2. Outline Pembahasan
1. Identifikasi Masalah
2. Pertanyaan Penelitian
3. Tujuan Penelitian (dan Outcome Penelitian)
4. Penelusuran dan Telaah Pustaka
3. Sistematika Identifikasi Masalah
• Satu masalah penelitian utuh terdiri dari pernyataan masalah,
penjelasan memadai sekitar 4-6 paragraf, ditutup dengan pertanyaan
penelitian, diakhiri tanda tanya (?), yang perlu dijawab dalam penelitian;
• “Penjelasan masalah” ini wajib memadai, menggunakan argumen teoretis
dan empiris, cukup spefisik dan fokus, bahkan mampu secara singkat
menggambarkan tujuan dan prosedur penelitian;
• Observasi dan generalisasi dapat digunakan sepanjang sumbernya cukup
jelas, dapat dipertangungjawabkan, untuk mempermudah masyarakat
umum – tidak harus memiliki gelar akademik tertinggi – mampu
memahami substansi penelitian yang sebenarnya.
4. Menurunkan Pertanyaan Penelitian
• Pertanyaan penelitian dapat diturunkan dengan mudah dari penjelasan
lebih lengkap dari kalimat pernyataan masalah, berikut arah argumen
yang berkembang;
• Pertanyaan penelitian sebaiknya tidak menggunakan format Ya/Tidak,
yang seakan menutup peluang untuk pengembangan dan penelusuran
lebih jauh/mendalam.
• Pertanyaan penelitian yang muncul tiba-tiba tentu amat buruk, tidak
merefleksikan kemampuan berfikir seorang peneliti dalam tulisan ilmiah
yang bertangung jawab.
• Pertanyaan penelitian menjadi pintu masuk utama dalam
mengembangkan tujuan dan outcome penelitian.
5. Contoh 1: Pernyataan dan Pertanyaan Penelitian
Research Problems
1.Key drivers of changes in agricultural input policies is not clearly identified
2.Macroeconomic implications of input policies is not well-documented
3.Information on policy process of input policies for agricultural development is scant
4.Policy constraints to promoting seed and fertilizer industry are quite complex
5.Strategies to improve policy environment are not well formulated
Research Questions
1.What are the key drivers of changes in seed and fertilizer policies in the modern history of
Indonesian agriculture?
2.What are the macroeconomic implications of input policies in different policy
administration?
3.How is the policy process on fertilizer and seed inputs to contribute to agricultural
development in Indonesia?
4.What are the policy constraints to promoting seed and fertilizer industry in Indonesia?
5.What are the strategies to improve policy environment to promote sound input use?
6. Contoh 2: Pernyataan dan Pertanyaan Penelitian
Pernyataan Masalah Penelitian
1. Struktur Pasar Beras Tidak Sehat.
Disparitas harga gabah dan beras yang tinggi adalah refleksi dari struktur pasar beras yang tidak
sehat dan bahkan menimbulkan rente ekonomi yang sangat tinggi. Rente ekonomi berhubungan
dengan asimetri informasi, karena perbedaan akses yang dimiliki para pelaku.
2. Kebijakan Stabilisasi Harga Gabah dan Beras Tidak Efektif.
Kebijakan stabilisasi bertujuan menjaga stabilitas harga pangan pokok, mengurangi tingkat
fluktuasi harga agar tidak terlalu besar, dan mengurangi disparitas harga yang terlalu lebar. Pasca
Orde Baru, pemerintah tidak secara tegas menerapkan kebijakan stabilisasi harga.
3. Fungsi Stok Penyangga Semakin Kabur.
Cadangan pangan meliputi: (1) cadangan tetap (iron stock), pemerintah wajib memiliki cadangan
beras untuk keperluan logistik, apa pun kondisinya, dan (2) cadangan penyanggah (buffer stock),
pemerintah menjaga situasi tidak diinginkan.
Pertanyan Penelitian
1. Bagaimana struktur pasar gabah dan pasar beras? Bagaimana integrasi horizontal pasar beras,
integrasi vertikal pasar gabah petani, pasar beras dan pasar dunia?
2. Bagaimana kinerja stabilisasi harga gabah di petani dan harga beras di konsumen.
3. Sejauh mana eksistensi stok penyangga beras dan lembaga parastatal Bulog?
7. Refrase Tujuan dan Outcome Penelitian
• Tujuan dan hasil akhir (outcome) penelitian dapat di-refrase dari pertanyaan
penelitian, dengan memilih kata kerja yang efektif;
• Misalnya, gunakan contoh kata-kata: mengetahui, menganalisis, membangun,
mengembangkan, dll;
• Hindari menulis tujuan penelitian dengan “menjawab pertanyaan penelitian
seperti yang diuraikan di atas”, karena menunjukkan keengganan peneliti untuk
melakukan refrase kalimat baru;
• Hasil akhir (outcome) penelitian adalah ekspektasi temuan yang akan diperoleh
dari penelitian sesuai masalah dan pertanyaan.
• Misalnya, penelitian ini akan menghasilkan suatu design kebijakan baru dalam
stabilisasi harga pangan, yang melibatkan petani, konsumen, swasta, Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Derah;
• Pada penelitian penyusunan atau pengembangan model, maka outcome yang
diperoleh adalah model baru atau desain baru.
8. • Examine more comprehensively the roles of input policies, mostly seed and fertilizer, on transforming
the Indonesian agriculture. More specifically, this study will:
1. identify key drivers of changes in seed and fertilizer policies in the modern history of Indonesian
agriculture, especially since the 1970s,
2. analyze macroeconomic implications of input policies in different regimes of policy administration;
3. examine policy process on agricultural inputs (fertilizer and seed) to contribute to agricultural
development on Indonesia, and
4. identify key policy constraints to promoting seed and fertilizer industry in Indonesia; and
5. formulate strategies to improve policy environment for promoting sound input use.
Sumber Pustaka untuk Contoh 1 Masalah, Pernyataan dan Tujuan:
Arifin, Bustanul. 2013. “The Roles of Input Policies in Transforming Agriculture in Indonesia”. Final
Report, December 2013. Washington, D.C.: International Food Policy Research Institute (IFPRI). 72
pages
Contoh 1: Tujuan Penelitian (Umum & Rinci)
9. Contoh 2: Tujuan Penelitian (Umum dan Rinci)
• Menganalisis sistem tataniaga beras, dengan titik berat pada upaya perumusan
rekomendasi perubahan kebijakan ke depan. Secara spesifik, tujuan penelitian ini
adalah untuk:
1. Mengetahui struktur pasar gabah dan pasar beras dengan titik berat pada tingkat
integrasi antar pasar beras provinsi, serta integrasi pasar vertikal antara pasar
gabah petani, pasar beras tingkat konsumen dan pasar beras dunia,
2. Mengetahui tingkat stabilisasi harga gabah di tingkat petani dan harga beras di
tingkat konsumen; dan
3. Menganalisis eksistensi stok penyangga beras di dalam negeri, serta keberadaan
lembaga parastatal Perum Bulog yang diberi tugas publik secara khusus.
Sumber Pustaka untuk Contoh 2 Masalah, Pertanyaan dan Tujuan:
Arifin, Bustanul, Suparmin, and Sugiyono. 2006. “Analisis Kebijakan Tataniaga Beras
Indonesia”, Jurnal Sosio Ekonomika 12 (2), December 2006. pp: 85-101.
10. Penelusuran Pustaka
• Cari, kumpulkan pustaka misal secara online melalui http://scholar.google.com, lalu
browse atau baca cepat semua informasi yang relevan tersebut.
• Apabila kampus mampu menyediakan literatur terbaru atau jurnal ilmiah dan
makalah ilmiah lain, gunakan akses tersebut.
• Baca dan pelajari setidaknya 25 (dua puluh lima) literatur yang relevan. Jika Anda
juga berniat mempublikasi telaah pustaka dari tema penelitian Anda ke dalam jurnal
ilmiah bereputasi, buatlah Anotasi Pustaka atau ringkasan dari literatur tadi,
ditambah dengan 2-4 paragraf komentar dan pembahasan atas pustaka dengan
bahasa baku yang baik dan benar;
• Tuliskan format sitasi (citation) penulisan Daftar Pustaka yang berlaku di universitas.
Pelajar kembali pedoman yang ada.
11. Sebagian Pustaka On-line GRATIS
• Buku dan Jurnal
http://libgen.org atau http://b-ok.org khusus buku
• Makalah Ekonomi Pertanian
http://ageconsearch.umn.edu
• Makalah Ekonomi dan Pembangunan NBER
http://www.nber.org/papers/
• Makalah Ekonomi dan Kebijakan Bank Dunia
http://econ.worldbank.org/external/default/main?menuPK=5779
39&pagePK=64165265&piPK=64165423&theSitePK=469382
12. Ikuti Format Sitasi yang Berlaku
Berikut ini beberapa format yang umum berlaku di dunia akademik:
Buku
Arifin, Bustanul. 2021. Pertanian Bantalan Resesi. Jakarta: Pustaka INDEF. 237 hal
Jurnal Ilmiah
Arifin, Bustanul, Michael Reed, Novi Rosanti, and Hanung Ismono. 2022. “Partnership for Sustainability
Certifications in Coffee Value Chains: Linking Smallholder Farmers in Lampung, Indonesia to Global
Coffee Market”. Sustainability Science and Resources. Vol 2:3, pp 24-44
https://doi.org/10.55168/ssr2809-6029.2022.2003
Bab dalam Buku
Arifin, Bustanul. 2021. “Coffee Eco-Certification: New Challenges on Farmers' Welfare” in Richard
Barichello, Arianto Patunru, and Richard Schwindt (eds), Globalisation, Poverty and Income Inequality:
Insight from Indonesia. Vancouver: UBC Press.
13. Strategi Memilih Pustaka
• Pilih literatur yang benar-benar relevan dan buatlah ringkasan dari literatur
tadi, atau tuliskan pendapat orang atau hasil penelitian lain tentang topik
yang Anda pilih.
• Esensinya adalah bahwa Anda perlu rendah hati dan wajib menuliskan
pendapat orang atau hasil penelitian lain tentang topik yang Anda pilih.
• Apabila Anda merasa bahwa Andalah yang pertama kali melakukan
penelitian seperti pada tujuan penelitian, berarti Anda perlu interospeksi
atau membaca kembali.
• Orang lain di luar sana telah melakukan penelitian dengan tema yang
Anda pilih dan bahkan dengan pertanyaan penelitian yang sangat mirip
dengan pertanyaan Anda.
14. Tinjauan Pustaka atau Telaah Pustaka
• Kemudian, berikan telaah atau pendapat Anda terhadap literatur yang Anda
baca, baik dalam konteks landasan teori, substansi, metodologi, atau
temuan dan implikasi dari artikel atau literatur tersebut.
• Jika Anda telah melakukan Anotasi Pustaka dengan baik, maka Anda tidak
akan kesulitan untuk menuliskan teori-teori manajemen strategik, agribisnis
dan/atau ekonomi pertanian yang relavan dengan rencana penelitian Anda.
• Gunakan Bahasa Indonesia (atau English) yang baik dan benar. Tulislah
paragraf yang baik, dengan inti utama paragraf di bagian atas (kalimat
pertama) dan seterusnya pendukung.
15. Argumen pada Telaah Pustaka
• Hal yang pertama perlu dipertimbangkan adalah bagaimana pertanyaan
penelitian Anda bersinggungan dengan literatur atau pustaka yang ada.
• Setidaknya, Anda perlu menunjukkan secara jelas bagaimana pertanyaan
penelitian Anda mendapat dukungan dari literatur yang Anda telaah
• Bahkan bagaimana pertanyaan penelitian Anda mendapat tentangan atau
bertolak belakang dengan temuan orang lain pada literatur yang ada.
• Tujuannya adalah Anda perlu merujuk pada literatur yang telah ada dan
landasan teori yang sudah mapan, terutama dalam bidang manajemen
strategik, ekonomi pertanian, ekonomi pembangunan, dll.
16. Konsolidasi Landasan Teori
• Dengan berbekal setidaknya 25 litaratur (boleh lebih) atau artikel
jurnal ilmiah, kini Anda telah memiliki suatu landasan teori. Anda
sudah setengah jalan untuk membangun suatu bab yang cukup sulit
dalam penulisan proposal penelitan.
• Ingat, Bab 2 Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka bukan berisi
copy+paste dari bab sejenis milik orang lain. Bab ini adalah upaya
Anda untuk membangun landasan teori bagi penelitian Anda sendiri.
Hati-hati dengan plagiarisme
• Mulailah menulis paragraf sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
(atau English) yang baik dan benar. Inti kalimat sebaiknya berada di
awal paragraf. Penjelasan inti kalimat perlu lebih tegas dan lugas,
tidak bertele-tele sehingga tidak bermakna apa-apa.
17. Bangun dan Kembangkan Kalimat Efektif
• Buatlah kalimat efektif. Bangun dan kembangkan kalimat efektif itu. Di sini
kredibilitas Anda akan teruji secara baik untuk menjadi calon scholar yang
mampu berfikir ilmiah dan obyektif.
• Perhatikan prinsip yang paling dasar, yaitu bahwa Anda perlu menggunakan
SPOK secara baik: subjek, predikat, objek dan keterangan yang konsisten.
• Sedapat mungkin, gunakan kalimat aktif, bukan kalimat pasif yang
cenderung “mati” dan tidak bermakna.
• Kalimat aktif akan sangat mempermudah Anda untuk mengembangkan
paragaf menjadi lebih aktif dan dinamis.
18. Ringkasan Tabel Penelitian Terdahulu
• Salah satu alat bantu untuk kembali fokus adalah kembalikan pada
literatur empiris penelitian terdahulu. Buatlah tabel khusus yang berisi
ringkasan dari literatur yang Anda baca. Jika promotor atau pembimbing
kurang berkenan, letakaan tabel alat bantu ini nanti dalam Lampiran.
• Ringkasan tabel memuat kolom yang berisi nama penulis, tema penelitian,
fokus analisis, metodologi, alat analisis, temuan dan implikasi keilmuan
dan kebijakan yang dihasilkan.
• Tambahkan satu kolom khusus yang menunjukkan relevansi penelitian
Anda dengan literatur yang Anda telaah.
• Tunjukkan apa yang baru dari penelitian Anda, sehingga Anda sendiri
paham tentang kontribusi atau “novelti” karya ilmiah atau disertasi Anda
nanti pada ilmu pengetahuan. Selamat.
19. Annotated Bibliography
• Read at least 10 literature, the most relevant to your research theme.
• Write the main ideas of the literature: Ideas, methods, analysis, conclusion
and recommendations (2-3 paragraphs)
• What are the main findings of the literature? How the literature you read has
important relevance with (supporting or against) your research questions or
objectives of the research (2-3 paragraphs)
• How do you comment to the literature? It’s good or it’s bad, it’s not relevant
etc. How do you suggest next researchers to rely on the literature or to refer
their research to the literature (1-2 paragraphs). This is to start thinking of
the literature gap, that will be explored in your own research.