Bakteri fotosintetik atau photosynthetic bacteria (PSB) adalah bakteri autotrof yang mampu melakukan fotosintesis untuk membuat makanan sendiri menggunakan energi matahari. PSB dapat memproduksi pigmen untuk menangkap energi matahari dan mengubah bahan organik menjadi asam amino. PSB dapat membantu tanaman dengan meningkatkan kekebalan, pertumbuhan akar, dan mempercepat berbunga serta mengurangi pengguna
2. Pendahuluan
• Bakteri fotosintesa atau photosynthetic bacteria
(PSB) merupakan bakteri autotrof yang dapat
berfotosintesis
• Kemampuan bakteri melakukan kegiatan
fotosintesis, sehingga bakteri ini dikenal dengan
sebutan bakteri fotoautotrof, yaitu bakteri yang
dapat membuat makanannya sendiri dengan
menggunakan energi yang berasal dari cahaya
matahari melalui proses fotosintesa.
3. Pendahuluan
• PSB memiliki pigmen yang disebut bakteriofil
a atau b yang dapat memproduksi pigmen
warna merah, hijau, hingga ungu untuk
menangkap energi matahari sebagai bahan
bakar fotosintesa
• Bakteri fotosintetik merupakan bakteri yang
dapat mengubah bahan organik menjadi asam
amino atau zat bioaktif dengan bantuan sinar
matahari.
4. Latar Belakang
Tanaman hanya bisa mengambil energi matahari
hanya pagi dan sore hari.
Pada siang hari energi matahari sangat besar sekali
sehingga tanaman tidak menyerap dengan baik.
Tingkat respirasi tanaman menjadi lebih tinggi.
Penyerapan energi matahari yang kurang lebih
hanya 6 jam perhari dapat mengakibatkan
penurunan hasil buah dan sayur karena
fotosintesisnya tidak optimal. Solusinya yaitu
dengan bantuan dari luar.
5. Panjang gelombang yang diperlukan untuk proses fotosintesis 390-760
Jam Effektif
7.30 - 11.00
15.00 - 18.00
11.00 – 15.00 fotosintesis tidah effektif krn suhu permukaan daun yang cenderung tinggi,
dan intensitas matahari yg cukup tinggi.
Sehingga tidak bisa mengambil energi langsung dari sinar matahari
Intervensi manusia, untuk
mengoptimalkan Fotosintesis
Pemanfaatan PSB yang akan bersimbiosis
dengan tanaman.
6. Manfaat PSB bagi Tanaman
• Membantu menstimulasi kekebalan tanaman dengan
baik, membuat kulit kayu atau batang lebih kuat;
• Membantu menstimulasi pertumbuhan akar tanaman
untuk berkembang dan bercabang dengan baik,
sehingga menghasilkan jumlah serat yang bai;
• Mengurangi penggunaan pupuk hingga 50% apabila
digunakan secara teratur;
• Apabila dikombinasikan dengan pupuk hasil fermentasi
akan meningkatkan produktifitas dan meningkatkan
kualitas pupuk;
• Mempercepat tanaman berbunga.
7.
8. Pembuatan PSB
Alat dan Bahan:
• 1 buah telur (ayam/bebek)
• 1 sendok makan MSG (penyedap rasa)
• Air bersih (air sumur)
9.
10. Cara Pembuatan
• Kocok telur dengan MSG sampai tercampur rata
• Masukkan air bersih sebanyak 1 liter ke dalam botol
• Masukkan 1,5 sendok makan campuran telur dan MSG
• Campuran telur dan MSG sisa bisa digunakan untuk
beberapa botol
• Tutup rapat botol, kemudian kocok sampai berwarna
keruh
• Jemur di tempat yang terkena sinar matahari langsung
selama 15 s.d 30 hari sampai berubah warna
• Siap digunakan
11.
12.
13.
14. Aplikasi
• Untuk Aplikasi PSB dapat dilakukan dengan
mencampur air sumur 9atau air tanpa klorin)
dengan PSB hasil perbanyakan yang telah
berwarna ungu/merah/hijau, dosis yang
direkomendasikan yaitu 10-15 ml PSB per liter
air atau sekitar satu gelas aqua per tangki
ukuran 16 liter
16. Pengalaman Penggunaan PSB
• Pengalaman Bapak Asep Eko, (Palangkaraya
Kalteng, menerapkan PSB pada tanaman
Cabai, Tomat, Terong, jagung, timun mampu
meningkatkan dan mengoptimalkan hasil
panen.