Bab ini membahas penelitian desain pendidikan yang merupakan rancangan penelitian yang sesuai untuk mengembangkan solusi berbasis penelitian untuk masalah kompleks dalam praktek pendidikan atau untuk mengembangkan atau memvalidasi teori tentang proses belajar dan lingkungan belajar. Penelitian desain adalah studi sistematis yang merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi intervensi pendidikan seperti program, proses belajar, lingkungan belaj
3. Tujuan bab ini adalah untuk memberikan
pengenalan tentang penelitian desain
pendidikan sebagai rancangan penelitian yang
sesuai untuk mengembangkan solusi berbasis
penelitian untuk masalah kompleks dalam praktek
pendidikan atau untuk mengembangkan atau
memvalidasi teori tentang proses belajar, lingkungan
belajar dan sejenisnya.
4. APA ?
Studi sistematis merancang, mengembangkan dan
mengevaluasi intervensi pendidikan - seperti
program, proses belajar, lingkungan belajar, bahan
belajar-mengajar, produk dan sistem pembelajaran.
MENGAPA?
kurang jelasnya relevansi penelitian pendidikanyang
sudah ada untuk praktek pendidikan, sehingga
diharapkan setiap jenis eksperimen yang yang dilakukan
para peneliti bisa menguji dan menghasilkan teori
5. Keterkaitan antara fungsi penelitian dan desain penelitian
Karakteristik desain penelitian
Membedakan studi pengembangan & studi validasi
Membahas pertanyaan penelitian utama dalam penelitian
desain dan kriteria kualitas untuk intervensi.
Menyajikan model penelitian yang
disederhanakan untuk penelitian desain.
6. Menyajikan beberapa aspek dalam melakukan penelitian desain,
seperti evaluasi formatif sebagai kegiatan penelitian
Menggambarkan cara menghadapi sejumlah tantangan dan
bagaimana mengelola masalah dalam penelitian desain
Menerangkan tahap desain yang dapat menjadi mikro-siklus
penelitian.
7. Fungsi utama dari penelitian ilmiah adalah
mencari 'pemahaman' atau ‘pengetahuan' dengan
tujuan memberikan kontribusi bagi teori dalam
domain penelitian.
Tujuan luas lainnya bisa untuk memberikan
wawasan dan kontribusi untuk meningkatkan
praktek, dan untuk menginformasikan
pengambilan keputusan dan pengembangan
kebijakan dalam domain pendidikan.
10. Survey untuk menggambarkan, membandingkan, mengevaluasi
Studi Kasus untuk menggambarkan, membandingkan, menjelaskan
Eksperimen/
percobaan
untuk merancang / mengembangkan solusi untuk masalah
praktis
Penelitian
Tindakan
untuk merancang / mengembangkan solusi untuk masalah
praktis
Etnografi untuk menggambarkan, menjelaskan
Penelitian
Korelasional
untuk menjelaskan, untuk membandingkan
Penelitian
Evaluasi
untuk menentukan efektivitas program
11. Penelitian Desain : untuk merancang dan
mengembangkan intervensi (seperti program,
materi dan strategi belajar-mengajar, produk dan
sistem) sebagai solusi untuk masalah pendidikan
yang kompleks serta untuk memajukan
pengetahuan kita tentang karakteristik intervensi
ini atau alternatif untuk merancang dan
mengembangkan intervensi pendidikan (misalnya,
proses pembelajaran, lingkungan belajar dan
sejenisnya) dengan tujuan untuk mengembangkan
atau memvalidasi teori.
12. Menimbulkan pertanyaan penting yang dapat diselidiki
Tautan penelitian untuk teori yang relevan
Penggunaan metode yang memungkinkan
penyelidikan yang langsung berasal dari pertanyaan
Menyediakan rangkaian penalaran yang koheren dan
eksplisit
Mereplikasi dan menggeneralisasi seluruh studi
Mengungkapkan penelitian untuk mendorong
pengawasan dan kritik yang professional
18. Fase penelitian serupa ditemukan dalam studi
validasi. Sebagai contoh, Cobb et al. (2003)
membedakan antara fase mempersiapkan
percobaan desain, melakukan percobaan desain
dan melakukan analisis retrospektif (pada 3 dari
buku ini).
19. Intervensionis penelitian ini bertujuan merancang intervensi
dalam pengaturan dunia nyata
Iterative
(berulang)
penelitian ini menggabungkan siklus analisis, desain dan
pengembangan, evaluasi, dan revisi
Berorientasi pada
proses
fokusnya adalah pada pemahaman dan peningkatan
intervensi
Berorientasi pada
utilitas
Mengukur manfaat suatu desain, sebagai bagian
kepraktisannya bagi pengguna di konteks nyata
Berorientasi
teori
desain didasarkan pada kerangka kerja konseptual
dan pada proposisi teoritis, sedangkan evaluasi
sistematis dari prototipe berkontribusi pada
bangunan teori.
20. Dengan mengacu pada beberapa penulis, seperti van
den Akker (1999), Kelly (2006) dan Nieveen (1999),
karakteristik lain dari jenis penelitian desain, yaitu
Keterlibata
n praktisi
Penelitian melibatkan partisipasi aktif atau
kolaborasi dengan praktisi di berbagai tahap dan
kegiatan penelitian - ini akan meningkatkan
kemungkinan bahwa intervensi memang akan
menjadi relevan dan praktis untuk konteks
pendidikan yang meningkatkan kemungkinan
untuk keberhasilan pelaksanaan.