1. LANDASAN DAN TUJUAN PDD PANCASILA
A. LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
1. LANDASAN SEJARAH
DLM SEJARAH MAJAPAHIT DI BAWAH
HAYAM WURUK DG PATIH GAJAH MADA,
MENGEMUKAKAN BAHWA RAJA MENJA-
LANKAN DENGAN SETIA KELIMA PANTA-
NGAN JUGA DLM UPACARA DAN PENOBA-
TAN DIINGATKAN. PANTANGAN TSB ADALAH:
MATENI (MEMBUNUH), MALING, MADON,
MADAT DAN ATAU BERJUDI.
2. 2. LANDASAN KULTURAL
PS TUMBUH DARI ADAT ISTIADAT, BUDAYA,
AGAMA SERTA KEPUSTAKAAN INDONESIA
TELAH ADA SEJAK DULU KALA SEHINGGA
DISEBUT KRISTALISASI. PERWATAKAN ASLI
BGS INDONESIA DISIMPULKAN SBB.
- KOMUNAL
- KEKELUARGAAN
- KERJA SAMA
- SABAR
- PERCAYA DG DZAT YG MUTLAK
3. KEMUDIAN BERKEMBANG MENJADI :
- KEADILAN
- KERAKYATAN
- KEBANGSAAN
- KEMANUSIAAN
- KETUHANAN
3. LANDASAN YURIDIS
PS SEBAGAI DASAR FALSAFAH NKRI MAKA
BERKAITAN DENGAN ATURAN HUKUM SECARA
YURIDIS. UTK PENYELENGGARAAN PENDIDI-
KAN PANCASILA:
4. a. ALINEA KEEMPAT PEMBUKAAN UUD 45
b. PADA BATANG TUBUH
- PS 29 (1 ; 2)
- PS 24 (1), PS 27 (1 ; 2)
c. TAP MPR II TAHUN 93
d. UU SISDIKNAS NO. 20 TAHUN2003
e. SK MENDIKNAS 056/U/94 TH 94
f. SK DIRJEN DIKTI 356/DIKTI/KEP/95 DAN
265/DIKTI/KEP/2000 TGL 10-08-2000.
5. 4. LANDASAN FILOSOFIS
PS SEBAGAI FALSAFAH NEGARA MENJADI
PEDOMAN HIDUP SBG KRISTALISASI NILAI,
BUDAYA, KEAGAMAAN BGS INDONESIA
TELAH DIMILIKI SEJAK DAHULU KALA YG
BERURAT BERAKAR DLM HATI MASY.
PS SEBAGAI FALSAFAH BERFUNGSI SBG
LANDASAN JIWANYA NEGARA DENGAN
DEMIKIAN PS MENJADI LANDASAN KERO-
HANIAN KRN MENGANDUNG:
6. - HAKEKAT NEGARA
- TUJUAN NEGARA
- KEDUDUKAN NEGARA
- PENYELENGGARAAN NEGARA
REALITA KONKRIT PS SEBAGAI FALSAFAH
UTK MEWUJUDKAN MASY BHINEKA MENJADI
TUNGGAL DLM IKATAN NKRI.
7. B. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
1. TUJUAN DIK NAS
a. TUJUAN NASIONAL
SEBAGAIMANA DIMUAT DLM PEMBUKA
AN UUD 45 ALINEA KEEMPAT:
- MELINDUNGI SEGENAP BGS INDONESIA
- MELINDUNGI TUMPAH DARAH
- MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM
- MENCERDASKAN KEHIDUPAN BGS
- IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN
DUNIA.
8. b. TUJUAN DIKNAS
- MENINGKATKAN KUALITAS MANUSIA
INDONESIA YG BERIMAN DAN KERTAQWA
- MENUMBUHKAN JIWA PATRIOTIK&CINTA
TANAH AIR, MENGHARGAI JASA PAHLAWAN
SERTA BERORIENTASI KE MASA DEPAN.
2. TUJUAN DIK PANCASILA
BERDASARKAN KEPUTUSAN DIRJEN DIKTI
265 TH 2000, TUJUAN DIK PS MENCAKUP FILSA-
FAT PS SBB.:
9. a. DAPAT MEMAHAMI&MAMPU MELAKSANAKAN
JIWA PS DAN UUD 45 DLM KEHIDUPANNYA
SEBAGAI WN RI.
b. MENGUASAI PENGETAHUAN/PEMAHAMAN
TTG BERAGAM MASALAH DASAR KEHIDUPAN
BERMASY, BGS DAN BERNEGARA YG HENDAK
DIATASI DENGAN PENERAPAN PEMIKIRAN YG
BERLANDASKAN PS&UUD 45
c. MEMUPUK SIKAP&PRILAKU YG SESUAI DG
NILAI/NORMA PS SHG MAMPU MENANGGAPI
PERUBAHAN YG TERJADI DLM RK KETERPADU
AN IPTEKS DAN PEMBANGUNAN.
10. d. MEMBANTU MHS DLM PROSES BELAJAR,
BERPIKIR, MEMECAHKAN MASALAH DAN
MENGAMBIL KEPUTUSAN DENGAN MENERAP-
KAN STRATEGI HEURISTIK TERHADAP NILAI-
NILAI PANCASILA.
PENDIDIKAN PANCASILA YG BERHASIL AKAN
MEMBUAHKAN SIKAP DAN MENTAL BERSIFAT
CERDAS, BERTANGGUNGJAWAB PARA MHS DG
PRILAKU:
-BERIMAN DAN BERTANGGUNGJAWAB THD
TUHAN YME
11. -BERPRIKEMANUSIAAN YANG ADIL&BERADAB
-MENDUKUNG PERSATUAN BANGSA
-MENDUKUNG KERAKYATAN UTK MENGUTAMA-
KAN KEPENTINGAN BERSAMA DIATAS SEGALA
KEPENTINGAN PERORANGAN
-MENDUKUNG USAHA UNTUK MEWUJUDKAN
KEADILAN SOSIAL.
12. MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA WN RI
DIHARAPKAN MAMPU MENGANALISIS DAN
MENJAWAB MASALAH YG DIHADAPI MASY
SECARA BERKESINAMBUNGAN DAN KONSIS-
TEN DG CITA-CITA DAN TUNAS.
PADA SAATNYA DPT MENGHAYATI FILSAFAT
DAN IDEOLOGI PANCASILA SHG MENJIWAI
PRILAKU DLM MENJALAN PROFESSI.
PARA MHS SETALAH MELALUI DIK PS AKAN
MEMILIKI IPTEKS YANG DIPELAJARINYA
SERTA AKAN UNGGUH SERTA TIDAK
KEHILANGAN JATI DIRINYA.
13. 3. Pembahasan Panasila se ara ilmiah
Pembahasan materi mata kuliah Pendidikan Panasila dapat
dilakukan seara ilmiah karena telah memenuhi syarat:
a. Ada obyek pembahasan
Obyek pembahasan pendidikan Panasila ada dua macam:
1) obyek forma Panasila adalah sudut pandang apa yg
menjadi obyek pembahasannya, antara lain dari segi
moral maka obyek pembahasannya moral Pan asila.
Demikian pula ekonomi maka obyek pembahasannya
ekonomi Pan asila.
2) obyek materia Pan asila adalah suatu obyek yg menjadi
sasaran pembahasan&pengkajian bersifat empiris dan
non empiris. Dengan demikian obyek ini adalah budaya
berupa bukti sejarah, benda sejarah dan benda budaya,
adat istiadat, sedang non empiris adalah nilai budaya,
nilai moral, keagamaan, karakter,dll
14. b. Ada metode
Metode yg diterapkan adalah seperangkat ara atau
sistem pendekatan dalam membahas Panasi; untuk
memperoleh kebenaran bersifat obyektif. Metode
pembahasan tergantung pada karakteristik obyek forma
maupun obyek materia Panasilac
Pembahasan Panasila dengan menerapkan metode
analitio syntetic yaitu perpadua metode analisis dan
sintesis, metode tersebut didasarkan atas hukum
logika dalam suatu penarikan.
15. c. Bersistem
suatu pengetahuan ilmciah merupakan suatu yg bulat dan utuh.
Bagian-bagian pengetahuan harus merupakan satu kesatuan
saling berkaitan maupun interdependensi.
d.Bersifat universal
Kebenaran pengetahuan ilmiah harus bersifat universal maksudnya
kebenaran itu tidak terbatas oleh waktu, ruang, keadaan, situasi
dan kondisi maupun jumlah tertentu.
Kajian Panasila hakikat ontologis nilai-nilai Panasila adalah bersifat
universal atau dengan kata lain esensi atau makna yg terdalam dari
sila-sila Panasila adalah bersifat universal.
