SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PERBANYAKAN
&
APLIKASI PGPR
(Plant Growth Promoting Rhizobacteria)
Laboratorium PHP Banyumas
Disampaikanpada:
PelatihanKelompokTani
DesaKutabawa,Kec.Karangreja,Kab.Purbalingga
Rabu–Kamis,3–4November2021
PGPR
• PGPR = Plant Growth Promoting Rhizobacteria
• Bakteri Perakaran Pemacu Pertumbuhan Tanaman (BP3T)
• Campuran yang mengandung bakteri Pseudomonas
fluorescence dan Bacillus ploymixa, mampu meningkatkan
pertumbuhan tanaman dan mengendalikan penyakit
(performansi tanaman).
KLINIK TANAMAN IPB
• Mekanisme PGPR meningkatkan performansi tanaman:
1. Menekan perkembangan penyakit (Bioprotectant)
2. Memproduksi fitohormon (Biostimulant)
3. Meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman
(Biofertilizer)
• Produksi fitohormon:
• IAA (Indole Acetic Acid)
• Sitokinin
• Giberellin
• Penghambat produksi etilen
(penting untuk pasca panen)
 Biofertilizer (Pupuk Hayati)
• Meningkatkan penyerapan /pemanfaat unsur N
oleh PGPR pemfiksasi nitrogen (Azospirillum,
Rhizobium, Bradyrhizobium, dll)
• Meningkatkan kemampuan pengambilan unsur
besi (Fe3+) oleh PGPR penghasil siderofor
(Pseudomonas kelompok fluoresens)
• Meningkatkan kemampuan penyerapan unsur S
oleh PGPR pemfiksasi sulfur (Thiobacillus)
• Meningkatkan ketersediaan unsur P oleh PGPR
pelarut fosfat (Bacillus, Pseudomonas)
• Meningkatkan ketersediaan unsur Mn2+ oleh PGPR
pereduksi Mangan
ISOLASI PGPR
100 gram akar rumput
gajah/bambu/putri malu
5
BIANG
Rendam dalam air matang
1 L
Selama 2-4 hari
PERBANYAKAN PGPR
TEKNIK 1 (Dedak)
6
1. Pembuatan Adonan Nutrisi Untuk Bakteri
400 gr Gula pasir
100-200 gr Terasi
1 kg Dedak halus/bekatul
10 l Air bersih
1 saset Penyedap rasa
1 pucuk sdm Kapur
2. Rebus adonan nutrisi
sampai mendidih
15-20 menit
3. Diamkan adonan sampai dingin
4. Peras adonan hingga jadi laturan kental
5. Masukkan BIANG PGPR
6. Masukkan jerigen/inkubasikan selama 7 hari,
tiap 2 hari diaduk
Komposisi Bahan :
A. Air Steril 200 liter
B. Tepung Tiwul/Gaplek 1 kg
C. Fermipan (Ragi Roti) : 10 gram (2 bungkus)
D. Molase/tetes tebu 1 liter
E. Biang PGPR
PERBANYAKAN PGPR
TEKNIK 2 (Tiwul)
Alat yang dibutuhkan :
1. Drum/tandon air
2. Aerator (bakteri aerob)
3. Filter/saringan air
4. Slang/pipa
PERCOBAAN PGPR BEDA MEDIA
B. APLIKASI LAPANG
(menurut penelitian IPB)
• Seed treatment :
rendam benih cabai dan terung 12 jam,
tomat 3 jam, ketimun/melon/semangka
1 jam, kubis/bw.merah/kentang celup
sblm tanam
- pengenceran 10 cc/L
• Penyiraman saat semai atau tanam
- 5 cc/L
11
Aplikasi pada padi
•3 hari sebelum tanam 2 l /ha
•14 hst 2 l /ha
•28 hst 2 l/ha
•42 hst 2 l/ha
12
Aplikasi PGPR +
Corynebacterium
13
Tanpa PGPR
(Kontrol)
Aplikasi PGPR
14
Aplikasi PGPR tanpa PGPR
Varietas Lokal Brebes Varietas Tit Super
Kontrol Agens Kontrol Agens
Percobaan Lapang
Widodo-IPB 2006
Percobaan Lapang
Agens Kontrol
Varietas Lokal Brebes
Widodo-IPB 2006
Percobaan Lapang
Agens Kontrol
Varietas Tit Super
Widodo-IPB 2006
Tanpa perlakuan PGPR Perlakuan PGPR
Widodo-IPB 2006
Agens
Kontrol
Panjang Akar
Varietas Lokal Brebes
Widodo-IPB 2006
Uji Kontaminasi Benih
Kontrol Agens Blotter Test
Widodo-IPB 2006
PGPR Produksi Kelompok Tani
Sekian& Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi W

More Related Content

What's hot

Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihPemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihSimon Raharjo
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Novia Tri Handayani S
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBobby Denil Lesmana
 
Ilmu hama tanaman - Organisme Pengganggu Tanaman
Ilmu hama tanaman - Organisme Pengganggu TanamanIlmu hama tanaman - Organisme Pengganggu Tanaman
Ilmu hama tanaman - Organisme Pengganggu TanamanAgung Dwi Julianto
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Keringptkartika
 
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andinitani57
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Nestri Yuniardi
 
Produksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman KentangProduksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman KentangRozi Aziz
 
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranJoel mabes
 
Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe fatchdc123
 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxanamansyah
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------Imo Priyanto
 

What's hot (20)

Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi BenihPemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
Pemuliaan Tanaman dan Produksi Benih
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Ilmu hama tanaman - Organisme Pengganggu Tanaman
Ilmu hama tanaman - Organisme Pengganggu TanamanIlmu hama tanaman - Organisme Pengganggu Tanaman
Ilmu hama tanaman - Organisme Pengganggu Tanaman
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini
 
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)Pertanian Organik (Organic Agriculture)
Pertanian Organik (Organic Agriculture)
 
Produksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman KentangProduksi Tanaman Kentang
Produksi Tanaman Kentang
 
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekaranganMateri inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
 
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaran
 
Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe
 
Pola tanam
Pola tanamPola tanam
Pola tanam
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
 
Pestisida nabati
Pestisida nabatiPestisida nabati
Pestisida nabati
 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
 
Pembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organikPembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organik
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
 

Similar to PGPR.pptx

Mater HERBAFARM
Mater HERBAFARMMater HERBAFARM
Mater HERBAFARMRom Doni
 
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.ppt
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.pptPPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.ppt
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.pptFRISKACHRISTININGRUM
 
Pengendalian hama dan penyakit secara alami
Pengendalian hama dan penyakit secara alamiPengendalian hama dan penyakit secara alami
Pengendalian hama dan penyakit secara alamipipit121410
 
6554 pengantar biotechnology
6554 pengantar biotechnology6554 pengantar biotechnology
6554 pengantar biotechnologyErika Wijayanti
 
PHOTOSYNTETIC BACTERIA (PSB).pptx
PHOTOSYNTETIC BACTERIA (PSB).pptxPHOTOSYNTETIC BACTERIA (PSB).pptx
PHOTOSYNTETIC BACTERIA (PSB).pptxkampunghijau
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxSLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxInfluencerMuda
 
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi BiogasTeknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi BiogasRamaiyulis Ramai
 
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
Budidaya  Menggunakan  Bio P 2000 ZBudidaya  Menggunakan  Bio P 2000 Z
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 ZBio Perforasi
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfdonaldsiltoru
 
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'Ayda.N Mazlan
 
Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat
Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat
Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat Yos F. da-Lopes
 
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdf
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdfPPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdf
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdfnovasilitonga65
 
Modul praktikum-bioteknologi-2013
Modul praktikum-bioteknologi-2013Modul praktikum-bioteknologi-2013
Modul praktikum-bioteknologi-2013donna nida
 
Peper penggunaan parika yogyakarta 08
Peper penggunaan parika yogyakarta 08Peper penggunaan parika yogyakarta 08
Peper penggunaan parika yogyakarta 08suwoyo
 

Similar to PGPR.pptx (20)

Mater HERBAFARM
Mater HERBAFARMMater HERBAFARM
Mater HERBAFARM
 
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.ppt
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.pptPPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.ppt
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.ppt
 
Pengendalian hama dan penyakit secara alami
Pengendalian hama dan penyakit secara alamiPengendalian hama dan penyakit secara alami
Pengendalian hama dan penyakit secara alami
 
Bet
BetBet
Bet
 
Lap3 pembuatan tempe
Lap3  pembuatan tempeLap3  pembuatan tempe
Lap3 pembuatan tempe
 
6554 pengantar biotechnology
6554 pengantar biotechnology6554 pengantar biotechnology
6554 pengantar biotechnology
 
INOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNIINOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNI
 
PHOTOSYNTETIC BACTERIA (PSB).pptx
PHOTOSYNTETIC BACTERIA (PSB).pptxPHOTOSYNTETIC BACTERIA (PSB).pptx
PHOTOSYNTETIC BACTERIA (PSB).pptx
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tempe - UNPAS
 
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxSLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
 
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi BiogasTeknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
 
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
Budidaya  Menggunakan  Bio P 2000 ZBudidaya  Menggunakan  Bio P 2000 Z
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
 
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat
Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat
Manajemen Pembuatan Pupuk Organik Padat
 
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdf
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdfPPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdf
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdf
 
Modul praktikum-bioteknologi-2013
Modul praktikum-bioteknologi-2013Modul praktikum-bioteknologi-2013
Modul praktikum-bioteknologi-2013
 
Bab 6 kls 9i
Bab 6 kls 9iBab 6 kls 9i
Bab 6 kls 9i
 
Peper penggunaan parika yogyakarta 08
Peper penggunaan parika yogyakarta 08Peper penggunaan parika yogyakarta 08
Peper penggunaan parika yogyakarta 08
 

PGPR.pptx

  • 1. PERBANYAKAN & APLIKASI PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Laboratorium PHP Banyumas Disampaikanpada: PelatihanKelompokTani DesaKutabawa,Kec.Karangreja,Kab.Purbalingga Rabu–Kamis,3–4November2021
  • 2. PGPR • PGPR = Plant Growth Promoting Rhizobacteria • Bakteri Perakaran Pemacu Pertumbuhan Tanaman (BP3T) • Campuran yang mengandung bakteri Pseudomonas fluorescence dan Bacillus ploymixa, mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan mengendalikan penyakit (performansi tanaman). KLINIK TANAMAN IPB • Mekanisme PGPR meningkatkan performansi tanaman: 1. Menekan perkembangan penyakit (Bioprotectant) 2. Memproduksi fitohormon (Biostimulant) 3. Meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman (Biofertilizer)
  • 3. • Produksi fitohormon: • IAA (Indole Acetic Acid) • Sitokinin • Giberellin • Penghambat produksi etilen (penting untuk pasca panen)
  • 4.  Biofertilizer (Pupuk Hayati) • Meningkatkan penyerapan /pemanfaat unsur N oleh PGPR pemfiksasi nitrogen (Azospirillum, Rhizobium, Bradyrhizobium, dll) • Meningkatkan kemampuan pengambilan unsur besi (Fe3+) oleh PGPR penghasil siderofor (Pseudomonas kelompok fluoresens) • Meningkatkan kemampuan penyerapan unsur S oleh PGPR pemfiksasi sulfur (Thiobacillus) • Meningkatkan ketersediaan unsur P oleh PGPR pelarut fosfat (Bacillus, Pseudomonas) • Meningkatkan ketersediaan unsur Mn2+ oleh PGPR pereduksi Mangan
  • 5. ISOLASI PGPR 100 gram akar rumput gajah/bambu/putri malu 5 BIANG Rendam dalam air matang 1 L Selama 2-4 hari
  • 6. PERBANYAKAN PGPR TEKNIK 1 (Dedak) 6 1. Pembuatan Adonan Nutrisi Untuk Bakteri 400 gr Gula pasir 100-200 gr Terasi 1 kg Dedak halus/bekatul 10 l Air bersih 1 saset Penyedap rasa 1 pucuk sdm Kapur
  • 7. 2. Rebus adonan nutrisi sampai mendidih 15-20 menit 3. Diamkan adonan sampai dingin 4. Peras adonan hingga jadi laturan kental 5. Masukkan BIANG PGPR 6. Masukkan jerigen/inkubasikan selama 7 hari, tiap 2 hari diaduk
  • 8. Komposisi Bahan : A. Air Steril 200 liter B. Tepung Tiwul/Gaplek 1 kg C. Fermipan (Ragi Roti) : 10 gram (2 bungkus) D. Molase/tetes tebu 1 liter E. Biang PGPR PERBANYAKAN PGPR TEKNIK 2 (Tiwul)
  • 9. Alat yang dibutuhkan : 1. Drum/tandon air 2. Aerator (bakteri aerob) 3. Filter/saringan air 4. Slang/pipa
  • 11. B. APLIKASI LAPANG (menurut penelitian IPB) • Seed treatment : rendam benih cabai dan terung 12 jam, tomat 3 jam, ketimun/melon/semangka 1 jam, kubis/bw.merah/kentang celup sblm tanam - pengenceran 10 cc/L • Penyiraman saat semai atau tanam - 5 cc/L 11
  • 12. Aplikasi pada padi •3 hari sebelum tanam 2 l /ha •14 hst 2 l /ha •28 hst 2 l/ha •42 hst 2 l/ha 12
  • 13. Aplikasi PGPR + Corynebacterium 13 Tanpa PGPR (Kontrol) Aplikasi PGPR
  • 15. Varietas Lokal Brebes Varietas Tit Super Kontrol Agens Kontrol Agens Percobaan Lapang Widodo-IPB 2006
  • 16. Percobaan Lapang Agens Kontrol Varietas Lokal Brebes Widodo-IPB 2006
  • 17. Percobaan Lapang Agens Kontrol Varietas Tit Super Widodo-IPB 2006
  • 18. Tanpa perlakuan PGPR Perlakuan PGPR Widodo-IPB 2006
  • 20. Uji Kontaminasi Benih Kontrol Agens Blotter Test Widodo-IPB 2006
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.