2. A. LANDASAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
1. LANDASAN PSIKOLOGIS DAN LINGUISTIK
Para pakar psikologi pembelajaran sepakat bahwa
unsur-unsur dalam belajar itu meliputi cara siswa
mendapatkan pengaruh dari luar, kebutuhan siswa,
kecenderungan siswa, tujuan belajar, dan pengalaman
yang sudah terdahulu. Beberapa teori tentang belajar
ini diantaranya mempersoalkan antara stimulus dan
respons yang mempengaruhi proses belajar siswa.
3. a. Teori Behavioristik
Belajar disini merupakan perubahan tingkah laku yang
terjadi berdasarkan paradigma S-R (stimulus – respons),
yaitu suatu proses yang memberikan respons tertentu
terhadap yang datang dari luar. Proses dari S-R ini terdiri
atas empat unsur :
1. Unsur dorongan (drive)
2. Rangsangan (stimulus)
3. Reaksi (respons)
4. Unsur penguatan (reinforcement)
4. b. Teori Cognitivistik
Belajar dalam pandangan teori ini adalah semata-mata
hasil pengaruh dari luar. Pengikut teori ini adalah orang-
orang yang sepakat dengan pendapat bahwa akal manusia
itu bagaikan lembaran putih yang akan ditulisi oleh faktor-
faktor dari lingkungan. Lingkunganlah yang menentukan
baik buruknya hasil dari belajar anak.
5. Para pakar berpendapat bahwa proses penguasaan bahasa
akan sempurna setelah melewati tiga tahap berikut :
1. Language acquisition device
2. Linguistic competence
3. Siswa menggunakan kompetensi bahasa tersebut
untuk menghasilkan ungkapan-ungkapan dan kalimat-
kalimat dengan bahasa yang dipelajarinya untuk
mengemukakan tujuan dan keinginannya sesuai
dengan kaidah-kaidah yang sesuai
6. c. Teori Konstruktivistik
Teori ini menyatakan bahwa siswa harus menemukan
sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks,
mengecek informasi baru dengan aturan –aturan lama
dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi
sesuai. Dalam teori ini, guru tidak hanya sekedar
memberi pengetahuan kepada siswa. Siswa harus
membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya.