SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Oleh :
GUBERNUR PROVINSI BENGKULU
Disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan
dan Lahan, Bengkulu, 26 Juli 2023
KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAAN
PENGENDALIAN KEBAKARAN
HUTAN DAN LAHAN
WILAYAH
Luas Wilayah : 32.365,6 km²
Laut : 12.335,2 km²
Darat : 20.030,4 km²
(Bakosurtanal 2010)
KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk : 1.908.941
jiwa
(Biro Pemerintahan Prov.
Bengkulu Tahun 2014)
ADMINISTRASI :
Kabupaten : 9
Kota : 1
Kecamatan : 126
Kelurahan/Desa : 1.524
(Biro Pemerintahan Prov.
Bengkulu Tahun 2013)
BATAS ADMINISTRASI :
Timur : Sumatera Selatan, Jambi
Selatan : Lampung
Barat : Samudera Indonesia
Utara : Sumatera Barat
POTENSI ANDALAN :
1. Perikanan & Kelautan
2. Pariwisata & Budaya
3. Perkebunan
4. Pertambangan & Energi
5. Pertanian tanaman pangan
LAND USE :
Kawasan Hutan : 46,1 %
Peruntukkan Lainnya : 53,84%
INFRASTRUKTUR JALAN :
Panjang Jalan : 8.032,58 Km
Nasional : 792,61 Km
Provinsi : 1.562,67 Km
Kabupaten : 5.677,30 Km
TERDAPAT 7 PULAU :
P. Enggano, P. Satu, P. Dua,
P. Merbau, P. Bangkai, P. Tikus,
dan P. Mega
(Perpres No. 78 Tahun 2005)
PANJANG GARIS PANTAI
± 525 Km
PROVINSI BENGKULU
KONDISI UMUM PROVINSI BENGKULU
Provinsi = 2.030.400 hektar
Kawasan hutan = 46,1 %
No. Fungsi Hutan Luas (Ha)
1. Kawasan suaka alam/kawasan pelestarian
alam
462.965
a. Cagar alam 4.300
b. Taman nasional 412.325
c. Taman wisata alam 27.630
d. Taman hutan raya 1.748
e. Taman buru 16.962
2. Hutan lindung 250.750
3. Hutan Produksi 210.916
a. Hutan produksi terbatas 173.280
b. Hutan produksi tetap 25.873
c. Hutan produksi konversi 11.763
TOTAL 924.631
Catatan : Luas Kawasan Hutan : 46,1% dari luas Daratan
Prov. Bengkulu
KAWASAN HUTAN PROVINSI BENGKULU
(SK Menhut No. 784/Menhut-II/2012)
ARAHAN PRESIDEN JOKOWI DALAM
RAKORNAS PENGENDALIAN KEBAKARAN
HUTAN DAN LAHAN PADA HARI SELASA
TANGGAL 6 AGUSTUS 2019 DI ISTANA NEGARA
1. Kepala Negara meminta jajarannya untuk memprioritaskan pencegahan. Hal itu dilakukan
dengan meningkatkan kegiatan patroli terpadu untuk melihat potensi munculnya titik panas di
sejumlah wilayah dalam area pemantauan.
2. Menekankan kepada jajarannya, khususnya Badan Restorasi Gambut, untuk melakukan
penataan pengelolaan ekosistem gambut secara berkelanjutan. Tujuan dari penataan ekosistem
gambut tersebut selain untuk menata lingkungan juga untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
kebakaran hutan dan lahan;
3. Kepala Negara meminta jajarannya untuk segera tanggap apabila menemukan titik api kecil
sebelum nantinya meluas dan membesar. Kepada jajaran terkait, ia mengingatkan agar tidak
meremehkan adanya titik panas yang muncul di sejumlah wilayah.
4. terkait penegakan hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan, Presiden meminta agar hal
tersebut dilakukan dengan tanpa kompromi.
*Arahan tersebut merupakan penekanan dan
implementasi Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun
2015 tentang Peningkatan Pengendalian
Kebakaran Hutan dan Lahan yang telah mampu
menekan rasio titik panas dari tahun ke tahun
khususnya di tahun 2019 ini.
* Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor: S.209 / MENLHK/ PPI / PPI.4 / 6 / 2017
Kepada Gubernur di seluruh Indonesia,
perihal Laporan Kesiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan
*Agar jajaran daerah lebih mengintensifkan kegiatan pengendalian
kebakaran hutan dan lahan dengan mengutamakan kegiatan pencegahan
*Melakukan antisipasi kejadian sedini mungkin
*Mengkoordinir semua potensi daerah
*Menggerakkan posko pengendalian kebakaran hutan dan patrol intensif di
daerah rawan
*Menyiapkan anggaran untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan
*Menerbitkan Peraturan Daerah tentang Kebakaran Hutan dan Lahan
ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur
* KEBIJAKAN GUBERNUR BENGKULU TERKAIT
PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
DI PROVINSI BENGKULU
PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR. 31 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM
PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI BENGKULU
* KEBIJAKAN GUBERNUR BENGKULU TERKAIT
PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
DI PROVINSI BENGKULU
KEPUTUSAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR. D.110 DLHK TAHUN 2017 TENTANG
TIM PENGENDALI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI BENGKULU
* KEBIJAKAN GUBERNUR BENGKULU TERKAIT
PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
DI PROVINSI BENGKULU
SURAT EDARAN KE BUPATI/WALIKOTA SE- PROVINSI BENGKULU NOMOR.
522/094/DLHK/2019 TANGGAL 12 FEBRUARI 2019 DAN NOMOR.
522/659/DLHK/2019 TANGGAL 20 SEPTEMBER 2019 TENTANG ANTISIPASI
KESIAPSIAGAAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2019
* PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 31 TAHUN 2015
TENTANG SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
DI PROVINSI BENGKULU
KEPUTUSAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR: D.110 DLHK TAHUN
2017 TENTANG TIM PENGENDALI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
DI PROVINSI BENGKULU
TITIK PANAS (HOTSPOT) DI PROVINSI BENGKULU
Periode Januari 2019 s/d 22
September 2019 Tercatat sebanyak
52 Titik Panas (Hotspot) yang
tersebar di seluruh Kabupaten
Sumber : Website LAPAN dengan tingkat kepercayaan 80 %
Areal yang terbakar seluas 143,75
hektar yang terluas di Kabupaten
Bengkulu Utara (Pulau Enggano)
seluas 104 Hektar
*LUAS KARHUTLA PROVINSI BENGKULU
KABUPATEN/ KOTA 2018 2019 2020 2021 2022 2023
BENGKULU SELATAN 0 1,00 0 0 8,00 0
BENGKULU TENGAH 7,00 45,00 13,00 8,00 0
BENGKULU UTARA 2,00 83,00 24,00 479,00 0
KAUR 0 9,00 0 0 49,00 0
KEPAHIANG 0 0 0 0 0
KOTA BENGKULU 0 0 0 0 0
LEBONG 0 0 2,00 2,00 0
MUKO-MUKO 0 87,00 6,00 1.027,00 25,61
REJANG LEBONG 0 7,00 50,00 48,00 0
SELUMA 0 0 0 0 0
Total 9,00 10,00 222,00 95,00 1.621,00 25,61
Sumber: https://sipongi.menlhk.go.id/
DATA LUAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
KABUPATEN/ KOTA PROVINSI BENGKULU
Materi Kebakaran Hutan Provinsi Bengkulu

More Related Content

Similar to Materi Kebakaran Hutan Provinsi Bengkulu

Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDCAdaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDCCIFOR-ICRAF
 
Paparan Agro Techno Park Bupati Polewali Mandar
Paparan Agro Techno Park Bupati Polewali MandarPaparan Agro Techno Park Bupati Polewali Mandar
Paparan Agro Techno Park Bupati Polewali MandarMoh Tappawali
 
Roadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove ManagementRoadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove ManagementCIFOR-ICRAF
 
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...CIFOR-ICRAF
 
Materi presentasi sb brg sosialisasi sumsel
Materi presentasi sb brg sosialisasi sumselMateri presentasi sb brg sosialisasi sumsel
Materi presentasi sb brg sosialisasi sumselPanji Kharisma Jaya
 
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau KecilKebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau KecilDidi Sadili
 
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...01112015
 
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptxRinaFatkhiyah
 
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi BantenPeluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Bantenushfia
 
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfrevisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfssusercf685f
 
PPT INFLASI BUPATI BULUNGAN 711 2022.pptx
PPT INFLASI BUPATI BULUNGAN 711 2022.pptxPPT INFLASI BUPATI BULUNGAN 711 2022.pptx
PPT INFLASI BUPATI BULUNGAN 711 2022.pptxfilm47
 
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdf
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdfStrategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdf
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdfJayaIvan
 
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdf
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdfPaparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdf
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdfmangarahon
 
Climate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspectClimate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspectCIFOR-ICRAF
 
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptx
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptxMATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptx
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptxNikolausKiaPati1
 
Rencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota SabangRencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota SabangYayasan TERANGI
 
Salinan SK Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan 5 Jan 2022
Salinan SK Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan 5 Jan 2022Salinan SK Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan 5 Jan 2022
Salinan SK Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan 5 Jan 2022CIkumparan
 

Similar to Materi Kebakaran Hutan Provinsi Bengkulu (20)

Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDCAdaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
Adaptasi Perubahan Iklim di Kawasan Pesisir dan NDC
 
Paparan Agro Techno Park Bupati Polewali Mandar
Paparan Agro Techno Park Bupati Polewali MandarPaparan Agro Techno Park Bupati Polewali Mandar
Paparan Agro Techno Park Bupati Polewali Mandar
 
Roadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove ManagementRoadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove Management
 
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKE...
 
Materi presentasi sb brg sosialisasi sumsel
Materi presentasi sb brg sosialisasi sumselMateri presentasi sb brg sosialisasi sumsel
Materi presentasi sb brg sosialisasi sumsel
 
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau KecilKebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
Kebijakan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil
 
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
 
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
09.03 - BRIEFING PELAKSANAAN.pptx
 
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi BantenPeluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
 
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdfrevisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
revisi PPT LAPHIR LAHAN POTENSIAL RELOKASI BENCANA NGANJUK_show (1).pdf
 
PPT INFLASI BUPATI BULUNGAN 711 2022.pptx
PPT INFLASI BUPATI BULUNGAN 711 2022.pptxPPT INFLASI BUPATI BULUNGAN 711 2022.pptx
PPT INFLASI BUPATI BULUNGAN 711 2022.pptx
 
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdf
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdfStrategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdf
Strategi dan Kebijakan Penanganan Kumuh Provinsi Kepulauan Riau.pdf
 
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdf
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdfPaparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdf
Paparan Forum OPD pkp 2022 edit 2.pdf
 
Climate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspectClimate change policy from the oceans aspect
Climate change policy from the oceans aspect
 
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptx
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptxMATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptx
MATERI WORKSHOP HPJI 10 MARET.pptx
 
Policy Brief Kebakaran Hutan dan Lahan
Policy Brief Kebakaran Hutan dan LahanPolicy Brief Kebakaran Hutan dan Lahan
Policy Brief Kebakaran Hutan dan Lahan
 
Rencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota SabangRencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
Rencana pengelolaan Perikanan Kota Sabang
 
P.1
P.1P.1
P.1
 
Salinan SK Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan 5 Jan 2022
Salinan SK Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan 5 Jan 2022Salinan SK Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan 5 Jan 2022
Salinan SK Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan 5 Jan 2022
 
Permen lh
Permen lhPermen lh
Permen lh
 

Materi Kebakaran Hutan Provinsi Bengkulu

  • 1. Oleh : GUBERNUR PROVINSI BENGKULU Disampaikan pada acara Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Bengkulu, 26 Juli 2023 KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
  • 2. WILAYAH Luas Wilayah : 32.365,6 km² Laut : 12.335,2 km² Darat : 20.030,4 km² (Bakosurtanal 2010) KEPENDUDUKAN Jumlah Penduduk : 1.908.941 jiwa (Biro Pemerintahan Prov. Bengkulu Tahun 2014) ADMINISTRASI : Kabupaten : 9 Kota : 1 Kecamatan : 126 Kelurahan/Desa : 1.524 (Biro Pemerintahan Prov. Bengkulu Tahun 2013) BATAS ADMINISTRASI : Timur : Sumatera Selatan, Jambi Selatan : Lampung Barat : Samudera Indonesia Utara : Sumatera Barat POTENSI ANDALAN : 1. Perikanan & Kelautan 2. Pariwisata & Budaya 3. Perkebunan 4. Pertambangan & Energi 5. Pertanian tanaman pangan LAND USE : Kawasan Hutan : 46,1 % Peruntukkan Lainnya : 53,84% INFRASTRUKTUR JALAN : Panjang Jalan : 8.032,58 Km Nasional : 792,61 Km Provinsi : 1.562,67 Km Kabupaten : 5.677,30 Km TERDAPAT 7 PULAU : P. Enggano, P. Satu, P. Dua, P. Merbau, P. Bangkai, P. Tikus, dan P. Mega (Perpres No. 78 Tahun 2005) PANJANG GARIS PANTAI ± 525 Km PROVINSI BENGKULU KONDISI UMUM PROVINSI BENGKULU
  • 3. Provinsi = 2.030.400 hektar Kawasan hutan = 46,1 %
  • 4. No. Fungsi Hutan Luas (Ha) 1. Kawasan suaka alam/kawasan pelestarian alam 462.965 a. Cagar alam 4.300 b. Taman nasional 412.325 c. Taman wisata alam 27.630 d. Taman hutan raya 1.748 e. Taman buru 16.962 2. Hutan lindung 250.750 3. Hutan Produksi 210.916 a. Hutan produksi terbatas 173.280 b. Hutan produksi tetap 25.873 c. Hutan produksi konversi 11.763 TOTAL 924.631 Catatan : Luas Kawasan Hutan : 46,1% dari luas Daratan Prov. Bengkulu KAWASAN HUTAN PROVINSI BENGKULU (SK Menhut No. 784/Menhut-II/2012)
  • 5. ARAHAN PRESIDEN JOKOWI DALAM RAKORNAS PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PADA HARI SELASA TANGGAL 6 AGUSTUS 2019 DI ISTANA NEGARA 1. Kepala Negara meminta jajarannya untuk memprioritaskan pencegahan. Hal itu dilakukan dengan meningkatkan kegiatan patroli terpadu untuk melihat potensi munculnya titik panas di sejumlah wilayah dalam area pemantauan. 2. Menekankan kepada jajarannya, khususnya Badan Restorasi Gambut, untuk melakukan penataan pengelolaan ekosistem gambut secara berkelanjutan. Tujuan dari penataan ekosistem gambut tersebut selain untuk menata lingkungan juga untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan; 3. Kepala Negara meminta jajarannya untuk segera tanggap apabila menemukan titik api kecil sebelum nantinya meluas dan membesar. Kepada jajaran terkait, ia mengingatkan agar tidak meremehkan adanya titik panas yang muncul di sejumlah wilayah. 4. terkait penegakan hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan, Presiden meminta agar hal tersebut dilakukan dengan tanpa kompromi.
  • 6. *Arahan tersebut merupakan penekanan dan implementasi Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan yang telah mampu menekan rasio titik panas dari tahun ke tahun khususnya di tahun 2019 ini.
  • 7. * Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: S.209 / MENLHK/ PPI / PPI.4 / 6 / 2017 Kepada Gubernur di seluruh Indonesia, perihal Laporan Kesiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan *Agar jajaran daerah lebih mengintensifkan kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan mengutamakan kegiatan pencegahan *Melakukan antisipasi kejadian sedini mungkin *Mengkoordinir semua potensi daerah *Menggerakkan posko pengendalian kebakaran hutan dan patrol intensif di daerah rawan *Menyiapkan anggaran untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan *Menerbitkan Peraturan Daerah tentang Kebakaran Hutan dan Lahan ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur
  • 8. * KEBIJAKAN GUBERNUR BENGKULU TERKAIT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI BENGKULU PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR. 31 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI BENGKULU
  • 9. * KEBIJAKAN GUBERNUR BENGKULU TERKAIT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI BENGKULU KEPUTUSAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR. D.110 DLHK TAHUN 2017 TENTANG TIM PENGENDALI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI BENGKULU
  • 10. * KEBIJAKAN GUBERNUR BENGKULU TERKAIT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI BENGKULU SURAT EDARAN KE BUPATI/WALIKOTA SE- PROVINSI BENGKULU NOMOR. 522/094/DLHK/2019 TANGGAL 12 FEBRUARI 2019 DAN NOMOR. 522/659/DLHK/2019 TANGGAL 20 SEPTEMBER 2019 TENTANG ANTISIPASI KESIAPSIAGAAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019
  • 11. * PERATURAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI BENGKULU KEPUTUSAN GUBERNUR BENGKULU NOMOR: D.110 DLHK TAHUN 2017 TENTANG TIM PENGENDALI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI PROVINSI BENGKULU
  • 12. TITIK PANAS (HOTSPOT) DI PROVINSI BENGKULU Periode Januari 2019 s/d 22 September 2019 Tercatat sebanyak 52 Titik Panas (Hotspot) yang tersebar di seluruh Kabupaten Sumber : Website LAPAN dengan tingkat kepercayaan 80 % Areal yang terbakar seluas 143,75 hektar yang terluas di Kabupaten Bengkulu Utara (Pulau Enggano) seluas 104 Hektar
  • 14. KABUPATEN/ KOTA 2018 2019 2020 2021 2022 2023 BENGKULU SELATAN 0 1,00 0 0 8,00 0 BENGKULU TENGAH 7,00 45,00 13,00 8,00 0 BENGKULU UTARA 2,00 83,00 24,00 479,00 0 KAUR 0 9,00 0 0 49,00 0 KEPAHIANG 0 0 0 0 0 KOTA BENGKULU 0 0 0 0 0 LEBONG 0 0 2,00 2,00 0 MUKO-MUKO 0 87,00 6,00 1.027,00 25,61 REJANG LEBONG 0 7,00 50,00 48,00 0 SELUMA 0 0 0 0 0 Total 9,00 10,00 222,00 95,00 1.621,00 25,61 Sumber: https://sipongi.menlhk.go.id/ DATA LUAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN KABUPATEN/ KOTA PROVINSI BENGKULU