1. Panen di desa selalu gagal akibat kemarau panjang, hutan yang ditebang, irigasi yang tidak lancar, harga pupuk mahal, dan pengetahuan petani yang kurang.
2. Ceritanya hari itu tanggal 10 November, sejak pagi hujan gerimis terus turun. Di bawah rintik-rintik
hujan bapak memasang bendera, kemudian dari teras rumah dipandanginya bendera yang mulai basah
terkena air hujan. Rupanya bapak tidak rela jika benderanya basah. Oleh karena itu, kemudian dicabutnya
tiang bendera yang terbuat dari bambu itu dan dipanggulnya menuju tempat yang teduh. Tak lama kemudian
hujan reda, dipasangnya kembali tiang itu di halaman. Namun, ketika beberapa jam kemudian hujan turun
lagi. Lantas diambilnya lagi tiang bendera itu dan dibawa ke tempat yang teduh.
Hal itu terjadi sampai beberapa kali. Tentu saja melihat ulah bapak seperti itu, Mas Toro calon suami
Mbak Nurul tertawa. Dan hal itu membuat kakakku malu.
Setelah makan siang dengan suara keras kakakku bercerita:
"Ibu kenal Pak Samsuri, Pakde Mas Toro? Dia juga pejuang Angkatan '45. Dulu katanya pernah berjuang
bersama bapak, tapi orangnya sederhana ya, Bu. Tidak pernah menunjukkan kalau dirinya mantan pejuang".
Dia terus bicara seperti penyiar radio yang tanpa meminta pendapat pendengarnya. Kami semua tahu
untuk siapa cerita itu ditunjukkan dan bapak mengerti kalau kakakku tengah menyindirnya. Dengan kalem
bapak menyahut:
"Samsuri itu tentara, tapi tidak pernah ikut perang, tugasnya di bagian logistik. Jadi tahunya, ya,
makanan saja. Bilang sama Toro, pacarmu itu kalau pakdenya tentara yang takut sama bedil!"
Mendengar omongan bapak seperti itu, Mbak Nurul sangat tersinggung. Akibatnya dia tidak mau
bicara dengan bapak sampai beberapa hari.
(Benderaku, Atfi Lailia Khusnawati)
1.Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang adalah
A.orang pertama sebagai pelaku utama
B.orang ketiga seba tahu
C.orang pertama sebagai pengamat
Dorang ketiga terarah
E.orang ketiga bukan tokoh utama
3. 2.Konflik yang terdapat dalam cuplikan cerpen tersebut adalah...
A.Perasaan marah Bapak terhadap seisi rumah.
B.Mbak Nurul merasa sedih terhadap Bapak.
C.Ketidakrelaan Bapak tinggal di rumah.
D.Perasaan marah Mbak Nurul kepada Bapak
E.Rasa penyesalan Bapak menjadi pejuang.
3. Penyebab terjadinya konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah....
A.Bapak tidak rela jika benderanya basah karena air hujan.
B.Mas Toro malu memiliki pakde yang takut dengan bedil.
C.Bapak mengejek Pak Samsuri, Pakde pacar Mbak Nurul
D.Mbak Nurul marah karena pacarnya diejek bapak.
E.Bapak adalah pejuang Angkatan '45 yang pernah berperang.
4. Peristiwa yang terjadi akibat konflik adalah...
A.Bapak tetap dengan pendiriannya, sangat mencintai bendera.
B.Mas Toro senang melihat bapak bersikap berlebihan terhadap bendera.
C.Ibu memaklumi sikap bapak yang sangat menghormati bendera.
D.Mbak Nurul sangat tersinggung mendengar perkataan bapak.
E.Mbak Nurul tidak mau berbicara dengan bapak sampai beberapa hari.
4. 5.
Beberapa pohon tanaman hias di halaman depan rumah itu setiap
hari disiram dan pada waktu-waktu tertentu tidak terlewatkan diberi
pupuk. Meskipun daunnya tumbuh subur, tanaman itu tidak mendapat
sinar matahari karena terhalang oleh pohon-pohon kayu yang besar, yang
ditanam di tepi pagar depan rumah... Sementara itu, tanaman hias sejenis
yang ditanam di samping rumah mendapat sinar matahari dan tumbuh
subur serta berbunga indah.
Kalimat yang berupa akibat yang tepat untuk melengkapi paragraf
tersebut adalah...
A.Akibatnya, tanaman hias di halaman depan rumah tidak berbunga.
B.Akibatnya, tanaman yang berbunga indah semua ditanam di samping
rumah.
C.Agar tanaman hias itu tumbuh subur dan berbunga perlu diberi pupuk
bunga.
D.Jadi, pohon kayu besar di tepi jalan ditebang agar tanaman hias mau
berbunga.
E.Akibatnya, tanaman hias hanya mau berbunga bila mendapat sinar
matahari.
5. 6. (1)Ahim dengan tekun merawat ibunya. Ibunya telah tua renta.
(2)Untuk berdiri saja ibunya sudah tak sanggup lagi. (3)Ahim harus
memandikan, menyuapi, dan mengurus segala keperluan ibunya.
(4)Ahim mengurus ibunya seperti mengurus seorang bayi. (5)Ahim
terus berdoa kepada Allah agar hatinya diberi kesabaran dan
keikhlasan dalam merawat ibunya dengan kasih sayang. (6)Allah
merahmati Ahim dan menjadikan ia dan keluarganya orang-orang
yang saleh.
Kalimat yang merupakan akibat dalam paragraf di atas adalah
kalimat nomor….
A.1
B.3
C.5
D.5
E.6
6. 7.
Tak dibiarkannya waktu lewat tanpa makna. Apa saja ia
lakukan asal bermanfaat dan bernilai positif, apalagi bernilai amal
saleh. Ia sangat paham arti waktu. Menyia-nyiakan waktu sama
artinya dengan menyia-nyiakan hidup. Ia yakin suatu saat waktu
yang diberikan ini akan diminta pertanggungjawabannya. … .
Kalimat berupa akibat yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas
adalah….
A. Waktu yang tersia-sia akan mencelakakan dan mengantarkan
pada kondisi yang amat buruk.
B. Perencanaan harus dibuat dengan memperhitungkan waktu
yang dibutuhkan untuk mencapainya.
C. Kalau waktu dibiarkan berlalu tanpa usaha yang bernilai maka
waktu itu terhitung sebagai waktu yang sia-sia.
D. Ia telah mencanangkan suatu target yang akan dicapainya
sepuluh tahun yang akan datang.
E. Ia telah menghasilkan banyak karya dan mendapat banyak
prestasi dalam rentang usianya yang masih muda.
7. 8.
Setelah menyebarkan angket kepada masyarakat
tentang perlunya dihidupkan kembali siskamling di ,
RW 1, di wilayah RT 1 yang menyatakan setuju 80%, di
wilayah RT 2 75%, di wilayah RT 3 dan RT 4, yang
setuju 85 %. Begitu pula di RT 5,6,7, dan 8, mereka
yang menyetujui lebih dari 75%. Jadi, dapat dikatakan
bahwa warga RW 1, setuju menghidupkan kembali
siskamling.
Paragraph di atas adalah contoh….
A.deduksi-induksi
B.akibat-sebab
C.analogi
D.generalisasi
E.sebab-akibat.
8. Pagi harinya, dalam keadaan sangat kelelahan, saya perintahkan dua orang satpam yang baru bergilir, ke
pemakaman untuk menengok kuburan ayah. Beberapa saat kemudian satpam itu menelepon bahwa kuburan ayah
telah kosong. Ini berarti jenazah ayah telah kabur lagi. Saya belum mau membangunkan ibu dan adik-adik karena
pasti masih kelelahan dan dalam ketegangan. Lalu saya lari ke seorang Kiai yang menjadi penasihat keluarga kami.
“Bumi menolak jenazah ayah Nakmas,” kata Kiai itu penuh keyakinan.
“Kenapa tanah menolak ayah yang telah jadi mayat, Kiai?” Tanya saya.
“Karena ayah Nakmas tidak bersahabat dengan tanah,” jawab Kiai.
“Tidak bersahabat bagaimana, Kiai?” “Ayah Nakmas memusuhi tanah.”
“Memusuhi tanah, Kiai?”
“Ayah Nakmas menjadikan tanah sebagai barang dagangan sambil menyengsarakan warga miskin yang sudah
puluhan tahun tinggal disitu.”
“Ayah saya membeli tanah itu, Kiai”
“Ayah Nakmas tidak membeli semua tanah yang dibebaskan, tapi menyengsarakan tanah.
“Menyengsarakan?”
“Ayah Nakmas tidak memindahkan kuburan di tanah yang sudah dibebaskan itu.
Tidak peduli terhadap mesjid, sumur, maupun pohon, yang ikut menopang kehidupan disitu, langsung
dirobohkan begitu saja.”
9.
A.
B.
C.
D.
E.
Konflik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah ….
Ayah ingin agar anak dan istrinya tidak susah hidupnya.
Ibu dan adik ketakutan pada jenazah ayah.
Ayah membebaskan tanah warga dengan harga murah.
Satpam bergiliran menjaga makam ayah.
Satpam menelepon bahwa kuburan ayah kosong.
9. 10. Penyebab konflik dalam kutipan tersebut yang tepat
adalah
….
A.
Ayah meninggal dunia karena kutukan warga
B.
Ayah mengingkari janjinya kepada warga
C.
Ayah menyengsarakan tanah dan warga miskin
D.
Ayah tidak bersahabat dengan warga miskin
E.
Ayah berlaku curang kepada warga di sekitar tempat tinggalnya
11.
A.
B.
C.
D.
E.
Akibat konflik dalam kutipan tersebut yang tepat adalah ….
Ayah meninggal dunia dengan cara yang sadis
Warga memusuhi ayah dan keluarganya
Jenazah ayah harus dijaga satpam
Ayah cepat meninggal dunia
Bumi menolak jenazah ayah
10. 12. Bacalah paragraf sebab-akibat berikut dengan saksama!
Kemarau tahun ini cukup panjang dan sebelumnya pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air
banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk
yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahannya. Oleh karena
itu, tidak mengherankan jika panen di desa ini selalu gagal.
Kalimat yang merupakan akibat pada paragraf di atas adalah….
A.
Kemarau tahun ini cukup panjang.
B.
Pohon-pohon di hutan ditebang.
C.
Pengetahuan para petani sangat kurang.
D.
Harga pupuk semakin mahal.
E.
Panen di desa ini selalu gagal.
13.
Hari ini saya bangun kesiangan, saya bangun kesiangan karena kemaren saya nonton bola. Di
sekolah saya terlambat, karena tadi pagi saya bangun kesiangan. Saya bangun mengerjakan ulangan,
karena kemaren malam saya nonton bola. Nilai saya jelek, karena tidak belajar. Karena nilai saya jelek dan
saya terlambat saya dimarahi guru-guru.
Jenis hubungan paragraf di atas adalah...
A. Khusus-umum
B. Umum-khusus
C. Akibat –sebab
D. Sebab-akibat
E. Generalisasi
11. 14. Dewasa ini problem kesehatan sudah berubah menjadi barang mahal. Biaya perawatan luar biasa, harga
obat melambung, ongkos pemeriksaan naik. Hal ini menjadi beban bagi masyarakat, khususnya di lapisan
menengah ke bawah.Tekanan masalah akibat krisis ekonomi sudah merupakan satu penyebab
meningkatnya penyakit gangguan mental. Keadaan ini hampir melanda dunia, lebih-lebih di negara-negara
yang sedang berkembang seperti di Indonesia.
Jenis hubungan paragraf di atas ialah ...
A. Khusus-umum
B. Umum-khusus
C. Akibat –sebab
D. Sebab-akibat
E. Generalisasi
15. Hari ini saya bangun kesiangan, saya bangun kesiangan karena kemaren saya nonton bola. Di sekolah saya
terlambat, karena tadi pagi saya bangun kesiangan. Saya bangun mengerjakan ulangan, karena kemaren
malam saya nonton bola. Nilai saya jelek, karena tidak belajar. Karena nilai saya jelek dan saya terlambat
saya dimarahi guru-guru. Jenis hubungan paragraf di atas adalah...
a. Khusus-umum
b. Umum-khusus
c. Akibat –sebab
d. Sebab-akibat
e. Generalisasi