Dokumen tersebut membahas tentang ziarah antar muslimah. Ia menjelaskan bahwa ziarah harus dilakukan dengan hati-hati dan selektif, serta tidak boleh mengabaikan kewajiban utama. Ziarah idealnya untuk mempererat silaturahmi, menyampaikan nasihat kebaikan, dan menziarahi orang tua. Adab-adab ziarah mencakup berhijab, tidak berlama-lama, dan meminta izin secara sopan
Bab 3 membahas menghargai karya orang lain. Islam melarang merendahkan atau menghina karya orang lain karena itu dapat menyakiti perasaan. Bab 4 membahas dosa besar seperti pencurian, perampokan, dan zina yang diancam hukuman berat karena melanggar hak asasi manusia.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pembagian riba dalam perspektif Al-Qur'an berdasarkan pendapat ulama.
2. Riba dijelaskan sebagai pengambilan tambahan baik dalam transaksi pinjam meminjam maupun jual beli secara batil yang dilarang oleh Al-Qur'an.
3. Ada dua jenis riba yaitu riba hutang piutang dan
Dokumen tersebut membahas tentang larangan zina dan pergaulan bebas dalam Islam, termasuk pengertian zina, penyebab, akibat, dan cara mencegahnya. Islam melarang zina dan menutup pintu-pintu yang bisa memicu zina, seperti larangan pandangan dan aurat, serta menganjurkan pola hidup yang menjauhkan dari godaan zina.
Bab ini membahas larangan pergaulan bebas dan zina serta dampak negatifnya. Ayat Al-Quran menjelaskan bahwa zina adalah perbuatan keji yang dilarang, dan pergaulan bebas dapat mengarah ke zina. Zina dapat menyebabkan hilangnya martabat, kefakiran, dan pengurangan umur. Pelakunya juga akan mendapat murka Allah dan siksaan di akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan zina menurut agama Islam. Terdapat analisis terhadap ayat Al-Isra 32 dan An-Nur 2 tentang larangan zina, hukuman bagi pelaku zina, dan dampak negatif perzinaan. Dokumen juga menjelaskan tujuan pembelajaran untuk membuat siswa memahami larangan zina, manfaat dan hikmah larangannya, serta mampu mencontohkan akibat perzinaan.
Dokumen tersebut membahas larangan pergaulan bebas dan zina dalam Islam. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa zina dilarang karena dianggap perbuatan keji yang dapat merusak karir, nama baik, dan masa depan. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukuman bagi pelaku zina menurut agama Islam.
Bab 3 membahas menghargai karya orang lain. Islam melarang merendahkan atau menghina karya orang lain karena itu dapat menyakiti perasaan. Bab 4 membahas dosa besar seperti pencurian, perampokan, dan zina yang diancam hukuman berat karena melanggar hak asasi manusia.
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan pembagian riba dalam perspektif Al-Qur'an berdasarkan pendapat ulama.
2. Riba dijelaskan sebagai pengambilan tambahan baik dalam transaksi pinjam meminjam maupun jual beli secara batil yang dilarang oleh Al-Qur'an.
3. Ada dua jenis riba yaitu riba hutang piutang dan
Dokumen tersebut membahas tentang larangan zina dan pergaulan bebas dalam Islam, termasuk pengertian zina, penyebab, akibat, dan cara mencegahnya. Islam melarang zina dan menutup pintu-pintu yang bisa memicu zina, seperti larangan pandangan dan aurat, serta menganjurkan pola hidup yang menjauhkan dari godaan zina.
Bab ini membahas larangan pergaulan bebas dan zina serta dampak negatifnya. Ayat Al-Quran menjelaskan bahwa zina adalah perbuatan keji yang dilarang, dan pergaulan bebas dapat mengarah ke zina. Zina dapat menyebabkan hilangnya martabat, kefakiran, dan pengurangan umur. Pelakunya juga akan mendapat murka Allah dan siksaan di akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan zina menurut agama Islam. Terdapat analisis terhadap ayat Al-Isra 32 dan An-Nur 2 tentang larangan zina, hukuman bagi pelaku zina, dan dampak negatif perzinaan. Dokumen juga menjelaskan tujuan pembelajaran untuk membuat siswa memahami larangan zina, manfaat dan hikmah larangannya, serta mampu mencontohkan akibat perzinaan.
Dokumen tersebut membahas larangan pergaulan bebas dan zina dalam Islam. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa zina dilarang karena dianggap perbuatan keji yang dapat merusak karir, nama baik, dan masa depan. Dokumen tersebut juga menjelaskan hukuman bagi pelaku zina menurut agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian riba dalam Islam. Secara singkat, riba dijelaskan sebagai tambahan yang tidak disertai pertukaran setara, dan dibedakan menjadi dua jenis yaitu riba nasiah yang terkait penundaan pembayaran hutang dan riba fadl terkait pertukaran barang sejenis dengan kelebihan. Dokumen juga menjelaskan larangan keras terhadap riba dalam Alquran dan hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang pacaran, hubungan seksual, dan larangan zina dalam Islam. Beberapa poin penting yang diangkat adalah bahaya pacaran dan seks bebas bagi remaja, kisah-kisah teladan para sahabat Nabi tentang menjauhi pergaulan bebas, dan larangan zina serta azab bagi mereka yang melakukannya. Dokumen ini menekankan pentingnya menjaga diri dari pergaulan bebas dan fokus pada ibadah.
Teks tersebut membahas tentang akhlak masyarakat Islam dalam berinteraksi dengan tetangga, tamu, dan masyarakat luas serta dalam pergaulan antar jenis kelamin. Termasuk di dalamnya adalah pentingnya saling menghormati, menjalin hubungan yang baik, dan menghindari perbuatan yang dilarang agama.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan berzina dalam Islam. Terdapat ayat Alquran dan hadist yang melarang pergaulan bebas dan zina. Dokumen juga menjelaskan pengertian zina, hukum zina, dampak negatif zina, dan cara menghindarinya.
"
Perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan zinaSekar Kim
[PLEASE READ THE DESCRIPTION]
Hello.
I'm used another font (I downloaded from many website, and i forgot it lol),
that not exist on Microsoft PowerPoint.
So i'm sorry for the text fall apart on that.
Don't forget to like if you used this Presentation
I'm glad if you get helped from this ppt.
Thank you!
[and sorry for my bad eng lol]
There are some Background Sound [Cropped Surah] and a Video
SMA [Pendidikan Agama dan Budi Pekerti]
Kurikulum 2013
Sekar H
Makalah ini membahas tentang nikah syighar menurut Islam. Nikah syighar atau tukar menukar pasangan pernikahan antara dua keluarga tanpa mahar dianggap terlarang dalam Islam berdasarkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Islam hanya mengijinkan pernikahan yang sah antara laki-laki dan perempuan dengan akad nikah yang sah dan dilakukan atas dasar cinta dan kesepakatan bersama. Tujuan pernikahan menurut Islam adalah mendap
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zinataufikur rohman
1. Dokumen tersebut membahas larangan pergaulan bebas dan zina dalam Islam beserta hukumannya. Termasuk definisi zina, jenis-jenis zina, cara menjaga martabat dan kehormatan diri.
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zinaRizky Maulana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas pentingnya menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan zina.
2) Ayat-ayat Alquran seperti QS Al-Isra' 17:32 dan QS An-Nur 24:2 melarang perbuatan zina.
3) Zina dianggap sebagai perbuatan keji yang merendahkan martabat manusia.
Dokumen tersebut membahas mengenai cinta dan hubungan antar lawan jenis dalam perspektif Islam. Islam mengakui perasaan cinta sebagai fitrah manusia, namun menganjurkan agar cinta diarahkan secara benar sesuai syariat agar terhindar dari maksiat. Islam membedakan tiga tingkatan cinta yakni sebelum tunangan, setelah tunangan, dan setelah kawin, dengan memberikan panduan-panduan tertentu.
Nikah adalah ikatan suami istri secara lahir batin berdasarkan agama. Terdiri atas rukun, hak dan kewajiban suami istri, serta larangan-larangan seperti nikah mut'ah, nikah silang, dan nikah khadan. Suami bertanggung jawab atas nafkah istri, istri taat pada suami dalam batas agama. Keduanya sama-sama menjaga kehormatan dan rahasia keluarga.
Tiga keistimewaan utama agama Islam menurut dokumen tersebut adalah:
1. Islam mengajarkan akhlak mulia seperti kejujuran, kesabaran, dan keadilan
2. Ibadah-ibadah Islam seperti shalat dan puasa memberikan ketenangan jiwa
3. Larangan-larangan dalam Islam seperti riba, judi, dan minuman keras dilakukan untuk melindungi manusia
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2sitisarahrahmania
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perilaku jujur, amannah, dan istiqamah dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat penjelasan mengenai konsep kejujuran, amannah, dan istiqamah beserta implementasinya dalam kehidupan, diantaranya menepati janji, menjaga amanah yang dititipkan kepada kita, teguh pada kebaikan meski dihadapkan cobaan. Dokumen ini juga menyertakan ayat-ayat Alquran
Majalah Hidayatullah, media dakwah yang terbit tiap awal bulan. Untuk membangun semangat ukhuwwah muslimin dunia dengan landasan AQIDAH ISLAM yang kokoh.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian riba dalam Islam. Secara singkat, riba dijelaskan sebagai tambahan yang tidak disertai pertukaran setara, dan dibedakan menjadi dua jenis yaitu riba nasiah yang terkait penundaan pembayaran hutang dan riba fadl terkait pertukaran barang sejenis dengan kelebihan. Dokumen juga menjelaskan larangan keras terhadap riba dalam Alquran dan hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang pacaran, hubungan seksual, dan larangan zina dalam Islam. Beberapa poin penting yang diangkat adalah bahaya pacaran dan seks bebas bagi remaja, kisah-kisah teladan para sahabat Nabi tentang menjauhi pergaulan bebas, dan larangan zina serta azab bagi mereka yang melakukannya. Dokumen ini menekankan pentingnya menjaga diri dari pergaulan bebas dan fokus pada ibadah.
Teks tersebut membahas tentang akhlak masyarakat Islam dalam berinteraksi dengan tetangga, tamu, dan masyarakat luas serta dalam pergaulan antar jenis kelamin. Termasuk di dalamnya adalah pentingnya saling menghormati, menjalin hubungan yang baik, dan menghindari perbuatan yang dilarang agama.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan berzina dalam Islam. Terdapat ayat Alquran dan hadist yang melarang pergaulan bebas dan zina. Dokumen juga menjelaskan pengertian zina, hukum zina, dampak negatif zina, dan cara menghindarinya.
"
Perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan zinaSekar Kim
[PLEASE READ THE DESCRIPTION]
Hello.
I'm used another font (I downloaded from many website, and i forgot it lol),
that not exist on Microsoft PowerPoint.
So i'm sorry for the text fall apart on that.
Don't forget to like if you used this Presentation
I'm glad if you get helped from this ppt.
Thank you!
[and sorry for my bad eng lol]
There are some Background Sound [Cropped Surah] and a Video
SMA [Pendidikan Agama dan Budi Pekerti]
Kurikulum 2013
Sekar H
Makalah ini membahas tentang nikah syighar menurut Islam. Nikah syighar atau tukar menukar pasangan pernikahan antara dua keluarga tanpa mahar dianggap terlarang dalam Islam berdasarkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Islam hanya mengijinkan pernikahan yang sah antara laki-laki dan perempuan dengan akad nikah yang sah dan dilakukan atas dasar cinta dan kesepakatan bersama. Tujuan pernikahan menurut Islam adalah mendap
BAB 11 menjaga kehormatan manusia dengan menjauhi zinataufikur rohman
1. Dokumen tersebut membahas larangan pergaulan bebas dan zina dalam Islam beserta hukumannya. Termasuk definisi zina, jenis-jenis zina, cara menjaga martabat dan kehormatan diri.
Menjaga martabat manusia dengan menjauhi pergaulan bebas dan zinaRizky Maulana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas pentingnya menjauhi pergaulan bebas dan perbuatan zina.
2) Ayat-ayat Alquran seperti QS Al-Isra' 17:32 dan QS An-Nur 24:2 melarang perbuatan zina.
3) Zina dianggap sebagai perbuatan keji yang merendahkan martabat manusia.
Dokumen tersebut membahas mengenai cinta dan hubungan antar lawan jenis dalam perspektif Islam. Islam mengakui perasaan cinta sebagai fitrah manusia, namun menganjurkan agar cinta diarahkan secara benar sesuai syariat agar terhindar dari maksiat. Islam membedakan tiga tingkatan cinta yakni sebelum tunangan, setelah tunangan, dan setelah kawin, dengan memberikan panduan-panduan tertentu.
Nikah adalah ikatan suami istri secara lahir batin berdasarkan agama. Terdiri atas rukun, hak dan kewajiban suami istri, serta larangan-larangan seperti nikah mut'ah, nikah silang, dan nikah khadan. Suami bertanggung jawab atas nafkah istri, istri taat pada suami dalam batas agama. Keduanya sama-sama menjaga kehormatan dan rahasia keluarga.
Tiga keistimewaan utama agama Islam menurut dokumen tersebut adalah:
1. Islam mengajarkan akhlak mulia seperti kejujuran, kesabaran, dan keadilan
2. Ibadah-ibadah Islam seperti shalat dan puasa memberikan ketenangan jiwa
3. Larangan-larangan dalam Islam seperti riba, judi, dan minuman keras dilakukan untuk melindungi manusia
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2sitisarahrahmania
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya perilaku jujur, amannah, dan istiqamah dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat penjelasan mengenai konsep kejujuran, amannah, dan istiqamah beserta implementasinya dalam kehidupan, diantaranya menepati janji, menjaga amanah yang dititipkan kepada kita, teguh pada kebaikan meski dihadapkan cobaan. Dokumen ini juga menyertakan ayat-ayat Alquran
Majalah Hidayatullah, media dakwah yang terbit tiap awal bulan. Untuk membangun semangat ukhuwwah muslimin dunia dengan landasan AQIDAH ISLAM yang kokoh.
Surat menjelaskan pentingnya kepedulian sosial dan tolong menolong, khususnya terhadap anak yatim. Hadis-hadis mengajarkan bahwa membantu saudara Muslim akan mendapat balasan dari Allah, sementara menyakiti anak yatim akan mendatangkan azab. Kepedulian terhadap yang lemah adalah ibadah yang disukai Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang problematika dalam perbuatan baik dan cara menanggulanginya. Beberapa problematika yang dijelaskan adalah kecenderungan berbuat maksiat, penyakit ria, menyepelekan berbuat baik, malu tidak pada tempatnya, dan prioritas imbalan. Untuk menanggulangi problematika tersebut diperlukan penyegaran keberagamaan secara terus-menerus serta mengutamakan kewajiban darip
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan hakikat dari zuhud menurut ajaran Islam. Zuhud dijelaskan sebagai sikap menghindari keinginan duniawi secara berlebihan dan hanya mengambil kebutuhan yang diperlukan secara syar'i. Rasulullah mencontohkan hidup yang sederhana walaupun bekerja sangat keras. Tujuan utama seorang mukmin adalah keridhaan Allah, bukan kebahagiaan duniawi
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islamyuniarkowahyu
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bertutur santun dalam kehidupan. Namun, ada yang menggunakan tutur santun untuk melakukan penipuan. Dokumen ini menyarankan untuk selalu memiliki niat baik agar tidak terpengaruh oleh tipu daya orang lain dan mengikuti teladan Rasulullah dalam berbicara dan bertindak.
Dokumen tersebut membahas tentang hadis Nabi Muhammad SAW tentang qanaah (puas hati dengan apa yang dimiliki) dan memberikan contoh-contoh perilaku qanaah seperti hidup sederhana, menerima nikmat Allah dengan ikhlas, serta manfaat-manfaat mengamalkan sifat qanaah seperti mendapat ketenangan jiwa dan terhindar dari sifat tamak. Dokumen tersebut juga membahas tentang dalil-dalil tasamuh (toler
Dokumen tersebut membahas tentang takabur (kesombongan), meliputi pengertian, dalil Al-Quran dan hadis tentang takabur, jenis takabur, contoh perilaku takabur, penyebab, dampak, dan cara menghindarinya.
Usul Keenam menyatakan bahawa kata-kata seseorang selain Rasulullah SAW tidak semestinya betul dan diterima. Hanya kata-kata yang sejajar dengan al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW sahaja yang boleh diterima, manakala yang bertentangan perlu ditolak. Walau bagaimanapun, peribadi yang mempunyai pendapat berbeza tidak seharusnya dicemuh atau dikritik, tetapi hanya Allah SWT sahaja yang men
Makalah ini membahas hadis-hadis tentang akhlak terpuji seperti kejujuran, menepati janji, dan berkata baik atau diam. Beberapa hadis menjelaskan pentingnya kejujuran sebagai jalan ke surga, sedangkan kebohongan menuju neraka. Menepati janji juga penting sebagai tanda seorang mukmin, dan berkata baik atau diam diperintahkan bagi yang beriman. Makalah ini bertujuan menambah pengetahuan tent
Teks tersebut memberikan 7 cara untuk mengatasi penyakit hasad (dengki) yang dianggap berbahaya bagi umat Islam. Cara-cara tersebut antara lain mengakui bahwa hasad adalah penyakit, memperoleh ilmu agama, berserah diri kepada takdir Allah, menghindari iri hati terhadap rezeki orang lain, memohon kepada Allah, shalat lima waktu, dan mengingat kematian.
1. Didownload dari http://www.vbaitullah.or.id
Ziarah Antar Muslimah ∗
18 Nopember 2004
Sebelum memasuki pembahasan tentang ziarah, ada baiknya jika kita ulas
terlebih dahulu tentang uzlah (mengasingkan diri dari pergaulan dengan
manusia), serta kebalikannya yakni mukhalathah (berinteraksi dengan orang lain).
Karena ziarah berkaitan dengan kedua hal tersebut.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menuturkan,
"Sesungguhnya, memilih untuk bergaul dengan manusia secara
mutlak merupakan sikap yang salah. Begitu juga menutup diri
dari manusia (tidak mau bergaul) secara mutlak, juga merupakan
kekeliruan." 1
Antara uzlah dan mukhalathah memang tidak bisa dikatakan secara mutlak,
mana diantara keduanya yang lebih utama untuk dilakukan. Karena salah satu
dari keduanya bisa jadi lebih utama, tergantung tuntutan kondisi, situasi serta
keadaan yang dihadapi seseorang.
1 Uzlah, Antara Manfaat Dan Sisi Negatifnya
Diantara manfaat uzlah antara lain ialah:
∗
Disalin dari majalah As-Sunnah 07/VII/1424H hal. 57 - 61 yang menyadur dari kitab
Al Kalimat An Na'at Lil Akhawatil Mu'minat, karya 'AshAm bin Muhammad
Asy Syarif, halaman 73-90, Cetakan ketiga. Mu'assasah Mu'taman Lin Nasyri Wat Tauzi',
Riyadh.
1Fatawa Ibni Taimiyyah, 1/426.
1
2. 1. Tersedianya waktu Luang untuk lebih berkonsentrasi dalam beribadah,
bertaakur dan bermunajat kepada Allah, menyibukkan diri dengan
berupaya menyingkap rahasia-rahasia Allah dalam berbagai perkara dunia
dan akhirat, serta memikirkan hikmah penciptaan makhluk, termasuk
kerajaan langit dan bumi yang begitu luas.
Seluruh hal tersebut menuntut adanya waktu luang. Sedangkan waktu
luang tidak bisa didapat ketika kita banyak menghabiskan waktu dalam
bergaul dengan orang lain; dan uzlah merupakan salah satu sarana yang
bisa mengantarkan kita kepada tujuan tersebut.
Dzun Nun Al Mishri berkata,
Kebahagian seorang mukmin dan kelezatanya, yaitu ketika dia
bermunajat kepada Rabb-nya.
Sedangkan Fudhail bin Iyadh berkata,
Jika aku melihat malam telah datang, aku bergembira
karenanya, dan kukatakan, 'aku akan berkhalwat bersama Rabb-
ku'.
2. Melepaskan diri dari jeratan maksiat, yang kebanyakan manusia terjerumus
ke dalam maksiat tersebut karena sebab bergaul.
Seperti: ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), riya' (beramal
agar dilihat orang), enggan beramar ma'ruf nahi mungkar, serta perangai-
perangai buruk lainnya yang menyebabkan kita hanya berambisi kepada
dunia.
3. Membebaskan serta memelihara diri dan jiwa dari tenggelam ke dalam
bermacam tnah dan permusuhan.
Abdullah bin Amr bin Al Ash berkata,
Rasulullah menjelaskan tentang berbagai tnah. Beliau berkata,
Jika engkau lihat manusia, ketika itu perjanjian-
perjanjian mereka dilanggar dan amanah mereka
diremehkan, serta keadaan mereka seperti ini (beliau
mengaitkan jari jemarinya).
2
3. Aku bertanya, Apa yang engkau perintahkan kepadaku? Maka
beliau bersabda,
Tetaplah di rumahmu, tahanlah lidahmu, ambillah apa-
apa yang engkau ketahui dan tinggalkanlah hal yang
engkau ingkari, kerjakanlah perkara yang khusus bagimu,
serta tinggalkanlah urusan orang banyak. 2
4. Menyelamatkan diri dari kejeleken manusia.
Tidak diragukan lagi, orang yang bergaul dengan menusia dan bergabung
dengan mereka, tidak akan luput dari orang-orang yang dengki dan
berburuk sangka kepadanya. Sebagaimana dikatakan
Bergaul dengan orang-orang yang jelek akan membuahkan
buruk sangka kepada orang-orang baik.
Umar bin Al Khattab berkata, Pada uzlah ada peristirahatan dari teman-
teman yang jelek.
5. Melenyapkan ketamakan manusia terhadap diri kita, karena ridha manusia
merupakan satu hal yang sulit di raih.
Artinya, apapun yang kita perbuat tidak akan pernah lepas dari komentar
manusia.
Disamping itu juga, uzlah memangkas ketamakan diri kita terhadap apa
yang ada di tangan orang lain. Rasulullah bersabda,
Lihatlah orang yang berada di bawahmu, dan janganlah engkau
melihat orang yang berada di atasmu, karena hal demikian itu
lebih membuatmu bersyukur atas nikmatAllah atasmu. 3
Adapun sisi negatif dari uzlah, kita tidak mendapatkan beberapa manfaat
pada hal-hal yang memang tidak mungkin kita dapatkan, kecuali dengan
bermu'amalah dengan manusia lain; baik yang berkaitan dengan masalah duniawi
maupun ukhrawi.
2Al Iraqi mengatakan, isnad hadits tersebut hasan.
3HR Muslim dari Abu Hurairah.
3
4. 2 Interaksi; Antara Sisi Positif Dan Negatifnya
Tentang sisi positif ataupun manfaat berinteraksi dengan orang lain, antara lain
dapat kita simpulkan sebagai berikut:
1. Manfaat pada sisi ilmiah, baik dengan mendapatkan ilmu dari orang lain
maupun dengan mengajarkannya kepada mereka.
Hal ini merupakan salah satu hal yang mengharuskan kita keluar dan
bergaul dengan manusia. Disamping itu, mengajarkan ilmu merupakan
salah satu wasilah agar ilmu kita tetap tsabit. Ia juga merupakan ladang
bagi kita untuk mendapatkan pahala karena mengajarkan kebaikan kepada
orang lain.
2. Manfaat pada sisi akhlak.
Maksudnya, pergaulan merupakan ajang untuk menempa kesabaran diri
menghadapi gangguan manusia, menyikapi gangguan mereka dengan sikap
baik, serta berlatih untuk bersikap tawadhu' (rendah hati) kepada mereka.
Sebagaimana telah disabdakan oleh qudwah kita Rasulullah
Mu'min yang bergaul dengan manusia serta bersabar menghadapi
gangguan mereka, lebih utama daripada mu'min yang tidak
bergaul dengan manusia, serta tidak bersabar atas ganggaun
mereka. 4
3. Manfaat pada sisi pahala.
Bahwa kita mendapatkankan pahala dengan memanfaatkan moment dan
kesempatan tertentu, seperti dengan mengunjungi orang sakit, menghadiri
undangan walimah, berta'ziah ketika saudara kita tertimpa musibah,
menghadiri pemakaman jenazah dan lain sebagainya.
Kesemuanya itu tidak mungkin kita lakukan, jika kita tidak mengetahui
keadaan saudara yang lain. Sehingga dengan mengetahui kondisi mereka,
kita bisa memberikan bantuan yang tepat, baik moril maupun materiil.
4Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami' no. 6651 dan dalam Al Silsilah
Ashahihah no. 939.
4
5. Bukanlah satu hal yang bijaksana jika kita selalu menutup mata dari
kesulitan orang lain, padahal kita mampu menolongnya. Betapa banyak
orang-orang miskin yang kelaparan setiap harinya, sementara kita mungkin
di rumah selalu kekenyangan, bahkan mentabdzir makanan.
Betapa banyak orang yang kesusahan yang mengharap bantuan, dan tidak
sedikit orang yang kerabatnya meninggal, namun tidak ada seorangpun
yang melayat serta membantunya, karena keadaan mereka yang miskin.
Sementara kita lihat di sana, di rumah megah seorang pejabat, di gedung
gemerlap milik si kaya, orang-orang berbondong-bondong mengunjungi
mereka, padahal si miskin lebih membutuhkan bantuan dan uluran tangan.
Ingatlah wahai saudariku, suatu saat mungkin kita membutuhkan bantuan
orang lain. Oleh karena itu, janganlah kita enggan menolong kesusahan
sesama. Dalam salah satu hadits, Rasulullah bersabda,
Barangsiapa melepaskan kesulitan seorang mu min di dunia,
niscaya Allah lepaskan kesulitannya di akhirat. Barangsiapa yang
membantu orang miskin di dunia, niscaya Allah membantunya di
dunia dan akhirat.
Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim, niscaya Allah
tutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong
hambaNya sesama si hamba mau menolong saudaranyn. 5
4. Manfaat pada sisi ekonomi, baik dengan berjual-beli, sewa menyewa,
pinjam meminjam, dan lain sebagainya, serta manfaat-manfaat lain yang
bersifat materi dan non materi.
3 Adab Ziarah Antar Sesama Muslimah
Setelah kita memahami uzlah serta muamalah dengan manusia lain, manfaat
serta mudharat keduanya, maka hendaklah kita bisa menimbang, mana
diantaranya yang lebih baik untuk dikerjakan. Karena situasi dan kondisi yang
kita hadapi, tidak selalu sama.
5HR Muslim.
5
6. Terkadang, ada saat yang memang mengharuskan kita untuk uzlah dan
mengasingkan diri dari orang-orang. Namun, pada saat yang lain, kita harus
keluar dan bergaul dengan manusia karena beberapa alasan tertentu. Sebaik-
baik perkara adalah yang pertengahan.
Masalah ziarah antar muslimah, merupakan masalah yang tidak lepas dari
kedua hal di atas. Ada beberapa yang harus difahami oleh kaum muslimah
berkaitan dengan ziarah sesama mereka, sebagaimana dijelaskan dalam point-
point berikut:
1. Hendaklah selektif memilih orang yang hendak dikunjungi.
Selektif disini, bukan dalam arti kaya atau miskin. Akan tetapi, semestinya
orang yang hendak mereka kunjungi adalah seseorang yang shalih, serta
tidak suka berbuat maksiat, sehingga mereka bisa mengambil faidah dengan
mengunjungi mereka.
2. Janganlah mereka menjadikan ziarah sebagai ajang untuk sering keluar
rumah, sehingga melalaikan dari kewajiban utamanya di rumah dan ajang
pamer kekayaan dan perhiasan.
3. Menjaga adab-adab keluar rumah, seperti: berhijab sempurna,
tidak memakai mewangian, tidak berjalan berlenggak-lenggok sehingga
mengundang tnah, serta tidak mengumbar suara di jalan.
4. Hendaklah mereka melandasi ziarah dengan niat untuk memperoleh pahala
di sisi Allah, dengan memberi nasihat kepada kebaikan serta beramar
ma'ruf nahi mungkar, -menyelipkan- di sela-sela ziarah. Allah berrman,
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka,
kecuali bisikan-bisikan orang yang memerintahkan untuk
bersedekah atau berbuat kebajikan, atau mengadakan
perdamaian di antara manusia. (QS An Nisa: 114).
5. Hendaknya menjadikan ziarah sebagai sarana untuk menyambung tali
silaturahmi dengan kerabat, ataupun dengan berbuat balk kepada kedua
orang tua dengan menziarahi mereka. Karena pada kedua hal tersebut, ada
ganjaran yang begitu besar. Allah berrman,
6
7. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan)
namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan
peliharalah hubungan silaturahim. (QS An Nisa: 1).
Juga rmanNya yang lain,
Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah
perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada
Rabb mereka dan takut kepada hisab yang buruk. (QS Ar
Ra'd: 21).
Rasulullah bersabda,
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
hendaklah dia menyambung tali silaturahmi, dan barangsiapa
yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata
balk atau diam. 6
Nabi sangat menganjurkan kita untuk memelihara dan menyambung tali
silaturahmi, bahkan kepada orang yang memutuskannya dari kita. Dari
Abdullah bin Amr dari Nabi, beliau bersabda,
Bukanlah orang yang menyambung (tali silarurahmi) adalah
orang yang seimbang (membalas usaha menyambung tali
silaturahmi dengan perbuatan yang sepadan), akan tetapi orang
yang menyambung tali silaturahmi adalah orang yang ketika tali
silaturahimnya diputus, ia justru menyambungnya. 7
Adapun tentang birrul walidain, Allah telah menyebutkannya dalam banyak
ayat. Diantaranya ialah rmanNya yang berbunyi:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat balk
kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang mereka atau kedua-duanya sampai berumur lanjut
6Mutafaqun 'alaih.
7Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Tirmidzi, 2/178, 1558.
7
8. dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengucapkan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kesayangan dan ucapkanlah: Wahai Tuhanku, kasihilah
keduanya sebagimana mereka berdua telah mendidikku di
waktu kecil. (QS Al lsra`23-24).
Demikian juga dengan hadits Nabi yang telah menjelaskan dengan begitu
gamblang tentang wajibnya birrul walidain, dan besarnya hak kedua
orang tua, sebagaimana yang terdapat dalam hadits Abdullah bin Mas'ud.
Ketika Nabi ditanya tentang amalan yang dicintai Allah, kemudian beliau
menyebutkan, salah satunya ialah birrul walidain. 8
6. Hendaklah memperhatikan etika meminta izin, ketika telah sampai di
rumah yang dituju. Etika tersebut antara lain ialah :
a) Mengetuk pintu sebanyak tiga kali dengan memberi tenggang waktu
antara ketukan pertama dengan ketukan selanjutnya.
b) Tidak memaksa untuk masuk, jika memang tidak diizinkan oleh tuan
rumah.
c) Tidak berdiri tepat di depan pintu rumah, tetapi berdirilah di samping
kiri atau kanannya, agar aurat penghuni rumah tidak terlihat ketika
pintu terbuka.
d) Menyebutkan nama dengan jelas ketika penghuni rumah bertanya
siapa kita.
7. Hendaklah menjaga adab-adab majelis.
Ketika sedang berkumpul sesama mereka, menjauhi ghibah, namimah, serta
mengumbar perkataan yang tidak bermanfaat. Karena kebanyakan wanita,
tidak bisa menahan lidahnya dari perkataan-perkataan yang mungkin
tidak disadarinya mengundang murka Allah dan menyebabkan terjadinya
perselisihan dan salah faham.
8Muttafaqqun alaihi.
8
9. Mereka harus memanfaatkan ziarah sebagai ajang ishlah (mendamaikan
perselisihan), jika ada diantara mereka yang berseteru dan berselisih.
Sehingga hubungan baik tetap terjaga, dan kecintaan satu sama lain tetap
terpelihara. Allah berrman,
Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya, melainkan ada di
dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS Qaf:
18)
Dalam salah satu haditsnya, Nabi bersabda,
Pintu-pintu langit dibuka pada setiap hari Senin dan
Kamis. Maka Allah mengampuni dosa-dosa orang yang tidak
menyekutukannya, kecuali orang yang antara dia dan saudaranya
terdapat perselisihan, hingga dikatakan,
'Lihatlah kadaan kedua orang ini' sebanyak tiga kali,
hingga keduanyapun akhirnya berdamai. 9
Demikianlah sekelumit pembahasan tentang ziarah antar muslimah; hal yang
mungkin telah akrab dalam keseharian kita.
Kesimpulan yang bisa kita tarik, bahwa ziarah bisa menjadi hal yang diridhai
Allah ataupun sebaliknya, tergantung niat yang mengiringinya serta bagaimana
kita menunaikannya. Wallahu a'lamu bish shawab.
9HR Muslim 1/117.
9