SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Download to read offline
Pengamatan Keselamatan Kerja
1. Tujuan Modul
2. Pendahuluan
3. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan
Intervensi
4. Pembahasan Hasil Kunjungan dan Dialog
Keselamatan dalam Rapat P2K3
5. Latihan Intervensi
2
1. Tujuan Modul
3
 Memberikan
kemampuan
berkomunikasi kepada
orang-orang yang
sedang melakukan
tindakan tidak aman
 Menyadarkannya
untuk memperbaiki
kealpaan atau
kekurangan yang
tengah dilakukannya.
1. Memahami pentingnya Pengamatan
Keselamatan Kerja.
2. Siap menjadi pemimpin informal
Keselamatan Kerja.
3. Dapat melaksanakan Pengamatan
dan Intervensi Keselamatan Kerja.
4. Memberikan kemampuan dan
kepercayaan diri pada setiap individu
dalam melakukan komunikasi
Keselamatan Kerja.
POINT
PENTING
Pengamatan Keselamatan Kerja
1. Tujuan Modul
2. Pendahuluan
3. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan
Intervensi
4. Pembahasan Hasil Kunjungan dan Dialog
Keselamatan dalam Rapat P2K3
5. Latihan Intervensi
4
2. Pendahuluan
5
Kecelakaan dapat dicegah!
Teori Model Keju Swiss
(Swiss Cheese Model).
Kecelakaan tidak
pernah disebabkan
oleh hanya satu
penyebab.
Ada faktor-faktor lain
yang ikut berperan
dalam terjadinya
sebuah kecelakaan.
EVALUASI KINERJA SAFETY:
SAFETY TELAH BERKEMBANG SEIRING WAKTU DAN PERUBAHAN
PERILAKU MENJADI TANTANGAN BERIKUTNYA
Technology
& Standards
HSE
Management
System
Perilaku
Waktu
Incidents
Safety Wave
Penyelesaian
Engineering, Pelindung
Mesin, Plaform utk
akses, Isolasi
Perbaikan Prosedural,
HSE MS, PtW, Lifting
Continuous
Improvement
IsmetKDKP
ESKALASI KORBAN INSIDEN ADALAH AKIBAT DARI BURUKNYA
PERHATIAN TERHADAP TINDAKAN YANG UNSAFE DAN NEAR MISS
1
Fatal
30
Major
(LWCs dan RWCs)
300
Recordable Injuries
3,000
Near Misses or First aid
30,000 Hazards
• Unsafe Acts
• Employee-Created Unsafe Conditions
Tragedi kebakaran
Fin-Fan di FOC-1
Cilacap, 4 orang
korban meninggal
(semua pekerja
pemeliharaan).
Terjadi pada tanggal
9 Maret 2008
Tragedi kebakaran
Wax Plant di UP.V,
bulan Agustus 2006
Tragedi kebakaran 7
bh Tanki di UP.IV
bulan 24 Oktober
1995
Tangan
terputus oleh
sebuah Mincer
Crane terbalik di
Teluk BPP
Kaki tersiram
steam pada T/A
2006
Tangan
terbakar
terkena
ledakan
charger HP
IsmetKDKP
2. Pendahuluan
Penelitian DuPont (1912): 96% kecelakaan terjadi
akibat perilaku manusia
Memperbaiki perilaku = mencegah 96% kecelakaan
Mulai dengan penerapan kepemimpinan (leadership)
Wujudkan scr nyata dgn pelatihan, pengarahan,
monitoring, nasehat dan umpan balik
Proaktif dan aktif dalam melaksanakan Pengamatan
dan Intervensi atas praktek serta kondisi tidak aman
Tidak saling mendiamkan atas terjadinya praktek atau
kondisi tidak aman
9
MANAGING SAFETY . . .
• Jika kita tidak dapat mengelola keselamatan kerja, kita
mungkin tidak dapat mengelola bisnis
• Kita tidak dapat mengelola keselamatan kerja dari belakang
meja
• Ketika seorang pimpinan mengunjungi tempat kerja, dan
melihat perilaku orang, mereka sebenarnya juga melihat
pantulan perilaku mereka sendiri
• Safety bukan suatu perilaku yang alamiah
10
KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN: PENTING
• Untuk memberikan informasi yang lebih baik
• Lebih mengerti apa yang harus disampaikan kepada staff dibawah
kita dan para kontraktor mengenai apa yang harus mereka kerjakan
• Membangun kepercayaan antara pekerja & manajemen
• Menjelaskan pentingnya peraturan dan ketaatan thdnya
• Meng-explore alasan dari pelanggaran thd peraturan
• Fokus khususnya pada masalah prosedur-prosedur (Focus on
specific “problematic” procedures)
• Mendiskusikan prosedur yang dibutuhkan
• Menemukan solusi untuk menyelesaikan problem prosedur,
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
• Menciptakan kepatuhan
11
KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN :
VISIBLE LEADERSHIP
Leadership yang tampak :
• Merupakan contoh yang baik untuk diikuti
• Mengunjungi tempat kerja
• Tidak melewatkan sesuatu yg diketahui tidak benar
• Mengharapkan penerapan keselamatan dgn baik
• Menunjukan antusiasme
• Mendiskusikan Keselamatan, menggali permasalahan
• Meningkatkan standard
• Memperluas pengetahuan aspek safety
12
KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN :
MENGAPA?
• Bersifat proactive (Kita bertindak sebelum
accident terjadi)
• Tampak oleh frontline
• Mendemontrasikan komitmen kita
• Membantu kita mengenali resiko dengan lebih
baik
• Fokus terhadap keselamatan
–Dimana perhatian mengalir,… disitulah kekuatan
mengalir !
13
KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN :
SUATU PERUBAHAN
• Seorang Pemenang tidak mengerjakan hal yang berbeda, tetapi
Mereka mengerjakan dengan cara yg berbeda”
• Mari kita mengganti kelompok Management Walk Through yang ada
saat ini menjadi SWAT yang di drive secara individu
–Setiap manajer berjalan dengan seorang supervisor
–Bukan pada hari sabtu, tetapi pada hari kerja biasa
–Mereka tidak hanya walk through saja, tetapi juga melakukan
intervensi dan berbicara dengan orang yang dilihat melakukan
tindakan tidak aman
• Ini metoda yang berbeda, dan akan berguna
Pengamatan Keselamatan Kerja
1. Tujuan Modul
2. Pendahuluan
3. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan
Intervensi
4. Pembahasan Hasil Kunjungan dan Dialog
Keselamatan dalam Rapat P2K3
5. Latihan Intervensi
14
4. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan Intervensi
Prinsipnya adalah dengan
modifikasi tingkah laku untuk
menghasilkan budaya
Keselamatan Kerja yang
kuat dan bisa diandalkan
96% kecelakaan adalah berkaitan dengan
kebiasaan kerja, bukan kesalahan mesin atau
keadaan yang tidak aman...Artinya...
siapapun bisa mengubah kebiasaan kerja yang
dapat menimbulkan kecelakaan
Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan Intervensi
Program Pengamatan dan Intervensi ini terbukti memberi keuntungan
seperti berikut:
1. Mengurangi biaya kecelakaan kerja yang secara langsung
berdampak pada keuntungan perusahaan dan setiap karyawan.
2. Secara efektif menghilangkan kecelakaan dari berbagai aspek.
3. Secara aktif dan permanen mengubah sikap, menjadikan
lingkungan kerja lebih aman dan produktif.
Kuncinya adalah meyakinkan orang bahwa sangat
mungkin untuk bekerja tanpa celaka (lihat model
swiss cheese).
Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan Intervensi
•Rencanakan
•Amati
•Diskusikan
•Tindak lanjuti
18
KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN –
PERENCANAAN
• Alokasikan waktu 1 jam sebagai dedikasi anda thd aspek HSE
• Putuskan area yang akan dikunjungi, dimana aktivitasnya?
• Refresh perilaku aman untuk aktivitas yang diharapkan, mengacu
kepada safe cards / booklet
• Pilih saat dimana orang sedang bekerja
• Maximum 2 visitor - Manager dan supervisor setempat
• Jadilah Role Model dengan mengenakan semua APD yang
dipersyaratkan dan mengikuti semua peraturan keselamatan yang
berlaku
19
AKTIFITAS KHUSUS: YANG BISA DIAMATI
• Pengelasan & potong panas
• Menggerinda
• Mengecat
• Bekerja di ketinggian
• Operasi crane
• Aktivitas Lifting
• Boat work, jetty operations
• Hazardous substance
• H2S area and risk
• Penggalian
• Cylinder handling
• House keeping
• Shot blasting
• Office
• Scaffolding
• Ladders
• Electric equipment
• Grass cutting
• Oil spill areas
• Vibrations, Noise areas
• Entry to confined areas
• Use of hand tools
• Maintenance
HAL – HAL UTAMA TERKAIT DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN
YANG HARUS DIPERHATIKAN SELAMA MELAKUKAN
KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN
• Isolasi terkait SIKA: LOTO
• Hot work tanpa tindakan antisipasi karena keberadaan minyak dan gas
• Electrical Safety :
• Tidak mengikuti prosedur yang benar selama maintenance
• Baut tidak lengkap, sambungan kabel yang tidak standard/memadai
• Non-standard electrical extensions dan equipment
• Sambungan /koneksi sementara, lampu dll.
• Mechanical Safety
• Peralatan maintenance yg tidak memadai (mesin las dll.)
• Isolasi tidak standard
• Open pipe ends, drains – harus ditutup
21
KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN
METHODOLOGY
• Rencanakan
• Amati
• Diskusikan
• Tindak lanjuti
22
OBSERVATION OF ACTIVITY
• Berhenti dan amati untuk waktu 1-2 menit
• Konsentrasi kepada yang dikerjakan orang, bukan pada barang
• ABBI (Above, Below, Behind, Inside) – lihat keAtas, Bawah,
Belakang, ke Dalam
• Tanyakan „Mengapa?' and „Bagaimana‟ jika...?„
• Gunakan semua indra – penciuman, pendengaran, penglihatan
• Pikirkan penyelesaian untuk problem yg anda lihat
• Biasakan juga untuk mencatat Good work practice sebagai
penghargaan dan upaya peningkatan motivasi
• Jangan mencatat observasi dan diskusi yang tidak berguna
• No cameras
Pengamatan
6 bagian besar dari tindakan tidak aman yang biasanya terdapat di
lapangan:
1. Reaksi orang.
2. Alat Pelindung Diri.
3. Posisi kerja seseorang.
4. Peralatan dan / atau perlengkapan kerja.
5. Prosedur kerja.
6. Ketertiban atau kerapihan tempat kerja.
Fokusnya ada pada Pengamatan dan Intervensi yang mengarah pada
lingkungan kerja yang lebih aman
Pengamatan
Beberapa hal yang dapat diperhatikan
sehubungan dengan Alat Pelindung Diri:
1. Apakah ada bahaya dan terkendali?
2. Apakah pekerja tersebut memakai
Alat Pelindung Diri yang sesuai?
3. APD standard?
4. APD dipakai dengan benar?
5. Apakah ada saat-saat orang
melepaskan Alat Pelindung Diri ketika
bekerja?
Pengamatan
4. Pengamatan pada Posisi Kerja
 30% kecelakaan kerja disebabkan orang bekerja dalam posisi yang
tidak aman.
 Yang perlu diamati adalah apakah orang tersebut berada pada
posisi yang dapat menyebabkan dirinya :
1. Tertabrak oleh benda bergerak
Pengamatan
2. Terperangkap oleh dua benda /
objek yang bergerak?
3. Terhempas / tersabet oleh objek tali /
sling yang berada dalam tegangan,
misalnya tali / sling angkat atau sling
yang sedang menahan / menarik
beban pada posisi horizontal.
Pengamatan
4. Tertimpa objek yang
sedang diangkat
(berada di bawah
objek yang sedang
diangkat).
5. Terjatuh
6. Kontak atau
menyentuh
permukaan benda
yang panas
Pengamatan
7. Menghisap /
menghirup bahan
berbahaya
8. Menyentuh aliran listrik
9. Sikap tubuh yang salah
(ergonomi)
VIDEO PERFORMING A PROPER STOP(youtube)
Pengamatan dan Intervensi
5. Pengamatan pada Prosedur dan Ketertiban Kerja
Pengamatan Keselamatan Kerja difokuskan pada teknik pengamatan
total, antara lain:
• Melihat ke semua arah dan semua tempat yang digunakan sebagai
area kerja;
• Melihat alat kerja;
• Melihat cara kerja;
• Melihat kondisi tempat kerja;
• Melihat kondisi lingkungan tempat kerja;
• Melihat posisi kerja;
• Melihat kesesuaian antara pekerja dengan jenis pekerjaannya.
• Selain itu, pengamatan juga adalah untuk mendengarkan, mencium
bau (menangkap bau sesuatu yang tidak normal), dan merasakan.
30
KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN
METHODOLOGY
• Rencanakan
• Amati
• Diskusikan
• Tindak lanjuti
31
DISKUSI DENGAN ORANG YANG
MELAKUKAN AKTIVITAS
Tujuan utama adalah untuk supaya pekerja mengetahui tindakan tidak
aman yg sudah di lakukan dan selanjutnya mereka komit untuk bekerja
dengan aman
• Langkah-langkahnya:
–Memberitahu kepada mereka siapa anda dan apa yang anda
lakukan
–Jangan buru-buru untuk segera diskusi. Lakukan dengan perlahan
–Berikan komentar positif atau penghargaan terhadap perilaku atau
kondisi aman yang sudah terlihat di lokasi pekerjaan tersebut
(kenali good work practice)
–Minta mereka untuk dapat menjelaskan pekerjaan yang mereka
kerjakan dan bahaya dari pekerjaan tersebut
–Dorong mereka untuk memahami dan menumbuhkan sendiri cara
kerja aman .
32
LANGKAH PELAKSANAAN DISKUSI
• Jika pekerja tidak mengerti bahaya dari pekerjaannya, berikan
Koreksi tindakan dan kondisi tidak aman yang sudah anda dilihat
• Dorong pekerja untuk mendiskusikan apa yang paling mereka
perhatikan terkait aspek keselamatan dan ide-ide yang bisa mereka
tawarkan
• Berikan pertanyaan terbuka (Mulai dgn bagaimana, apa, mengapa?)
• Supervisor untuk menuliskan kepeduliannya dan ide-ide tersebut dan
bertanggung jawab untuk menindak lanjuti dan menjadikan umpan
balik
• Lebih banyak mendengarkan, jangan menggurui
• Mengucapkan terima kasih atas partisipasi pekerja
33
BERBAGAI CARA MEMULAI DISKUSI
DENGAN PEKERJA
• “Saya secara personal ingin menyakinkan bahwa semua orang
bekerja di UP IV tidak mendapatkan kecelakaan maka….”
• “Berapa lama sudah kamu bekerja disini? Apakah kamu menyukai
pekerjaan ini ? “
• “ Kita mempunyai prosedur untuk pelaksanaan kerja dan saya ingin
mengetahui apakah setiap orang sudah melakukan tindakan yang
benar..sehingga saya yakin anda tidak akan mendapat kecelakaan.”
• “ Saya ingin tahu Ide-idemu tentang bagaimana memperbaiki aspek
keselamatan di perusahaan ini ..”
• “Apakah kamu sudah mendiskusikan ide-ide ini dengan
pengawasmu?”
34
MENDISKUSIKAN TINDAKAN TIDAK AMAN
• Jika anda mengkomentari:
–Ekspresikan hal yang anda perhatikan
–Fokus kepada effeknya dan bukan kepada yang dilakukan
• Jika anda bertanya:
–Berikan pertanyaan yg mengexplore/menggali
–Pertanyaan bersifat mempelajari, bukan mengajari
35
KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN
METHODOLOGY
• Rencanakan
• Amati
• Diskusikan
• Tindak lanjuti
36
PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
• Tuliskan di Form KDKP tentang pengamatan dan aksi yang sudah
dilakukan dan disepakati bersama dengan pihak yang di intervensi
• Kategorikan observasi tsb
• Kirim catatanmu ke line supervisor setempat yang menemani di
dalam KDKP dan tembuskan copynya ke HSE department
• Yakinkan bahwa supervisor tsb sudah menyediakan umpan balik
kepada orang yang dikunjungi
• Diskusikan Temuan personil dan tindakan untuk memperbaiki temuan
didalam meeting team (aspek HSE)
Peran HSE Department:
• Menganalisa KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN reports untuk
mengidentifikasi weaknesses dan tambahan yg diperlukan untuk
program perbaikan kinerja keselamatan
• Periksa kualitas dari KDKP dan identifikasi pelatihan berikutnya yang
diperlukan mengenai teknik observasi atau diskusi
KDKP FORM
37
Walkabout Leader:
Walkabout Buddy:
Pendamping :
Date / Time :
Lokasi (plant, unit, facilities):
Aktivitas yang di observasi :
No. Detail Comments and Follow Up Action Action
Party (*)
Verifikasi
By Date
KDKP FORM (CONTOH PENGISIAN)
38
Walkabout Leader: Kardiman
Walkabout Buddy: Juwarto
Pendamping : Pws. Pem IV
Date / Time : 21 Oktober 2008
Lokasi (plant, unit, facilities): Unit TBL (area Tank V-10)
Aktivitas yang di observasi : Pengelasan pipa inlet Ø 10” T V-10
No. Detail Comments and Follow Up Action Action
Party (*)
Verifikasi
By Date
1 Tukang las sudah menggunakan APD, saat intervensi
diberi appreciate
2 Tidak ada cover gerinda Pws. Pem
IV
Krd
3 Sambungan / koneksi kabel tidak aman Pws. Pem
IV
Krd
4 Banyak ceceran minyak di lokasi las Pws. Ops
TBL
Jwt
5 Material bekas pipa tidak di jauhkan dari lokasi Pws. Ops
TBL
Jwt
Pengamatan Keselamatan Kerja
1. Tujuan Modul
2. Pendahuluan
3. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan
Intervensi
4. Pembahasan Hasil Kunjungan dan Dialog
Keselamatan dalam Rapat P2K3
5. Latihan Intervensi
39
PEMBAHASAN HASIL KDKP
• Hasil KDKP perlu dibahas secara periodik
didalam rapat P2K3 atau Central Safety
Committee perusahaan yang sudah diatur
dalam Per.Menaker No. 04/1987 - P2K3
• P2K3 sangat efektif untuk mengintegrasikan
HSE pada kegiatan rutin operasional yang
• Tim P2K3 perlu mengagendakan Rapat
pembahasan kondisi HSE lapangan secara
periodik dan konsisten
Beberapa hal P2K3 yang baik untuk
dilakukan:
ISMETS
• Me-Review saran-saran pekerja atau peningkatan prosedur kerja.
• Memprioritaskan tndakan K3 yang terkait dengan isu yang dihadapi.
• Merencanakan dan kontribusi pada pendidikan K3.
Mengkomunikasikan informasi K3 ke pekerja lainnya.
• Identifikasi masalah, saran solusi, dan membantu komunikasi,
Menganalisa insiden, kinerja dan highlight area peningkatan .
• Review area kerja dan pekerjaan yang spesifik
• Identifikasi dan mendiskusikan cara-cara untk mengeleminasi
bahaya-bahaya.
• Safety Observations & Intervensi
Agenda Meeting P2K3
ISMETS
No KEGIATAN ACTION
1 Melaporkan Cidera/ penyakit
akibat kerja
Masing-masing Manajer &
Superintendent
2 Laporan Cacat karena
kecelakan
Melaporkan Cidera/ penyakit
akibat kerja
3 Status laporan cidera serius Manajer terkait
4 Laporan audit dan komentar Masing-masing Manajer
5 Laporan Sub Komite dan
Diskusi
Ketua masing-masing Sub
Komite
6 Laporan Medikal: Kesehatan
Umum, dan sakit parah
Dokter perusahaan
Agenda Meeting P2K3..(samb)
ISMETS
No KEGIATAN ACTION
7 Laporan K3 dan Fire:
• Statistik, trending, analisis K3
• Jumlah kebakaran
• Kasus kompensasi pekerja,
status report/tindakan yang
diperlukan/persetujuan yang
diperlukan
• Item K3 yang sangat penting
dari lapangan dan kantor
pusat
Wakil K3
8 Wrap Up dan Rencanan
kedepan
Ketua P2K3
Pengamatan Keselamatan Kerja
1. Tujuan Modul
2. Pendahuluan
3. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan
Intervensi
4. Pembahasan Hasil Kunjungan dan Dialog
Keselamatan dalam Rapat P2K3
5. Latihan Intervensi
44
LATIHAN PENGAMATAN KK (KDKP)
LINK BEBERAPA FOTO BAHAN INTERVENSI DILAPANGAN
9 LANGKAH INTERVENSI
1. Berhenti dan mulai mengamati orang
2. Buat situasi agar orang ybs menjadi nyaman
3. Terangkan apa yang sedang anda kerjakan dan mengapa
4. Tanyakan apa pekerjaannya dan tahapan apa yang
sedang dikerjakan
5. Hargai/puji perilaku aman yang kita temui
6. Tanyakan mereka apa insiden ytang terburuk bisa terjadi
dan bagaimana bisa terjadi.
7. Tanyakan mengapa perilaku tidak aman bisa terjadi
8. Tanyakan, apa tindakan koreksi yang bisa dilakukan.
9. Dapatkan komitmen untuk bertindak mengkoreksi
perilakunya.
Unsafe Behaviours : Storage and Handling of
Cylinders
Cylinder Storage
Pengamatan KK Rev3.pdf

More Related Content

Similar to Pengamatan KK Rev3.pdf

K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
hanu suwardi
 
1.A.-Keselamatan-Kerja.ppt
1.A.-Keselamatan-Kerja.ppt1.A.-Keselamatan-Kerja.ppt
1.A.-Keselamatan-Kerja.ppt
faris730124
 
1.a. keselamatan kerja
1.a. keselamatan kerja1.a. keselamatan kerja
1.a. keselamatan kerja
witospd
 
Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101
Eko Supriyadi
 
Materi WISE to shopfloor (1).pdf
Materi WISE to shopfloor (1).pdfMateri WISE to shopfloor (1).pdf
Materi WISE to shopfloor (1).pdf
hamdanHSE
 
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
zxcod1
 
X.9 larry verdiarmand diza
X.9 larry verdiarmand dizaX.9 larry verdiarmand diza
X.9 larry verdiarmand diza
larryvd
 
TUGAS BUK RATNA TGL 11 NOVEMBER KELOMPOK 3[1].pptx
TUGAS BUK RATNA TGL 11 NOVEMBER KELOMPOK 3[1].pptxTUGAS BUK RATNA TGL 11 NOVEMBER KELOMPOK 3[1].pptx
TUGAS BUK RATNA TGL 11 NOVEMBER KELOMPOK 3[1].pptx
RaehanPutraRaishaCam
 
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.pptEHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
hsegrogol
 

Similar to Pengamatan KK Rev3.pdf (20)

K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
 
Safety Meeting.pptx
Safety Meeting.pptxSafety Meeting.pptx
Safety Meeting.pptx
 
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
Materi Seminar Nasional K3 (Pak Tonny H. Gultom ) - BBS dan Observasi perilak...
 
SLIDE .pptx
SLIDE .pptxSLIDE .pptx
SLIDE .pptx
 
1.A.-Keselamatan-Kerja.ppt
1.A.-Keselamatan-Kerja.ppt1.A.-Keselamatan-Kerja.ppt
1.A.-Keselamatan-Kerja.ppt
 
1.a. keselamatan kerja
1.a. keselamatan kerja1.a. keselamatan kerja
1.a. keselamatan kerja
 
Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101
 
Materi WISE to shopfloor (1).pdf
Materi WISE to shopfloor (1).pdfMateri WISE to shopfloor (1).pdf
Materi WISE to shopfloor (1).pdf
 
Pelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation TrainingPelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation Training
 
Laporan bengkel kerja gegas-asas ketukangan
Laporan bengkel kerja gegas-asas ketukanganLaporan bengkel kerja gegas-asas ketukangan
Laporan bengkel kerja gegas-asas ketukangan
 
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_ringkasan-materi-pop-2021-pdf-free.pdf
 
X.9 larry verdiarmand diza
X.9 larry verdiarmand dizaX.9 larry verdiarmand diza
X.9 larry verdiarmand diza
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerjaKeselamatan kerja
Keselamatan kerja
 
dasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK & Mhsw.ppt
dasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK &  Mhsw.pptdasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK &  Mhsw.ppt
dasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK & Mhsw.ppt
 
JSA & JSO PUBLIC.ppt
JSA & JSO PUBLIC.pptJSA & JSO PUBLIC.ppt
JSA & JSO PUBLIC.ppt
 
K3
K3K3
K3
 
Prosedur k3
Prosedur k3Prosedur k3
Prosedur k3
 
TUGAS BUK RATNA TGL 11 NOVEMBER KELOMPOK 3[1].pptx
TUGAS BUK RATNA TGL 11 NOVEMBER KELOMPOK 3[1].pptxTUGAS BUK RATNA TGL 11 NOVEMBER KELOMPOK 3[1].pptx
TUGAS BUK RATNA TGL 11 NOVEMBER KELOMPOK 3[1].pptx
 
X.9 yuliana.ppt
X.9 yuliana.pptX.9 yuliana.ppt
X.9 yuliana.ppt
 
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.pptEHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
EHS General Induction PT. Hyundai Elevator Indonesia rev.ppt
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pengamatan KK Rev3.pdf

  • 1.
  • 2. Pengamatan Keselamatan Kerja 1. Tujuan Modul 2. Pendahuluan 3. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan Intervensi 4. Pembahasan Hasil Kunjungan dan Dialog Keselamatan dalam Rapat P2K3 5. Latihan Intervensi 2
  • 3. 1. Tujuan Modul 3  Memberikan kemampuan berkomunikasi kepada orang-orang yang sedang melakukan tindakan tidak aman  Menyadarkannya untuk memperbaiki kealpaan atau kekurangan yang tengah dilakukannya. 1. Memahami pentingnya Pengamatan Keselamatan Kerja. 2. Siap menjadi pemimpin informal Keselamatan Kerja. 3. Dapat melaksanakan Pengamatan dan Intervensi Keselamatan Kerja. 4. Memberikan kemampuan dan kepercayaan diri pada setiap individu dalam melakukan komunikasi Keselamatan Kerja. POINT PENTING
  • 4. Pengamatan Keselamatan Kerja 1. Tujuan Modul 2. Pendahuluan 3. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan Intervensi 4. Pembahasan Hasil Kunjungan dan Dialog Keselamatan dalam Rapat P2K3 5. Latihan Intervensi 4
  • 5. 2. Pendahuluan 5 Kecelakaan dapat dicegah! Teori Model Keju Swiss (Swiss Cheese Model). Kecelakaan tidak pernah disebabkan oleh hanya satu penyebab. Ada faktor-faktor lain yang ikut berperan dalam terjadinya sebuah kecelakaan.
  • 6. EVALUASI KINERJA SAFETY: SAFETY TELAH BERKEMBANG SEIRING WAKTU DAN PERUBAHAN PERILAKU MENJADI TANTANGAN BERIKUTNYA Technology & Standards HSE Management System Perilaku Waktu Incidents Safety Wave Penyelesaian Engineering, Pelindung Mesin, Plaform utk akses, Isolasi Perbaikan Prosedural, HSE MS, PtW, Lifting Continuous Improvement IsmetKDKP
  • 7. ESKALASI KORBAN INSIDEN ADALAH AKIBAT DARI BURUKNYA PERHATIAN TERHADAP TINDAKAN YANG UNSAFE DAN NEAR MISS 1 Fatal 30 Major (LWCs dan RWCs) 300 Recordable Injuries 3,000 Near Misses or First aid 30,000 Hazards • Unsafe Acts • Employee-Created Unsafe Conditions Tragedi kebakaran Fin-Fan di FOC-1 Cilacap, 4 orang korban meninggal (semua pekerja pemeliharaan). Terjadi pada tanggal 9 Maret 2008 Tragedi kebakaran Wax Plant di UP.V, bulan Agustus 2006 Tragedi kebakaran 7 bh Tanki di UP.IV bulan 24 Oktober 1995 Tangan terputus oleh sebuah Mincer Crane terbalik di Teluk BPP Kaki tersiram steam pada T/A 2006 Tangan terbakar terkena ledakan charger HP IsmetKDKP
  • 8. 2. Pendahuluan Penelitian DuPont (1912): 96% kecelakaan terjadi akibat perilaku manusia Memperbaiki perilaku = mencegah 96% kecelakaan Mulai dengan penerapan kepemimpinan (leadership) Wujudkan scr nyata dgn pelatihan, pengarahan, monitoring, nasehat dan umpan balik Proaktif dan aktif dalam melaksanakan Pengamatan dan Intervensi atas praktek serta kondisi tidak aman Tidak saling mendiamkan atas terjadinya praktek atau kondisi tidak aman
  • 9. 9 MANAGING SAFETY . . . • Jika kita tidak dapat mengelola keselamatan kerja, kita mungkin tidak dapat mengelola bisnis • Kita tidak dapat mengelola keselamatan kerja dari belakang meja • Ketika seorang pimpinan mengunjungi tempat kerja, dan melihat perilaku orang, mereka sebenarnya juga melihat pantulan perilaku mereka sendiri • Safety bukan suatu perilaku yang alamiah
  • 10. 10 KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN: PENTING • Untuk memberikan informasi yang lebih baik • Lebih mengerti apa yang harus disampaikan kepada staff dibawah kita dan para kontraktor mengenai apa yang harus mereka kerjakan • Membangun kepercayaan antara pekerja & manajemen • Menjelaskan pentingnya peraturan dan ketaatan thdnya • Meng-explore alasan dari pelanggaran thd peraturan • Fokus khususnya pada masalah prosedur-prosedur (Focus on specific “problematic” procedures) • Mendiskusikan prosedur yang dibutuhkan • Menemukan solusi untuk menyelesaikan problem prosedur, menyediakan sumber daya yang dibutuhkan • Menciptakan kepatuhan
  • 11. 11 KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN : VISIBLE LEADERSHIP Leadership yang tampak : • Merupakan contoh yang baik untuk diikuti • Mengunjungi tempat kerja • Tidak melewatkan sesuatu yg diketahui tidak benar • Mengharapkan penerapan keselamatan dgn baik • Menunjukan antusiasme • Mendiskusikan Keselamatan, menggali permasalahan • Meningkatkan standard • Memperluas pengetahuan aspek safety
  • 12. 12 KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN : MENGAPA? • Bersifat proactive (Kita bertindak sebelum accident terjadi) • Tampak oleh frontline • Mendemontrasikan komitmen kita • Membantu kita mengenali resiko dengan lebih baik • Fokus terhadap keselamatan –Dimana perhatian mengalir,… disitulah kekuatan mengalir !
  • 13. 13 KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN : SUATU PERUBAHAN • Seorang Pemenang tidak mengerjakan hal yang berbeda, tetapi Mereka mengerjakan dengan cara yg berbeda” • Mari kita mengganti kelompok Management Walk Through yang ada saat ini menjadi SWAT yang di drive secara individu –Setiap manajer berjalan dengan seorang supervisor –Bukan pada hari sabtu, tetapi pada hari kerja biasa –Mereka tidak hanya walk through saja, tetapi juga melakukan intervensi dan berbicara dengan orang yang dilihat melakukan tindakan tidak aman • Ini metoda yang berbeda, dan akan berguna
  • 14. Pengamatan Keselamatan Kerja 1. Tujuan Modul 2. Pendahuluan 3. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan Intervensi 4. Pembahasan Hasil Kunjungan dan Dialog Keselamatan dalam Rapat P2K3 5. Latihan Intervensi 14
  • 15. 4. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan Intervensi Prinsipnya adalah dengan modifikasi tingkah laku untuk menghasilkan budaya Keselamatan Kerja yang kuat dan bisa diandalkan 96% kecelakaan adalah berkaitan dengan kebiasaan kerja, bukan kesalahan mesin atau keadaan yang tidak aman...Artinya... siapapun bisa mengubah kebiasaan kerja yang dapat menimbulkan kecelakaan
  • 16. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan Intervensi Program Pengamatan dan Intervensi ini terbukti memberi keuntungan seperti berikut: 1. Mengurangi biaya kecelakaan kerja yang secara langsung berdampak pada keuntungan perusahaan dan setiap karyawan. 2. Secara efektif menghilangkan kecelakaan dari berbagai aspek. 3. Secara aktif dan permanen mengubah sikap, menjadikan lingkungan kerja lebih aman dan produktif. Kuncinya adalah meyakinkan orang bahwa sangat mungkin untuk bekerja tanpa celaka (lihat model swiss cheese).
  • 17. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan Intervensi •Rencanakan •Amati •Diskusikan •Tindak lanjuti
  • 18. 18 KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN – PERENCANAAN • Alokasikan waktu 1 jam sebagai dedikasi anda thd aspek HSE • Putuskan area yang akan dikunjungi, dimana aktivitasnya? • Refresh perilaku aman untuk aktivitas yang diharapkan, mengacu kepada safe cards / booklet • Pilih saat dimana orang sedang bekerja • Maximum 2 visitor - Manager dan supervisor setempat • Jadilah Role Model dengan mengenakan semua APD yang dipersyaratkan dan mengikuti semua peraturan keselamatan yang berlaku
  • 19. 19 AKTIFITAS KHUSUS: YANG BISA DIAMATI • Pengelasan & potong panas • Menggerinda • Mengecat • Bekerja di ketinggian • Operasi crane • Aktivitas Lifting • Boat work, jetty operations • Hazardous substance • H2S area and risk • Penggalian • Cylinder handling • House keeping • Shot blasting • Office • Scaffolding • Ladders • Electric equipment • Grass cutting • Oil spill areas • Vibrations, Noise areas • Entry to confined areas • Use of hand tools • Maintenance
  • 20. HAL – HAL UTAMA TERKAIT DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN YANG HARUS DIPERHATIKAN SELAMA MELAKUKAN KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN • Isolasi terkait SIKA: LOTO • Hot work tanpa tindakan antisipasi karena keberadaan minyak dan gas • Electrical Safety : • Tidak mengikuti prosedur yang benar selama maintenance • Baut tidak lengkap, sambungan kabel yang tidak standard/memadai • Non-standard electrical extensions dan equipment • Sambungan /koneksi sementara, lampu dll. • Mechanical Safety • Peralatan maintenance yg tidak memadai (mesin las dll.) • Isolasi tidak standard • Open pipe ends, drains – harus ditutup
  • 21. 21 KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN METHODOLOGY • Rencanakan • Amati • Diskusikan • Tindak lanjuti
  • 22. 22 OBSERVATION OF ACTIVITY • Berhenti dan amati untuk waktu 1-2 menit • Konsentrasi kepada yang dikerjakan orang, bukan pada barang • ABBI (Above, Below, Behind, Inside) – lihat keAtas, Bawah, Belakang, ke Dalam • Tanyakan „Mengapa?' and „Bagaimana‟ jika...?„ • Gunakan semua indra – penciuman, pendengaran, penglihatan • Pikirkan penyelesaian untuk problem yg anda lihat • Biasakan juga untuk mencatat Good work practice sebagai penghargaan dan upaya peningkatan motivasi • Jangan mencatat observasi dan diskusi yang tidak berguna • No cameras
  • 23. Pengamatan 6 bagian besar dari tindakan tidak aman yang biasanya terdapat di lapangan: 1. Reaksi orang. 2. Alat Pelindung Diri. 3. Posisi kerja seseorang. 4. Peralatan dan / atau perlengkapan kerja. 5. Prosedur kerja. 6. Ketertiban atau kerapihan tempat kerja. Fokusnya ada pada Pengamatan dan Intervensi yang mengarah pada lingkungan kerja yang lebih aman
  • 24. Pengamatan Beberapa hal yang dapat diperhatikan sehubungan dengan Alat Pelindung Diri: 1. Apakah ada bahaya dan terkendali? 2. Apakah pekerja tersebut memakai Alat Pelindung Diri yang sesuai? 3. APD standard? 4. APD dipakai dengan benar? 5. Apakah ada saat-saat orang melepaskan Alat Pelindung Diri ketika bekerja?
  • 25. Pengamatan 4. Pengamatan pada Posisi Kerja  30% kecelakaan kerja disebabkan orang bekerja dalam posisi yang tidak aman.  Yang perlu diamati adalah apakah orang tersebut berada pada posisi yang dapat menyebabkan dirinya : 1. Tertabrak oleh benda bergerak
  • 26. Pengamatan 2. Terperangkap oleh dua benda / objek yang bergerak? 3. Terhempas / tersabet oleh objek tali / sling yang berada dalam tegangan, misalnya tali / sling angkat atau sling yang sedang menahan / menarik beban pada posisi horizontal.
  • 27. Pengamatan 4. Tertimpa objek yang sedang diangkat (berada di bawah objek yang sedang diangkat). 5. Terjatuh 6. Kontak atau menyentuh permukaan benda yang panas
  • 28. Pengamatan 7. Menghisap / menghirup bahan berbahaya 8. Menyentuh aliran listrik 9. Sikap tubuh yang salah (ergonomi) VIDEO PERFORMING A PROPER STOP(youtube)
  • 29. Pengamatan dan Intervensi 5. Pengamatan pada Prosedur dan Ketertiban Kerja Pengamatan Keselamatan Kerja difokuskan pada teknik pengamatan total, antara lain: • Melihat ke semua arah dan semua tempat yang digunakan sebagai area kerja; • Melihat alat kerja; • Melihat cara kerja; • Melihat kondisi tempat kerja; • Melihat kondisi lingkungan tempat kerja; • Melihat posisi kerja; • Melihat kesesuaian antara pekerja dengan jenis pekerjaannya. • Selain itu, pengamatan juga adalah untuk mendengarkan, mencium bau (menangkap bau sesuatu yang tidak normal), dan merasakan.
  • 30. 30 KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN METHODOLOGY • Rencanakan • Amati • Diskusikan • Tindak lanjuti
  • 31. 31 DISKUSI DENGAN ORANG YANG MELAKUKAN AKTIVITAS Tujuan utama adalah untuk supaya pekerja mengetahui tindakan tidak aman yg sudah di lakukan dan selanjutnya mereka komit untuk bekerja dengan aman • Langkah-langkahnya: –Memberitahu kepada mereka siapa anda dan apa yang anda lakukan –Jangan buru-buru untuk segera diskusi. Lakukan dengan perlahan –Berikan komentar positif atau penghargaan terhadap perilaku atau kondisi aman yang sudah terlihat di lokasi pekerjaan tersebut (kenali good work practice) –Minta mereka untuk dapat menjelaskan pekerjaan yang mereka kerjakan dan bahaya dari pekerjaan tersebut –Dorong mereka untuk memahami dan menumbuhkan sendiri cara kerja aman .
  • 32. 32 LANGKAH PELAKSANAAN DISKUSI • Jika pekerja tidak mengerti bahaya dari pekerjaannya, berikan Koreksi tindakan dan kondisi tidak aman yang sudah anda dilihat • Dorong pekerja untuk mendiskusikan apa yang paling mereka perhatikan terkait aspek keselamatan dan ide-ide yang bisa mereka tawarkan • Berikan pertanyaan terbuka (Mulai dgn bagaimana, apa, mengapa?) • Supervisor untuk menuliskan kepeduliannya dan ide-ide tersebut dan bertanggung jawab untuk menindak lanjuti dan menjadikan umpan balik • Lebih banyak mendengarkan, jangan menggurui • Mengucapkan terima kasih atas partisipasi pekerja
  • 33. 33 BERBAGAI CARA MEMULAI DISKUSI DENGAN PEKERJA • “Saya secara personal ingin menyakinkan bahwa semua orang bekerja di UP IV tidak mendapatkan kecelakaan maka….” • “Berapa lama sudah kamu bekerja disini? Apakah kamu menyukai pekerjaan ini ? “ • “ Kita mempunyai prosedur untuk pelaksanaan kerja dan saya ingin mengetahui apakah setiap orang sudah melakukan tindakan yang benar..sehingga saya yakin anda tidak akan mendapat kecelakaan.” • “ Saya ingin tahu Ide-idemu tentang bagaimana memperbaiki aspek keselamatan di perusahaan ini ..” • “Apakah kamu sudah mendiskusikan ide-ide ini dengan pengawasmu?”
  • 34. 34 MENDISKUSIKAN TINDAKAN TIDAK AMAN • Jika anda mengkomentari: –Ekspresikan hal yang anda perhatikan –Fokus kepada effeknya dan bukan kepada yang dilakukan • Jika anda bertanya: –Berikan pertanyaan yg mengexplore/menggali –Pertanyaan bersifat mempelajari, bukan mengajari
  • 35. 35 KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN METHODOLOGY • Rencanakan • Amati • Diskusikan • Tindak lanjuti
  • 36. 36 PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT • Tuliskan di Form KDKP tentang pengamatan dan aksi yang sudah dilakukan dan disepakati bersama dengan pihak yang di intervensi • Kategorikan observasi tsb • Kirim catatanmu ke line supervisor setempat yang menemani di dalam KDKP dan tembuskan copynya ke HSE department • Yakinkan bahwa supervisor tsb sudah menyediakan umpan balik kepada orang yang dikunjungi • Diskusikan Temuan personil dan tindakan untuk memperbaiki temuan didalam meeting team (aspek HSE) Peran HSE Department: • Menganalisa KUNJUNGAN DIALOG KESELAMATAN reports untuk mengidentifikasi weaknesses dan tambahan yg diperlukan untuk program perbaikan kinerja keselamatan • Periksa kualitas dari KDKP dan identifikasi pelatihan berikutnya yang diperlukan mengenai teknik observasi atau diskusi
  • 37. KDKP FORM 37 Walkabout Leader: Walkabout Buddy: Pendamping : Date / Time : Lokasi (plant, unit, facilities): Aktivitas yang di observasi : No. Detail Comments and Follow Up Action Action Party (*) Verifikasi By Date
  • 38. KDKP FORM (CONTOH PENGISIAN) 38 Walkabout Leader: Kardiman Walkabout Buddy: Juwarto Pendamping : Pws. Pem IV Date / Time : 21 Oktober 2008 Lokasi (plant, unit, facilities): Unit TBL (area Tank V-10) Aktivitas yang di observasi : Pengelasan pipa inlet Ø 10” T V-10 No. Detail Comments and Follow Up Action Action Party (*) Verifikasi By Date 1 Tukang las sudah menggunakan APD, saat intervensi diberi appreciate 2 Tidak ada cover gerinda Pws. Pem IV Krd 3 Sambungan / koneksi kabel tidak aman Pws. Pem IV Krd 4 Banyak ceceran minyak di lokasi las Pws. Ops TBL Jwt 5 Material bekas pipa tidak di jauhkan dari lokasi Pws. Ops TBL Jwt
  • 39. Pengamatan Keselamatan Kerja 1. Tujuan Modul 2. Pendahuluan 3. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan Intervensi 4. Pembahasan Hasil Kunjungan dan Dialog Keselamatan dalam Rapat P2K3 5. Latihan Intervensi 39
  • 40. PEMBAHASAN HASIL KDKP • Hasil KDKP perlu dibahas secara periodik didalam rapat P2K3 atau Central Safety Committee perusahaan yang sudah diatur dalam Per.Menaker No. 04/1987 - P2K3 • P2K3 sangat efektif untuk mengintegrasikan HSE pada kegiatan rutin operasional yang • Tim P2K3 perlu mengagendakan Rapat pembahasan kondisi HSE lapangan secara periodik dan konsisten
  • 41. Beberapa hal P2K3 yang baik untuk dilakukan: ISMETS • Me-Review saran-saran pekerja atau peningkatan prosedur kerja. • Memprioritaskan tndakan K3 yang terkait dengan isu yang dihadapi. • Merencanakan dan kontribusi pada pendidikan K3. Mengkomunikasikan informasi K3 ke pekerja lainnya. • Identifikasi masalah, saran solusi, dan membantu komunikasi, Menganalisa insiden, kinerja dan highlight area peningkatan . • Review area kerja dan pekerjaan yang spesifik • Identifikasi dan mendiskusikan cara-cara untk mengeleminasi bahaya-bahaya. • Safety Observations & Intervensi
  • 42. Agenda Meeting P2K3 ISMETS No KEGIATAN ACTION 1 Melaporkan Cidera/ penyakit akibat kerja Masing-masing Manajer & Superintendent 2 Laporan Cacat karena kecelakan Melaporkan Cidera/ penyakit akibat kerja 3 Status laporan cidera serius Manajer terkait 4 Laporan audit dan komentar Masing-masing Manajer 5 Laporan Sub Komite dan Diskusi Ketua masing-masing Sub Komite 6 Laporan Medikal: Kesehatan Umum, dan sakit parah Dokter perusahaan
  • 43. Agenda Meeting P2K3..(samb) ISMETS No KEGIATAN ACTION 7 Laporan K3 dan Fire: • Statistik, trending, analisis K3 • Jumlah kebakaran • Kasus kompensasi pekerja, status report/tindakan yang diperlukan/persetujuan yang diperlukan • Item K3 yang sangat penting dari lapangan dan kantor pusat Wakil K3 8 Wrap Up dan Rencanan kedepan Ketua P2K3
  • 44. Pengamatan Keselamatan Kerja 1. Tujuan Modul 2. Pendahuluan 3. Pengenalan pada Siklus Pengamatan dan Intervensi 4. Pembahasan Hasil Kunjungan dan Dialog Keselamatan dalam Rapat P2K3 5. Latihan Intervensi 44
  • 45. LATIHAN PENGAMATAN KK (KDKP) LINK BEBERAPA FOTO BAHAN INTERVENSI DILAPANGAN
  • 46. 9 LANGKAH INTERVENSI 1. Berhenti dan mulai mengamati orang 2. Buat situasi agar orang ybs menjadi nyaman 3. Terangkan apa yang sedang anda kerjakan dan mengapa 4. Tanyakan apa pekerjaannya dan tahapan apa yang sedang dikerjakan 5. Hargai/puji perilaku aman yang kita temui 6. Tanyakan mereka apa insiden ytang terburuk bisa terjadi dan bagaimana bisa terjadi. 7. Tanyakan mengapa perilaku tidak aman bisa terjadi 8. Tanyakan, apa tindakan koreksi yang bisa dilakukan. 9. Dapatkan komitmen untuk bertindak mengkoreksi perilakunya.
  • 47.
  • 48. Unsafe Behaviours : Storage and Handling of Cylinders Cylinder Storage