Studi ini membahas pentingnya penerapan psikologi dakwah bagi penyuluh agama di Provinsi Maluku untuk menyampaikan pesan-pesan agama secara efektif kepada masyarakat. Psikologi dakwah perlu dikuasai untuk memahami kondisi sosial dan kebutuhan informasi agama masyarakat, sehingga dapat menyampaikan informasi yang relevan dan bermanfaat dalam membangun kehidupan yang harmonis secara religius ma
4. A. Latarbelakang Masalah
1. Pertumbuhan penduduk Ambon tidak seimbang dengan jumlah Mubalig 68 orang
yang akan melayani jumlah penduduk sebesar 332.000 jiwa (BPS 2010).
2. Fenomena masyarakat fenomena yang tampak dalam pola kehidupan manusia, akan
dijumpai model dan corak ekspresi manusia kelihatannya bergembira, murung,
pesimis, gelisah, bersedih hati, dan tidak cocok dengan orang lain. Fenomena ini
kerap kali dipicu oleh berbagamai macam gesekan baik kebutuhan hidup maupun
dampak dari politik, isu, konflik, menambah ekspresi problematika sosial manusia
modern.
3. Data problematika sosial Dinas Sosial Provinsi Maluku tahun 2010 mendapatkan data
permasalahan sosial seperti miniman keras, judi, joget, pengangguran, PSK berjumlah
432, premanisme, menjarah, merampok, dan cyber crime (kejahatan dunia maya)
berjumlah 4.967 orang.
4. Alam pikiran masyarakat dikonsturksi oleh media massa lebih dominan 80,6% kurang
berimbang dengan informasi keagamaan. Hal ini berdampak cenderung
menyelesaikan permasalahan hidup dengan cara kekerasan pisik dan psikis.
5. Problematika sosial ini hemat penulis akibat konsturksi sistem informasi dakwah yang
digunakan masih mimbar oriented sehingga sulit dijangkau oleh masyarakat yang jauh
dari masjid.
6. Adanya segregasi teologis, sosiologis, dan segregasi pemukiman sehingga
melahirkan sektarian antar masyarakat .
7. Adanya pemahaman agama yang kurang sehingga agama cenderung digunakan
sebagai alat untuk melakukan pemebnaran sepihak.
6. B. Pengertian Psikologi Dakwah
1. Psikoanalisis: suatu metode dl ilmu jiwa (yg dipergunakan
oleh Sigmund Freud) untuk menyelidiki jiwa manusia
sampai ke bagian-bagian yg dalam, dng mempelajari
reaksi-reaksi normal dan abnormal dan proses mental yg
tidak disadari.
2. Psikologi adalah: Ilmu yang meneliti kesadaran dan
pengalaman manusia Psikologi terutama mengarahkan
perhatiannya pada prilaku manusia dan mencoba
menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan
terjadinya prilaku itu
3. Psikologi Dakwah adalah: Ilmu yang menelaah,
menyelidiki, dan menjelaskan kesadaran dan pengalaman
manusia yang menyebabkan seseorang menuju kehidupan
yang sesuai dengan konsep atau tatatertib Al-Quran dan
Sunnah untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
7. MANUSIA
Faktor Eksteren:
Potensi Dasar
Manusia:
Nabati, Hewani, dan
Insani
Kebutuhan Dasar
Makan, Minum, Seks,
Bertuhan, Pakaian,
Ide dan
Gagasan
Normatif
Faktor Interen:
Potensi Dasar
Manusia:
Nabati, Hewani, dan
Insani
Sikap/Ekspr
esi
Tindaka
tan
Tindakata
n
Positif
Tindakatan
Nagatif
C. Sistem Psikologi Dakwah
8. Prilaku
Masyarak
at
Masyarakat
1.Lingkungan
Masyrakat
2.Sekolah
3.Rumah
I
N
P
U
T
Faktor Internal;
Agama, , Idiologi,
Teologi, dan
Idealis,
Faktor eksternal:
Budaya, Ekonomi,
Politik
Pengaruh
Media
Informasi
Nabati
Hewani
Insani
IDE
DAN
GAGA
SAN
DAKW
AH
DAN
KOMU
NI-KASI
PROCCES
9. Software Dakwah
Interaktif:
1. Database Tema
Dakwah
2. Buku Khotbah
Digital
3. Animasi Dakwah
4. Al-Quran Digital
5. Maktaba Qubra
Digital
OUTPUT Dakwah
bi al-
Lisan
Dakwah
bi al-
Qalam
Dakwah
bi al-
PUBLIKASI:
Adanya
kesadaran
warga kota
Ambon
menjaga
kredibilitas
informasi
Hal
Visua
li
zer
Dakw
ah
Tugas
Penyulu
h Agama
10. 1. Semakin banyak input informasi positif maka semakin baik
cara menyelesaikan permasalahan dan kebutuhan hidup
manusia.
2. Dalam menyemaikan pesan di tengah masyarakat
membutuhkan ilmu psikologi dakwah untuk mengetahui materi
yang paling cocok bagi kebutuhan masyarakat dalam merawat,
menjaga, dan melestarikan keharmonisan dalam beragama.
3. Sebaik apapun argumentasi jika tidak dikemas dengan baik
maka kurang berdampak pada masyarakat.
11. 1. Gambaran masyarakat Islam di Maluku pada umunya perlu
menggunakan Psikologi Dakwah dalam mengkomunikasikan Al-
Quran dan Sunnah di tengah masyarakat. Bagi khususnya bagi
Penyuluh Agama dan Pekapontren yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat di Provinsi Maluku. Perlu ada peta dakwah
yang dapat menggambarkan peta keragaman budaya dan
pemahaman agama. Hal ini penting bagi penyuluh agama dalam
mentransformasikan pesan-pesan keselamatan di tengah
masyrakat.
2. Penerapan ilmu Psikologi Dakwah bagi penyuluh agama dan
pekapontren di Provinsi Maluku perlu di implementasikan dalam
melakukan publikasi pesan-pesan Al-Quran dan Sunnah. Karena
dengan menguasai ilmu psikologi dakwah maka dapat memahami
kondisi kebatinan masyarakat sehingga memahami informasi
agama yang sangat di buthkan oleh masyarakat dalam menjaga,
merawat, dan melestarikan kehidupan yang lebih sekjahtera baik di
dunia dan diakhirat.