2. 2
TOKOH-TOKOH FOTOGRAFI
1. Alex Mendur
Alex Impurung Mendur (1907 - 1984) adalah salah satu
fotografer yang mengabadikan detik-detik proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
Bersamanya adalah saudara kandungnya Frans
Mendur yang turut mengabadikan peristiwa
tersebut.Kedua bersaudara ini merintis
pendirian IPPHOS(Indonesia Press Photo Service) pada
2 Oktober 1946 di Jakarta.
2. Darwis Triadi
Andreas Darwis
Triadi (lahir: Solo, Jawa Tengah, 15
Oktober1954) atau lebih dikenal
dengan Darwis Triadi adalah seorang
ahli fotografer glamor dan fashion
senior Indonesia.
Darwis Triadi mengembangkan minat
fotografinya sejak tahun 1979. Ilmu
desain pun turut dipelajari untuk
memperkaya kemampuan artistiknya.
Karena prestasinya yang terus
meningkat, dia diberi kepercayaan untuk menampilkan
karyanya pada majalah tahunan Hasselblad yang
berskala internasional di tahun 1990. Dalam kurun waktu
bersamaan, ia sempat mempresentasikan slide
andalannya dalam acara Photo Kina International
Competition di Köln, Jerman. Kompetisi ini digelar dalam
rangka "Hasselblad International Annual". Setahun
kemudian, majalah internasional Vogue memajang
karyanya pada artikel spesial tentang Indonesia. Bron
Elektronik AG dari Swiss, produsen lampu Broncolor,
memilihnya untuk mengisi kalender Broncolor tahun
3. 3
1997. Darwis akhir-akhir ini sering membuat seminar, dan
workshop tentang fotografi. Dia juga telah mendirikan
lembaga pendidikan fotografi di Jakarta Selatan.
3. Ansel Adams
Ansel Easton Adams (lahir di San
Francisco, California, 2 Agustus1902 –
meninggal 4 Oktober 1984 pada umur
82 tahun) adalahfotografer Amerika
Serikat dan seorang aktivis lingkungan
yang dikenal dengan foto-foto hitam
putihnya mengenai Amerika Serikat
Barat, khususnya Taman Nasional Yosemite. Salah satu
dari foto terkenalnya adalah Moonrise, Hernandez, New
Mexico. Bersama Fred Archer, Adams
mengembangkan sistem zonasebagai cara
menentukan pajanan yang paling tepat, dan
menyesuaikan kontras hasil cetakan. Adams biasanya
menggunakan kamera format besar. Meskipun
ukurannya besar, berat, perlu waktu untuk pemasangan,
dan harga filmnya mahal, kamera format besar
menghasilkan foto resolusi tinggi dan tajam.
Adams mendirikan Group f/64 bersama rekan-rekannya
sesama fotografer, Edward Weston and Imogen
Cunningham. Koleksi paling lengkap dari fotografer
Group f/64 kini dimiliki oleh Center for Creative
Photography dan Museum Seni Modern San Francisco.
Foto-foto Adams telah menjadi abadi dan banyak
direproduksi untuk kalender, poster, dan buku.
4. Charles Babbage
Charles Babbage (lahir 26
Desember 1791 – meninggal 18
Oktober1871 pada umur 79 tahun) adalah
4. 4
seorang matematikawan dariInggris yang pertama kali
mengemukakan gagasan tentangkomputer yang dapat
diprogram. Sebagian dari mesin yang dikembangkannya,
namun tidak selesai. Sekarang dapat dilihat diMuseum
Sains London. Pada tahun 1991, dengan menggunakan
rencana asli dari Babbage, sebuah mesin diferensial
dikembangkan dan mesin ini dapat berfungsi secara
sempurna, yang membuktikan bahwa gagasan Babbage
tentang mesin ini memang dapat diimplementasikan.
5. Dennis Gabor
Dennis Gabor (lahir di Budapest, 5
Juni 1900 – meninggal diLondon, 9
Februari 1979 pada umur 78 tahun)
ialah fisikawanBritania
Raya kelahiran Kekaisaran Austria-
Hongaria (kiniHongaria) yang
memenangkan Penghargaan Nobel dalam
Fisikapada 1971 untuk penemuan dan
pengembangannya pada metode holografis.
Terlahir sebagai Gábor Dénes, Gabor mendapat
pendidikan di Budapest and Berlin. Ia menerima gelar
diplomanya di Technische Hochschule Berlin pada 1924,
dan Dr.-Ir. pada 1927. Setelah lulus, Gabor bergabung
dengan Siemens & Halske AG. Setelah melarikan diri
dari Nazi Jerman pada 1933, Gabor diundang
ke Inggris untuk bekerja dalam pengembangan
departemen British Thomson-
Houston di Rugby, Warwickshire.
Pada 1947, saat bekerja di sana ia
menemukan holografi , prestasi yang membuatnya
memenangkan Hadiah Nobel Fisikapada 1971. Holografi
ialah ilmu yang memproduksi hologram, bentuk
lanjutan fotografi yang memungkinkan gambar direkam
dalam 3 dimensi. Namun holografi tidak tersedia secara
5. 5
komersil sampai pengenalan "laser" pada 1960. Gabor
juga meneliti bagaimana manusia berkomunikasi dan
mendengar; hasil penemuannya ialah teori sintesis
granular, meski komponisYunani Iannis
Xenakis menyatakan, bahwa sebenarnya ialah penemu
pertama teknik sintetis (Xenakis, Formalized Music,
prakata xiii).
Pada 1948, Gabor pindah dari Rugby ke Imperial College
Londondan pada 1958, menjadi profesor Fisika Terapan
sampai pensiunnya pada 1967.
Di samping dianugerahi Penghargaan Nobel, Gabor
menjadi Anggota Royal Society London pada 1956, dan
Anggota Kehormatan Akademi Ilmiah
Hongaria pada 1964.
6. Dorothea Lange
Dorothea Lange (lahir di Hoboken, New Jersey, 26
Mei 1895 – meninggal 11 Oktober 1965 pada umur 70
tahun) adalah seorangwartawan
foto dan fotografer berpengaruh dari Amerika Serikat.
Lange dikenal dengan foto-foto era Depresi Besar yang
diambilnya untuk program Farm Security
Administration (FSA). Foto-foto karya Lange memotret
para korban Depresi Besar secara manusiawi dan sangat
mempengaruhi perkembangan bidang fotografi
dokumenter.
7. Étienne Jules Marey
Étienne Jules Marey (lahir 5
Maret 1830 – meninggal 21
Mei 1904pada umur 74 tahun) adalah
seorang ilmuwan
6. 6
danchronophotographer berkebangsaan Perancis yang
lahir diBeaune. Karya-karyanya berupa pengembangan
dalam bidangkardiologi, insturmentasi fisis, penerbangan,
sinematografi, danscience of labor photography. Beliau
merupakan salah satu pelopor di bidang fotografi dan
tokoh yang berpengaruh dalam sejarah layar lebar.
Beliau memulai studi dengan mempelajari peredaran
darah dalam tubuh, kemudian berlanjut dengan studi
detak jantung, pernafasan, peregangan otot
(en:myography). Untuk membantu studinya, beliau
mengembangkan berbagai macam peralatan untuk
pengukuran presisi. Sebagai contoh, beliau
mengembangkan suatu instrumen
bernama Sphymographe untuk mengukur pulsa. Pada
tahun 1869, Marey merancang sebuah serangga buatan
yang sangat rumit untuk menunjukkan bagaimana seekor
serangga akan terbang dan membuktikan pola figure-8
yang dibentuk oleh kepakan sayap selama serangga
tersebut terbang. Beliau kemudian tertarik untuk
mempelajari pola gerakan udara dan memulai studinya
pada burung. Selama studi tersebut berlangsung, beliau
mengembangkan animated photography menjadi bidang
tersendiri yang kemudian
disebutchronophotography pada sekitar tahun 1880.
Ide fotografi yang diperkenalkan pertama kali olehnya
adalah merekam beberapa fasa gerakan pada satu film.
Pada tahun 1890, beliau menerbitkan sebuah buku
berjudul Le Vol des Oiseaux(“The Flight of Birds”) yang
berisi banyak ilustrasi foto, gambar dan diagram.
Marey berharap untuk menggabungkan
ilmu anatomi dan fisiologi. Sebuah senapan
chronophotographic dibuatnya pada tahun 1882.
Instrumen ini mempunyai kemampuan 12 fps (frame per
second). Karyanya dalam bidang sinematografi
berupa slow-motion cinematography yang direkam pada
7. 7
kecepatan 60 fps. Pada tahun 1901, beliau membuat
semacam mesin asap dengan 58 smoke trail dan
kemudian dikenal sebagai aerodynamic wind tunnel yang
pertama di dunia.
8. George Eastman
George Eastman (12 Juli 1854 - 14
Maret 1932) adalah pendiri dari Eastman
Kodak Co. dan menemukan film gulung,
serta berjasa menyebarluaskan fotografi.
Film gulung ini merupakan dasar dari
penemuan film bergerak yang digunakan
oleh pembuat film awal Thomas Alva Edison, Lumière
bersaudara dan Georges Méliès.
9. Gabriel Lippmann
Jonas Ferdinand Gabriel Lippmann (lahir 16
Agustus 1845 – meninggal 13 Juli 1921 pada
umur 75 tahun) adalah
seorangfisikawan Prancis yang
menerima Hadiah Nobel
Fisika pada 1908untuk pembuatan plat foto
pertama, dikenal sebagai plat Lippman. Ia diingat untuk
penemuan yang menimbulkan dari risetnya medium
sensitif warna langsung dalam fotografi.
10. Kassian Cephas
Kassian Cephas (15 Februari 1844 - 1912) dapat
dianggap sebagai pelopor fotografi Indonesia. Ia adalah
seorang pribumi yang kemudian diangkat anak oleh
8. 8
pasangan Adrianus Schalk dan Eta Philipina Kreeft.
Nama Kassian Cephas mulai terlacak dengan karya
fotografi tertuanya buatan tahun 1875.
Cephas lahir dari pasangan Kartodrono dan Minah. Ada
juga yang mengatakan bahwa ia adalah anak angkat dari
orang Belanda yang bernama Frederik Bernard Fr.
Schalk. Cephas banyak menghabiskan masa kanak-
kanaknya di rumah Christina Petronella Steven. Cephas
mulai belajar menjadi fotografer profesional pada
tahun 1860-an. Ia sempat magang pada Isidore van
Kinsbergen, fotografer yang bekerja di Jawa
Tengah sekitar tahun 1863-1875. Tapi berita kematian
Cephas di tahun 1912 menyebutkan bahwa ia belajar
fotografi kepada seseorang yang bernama Simon Willem
Camerik.
Publikasi luas foto-foto Cephas dimulai pada
tahun 1888 ketika ia membantu membuat foto-foto untuk
buku karya Isaäc Groneman, seorang dokter yang
banyak membuat buku-buku tentang budaya Jawa, yang
berjudul: In den Kedaton te Jogjakarta. Pada buku
karya Groneman yang lain: De Garebeg's te
Ngajogjakarta, karya-karya foto Cephas juga ada disitu.
Dengan kamera barunya yang bisa dipakai untuk
membuat "photographe instanee", Cephas mulai menjual
karya-karya fotonya. Sejak itu karya-karyanya mulai
dikenal dan dipakai sebagai suvenir atau oleh-oleh bagi
para masyarakat elit Belanda ketika mereka akan pergi
ke luar kota atau ke Eropa. Misalnya ketika JM. Pijnaker
Hordijk, pemilik sewa dan
seorangVrijmetselaar terkemuka akan
meninggalkan Yogyakarta, ia diberi hadiah album indah
berisi kompilasi karya-karya foto Cephas dengan cover
indah yang dilukis oleh Cephas sendiri dan bertuliskan
"Souvenir von Jogjakarta". Album-album semacam itu
yang berisi foto-foto sultan dan keluarganya juga kerap
9. 9
diberikan sebagai hadiah untuk pejabat pemerintahan
seperti residen dan asisten residen. Keadaan seperti ini
tentunya membuat Cephas dikenal luas masyarakat
kelas tinggi, dan memberinya keleluasaan bergaul di
lingkungan mereka.
Cephas mulai bekerja sebagai fotografer kraton pada
masa kekuasaan Sultan Hamengkubuwono VII. Karena
kedekatannya dengan pihak kraton maka ia bisa
memotret momen-momen khusus yang hanya diadakan
di kraton semisal tari-tarian untuk kepentingan buku
karya Groneman.
Cephas juga membantu pemotretan untuk penelitian
monumen kuno peninggalan zaman Hindu-Jawa yaitu
kompleks Candi Loro Jonggrang di Prambanan yang
dilakukan oleh Archaeologische Vereeniging di
Yogyakarta. Proyek ini berlangsung tahun1889-1890.
Dalam bekerja, Kassian Cephas banyak dibantu Sem,
anak laki-lakinya yang paling tertarik pada dunia fotografi
seperti ayahnya. Kassian Cephas memotret sementara
Sem menggambar profil bangunannya.
Ia juga membantu memotret untuk lembaga yang sama
ketika dasar tersembunyi Candi Borobudur mulai
ditemukan. Ada sekitar 300 foto yang dibuat Cephas
untuk penggalian ini. Pemerintah Belanda
mengalokasikan dana 9000 gulden untuk penelitian ini.
Cephas dibayar 10 gulden per lembar fotonya. Cephas
mengantongi 3000 gulden (sepertiga dari seluruh uang
penelitian). Jumlah yang sangat besar untuk ukuran
waktu itu.
Cephas adalah pribumi satu-satunya yang berhasil
menguasai alat peradaban modern, itu juga yang
membuatnya diakui di kalangan golongan masyarakat
kelas tinggi. Buktinya ia bisa menjadi anggota istimewa
Perkumpulan Batavia yang terkenal itu. Tahun1896 ia
dinominasikan menjadi anggota KITLV (Lembaga
10. 10
Linguistik dan Antropologi Kerajaan) atas dedikasinya
memotret untuk penelitian Archaeologiche Vereeniging.
Ia benar-benar diterima menjadi anggota KITLV pada
tanggal 15 Juni 1896.
Ketika Raja Chulalongkorn dari Thailand berkunjung ke
Yogyakarta tahun 1896, ia mendapat hadiah berupa tiga
buah kancing permata. Bahkan Ratu Wilhelmina dari
Belanda memberi penghargaan berupa medali
emas Oranje-Nassau kepada Cephas pada tahun 1901.
Cephas sendiri sudah sejak tahun 1888 memulai
prosedur untuk mendapatkan status "gelijkgesteld met
Europeanen" atau "disetarakan dengan kaum Eropa"
untuk dirinya sendiri dan anak-anak laki-lakinya: Sem
dan Fares; suatu prosedur yang dimungkinkan oleh UU
Kewarganegaraan Hindia Belanda pada masa itu.
11. Konrad Zuse
Konrad Zuse (dilafalkan [ˈkɔnʁat ˈtsuːzə];
lahir di Berlin, 22 Juni1910 – meninggal
di Hünfeld, 18 Desember 1995 pada umur
85 tahun) adalah seorang teknisi sipil dan
perintis komputer. Pencapaian terbesarnya
adalah komputer penyempurna
Turingfungsional pertama yang dikendalikan
oleh program, Z3, pada
tahun 1941 (program tersebut disimpan di tape kertas). Ia
menerima Werner-von-Siemens-Ring pada
tahun 1964 untuk penemuan itu.
Zuse juga merancang bahasa pemrograman tingkat
tinggipertama, Plankalkül, pertama kali diterbitkan pada
tahun 1948, meski hanya teoretis, karena bahasa
pemrograman itu tak diimplementasikan sepanjang
hidupnya dan tak secara langsung mempengaruhi
11. 11
bahasa pemrograman awal. Salah satu
penemuALGOL (Rutishauser) menulis: "Percobaan
paling awal untuk menemukan bahasa algoritma
dilakukan pada tahun 1948 oleh K. Zuse. Notasinya
cukup umum, namun proposal tersebut tak pernah
mencapai pertimbangan yang patut diterima."
Di samping karya teknik, Zuse mendirikan salah satu
bisnis komputer awal di tahun 1946. Perusahaan ini
membuat Z4, yang menjadi komputer komersial kedua
yang disewa oleh ETH Zuerichpada tahun 1950. Namun,
akibat Perang Dunia II, karya Zuse banyak yang tak
tercatat di Amerika Serikat dan Britania Raya;
kemungkinan pengaruh pertamanya yang
terdokumentasi di perusahaan AS adalah pilihan IBM
atas patennya di tahun 1946. Pada akhir tahun 1960-an,
Zuse mengusulkan konsep Rechnender Raum (bidang
berdasar komputasi).
Terdapat replika Z3, juga Z4, di Deutsches
Museum, München.
Deutsches Technikmuseum Berlin memiliki pameran
yang dipersembahkan bagi Zuse, menampilkan
12 mesinnya, termasuk replika Z1, beberapa dokumen
asli, termasuk spesifikasiPlankalkul, dan beberapa
gambar karya Zuse.
12. Louis-Jacques-Mandé Daguerre
Louis-Jacques-Mandé Daguerre (1787 –
1851) ialah seniman dan
kimiawan Prancis yang dikenal untuk
penemuannya yakni
prosesfotografi Daguerreotype.
Ia mengadakan percobaan untuk menciptakan gambar
pada 1824, mempertunjukkan diorama dengan berkeliling
12. 12
Prancis, Inggris, dan Skotlandia. Beberapa tahun
setelah Nicéphore Niépcememproduksi fotografi pertama
di dunia, kedua lelaki itu memulai kerja sama 4 tahun –
sampai kematian Niepce pada tahun 1833.
Daguerre mengumumkan penyempurnaan terakhir
Daguerreotype, setelah tahun-tahun percobaan, pada
tahun 1839, denganAkademi Ilmu Pengetahuan
Prancis yang mengumumkan prosesnya pada 9
Januari tahun itu. Paten Daguerre diperoleh dari
Pemerintah Prancis, dan pada tanggal 19 Agustus 1839
Pemerintah Prancis mengumumkan penemuan itu
merupakan hadiah "Kebebasan untuk Dunia."
Bagaimanapun, Daguerre sendiri tidak mempatenkannya
untuk Inggris pada tanggal 12 Agustus, dan secara besar
hal ini memperlambat pengembangan fotografi di Britania
Raya.
13. Thomas Alva Edison
Thomas Alva Edison (lahir 11
Februari 1847 – meninggal 18
Oktober 1931 pada umur 84 tahun)
adalah penemu dan pengusahayang
mengembangkan banyak peralatan
penting. Si PenyihirMenlo Park ini
merupakan salah seorang penemu
pertama yang menerapkan
prinsip produksi massal pada
proses penemuan.
13. 13
14. William Henry Fox Talbot
William Henry Fox Talbot (Dorset, 11
Februari 1800 - 17 September 1877)
adalah
seorang ilmuwan dan politikus Britania
Raya yang terutama dikenal atas
karyanya dalam bidangfotografi.
Sejak kecil ia amat cemerlang dan
tertarik dalam ilmu pengetahuan, dan ketika sekolah
di Harrow ia membuat letusan dan menyebarkan bau
busuk dari percobaan kimianya. Kepala sekolah
melarangnya melakukan lagi eksperimen di sekolah,
maka Talbot menjumpai seorang pandai besi yang ramah
yang menurut kepala sekolah "mempersilakannya
meledakkan apa saja semaunya."
Pada bulan Oktober 1833, sementara menggambar
sketsa di dekat Bellagio, Danau Como, dengan kamera
lucida, instrumen optik yang sering digunakan pemula
untuk menggambar, tercetus dalam pikirannya, betapa
bagusnya bila gambar itu dapat direkam di atas kertas.
6 tahun kemudian, ia menciptakan proses fotografi yang
menghasilkan negatif lebih dahulu dan baru kemudian
mencetaknya menjadi gambar, yang sampai sekarang
menjadi dasar pembuatan foto.
Talbot lalu mencoba mencari jalan membuat banyak kopi
secara cepat. Pada tahun 1851, ia menemukan ide
memecah gambar menjadi titik-titik kecil sehingga foto
dapat diproduksi lewat sebuah mesin pencetak.
Talbot adalah tuan tanah di desa Lacock, tempat
keluarganya tinggal selama 400 tahun sehingga ia amat
peduli pada kondisi kerja rakyat setempat yang jelek
sehingga ia menjadi anggota parlemen dari Partai
Liberal untuk daerah Chippenham. Ia juga seorang ahli
botani yang tekun, memiliki sendiri peralatan untuk
eksperimen listrik, dan paham banyak bahasa. Ia
14. 14
merupakan satu dari sedikitnya orang Inggris yang dapat
membaca huruf pakuBabilonia.
15. Yevgeny Khaldei
Yevgeny Ananevich Khaldei (Sirilik:
Евгений Ананьевич Халдей) (23
Maret [K.J.: 10 Maret] 1917 - 6
Oktober 1997) adalah seorang fotograf
ternama Uni Soviet. Ia terutama termasyhur
berkat fotonya dari Perang Dunia II yang melukiskan
seorang prajuritTentara Merah sedang mengibarkan
Bendera Palu Arit Uni Soviet di atas Gedung
Reichstag, Berlin, dan dengan ini mensimbolisasikan
kalahnya Jerman.
Khaldei berlatar belakang Yahudi-Ukraina.
16. Syarifudin Ambon:
Tokoh Photography Akademis
Syarifudin Ambon menekuni fotografi
awalnya keterampilan menjadi
seorangdesainer garfish adobe photoshop,
kemudian beralih menjadi ilmuan
photography di fakutltas dakwah dan
Ushuluddin, sehingga mengajarkan
matakuliah jurnalistik photography pada mahasiswa
calon kamera dan potography.di Maluku dan Indonesia
pada umumnya.