SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
ANTROPOMETRI
Sri Widaningsih, MT
Definisi & Sejarah
• Antropometri berasal dari kata antropos dan metrikos
• Antropos = manusia
• Metrikos = pengukuran
• Antropometri = ilmu yang berhubungan dengan aspek ukuran
fisik manusia
• Keilmuan ini melingkupi metode pengukuran dan pemodelan
dimensi tubuh manusia, serta teknik dan aplikasi untuk
perancangan.
• Salah satu arsitek yang memperhatikan proporsi tubuh manusia
adalah Vitruvius (70-80 s/d 15 SM) dikenal dengan naskah “De
architectura”), yang isinya diantaranya yaitu :
• Pada tahun 1879, Quetlet seorang ahli matematika
berkebangsaan Belgia menjadi pelopor dalam bidang
antropometri melalui karyanya yang berjudul Anthropometrie.
Dia merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan istilah
antropometri. Permulaan pemanfaatan antropologi secara fisik
dapat ditelusuri hingga abad ke-18 serta digunakannya
antropometri untuk perbandingan antar ras yang pertama kali
dikembangkan oleh Linne, Buffon dan White.
• Penerapan antropometri untuk perancangan baru terealisasi
pada perang dunia ke-2, data antropometri digunakan untuk
mengevaluasi perlengkapan militer termasuk kokpit pesawat
terbang.
• Penerapan antropmetri saat ini :
• Perancangan produk
• desain stasiun kerja dan tata ruang kerja industry
• Perancangan tata letak pabrik
• Alat transprotasi
• Input dalam keilmuan biomekanika
• Antropometri dibagi menjadi
1. Antropometri structural (statis)
2. Antropometri fungsional (dinamis)
• Antropometri statis : pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik pada
dimensi dasar fisik manusia dalam posisi diam meliputi panjang,
lingkar dan massa bagian tubuh
• Antropometri dinamis : pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik
manusia Ketika melakukan gerakan-gerakan saat kerja berkaitan
dengan dimensi fungsional seperti sudut putar pergelangan
tangan, panjang jangkauan dll.
Faktor-faktor yang memengaruhi
antropometri
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Ras dan etnis
4. Pekerjaan dan aktivitas
5. Kondisi sosio-ekonomi
Metode pengukuran
• Data antropmetri dikelompokkan atas hal-hal berikut :
Pengelompokkan Keterangan
Dimensi Linier (jarak) Jarak terpendek antara 2 titik tubuh meliputi
Panjang, tinggi dan lebar segmen tubuh
Contoh : Panjang jari, tinggi lutut, lebar pinggul
Lingkar Tubuh Keliling permukaan tubuh, contoh : lingkar paha,
lingkar perut, lingkar kepala
Ketebalan lapisan kulit Untuk mengetahui kandungan lemak dalam tubuh
Sudut 1. Pengukuran sudut pasif
2. Pengukuran sudut aktif
Bentuk & Kontur tubuh Merancang peralatan yang berhubungan langsung
dengan manusia. Contoh : bentuk kaki untuk sepatu
Bobot 1. Perhitungan bobot secara langsung
2. Perhitungan bobot secara tidak langsung (
dengan fotografi atau sensor)
Alat-alat antropometri
1. Sliding caliper (kaliper geser)
• Mengukur dimensi horizontal badan atau bagian pada wajah , seperti lebar
dada, rentang tangan, nasal index
2. Spreading caliper (kaliper rentang)
• Mengukur bagian tubuh yang tidak berbentuk datar, seperti bagian kepala
3. Skinfold caliper
• Mengukur lipatan kulit seperti lipatan kulit trisep, paha depan
4. Pita meter
• Mengukur lingkar tubuh seperti lingkar kepala, lingkar tangan
5. Stadiometer
• Mengukur tinggi badan
6. Scale
• Merupakan timbangan badan
7. Antropometer
• Mengukur dimensi horisontal dan dimensi vertikal
8. Segmometer
• Pengukur segmen badan dan dimensi horizonal tubuh
9. Kursi antropometer
• Mengukur dimensi tubuh saat duduk
Dimensi data antropmetri
Teknik pengolahan data
• Merancang peralatan yang digunakan oleh manusia harus
sesuai manusia di lingkungan tersebut.
• Ukuran suatu alat (produk/benda kerja ) harus didesain sesuai
ukuran tubuh manusia (antropometri)
• Data hasil pengukuran antropometri disebut data antropometri
Mean dan Standar Deviasi
• Antropometri dapat mengoptimasi ukuran suatu benda pakai
agar dapat dipergunakan oleh seluruh anggota populasi.
Penerapan data antropometri hanya dapat dilakukan jika
tersedia nilai mean (rata–rata) dan SD (Standar Deviasi) nya dari
suatu distribusi normal.
• Rumus rata-rata yaitu :
• Rumus simpangan baku/standar deviasi :
Persentil
• Nilai “rata-rata” tidak terlalu penting untuk perancang karena
adanya berbagai variasi ukuran yang cukup luas pada ukuran
tubuh ,yang harus diperhatikan adalah nilai rentang. Nilai –nilai
ekstrim terletak di ujung grafik.
• Dalam perancangan, data antropometri biasanya digunakan
dalam bentuk nilai persentil
• Persentil menunjukkan jumlah bagian per seratus orang dalam
suatu populasi yang memiliki ukuran tersebut (lebih kecil atau
lebih besar).
• Tujuan menentukan nilai persentil : untuk mengestimasi
prosentase dari populasi pengguna yang dapat menggunakan
peralatan yang dirancang karena ukuran dimensi tubuh
pengguna tersebut sesuai dengan ukuran peralatan yang
dirancang
Persentil adalah suatu nilai yang menyatakan
bahwa persentase tertentu dari sekelompok
orang yang dimensinya sama dengan atau lebih
rendah dari nilai tersebut
• Contoh : tinggi tubuh persentil ke-90 = 178 cm berarti 90%
populasi mempunyai tinggi tubuh ≤ 178 cm.
• Jika diinginkan produk dapat mengakomodasi 90% populasi,
maka desainer harus mempertimbangkan produk tersebut
cocok untuk 90% data pada basis data antropometri.
• Dalam distribusi normal 90% dapat diwakili lebih besar dari 10
atau lebih kecil dari persentil 90 (satu sisi), atau antara persentil 5
dan persentil 95 (dua sisi)
• Persentil yang Digunakan dalam perancangan
• Biasanya persentil 5 atau P5
• Dipilih untuk rancangan kritis yang berukuran kecil/pendek
• Contoh : tinggi alas kursi, diameter pengangan alat, rak
lemari
Persentil
kecil
• Biasanya persentil 95 atau P95
• Dipilih untuk rancangan kritis berukuran besar/tinggi
• Contoh : lebar alas kursi, tinggi pintu
Persentil
besar
•Bernilai persentil 50 atau rata-rata
•Digunakan jika rancangan tidak mensyaratkan kondisi di atas
•Contoh : tinggi gagangan pintu
Persentil
tengah
Hubungan persentil dengan rata-rata
• Data antropometri diasumsikan berdistribusi normal
• Rumus :
Dimana : pi = persentil yang dihitung
= rata-rata
s = simpangan baku
k = faktor pengali
Contoh perhitungan
Berikut ini adalah data lebar bahu 10 siswa TK yang akan
digunakan untuk rancangan kursi belajar.
No Nama Lebar bahu (cm)
1 Ani 28
2 Udin 30
3 Eko 26
4 Indah 27
5 Lala 25
6 Budi 30
7 Tia 29
8 Miko 31
9 Sarah 25
10 Rio 29
Digunakan persentil besar yaitu P95 karena untuk mengakomodir
lebar bahu yang besar. Sehingga untuk ukuran kecil pun akan
dapat digunakan
ҧ
𝑥 =
σ 𝑥𝑖
𝑛
=
28+30+26+27+25+30+29+31+25+29
10
=
280
10
= 28
𝑠 =
σ(𝑥𝑖 − ҧ
𝑥)2
𝑛 − 1
=
(28 − 28)2+(30 − 28)2+. . +(29 − 28)2
10 − 1
= 2,16
ҧ
𝑥 =
σ 𝑥𝑖
𝑛
=
28+30+26+27+25+30+29+31+25+29
10
=
280
10
= 28
𝑠 =
σ(𝑥𝑖 − ҧ
𝑥)2
𝑛 − 1
=
(28 − 28)2+(30 − 28)2+. . +(29 − 28)2
10 − 1
= 2,16
𝑃95 = ҧ
𝑥 + 1,645𝑠
= 28 + 1,645(2,16) = 31,553 cm
Prosedur Sistematis Perancangan Berdasarkan Antropometri
Tentukan Kebutuhan
perancangan
Tentukan Populasi
Pemakai
Tentukan Sampel
Tentukan kebutuhan
data/dimensi yang
akan diukur
Cek sumber data atau
lakukan pengukuran
langsung
Siapkan alat ukur
Ambil Data
Pengolahan data
•Uji Kenormalan
•Uji Keseragaman
•Uji Kecukupan
•Tentukan persentil
•Kelonggaran
Visualisiasi rancangan
Evaluasi hasil
rancangan
Penggunaan antropometri untuk
perancangan produk
• Terdapat 3 pendekatan yaitu
•Pembatas adalah individu yang
memiliki tubuh besar atau kecil
•Menggunakan P95 atau P5
Berdasarkan
Individu
Besar/Kecil
•Dapat disesuaikan Panjang,lebar dan
lingkarnya sesuai kebutuhan
•Contoh : meja/kursi yang bisa diatur
tingginya, kursi mobil yang digeser
Disesuaikan
•Jika pendekatan sebelumnya tidak
bisa dilakukan
•Contoh : alat pengecek harga di
supermarket, toilet umum
Berdasarkan
Individu
Rata-Rata
Penggunaan antropometri untuk perancangan
stasiun kerja dan ruang kerja
• Postur tubuh yang baik adalah kebutuhan dasar perancangan
tempat kerja
• Stasiun kerja memiliki karakteristik sesuai dengan pengguna dan
jenis pekerjaan
• Ketidakcocokan desain dengan antropmetri akan menimbulkan
ketidaknyamanan dan ketidefisenan karena meningkatkan
beban tubuh
• Prinsip perancangan sistem kerja :
1. Derajat kepentingan
2. Sering dipakai
3. Fungsional
4. Berurutan
Kebutuhan desain stasiun kerja :
1. Kebutuhan Visual.
• Posisi kepala penentu utama posisi tubuh yang dipengaruhi kebutuhan
visual pekerja
2. Kebutuhan postural/efektor
• Posisi lengan, tangan dan kaki penentu utama beban yang diterima
tubuh. Misal perancangan mobil untuk jok, pedal, dan tombol lainnya
3. Kebutuhan sementara
• Digunakan untuk posisi tubuh yang representatif pada berbagai posisi
pekerjaan
Kategori posisi stasiun kerja
1. Stasiun kerja duduk
1. Posisi paling nyaman dan tidak melelahkan
2. Menjadi pilihan jika (1) pekerjaan tidak membutuhkan gatay atau
kerja otot yang besar (2) item-item pkerjaan dapat diambil dengan
mudah jika duduk (3) pekerjaan dominan tulis menulis
2. Stasiun kerja berdiri
1. Tidak terlalu disukai tapi sering diperlukan
2. Terutama untuk kondisi (1) membutuhkan penanganan
barang/material yang sering atau berat (2) membutuhkan banyak
aktivitas menjangkau (3) mobilitas tinggi
3. Stasiun kerja duduk/berdiri
1. Elemeng-elemen kerja dapat difasilitasi dengan menerapkan
rancangan stasiun kerja duduk/berdiri
Antropometri
Antropometri
Antropometri
Antropometri

More Related Content

What's hot

2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKANUniversitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthTika Rahmawati
 
Ergonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaErgonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaFarizAmalanda
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungYesica Adicondro
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialVicky Fakhrurrazi
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkulJulita Anggrek
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu bakuDjoe343536
 
Presentasi lab statistik
Presentasi lab statistikPresentasi lab statistik
Presentasi lab statistikJulita Anggrek
 
Statistika "Systematic Random Sampling"
Statistika "Systematic Random Sampling"Statistika "Systematic Random Sampling"
Statistika "Systematic Random Sampling"Venta Adrian, S.Kom
 
Pengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsungPengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsungIchbal Nandi
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelzmeffendi
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingDwi Andriyanto
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 
Tabel bunga pemajemukan diskrit
Tabel  bunga  pemajemukan  diskritTabel  bunga  pemajemukan  diskrit
Tabel bunga pemajemukan diskritRyry Rizky Asri
 

What's hot (20)

2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
2. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - STUDI GERAKAN &PRINSIP EKONOMI GERAKAN
 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worth
 
5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA
5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA
5. PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - SAMPLING KERJA
 
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAANERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
 
Ergonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaErgonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam Bekerja
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
 
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
05 perhitungan waktu kerja dan istirahat kegiatan mencangkul
 
4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku4. pengukuran waktu baku
4. pengukuran waktu baku
 
Presentasi lab statistik
Presentasi lab statistikPresentasi lab statistik
Presentasi lab statistik
 
Statistika "Systematic Random Sampling"
Statistika "Systematic Random Sampling"Statistika "Systematic Random Sampling"
Statistika "Systematic Random Sampling"
 
Pengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsungPengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsung
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Penilaian postur kerja
Penilaian postur kerjaPenilaian postur kerja
Penilaian postur kerja
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Tabel bunga pemajemukan diskrit
Tabel  bunga  pemajemukan  diskritTabel  bunga  pemajemukan  diskrit
Tabel bunga pemajemukan diskrit
 

Similar to Antropometri

Minggu4 anthropometry
Minggu4 anthropometryMinggu4 anthropometry
Minggu4 anthropometryaanansor
 
introductiontomeasurement-170227031910.pdf
introductiontomeasurement-170227031910.pdfintroductiontomeasurement-170227031910.pdf
introductiontomeasurement-170227031910.pdfROWELTREYES
 
Anthropometry_english.pdf
Anthropometry_english.pdfAnthropometry_english.pdf
Anthropometry_english.pdfSilfiPi
 
Anthropocentric Measurement in sport medicine
Anthropocentric Measurement  in sport medicineAnthropocentric Measurement  in sport medicine
Anthropocentric Measurement in sport medicinejamilalsalami
 
The importance of measurement
The importance of measurementThe importance of measurement
The importance of measurementDamion Lawrence
 
Introduction to Measurement
Introduction to MeasurementIntroduction to Measurement
Introduction to MeasurementNEELIAOBILAC
 
1587221874-antropometry.ppt
1587221874-antropometry.ppt1587221874-antropometry.ppt
1587221874-antropometry.pptVeenaMoondra
 
#9_2-Anthropometry in Occupational Biomechanics.pdf
#9_2-Anthropometry in Occupational Biomechanics.pdf#9_2-Anthropometry in Occupational Biomechanics.pdf
#9_2-Anthropometry in Occupational Biomechanics.pdfadithya
 
Engineering anthropometry
Engineering anthropometryEngineering anthropometry
Engineering anthropometryAnkur Sharma
 
Module 5-Anthropometrics_PDF.pdf
Module 5-Anthropometrics_PDF.pdfModule 5-Anthropometrics_PDF.pdf
Module 5-Anthropometrics_PDF.pdfssuser8d5e2d1
 
Measurement and Measuring Length
Measurement and Measuring LengthMeasurement and Measuring Length
Measurement and Measuring Lengthpolchan
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxPayal Lulla
 
Human factors and ergonomics and anthropometrics
Human factors and ergonomics and anthropometricsHuman factors and ergonomics and anthropometrics
Human factors and ergonomics and anthropometricsAnsherinaDelMundo
 
ANTHROPOMETRY (DOCTOR'S CLINIC)
ANTHROPOMETRY (DOCTOR'S CLINIC)ANTHROPOMETRY (DOCTOR'S CLINIC)
ANTHROPOMETRY (DOCTOR'S CLINIC)Deepanshu Mehna
 
Use of percentiles ,and static and dynamic measurements
Use of percentiles ,and static and dynamic measurementsUse of percentiles ,and static and dynamic measurements
Use of percentiles ,and static and dynamic measurementsSurashmie Kaalmegh
 

Similar to Antropometri (20)

Minggu4 anthropometry
Minggu4 anthropometryMinggu4 anthropometry
Minggu4 anthropometry
 
Final reseach paper
Final reseach paperFinal reseach paper
Final reseach paper
 
introductiontomeasurement-170227031910.pdf
introductiontomeasurement-170227031910.pdfintroductiontomeasurement-170227031910.pdf
introductiontomeasurement-170227031910.pdf
 
Anthropometry_english.pdf
Anthropometry_english.pdfAnthropometry_english.pdf
Anthropometry_english.pdf
 
Anthropocentric Measurement in sport medicine
Anthropocentric Measurement  in sport medicineAnthropocentric Measurement  in sport medicine
Anthropocentric Measurement in sport medicine
 
The importance of measurement
The importance of measurementThe importance of measurement
The importance of measurement
 
Introduction to Measurement
Introduction to MeasurementIntroduction to Measurement
Introduction to Measurement
 
1587221874-antropometry.ppt
1587221874-antropometry.ppt1587221874-antropometry.ppt
1587221874-antropometry.ppt
 
#9_2-Anthropometry in Occupational Biomechanics.pdf
#9_2-Anthropometry in Occupational Biomechanics.pdf#9_2-Anthropometry in Occupational Biomechanics.pdf
#9_2-Anthropometry in Occupational Biomechanics.pdf
 
Engineering anthropometry
Engineering anthropometryEngineering anthropometry
Engineering anthropometry
 
Anthropometry
AnthropometryAnthropometry
Anthropometry
 
Module 5-Anthropometrics_PDF.pdf
Module 5-Anthropometrics_PDF.pdfModule 5-Anthropometrics_PDF.pdf
Module 5-Anthropometrics_PDF.pdf
 
Measurement and Measuring Length
Measurement and Measuring LengthMeasurement and Measuring Length
Measurement and Measuring Length
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
1 anthropometry
1 anthropometry1 anthropometry
1 anthropometry
 
Human factors and ergonomics and anthropometrics
Human factors and ergonomics and anthropometricsHuman factors and ergonomics and anthropometrics
Human factors and ergonomics and anthropometrics
 
ANTHROPOMETRY (DOCTOR'S CLINIC)
ANTHROPOMETRY (DOCTOR'S CLINIC)ANTHROPOMETRY (DOCTOR'S CLINIC)
ANTHROPOMETRY (DOCTOR'S CLINIC)
 
Use of percentiles ,and static and dynamic measurements
Use of percentiles ,and static and dynamic measurementsUse of percentiles ,and static and dynamic measurements
Use of percentiles ,and static and dynamic measurements
 
fashion_design.pdf
fashion_design.pdffashion_design.pdf
fashion_design.pdf
 
Study room
Study roomStudy room
Study room
 

Recently uploaded

POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptxPOINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptxSayali Powar
 
microwave assisted reaction. General introduction
microwave assisted reaction. General introductionmicrowave assisted reaction. General introduction
microwave assisted reaction. General introductionMaksud Ahmed
 
Grant Readiness 101 TechSoup and Remy Consulting
Grant Readiness 101 TechSoup and Remy ConsultingGrant Readiness 101 TechSoup and Remy Consulting
Grant Readiness 101 TechSoup and Remy ConsultingTechSoup
 
Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)eniolaolutunde
 
Kisan Call Centre - To harness potential of ICT in Agriculture by answer farm...
Kisan Call Centre - To harness potential of ICT in Agriculture by answer farm...Kisan Call Centre - To harness potential of ICT in Agriculture by answer farm...
Kisan Call Centre - To harness potential of ICT in Agriculture by answer farm...Krashi Coaching
 
Employee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptxEmployee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptxNirmalaLoungPoorunde1
 
A Critique of the Proposed National Education Policy Reform
A Critique of the Proposed National Education Policy ReformA Critique of the Proposed National Education Policy Reform
A Critique of the Proposed National Education Policy ReformChameera Dedduwage
 
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha electionsPresiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha electionsanshu789521
 
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdfSanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdfsanyamsingh5019
 
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111Sapana Sha
 
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting DataJhengPantaleon
 
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...Marc Dusseiller Dusjagr
 
The basics of sentences session 2pptx copy.pptx
The basics of sentences session 2pptx copy.pptxThe basics of sentences session 2pptx copy.pptx
The basics of sentences session 2pptx copy.pptxheathfieldcps1
 
Accessible design: Minimum effort, maximum impact
Accessible design: Minimum effort, maximum impactAccessible design: Minimum effort, maximum impact
Accessible design: Minimum effort, maximum impactdawncurless
 
Alper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentAlper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentInMediaRes1
 
MENTAL STATUS EXAMINATION format.docx
MENTAL     STATUS EXAMINATION format.docxMENTAL     STATUS EXAMINATION format.docx
MENTAL STATUS EXAMINATION format.docxPoojaSen20
 
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its Characteristics
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its CharacteristicsScience 7 - LAND and SEA BREEZE and its Characteristics
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its CharacteristicsKarinaGenton
 
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxIntroduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxpboyjonauth
 
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdfssuser54595a
 

Recently uploaded (20)

POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptxPOINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
 
microwave assisted reaction. General introduction
microwave assisted reaction. General introductionmicrowave assisted reaction. General introduction
microwave assisted reaction. General introduction
 
Grant Readiness 101 TechSoup and Remy Consulting
Grant Readiness 101 TechSoup and Remy ConsultingGrant Readiness 101 TechSoup and Remy Consulting
Grant Readiness 101 TechSoup and Remy Consulting
 
Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)
 
Kisan Call Centre - To harness potential of ICT in Agriculture by answer farm...
Kisan Call Centre - To harness potential of ICT in Agriculture by answer farm...Kisan Call Centre - To harness potential of ICT in Agriculture by answer farm...
Kisan Call Centre - To harness potential of ICT in Agriculture by answer farm...
 
Employee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptxEmployee wellbeing at the workplace.pptx
Employee wellbeing at the workplace.pptx
 
Staff of Color (SOC) Retention Efforts DDSD
Staff of Color (SOC) Retention Efforts DDSDStaff of Color (SOC) Retention Efforts DDSD
Staff of Color (SOC) Retention Efforts DDSD
 
A Critique of the Proposed National Education Policy Reform
A Critique of the Proposed National Education Policy ReformA Critique of the Proposed National Education Policy Reform
A Critique of the Proposed National Education Policy Reform
 
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha electionsPresiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
Presiding Officer Training module 2024 lok sabha elections
 
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdfSanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
Sanyam Choudhary Chemistry practical.pdf
 
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
 
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
_Math 4-Q4 Week 5.pptx Steps in Collecting Data
 
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
“Oh GOSH! Reflecting on Hackteria's Collaborative Practices in a Global Do-It...
 
The basics of sentences session 2pptx copy.pptx
The basics of sentences session 2pptx copy.pptxThe basics of sentences session 2pptx copy.pptx
The basics of sentences session 2pptx copy.pptx
 
Accessible design: Minimum effort, maximum impact
Accessible design: Minimum effort, maximum impactAccessible design: Minimum effort, maximum impact
Accessible design: Minimum effort, maximum impact
 
Alper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media ComponentAlper Gobel In Media Res Media Component
Alper Gobel In Media Res Media Component
 
MENTAL STATUS EXAMINATION format.docx
MENTAL     STATUS EXAMINATION format.docxMENTAL     STATUS EXAMINATION format.docx
MENTAL STATUS EXAMINATION format.docx
 
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its Characteristics
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its CharacteristicsScience 7 - LAND and SEA BREEZE and its Characteristics
Science 7 - LAND and SEA BREEZE and its Characteristics
 
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptxIntroduction to AI in Higher Education_draft.pptx
Introduction to AI in Higher Education_draft.pptx
 
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
18-04-UA_REPORT_MEDIALITERAСY_INDEX-DM_23-1-final-eng.pdf
 

Antropometri

  • 2. Definisi & Sejarah • Antropometri berasal dari kata antropos dan metrikos • Antropos = manusia • Metrikos = pengukuran • Antropometri = ilmu yang berhubungan dengan aspek ukuran fisik manusia • Keilmuan ini melingkupi metode pengukuran dan pemodelan dimensi tubuh manusia, serta teknik dan aplikasi untuk perancangan.
  • 3. • Salah satu arsitek yang memperhatikan proporsi tubuh manusia adalah Vitruvius (70-80 s/d 15 SM) dikenal dengan naskah “De architectura”), yang isinya diantaranya yaitu :
  • 4. • Pada tahun 1879, Quetlet seorang ahli matematika berkebangsaan Belgia menjadi pelopor dalam bidang antropometri melalui karyanya yang berjudul Anthropometrie. Dia merupakan orang yang pertama kali memperkenalkan istilah antropometri. Permulaan pemanfaatan antropologi secara fisik dapat ditelusuri hingga abad ke-18 serta digunakannya antropometri untuk perbandingan antar ras yang pertama kali dikembangkan oleh Linne, Buffon dan White. • Penerapan antropometri untuk perancangan baru terealisasi pada perang dunia ke-2, data antropometri digunakan untuk mengevaluasi perlengkapan militer termasuk kokpit pesawat terbang. • Penerapan antropmetri saat ini : • Perancangan produk • desain stasiun kerja dan tata ruang kerja industry • Perancangan tata letak pabrik • Alat transprotasi • Input dalam keilmuan biomekanika
  • 5. • Antropometri dibagi menjadi 1. Antropometri structural (statis) 2. Antropometri fungsional (dinamis) • Antropometri statis : pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik pada dimensi dasar fisik manusia dalam posisi diam meliputi panjang, lingkar dan massa bagian tubuh
  • 6. • Antropometri dinamis : pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia Ketika melakukan gerakan-gerakan saat kerja berkaitan dengan dimensi fungsional seperti sudut putar pergelangan tangan, panjang jangkauan dll.
  • 7. Faktor-faktor yang memengaruhi antropometri 1. Usia 2. Jenis Kelamin 3. Ras dan etnis 4. Pekerjaan dan aktivitas 5. Kondisi sosio-ekonomi
  • 8. Metode pengukuran • Data antropmetri dikelompokkan atas hal-hal berikut : Pengelompokkan Keterangan Dimensi Linier (jarak) Jarak terpendek antara 2 titik tubuh meliputi Panjang, tinggi dan lebar segmen tubuh Contoh : Panjang jari, tinggi lutut, lebar pinggul Lingkar Tubuh Keliling permukaan tubuh, contoh : lingkar paha, lingkar perut, lingkar kepala Ketebalan lapisan kulit Untuk mengetahui kandungan lemak dalam tubuh Sudut 1. Pengukuran sudut pasif 2. Pengukuran sudut aktif Bentuk & Kontur tubuh Merancang peralatan yang berhubungan langsung dengan manusia. Contoh : bentuk kaki untuk sepatu Bobot 1. Perhitungan bobot secara langsung 2. Perhitungan bobot secara tidak langsung ( dengan fotografi atau sensor)
  • 9. Alat-alat antropometri 1. Sliding caliper (kaliper geser) • Mengukur dimensi horizontal badan atau bagian pada wajah , seperti lebar dada, rentang tangan, nasal index 2. Spreading caliper (kaliper rentang) • Mengukur bagian tubuh yang tidak berbentuk datar, seperti bagian kepala 3. Skinfold caliper • Mengukur lipatan kulit seperti lipatan kulit trisep, paha depan 4. Pita meter • Mengukur lingkar tubuh seperti lingkar kepala, lingkar tangan 5. Stadiometer • Mengukur tinggi badan 6. Scale • Merupakan timbangan badan 7. Antropometer • Mengukur dimensi horisontal dan dimensi vertikal 8. Segmometer • Pengukur segmen badan dan dimensi horizonal tubuh 9. Kursi antropometer • Mengukur dimensi tubuh saat duduk
  • 10.
  • 12.
  • 13. Teknik pengolahan data • Merancang peralatan yang digunakan oleh manusia harus sesuai manusia di lingkungan tersebut. • Ukuran suatu alat (produk/benda kerja ) harus didesain sesuai ukuran tubuh manusia (antropometri) • Data hasil pengukuran antropometri disebut data antropometri
  • 14. Mean dan Standar Deviasi • Antropometri dapat mengoptimasi ukuran suatu benda pakai agar dapat dipergunakan oleh seluruh anggota populasi. Penerapan data antropometri hanya dapat dilakukan jika tersedia nilai mean (rata–rata) dan SD (Standar Deviasi) nya dari suatu distribusi normal. • Rumus rata-rata yaitu : • Rumus simpangan baku/standar deviasi :
  • 15. Persentil • Nilai “rata-rata” tidak terlalu penting untuk perancang karena adanya berbagai variasi ukuran yang cukup luas pada ukuran tubuh ,yang harus diperhatikan adalah nilai rentang. Nilai –nilai ekstrim terletak di ujung grafik. • Dalam perancangan, data antropometri biasanya digunakan dalam bentuk nilai persentil • Persentil menunjukkan jumlah bagian per seratus orang dalam suatu populasi yang memiliki ukuran tersebut (lebih kecil atau lebih besar). • Tujuan menentukan nilai persentil : untuk mengestimasi prosentase dari populasi pengguna yang dapat menggunakan peralatan yang dirancang karena ukuran dimensi tubuh pengguna tersebut sesuai dengan ukuran peralatan yang dirancang Persentil adalah suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut
  • 16. • Contoh : tinggi tubuh persentil ke-90 = 178 cm berarti 90% populasi mempunyai tinggi tubuh ≤ 178 cm. • Jika diinginkan produk dapat mengakomodasi 90% populasi, maka desainer harus mempertimbangkan produk tersebut cocok untuk 90% data pada basis data antropometri. • Dalam distribusi normal 90% dapat diwakili lebih besar dari 10 atau lebih kecil dari persentil 90 (satu sisi), atau antara persentil 5 dan persentil 95 (dua sisi)
  • 17. • Persentil yang Digunakan dalam perancangan • Biasanya persentil 5 atau P5 • Dipilih untuk rancangan kritis yang berukuran kecil/pendek • Contoh : tinggi alas kursi, diameter pengangan alat, rak lemari Persentil kecil • Biasanya persentil 95 atau P95 • Dipilih untuk rancangan kritis berukuran besar/tinggi • Contoh : lebar alas kursi, tinggi pintu Persentil besar •Bernilai persentil 50 atau rata-rata •Digunakan jika rancangan tidak mensyaratkan kondisi di atas •Contoh : tinggi gagangan pintu Persentil tengah
  • 18. Hubungan persentil dengan rata-rata • Data antropometri diasumsikan berdistribusi normal • Rumus : Dimana : pi = persentil yang dihitung = rata-rata s = simpangan baku k = faktor pengali
  • 19. Contoh perhitungan Berikut ini adalah data lebar bahu 10 siswa TK yang akan digunakan untuk rancangan kursi belajar. No Nama Lebar bahu (cm) 1 Ani 28 2 Udin 30 3 Eko 26 4 Indah 27 5 Lala 25 6 Budi 30 7 Tia 29 8 Miko 31 9 Sarah 25 10 Rio 29
  • 20. Digunakan persentil besar yaitu P95 karena untuk mengakomodir lebar bahu yang besar. Sehingga untuk ukuran kecil pun akan dapat digunakan ҧ 𝑥 = σ 𝑥𝑖 𝑛 = 28+30+26+27+25+30+29+31+25+29 10 = 280 10 = 28 𝑠 = σ(𝑥𝑖 − ҧ 𝑥)2 𝑛 − 1 = (28 − 28)2+(30 − 28)2+. . +(29 − 28)2 10 − 1 = 2,16
  • 21. ҧ 𝑥 = σ 𝑥𝑖 𝑛 = 28+30+26+27+25+30+29+31+25+29 10 = 280 10 = 28 𝑠 = σ(𝑥𝑖 − ҧ 𝑥)2 𝑛 − 1 = (28 − 28)2+(30 − 28)2+. . +(29 − 28)2 10 − 1 = 2,16 𝑃95 = ҧ 𝑥 + 1,645𝑠 = 28 + 1,645(2,16) = 31,553 cm
  • 22. Prosedur Sistematis Perancangan Berdasarkan Antropometri Tentukan Kebutuhan perancangan Tentukan Populasi Pemakai Tentukan Sampel Tentukan kebutuhan data/dimensi yang akan diukur Cek sumber data atau lakukan pengukuran langsung Siapkan alat ukur Ambil Data Pengolahan data •Uji Kenormalan •Uji Keseragaman •Uji Kecukupan •Tentukan persentil •Kelonggaran Visualisiasi rancangan Evaluasi hasil rancangan
  • 23. Penggunaan antropometri untuk perancangan produk • Terdapat 3 pendekatan yaitu •Pembatas adalah individu yang memiliki tubuh besar atau kecil •Menggunakan P95 atau P5 Berdasarkan Individu Besar/Kecil •Dapat disesuaikan Panjang,lebar dan lingkarnya sesuai kebutuhan •Contoh : meja/kursi yang bisa diatur tingginya, kursi mobil yang digeser Disesuaikan •Jika pendekatan sebelumnya tidak bisa dilakukan •Contoh : alat pengecek harga di supermarket, toilet umum Berdasarkan Individu Rata-Rata
  • 24.
  • 25.
  • 26. Penggunaan antropometri untuk perancangan stasiun kerja dan ruang kerja • Postur tubuh yang baik adalah kebutuhan dasar perancangan tempat kerja • Stasiun kerja memiliki karakteristik sesuai dengan pengguna dan jenis pekerjaan • Ketidakcocokan desain dengan antropmetri akan menimbulkan ketidaknyamanan dan ketidefisenan karena meningkatkan beban tubuh • Prinsip perancangan sistem kerja : 1. Derajat kepentingan 2. Sering dipakai 3. Fungsional 4. Berurutan
  • 27. Kebutuhan desain stasiun kerja : 1. Kebutuhan Visual. • Posisi kepala penentu utama posisi tubuh yang dipengaruhi kebutuhan visual pekerja 2. Kebutuhan postural/efektor • Posisi lengan, tangan dan kaki penentu utama beban yang diterima tubuh. Misal perancangan mobil untuk jok, pedal, dan tombol lainnya 3. Kebutuhan sementara • Digunakan untuk posisi tubuh yang representatif pada berbagai posisi pekerjaan
  • 28. Kategori posisi stasiun kerja 1. Stasiun kerja duduk 1. Posisi paling nyaman dan tidak melelahkan 2. Menjadi pilihan jika (1) pekerjaan tidak membutuhkan gatay atau kerja otot yang besar (2) item-item pkerjaan dapat diambil dengan mudah jika duduk (3) pekerjaan dominan tulis menulis 2. Stasiun kerja berdiri 1. Tidak terlalu disukai tapi sering diperlukan 2. Terutama untuk kondisi (1) membutuhkan penanganan barang/material yang sering atau berat (2) membutuhkan banyak aktivitas menjangkau (3) mobilitas tinggi 3. Stasiun kerja duduk/berdiri 1. Elemeng-elemen kerja dapat difasilitasi dengan menerapkan rancangan stasiun kerja duduk/berdiri