SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
Pengelolaan Tanah dan Air:
SIKLUS HIDROLOGI
Soil Physic and Conservation Laboratory
Soil Chemistry and Fertility Laboratory
Faculty of Agriculture
Universitas Sebelas Maret
PENDAHULUAN
Air merupakan kebutuhan pokok manusia
untuk kelangsungan hidup dan peningkatan
kesejahteraannya. Pembangunan di bidang
sumber daya air pada dasarnya merupakan
upaya untuk memberikan akses secara adil
kepada seluruh masyarakat
Siklus Hidrologi
Daur biogeokimia adalah proses daur ulang komponen-komponen kimia (unsur kimia) seperti air,
fosfor, sulfur, nitrogen, karbon, dan oksigen yang melibatkan peran serta seluruh komponen
penyusun ekosistem baik biotik maupun abiotik.
Siklus hidrologi adalah salah satu dari 6 siklus
biogeokimia yang berlangsung di bumi. Siklus
hidrologi adalah suatu siklus atau sirkulasi air dari
bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang
berlangsung secara terus menerus.
HIDROLOGI  ilmu yang mempelajari air
di bumi dgn sorotan khusus pada sifat-sifat,
fenomena dan distribusinya, asal dan
terdapatnya air di bumi, diskripsi bumi dlm
hubunganya dg air, juga mempelajari efek
fisis air di bumi, hubungan antara air dan
kehidupan di bumi (Linsley, 1988)
PENGERTIAN
• HIDROLOGI  ilmu penget. yg membahas
secara mendalam air di bumi, meliputi
terjadinya, peredaran atau sirkulasinya, dan
penyebaran air di bumi
• Membahas sifat fisik dan kimia air, dan
reaksinya thd lingk, termasuk reaksi terhadap
benda2 hidup
• Hidrolodi memp. hub. erat dg meteorologi,
klimatologi, geografi, geologi, sedimentologi,
oseanografi, pertanian, dll
• Penggunaan hidrologi dalam bidang pertanian
 AGROHIDROLOGI
PENGERTIAN
Potamologi  air permukaan
Limnologi  air menggenang
Kriologi  es dan salju
Geohidrologi  air tanah : air dibawah perm tanah
ditent tata geologi setempat
Hidrogeologi  cabang geologi mempelajari air yg
mengakibatkan adanya proses2 geologi
Hidrometeorologi  air di atmosfer, hub ant hidrologi dan
meteorologi
Hidrolika  air sbg zat cair, fisika dan mekanika
airnya
Hidrostatika  air yg diam, hidrodinamika air yg
bergerak
PENGERTIAN
SIKLUS HIDROLOGI
“Sawen”- Integrated Resources Management
Ecological
domain
Forest
Farm land
Sea
• forest-farm land-sea as a triad
• forest as “the mother” of the triad
Mangku Alas
Mangku Laut Mangku Bumi
Ecological
authority
Forest
Farm land
Proses terjadinya siklus hidrologi
• Evaporasi
Penguapan air yang ada di permukaan bumi. Evaporasi
mengubah air berwujud cair menjadi air yang
berwujud gas sehingga memungkinkan ia untuk naik
ke atas atmosfer bumi.
• Transpirasi
Penguapan yang terjadi di jaringan makhluk hidup,
seperti tumbuhan dan hewan.
• Evapotranspirasi
Penguapan air keseluruhan yang terjadi di seluruh
permukaan bumi, baik yang terjadi pada badan air dan
tanah, maupun pada jaringan mahluk hidup.
• Sublimasi
Sublimasi adalah proses perubahan es di kutub atau di
puncak gunung menjadi uap air tanpa melalui fase cair
terlebih dahulu.
• Kondensasi
Proses pengubahan uap air menjadi partikel-partikel es
berukuran sangat kecil.
Lanjutan…
Lanjutan…
• Adveksi
Adveksi adalah proses perpindahan awan dari satu
titik ke titik lain dalam satu horizontal akibat arus
angin atau perbedaan tekanan udara.
• Presipitasi
Presipitasi adalah proses mencairnya awan akibat
pengaruh suhu udara yang tinggi. Pada proses inilah
hujan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi
permukaan bumi.
Lanjutan…
• Run off
Run off atau limpasan adalah suatu proses pergerakan
air dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah di
permukaan bumi.
• Infiltrasi
Proses pergerakan air ke dalam pori tanah ini disebut
proses infiltrasi. Proses infiltrasi akan secara lambat
membawa air tanah kembali ke laut.
Macam-macam siklus hirologi
• Air laut mengalami
proses evaporasi dan
berubah menjadi uap
air akibat adanya panas
matahari.
• Uap air akan
mengalami kondensasi
dan membentuk awan.
• Awan yang terbentuk
akan menjadi hujan di
permukaan laut.
•Air laut mengalami proses
evaporasi dan berubah
menjadi uap air akibat
adanya panas matahari.
•Uap air mengalami adveksi
karena angin sehingga
bergerak menuju daratan.
•Di atmosfer daratan, uap air membentuk awan
dan berubah menjadi hujan.
•Air hujan di permukaan daratan akan
mengalami run off menuju sungai dan kembali
ke laut
• Air laut mengalami proses
evaporasi dan berubah
menjadi uap air akibat
adanya panas matahari.
• Uap air yang terbentuk
kemudian mengalami
sublimasi
• Awan yang mengandung kristal es kemudian terbentuk.
• Awan mengalami proses adveksi dan bergerak ke daratan
• Awan mengalami presipitasi dan turun sebagai salju,
• Salju terakumulasi menjadi gletser.
• Gletser mencair karena pengaruh suhu udara dan
membentuk aliran sungai.
• Air yang berasal dari gletser mengalir di sungai untuk
menuju laut kembali.
Syria: Women in Serdah plant an olive tree beside clay pots that
will seep water to sustain the plant through the hot, dry summer.
PENDAYAGUNAAN SDA
UU NO. 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air 
pasal 26 yo pasal 34, 40, 41, 42, 43, 44
Pasal 34  penggembangan SDA guna memenuhi
kebutuhan air baku untuk : rumah tangga, pertanian,
industri, pariwisata, pertahanan, pertambangan,
ketenagaan, perhubungan dan keperluaan lainnya
Dengan hidrologi :
1. Dapat Menget Potensi, Waktu, Dan Tempat
Tersedianya Air Suatu Wilayah
2. Kenyataannya distribusi tdk merata, baik menurut
waktu dan tempat
Taking water from the cistern, the old way.
Volume air di atm, permuk, dan bawah perm. bumi 1.400
juta km3
1. Hanya 2,75% yang berupa air tawar  di atm, air perm,
air tanah, es dan salju.
Vol. air tawar menurut bentuknya : es & salju 79%, air
tanah 20%, air perm dan air di atm 1%
Hanya 1,0% yg dapat dimanfaatkan dg biaya rendah (air
danau, air sungai, waduk, air tanah dangkal)
Distribusi air perm : danau 52%, kelemb tnh 38%, kelem
udara 8%, sungai 1%, berbagai organisme 1%
VOLUME AIR DI BUMI
2. Sisanya 97,25% berupa air asin/ laut
air tawar yg tersedia 65-73% untuk pertanian,
sisanya untuk pemukiman dan industri yg terus
mengalami peningkatan.
Tidak meratanya distribusi air  masalah 
diperlukan usaha bersama mempertahankan
keberadaan air untuk kelangsungan hidup dan
peradaban sekarang sampai yg akan datang
Jumlah Air Tersedia “In Total” Konstan
Secara Realistik,
Jumlah Air Tersedia Menurun
(Kuantitas dan Kualitas)
Waktu
KETERSEDIAAN AIR DI BERBAGAI NEGARA
NEGARA KAYA AIR :
1. BRAZIL 5.670 m3/th
2. RUSSIA 3.904
3. CHINA 2.880
4. CANADA 2.856
5. INDONESIA 2.530
6. USA 2.478
7. INDIA 1.550
8. COLOMBIA 1.112
9. ZAIRE 1.020
Sumber : Water Resources Institute, 1991
NEGARA MISKIN AIR
1. MALTA 50 m3/th/jiwa
2. QATAR 62,50
3. BAHAMA 87
4. BAHRAIN 119
5. YAMAN 126
6. ARAB SAUDI 191
7. LIBYA 194
8. UAE 231
9. SINGAPORE 234
10. JORDAN 313
Ketersediaan air per kapita di dunia
1. Rata-rata 600 m3/th/jiwa
2. Minimum 50
3. Maksimum 20.000
INDEKS KETERSEDIAAN AIR PER
JUMLAH PENDUDUK
 SWEDIA 10.000 M3/PENDUDUK
 INDIA 2850 M3/PENDUDUK
 ARAB SAUDI 250 M3/PENDUDUK
 INDONESIA 18.200 M3/PENDUDUK,
VARIASINYA DI JAWA 2000
M3/PENDUDUK SAMPAI 540.000
M3/PENDUDUK DI PAPUA
Permasalahan SD Air
 Ketidakseimbangan antara supply dan demand
dalam perspektif ruang dan waktu
 Meningkatnya ancaman terhadap keberlanjutan
daya dukung sumber daya air
 Menurunnya kemampuan penyediaan air
 Meningkatnya kebutuhan air
 Kurang optimalnya tingkat layanan jaringan
irigasi
 Lemahnya koordinasi, kelembagaan, dan
ketatalaksanaan
 Rendahnya kualitas pengelolaan data dan sistem
informasi
KEBIJAKAN DASAR
 PP tentang Irigasi No. 20 Tahun 2006
 Peraturan-Peraturan Menteri  dalam bentuk
Pedoman-Pedoman (Permen No. 30 Tahun 2007
tentang Pedoman Pengembangan dan Pengelolaan
Irigasi Partisipatif)
 Perda
dituangkan dalam
dituangkan dalam
 UU No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Bab 33
Percepatan Pembangunan Infrastruktur) bidang Sumber Daya
Air
Upaya merencanakan, melaksanakan,
memantau, dan mengevaluasi
penyelenggaraan konservasi sumber daya
air, pendayagunaan sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak air
Pengelolaan SD Air

More Related Content

Similar to 2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf

5. siklus air p4
5. siklus air p45. siklus air p4
5. siklus air p4DIAH KOHLER
 
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.pptcempebalap
 
Week 07 penyehatan air minum
Week 07  penyehatan air minumWeek 07  penyehatan air minum
Week 07 penyehatan air minumsunarto bin sudi
 
Materi Pembelajaran Kelas 4 SD
Materi Pembelajaran Kelas 4 SDMateri Pembelajaran Kelas 4 SD
Materi Pembelajaran Kelas 4 SDLavitaSari
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airNanda Reda
 
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Ieke Ayu
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya airYadhi Muqsith
 
0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-air0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-airFerli Dian SAputra
 
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdf
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdfZonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdf
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdfYantoTell
 

Similar to 2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf (20)

Sumber daya air1
Sumber daya air1Sumber daya air1
Sumber daya air1
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
Akuifer
AkuiferAkuifer
Akuifer
 
Dinamika hidrosfer
Dinamika hidrosferDinamika hidrosfer
Dinamika hidrosfer
 
Sumber Daya Air
Sumber Daya AirSumber Daya Air
Sumber Daya Air
 
5. siklus air p4
5. siklus air p45. siklus air p4
5. siklus air p4
 
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.ppt
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Week 07 penyehatan air minum
Week 07  penyehatan air minumWeek 07  penyehatan air minum
Week 07 penyehatan air minum
 
11. siklus air.ppt
11. siklus air.ppt11. siklus air.ppt
11. siklus air.ppt
 
Materi Pembelajaran Kelas 4 SD
Materi Pembelajaran Kelas 4 SDMateri Pembelajaran Kelas 4 SD
Materi Pembelajaran Kelas 4 SD
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus air
 
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
 
11864119.ppt
11864119.ppt11864119.ppt
11864119.ppt
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya air
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-air0825162002141. sumber daya-air
0825162002141. sumber daya-air
 
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdf
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdfZonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdf
Zonasi dan Pemanfaatan Ekosistem Perairan Darat.pdf
 
Air
AirAir
Air
 
Air dalam Kehidupan Manusia
Air dalam Kehidupan ManusiaAir dalam Kehidupan Manusia
Air dalam Kehidupan Manusia
 

2019 PTA 02 Siklus Hidrologi.pdf

  • 1. Pengelolaan Tanah dan Air: SIKLUS HIDROLOGI Soil Physic and Conservation Laboratory Soil Chemistry and Fertility Laboratory Faculty of Agriculture Universitas Sebelas Maret
  • 2. PENDAHULUAN Air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk kelangsungan hidup dan peningkatan kesejahteraannya. Pembangunan di bidang sumber daya air pada dasarnya merupakan upaya untuk memberikan akses secara adil kepada seluruh masyarakat
  • 3. Siklus Hidrologi Daur biogeokimia adalah proses daur ulang komponen-komponen kimia (unsur kimia) seperti air, fosfor, sulfur, nitrogen, karbon, dan oksigen yang melibatkan peran serta seluruh komponen penyusun ekosistem baik biotik maupun abiotik. Siklus hidrologi adalah salah satu dari 6 siklus biogeokimia yang berlangsung di bumi. Siklus hidrologi adalah suatu siklus atau sirkulasi air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara terus menerus.
  • 4. HIDROLOGI  ilmu yang mempelajari air di bumi dgn sorotan khusus pada sifat-sifat, fenomena dan distribusinya, asal dan terdapatnya air di bumi, diskripsi bumi dlm hubunganya dg air, juga mempelajari efek fisis air di bumi, hubungan antara air dan kehidupan di bumi (Linsley, 1988) PENGERTIAN
  • 5. • HIDROLOGI  ilmu penget. yg membahas secara mendalam air di bumi, meliputi terjadinya, peredaran atau sirkulasinya, dan penyebaran air di bumi • Membahas sifat fisik dan kimia air, dan reaksinya thd lingk, termasuk reaksi terhadap benda2 hidup • Hidrolodi memp. hub. erat dg meteorologi, klimatologi, geografi, geologi, sedimentologi, oseanografi, pertanian, dll • Penggunaan hidrologi dalam bidang pertanian  AGROHIDROLOGI PENGERTIAN
  • 6. Potamologi  air permukaan Limnologi  air menggenang Kriologi  es dan salju Geohidrologi  air tanah : air dibawah perm tanah ditent tata geologi setempat Hidrogeologi  cabang geologi mempelajari air yg mengakibatkan adanya proses2 geologi Hidrometeorologi  air di atmosfer, hub ant hidrologi dan meteorologi Hidrolika  air sbg zat cair, fisika dan mekanika airnya Hidrostatika  air yg diam, hidrodinamika air yg bergerak PENGERTIAN
  • 7.
  • 9.
  • 10. “Sawen”- Integrated Resources Management Ecological domain Forest Farm land Sea • forest-farm land-sea as a triad • forest as “the mother” of the triad Mangku Alas Mangku Laut Mangku Bumi Ecological authority Forest Farm land
  • 11. Proses terjadinya siklus hidrologi • Evaporasi Penguapan air yang ada di permukaan bumi. Evaporasi mengubah air berwujud cair menjadi air yang berwujud gas sehingga memungkinkan ia untuk naik ke atas atmosfer bumi. • Transpirasi Penguapan yang terjadi di jaringan makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan. • Evapotranspirasi Penguapan air keseluruhan yang terjadi di seluruh permukaan bumi, baik yang terjadi pada badan air dan tanah, maupun pada jaringan mahluk hidup.
  • 12. • Sublimasi Sublimasi adalah proses perubahan es di kutub atau di puncak gunung menjadi uap air tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. • Kondensasi Proses pengubahan uap air menjadi partikel-partikel es berukuran sangat kecil. Lanjutan…
  • 13. Lanjutan… • Adveksi Adveksi adalah proses perpindahan awan dari satu titik ke titik lain dalam satu horizontal akibat arus angin atau perbedaan tekanan udara. • Presipitasi Presipitasi adalah proses mencairnya awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi. Pada proses inilah hujan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi permukaan bumi.
  • 14. Lanjutan… • Run off Run off atau limpasan adalah suatu proses pergerakan air dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah di permukaan bumi. • Infiltrasi Proses pergerakan air ke dalam pori tanah ini disebut proses infiltrasi. Proses infiltrasi akan secara lambat membawa air tanah kembali ke laut.
  • 15. Macam-macam siklus hirologi • Air laut mengalami proses evaporasi dan berubah menjadi uap air akibat adanya panas matahari. • Uap air akan mengalami kondensasi dan membentuk awan. • Awan yang terbentuk akan menjadi hujan di permukaan laut.
  • 16. •Air laut mengalami proses evaporasi dan berubah menjadi uap air akibat adanya panas matahari. •Uap air mengalami adveksi karena angin sehingga bergerak menuju daratan. •Di atmosfer daratan, uap air membentuk awan dan berubah menjadi hujan. •Air hujan di permukaan daratan akan mengalami run off menuju sungai dan kembali ke laut
  • 17. • Air laut mengalami proses evaporasi dan berubah menjadi uap air akibat adanya panas matahari. • Uap air yang terbentuk kemudian mengalami sublimasi • Awan yang mengandung kristal es kemudian terbentuk. • Awan mengalami proses adveksi dan bergerak ke daratan • Awan mengalami presipitasi dan turun sebagai salju, • Salju terakumulasi menjadi gletser. • Gletser mencair karena pengaruh suhu udara dan membentuk aliran sungai. • Air yang berasal dari gletser mengalir di sungai untuk menuju laut kembali.
  • 18. Syria: Women in Serdah plant an olive tree beside clay pots that will seep water to sustain the plant through the hot, dry summer.
  • 19. PENDAYAGUNAAN SDA UU NO. 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air  pasal 26 yo pasal 34, 40, 41, 42, 43, 44 Pasal 34  penggembangan SDA guna memenuhi kebutuhan air baku untuk : rumah tangga, pertanian, industri, pariwisata, pertahanan, pertambangan, ketenagaan, perhubungan dan keperluaan lainnya Dengan hidrologi : 1. Dapat Menget Potensi, Waktu, Dan Tempat Tersedianya Air Suatu Wilayah 2. Kenyataannya distribusi tdk merata, baik menurut waktu dan tempat
  • 20. Taking water from the cistern, the old way.
  • 21. Volume air di atm, permuk, dan bawah perm. bumi 1.400 juta km3 1. Hanya 2,75% yang berupa air tawar  di atm, air perm, air tanah, es dan salju. Vol. air tawar menurut bentuknya : es & salju 79%, air tanah 20%, air perm dan air di atm 1% Hanya 1,0% yg dapat dimanfaatkan dg biaya rendah (air danau, air sungai, waduk, air tanah dangkal) Distribusi air perm : danau 52%, kelemb tnh 38%, kelem udara 8%, sungai 1%, berbagai organisme 1% VOLUME AIR DI BUMI
  • 22.
  • 23. 2. Sisanya 97,25% berupa air asin/ laut air tawar yg tersedia 65-73% untuk pertanian, sisanya untuk pemukiman dan industri yg terus mengalami peningkatan. Tidak meratanya distribusi air  masalah  diperlukan usaha bersama mempertahankan keberadaan air untuk kelangsungan hidup dan peradaban sekarang sampai yg akan datang
  • 24.
  • 25.
  • 26. Jumlah Air Tersedia “In Total” Konstan Secara Realistik, Jumlah Air Tersedia Menurun (Kuantitas dan Kualitas) Waktu
  • 27. KETERSEDIAAN AIR DI BERBAGAI NEGARA NEGARA KAYA AIR : 1. BRAZIL 5.670 m3/th 2. RUSSIA 3.904 3. CHINA 2.880 4. CANADA 2.856 5. INDONESIA 2.530 6. USA 2.478 7. INDIA 1.550 8. COLOMBIA 1.112 9. ZAIRE 1.020 Sumber : Water Resources Institute, 1991 NEGARA MISKIN AIR 1. MALTA 50 m3/th/jiwa 2. QATAR 62,50 3. BAHAMA 87 4. BAHRAIN 119 5. YAMAN 126 6. ARAB SAUDI 191 7. LIBYA 194 8. UAE 231 9. SINGAPORE 234 10. JORDAN 313 Ketersediaan air per kapita di dunia 1. Rata-rata 600 m3/th/jiwa 2. Minimum 50 3. Maksimum 20.000
  • 28. INDEKS KETERSEDIAAN AIR PER JUMLAH PENDUDUK  SWEDIA 10.000 M3/PENDUDUK  INDIA 2850 M3/PENDUDUK  ARAB SAUDI 250 M3/PENDUDUK  INDONESIA 18.200 M3/PENDUDUK, VARIASINYA DI JAWA 2000 M3/PENDUDUK SAMPAI 540.000 M3/PENDUDUK DI PAPUA
  • 29. Permasalahan SD Air  Ketidakseimbangan antara supply dan demand dalam perspektif ruang dan waktu  Meningkatnya ancaman terhadap keberlanjutan daya dukung sumber daya air  Menurunnya kemampuan penyediaan air  Meningkatnya kebutuhan air  Kurang optimalnya tingkat layanan jaringan irigasi  Lemahnya koordinasi, kelembagaan, dan ketatalaksanaan  Rendahnya kualitas pengelolaan data dan sistem informasi
  • 30. KEBIJAKAN DASAR  PP tentang Irigasi No. 20 Tahun 2006  Peraturan-Peraturan Menteri  dalam bentuk Pedoman-Pedoman (Permen No. 30 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi Partisipatif)  Perda dituangkan dalam dituangkan dalam  UU No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Bab 33 Percepatan Pembangunan Infrastruktur) bidang Sumber Daya Air
  • 31. Upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air Pengelolaan SD Air