Teks pertama membahas tentang pentingnya cinta sesama Muslim sebagai bagian dari iman. Teks kedua menjelaskan ciri-ciri orang mukmin yang tidak mengganggu orang lain berdasarkan Al-Quran dan Sunnah. Keduanya menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama, terutama sesama Muslim.
1. Khutbah Jumat ini membahas pentingnya introspeksi diri dan perbaikan diri secara terus menerus, khususnya saat pergantian tahun baru.
2. Nabi Ibrahim diajukan sebagai teladan kesanggupan berkorban demi Allah, termasuk ketika disuruh menyembelih putranya sendiri.
3. Kurban merupakan manifestasi kepasrahan kepada Allah dan modal untuk mencapai masyarakat yang adil dan sejah
Pidato ini membahas tentang arti taqwa dan tanda-tanda orang yang bertaqwa. Taqwa didefinisikan sebagai melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Orang bertaqwa akan selalu menjalankan ibadah seperti shalat secara konsisten, berinfaq, dan percaya akan akhirat. Mereka hidupnya dipertimbangkan agar sesuai dengan ajaran agama.
Khutbah Jumat : Hidup Bermakna dengan Sedekah Dari cerita khutbah jumat yang telah saya baca untuk mengerjakan tugas ini. Saya mendapatkan beberapa pembelajaran baru. Isi khutbah yang disampaikan melalui berita yang berjudul “Hidup Bermakna dengan Sedekah“ kurang lebih adalah seperti ini : Hadits ini riwayat Imam Ahmad bin Hanbal: "Setiap jiwa diwajibkan bersedekah setiap hari setiap matahari terbit. maka berbuat adil di antara dua orang adalah sedekah. Dan memilihkan sekor binatang untuk dipilih maka itu adalah sedekah. Menghiasinya adalah sedekah. Dan menyingkirkan duri dari jalan merupakan sedekah. Mengucapkan perkataan yang baik adalah sedekah. Dan setiap langkah menuju sholat juga adalah sedekah. " (HR. Ahmad). Hadits di atas berbicara urgensi shodaqoh dalam kehidupan seorang muslim. Bahwa sedekah adalah bagian tak terpisahkan dari keberhasilan manusia, baik sebagai hamba maupun sebagai khalifah. Sedekah memiliki makna yang sangat luas. Setiap orang dalam keadaan apa saja dapat melakukannya. Sedekah tidak dibatasi dalam bentuk materi yang hanya orang-orang mampu yang bisa melakukannya. Orang-orang yang tak mampu pun bisa bersedekah dengan perbuatan baik kepada sesama. Hadits di atas menjelaskan bahwa ucapan yang menyejukkan hati atau memberi senyum simpatik pada orang lain juga merupakan sedekah. Tidak dipersoalkan sedekah itu banyak atau sedikit, berupa materi atau pun bukan, tapi yang penting ialah hasrat dan niat yang suci untuk mengukir jasa baik dalam hidup ini. Begitulah Islam mendidik manusia dengan nilai-nilai kebajikan yang bersifat universal. Ajaran tentang sedekah dalam Islam mengisyaratkan betapa luasnya lapangan amal kebajikan, di mana setiap orang dapat berpartisipasi di dalamnya. Sedekah merupakan sumber kebajikan yang berfungsi menjalin hubungan sesama manusia berlandaskan rasa empati, kasih sayang, dan persaudaraan. Memberi adalah sumber kebahagiaan, dan seorang muslim akan merasa bahagia jika dapat membahagiakan orang lain dengan apa yang ada pada dirinya. Disitulah nilai hidup yang sejati bagi seorang muslim. Diriwayatkan oleh Thabrani, bahwa suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bertakwa dan mengajak kepada kebaikkan serta melarang kepada kemungkaran dan menyambung silaturrahim." (HR.Thabrani).
Tasamuh adalah sikap toleransi dan saling menghargai antara umat beragama yang berbeda. Tasamuh dibagi menjadi dua, yaitu tasamuh internal antar umat Islam dan tasamuh eksternal antar umat beragama. Tasamuh internal mensyaratkan saling menghormati di antara umat Islam walaupun ada perbedaan, sementara tasamuh eksternal membolehkan umat beragama lain menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
Khutbah ini membahas pentingnya menjaga hak-hak tetangga sesuai dengan ajaran Islam. Islam memberikan posisi yang tinggi bagi tetangga dan melarang menyakiti mereka. Contoh perilaku yang dilarang adalah mengganggu kehidupan pribadi tetangga, merusak properti mereka, atau berbuat zina dengan istri tetangga. Umat Islam harus menghormati hak-hak tetangga.
Teks pertama membahas tentang pentingnya cinta sesama Muslim sebagai bagian dari iman. Teks kedua menjelaskan ciri-ciri orang mukmin yang tidak mengganggu orang lain berdasarkan Al-Quran dan Sunnah. Keduanya menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama, terutama sesama Muslim.
1. Khutbah Jumat ini membahas pentingnya introspeksi diri dan perbaikan diri secara terus menerus, khususnya saat pergantian tahun baru.
2. Nabi Ibrahim diajukan sebagai teladan kesanggupan berkorban demi Allah, termasuk ketika disuruh menyembelih putranya sendiri.
3. Kurban merupakan manifestasi kepasrahan kepada Allah dan modal untuk mencapai masyarakat yang adil dan sejah
Pidato ini membahas tentang arti taqwa dan tanda-tanda orang yang bertaqwa. Taqwa didefinisikan sebagai melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Orang bertaqwa akan selalu menjalankan ibadah seperti shalat secara konsisten, berinfaq, dan percaya akan akhirat. Mereka hidupnya dipertimbangkan agar sesuai dengan ajaran agama.
Khutbah Jumat : Hidup Bermakna dengan Sedekah Dari cerita khutbah jumat yang telah saya baca untuk mengerjakan tugas ini. Saya mendapatkan beberapa pembelajaran baru. Isi khutbah yang disampaikan melalui berita yang berjudul “Hidup Bermakna dengan Sedekah“ kurang lebih adalah seperti ini : Hadits ini riwayat Imam Ahmad bin Hanbal: "Setiap jiwa diwajibkan bersedekah setiap hari setiap matahari terbit. maka berbuat adil di antara dua orang adalah sedekah. Dan memilihkan sekor binatang untuk dipilih maka itu adalah sedekah. Menghiasinya adalah sedekah. Dan menyingkirkan duri dari jalan merupakan sedekah. Mengucapkan perkataan yang baik adalah sedekah. Dan setiap langkah menuju sholat juga adalah sedekah. " (HR. Ahmad). Hadits di atas berbicara urgensi shodaqoh dalam kehidupan seorang muslim. Bahwa sedekah adalah bagian tak terpisahkan dari keberhasilan manusia, baik sebagai hamba maupun sebagai khalifah. Sedekah memiliki makna yang sangat luas. Setiap orang dalam keadaan apa saja dapat melakukannya. Sedekah tidak dibatasi dalam bentuk materi yang hanya orang-orang mampu yang bisa melakukannya. Orang-orang yang tak mampu pun bisa bersedekah dengan perbuatan baik kepada sesama. Hadits di atas menjelaskan bahwa ucapan yang menyejukkan hati atau memberi senyum simpatik pada orang lain juga merupakan sedekah. Tidak dipersoalkan sedekah itu banyak atau sedikit, berupa materi atau pun bukan, tapi yang penting ialah hasrat dan niat yang suci untuk mengukir jasa baik dalam hidup ini. Begitulah Islam mendidik manusia dengan nilai-nilai kebajikan yang bersifat universal. Ajaran tentang sedekah dalam Islam mengisyaratkan betapa luasnya lapangan amal kebajikan, di mana setiap orang dapat berpartisipasi di dalamnya. Sedekah merupakan sumber kebajikan yang berfungsi menjalin hubungan sesama manusia berlandaskan rasa empati, kasih sayang, dan persaudaraan. Memberi adalah sumber kebahagiaan, dan seorang muslim akan merasa bahagia jika dapat membahagiakan orang lain dengan apa yang ada pada dirinya. Disitulah nilai hidup yang sejati bagi seorang muslim. Diriwayatkan oleh Thabrani, bahwa suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bertakwa dan mengajak kepada kebaikkan serta melarang kepada kemungkaran dan menyambung silaturrahim." (HR.Thabrani).
Tasamuh adalah sikap toleransi dan saling menghargai antara umat beragama yang berbeda. Tasamuh dibagi menjadi dua, yaitu tasamuh internal antar umat Islam dan tasamuh eksternal antar umat beragama. Tasamuh internal mensyaratkan saling menghormati di antara umat Islam walaupun ada perbedaan, sementara tasamuh eksternal membolehkan umat beragama lain menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.
Khutbah ini membahas pentingnya menjaga hak-hak tetangga sesuai dengan ajaran Islam. Islam memberikan posisi yang tinggi bagi tetangga dan melarang menyakiti mereka. Contoh perilaku yang dilarang adalah mengganggu kehidupan pribadi tetangga, merusak properti mereka, atau berbuat zina dengan istri tetangga. Umat Islam harus menghormati hak-hak tetangga.
Teks tersebut membahasikan konsep jiran dalam Islam dan adab berjiran menurut ajaran agama tersebut. Ia menjelaskan bahawa jiran merupakan orang yang berdekatan dan penting untuk dihormati seperti keluarga sendiri berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW. Teks tersebut juga menyenaraikan beberapa contoh perilaku yang baik untuk diamalkan terhadap jiran seperti menjaga keamanan, berbuat baik, dan memuliak
Teks tersebut membahas tentang akhlak masyarakat Islam dalam berinteraksi dengan tetangga, tamu, dan masyarakat luas serta dalam pergaulan antar jenis kelamin. Termasuk di dalamnya adalah pentingnya saling menghormati, menjalin hubungan yang baik, dan menghindari perbuatan yang dilarang agama.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan berzina dalam Islam. Terdapat ayat Alquran dan hadist yang melarang pergaulan bebas dan zina. Dokumen juga menjelaskan pengertian zina, hukum zina, dampak negatif zina, dan cara menghindarinya.
"
Bab ini membahas larangan pergaulan bebas dan zina serta dampak negatifnya. Ayat Al-Quran menjelaskan bahwa zina adalah perbuatan keji yang dilarang, dan pergaulan bebas dapat mengarah ke zina. Zina dapat menyebabkan hilangnya martabat, kefakiran, dan pengurangan umur. Pelakunya juga akan mendapat murka Allah dan siksaan di akhirat.
Jalan yang haq dalam menggapai ridha Allah ‘Azza wa Jalla melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Al-Qur’an, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya.
Dokumen tersebut membahas tentang dua konsep penting dalam Islam yaitu qona'ah dan tasamuh. Qona'ah berarti merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan menjauhi sifat ketidakpuasan. Tasamuh berarti toleransi dan menghargai perbedaan. Kedua sifat ini penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan zina menurut agama Islam. Terdapat analisis terhadap ayat Al-Isra 32 dan An-Nur 2 tentang larangan zina, hukuman bagi pelaku zina, dan dampak negatif perzinaan. Dokumen juga menjelaskan tujuan pembelajaran untuk membuat siswa memahami larangan zina, manfaat dan hikmah larangannya, serta mampu mencontohkan akibat perzinaan.
Surat menjelaskan pentingnya kepedulian sosial dan tolong menolong, khususnya terhadap anak yatim. Hadis-hadis mengajarkan bahwa membantu saudara Muslim akan mendapat balasan dari Allah, sementara menyakiti anak yatim akan mendatangkan azab. Kepedulian terhadap yang lemah adalah ibadah yang disukai Allah.
Tiga hadis mengajarkan tentang keseimbangan hidup dunia dan akhirat, semangat berusaha, dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan. Keterkaitan ketiganya akan menghasilkan kebahagiaan, kemandirian, dan kedekatann dengan Allah.
Teks tersebut membahasikan konsep jiran dalam Islam dan adab berjiran menurut ajaran agama tersebut. Ia menjelaskan bahawa jiran merupakan orang yang berdekatan dan penting untuk dihormati seperti keluarga sendiri berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW. Teks tersebut juga menyenaraikan beberapa contoh perilaku yang baik untuk diamalkan terhadap jiran seperti menjaga keamanan, berbuat baik, dan memuliak
Teks tersebut membahas tentang akhlak masyarakat Islam dalam berinteraksi dengan tetangga, tamu, dan masyarakat luas serta dalam pergaulan antar jenis kelamin. Termasuk di dalamnya adalah pentingnya saling menghormati, menjalin hubungan yang baik, dan menghindari perbuatan yang dilarang agama.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan berzina dalam Islam. Terdapat ayat Alquran dan hadist yang melarang pergaulan bebas dan zina. Dokumen juga menjelaskan pengertian zina, hukum zina, dampak negatif zina, dan cara menghindarinya.
"
Bab ini membahas larangan pergaulan bebas dan zina serta dampak negatifnya. Ayat Al-Quran menjelaskan bahwa zina adalah perbuatan keji yang dilarang, dan pergaulan bebas dapat mengarah ke zina. Zina dapat menyebabkan hilangnya martabat, kefakiran, dan pengurangan umur. Pelakunya juga akan mendapat murka Allah dan siksaan di akhirat.
Jalan yang haq dalam menggapai ridha Allah ‘Azza wa Jalla melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Al-Qur’an, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan untuk berbakti kepada orang tuanya.
Dokumen tersebut membahas tentang dua konsep penting dalam Islam yaitu qona'ah dan tasamuh. Qona'ah berarti merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan menjauhi sifat ketidakpuasan. Tasamuh berarti toleransi dan menghargai perbedaan. Kedua sifat ini penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan zina menurut agama Islam. Terdapat analisis terhadap ayat Al-Isra 32 dan An-Nur 2 tentang larangan zina, hukuman bagi pelaku zina, dan dampak negatif perzinaan. Dokumen juga menjelaskan tujuan pembelajaran untuk membuat siswa memahami larangan zina, manfaat dan hikmah larangannya, serta mampu mencontohkan akibat perzinaan.
Surat menjelaskan pentingnya kepedulian sosial dan tolong menolong, khususnya terhadap anak yatim. Hadis-hadis mengajarkan bahwa membantu saudara Muslim akan mendapat balasan dari Allah, sementara menyakiti anak yatim akan mendatangkan azab. Kepedulian terhadap yang lemah adalah ibadah yang disukai Allah.
Tiga hadis mengajarkan tentang keseimbangan hidup dunia dan akhirat, semangat berusaha, dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan. Keterkaitan ketiganya akan menghasilkan kebahagiaan, kemandirian, dan kedekatann dengan Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang ta'awun atau tolong-menolong dalam Islam. Ta'awun merupakan sikap yang dianjurkan agama Islam berdasarkan al-Quran dan hadis Nabi. Ta'awun memberikan manfaat seperti mengeratkan tali silaturahmi dan membantu mereka yang membutuhkan. Islam memberi balasan bagi mereka yang melakukan ta'awun dengan ikhlas.
Dokumen tersebut membahas tentang ziarah antar muslimah. Ia menjelaskan bahwa ziarah harus dilakukan dengan hati-hati dan selektif, serta tidak boleh mengabaikan kewajiban utama. Ziarah idealnya untuk mempererat silaturahmi, menyampaikan nasihat kebaikan, dan menziarahi orang tua. Adab-adab ziarah mencakup berhijab, tidak berlama-lama, dan meminta izin secara sopan
Sedekah merupakan pemberian sukarela kepada orang yang memerlukan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jenis-jenis sedekah menurut hadis meliputi istighfar, menahan diri dari dosa, menolong orang, dan senyum. Bersedekah membuka pintu rezeki, menyembuhkan penyakit, dan memanjangkan umur. Adab bersedekah meliputi ikhlas, memberikan yang terbaik, dan tidak memamerkan sedekah.
Memberi makanan kepada golongan gelandangan adalah salah satu amalan terbaik dalam pembangunan sosial menurut Islam. Amalan ini sedikit sebanyak mendorong proses pembangunan sosial dengan meningkatkan kesejahteraan manusia. Golongan gelandangan juga perlu dihormati dan diberikan semangat serta bantuan makanan, pakaian, dan tempat berteduh.
1. Bab ini membahas tentang pengertian qanaah dan tasamuh serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Qanaah artinya merasa cukup atas pemberian Allah setelah berusaha dan berdoa, sedangkan tasamuh artinya saling menghormati antar manusia. 3. Penerapan qanaah dan tasamuh penting untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan tentram.
1. Bab ini membahas tentang pengertian qanaah dan tasamuh serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Qanaah artinya merasa cukup atas pemberian Allah setelah berusaha dan berdoa, sedangkan tasamuh artinya saling menghormati antar manusia. 3. Penerapan qanaah dan tasamuh penting untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan tentram.
Pembangunan sosial merupakan proses perubahan terancang dalam masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat seiring dengan pembangunan ekonomi. Ia melibatkan penyatuan unsur-unsur sosial dalam masyarakat untuk meningkatkan kapasiti individu, keluarga, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang amalan terbaik dalam pembangunan sosial menurut Islam. Tiga amalan terbaik yang disebutkan adalah membantu manusia yang sedang dalam kesusahan, mendahulukan kepentingan manusia yang lebih memerlukan, dan bersedekah kepada mereka yang susah. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat-manfaat amalan-amalan tersebut bagi pembangunan sosial masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Bab iii tekpend
1. BAB III
KEBAHAGIAAN ANAK YATIM
ADALAH KEBAHAGIAANKU
From: Na’ilah Kurniasari
IAIN Pekalongan
Tugas Teknologi Pendidikan
2. Kepedulian Sosial
Kepedulian berasal dari akar kata peduli, yaitu
memperhatikan atau menghiraukan.
Menaruh peduli berarti menaruh perhatian atau
menghiraukan sesuatu.
Kepedulian adalah sikap memperhatikan atau
menghiraukan urusan orang lain (sesama anggota
masyarakat).
3. Kepedulian sosial bukan berarti mencampuri
urusan orang lain, lebih dari itu untuk membantu
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
orang lain dengan tujuan kebaikan.
Dampak positif Kepedulian sosial :
terwujudnya sikap tolong menolong sehingga
menumbuhkan kerukunan dan kebersamaan.
4. Cara untuk menumbuhkan kepekaan dan kepedulian
sosial, antara lain:
• Menyadari bahwa rezeki berasal dari Allah.
Maka, jika Dia menghendaki dapat diambil
sewaktu-waktu.
• Menyadari bahwa kepedulian sosial termasuk
ibadah yang akan mendapatkan pahala dari Allah
Swt.
• Menjauhkan diri dari sifat rakus (tamak) dan
kikir.
5. Konsep Kepedulian Sosial
Pada Surah Al-Kautsar
• Isi Kandungan
Ayat 1 → tentang nikmat Allah yang melimpah yang telah
diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. Kenikmatan yang
melimpah itu disebut al-Kautsar.
Ayat 2 → tentang dua perintah (pelaksanaan shalat dan
kurban) kepada Nabi Muhammad Saw. khususnya, dan umat
Islam pada umumnya. Pelaksanaan dua perintah tersebut
sebagai bukti rasa syukur atas limpahan nikmat Allah yang
begitu banyak
Ayat 3 → perihal orang yang membenci Nabi Muhammad
Saw. Dan risalahnya. Kebencian ini akan mengakibatkan
terputus dari rahmat-Nya. Dalam ayat ini juga terdapat lafaz
al-abtar → ba-ta-ra yang berarti putus atau terputus.
6. Inti dari isi kandungan surah al-Kautsar
menjelaskan tentang nikmat Allah yang
dianugerahkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Dengan kenikmatan inilah, Allah memerintahkan
Nabi untuk bersyukur dengan mendirikan shalat
dan berkurban sepenuh hati. Sedangkan orang-
orang yang membenci Nabi Muhammad tidak
akan mendapatkan kebaikan di dunia dan
akhirat, dan termasuk orang yang merugi.
7. Konsep Kepeduliaan Sosial
Pada Surah Al-Ma’un
• Isi Kandungan:
Ayat 1-3 → tentang pendusta agama (orang-orang yang
menghardik /menyia-nyiakan anak yatim dan enggan
memberi makan orang miskin)
Ayat 4-7→ perihal orang-orang yang melaksanakan shalat
tapi mendapat celaka disebabkan mereka lalai atau
mengabaikan waktu shalatnya, juga menjelaskan tentang
sifat riya’, atau orang-orang yang berbuat baik demi
memperoleh pujian dan sanjungan dari orang lain, bukan
ikhlas karena Allah.
Ayat 7; merupakan salah satu ajaran tentang larangan
berperilaku bakhil atau kikir, dan sikap enggan memberi
bantuan kepada orang lain.
8. Isi surah al-Ma’un menjelaskan tentang sifat
manusia yang dipandang sebagai pendusta
agama, di antaranya:
a) Orang-orang yang menghardik anak yatim
b) Enggan memberi bantuan kepada orang lain
yang sangat membutuhkan.
c) Tidak memberi makan fakir miskin.
d) Orang yang lalai dalam shalat dan bersikap
riya’.
10. Artinya:
Dari Ibn Syihab, sesungguhnya Salim bin Abdullah telah
mengkahabarkan kepadanya bahwa sesungguhnya
Abdullah bin Umar RA. mengabarkan, Rasulullah Saw..
bersabda, “Muslim yang satu adalah saudara muslim yang
lain. Oleh karena itu, ia tidak boleh menganiaya dan
menyerahkannya (kepada musuh). Barang siapa
memperhatikan kepentingan saudaranya, Allah akan
memperhatikan kepentingannya. Barang siapa membantu
kesulitan seorang muslim, maka Allah akan membantu
kesulitannya dari beberapa kesulitannya pada hari kiamat
kelak. Dan, barang siapa menutupi (aib) seorang muslim,
Allah akan menutupi (aib)nya pada hari kiamat.” (HR.
Bukhari)
11. Artinya: “Barangsiapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan
dunia, Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat.
Barangsiapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan
penderitaannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang
muslim, Allah akan menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah akan
menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya. (HR.
Muslim dari Abu Hurairah).
12. Hadist Mencintai Anak Yatim
Artinya: Dari Sahl bin Sa’ad ra. barkata, Rasulullah
Saw bersabda, “Aku dan orangorang yang
memelihara anak yatim di surga seperti ini beliau
menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah serta
merenggangkan antara keduanya.” (HR. Bukhari)
13. Artinya: Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw.
bersabda, “Sebaik-baik rumah seorang muslim adalah
rumah yang di dalamnya ada anak yatim dan diasuh
dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang Islam adalah
rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang
diperlakukan dengan jahat.” (HR. Ibnu Majah).