Dokumen tersebut membahas tentang konsentrasi larutan, sifat koligatif larutan, dan faktor van't Hoff. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa konsentrasi larutan dinyatakan dalam molalitas dan fraksi mol, sifat koligatif meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, dan faktor van't Hoff mempengaruhi besaran sifat koligatif pada larutan elektrolit.
2. http://indonesiakutercinta.wordpress.com
Rangkuman Konsentrasi Larutan
1. Kemolalan adalah satuan konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol zat yang
terlarut dalam 1000 gram pelarut.
1000 g Ket :
2. m = × m = molalitas
p Mr g p = gram zat pelarut
g = gram zat terlarut
Mr g = massa relative zat terlarut
3. Fraksi mol adalah satuan konsentrasi larutan yang menyatakan perbandingan jumlah mol
suatu zat terhadap jumlah mol larutan(zat pelarut + zat terlarut).
X pelarut
4. X pelarut =
X pelarut + X terlarut
Rangkuman Sifat Koligatif Larutan
1. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tergantung pada jumlah
partikel zat terlarut dalam larutan, tetapi tidak tergantung pada jenis
pelarutnya.
2. Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih,
penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis.
3. Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh
larutan disebut penurunan tekanan uap jenuh (ΔP).
4. ΔP = P° – P. ket: P°= tekanan uap jenuh pelarut P = tekanan uap jenuh larutan
5. ΔP = P°.Xterlarut dimana Xterlarut = Fraksi Mol Terlarut
6. Penurunan Titik Beku larutan (ΔTf) Sebanding dengan konsentrasi zat terlarut.
7. Oleh Roult penurunan titik beku dirumuskan sebagai berikut:
Ket:
∆T f = m K f ΔTf
Kf
= Penurunan Titik Beku (oC)
= tetapan titik beku molal (oC/molal)
m = molalitas larutan
8. Kenaikan Titik Didih larutan (ΔTb) adalah selisih antara titik didih larutan (Tb)
dengan titik didih pelarut murni (To)
Ket:
9. ∆Tb = m K b ΔTb
Kb
= Kenaikan titik didih (oC)
= tetapan titik didih molal (oC/molal)
m = molalitas larutan
10. Osmosis adalah molekul pelarut dari larutan yang berkonsentrasi rendah ke larutan yang
berkonsentrasi tinggi melalui membran semipermiabel.
11. Sedangkan Tekanan Osmotik adalah Gaya yang digunakan untuk menahan peristiwa
osmosis. Ket:
π = M RT π = Tekanan Osmotik (atm) Catatan :
M = Molaritas (mol/Liter)
12. n Jika T = 300
π = RT R = Tetapan gas ideal (0,082)
Maka RT = 24,6
V T = Suhu mutlak (kelvin)
13. Perbandingan antara harga sifat koligatif yang terukur dari suatu larutan nonelektrolit
pada konsentrasi yang sama disebut faktor van’t hoff (i)
14. Persamaan untuk Larutan yang bersifat elektrolit, masing-masing di kalikan faktor van’t
hoff, kecuali, tekanan uap.
-2-