3. Kurikulum dalam Undang-Undang
No 20 Tahun 2003, tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 1 butir 19
adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
4. Sedangkan pendidikan sendiri
mempunyai arti usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual dan
keagamaan, pengendalian diri
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat . (UU Sisdiknas
No. 20 Tahun 2023)
5. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa hubungan antara pendidikan dengan
kurikulum sangat erat kaitannya,
berhubungan satu sama lain. Kurikulum
dibuat agar pendidikan bisa berjalan dengan
baik dan sesuai dengan tujuan yang
diinginkan. Jika kita menginginkan
pendidikan berjalan dengan baik dan efektif,
maka kita perlu membuat sebuah rencana,
rancangan atau sebuah gambaran agar
peserta didik bisa menerima pembelajaran
secara efektif serta bisa menghasilkan
output yang berkualitas.
6. Di Indonesia sendiri pemerintah sudah
menerapkan berbagai model kurikulum
pendidikan, dimulai sejak pasca kemerdekaan
hingga yang terbaru di tahun 2021-2022 terhitung
ada sekitar 11 kali pergantian kurikulum yang
pernah dilakukan, yaitu :
• Kurikulum 1947 (Rentjana Pelajaran 1947)
• Kurikulum 1952 (Rentjana Pelajaran Terurai 1952)
• Kurikulum 1964 (Rentjana Pendidikan 1964)
• Kurikulum 1968
• Kurikulum 1975
• Kurikulum 1984
• Kurikulum 1994 & Suplemen kurikulum 1999
• Kurikulum berbasis kompetensi 2004 (KBK)
• Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 (KTSP)
• Kurikulum 2013 (K-13)
• Kurikulum 2021 (Kurikulum Merdeka)
7. Kurikulum Merdeka ini merupakan kurikulum
yang jauh lebih ringkas, sederhana dan lebih
fleksibel untuk bisa mendukung learning loss
recovery akibat pandemi Covid-19. Selain itu
melalui Kurikulum Merdeka juga untuk
mengejar ketertinggalan Pendidikan Indonesia
dari negara-negara lain.
Kurikulum Merdeka
8. Karakteristik Kurikulum Merdeka:
1. Pembelajaran dirancang berbasis project untuk
pengembangan soft skills dan karakter siswa (iman, taqwa,
dan akhlak mulia; gotong royong; kebhinekaan global;
kemandirian; nalar kritis; dan kreatifitas).
2. Pembelajaran berfokus pada materi esensial supaya alokasi
waktunya cukup untuk melakukan pembelajaran yang
mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan
numerasi
3. Guru mengajar sesuai dengan kemampuan siswa atau dikenal
dengan istilah teaching at the right level dan penyesuaian
dengan konteks dan muatan lokal dapat dilakukan dengan
lebih fleksibel.
10. Sebelum menerapkan Kurikulum Merdeka yang harus dilakukan
adalah:
Satuan Pendidikan
memahami seluruh
Informasi tentang
Kurikulum Merdeka
Pendidik
memahami
Keunikan warga
belajar (Siswa)
Merubah Paradigma
Berpikir tentang
Pendidikan yang
Memerdekakan
Pendidik
melakukan
asesmen awal
pada siswa
Memberi ruang
seluas-luasnya
bagi anak untuk
berkreasi dan
mengembangkan
diri dalam
menemukan jati
dirinya agar
menjadi manusia
yang bermanfaat
di masa depan.
Menciptakan
kesadaran
seluruh warga
sekolah untuk
berefleksi dan
bergerak
bersama dalam
kolaborasi yang
selaras guna
mencapai
pembelajaran
yang bermakna.
11. Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang Satuan PAUD
diberikan kebebasan menentukan kurikulum yang akan
dipilih maka diskusikan dengan kelompok pilih salah
satu dan buat alasannya
Pilihan 1
Kurikulum 2013
Secara penuh
Pilihan 2
Kurikulum
Darurat
yaitu Kurikulum
2013 yang
disederhanakan
Pilihan 3
Kurikulum
Merdeka
12. Pilihlah salah satu dari ketiga
kurikulum tersebut!
Setelah itu jelaskan mengapa memilih
kurikulum tersebut!
13. Menurut kami kurikulum merdeka yang lebih
kami pilih, karena :
1. Lebih Sederhana dan Mendalam
Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar adalah lebih fokus
pada materi yang penting atau esensial, sehingga belajar
lebih mendalam dan tidak terburu-buru.
2. Lebih Merdeka
Guru nantinya dapat mengajar sesuai tahap capaian dan
perkembangan peserta didik.
Sekolah juga memiliki kebijakan untuk mengembangkan
kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan dan
kemampuan kita sebagai siswa.
3. Lebih Relevan dan Interaktif
Kurikulum Merdeka Belajar bisa lebih relevan dan
interaktif. Dalam Artian, pelajaran akan lebih terkait pada
hal-hal yang sedang terjadi dan bisa dijadikan bahan
diskusi antarmurid selama pelajaran. siswa bisa mengenal
hal-hal terbaru dan bisa mengembangkan kemampuan
sosial peserta didik melalui diskusi.
14. Akan tetapi Sekolah Harus Membantu SDM Guru
Dengan penerapan kurikulum ini, sekolah atau
lembaga pelaksana memiliki peranan untuk
membuat sebuah rencana, baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
Dalam program jangka pendek, sekolah dituntut
untuk membantu sumber daya yang dimilikinya.
Salah satunya dengan memberikan berbagai
pelatihan bagi para guru. Pelatihan tersebut mulai
dari tingkat pemahaman terhadap kurikulum,
konsep, dan juga tahap implementasinya. Guru
juga wajib difasilitasi praktik nyata. Harapannya,
bukan hanya pengetahuan saja yang menjadi
output, namun juga pemahaman aplikatif.
15. UNTUK SATUAN PAUD YANG MEMILIH KURIKULUM MERDEKA, IMPLEMENTASINYADAPAT
DISESUAIKAN DENGAN KESIAPAN MASING-MASING
Satuan PAUD menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum
Merdeka yang mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling
benar, yang ada pilihan yang paling sesuai dengan kesiapan satuan PAUD. Semakin sesuai maka
semakin efektif implementasi Kurikulum Merdeka. Maka diskusikan dengan kelompok masing masing pilih salah
satu yang menurut kelompok coxok jelaskan
Pilihan 3: Mandiri Berbagi
Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri
berbagai perangkat ajar di satuan PAUD
Pilihan 1: Mandiri Belajar
Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka,
tanpa mengganti kurikulum satuan PAUD yang sedang
diterapkan.
Pilihan 2: Mandiri berubah
Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar
yang sudah disediakan untuk satuan PAUD
16. Buatlah 1 contoh perencanaan sehari
(RPPH) !
Silahkan membuat RPPH dengan memilih
salah satu antara Kurikulum 2013,
Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013
yang disederhanakan, atau Kurikulum
Merdeka
17. Diskusikan ketiga tugas tersebut,
setelah itu buatlah powerpoint dan
persiapkan untuk paparan
pertemuan yang akan datang