Dokumen tersebut membahas paradigma ilmu dalam Islam. Islam memandang ilmu sebagai perintah Allah yang tidak memiliki batasan. Sumber ilmu dalam Islam berasal dari Alquran, hadis, alam semesta, serta interpretasi ulama. Cara berilmu menurut Islam adalah dengan selalu mengingat Allah dan memikirkan keajaiban ciptaan-Nya.
2. Paradigma ….
• Dari serapan Bahasa Yunani tersebut, bisa diartikan bahwa
paradigma merupakan cara pandang orang terhadap diri dan juga
lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir
(kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paradigma
adalah model dalam teori ilmu pengetahuan
• Landasan berpikir atau pola berpikir terhadap sesuatu hal yang
dibahas
3. Paradigma Ilmu
Ontologis, pada hakekatnya ilmu sesuatu yang dapat
diketahui
Epistomologis, mencari hubungan antara subjek dan objek
keilmuan
Aksiologis, peran nilai suatu ilmu dalam penelitian
Retorik, bahasa yang dikembangkan dari suatu ilmu dalam
penelitian
Metodologis, bagaiamana metode mencari dan
menemukan suatu ilmu
4. Paradigma Ilmu dalam Islam
• Pendekatan keilmuan dalam Islam diajarkan dalam Alqur’an dan Hadits sebagai
rujukan utama
• Terkait suatu ilmu, menuntut ilmu tidak ada batasnya selama kita hidup
(Pendidikan formal atau non formal)
• Menuntut ilmu merupakan perintah Allah dan Rasulullah SAW
• Tertera dalam Alqur’an surah Al Alaq ayat 1 :
ْ
ْأ َرْقِا
ِْمْساِب
َْكِب َر
ِْْيذَّال
َْقَلَخ
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,”
5. Paradigma Ilmu dalam Islam
• Membaca itu adalah awal dan pintu masuk untuk mendapatkan ilmu
• Melalui ayat kauliyah (Alqur’an) dan kauniyah (segala ciptaan Allah)
• Buku dan media keilmuan lainnya serta fenomena alam yang ada dipermukaan
bumi
• Objek bacaan yang dibaca tidak disebutkan, sifatnya dalam membaca itu
disebutkan atas nama Allah.
• Mempelajari ilmu tidak ada batasnya, namun sepanjang menggali
keilmuan dengan tetap meyakini sesuatu berfondasi pada keimanan
kepada Allah SWT
8. Sumber Ilmu dalam Islam
Allah
Tersurat
(Alqur’an dan Hadits)
Terjemah
(interpretasi
makna teks)
Tafsir (penjelasan
dan keterangan)
Takwil
(menerangkan pada
ayat tertentu)
Tersirat
(Alam semesta)
Eksperimen Observasi
Simulasi
10. Menuntut Ilmu dalam pandangan Ulama
• Pendapat para ulama bahwa menuntut ilmu sebagai salah satu amal jihad.
• Orang meninggal saat menuntut ilmu meninggalnya syahid.
• Maka tidak boleh malas saat menuntut ilmu
• Ulama mengatakan kemalasan merupakan wadah setan agar manusia tidak
beriman dengan baik
11.
12. Pesan Rasulullah dalam do’a
• ْ
َّمُهَّالل
يِنِإ
ْ
ُذوُعَأ
َْكِب
َْنِم
ِْ
زْجَعال
ِْلَسَكال َو
،
ا َو
ِْْنبُجل
ِْمَرَهال َو
،
ْ
ُذوُعَأ َو
َْكِب
ْْنِم
ْ
ِةَنْتِف
اَيْحَمال
ِْتاَمَمال َو
،
ْ
ُذوُعَأ َو
َْكِب
ْْنِم
ْ
ِباَذَع
ا
ِْ
ْربَقل
• Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku
berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut
dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan
manusia
13. Cara Berilmu dalam Islam
• Allah SWT telah menjelaskan dalam surah Ali Imran ayat 190-191 :
• َّْنِإ
يِف
ْ
ِقَْلخ
ِْتا َاوَمَّسال
ِْ
ض ْرَ ْ
اْل َو
ِْف َ
َلِتْاخ َو
ِْلْيَّالل
ِْ
ارَهَّنال َو
ْ
اتَي َ
َل
يِلوُ ِ
ْل
ْ
ِباَبْلَ ْ
اْل .
َْينِذَّال
َْونُرُكْذَي
ْ
َ َّ
َللا
اًماَيِق
ًادوُعُق َو
ْ
ىَلَع َو
ِْهِبوُنُج
ْ
ْم
َْونُرَّكَفَتَي َو
يِف
ْ
ِقَْلخ
ِْتا َاوَمَّسال
ِْ
ض ْرَ ْ
اْل َو
َانَّب َر
اَم
َْتْقَلَخ
اَذَه
ًْ
َلِاطَب
ََْكناَحْبُس
ْ
ِقَف
َان
َْابَذَع
ِْ
ارَّنال
• Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka
14. Cara Berilmu dalam Islam
1. Seorang ulil albab (pintar, cendekiawan) itu senantiasa berzikir dalam
meraih atau memperoleh ilmu
2. Senantiasa berpikir tentang penciptaan Allah. Bukan berpikir bentuk
Allah.
• Jika terlintas seperti apa Allah maka segera beristigfar karena pikiran kita tak akan
mampu.
• Hal ini biasanya menghantarkan seorang menjadi ateis.
• Orang beriman itu beramal dan memikirkan ciptaan Allah bukan zat Allah.