2. AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR
DAN JIHAD
Ilham Hatta Manggala (22090069)
M. Farkhan Mukharom (22090075)
Mizan Zam-Zami (22090168 )
3. AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR
Maksud dari “amar ma’ruf” adalah ‘seluruh ketaatan; dan yang
paling utama adalah ibadah kepada Allah semata, tiada sekutu
bagi-Nya, mengikhlaskan ibadah bagi-Nya semata, serta
meninggalkan ibadah kepada selain-Nya. Sementara itu,
“mungkar” adalah ‘setiap perkara yang dilarang oleh Allah dan
Rasul-Nya’.
4. Hukum Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Amar ma'ruf nahi mungkar merupakan kewajiban yang
dibebankan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada umat
Islam sesuai kemampuannya. Ditegaskan oleh dalil Al
Qur'an dan As-Sunnah serta Ijma' para Ulama
Mengajak kepada perkara yang ma’ruf dan mencegah dari
perkara yang mungkar hukumnya adalah fardu kifayah atas umat
ini
5. Dalil Al Qur'an
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala (yang artinya),
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah
dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung.”
(QS. Ali Imron : 104)
Hadits ini adalah hadits yang jami’ dan sangat penting dalam syari’at
Islam, sebagian ulama mengatakan, “Hadits ini pantas untuk
menjadi separuh dari agama (syari’at), karena amalan-amalan
syari’at terbagi dua : ma’ruf (kebaikan) yang wajib diperintahkan
dan dilaksanakan, atau mungkar (kemungkaran) yang wajib
diingkari, maka dari sisi ini, hadits tersebut adalah separuh dari
syari’at.
6. Ada 3 tingkatan dalam mengingkari kemungkaran
01 02 03
Mengingkari dengan
tangan.
Mengingkari
dengan lisan.
Mengingkari
dengan hati.
7. 4 tingkatan kemungkaran dalam
bernahi mungkar berikut ini:
01 02 03 04
Hilangnya
kemungkaran secara
total dan digantikan
oleh kebaikan.
Berkurangnya
kemungkaran,
sekalipun tidak
tuntas secara
keseluruhan .
Digantikan oleh
kemungkaran
yang serupa.
Digantikan oleh
kemungkaran
yang lebih besar.
8. Sikap yang harus dimiliki orang yang ber-
amar ma’ruf dan nahi mungkar
1. Berilmu.
2. Lemah lembut dan penyantun.
3. Sabar
10. Pengertian JIHAD
Jihad (bahasa Arab: جهاد )menurut syariat Islam adalah
berjuang/usaha/ikhtiyar dengan sungguh-sungguh.[1] Jihad
dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu
menegakkan agama Allah atau menjaga agama tetap tegak,
dengan cara-cara sesuai dengan garis perjuangan para Rasul
dan Al-Qur'an.
13. Macam Macam jihad
1. Berjihad terhadap diri sendiri untuk mempelajari kebaikan, petunjuk dan agama yang benar
2. Berjihad terhadap diri sendiri untuk mengamalkan ilmu yang sudah didapat.
3. Berjihad terhadap diri sendiri untuk mendakwahkan dan mengajarkan ilmu kepada orang
lain
4. Berjihad terhadap diri sendiri dengan kesabaran ketika mengalami kesulitan dan siksaan
ketika berdakwah
5. Berjihad dengan membuang segala kebimbangan dan keraguan dalam keimanan.
6. Berjihad melawan setan dengan menahan keinginan berbuat kerusakan dan memenuhi
shahwat yang dibisikkan setan.
7. Berjihad dengan hati
8. Kedua, berjihad dengan lisan
9. Berjihad dengan harta
10. Berjihad dengan jiwa
11. Berjihad dengan kekuatan jika memiliki kemampuan untuk melakukannya
12. Jika tidak mampu maka berjihad dengan lisannya.
13. Jika masih tidak mampu maka berjihad dengan hati
14. Contoh contoh jihad
• Jihad melawan hawa nafsu.
• Jihad berperang di jalan Allah SWT.
• Jihad menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
• Jihad menuntut ilmu.
• Jihad mengatakan yang benar di hadapan penguasa zalim.
• Jihad berbakti kepada orang tua.