau bahkan manusia sendiri. Dinamisme lahir dari rasa kebergantungan manusia terhadap
daya dan kekuatan lain yang berada di luar dirinya. Setiap manusia akan selalu merasa
butuh dan harap kepada zat lain yang dianggapnya mampu memberikan pertolongan dengan
kekuatan yang dimilikinya. Manusia tersebut mencari zat lain yang akan ia sembah yang
dengannya ia merasa tenang jika ia selalu berada di samping zat itu.
• Kebudayaan Nasional Indonesia yang sekarang masih dipertahankan oleh masyarakat
Indonesia tidak semata-mata muncul apalagi kebudayaan yang dianggap memiliki unsur
mistisme didalamnya. Warisan masa lalu juga mempunyai peran dalam perkembangan
kebudayaan yang memiliki unsur mistisme, hal-hal mistis ini diceritakan secara turun temurun
oleh nenek moyang karena adanya suatu kepercayaan bahwa hal mistis itu benar-benar
terjadi dan merupakan hal yang dipercayai hingga generasi-generasi berikutnya.
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Masuknya Agama di Era Modern
• Awal abad Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera) tetapi beralih
kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan India melewati
selat Malaka. Untuk itu Indonesia ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut.
• Akibat hubungan dagang tersebut, maka terjadilah kontak/hubungan antara Indonesia dengan
India, dan Indonesia dengan Cina. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknya
budaya India ataupun budaya Cina ke Indonesia
HINDU
Ada beberapa teori mengenai proses masuknya agama hindu di Indonesia, yaitu
• Teori Kesatria (Prof.Dr.Ir.J.L.Moens): Agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh kaum
ksatria atau golongan prajurit, karena adanya kekacauan politik/peperangan di India abad
4 - 5 M, maka prajurit yang kalah perang terdesak dan menyingkir ke Indonesia, bahkan
diduga mendirikan kerajaan di Indonesia.
• Teori Waisya (Dr.N.J.Krom): Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum
pedagang yang datang untuk berdagang ke Indonesia, bahkan diduga ada yang menetap
karena menikah dengan orang Indonesia
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Masuknya Agama di Era Modern
HINDU
• Teori Brahmana (J.C.Vanleur ): Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum
Brahmana karena hanyalah kaum Brahmana yang berhak mempelajari dan mengerti isi
kitab suci Weda. Kedatangan Kaum Brahmana tersebut diduga karena undangan
Penguasa/Kepala Suku di Indonesia atau sengaja datang untuk menyebarkan agama
Hindu ke Indonesia.
• Teori Arus Balik: Tokoh di Kepulauan Indonesia belajar agama hindu di India, setelah
kembali mereka mengajarkan dan menyebarkan ajaran agama itu kepada masyarakatnya.
Pengaruh Hindu di Indonesia ditemukan berasal pada abad ke-4 – ke-5
masehi. Prasasti yang ditemukan di kerajaan Kutai (Kalimantan Timur) dan
Tarumanegara (Bogor) yang menyebutkan sapi sebagai hewan persembahan
menunjukkan bahwa agama Hindu berkembang di daerah itu. Juga adanya
penyebutan Dewa Trimurti (Brahma, Wisnu< siwa)
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Masuknya Agama di Era Modern
BUDDHA
Masuknya agama Budha diduga dikarenakan adanya misi penyiar agama Budha yang
disebut dengan Dharmaduta, dan diperkirakan abad 2 Masehi agama Budha masuk ke
Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan arca Budha yang terbuat dari
perunggu diberbagai daerah di Indonesia antara lain Sempaga (Sulsel), Jember (Jatim), Bukit
Siguntang (Sumsel). Dilihat ciri-cirinya, arca tersebut berasal dari langgam Amarawati (India
Selatan) dari abad 2 - 5 Masehi. Dan di samping itu juga ditemukan arca perunggu
berlanggam Gandhara (India Utara) di Kota Bangun, Kutai (Kaltim).
ISLAM
Pada tahun 30 Hijriah atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya
Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk
memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan
waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan
pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia
dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi
abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Masuknya Agama di Era Modern
KRISTEN
Agama Kristen berkembang seiring dengan masuknya Bangsa Eropa di Indonesia.
• Katholik
Kristen Katholik mulai dikenal ketika zaman penjajahan portugis. Salah seorang
misionaris portugis yang bertugas di Indonesia terutama Maluku adalah Fransiscus
Xaverius (1506–1552). Ia menyebarkan ajaran agama Katholik dengan berkeliling ke
kampung-kampung sambil membawa lonceng di tangan untuk mengumpulkan anak-
anak dan orang dewasa untuk diajarkan agama Katholik.
• Protestan
Kristen Protestan mulai dikenal ketika zaman penjajahan Belanda. Pada zaman
penjajahan Belanda, VOC yang mendapat kekuasaan dan tanggung jawab untuk
memajukan agama menyuruh penganut katholik untuk masuk agama kristen protestan.
Namun pada akhirnya, katholik dan protestan mulai berkembang berdampingan di
Indonesia.
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Perbedaan Sistem Kepercayaan
Jenis Animisme Dinamisme
Ritual Penyembahan
Bentuk yang disembah Roh nenek moyang Benda mati
Zaman berlaku
Kesimpulan:
Kedua kepercayaan ini (animisme dan dinamisme) memilik pengaruh
yang sangat besar di kalangan masyarakat Indonesia, bahkan masih
mendarah daging di sebagain masyarakat Indonesia. Dua
kepercayaan inipun sampai kepada masyarakat muslim, dimana dua
kepercayaan ini mengobrak-abrik sistem aqidah muslim. Sebelum itu
terjadi lebih lanjut, ada baiknya jika kita mempertebal iman kita,
dengan hanya mempercayai bahwa tiada Tuhan selain Allah.
Nama Kelompok Penutup
Sejarah IndonesiaScience and
Social (History).
Penutup
Sumber (Terimakasih juga):
- Buku Cetak Sejarah Indonesia kelas X.
- Ebook Google.
- Wikipedia.
- Beberapa blog yang kami tidak sebutkan namanya.
Terimakasih Atas Perhatiannya. Dan Mohon Maaf bila ada
kesalahan. Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.

More Related Content

What's hot

Bab5tamaduncina 161226023415
Bab5tamaduncina 161226023415Bab5tamaduncina 161226023415
Bab5tamaduncina 161226023415uwaisshaari99
 
(Sadn1013 h) kump 24
(Sadn1013 h) kump 24(Sadn1013 h) kump 24
(Sadn1013 h) kump 24sadn1013
 
Taoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan KonfusianismeTaoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan Konfusianismewk_aiman
 
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaMateri SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaClararia D'nn
 
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di India
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di IndiaPerkembangan Agama Hindu dan Budha di India
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di Indiahoseapito
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaSutipyo Ru'iya
 
Persebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XIIPersebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XIIjajarM
 
Titas presentation 2 (1)
Titas presentation 2 (1)Titas presentation 2 (1)
Titas presentation 2 (1)limeujun
 
American Piety : The Nature of Religious Commitment
 American Piety : The Nature of Religious Commitment American Piety : The Nature of Religious Commitment
American Piety : The Nature of Religious CommitmentArif Setyawan
 
Agama dan fahaman dalam Tamadun China
Agama dan fahaman dalam Tamadun ChinaAgama dan fahaman dalam Tamadun China
Agama dan fahaman dalam Tamadun ChinaCik Atiradaniel
 
Ringkasan Teori legalisme
Ringkasan Teori legalismeRingkasan Teori legalisme
Ringkasan Teori legalismeahmad mats
 
Kuliah 9 tamadun cina
Kuliah 9   tamadun cinaKuliah 9   tamadun cina
Kuliah 9 tamadun cinaJaxy Peilun
 
Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budhaamirapp
 
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamSejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamIka Rahma
 

What's hot (19)

Bab 5 tamadun cina
Bab 5 tamadun cinaBab 5 tamadun cina
Bab 5 tamadun cina
 
Filsafat
FilsafatFilsafat
Filsafat
 
Bab5tamaduncina 161226023415
Bab5tamaduncina 161226023415Bab5tamaduncina 161226023415
Bab5tamaduncina 161226023415
 
Agama hindu
Agama hindu Agama hindu
Agama hindu
 
(Sadn1013 h) kump 24
(Sadn1013 h) kump 24(Sadn1013 h) kump 24
(Sadn1013 h) kump 24
 
Bram
BramBram
Bram
 
Taoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan KonfusianismeTaoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan Konfusianisme
 
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaMateri SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
 
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di India
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di IndiaPerkembangan Agama Hindu dan Budha di India
Perkembangan Agama Hindu dan Budha di India
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnya
 
Persebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XIIPersebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XII
 
Titas presentation 2 (1)
Titas presentation 2 (1)Titas presentation 2 (1)
Titas presentation 2 (1)
 
American Piety : The Nature of Religious Commitment
 American Piety : The Nature of Religious Commitment American Piety : The Nature of Religious Commitment
American Piety : The Nature of Religious Commitment
 
Ppt pert i
Ppt pert iPpt pert i
Ppt pert i
 
Agama dan fahaman dalam Tamadun China
Agama dan fahaman dalam Tamadun ChinaAgama dan fahaman dalam Tamadun China
Agama dan fahaman dalam Tamadun China
 
Ringkasan Teori legalisme
Ringkasan Teori legalismeRingkasan Teori legalisme
Ringkasan Teori legalisme
 
Kuliah 9 tamadun cina
Kuliah 9   tamadun cinaKuliah 9   tamadun cina
Kuliah 9 tamadun cina
 
Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budha
 
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamSejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
 

Similar to SEJARAH KEPERCAYAAN INDONESIA

INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docxINDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docxRahmat Hidayat
 
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisSyaikhuna Al-Asyhi
 
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxPPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxShintaAzhari
 
Isi pasal 29 uud 1945 tentang kebebasan beragama
Isi pasal 29 uud 1945 tentang kebebasan beragamaIsi pasal 29 uud 1945 tentang kebebasan beragama
Isi pasal 29 uud 1945 tentang kebebasan beragamairwanburu
 
Hakikat Manusia
Hakikat ManusiaHakikat Manusia
Hakikat Manusia1231011994
 
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptxDanielErgawanto
 
Presentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Presentasi Kerukunan Antar Umat BeragamaPresentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Presentasi Kerukunan Antar Umat BeragamaLia Oktaviani
 
Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanfiro HAR
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agamamkazree
 
Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradabanastro-z
 
Peradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeriPeradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeriPurna Senda
 
Sejarah fenomena hearing voices
Sejarah fenomena hearing voicesSejarah fenomena hearing voices
Sejarah fenomena hearing voicesBagus Utomo
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusiaMamadJsm
 

Similar to SEJARAH KEPERCAYAAN INDONESIA (20)

Definisi kebudayaan
Definisi kebudayaanDefinisi kebudayaan
Definisi kebudayaan
 
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docxINDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
INDONESIA ZAMAN PRAAKSARA AWAL KEHIDUPAN MANUSIA PURBA.docx
 
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistis
 
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxPPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
 
04 Agama
04 Agama04 Agama
04 Agama
 
Isi pasal 29 uud 1945 tentang kebebasan beragama
Isi pasal 29 uud 1945 tentang kebebasan beragamaIsi pasal 29 uud 1945 tentang kebebasan beragama
Isi pasal 29 uud 1945 tentang kebebasan beragama
 
Pendidikan agama
Pendidikan agamaPendidikan agama
Pendidikan agama
 
Pai 3 kebutuhan agama 2003
Pai 3  kebutuhan agama 2003Pai 3  kebutuhan agama 2003
Pai 3 kebutuhan agama 2003
 
Hakikat Manusia
Hakikat ManusiaHakikat Manusia
Hakikat Manusia
 
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Presentasi Kerukunan Antar Umat BeragamaPresentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Presentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaan
 
teori asal usul agama
teori asal usul agamateori asal usul agama
teori asal usul agama
 
Manusia dan peradaban
Manusia dan peradabanManusia dan peradaban
Manusia dan peradaban
 
Peradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeriPeradaban awal dunia yeri
Peradaban awal dunia yeri
 
Sejarah fenomena hearing voices
Sejarah fenomena hearing voicesSejarah fenomena hearing voices
Sejarah fenomena hearing voices
 
Sejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia PurbaSejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia Purba
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 

More from Muhamad Dzaki Albiruni

Population Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanPopulation Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanMuhamad Dzaki Albiruni
 
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiSoal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiMuhamad Dzaki Albiruni
 
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMABandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMAMuhamad Dzaki Albiruni
 
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Muhamad Dzaki Albiruni
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalMuhamad Dzaki Albiruni
 

More from Muhamad Dzaki Albiruni (20)

Soal OSK Geografi 2017
Soal OSK Geografi 2017Soal OSK Geografi 2017
Soal OSK Geografi 2017
 
Business Case Analysis - Indomie
Business Case Analysis - IndomieBusiness Case Analysis - Indomie
Business Case Analysis - Indomie
 
Laporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum PerkecambahanLaporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum Perkecambahan
 
Population Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanPopulation Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and Japan
 
Eco Living City
Eco Living CityEco Living City
Eco Living City
 
Population Control Impact Essay
Population Control Impact EssayPopulation Control Impact Essay
Population Control Impact Essay
 
Spending Money Wisely Essay
Spending Money Wisely EssaySpending Money Wisely Essay
Spending Money Wisely Essay
 
Kebijakan Pemerintahan Orde Baru
Kebijakan Pemerintahan Orde BaruKebijakan Pemerintahan Orde Baru
Kebijakan Pemerintahan Orde Baru
 
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiSoal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
 
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMABandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
 
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
 
Wonders of Yogyakarta
Wonders of YogyakartaWonders of Yogyakarta
Wonders of Yogyakarta
 
Hukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
Hukum Mendel & Pola Pewarisan SifatHukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
Hukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
 
Kabinet Natsir
Kabinet NatsirKabinet Natsir
Kabinet Natsir
 
Tugas Geografi Batuan Kelas X
Tugas Geografi Batuan Kelas XTugas Geografi Batuan Kelas X
Tugas Geografi Batuan Kelas X
 
Teori Alam Semesta
Teori Alam SemestaTeori Alam Semesta
Teori Alam Semesta
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Matahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai BintangMatahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai Bintang
 
Geografi Pembangunan
Geografi PembangunanGeografi Pembangunan
Geografi Pembangunan
 

SEJARAH KEPERCAYAAN INDONESIA

  • 1. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History).
  • 2. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History).
  • 3. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History).
  • 4. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History).
  • 5. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Nama Kelompok • Ausy Hawais Monasel • Deshinta Bella • Devin Giffarry • Febrina Sampaguita • Ihsan • Muhamad Dzaki Albiruni • Verrel Al – Hafizh P.
  • 6. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Materi: Animisme dan Dinamisme Kesimpulan Sistem Pengembangan Kepercayaan Indonesia Masuknya Agama modern
  • 7. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Sistem Pengembangan Kepercayaan Religi merupakan hasil perkembangan kebudayaan manusia. • Religi mulai muncul ketika manusia purba mulai hidup dengan tidak sekedar memenuhi kebutuhan mempertahankan hidupnya. • Perkembangan religi dimulai ketika manusia mulai dapat menemukan perbedaan antara hal- hal yang hidup dan hal-hal yang mati. Satu organisme dikatakan hidup ketika dapat bergerak, sedangkan satu organisme dikatakan mati ketika tidak bergerak. Dari perbedaan tersebut kemudian manusia purba mulai sadar atas keberadaan suatu kekuataan yang menggerakan tersebut yaitu jiwa. Jiwa dianggap sebagai penggerak kehidupan manusia. • Kepercayaan akan adanya jiwa penggerak inilah bentuk kepercayaan manusia tertua yang kemudian mengalami perubahan perlahan hingga akhirnya membentuk religi atau kepercayaan mutakhir yaitu monoisme. • Pada perkembangan mutakhir seiring dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan, kepercayaan bahwa penggerak kehidupan adalah jiwa mulai meluntur karena manusia mulai menemukan penjelasan-penjelasan dari ketidaktahuannya tentang penyebab gerak manusia adalah hukum-hukum alam. Dengan demikian, dalam padangan yang pertama ini religi atau kepercayaan akan mulai luntur atau menghilang seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 8. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). • Sistem kepercayaan awal yang dianut oleh manusia adalah monoisme. Pada perkembangannya monoisme atau monoteisme dianut oleh masyarakat-masyarakat kuno di berbagai belahan dunia kemudian mengalami perubahan secara perlahan-lahan menjadi politeisme, animisme, dinamisme ataupun kepercayaan pada roh nenek moyang. Perkembangan ini dapat dibuktikan dengan adanya dewa tertinggi dalam setiap peradaban manusia kuno, kemudian dewa tertinggi ini diinterpretasikan atau diungkapkan secara berbeda sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan manusia saat itu.
  • 9. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Animisme Setiap benda baik hidup maupun mati mempunyai roh atau jiwa. Roh itu mempunyai kekuatan gaib yang disebut mana. Roh atau jiwa itu pada manusia disebut nyawa. Nyawa itu dapat berpindah-pindah dan mempunyai kekuatan gaib. Oleh karena itu, nyawa dapat hidup di luar badan manusia. Nyawa dapat meninggalkan badan manusia pada waktu tidur dan dapat berjalan kemana-mana (itulah merupakan mimpi). Akan tetapi apabila manusia itu mati, maka roh tersebut meninggalkan badan untuk selamanya. Roh yang meninggalkan badan manusia untuk selama-lamanya itu disebut arwah. Menurut kepercayaan, arwah tersebut hidup terus di negeri arwah serupa dengan hidup manusia. Mereka dianggap pula dapat berdiam di dalam kubur, sehingga mereka ditakuti. Bagi arwah orang-orang terkemuka seperti kepala suku, dan sebagainya itu dianggap suci. Oleh karena itu, mereka dihormati; demikian pula nenek moyang kita. Dengan demikian timbullah kepercayaan yang memuja arwah dari nenek moyang yang disebut Animisme. Karena arwah itu tinggal di dunia arwah (kahyangan) yang letaknya di atas gunung, maka tempat pemujaan arwah pada zaman Megalitikum, juga dibangun di atas gunung/bukit. Hubungannya dengan arwah tersebut tidak diputuskan melainkan justru dipelihara sebaik-baiknya dengan mengadakan upacara-upacara selamatan tertentu. Oleh karena itu, agar hubungannya dengan arwah nenek moyang terpelihara dengan baik, maka dibuatlah patung-patung nenek moyang untuk pemujaan.
  • 10. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Animisme dalam Kebudayaan Indonesia • Animisme dapat diartikan sebagai kepercayaan manusia pada roh leluhur. Dalam keyakinan masyarakat yang menganut paham animisme mereka meyakini bahwa orang yang telah meninggal dianggap sebagai yang maha tinggi, menentukan nasib dan mengontrol perbuatan manusia. Kemudian pemujaan semacam ini lalu berkembang menjadi penyembahan roh-roh. Roh orang yang meninggal dianggap dan dipercayai mereka sebagai makluk kuat yang menentukan, segala kehendak serta kemauan yang harus dilayani. Dan mereka juga beranggapan roh tersebut juga dapat merasuk kedalam benda-benda tertentu. Roh yang masuk kesebuah benda akan menyebabkan kesaktian atau kesakralan benda tersebut. Maka dari itu masyarakat tadi menyembah pada roh-roh tersebut supaya selamat dari bahaya. • Masyarakat percaya bahwa roh itu bukan hanya menempati makluk hidup tetapi juga benda- benda mati, sehingga roh itu terdapat dalam batu-batuan, pohon-pohon besar, tombak, kepal manusia yang dimumi. Karena adanya kepercayaan pad roh dan hantu, timbullah pemujaan pada tempat/benda yang dianggapnya dihuni roh. Dan yang dipuja agar memba;as kebaikan, ada pula yang dipuja agar roh itu tidak mengganggu. Agar terhindar dari kemarahan roh/hantu biasanya diadakan ritual yang dipimpin oleh para pendeta. Adakalanya mereka membujuk roh- roh dengan mengadakan penguburan hewan/manusia yang dikubur hidup-hidup atau diambil kepalanya dan dilempar kedalam gunung manakala sebuah gunung meletus. Mereka beranggapan bahwa jika ada bencana alam berarti roh-roh alam sedang marah.
  • 11. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Istilah dinamisme berasal dari kata dinamo artinya kekuatan. Dinamisme adalah paham / kepercayaan bahwa pada benda-benda tertentu baik benda hidup atau mati bahkan juga benda-benda ciptaan (seperti tombak dan keris) mempunyai kekuatan gaib dan dianggap bersifat suci. Benda suci itu mempunyai sifat yang luar biasa (karena kebaikan atau keburukannya) sehingga dapat memancarkan pengaruh baik atau buruk kepada manusia dan dunia sekitarnya. Dengan demikian, di dalam masyarakat terdapat orang, binatang, tumbuh-tumbuhan, benda-benda, dan sebagainya yang dianggap mempunyai pengaruh baik dan buruk dan ada yang tidak. Benda-benda yang berisi mana disebut fetisyen yang berarti benda sihir. Benda-benda yang dinggap suci ini, misalnya pusaka, lambang kerajaan, tombak, keris, gamelan, dan sebagainya akan membawa pengaruh baik bagi masyarakat; misalnya suburnya tanah, hilangnya wabah penyakit, menolak malapetaka, dan sebagainya. Antara fetisyen dan jimat tidak terdapat perbedaan yang tegas. Keduanya dapat berpengaruh baik dan buruk tergantung kepada siapa pengaruh itu hendak ditujukan. Perbedaannya, jika jimat pada umumnya dipergunakan/dipakai di badan dan bentuknya lebih kecil dari pada fetisyen. Dinamisme
  • 12. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Dinamisme dalam Kebudayaan Indonesia • Dinamisme disebut juga dengan nama preanimisme, yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda atau makhluk mempunyai daya dan kekuatan. Maksud dari arti tadi adalah kesaktian dan kekuatan yang berada dalam zat suatu benda dan diyakini mampu memberikan manfaat atau marabahaya. Kesaktian itu bisa berasal dari api, batu-batuan, air, pepohonan, binatang, atau bahkan manusia sendiri. Dinamisme lahir dari rasa kebergantungan manusia terhadap daya dan kekuatan lain yang berada di luar dirinya. Setiap manusia akan selalu merasa butuh dan harap kepada zat lain yang dianggapnya mampu memberikan pertolongan dengan kekuatan yang dimilikinya. Manusia tersebut mencari zat lain yang akan ia sembah yang dengannya ia merasa tenang jika ia selalu berada di samping zat itu. • Kebudayaan Nasional Indonesia yang sekarang masih dipertahankan oleh masyarakat Indonesia tidak semata-mata muncul apalagi kebudayaan yang dianggap memiliki unsur mistisme didalamnya. Warisan masa lalu juga mempunyai peran dalam perkembangan kebudayaan yang memiliki unsur mistisme, hal-hal mistis ini diceritakan secara turun temurun oleh nenek moyang karena adanya suatu kepercayaan bahwa hal mistis itu benar-benar terjadi dan merupakan hal yang dipercayai hingga generasi-generasi berikutnya.
  • 13. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History).
  • 14. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Masuknya Agama di Era Modern • Awal abad Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera) tetapi beralih kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan India melewati selat Malaka. Untuk itu Indonesia ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut. • Akibat hubungan dagang tersebut, maka terjadilah kontak/hubungan antara Indonesia dengan India, dan Indonesia dengan Cina. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknya budaya India ataupun budaya Cina ke Indonesia HINDU Ada beberapa teori mengenai proses masuknya agama hindu di Indonesia, yaitu • Teori Kesatria (Prof.Dr.Ir.J.L.Moens): Agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh kaum ksatria atau golongan prajurit, karena adanya kekacauan politik/peperangan di India abad 4 - 5 M, maka prajurit yang kalah perang terdesak dan menyingkir ke Indonesia, bahkan diduga mendirikan kerajaan di Indonesia. • Teori Waisya (Dr.N.J.Krom): Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum pedagang yang datang untuk berdagang ke Indonesia, bahkan diduga ada yang menetap karena menikah dengan orang Indonesia
  • 15. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Masuknya Agama di Era Modern HINDU • Teori Brahmana (J.C.Vanleur ): Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana karena hanyalah kaum Brahmana yang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab suci Weda. Kedatangan Kaum Brahmana tersebut diduga karena undangan Penguasa/Kepala Suku di Indonesia atau sengaja datang untuk menyebarkan agama Hindu ke Indonesia. • Teori Arus Balik: Tokoh di Kepulauan Indonesia belajar agama hindu di India, setelah kembali mereka mengajarkan dan menyebarkan ajaran agama itu kepada masyarakatnya. Pengaruh Hindu di Indonesia ditemukan berasal pada abad ke-4 – ke-5 masehi. Prasasti yang ditemukan di kerajaan Kutai (Kalimantan Timur) dan Tarumanegara (Bogor) yang menyebutkan sapi sebagai hewan persembahan menunjukkan bahwa agama Hindu berkembang di daerah itu. Juga adanya penyebutan Dewa Trimurti (Brahma, Wisnu< siwa)
  • 16. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Masuknya Agama di Era Modern BUDDHA Masuknya agama Budha diduga dikarenakan adanya misi penyiar agama Budha yang disebut dengan Dharmaduta, dan diperkirakan abad 2 Masehi agama Budha masuk ke Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan arca Budha yang terbuat dari perunggu diberbagai daerah di Indonesia antara lain Sempaga (Sulsel), Jember (Jatim), Bukit Siguntang (Sumsel). Dilihat ciri-cirinya, arca tersebut berasal dari langgam Amarawati (India Selatan) dari abad 2 - 5 Masehi. Dan di samping itu juga ditemukan arca perunggu berlanggam Gandhara (India Utara) di Kota Bangun, Kutai (Kaltim). ISLAM Pada tahun 30 Hijriah atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.
  • 17. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Masuknya Agama di Era Modern KRISTEN Agama Kristen berkembang seiring dengan masuknya Bangsa Eropa di Indonesia. • Katholik Kristen Katholik mulai dikenal ketika zaman penjajahan portugis. Salah seorang misionaris portugis yang bertugas di Indonesia terutama Maluku adalah Fransiscus Xaverius (1506–1552). Ia menyebarkan ajaran agama Katholik dengan berkeliling ke kampung-kampung sambil membawa lonceng di tangan untuk mengumpulkan anak- anak dan orang dewasa untuk diajarkan agama Katholik. • Protestan Kristen Protestan mulai dikenal ketika zaman penjajahan Belanda. Pada zaman penjajahan Belanda, VOC yang mendapat kekuasaan dan tanggung jawab untuk memajukan agama menyuruh penganut katholik untuk masuk agama kristen protestan. Namun pada akhirnya, katholik dan protestan mulai berkembang berdampingan di Indonesia.
  • 18. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Perbedaan Sistem Kepercayaan Jenis Animisme Dinamisme Ritual Penyembahan Bentuk yang disembah Roh nenek moyang Benda mati Zaman berlaku Kesimpulan: Kedua kepercayaan ini (animisme dan dinamisme) memilik pengaruh yang sangat besar di kalangan masyarakat Indonesia, bahkan masih mendarah daging di sebagain masyarakat Indonesia. Dua kepercayaan inipun sampai kepada masyarakat muslim, dimana dua kepercayaan ini mengobrak-abrik sistem aqidah muslim. Sebelum itu terjadi lebih lanjut, ada baiknya jika kita mempertebal iman kita, dengan hanya mempercayai bahwa tiada Tuhan selain Allah.
  • 19. Nama Kelompok Penutup Sejarah IndonesiaScience and Social (History). Penutup Sumber (Terimakasih juga): - Buku Cetak Sejarah Indonesia kelas X. - Ebook Google. - Wikipedia. - Beberapa blog yang kami tidak sebutkan namanya. Terimakasih Atas Perhatiannya. Dan Mohon Maaf bila ada kesalahan. Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.