SlideShare a Scribd company logo
SATU HAL LAGI TENTANG BERTUTUR SANTUN
                         Oleh : Drs. H. WINARTO, M.M.
         Kepala badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
                          Kabupaten Tulungagung


      Seperti telah diuraikan dalam tulisan yang lalu, bertutur santun merupakan
budaya yang perlu dikembangkan dalam hidup dan berkehidupan. Dalam
kehidupan sehari - hari sudah banyak contoh tutur santun yang ditunjukkan oleh
para kyai, para ulama, para tokoh, kaum cendikia, para pemikir, dll. Itu semua
dapat kita jadikan referensi dalam upaya pengembangan budaya bertutur
santun dan bisa menjadi motivasi bagi kita untuk menjadi pribadi yang terpuji.
      Pada saat kita sudah mengembangkan budaya bertutur santun muncul
sebuah persoalan. Persoalan itu adalah adanya sebuah fakta / fenomena sosial
yang menggunakan tutur santun sebagai tipu daya, kedok dalam melakukan
tindak    kejahatan.    Banyak    peristiwa   yang   terjadi   di   masyarakat     yang
menunjukkan adanya fenomena / fakta seperti itu. Dengan kedok yayasan
yang menggunakan label – label tertentu dan janji – janji yang menggiurkan
(bonus keuntungan besar, uang cepat berkembang, layanan berkelas, dll),
tetapi di baliknya terdapat niat jahat (penipuan).
      Sayangnya ketika banyak kejadian telah dialami oleh warga masyarakat,
orang lain masih sering terpengaruh oleh bujuk rayu dan penampilan menawan
dari pembawa program, sehingga percaya dan menjadi korban berikutnya.
Kejadian seperti ini terulang dan terulang lagi karena lihainya orang yang
membawa program tersebut. Akibat dari peristiwa itu sampai muncul senda
gurau di masyarakat seperti , “ Buah kedondong kulitnya bagus tetapi isinya
tidak baik, sedangkan buah durian kulitnya berduri tetapi isinya nikmat.”
      Terhadap contoh senda gurau di atas tentulah terdapat berbagai
pendapat       karena    setiap    yang       berpendapat      bisa     menyampaikan
argumentasinya.    Itulah   sebabnya      perlu   dicarikan    solusi   terbaik   dalam
menyikapinya dan kita tetap bisa mengembangkan Kultur Khusnudhon.
      Dalam konteks berpikir positif (khusnudhon), orang yang telah lulus diklat
dalam Bulan Suci Ramadhan, tentulah dia dapat mencapai derajat Muttaqin
dan menjadi Insan Kamil (Manusia Paripurna). Orang yang seperti ini tentulah
memiliki sifat ikhlas, ikhsan, dan dibarengi dengan satunya kata (tutur), pikiran,
hati, dan perbuatan. Karena itu ketika dia berucap A, pikiran yang ada adalah
A, demikian pula hati dan perbuatannya juga A.
      Berbicara tentang derajat muttaqin, sebenarnya kita telah memiliki
referensi yang sempurna yaitu sifat – sifat Rasulullah yaitu Sidiq, Amannah,
Tabligh, dan Fatanah. Tentulah tidak mungkin kita bisa menyamai bahkan
mendekati pun sulit karena Rasulullah adalah insan yang terjaga, sementara kita
adalah manusia biasa yang tidak lepas dari noda dan dosa. Walaupun
demikian kita harus berusaha agar dapat mengikuti jejak Rasulullah seberapa
pun kadarnya. Dengan demikian ketika seseorang telah mencapai predikat
Muttaqin, Insyaallah akan memperoleh hidayah dari-Nya dan tidak akan
melakukan hal – hal yang keluar dari koridor Islami. Lebih dari itu, orang yang
Muttaqin akan memperoleh kemuliaan di mata Allah. Bukankah Allah telah
berfirman, “ Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertaqwa.” (Al hujurat : 13).
      Berbagai fenomena sosial yang ada sebenarnya dapat dikembalikan
kepada persoalan yang utama yaitu Niat. Segala sesuatu bergantung kapada
niatnya. Bahkan kalau kita benar – benar memiliki niat yang baik, Islam
membolehkan kita berbohong tetapi ada syaratnya. Syarat itu adalah :
1. Bertujuan untuk mendamaikan orang / pihak yang berselisih. Sebut saja yang
   berselisih adalah A dan B. Sebagai penengah di antara keduanya, C, bisa
   membohongi A maupun B dengan maksud agar keduanya bisa berdamai.
2. Bertujuan untuk menyenangkan / menjaga perasaan suami / istri atau mitra
   kita. Ketika seorang istri sudah susah payah memasak dan menyediakan
   makanan / minuman kepada suami, seharusnya suami berterima kasih dan
   menyatakan betapa nikmatnya masakan istri seperti apa pun rasanya.
   Demikian pula sebaliknya.
3. Bertujuan untuk menyelamatkan jiwa / nyawa seseorang. Ketika ada orang
   yang sedang marah besar dan akan membunuh tetangga kita, sedangkan
   kita mengetahui niat orang itu, kita bisa berbohong kepada orang itu
   dengan menyatakan bahwa tetangga kita telah pindah rumah yang tidak
   diketahui alamatnya.
Pada akhirnya mari kita baca dan dalami makna Surat Al Baqoroh ayat
256 :




        Yang artinya, “ Tidak ada paksaan dalam (menganut) Agama Islam.
Sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar daripada jalan
yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah,
maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang
tidak akan lepas. Dan Allah Maha Mendengar, Mengetahui. ” Dari ayat tersebut
sebenarnya kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hidup itu adalah pilihan.
Hanya ada dua pilihan dalam hidup, yaitu “ The Best Choice ” (Kebenaran) dan
“ The Worse Choice ” (Keburukan) dan tentu masing – masing ada
konsekuensinya, yaitu pahala atau dosa, surga atau neraka.
        Wallahu a’lam bishowab

More Related Content

What's hot

Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMuhsin Hariyanto
 
Lmcp 1552 jujur
Lmcp 1552 jujurLmcp 1552 jujur
Lmcp 1552 jujur
NURUL NADHIRAH MD JAIS
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2
sitisarahrahmania
 
materi
materimateri
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian Agama
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian AgamaMempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian Agama
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian Agama
DwiTriska Novemia
 
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1
Haryanti Puji
 
.menghindari zina
.menghindari zina.menghindari zina
.menghindari zina
adulcharli
 
Diskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadisDiskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadis
oziahmad
 
Hidup Tenangdengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah
Hidup Tenangdengan Kejujuran, Amanah, dan IstiqamahHidup Tenangdengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah
Hidup Tenangdengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah
sitisarahrahmania
 
Kejujuran
KejujuranKejujuran
Kejujuran
Helmon Chan
 
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zinaBab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Yuniatun Dwi Nurriskah
 
Syirik dimurkai oleh allah
Syirik dimurkai oleh allahSyirik dimurkai oleh allah
Syirik dimurkai oleh allah
Safizy
 
Tazkirah majlis perpisahan mpdfh sidang akademik 2013
Tazkirah majlis perpisahan mpdfh sidang akademik 2013Tazkirah majlis perpisahan mpdfh sidang akademik 2013
Tazkirah majlis perpisahan mpdfh sidang akademik 2013
Irsalina Isa
 
Adab silaturahmi menurut
Adab silaturahmi menurutAdab silaturahmi menurut
Adab silaturahmi menurutSyaiful Hadi
 

What's hot (17)

Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaran
 
Lmcp 1552 jujur
Lmcp 1552 jujurLmcp 1552 jujur
Lmcp 1552 jujur
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 2
 
materi
materimateri
materi
 
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian Agama
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian AgamaMempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian Agama
Mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian Agama
 
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1
Hidup nyaman dengan perilaku jujur smk nusa 1
 
.menghindari zina
.menghindari zina.menghindari zina
.menghindari zina
 
Diskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadisDiskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadis
 
Jujur itu indah
Jujur itu indahJujur itu indah
Jujur itu indah
 
Bersahabatlah dengan al
Bersahabatlah dengan alBersahabatlah dengan al
Bersahabatlah dengan al
 
Hidup Tenangdengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah
Hidup Tenangdengan Kejujuran, Amanah, dan IstiqamahHidup Tenangdengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah
Hidup Tenangdengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah
 
Kejujuran
KejujuranKejujuran
Kejujuran
 
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zinaBab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
 
Syirik dimurkai oleh allah
Syirik dimurkai oleh allahSyirik dimurkai oleh allah
Syirik dimurkai oleh allah
 
Tazkirah majlis perpisahan mpdfh sidang akademik 2013
Tazkirah majlis perpisahan mpdfh sidang akademik 2013Tazkirah majlis perpisahan mpdfh sidang akademik 2013
Tazkirah majlis perpisahan mpdfh sidang akademik 2013
 
Adab silaturahmi menurut
Adab silaturahmi menurutAdab silaturahmi menurut
Adab silaturahmi menurut
 

Viewers also liked

Bertutur Santun dalam Islam
Bertutur Santun dalam IslamBertutur Santun dalam Islam
Bertutur Santun dalam Islamyuniarkowahyu
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamyuniarkowahyu
 
Bertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islamBertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islamyuniarkowahyu
 
Lampiran kepanitiaan
Lampiran kepanitiaanLampiran kepanitiaan
Lampiran kepanitiaanyuniarkowahyu
 
Bertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islamBertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islam
yuniarkowahyu
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamyuniarkowahyu
 
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77yuniarkowahyu
 
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (adAngaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (adyuniarkowahyu
 
Contoh Draft A D A R T
Contoh Draft  A D  A R TContoh Draft  A D  A R T
Contoh Draft A D A R T
gazzah
 

Viewers also liked (9)

Bertutur Santun dalam Islam
Bertutur Santun dalam IslamBertutur Santun dalam Islam
Bertutur Santun dalam Islam
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islam
 
Bertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islamBertuntun santun dalam islam
Bertuntun santun dalam islam
 
Lampiran kepanitiaan
Lampiran kepanitiaanLampiran kepanitiaan
Lampiran kepanitiaan
 
Bertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islamBertuntur santun dalam islam
Bertuntur santun dalam islam
 
Bertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islamBertutur santun dalam islam
Bertutur santun dalam islam
 
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
Empat butir mutiara indah dalam surat al qashash 77
 
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (adAngaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
Angaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad
 
Contoh Draft A D A R T
Contoh Draft  A D  A R TContoh Draft  A D  A R T
Contoh Draft A D A R T
 

Similar to !! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam

HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
sepakbolademak
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
ssuser12f1d9
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
Aris Riswandi Sindangmulya
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
SMKIslamPenanggungan
 
Materi PAI Kelas 7 Bab II
Materi PAI Kelas 7 Bab IIMateri PAI Kelas 7 Bab II
Materi PAI Kelas 7 Bab II
FaridAtoz
 
Babii 161204072702 2
Babii 161204072702 2Babii 161204072702 2
Babii 161204072702 2
NoviShinta
 
Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2
Bams Sasmita
 
10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam
azizan azfar
 
Bagaimana memilih hubungan sejati
Bagaimana memilih hubungan sejatiBagaimana memilih hubungan sejati
Bagaimana memilih hubungan sejatiPT. SASA
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
RahmaWati142514
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
imad362574
 
Syarifudin, kejujuran sebagai tren hidup
Syarifudin, kejujuran sebagai tren hidupSyarifudin, kejujuran sebagai tren hidup
Syarifudin, kejujuran sebagai tren hidupSyarifudin Amq
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
ghozali27
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
amirulmuminin9
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
BangFaeshal
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Mamaz-AJi
 
Membentuk Karakter Positif Anak
Membentuk Karakter Positif AnakMembentuk Karakter Positif Anak
Membentuk Karakter Positif Anak
Suryono .
 
DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING.pptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING.pptxDASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING.pptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING.pptx
ronilegisman
 

Similar to !! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam (20)

HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
 
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptxHIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
HIDUP_NYAMAN_DENGAN_PERILAKU_JUJUR_Power.pptx
 
Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpuji
 
Materi PAI Kelas 7 Bab II
Materi PAI Kelas 7 Bab IIMateri PAI Kelas 7 Bab II
Materi PAI Kelas 7 Bab II
 
Babii 161204072702 2
Babii 161204072702 2Babii 161204072702 2
Babii 161204072702 2
 
Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2
 
10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam10.konsep taqwa dlm islam
10.konsep taqwa dlm islam
 
Bagaimana memilih hubungan sejati
Bagaimana memilih hubungan sejatiBagaimana memilih hubungan sejati
Bagaimana memilih hubungan sejati
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
Syarifudin, kejujuran sebagai tren hidup
Syarifudin, kejujuran sebagai tren hidupSyarifudin, kejujuran sebagai tren hidup
Syarifudin, kejujuran sebagai tren hidup
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
 
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuhBab 4 qana'ah dan tasamuh
Bab 4 qana'ah dan tasamuh
 
Membentuk Karakter Positif Anak
Membentuk Karakter Positif AnakMembentuk Karakter Positif Anak
Membentuk Karakter Positif Anak
 
Aik kel 7
Aik kel 7Aik kel 7
Aik kel 7
 
DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING.pptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING.pptxDASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING.pptx
DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING.pptx
 

More from yuniarkowahyu

Kebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipitKebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipityuniarkowahyu
 
Pelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum desPelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum desyuniarkowahyu
 
Pelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum desPelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum des
yuniarkowahyu
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
yuniarkowahyu
 
Data kepegawaian bpm pd 2011
Data kepegawaian bpm pd 2011Data kepegawaian bpm pd 2011
Data kepegawaian bpm pd 2011yuniarkowahyu
 
Duk 2011
Duk 2011Duk 2011
Duk 2011
yuniarkowahyu
 
Presentation Mr. Winarto
Presentation Mr. WinartoPresentation Mr. Winarto
Presentation Mr. Winartoyuniarkowahyu
 
Kebangsaan indonesia
Kebangsaan indonesiaKebangsaan indonesia
Kebangsaan indonesia
yuniarkowahyu
 
Kebangsaan
KebangsaanKebangsaan
Kebangsaan
yuniarkowahyu
 

More from yuniarkowahyu (10)

Kebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipitKebijakan bum des bu pipit
Kebijakan bum des bu pipit
 
Bumdes bs
Bumdes bsBumdes bs
Bumdes bs
 
Pelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum desPelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum des
 
Pelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum desPelatihan orientasi embrio bum des
Pelatihan orientasi embrio bum des
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Data kepegawaian bpm pd 2011
Data kepegawaian bpm pd 2011Data kepegawaian bpm pd 2011
Data kepegawaian bpm pd 2011
 
Duk 2011
Duk 2011Duk 2011
Duk 2011
 
Presentation Mr. Winarto
Presentation Mr. WinartoPresentation Mr. Winarto
Presentation Mr. Winarto
 
Kebangsaan indonesia
Kebangsaan indonesiaKebangsaan indonesia
Kebangsaan indonesia
 
Kebangsaan
KebangsaanKebangsaan
Kebangsaan
 

!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam

  • 1. SATU HAL LAGI TENTANG BERTUTUR SANTUN Oleh : Drs. H. WINARTO, M.M. Kepala badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tulungagung Seperti telah diuraikan dalam tulisan yang lalu, bertutur santun merupakan budaya yang perlu dikembangkan dalam hidup dan berkehidupan. Dalam kehidupan sehari - hari sudah banyak contoh tutur santun yang ditunjukkan oleh para kyai, para ulama, para tokoh, kaum cendikia, para pemikir, dll. Itu semua dapat kita jadikan referensi dalam upaya pengembangan budaya bertutur santun dan bisa menjadi motivasi bagi kita untuk menjadi pribadi yang terpuji. Pada saat kita sudah mengembangkan budaya bertutur santun muncul sebuah persoalan. Persoalan itu adalah adanya sebuah fakta / fenomena sosial yang menggunakan tutur santun sebagai tipu daya, kedok dalam melakukan tindak kejahatan. Banyak peristiwa yang terjadi di masyarakat yang menunjukkan adanya fenomena / fakta seperti itu. Dengan kedok yayasan yang menggunakan label – label tertentu dan janji – janji yang menggiurkan (bonus keuntungan besar, uang cepat berkembang, layanan berkelas, dll), tetapi di baliknya terdapat niat jahat (penipuan). Sayangnya ketika banyak kejadian telah dialami oleh warga masyarakat, orang lain masih sering terpengaruh oleh bujuk rayu dan penampilan menawan dari pembawa program, sehingga percaya dan menjadi korban berikutnya. Kejadian seperti ini terulang dan terulang lagi karena lihainya orang yang membawa program tersebut. Akibat dari peristiwa itu sampai muncul senda gurau di masyarakat seperti , “ Buah kedondong kulitnya bagus tetapi isinya tidak baik, sedangkan buah durian kulitnya berduri tetapi isinya nikmat.” Terhadap contoh senda gurau di atas tentulah terdapat berbagai pendapat karena setiap yang berpendapat bisa menyampaikan argumentasinya. Itulah sebabnya perlu dicarikan solusi terbaik dalam menyikapinya dan kita tetap bisa mengembangkan Kultur Khusnudhon. Dalam konteks berpikir positif (khusnudhon), orang yang telah lulus diklat dalam Bulan Suci Ramadhan, tentulah dia dapat mencapai derajat Muttaqin dan menjadi Insan Kamil (Manusia Paripurna). Orang yang seperti ini tentulah memiliki sifat ikhlas, ikhsan, dan dibarengi dengan satunya kata (tutur), pikiran,
  • 2. hati, dan perbuatan. Karena itu ketika dia berucap A, pikiran yang ada adalah A, demikian pula hati dan perbuatannya juga A. Berbicara tentang derajat muttaqin, sebenarnya kita telah memiliki referensi yang sempurna yaitu sifat – sifat Rasulullah yaitu Sidiq, Amannah, Tabligh, dan Fatanah. Tentulah tidak mungkin kita bisa menyamai bahkan mendekati pun sulit karena Rasulullah adalah insan yang terjaga, sementara kita adalah manusia biasa yang tidak lepas dari noda dan dosa. Walaupun demikian kita harus berusaha agar dapat mengikuti jejak Rasulullah seberapa pun kadarnya. Dengan demikian ketika seseorang telah mencapai predikat Muttaqin, Insyaallah akan memperoleh hidayah dari-Nya dan tidak akan melakukan hal – hal yang keluar dari koridor Islami. Lebih dari itu, orang yang Muttaqin akan memperoleh kemuliaan di mata Allah. Bukankah Allah telah berfirman, “ Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa.” (Al hujurat : 13). Berbagai fenomena sosial yang ada sebenarnya dapat dikembalikan kepada persoalan yang utama yaitu Niat. Segala sesuatu bergantung kapada niatnya. Bahkan kalau kita benar – benar memiliki niat yang baik, Islam membolehkan kita berbohong tetapi ada syaratnya. Syarat itu adalah : 1. Bertujuan untuk mendamaikan orang / pihak yang berselisih. Sebut saja yang berselisih adalah A dan B. Sebagai penengah di antara keduanya, C, bisa membohongi A maupun B dengan maksud agar keduanya bisa berdamai. 2. Bertujuan untuk menyenangkan / menjaga perasaan suami / istri atau mitra kita. Ketika seorang istri sudah susah payah memasak dan menyediakan makanan / minuman kepada suami, seharusnya suami berterima kasih dan menyatakan betapa nikmatnya masakan istri seperti apa pun rasanya. Demikian pula sebaliknya. 3. Bertujuan untuk menyelamatkan jiwa / nyawa seseorang. Ketika ada orang yang sedang marah besar dan akan membunuh tetangga kita, sedangkan kita mengetahui niat orang itu, kita bisa berbohong kepada orang itu dengan menyatakan bahwa tetangga kita telah pindah rumah yang tidak diketahui alamatnya.
  • 3. Pada akhirnya mari kita baca dan dalami makna Surat Al Baqoroh ayat 256 : Yang artinya, “ Tidak ada paksaan dalam (menganut) Agama Islam. Sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan lepas. Dan Allah Maha Mendengar, Mengetahui. ” Dari ayat tersebut sebenarnya kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hidup itu adalah pilihan. Hanya ada dua pilihan dalam hidup, yaitu “ The Best Choice ” (Kebenaran) dan “ The Worse Choice ” (Keburukan) dan tentu masing – masing ada konsekuensinya, yaitu pahala atau dosa, surga atau neraka. Wallahu a’lam bishowab