Paragraf tersebut membahas tentang pengertian dan syarat-syarat pembentukan paragraf yang baik, yaitu kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan. Paragraf harus memiliki satu pokok pikiran utama, menggunakan kata penghubung untuk menghubungkan kalimat, serta mengandung kalimat penjelas seperti contoh, definisi, analogi, atau pertentangan.
3. Pengertian
Paragraf disebut juga Alinea
Paragraf:
- Bagian karangan yang merupakan
himpunan kalimat yang bertalian satu
sama lain,
- membentuk kesatuan pikiran.
Alinea:
- Berarti ganti baris atau baris baru.
ditulis menjorok ke dalam garis pinggir
atau garis margin kira-kira satu atau
dua cm, jika diketik 5/7 ketukan.
5. Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi
paragraf yang baik!
a) a. Ini berakibat pemaksaan atas orang lain.
b. Agama adalah masalah keyakinan.
c. Lupa yang demikian sudah menimbulkan
penganiyaan dan peperangan dalam sejarah dunia.
d. Pemeluk suatu agama yakin bahwa agama yang
dipeluknyalah yang benar dan yang lain salah.
e. Tetapi usaha menyakinkan orang lain itu menjadi tidak
wajar dan tidak baik apabila diawali dengan lupa,
bahwa agama adalah masalah keyakinan.
f. Karena kebaikan, pemeluk agama pun sedapat-
dapatnya menyakinkan orang lain akan kebenaran
agamanya.
a. d f e a c b c. d a c b f e
b. b e a c f d d. b d f e a c
6. Susunan paragraf yang baik “d”
a) a. Ini berakibat pemaksaan atas orang lain.
b. Agama adalah masalah keyakinan.
c. Lupa yang demikian sudah menimbulkan
penganiyaan dan peperangan dalam sejarah dunia.
d. Pemeluk suatu agama yakin bahwa agama yang
dipeluknyalah yang benar dan yang lain salah.
e. Tetapi usaha menyakinkan orang lain itu menjadi tidak
wajar dan tidak baik apabila diawali dengan lupa,
bahwa agama adalah masalah keyakinan.
f. Karena kebaikan, pemeluk agama pun sedapat-
dapatnya menyakinkan orang lain akan kebenaran
agamanya.
a. d f e a c b c. d a c b f e
b. b e a c f d d. b d f e a c
7. Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi
paragraf yang baik!
b) a. Kejadian ini menyebabkan pemain yang menerima suap
tidak takut diancam pemecatan.
b. Masyarakat pun sudah mengetahui adanya kegiatan suap di
dalam persepakbolaan kita.
c. Sementara itu para penyuap bagaikan lepas dari perhatian
umum dan petugas hukum.
d. Beberapa pimpinan klub secara sungguh-sungguh berniat
memberantas suap.
e. Masalah suap sudah berulang kali menjadi perhatian umum.
f. Namun, tindakan masing-masing klub ternyata tidak efektif,
karena pemain yang diskors terlibat suap, kemudian
diterima lagi di klub lain.
a. d f a c e b c. e b d f a c
b. c b d f d f d. d c e b f a
D
A
V
I
D
B
E
C
H
A
M
8. Susunan paragraf yang baik “c”
b) a. Kejadian ini menyebabkan pemain yang menerima suap
tidak takut diancam pemecatan.
b. Masyarakat pun sudah mengetahui adanya kegiatan suap di
dalam persepakbolaan kita.
c. Sementara itu para penyuap bagaikan lepas dari perhatian
umum dan petugas hukum.
d. Beberapa pimpinan klub secara sungguh-sungguh berniat
memberantas suap.
e. Masalah suap sudah berulang kali menjadi perhatian umum.
f. Namun, tindakan masing-masing klub ternyata tidak efektif,
karena pemain yang diskors terlibat suap, kemudian
diterima lagi di klub lain.
a. d f a c e b c. e b d f a c
b. c b d f d f d. d c e b f a
D
A
VI
D
B
E
C
H
A
M
9. 1. Kesatuan
1. Mengandung satu pokok pikiran
yang diwujukan dalam kalimat
utama
2. Ciri-ciri kalimat utama Mengandung
permasalahan yang:
1) Berpotensi untuk diuraikan
2) Berdiri sendiri
3) Di awal (deduktif) dan
diakhir (induktif)
10. .
Kesatuan:
1. Kebutuhan sehari-hari setiap keluarga dalam masyarakat
tidaklah sama. 2. Hal ini sangat tergantung dari besarnya
penghasilan setiap keluarga. 3. Keluarga yang berpenghasilan
sangat rendah, mungkin kebutuhan pokok pun sulit terpenuhi. 4.
Lain halnya dengan keluarga yang berpenghasilan tinggi. 5.
Mereka dapat menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk
pembangunan tempat-tempat ibadah, atau untuk kegiatan sosial
lainya. 6. Tempat-tempat ibadah memang perlu bagi masyarakat. 7.
Pada umumnya tempat ibadah ini dibanguan secara bergontong-
royong dan sangat mengandalkan sumbangan para dermawan. 8.
Perbedaan penghasilan yang besar dalam masyarakat telah
menimbulkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin.
Soal
Syarat paragraf yang baik:
1. Kesatuan, 2. Kepaduan (Koherensi), 3. Kelengkapa.
Menurut analisa anda paragraf di bawah ini baikkah!
11. .
JawabKesatuan:
1. Kebutuhan sehari-hari setiap keluarga dalam masyarakat
tidaklah sama. 2. Hal ini sangat tergantung dari besarnya
penghasilan setiap keluarga. 3. Keluarga yang berpenghasilan
sangat rendah, mungkin kebutuhan pokok pun sulit terpenuhi. 4.
Lain halnya dengan keluarga yang berpenghasilan tinggi. 5.
Mereka dapat menyumbangkan sebagian penghasilanya untuk
pembangunan tempat-tempat ibadah, atau untuk kegiatan sosial
lainya. 6. Tempat-tempat ibadah memang perlu bagi masyarakat. 7.
Pada umumnya tempat ibadah ini dibanguan secara bergontong-
royong dan sangat mengandalkan sumbangan para dermawan. 8.
Perbedaan penghasilan yang besar dalam masyarakat telah
menimbulkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin.
(Sabarti Akhadia, 1988 : 149)
Syarat paragraf yang baik:
1. Kesatuan, 2. Kepaduan (Koherensi), 3. Kelengkapa.
Paragraf di bawah ini tidak baik: Ada dua pokok pikiran utama
12. .
2. Kepaduan
Penggunaan kata penghubung
1. interkalimat: karena,
sehingga, tetapi, sedangkan,
apabila, jika, maka dll dan 2.
antarkalimat: Oleh karen itu,
jadi, kemudian, namun,
selanjutnya, bahkan dll
Penggunakan kata ganti yang
tepat
13. .
Kepaduan: Soal
a. Perkuliahan bahasa Indonesia seringkali sangat
membosankan sehingga tidak mendapat perhatian sama sekali dari
mahasiswa. b. Hal ini disebabkan, bahan kuliah yang disajikan
dosen sebenarnya merupakan masalah yang sudah diketahui oleh
mahasiswa. c. Di samping itu, mahasiswa yang sudah mempelajari
bahasa Indonesia sejak mereka duduk di bangku Sekolah Dasar
atau sekurang-kurangnya sudah mempelajari bahasa Indonesia
selama dua belas tahun. Mereka sudah mampu menggunakan
bahasa Indonesia. d. Akibatnya, memilih atau menentukan bahan
kuliah yang akan diberikan kepada mahasiswa, merupakan kesulitan
tersendiri untuk para pengajar bahasa Indonesia.
(Sabarti Akhadiah, 1988 : 151)
Syarat paragraf yang baik: Penggunaan kata penghubung
1. interkalimat: karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika, maka dll.
2. antarkalimat: Oleh karen itu, jadi, kemudian, namun, selanjutnya, bahkan dll
Menurut analisa anda paragraf di bawah ini baikkah!
14. .
Kepaduan: Jawab
a. Perkuliahan bahasa Indonesia seringkali sangat
membosankan sehingga tidak mendapat perhatian sama sekali dari
mahasiswa. b. Hal ini disebabkan, bahan kuliah yang disajikan
dosen sebenarnya merupakan masalah yang sudah diketahui oleh
mahasiswa. c. Di samping itu, mahasiswa yang sudah mempelajari
bahasa Indonesia sejak mereka duduk di bangku Sekolah Dasar
atau sekurang-kurangnya sudah mempelajari bahasa Indonesia
selama dua belas tahun. Mereka sudah mampu menggunakan
bahasa Indonesia. d. Akibatnya, memilih atau menentukan bahan
kuliah yang akan diberikan kepada mahasiswa, merupakan kesulitan
tersendiri untuk para pengajar bahasa Indonesia.
(Sabarti Akhadiah, 1988 : 151)
Syarat paragraf yang baik: Penggunaan kata penghubung
1. interkalimat: karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika, maka dll.
2. antarkalimat: Oleh karen itu, jadi, kemudian, namun, selanjutnya, bahkan dll
Paragraf di bawah ini baik: Ada kata penghubung (kata kunci)
15. .
Kepaduan: Soal
a. Pada bulan Mei 2012 diselanggarakan pameran lukisan anak-
anak di Taman Ismail Marzuki Jakarta. b. Kagum ketika melihat
karena hampir semuanya bagus-bagus. c. Betapa pandainya anak-
anak sekarang melukis. d. Lukisan mereka mencerminkan sifat jujur,
murni dan kesungguhan hati. e. Pantas saja anak Indonesia ada yang
mendapat penghargaan tertinggi dan mendali emas dari Angkara
yang diikuti oleh anak-anak sedunia. f. Berkat latihan yang tekut,
bimbingan guru yang memahami jiwa anak, anak-anak sekarang
menjadi lebih krektif mampu bermain dengan kuas dan cat. g. Di
sekolah anak-anak sekarang bahkan juga diajari terampil menukang,
mengetik, membuat alat, elektronika, mencetak poto dan lain-lainya
yang banyak gunanya dalam kehidupan sehari-hari. h. Gembira
melihat calon-calon Raden Salih, Basuki Abdullah, dan Affandi
bermunculan dalam pameran di Taman Ismail Maruki itu.
Syarat paragraf yang baik:
1. Kesatuan, 2. Kepaduan (Koherensi), 3. Kelengkapa.
Menurut analisa anda paragraf di bawah ini baikkah!
16. .
Kepaduan: Jawab
a. Pada bulan Mei 2012 diselanggarakan pameran lukisan anak-
anak di Taman Ismail Marzuki Jakarta. b. Kagum ketika melihat
karena hampir semuanya bagus-bagus. c. Betapa pandainya anak-
anak sekarang melukis. d. Lukisan mereka mencerminkan sifat jujur,
murni dan kesungguhan hati. e. Pantas saja anak Indonesia ada yang
mendapat penghargaan tertinggi dan mendali emas dari Angkara
yang diikuti oleh anak-anak sedunia. f. Berkat latihan yang tekut,
bimbingan guru yang memahami jiwa anak, anak-anak sekarang
menjadi lebih krektif mampu bermain dengan kuas dan cat. g. Di
sekolah anak-anak sekarang bahkan juga diajari terampil menukang,
mengetik, membuat alat, elektronika, mencetak poto dan lain-lainya
yang banyak gunanya dalam kehidupan sehari-hari. h. Gembira
melihat calon-calon Raden Salih, Basuki Abdullah, dan Affandi
bermunculan dalam pameran di Taman Ismail Maruki itu.
Syarat paragraf yang baik:
1. Kesatuan, 2. Kepaduan (Koherensi), 3. Kelengkapa.
Paragraf di bawah ini tidak baik: Kalimat “g” tidak menjelaskan pikiran
utama (kalimat sumbang).
17. .
.
3. Kelengkapan
Terdapat kalimat-kalimat
penjelas
Ciri-ciri :
1. Tidak dapat berdiri sendiri
2. Memerlukan bantukan kata
hubung
3. Pengembangannya berupa :
contoh, definisi, analogi, dan
pertentangan
18. .
Penjelas dengan Contoh
Selain tipe introver, sifat manusia
adalah ektrover. Tipe ektrover adalah
orang-orang yang perhatiannya lebih
diarahkan ke luar dirinya, kepada orang
lain, kepada masyarakat. Orang yang
tergolong tipe ini memiliki sifat-sifat
tertentu, contohnya berhati terbuka,
lancar dalam pergaulan, ramah tamah,
penggembira, mudah mempengaruhi,
dan mudah dipengaruhi oleh orang.
19. .
.
Penjelas dengan Definisi
Apakah psikologi itu? R.S.
Woodworth berpendapat bahwa,
“Psikologi ialah ilmu jiwa, sedangkan
menurut Crow dan Crow “Psikologi
adalah kejiwaan manusia dalam
berinteraksi dengan dunia
sekitarnya”. Sementara itu, Santian
mengemukakan bahwa psikologi
merupakan perwujudan tingkah laku
manusia.
20. .
Penjelas dengan analogi
Persoalan Poso memerlukan
penanganan yang tidak mudah.
Ibaratnya kita diminta untuk memegang
telur. Kalau terlalu keras
memegangnya, telur itu akan pecah,
tetapi kalau terlalu longgar juga akan
pecah karena akan terlepas dari
tangan. Kita harus menangani secara
tepat. Yang harus menjadi perhatian kita
bersama, janganlah masalah ini
membuat bangsa kita menjadi pecah.
Kasihan para pahlawan yang telah
mendirikan negara dengan
pengorbanannya
21. .
.
Penjelas dengan Pertentangan
Orde 1998 – 2006 jauh berbeda
dengan orde 1997 – 1998. Ini
menyebabkan kehidupan dan
penegakan hukum dalam kedua periode
tersebut juga berbeda besar. Orde
pemerintahan Soeharto memiliki
kecenderungan kuat ke arah sentralistik,
otoriter, dan represif. Sebaliknya, orde
pasca Soeharto mengedepankan
akuntabilitas publik dan keterbukaan
(tranparancy)
22. .
.
Paragraf Pembuka:
letaknya di bagian awal
karangan. Berisi
pengantar atau pembuka
karangan. Digunakan
untuk menarik perhatian
pembaca.
Pembuka
Paragraf: menurut posisi dalam suatu karangan
(berdasarkan tujuan)
23. .
.
Paragraf Pengembang atau
Penghubung:
letaknya di bagian tengah
karangan. Digunakan untuk
menghubungkan paragraf
pembuka dengan paragraf
penutup. Paragraf inilah berisi
pikiran-pikiran pokok
dituangkan (isi karangan) Pengembang
Paragraf: menurut posisi dalam suatu karangan
(berdasarkan tujuan)
24. .
.
Paragraf Penutup:
letaknya di akhir
karangan. Berisi
kesimpulan atau ulangan
dari paragraf- paragraf
terdahulu.
Penutup
Paragraf: menurut posisi dalam suatu karangan
(berdasarkan tujuan)
25. .
.
1. Deduktif atau uraian
2. Induktif atau simpulan
3. Deduktif dan induktif
atau ulang
4. Terbagi
(Sabarti Akhadiah, 1988 : 153)
5. Ineratif
(Asul Wiyanto, 2004 :13)
Tipe paragraf berdasarkan letak kalimat utama
Tipe Paragraf
26. .
.
Keterangan: Tife Paragraf
1. Deduktif: Kalimat utama/topik atau
generalisasi terletak di awal paragraf.
2. Induktif: Kalimat utama/topik atau
generalisasi terletak di akhir paragraf.
3. Deduktif – Indukktif: Kalimat utama/
topik atau generalisasi terletak di
awal dan akhir paragaf.
4. Terbagi: Tidak mempunyai kalimat
utama. Pikiran utama/topik itu
menyebar di bagian-bagian kalimat.
5. Ineratif: Kalimat utama/topik atau
generalisasi terletak di tengah paragraf.
28. .
.
1. Paragraf Deduktif:
Dalam melaksanakan kebebasan beragama di tanah air
kita, semua umat dan golongan harus mampu mengendalikan
diri, sehingga kerukunan hidup di antara semua umat beragama
tetap terpelihara. Dalam hal ini peranan pejabat Departemen
Agama sangatlah penting dan kadang-kadang malah pelik.
Mereka harus mampu membedakan dirinya sebagai umat yang
menyakini suatu agama dan sebagai pejabat yang harus
bersikap tidak memihak. Dalam hal ini dituntut kesadaran yang
tinggi dari pejabat dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu jelas
diperlukan pengertian, kearifan, teposeliro, tenggang rasa, serta
kemantapan sikap.
Pikiran utama:
Tentukanlah pikiran utama dan garis bawah pikiran-
pikiran penjelas pada paragraf di bawah ini!
29. .
.
1. Paragraf Deduktif:
Dalam melaksanakan kebebasan beragama di tanah air
kita, semua umat dan golongan harus mampu mengendalikan
diri, sehingga kerukunan hidup di antara semua umat beragama
tetap terpelihara. Dalam hal ini peranan pejabat Departemen
Agama sangatlah penting dan kadang-kadang malah pelik.
Mereka harus mampu membedakan dirinya sebagai umat yang
menyakini suatu agama dan sebagai pejabat yang harus
bersikap tidak memihak. Dalam hal ini dituntut kesadaran yang
tinggi dari pejabat dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu jelas
diperlukan pengertian, kearifan, teposeliro, tenggang rasa, serta
kemantapan sikap.
Pikiran utama: Kerukunan hidup semua umat beragama.
Pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas paragraf
di bawah ini:
30. .
.
2. Paragraf Induktif:
Manusia lahir dari suatu masyarakat yang mempunyai
sejarah dan tradisi. Ia merupakan individu yang mau tidak mau
harus mewarisi seperangkat nilai-nilai tradisional. Namun
kemudian dalam proses kedewasaan ia akan menghadapi
suatu kenyataan yang selalu berubah-ubah. Suatu realitas
kehidupan yang menyuguhkan tantangan baru yang berbeda,
baik skala maupun dimensinya. Di sinilah individu tersebut
melihat adanya nilai-nilai tradisional yang kurang serasi atau
kurang mampu menghadapi tantangan baru tersebut.
Pikiran utama:
Tentukanlah pikiran utama dan garis bawah pikiran-
pikiran penjelas pada paragraf di bawah ini!
31. .
.
2. Paragraf Induktif:
Manusia lahir dari suatu masyarakat yang mempunyai
sejarah dan tradisi. Ia merupakan individu yang mau tidak mau
harus mewarisi seperangkat nilai-nilai tradisional. Namun
kemudian dalam proses kedewasaan ia akan menghadapi
suatu kenyataan yang selalu berubah-ubah. Suatu realitas
kehidupan yang menyuguhkan tantangan baru yang berbeda,
baik skala maupun dimensinya. Di sinilah individu tersebut
melihat adanya nilai-nilai tradisional yang kurang serasi atau
kurang mampu menghadapi tantangan baru tersebut.
Pikiran utama: Nilai-nilai traidisional menghadapi tantangan
Pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas paragraf
di bawah ini:
32. .
.
3. Paragraf deduktif-Induktif
Peningkatan taraf pendidikan para petani dirasakan sama
pentingnya dengan usaha peningkatan taraf hidup mereka (1).
Petani yang berpendidikan cukup, dapat mengubah sistem
pertanian tradisional misalnya bercocok tanam hanya untuk
memenuhi kebuuhan pangan, menjadi petani modern yang
produktif (2). Petani yang berpendidikan cukup, mampu
menunjang pembangunan secara positif (3). Mereka dapat
memberikan umpan balik yang setimpal terhadap gagasan-
gagasan yang dilontarkan perencana pembangunan, baik
ditinkat pusat maupun ditingkat daerah (4). Itulah sebabnya,
peningkatan taraf pendidikan para petani dirasakan sangat
mendesak (5).
(Sabarti Akhadiah., 1988: 155)
Tentukanlah pikiran utama dan garis bawah pikiran-
pikiran penjelas pada paragraf di bawah ini!
33. .
.
3. Paragraf deduktif-Induktif
Peningkatan taraf pendidikan para petani dirasakan sama
pentingnya dengan usaha peningkatan taraf hidup mereka (1).
Petani yang berpendidikan cukup, dapat mengubah sistem
pertanian tradisional misalnya bercocok tanam hanya untuk
memenuhi kebutuhan pangan, menjadi petani modern yang
produktif (2). Petani yang berpendidikan cukup, mampu
menunjang pembangunan secara positif (3). Mereka dapat
memberikan umpan balik yang setimpal terhadap gagasan-
gagasan yang dilontarkan perencana pembangunan, baik
ditinkat pusat maupun ditingkat daerah (4). Itulah sebabnya,
peningkatan taraf pendidikan para petani dirasakan sangat
mendesak (5).
(Sabarti Akhadiah., 1988: 155)
Pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas paragraf
di bawah:
34. .
.
4. Paragraf Terbagi
Keributan ayam berkeruyuk bersahut-sahutan mengendur
(1). Kian lama kian berkurang (2). Akhirnya tinggal satu-satu
saja yang terdengar kokok yang nyaring. (3). Dan ayam-ayam
sudah mulai turun dari kandangnya, pergi ke ladang dan
pelataran (4). Dengung dan raung lalu lintas jalan raya
kembali menggila seperti kemarin (5). Raung klakson mobil
dan desis kereta api bergeme-gema menerobos ke relung-
relung rumah di sepanjang jalan (6). Sayup-sayup terdengar
dentang lonceng menunjukan pukul 06 pagi menyongsong hari
baru dan menyatakan selamat tinggal pada hari kemarin (7).
(Sabarti Akhadiah dkk., 1988: 15)
Tentukanlah pikiran utama dan garis bawah pikiran-
pikiran penjelas pada paragraf di bawah ini!
35. .
.
4. Paragraf Terbagi
Keributan ayam berkeruyuk bersahut-sahutan mengendur
(1). Kian lama kian berkurang (2). Akhirnya tinggal satu-satu
saja yang terdengar kokok yang nyaring. (3). Dan ayam-ayam
sudah mulai turun dari kandangnya, pergi ke ladang dan
pelataran (4). Dengung dan raung lalu lintas jalan raya
kembali menggila seperti kemarin (5). Raung klakson mobil
dan desis kereta api bergeme-gema menerobos ke relung-
relung rumah di sepanjang jalan (6). Sayup-sayup terdengar
dentang lonceng menunjukan pukul 06 pagi menyongsong hari
baru dan menyatakan selamat tinggal pada hari kemarin (7).
(Sabarti Akhadiah dkk., 1988: 15)
Pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas paragraf
di bawah:
36. .
.
5. Paragraf Ineratif
Etos kerja masyarakat Jepang sangat tinggi (1). Mereka
juga sangat berdisiplin (2). Masalah disiplin ini sudah
mendarah daging bagi mereka (3). Di mana-mana, baik di
rumah, di jalan, di tempat umum, maupun di kantor,
semuanya sangat disiplin (4). Masyarakat Jepang
memang layak diteladani (5). Mereka rajin membaca untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (6). Di mana
saja, asal ada kesempatan, mereka membaca (7). Mereka
melakukannya di dalam gerbong kereta yang melaju, di
stasiun, dan bahkan sampai berdiri antri beli tiket (8).
(Asul Wiyanto, 2004: 62)
Tentukanlah pikiran utama dan garis bawah pikiran-
pikiran penjelas pada paragraf di bawah ini!
37. .
.
5. Paragraf Ineratif
Etos kerja masyarakat Jepang sangat tinggi (1). Mereka
juga sangat berdisiplin (2). Masalah disiplin ini sudah
mendarah daging bagi mereka (3). Di mana-mana, baik di
rumah, di jalan, di tempat umum, maupun di kantor,
semuanya sangat disiplin (4). Masyarakat Jepang
memang layak diteladani (5). Mereka rajin membaca untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (6). Di mana
saja, asal ada kesempatan, mereka membaca (7). Mereka
melakukannya di dalam gerbong kereta yang melaju, di
stasiun, dan bahkan sampai berdiri antri beli tiket (8).
(Asul Wiyanto, 2004: 62)
Pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas paragraf
di bawah:
38. Latihan: Tulisan di bawah ini dua paragraf. Pilihlah salah
satu pembagian di bawah ini yang paling tepat!
a) a. Beberapa waktu lalu PSSI sudah pernah
melancarkan niat untuk memberantas suap. b.Tetapi
karena tidak mengikutsertakan aparat hukum, niat
tersebut tidak bertahan lama. c. Kegiatan suap menyuap
menyangkut dua pihak, Si penyuap dan yang di suap.
d. PSSI bisa mengambil tindakan terhadap Si penerima
suap, namun kurang berdaya menghadapi para penyuap
yang berada di luar kewenangan PSSI. e. Selama para
penyuap ini masih bebas dari ancaman hukum masalah
suap tidak akan berhenti. f. Mereka akan tetap
menggarap pemain-pemain baru.
a. abc/ def c. abcd/ef
b. ab / cdef d. a/bcdef
39. Latihan: Pembagian paragraf di bawah ini yang paling
tepat: “b”
a) a. Beberapa waktu lalu PSSI sudah pernah
melancarkan niat untuk memberantas suap. b.Tetapi
karena tidak mengikutsertakan aparat hukum, niat
tersebut tidak bertahan lama. c. Kegiatan suap menyuap
menyangkut dua pihak, Si penyuap dan yang di suap.
d. PSSI bisa mengambil tindakan terhadap Si penerima
suap, namun kurang berdaya menghadapi para penyuap
yang berada di luar kewenangan PSSI. e. Selama para
penyuap ini masih bebas dari ancaman hukum masalah
suap tidak akan berhenti. f. Mereka akan tetap
menggarap pemain-pemain baru.
a. abc/ def c. abcd/ef
b. ab / cdef d. a/bcdef
40. Latihan:Tulisan di bawah ini dua paragraf. Pilihlah salah
satu pembagian di bawah ini yang paling tepat!
b) a. Masalah suap dalam persepakbolaan kita akhir-akhir ini
semakin ramai dibicarakan orang. b. Beberapa pimpinan dan
klub-klub Galatama saling tuding. c. Ada klub yang sudah
membersihkan diri pemain atau pelatih yang terlibat suap.
d. Bahkan ada sebuah klub yang dibubarkan karena banyak
pemainnya yang terkena suap dan pimpinannya merasa tidak
ada manfaatnya meneruskannya lagi. e. Perkembangan suap
menyuap ini kelihatannya menampakkan titik terang, karena
banyak pihak yang bersedia memberikan informasi tentang
kegiatan suap-menyuap ini. f. Hal ini lebih menyakinkan
setelah ketua umum PSSI bertekad membrantas suap ini
sampai tuntas, dengan bekerja sama dengan pihak penegak
hukum. g. Dengan kerja sama ini diharapkan akan tercapai
sesuatu yang positif.
a. a b c/d e f g c. abcd/efg
b. a b c d e/f g d. a/bcdefg
41. Latihan:
b) a. Masalah suap dalam persepakbolaan kita akhir-akhir ini
semakin ramai dibicarakan orang. b. Beberapa pimpinan dan
klub-klub Galatama saling tuding. c. Ada klub yang sudah
membersihkan diri pemain atau pelatih yang terlibat suap.
d. Bahkan ada sebuah klub yang dibubarkan karena banyak
pemainnya yang terkena suap dan pimpinannya merasa tidak
ada manfaatnya meneruskannya lagi. e. Perkembangan suap
menyuap ini kelihatannya menampakkan titik terang, karena
banyak pihak yang bersedia memberikan informasi tentang
kegiatan suap-menyuap ini. f. Hal ini lebih menyakinkan
setelah ketua umum PSSI bertekad membrantas suap ini
sampai tuntas, dengan bekerja sama dengan pihak penegak
hukum. g. Dengan kerja sama ini diharapkan akan tercapai
sesuatu yang positif.
a. a b c/d e f g c. abcd/efg
b. a b c d e/f g d. a/bcdefg
Pembagian paragraf di bawah ini yang paling
tepat: “c”
43. NARASI
Paragraf yang
berisi cerita yang
mengandung
tokoh, latar, dan
tema
Fiksi
Cerpen, novel, cerbung,
dongeng
Non Fiksi
Sejarah, biografi,
otobiografi
Pengertian Jenis
Narasi
45. .
Tentang Deskripsi
Hasil pengamatan pancaindra
Setiap orang memiliki pengamatan
yang berbeda
Setiap benda memiliki urut-urutan
sendiri
Deskripsi adalah fakta bukan realita
46. Pengertian :
Paragraf yang
berisi paparan
tentang sebuah
informasi atau
penjelasan
Jenis :
• Makalah
• Laporan
• Skripsi
• Disertasi
• Buku teks
Eksposisi
49. .
Contoh Narasi
Seusai satu urusan di Gedung Balai
Pengkajian dan Penerapan Teknologi
yang menjulang megah di Jalan Thamrin,
aku terus menjelajahi toko-toko di daerah
Pasar Pagi. Maksudku mencari mainan
robot besi made in Jepang yang bisa
diubah-pasang menjadi berbagai bentuk
untuk putraku yang terkecil Andri. Hari
sudah lewat tengah hari dan panas
Jakarta Kota yang amat terik tidak
mengendorkan semangatku untuk berputar
kayun mendapat mainan itu.
50. .
Contoh Deskripsi
Pasar Tanah Abang adalah sebuah
pasar yang sempurna. Semua barang ada
di sana. Di toko paling depan berderet toko
sepatu dalam dan luar negeri. Di lantai
dasar terdapat kain yang lengkap dan
berderet-deret. Di samping kanan pasar
terdapat warung-warung kecil penjual sayur
dan bahan dapur. Di samping kiri ada pula
berjenis-jenis buah-buahan. Pada bagian
belakang kita dapat menemukan berpuluh-
puluh pedagang daging. Belum lagi kita
harus melihat lantai satu, dua, dan tiga.
51. CONTOH PARAGRAF EKPOSISI
.
Contoh Eksposisi
Pasar Tanah Abang adalah pasar
yang kompleks. Di lantai dasar
terdapat sembilan puluh kios penjual
kain dasar. Setiap hari rata-rata terjual
tiga ratus meter untuk setiap kios. Dari
data-data ini dapat diperkirakan
berapa besarnya uang yang masuk ke
kas DKI dari Pasar Tanah Abang.
52. CONTOH PARAGRAF ARGUMENTASI
.
. Contoh Argumentasi
Dua tahun terakhir, terhitung sejak
Boeing B-373 milik maskapai
penerbangan Aloha Airlines celaka, isu
pesawat tua mencuat ke permukaan. Ini
bisa dimaklumi sebab pesawat yang
badannya koyak sepanjang 4 meter itu,
adalah orang cukup beralasan jika cemas
terbang dengan pesawat tua. Di
Indonesia , yang mengagetkan, lebih 60%
pesawat yang beroperasi adalah pesawat
tua. Amankah? Kalau memang aman,
bagaimana cara merawatnya dan berapa
biaya sehingga ia tetap nyaman dinaiki,
53. CONTOH PARAGRAF PERSUASIContoh Persuasi
Wireless Application Protocol (WAP)
adalah aplikasi yang mewujudkan impian untuk
mengakses dunia informasi dan layanan terkini
langsung dari layar ponsel Anda layaknya
akses internet. Dengan Ericson R320S, salah
satu ponsel pertama yang dilengkapi WAP,
Anda dengan cepat mengakses internet ke
pusat data informasi dan layanan melalui situs
WAP. Semuanya dapat dilakukan dari telapak
tangan Anda. Dengan dilingkapi fitur-fitur
inovatif, dapat dikatakan ponsel tipis yang
memiliki berat 95 gram ini adalah sebuah kantor
di dalam kantong Anda