SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
PEMASARAN STRATEGIK 
STRATEGI UNTUK PERTUMBUHAN PERUSAHAAN 
DALAM PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG 
SAHAM 
BAB 4 
“PROMOSI”
Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis Ujang 
Sumarwan, dkk 
Pemasaran Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan 
Perusahaan dan Penciptaan Nilai bagi pemegang 
Saham
PEMASARAN ADALAH PROSES 
1. IDENTIFIKASI. 
2. STIMULASI. 
3. MEMUASKAN KEBUTUHAN PELANGGAN, DAN 
4. MEMBANGUN KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS KONSUMEN,. 
5. SERTA MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF YANG 
BERKELANJUTAN.
Salah satu aspek dalam strategi 
pemasaran adalah promosi. 
Dari sudut pandang konsumen (pembeli), promosi 
sebagai bentuk dari periklanan merupakan salah 
satu tipe informasi pasar. 
Dari sudut pandang produsen (penjual), kegiatan 
promosi pada umumnya diterapkan sebagai bagian 
dari empat aspek kunci strategi bauran pemasaran 
atau yang lebih dikenal dengan 4P MARKETING MIX.
KONSEP PEMASARAN DAN PROMOSI. 
Kotler dalam Angel et al (1991) mendefenisikan 
konsep pemasaran sebagai suatu orientasi 
manajemen yang memiliki kunci untuk mencapai 
tujuan organisasi yang terdiri dari kemampuan 
beradaptasi untuk menghasilkan kepuasan yang 
diinginkan secara lebih efektif dan efisien 
dibandingkan pesaingnya.
Keunggulan kompetitif diperlukan untuk dua alasan: 
1. Pertama, keunggulan kompetitif perlu untuk 
menjaga preferensi. 
2. Kedua, keunggulan kompetitif diperlukan jika 
suatu perusahaan ingin menjaga atau 
mempertahankan tingkat keuntungan diatas biaya 
modal. 
Tanpa hambatan keunggulan kompetitif, muncul: 
- Competitor dapat dengan mudah masuk ke pasar, 
meniru apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan 
- Berkompetensi memperoleh margin keuntungan 
premium.
GAMBAR 1. KONSEP PENGEMBANGAN KEUNGGULAN KOMPETITIF 
PERUSAHAAN. 
KEUNGGULAN 
KOMPETITIF 
APA STRATEGI 
PESAING? 
APA YG KONSUMEN 
INGINKAN? 
ANALISIS NILAI ANALISIS PESAING 
•SIAPA KONSUMEN 
KITA? 
• APA YG MEREKA 
BUTUHKAN? 
• BAGAIMANA MEREKA 
MENGUSAHAKANNYA? 
• BAGAIMANA MEREKA 
MEBUAT KEPUTUSAN? 
• SIAPA PESAING KITA SAAT 
INI? 
• SIAPA PESAING 
BERIKUTNYA? 
• APA STRATEGI PARA 
PESAING? 
• APA PELUANG 
PERUSAHAAN? 
MODEL 
PENYELENGGARAAN 
USAHA
Perusahaan perlu mengkomunikasikan keunggulan 
apa yang diproduksi secara efektif kepada konsumen 
potensial yakni (MKM): 
1. Membangun kesadaran 
2. Komunikasi pemasaran yang intensif 
3. Memotivasi konsumen target untuk bertindak 
(melakukan transaksi pembelian) dalam jangka 
pendek.
ARTI PROMOSI 
- KONOTASI AWAL = “MAJU KE DEPAN” 
- KEGIATAN KOMUNIKASI UNTUK MEMPENGARUHI 
ORANG LAIN AGAR MENERIMA IDE, KONSEP DAN 
HAL LAINNYA (Angel et al. 1991). 
PROSES KOMUNIKASI TERDIRI DARI SEMBILAN 
ELEMEN: Pengirim, Penerima, Pesan, Media, 
Pengkodean (Encoding), Penafsiran Kode (Decoding),
TUJUAN DAN STRATEGI PROMOSI 
Jangka pendek adalah untuk mendapatkan 
pelanggan yang baru. 
program promosi dapat bertujuan untuk 
mempengaruhi: 
- Perilaku pengguna (konsumen) akhir. 
- Pedagang (distributor atau pengecer). 
- Pesaing. 
- Tenaga pemasaran suatu perusahaan.
Terdapat 3 isu utama analisis keputusan 
perencanaan dan strategis promosi: 
1. Manajer perlu meninjau ulang kinerja dan potensi 
mereknya. 
2. Profil Komunikasi perlu dianalisis. 
3. Manajer perlu memahami secara lengkap konsumen dan 
proses pembelian sehingga mengetahui siapa yang 
bermaksud membeli dan pesan serta media apa yang 
paling efektif.
GAMBAR 2. ANALISIS URUTAN PENGAMBILAN 
KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN DAN 
STRATEGI PROMOSI. 
LANGKAH 1 
ANALISIS SITUASI 
LANGKAH 1 
ANALISIS SITUASI 
LANGKAH 1 
ANALISIS SITUASI 
LANGKAH 1 
ANALISIS SITUASI 
LANGKAH 1 
ANALISIS SITUASI 
REVISI ANGGARAN 
LANGKAH 7 
EVALUASI DAN FOLLOWUP 
LANGKAH 6 
PENGUKURAN EFEKTIVITAS 
LANGKAH 5 
KOORDINASI DAN INTEGRASI 
LANGKAH 1 
ANALISIS SITUASI 
LANGKAH 2 
MENETAPKAN TUJUAN 
LANGKAH 3 
MENENTUKAN ANGGARAN 
PERSONAL 
SELLING 
LANGKAH 4 
PENGELOLAAN ELEMEN 
PROGRAM 
PERIKLANAN 
ANALISIS SUMBER DAYA 
MEDIA 
PEMILIHAN MEDIA 
PENENTUAN PESAN/ISI 
LANGKAH 5 
KOORDINASI DAN 
INTEGRASI 
LANGKAH 6 
PENGUKURAN 
EFEKTIVITAS 
LANGKAH 7 
EVALUASI DAN 
FOLLOWUP 
REVISI 
ANGGARAN 
SALES 
PROMOTION 
RESELLER 
PROGRAM 
PUBLIC 
RELATION 
URUTAN 
KEPUTUSAN 
YANG SAMA 
UNTUK 
PERIKLANAN
Kegiatan Promosi sebagai salah satu aspek dalam 
bauran pemasaran, dipengaruhi dan mempengaruhi 
kinerja dari aspek bauran pemasaran lainnya. 
Berdasarkan kondisi tersebut dapat diformulasikan 
Sembilan strategi dengan mengkombinasikan tiga 
alternative, yaitu 
(1). Memasarkan produk yang secara fisik sama 
dimanapun, 
(2). Meniru fisik produk dipasar luar negeri, dan 
(3). Mendesain produk secara fisik berbeda dengan 
pesan yang a. sama, b. disesuaikan, c. berbeda.
Ball et al menguji ada enam kombinasi strategi yang 
paling umum digunakan sebagai berikut: 
1. Produk yang sama – pesan yang sama. 
2. Produk yang sama – Pesan yang berbeda. 
3. Produk adaptasi – Pesan yang sama. 
4. Produk adaptasi – Pesan adaptasi. 
5. Produk berbeda – pesan yang sama. 
6. Produk berbeda untuk kegunaan yang sama, 
pesan berbeda.
ALAT UNTUK MENYAMPAIKAN PESAN-PESAN 
PRODUK ATAU YANG DIKENAL DENGAN THE 
PROMOTIONAL MIX ADALAH : 
1.PERIKLANAN. 
2.PROMOSI PENJUALAN. 
3.HUBUNGAN MASYARAKAT. 
4.DAN PERSONAL SELLING.
PERIKLANAN 
- Membangun citra dalam jangka panjang untuk 
suatu produk atau penggerak penjualan yang cepat. 
- Secara efisien mencapai pembeli yang tersebar 
secara geografis. 
Periklanan didefinisikan oleh British Code of 
Advertising Practice (1979) sebagai pembayaran untuk 
berkomunikasi kepada public dengan tujuan untuk 
mempengaruhi pendapat atau prilaku publik yang 
menjadi sasaran.
PROMOSI PENJUALAN 
Menurut Paliwada dan Ball et all, promosi penjualan 
berhubungan dengan aktivitas di point of sales 
display dan demonstrasi seperti leaflet, coba gratis, 
kontes, dan hadiah (misal beli satu dapat dua).
Alat promosi penjualan dapat berupa kupon dan 
kontes yang dapat menawarkan dari tiga manfaat 
berikut ini: 
1. Komunikasi, 
2. Insentif, 
3. Invitasi,
HUBUNGAN MASYARAKAT 
Daya tarik humas berdasar pada tiga aspek yang 
ingin ditekankan berikut ini. 
1. Kredibilitas tinggi; 
2. Kemampuan untuk menangkap pembeli bebas; 
3. Dramatisasi;
PERSONAL SELLING 
Penjualan personal confrontation atau personal 
selling merupakan alat promosi yang paling efektif 
pada tahap pembelian selanjutnya, khususnya 
dalam membangun preferensi, keyakinan, dan aksi 
pembeli. 
Personal selling terdiri dari tiga jenis, yaitu: 
1. Personal Confrontation 
2. Kultivasi 
3. Respons
FAKTOR-FAKTOR PENYUSUN BAURAN KOMUNIKASI 
PEMASARAN. 
1. TIPE PRODUK PASAR. 
Alokasi promosi bervariasi antar konsumen dan 
pasar bisnis. Secara umum, penjualan personal lebih 
banyak diterapkan untuk jenis produk yang 
kompleks, biaya tinggi, dan barang beresiko, serta 
dalam pasar dengan penjual yang lebih besar dan 
berjumlah lebih sedikit. 
.
2. TAHAP KESIAPAN PEMBELI. 
Alat promosi bervariasi dalam efektifitas biaya pada 
tahap kesiapan pembeli yang berbeda. 
Menurut Kotler (2003), iklan dan humas memainkan 
peranan penting dalam tahap membangun 
kesadaran (awareness) pembeli. 
3. TAHAP SIKLUS HIDUP PRODUK. 
Pada tahap siklus hidup produk yang berbeda, alat 
promosi bervariasi dalam efektifitas biayanya. 
.
METODE PENGUKURAN KINERJA PROMOSI 
MENURUT TUJUAN 
Pemahaman yang baik terhadap media metric dapat 
membantu para pemasar memastikan bahwa 
anggaran periklanan dibelanjakan secara efisien dan 
tepat sasaran. 
.
METODE PENGUKURAN KINERJA PROMOSI MENURUT 
TUJUAN 
1. BASE LINE, INCREMENTAL SALES, DAN 
PROMOTIONAL LIFT. 
Memperkirakan penjualan awal memberikan suatu 
acuan untuk mengevaluasi peningkatan penjualan 
yang dihasilkan oleh suatu aktifitas pemasaran. 
Perkiraan ini juga membantu mengisolasi peningkatan 
penjualan yang diakibatkan oleh pengaruh lain, 
misalnya faktor musiman dan persaingan promosi.
Para analisis umumnya memisahkan peningkatan 
penjualan berdasarkan aktivitas pemasaran yang 
digunakan untuk menghasilkan peningkatan 
penjualan. 
Secara matematis dituliskan sebagai berikut: 
Incremental (Rp,#) = Incremental sales from 
advertising (Rp,#) + Incremental sales from trade 
promotion (Rp,#) + Incremental sales from consumer 
promotion (Rp,#) + Incremental sales from other 
(Rp,#).
Biaya peningkatan penjualan dapat dinyatakan 
sebagai biaya tiap peningkatan penjualan sebesar 
satu rupiah atau biaya tiap peningkatan satu unit 
penjualan. 
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: 
Incremental (Rp,#) = Total sales (Rp,#) – Baselines 
sales (Rp,#) 
Lift (%) = Incremental sales (Rp,#) 
Baselines Sales (Rp,#) 
Cost of incremental sales (Rp) = Marketing Spending 
(Rp) 
Incremental Sales (Rp,#)
2. REDEMPTION RATE, BIAYA UNTUK KUPON DAN 
POTONGAN, PERSENTASE PENJUALAN DENGAN 
KUPON. 
Redemption rate adalah persentase kupon yang 
terdistribusi atau potongan yang digunakan oleh 
konsumen. 
Secara matematis konstruksi dari strategi promosi 
adalah sebagai berikut: 
Coupon Redemption Rate (%) = Coupons Redeemed 
(#) 
Coupon Distributed (%) 
Cost per Redemtion (Rp) = Coupon Face Amount ( Rp 
) + Redemption Charges ( Rp ).
Biaya total kupon merefleksikan distribusi, 
pencetakan dan redemption cost untuk 
mengestimasi biaya total sebuah promosi dengan 
kupon. 
Total Coupon Cost (Rp) = { Coupon Redeemed 
(#)*Cost per redemption (Rp)} + Coupon Printing 
and Distribution (Rp) 
Total Cost per Redemption (Rp) = Total Coupon Cost 
(Rp) 
Coupons Redeemed 
(Rp) 
Percentage Sales with Coupon (%) = Sale with 
Coupon (Rp,#) 
Sales (Rp,#)
3. PROMOSI DAN PASS-THROUGH 
Percentage sales on deal mengukur persentase penjualan 
suatu perusahaan dari produk yang didiskon pada suatu 
periode waktu. 
Pass-through adalah persentase besarnya promosi dari 
pabrikan yang diberikan kepada distributor dan peritel yang 
direfleksikan dalam diskon yang disediakan oleh pedagang 
kepada konsumennya. 
Percentage sales on Deal (%) = Sales with any temporary 
Discount (#,Rp)
Diskon promosi mewakili total nilai promosi diskon yang 
diberikan melalui saluran penjualan (distribusi). 
Promotional Discount (Rp) = Sales with Any Temporary 
Discount (Rp)* Average Depth of Discount As Percent of list (%). 
Depth of Discount percent of list (Rp) = Unit discount ( Rp ) / 
Unit List price (Rp). 
Pass throught (%) = Promotional Discount Provided by the 
Trade to Consumers (Rp). 
Discount Provided to Trade by Manufacturer (Rp)
4. HARGA OBRAL (PRICE WATERFALL) 
Promosi harga dapat dibagi menjadi dua kategori 
utama, yaitu 
(1). Pengurangan harga sementara. 
(2). Sistem harga permanen. 
Harga Obral atau Price waterfall adalah cara untuk 
menggambarkan pergerakan harga dari daftar harga 
yang dipublikasikan terhadap harga akhir yang 
dibayar konsumen.
Besarnya harga Obral dituliskan sebagai berikut: 
Price Waterfall (%) = Net Price per Unit (Rp) 
List Price per Unit (Rp) 
Pengaruh harga diskon dapat diukur dengan persamaan 
sebagai berikut; 
Price waterfall Effect (%) = Net Price per Unit (Rp) / List price 
per unit (Rp) 
MENGUKUR AUDIENSI SUATU IKATAN 
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur ukuran audiens 
dari suatu iklan adalah impressions, eksposur, dan peluang 
untuk melihat iklan (opportunisies-to-see, OTS).
Impressions adalah proses mengestimasi jumlah 
audiensi yang dicapai dan frekuensi yang dimulai 
dengan data penjumlahan seluruh impression dari 
iklan-iklan yang berbeda sampai dengan mencapai 
total grossimpression. 
Secara matematis ditulis sebagai berikut: 
Impression (#) = Reach (#) x Frekuensi rata-rata (#).
Sebagai contoh untuk menghitung indeks respons 
konsumen (customer respons Indeks, CRI), terdapat 
63 % konsumen yang mengetahui suatu promosi, 
memahami isi pesan yang disampaikan 54 %, dan 
terdapat 23 % konsumen yang tidak tertarik dengan 
produk atau jasa yang dipromosikan. 
Maka besaran CRI dapat dihitung sebagai berikut: 
CRI = % konsumen yang mengetahui (aware) x % 
yang memahami x % yang tidak tertarik. 
= 0,63 % x 0,54 % x 0,23 % 
= 0,08 atau 8 %
TERIMA KASIH,TEURIMONG GASEH, 
SYUKRAN,THANK YOU 
WASSALAM

More Related Content

What's hot

Dasar dasar-pemasaran
Dasar dasar-pemasaranDasar dasar-pemasaran
Dasar dasar-pemasaran
Wahyu Impian
 
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmuMakalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
ranger11
 
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen PemasaranDasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Danny Marcheta
 
komunikasi pemasaran dasar
komunikasi pemasaran dasarkomunikasi pemasaran dasar
komunikasi pemasaran dasar
suryawinata
 
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct MarketingKomunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
Judhie Setiawan
 
Analisa persaingan telkomsel vs xl
Analisa persaingan telkomsel vs xlAnalisa persaingan telkomsel vs xl
Analisa persaingan telkomsel vs xl
Nafisatul Layli Q
 

What's hot (17)

Sales Promotion
Sales PromotionSales Promotion
Sales Promotion
 
Pengertian pemasaran
Pengertian pemasaranPengertian pemasaran
Pengertian pemasaran
 
Dasar dasar-pemasaran
Dasar dasar-pemasaranDasar dasar-pemasaran
Dasar dasar-pemasaran
 
Makalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomiMakalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomi
 
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmuMakalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
Makalah manajemen pemasaran gudang makalahmu
 
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen PemasaranDasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaran
 
Segmenting & Targeting Markets
Segmenting & Targeting MarketsSegmenting & Targeting Markets
Segmenting & Targeting Markets
 
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
 
komunikasi pemasaran dasar
komunikasi pemasaran dasarkomunikasi pemasaran dasar
komunikasi pemasaran dasar
 
Presentasi seminar manajemen
Presentasi seminar manajemenPresentasi seminar manajemen
Presentasi seminar manajemen
 
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct MarketingKomunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Personal Selling & Direct Marketing
 
123366482 manajemen-pemasaran
123366482 manajemen-pemasaran123366482 manajemen-pemasaran
123366482 manajemen-pemasaran
 
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...
Kewirausahaan, deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, manajemen p...
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
Analisa persaingan telkomsel vs xl
Analisa persaingan telkomsel vs xlAnalisa persaingan telkomsel vs xl
Analisa persaingan telkomsel vs xl
 
Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...
Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...
Extended marketing mix sebagai strategi memenangkan ceruk pasar wisatawan sen...
 

Similar to 04 promosi

Komunikasi Pemasaran Terpadu - Budgeting
Komunikasi Pemasaran Terpadu - BudgetingKomunikasi Pemasaran Terpadu - Budgeting
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Budgeting
Judhie Setiawan
 
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Dianto Jmb
 
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran MasalMengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
chuqqywae
 
peran riset pemasaran dalam pengambilan
peran  riset pemasaran dalam pengambilanperan  riset pemasaran dalam pengambilan
peran riset pemasaran dalam pengambilan
Ali Mashduqi
 
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
ajie prayoga
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
Bang Izzi
 

Similar to 04 promosi (20)

STRATEGI_PEMASARAN_PROMOSI.pptx
STRATEGI_PEMASARAN_PROMOSI.pptxSTRATEGI_PEMASARAN_PROMOSI.pptx
STRATEGI_PEMASARAN_PROMOSI.pptx
 
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Budgeting
Komunikasi Pemasaran Terpadu - BudgetingKomunikasi Pemasaran Terpadu - Budgeting
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Budgeting
 
15. chapter 12 rahmatdhani 55120110118_coursework_1
15. chapter 12 rahmatdhani 55120110118_coursework_115. chapter 12 rahmatdhani 55120110118_coursework_1
15. chapter 12 rahmatdhani 55120110118_coursework_1
 
Chapter 12. promotion, advertising, sales promotion strategy sub bab promoti...
Chapter 12. promotion, advertising, sales promotion strategy sub bab  promoti...Chapter 12. promotion, advertising, sales promotion strategy sub bab  promoti...
Chapter 12. promotion, advertising, sales promotion strategy sub bab promoti...
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Promosi
PromosiPromosi
Promosi
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
 
Makalah Sales Promotion
Makalah Sales PromotionMakalah Sales Promotion
Makalah Sales Promotion
 
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
Strategi memenangkan pasar produk barang dan jasa
 
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxCymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
 
Analisis bentuk bentuk promosi dalam peningkatan volume penjualan ( studi kas...
Analisis bentuk bentuk promosi dalam peningkatan volume penjualan ( studi kas...Analisis bentuk bentuk promosi dalam peningkatan volume penjualan ( studi kas...
Analisis bentuk bentuk promosi dalam peningkatan volume penjualan ( studi kas...
 
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran MasalMengelola Komunikasi Pemasaran Masal
Mengelola Komunikasi Pemasaran Masal
 
peran riset pemasaran dalam pengambilan
peran  riset pemasaran dalam pengambilanperan  riset pemasaran dalam pengambilan
peran riset pemasaran dalam pengambilan
 
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
Makalah pemasaran hasil perikanan bab 13
 
07 - Inisiasi 5 - EKMA4569 Materi UT.pptx
07 - Inisiasi 5 - EKMA4569 Materi UT.pptx07 - Inisiasi 5 - EKMA4569 Materi UT.pptx
07 - Inisiasi 5 - EKMA4569 Materi UT.pptx
 
150616480 jurnal-pemasaran
150616480 jurnal-pemasaran150616480 jurnal-pemasaran
150616480 jurnal-pemasaran
 
150616480 jurnal-pemasaran
150616480 jurnal-pemasaran150616480 jurnal-pemasaran
150616480 jurnal-pemasaran
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Perilaku konsumen dan iklan
Perilaku konsumen dan iklanPerilaku konsumen dan iklan
Perilaku konsumen dan iklan
 

04 promosi

  • 1.
  • 2. PEMASARAN STRATEGIK STRATEGI UNTUK PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DALAM PENCIPTAAN NILAI BAGI PEMEGANG SAHAM BAB 4 “PROMOSI”
  • 3. Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis Ujang Sumarwan, dkk Pemasaran Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai bagi pemegang Saham
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. PEMASARAN ADALAH PROSES 1. IDENTIFIKASI. 2. STIMULASI. 3. MEMUASKAN KEBUTUHAN PELANGGAN, DAN 4. MEMBANGUN KEPERCAYAAN DAN LOYALITAS KONSUMEN,. 5. SERTA MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF YANG BERKELANJUTAN.
  • 8. Salah satu aspek dalam strategi pemasaran adalah promosi. Dari sudut pandang konsumen (pembeli), promosi sebagai bentuk dari periklanan merupakan salah satu tipe informasi pasar. Dari sudut pandang produsen (penjual), kegiatan promosi pada umumnya diterapkan sebagai bagian dari empat aspek kunci strategi bauran pemasaran atau yang lebih dikenal dengan 4P MARKETING MIX.
  • 9. KONSEP PEMASARAN DAN PROMOSI. Kotler dalam Angel et al (1991) mendefenisikan konsep pemasaran sebagai suatu orientasi manajemen yang memiliki kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang terdiri dari kemampuan beradaptasi untuk menghasilkan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaingnya.
  • 10. Keunggulan kompetitif diperlukan untuk dua alasan: 1. Pertama, keunggulan kompetitif perlu untuk menjaga preferensi. 2. Kedua, keunggulan kompetitif diperlukan jika suatu perusahaan ingin menjaga atau mempertahankan tingkat keuntungan diatas biaya modal. Tanpa hambatan keunggulan kompetitif, muncul: - Competitor dapat dengan mudah masuk ke pasar, meniru apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan - Berkompetensi memperoleh margin keuntungan premium.
  • 11. GAMBAR 1. KONSEP PENGEMBANGAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN. KEUNGGULAN KOMPETITIF APA STRATEGI PESAING? APA YG KONSUMEN INGINKAN? ANALISIS NILAI ANALISIS PESAING •SIAPA KONSUMEN KITA? • APA YG MEREKA BUTUHKAN? • BAGAIMANA MEREKA MENGUSAHAKANNYA? • BAGAIMANA MEREKA MEBUAT KEPUTUSAN? • SIAPA PESAING KITA SAAT INI? • SIAPA PESAING BERIKUTNYA? • APA STRATEGI PARA PESAING? • APA PELUANG PERUSAHAAN? MODEL PENYELENGGARAAN USAHA
  • 12. Perusahaan perlu mengkomunikasikan keunggulan apa yang diproduksi secara efektif kepada konsumen potensial yakni (MKM): 1. Membangun kesadaran 2. Komunikasi pemasaran yang intensif 3. Memotivasi konsumen target untuk bertindak (melakukan transaksi pembelian) dalam jangka pendek.
  • 13. ARTI PROMOSI - KONOTASI AWAL = “MAJU KE DEPAN” - KEGIATAN KOMUNIKASI UNTUK MEMPENGARUHI ORANG LAIN AGAR MENERIMA IDE, KONSEP DAN HAL LAINNYA (Angel et al. 1991). PROSES KOMUNIKASI TERDIRI DARI SEMBILAN ELEMEN: Pengirim, Penerima, Pesan, Media, Pengkodean (Encoding), Penafsiran Kode (Decoding),
  • 14. TUJUAN DAN STRATEGI PROMOSI Jangka pendek adalah untuk mendapatkan pelanggan yang baru. program promosi dapat bertujuan untuk mempengaruhi: - Perilaku pengguna (konsumen) akhir. - Pedagang (distributor atau pengecer). - Pesaing. - Tenaga pemasaran suatu perusahaan.
  • 15. Terdapat 3 isu utama analisis keputusan perencanaan dan strategis promosi: 1. Manajer perlu meninjau ulang kinerja dan potensi mereknya. 2. Profil Komunikasi perlu dianalisis. 3. Manajer perlu memahami secara lengkap konsumen dan proses pembelian sehingga mengetahui siapa yang bermaksud membeli dan pesan serta media apa yang paling efektif.
  • 16. GAMBAR 2. ANALISIS URUTAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN DAN STRATEGI PROMOSI. LANGKAH 1 ANALISIS SITUASI LANGKAH 1 ANALISIS SITUASI LANGKAH 1 ANALISIS SITUASI LANGKAH 1 ANALISIS SITUASI LANGKAH 1 ANALISIS SITUASI REVISI ANGGARAN LANGKAH 7 EVALUASI DAN FOLLOWUP LANGKAH 6 PENGUKURAN EFEKTIVITAS LANGKAH 5 KOORDINASI DAN INTEGRASI LANGKAH 1 ANALISIS SITUASI LANGKAH 2 MENETAPKAN TUJUAN LANGKAH 3 MENENTUKAN ANGGARAN PERSONAL SELLING LANGKAH 4 PENGELOLAAN ELEMEN PROGRAM PERIKLANAN ANALISIS SUMBER DAYA MEDIA PEMILIHAN MEDIA PENENTUAN PESAN/ISI LANGKAH 5 KOORDINASI DAN INTEGRASI LANGKAH 6 PENGUKURAN EFEKTIVITAS LANGKAH 7 EVALUASI DAN FOLLOWUP REVISI ANGGARAN SALES PROMOTION RESELLER PROGRAM PUBLIC RELATION URUTAN KEPUTUSAN YANG SAMA UNTUK PERIKLANAN
  • 17. Kegiatan Promosi sebagai salah satu aspek dalam bauran pemasaran, dipengaruhi dan mempengaruhi kinerja dari aspek bauran pemasaran lainnya. Berdasarkan kondisi tersebut dapat diformulasikan Sembilan strategi dengan mengkombinasikan tiga alternative, yaitu (1). Memasarkan produk yang secara fisik sama dimanapun, (2). Meniru fisik produk dipasar luar negeri, dan (3). Mendesain produk secara fisik berbeda dengan pesan yang a. sama, b. disesuaikan, c. berbeda.
  • 18. Ball et al menguji ada enam kombinasi strategi yang paling umum digunakan sebagai berikut: 1. Produk yang sama – pesan yang sama. 2. Produk yang sama – Pesan yang berbeda. 3. Produk adaptasi – Pesan yang sama. 4. Produk adaptasi – Pesan adaptasi. 5. Produk berbeda – pesan yang sama. 6. Produk berbeda untuk kegunaan yang sama, pesan berbeda.
  • 19. ALAT UNTUK MENYAMPAIKAN PESAN-PESAN PRODUK ATAU YANG DIKENAL DENGAN THE PROMOTIONAL MIX ADALAH : 1.PERIKLANAN. 2.PROMOSI PENJUALAN. 3.HUBUNGAN MASYARAKAT. 4.DAN PERSONAL SELLING.
  • 20. PERIKLANAN - Membangun citra dalam jangka panjang untuk suatu produk atau penggerak penjualan yang cepat. - Secara efisien mencapai pembeli yang tersebar secara geografis. Periklanan didefinisikan oleh British Code of Advertising Practice (1979) sebagai pembayaran untuk berkomunikasi kepada public dengan tujuan untuk mempengaruhi pendapat atau prilaku publik yang menjadi sasaran.
  • 21. PROMOSI PENJUALAN Menurut Paliwada dan Ball et all, promosi penjualan berhubungan dengan aktivitas di point of sales display dan demonstrasi seperti leaflet, coba gratis, kontes, dan hadiah (misal beli satu dapat dua).
  • 22. Alat promosi penjualan dapat berupa kupon dan kontes yang dapat menawarkan dari tiga manfaat berikut ini: 1. Komunikasi, 2. Insentif, 3. Invitasi,
  • 23. HUBUNGAN MASYARAKAT Daya tarik humas berdasar pada tiga aspek yang ingin ditekankan berikut ini. 1. Kredibilitas tinggi; 2. Kemampuan untuk menangkap pembeli bebas; 3. Dramatisasi;
  • 24. PERSONAL SELLING Penjualan personal confrontation atau personal selling merupakan alat promosi yang paling efektif pada tahap pembelian selanjutnya, khususnya dalam membangun preferensi, keyakinan, dan aksi pembeli. Personal selling terdiri dari tiga jenis, yaitu: 1. Personal Confrontation 2. Kultivasi 3. Respons
  • 25. FAKTOR-FAKTOR PENYUSUN BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN. 1. TIPE PRODUK PASAR. Alokasi promosi bervariasi antar konsumen dan pasar bisnis. Secara umum, penjualan personal lebih banyak diterapkan untuk jenis produk yang kompleks, biaya tinggi, dan barang beresiko, serta dalam pasar dengan penjual yang lebih besar dan berjumlah lebih sedikit. .
  • 26. 2. TAHAP KESIAPAN PEMBELI. Alat promosi bervariasi dalam efektifitas biaya pada tahap kesiapan pembeli yang berbeda. Menurut Kotler (2003), iklan dan humas memainkan peranan penting dalam tahap membangun kesadaran (awareness) pembeli. 3. TAHAP SIKLUS HIDUP PRODUK. Pada tahap siklus hidup produk yang berbeda, alat promosi bervariasi dalam efektifitas biayanya. .
  • 27. METODE PENGUKURAN KINERJA PROMOSI MENURUT TUJUAN Pemahaman yang baik terhadap media metric dapat membantu para pemasar memastikan bahwa anggaran periklanan dibelanjakan secara efisien dan tepat sasaran. .
  • 28. METODE PENGUKURAN KINERJA PROMOSI MENURUT TUJUAN 1. BASE LINE, INCREMENTAL SALES, DAN PROMOTIONAL LIFT. Memperkirakan penjualan awal memberikan suatu acuan untuk mengevaluasi peningkatan penjualan yang dihasilkan oleh suatu aktifitas pemasaran. Perkiraan ini juga membantu mengisolasi peningkatan penjualan yang diakibatkan oleh pengaruh lain, misalnya faktor musiman dan persaingan promosi.
  • 29. Para analisis umumnya memisahkan peningkatan penjualan berdasarkan aktivitas pemasaran yang digunakan untuk menghasilkan peningkatan penjualan. Secara matematis dituliskan sebagai berikut: Incremental (Rp,#) = Incremental sales from advertising (Rp,#) + Incremental sales from trade promotion (Rp,#) + Incremental sales from consumer promotion (Rp,#) + Incremental sales from other (Rp,#).
  • 30. Biaya peningkatan penjualan dapat dinyatakan sebagai biaya tiap peningkatan penjualan sebesar satu rupiah atau biaya tiap peningkatan satu unit penjualan. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: Incremental (Rp,#) = Total sales (Rp,#) – Baselines sales (Rp,#) Lift (%) = Incremental sales (Rp,#) Baselines Sales (Rp,#) Cost of incremental sales (Rp) = Marketing Spending (Rp) Incremental Sales (Rp,#)
  • 31. 2. REDEMPTION RATE, BIAYA UNTUK KUPON DAN POTONGAN, PERSENTASE PENJUALAN DENGAN KUPON. Redemption rate adalah persentase kupon yang terdistribusi atau potongan yang digunakan oleh konsumen. Secara matematis konstruksi dari strategi promosi adalah sebagai berikut: Coupon Redemption Rate (%) = Coupons Redeemed (#) Coupon Distributed (%) Cost per Redemtion (Rp) = Coupon Face Amount ( Rp ) + Redemption Charges ( Rp ).
  • 32. Biaya total kupon merefleksikan distribusi, pencetakan dan redemption cost untuk mengestimasi biaya total sebuah promosi dengan kupon. Total Coupon Cost (Rp) = { Coupon Redeemed (#)*Cost per redemption (Rp)} + Coupon Printing and Distribution (Rp) Total Cost per Redemption (Rp) = Total Coupon Cost (Rp) Coupons Redeemed (Rp) Percentage Sales with Coupon (%) = Sale with Coupon (Rp,#) Sales (Rp,#)
  • 33. 3. PROMOSI DAN PASS-THROUGH Percentage sales on deal mengukur persentase penjualan suatu perusahaan dari produk yang didiskon pada suatu periode waktu. Pass-through adalah persentase besarnya promosi dari pabrikan yang diberikan kepada distributor dan peritel yang direfleksikan dalam diskon yang disediakan oleh pedagang kepada konsumennya. Percentage sales on Deal (%) = Sales with any temporary Discount (#,Rp)
  • 34. Diskon promosi mewakili total nilai promosi diskon yang diberikan melalui saluran penjualan (distribusi). Promotional Discount (Rp) = Sales with Any Temporary Discount (Rp)* Average Depth of Discount As Percent of list (%). Depth of Discount percent of list (Rp) = Unit discount ( Rp ) / Unit List price (Rp). Pass throught (%) = Promotional Discount Provided by the Trade to Consumers (Rp). Discount Provided to Trade by Manufacturer (Rp)
  • 35. 4. HARGA OBRAL (PRICE WATERFALL) Promosi harga dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu (1). Pengurangan harga sementara. (2). Sistem harga permanen. Harga Obral atau Price waterfall adalah cara untuk menggambarkan pergerakan harga dari daftar harga yang dipublikasikan terhadap harga akhir yang dibayar konsumen.
  • 36. Besarnya harga Obral dituliskan sebagai berikut: Price Waterfall (%) = Net Price per Unit (Rp) List Price per Unit (Rp) Pengaruh harga diskon dapat diukur dengan persamaan sebagai berikut; Price waterfall Effect (%) = Net Price per Unit (Rp) / List price per unit (Rp) MENGUKUR AUDIENSI SUATU IKATAN Alat ukur yang digunakan untuk mengukur ukuran audiens dari suatu iklan adalah impressions, eksposur, dan peluang untuk melihat iklan (opportunisies-to-see, OTS).
  • 37. Impressions adalah proses mengestimasi jumlah audiensi yang dicapai dan frekuensi yang dimulai dengan data penjumlahan seluruh impression dari iklan-iklan yang berbeda sampai dengan mencapai total grossimpression. Secara matematis ditulis sebagai berikut: Impression (#) = Reach (#) x Frekuensi rata-rata (#).
  • 38. Sebagai contoh untuk menghitung indeks respons konsumen (customer respons Indeks, CRI), terdapat 63 % konsumen yang mengetahui suatu promosi, memahami isi pesan yang disampaikan 54 %, dan terdapat 23 % konsumen yang tidak tertarik dengan produk atau jasa yang dipromosikan. Maka besaran CRI dapat dihitung sebagai berikut: CRI = % konsumen yang mengetahui (aware) x % yang memahami x % yang tidak tertarik. = 0,63 % x 0,54 % x 0,23 % = 0,08 atau 8 %
  • 39. TERIMA KASIH,TEURIMONG GASEH, SYUKRAN,THANK YOU WASSALAM