Budi pekerti atau karakter seseorang terbentuk dari gabungan gerak pikiran, perasaan, dan kemauan. Pendidikan berperan penting dalam membentuk budi pekerti melalui pengaruh lingkungan keluarga dan sekolah.
1. Nama : WA ODE NURLIMA,S.Pd
“BUDI PEKERTI ( WATAK ) MERUPAKAN HASIL DARI BERSATUNYA GERAK
PIKIRAN, PERASAAN DAN KEHENDAK ATAU KEMAUAN, SEHINGGA
MENIMBULKAN SUATU TENAGA
PENJELASAN:
1: Seseorang yang mempunyai budi pekerti jujur kecil kemungkinan
melakukan kebohongan.
2. kurang nyaman jika melihat ketidak jujuran terjadi di sekitarnya.
3. Menurut
KHD
“ Budi pekerti adalah kemampuan kodrat
manusia atau individu yang berkaitan dengan
bagian biologis dan berperan menentukan
karakter seseorang “
( Ki Hajar Dewantara )
4. Kedua bagian watak atau budi pekerti inilah
merupakan fondasi pemikiran Ki Hajar Dewantara
mengenai kertas yang bertuliskan tulisan sama
Bagian INTELLIGIBLE Adalah bagian yang
berhubungan dengan kemampuan Kognitif atau
berpikir menyerap pengetahuan.
5. TEORI KONVERGENSI
❖ Keluarga merupakan Laboratorium Awal dalam proses melatih
karakter Anak atau murid menjadi lebih baik agar lebih siap berada
ditengah-tengah masyarakat kelak
❖ Sekolah menuntun tumbuh kembangnya Watak Murid agar
berpengaruh positif dalam proses belajar Murid
6. KESIMPULAN
• PERPADUAN GERAK PIKIRAN, PERASAAN, & KEMAUAN
MENGHASILKAN “WATAK ATAU BUDI PEKERTI”
• PENDIDIKAN ERAT KAITANNYA DENGAN BAGIAN INTELLIGIBLE DARI
BUDI PEKERTI, BERHUBUNG PEMIKIRAN MURID TERUS MENGALAMI
PERUBAHAN SEIRING DENGAN TEMPAT & WAKTU ATAU ZAMAN
• WATAK ATAU KARAKTER MERUPAKAN KODRAT SETIAP MANUSIA,
SEHINGGA KITA PENDIDIK PERLU MEMAHAMI KODRAT ITU DAN
DAPAT MENDAMPINGI TUMBUHNYA KECAKAPAN BUDI PEKERTINYA
DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS MAUPUN SEKOLAH
7. FORMULIR
MENURUT ANDA ?
1. Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya pikir......................
Ternyata......................
2. Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah ...................