Dokumen ini membahas tentang zoologi vertebrata, dimulai dari orientasi perkuliahan hingga materi tentang phylum Chordata, subphylum Hemichordata, Tunicata, Cephalochordata, dan Craniata. Dibahas pula tentang kelas-kelas hewan seperti Myxini, Cephalaspidomorphi.
Dengan dibuatnya buku ini semoga dapat membantu pembaca
dalam memahami materi pelajaran Biologi tentang Hewan, khususnya
Vertebrata. Dalam penyusunan buku ini, penulis tidak lepas dari
bimbingan dan dorongan baik langsung maupun tidak langsung dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terimakasih
kepada Ibu Yanti Herlanti, selaku dosen matakuliah Media dan
Teknologi Pembelajaran Biologi, dan seluruh pihak yang telah banyak
membantu terselesaikannya buku ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan buku ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sebagai evaluasi
untuk penyusunan buku selanjutnya.
Dengan dibuatnya buku ini semoga dapat membantu pembaca
dalam memahami materi pelajaran Biologi tentang Hewan, khususnya
Vertebrata. Dalam penyusunan buku ini, penulis tidak lepas dari
bimbingan dan dorongan baik langsung maupun tidak langsung dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terimakasih
kepada Ibu Yanti Herlanti, selaku dosen matakuliah Media dan
Teknologi Pembelajaran Biologi, dan seluruh pihak yang telah banyak
membantu terselesaikannya buku ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan buku ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sebagai evaluasi
untuk penyusunan buku selanjutnya.
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
4. Phylum
CHORDATA
Chorde = tali, memiliki chorda dorsalis (pada keadaan
embrio, larva, atau seumur hidup yang berkembang dari
entoderm primer
Pada dinding pharynx terdapat adanya sulci (celah insang)
pada keadaan larva, embrio atau seumur hidup
Dalam susunan syaraf pusat terdapat rongga (neurocela)
Mempunyai celom (dinding celom berkembang dari
ektoderm
Pada umumnya memiliki ekor pasca anus yang berotot
Dibagi menjadi 4 sub phylum :
1. Hemichordata
2. Urochordata
3. Cephalochordata
4. vertebrata
5. CHORDATA
HEMICHORDATA ENTEROPNEUSTA
Notochord pendek; anterior; ada jaringan PTEROBRANCHIA
saraf di epidermis
GRAPTOZOA
ACRANIA TUNICATA (Urochordata) LARVACEA
Notochord dan tali saraf hanya pada pada ACIDIACEA
masa larva
THALIACEA
CEPHALOCHORDATA LEPTOCARDII
AGNATHA OSTRACODERMI (Punah)
CYCLOSTOMATA
PLACODERMI (Punah)
CRANIATA PISCES CHONDRICHTHYES
6. HEMICHORDATA
A. Hemichordata
Contoh : Balanoglossus specs
Chordadorsalis pendek, anterior
jaringan saraf dalam epidermis
Badan lunak dan berbentuk silinder
seperti cacing, dibedakan atas
proboscis (seperti conus);collare
(berbentuk leher baju);dan truncus
(panjang agak pipih)
Amphigoni (fertilisasi eksternal),
dan monogoni (gonochoris)
Sistem cardiovascular terdiri dari
sinus dorsalis, truncus
longitudinalis dorsal dan ventral,
glomerulus, dan fleksus
Dibagi menjadi dua kelas dan dua
ordo :
Kelas : Enteroneupta dan
Peterobranchia
Ordo : Cephalodiscoides dan
Rhabdopleuridea
7. UROCHORDATA
B. Tunicata (Urochordata)
Contoh : Ascidia
Chordadorsalis terdapat dalam ekor dimasa larva
dan akhirnya menghilang, kecuali pada Larvacea
Fertilisasi eksternal
Berbentuk silinder atau bulat panjang
Dilaut, sampai pada kedalaman 4803 m
Hidup soliter atau berkoloni
Tubuh ditutupi oleh tunika yang terbuat dari
cellulosa (tunicin)
Dibagi menjadi tiga kelas : Larvaceae, Ascidiaceae,
Thalliaceae
Makanan berupa plangton
9. CEPHALOCHORDATA
C. Cephalochordata
Contoh : Amphioxus
lanceolatus
Bentuk seperti ikan (badan
panjang dgn tidak melebihi
5,8 cm) dan meliputi 30
species
Biasa menguburkan diri dalam
tanah
Chordadorsalis ada seumur
hidup dan meluas disepanjang
badan
Gonochoris, dimana hewan
jantan dan betina sama
Fertilisasi eksternal
Terdiri dari satu kelas
(Leptocardii)
11. CRANIATA
Cyclostomata,
1. Merupakan agnatha dengan mulut bundar
2. Tidak memiliki anggota badan yang
berpasangan
3. Tidak memiliki lempeng pelindung eksternal
4. Reproduksi : sexual, eksternal, gonad satu Hagfish (kelas Myxini)
dan besar dilengkapi dengan saluran
5. Poikiloterm
6. Otak berkembang dengan 8 atau 10 pasang
syaraf cranial
7. Organ auditory terdiri dari 1 atau 2 saluran
semicircularis
8. Memiliki dua ginjal dengan saluran
urogenital papila
Lamprey (kelas
9. Celah insang 6 – 14 Cephalaspidomorphi)
10. Tengkorak melengkung kedalam
11. Mulut ventroanterior dan suctorial
12. Bodi panjang, ramping, dan bulat dengan
daerah ekor mengecil
13. HAGFISH Myxini
Kelas : Myxini
Tampak bawah Tampak samping
14. MYXINI
– Systems
Circulatory - Two chambered heart (dua ruang jantung) with aortic
arches (melengkung) in gill region have accessory hearts in caudal
region.
Excretory - pronephric with independent mesonephric kidney
posteriorly, isosmotic to sea water.
Respiratory - 5 to 16 pairs of gills (one pair or more gill openings)
Digestive -complete, with no jaws or stomach present
Nervous- they have 10 pair of cranial nerves, no cerebellum. Dorsal
and ventral nerve roots united.
Integumentary- No scales (tanpa sisik), skin with slime (kotoran)
glands
Skeletal - cartilaginous with persistent notochord.
Reproductive - both male and female gonads found in some animals,
but one one gonad is functional. No larval stage. Life cycle largely
unknown
Endocrine - pineal gland present, there are islets(pulau) of pancreas
cells around the bile (empedu) duct
Muscle - myomeres alternate
Myxini
16. Kelas : CEPHALASPIDOMORPHI
Lampreys Vertebrata
– Berbentuk bulat
– Mengambil makanan dengan cara
mengaitkan mulut bundarnya pada
tubuh ikan yang hidup kemudian
menusukkan lidahnya untuk
menghisap darah
– Hidup di laut
– Mata mirip corong
– Memiliki 7 celah insang
– Sebagai larva di air tawar, dan
dewasa di laut
17. Lamprey Cephalaspidomorphi
Integumentary- No scales , stratified skin (lapis bertingkat)
Skeletal- Cartilaginous, notochord persistent (keras/menetap), no
paired appendages. (anggota badan tidak berpasangan)
Circulatory- Two chambered heart (dua ruang jantung), aortic
arches (melengkung) in gill region.
Respiratory - seven pairs of gills (tujuh pasang insang) each with and
external opening.
Excretory- Mesonephric kidney, hypotonic sea water, have to
osmotically and ionic regulate.
Nervous- 10 pairs of cranial nerves, dorsal and ventral nerve roots
separated, small cerebellum present.
Endocrine- pineal structure, pituitary body present, endostyle
present in larvae is thyroid gland present in adult.
Muscle - short segmental muscles as in other fishes
Digestive- complete, no stomach, liver does not have a bile duct,
pancreas cluster of cells near liver.
Reproductive dioecious, larvae= Ammocoete, look much like
amphioxus, are freshwater filter feeders.
18. CEPHALASPIDOMORPHI Lampreys
Ammocoete larvae
Juvenal lampreys
Adult lamprey mouth with tongue and teeth
Adult lamprey - lateral view