Dokumen tersebut merangkum periode zaman prasejarah berdasarkan arkeologi, mulai dari Zaman Batu Tua (Paleolitikum), Zaman Batu Tengah (Mesolitikum), Zaman Batu Muda (Neolitikum), Zaman Batu Besar (Megalitikum), hingga Zaman Logam. Disebutkan pula ciri-ciri masyarakat dan alat-alat yang digunakan pada setiap zamannya.
Materi Zaman Prasejarah ini dirangkum dari berbagai sumber. Menjelaskan tentang pembagian masa prasejarah dari sisi geologi maupun masa prasejarah yang masuk ke nusantara dan dialami oleh masyarakat Indonesia.
Materi Zaman Prasejarah ini dirangkum dari berbagai sumber. Menjelaskan tentang pembagian masa prasejarah dari sisi geologi maupun masa prasejarah yang masuk ke nusantara dan dialami oleh masyarakat Indonesia.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
ZAMAN PRAAKSARA BERDASARKAN ARKEOGI.docx
1. ZAMAN PRAAKSARA BERDASARKAN ARKEOGI
ZAMAN BATU TUA
PALEOLITIKUM
ZAMAN BATU TENGAH
MESOLITIKUM
ZAMAN BATU MUDA
NEOLITIKUM
ZAMAN BATU BESAR
MEGALITIKUM
ZAMAN LOGAM
- Berlangsung pada pleisrtosen akhir sekitar 600 tahun lalu ditandai dengan
penggu aan perkakas/ alat pada manusia
- Zaman batu yang masih berbentuk sederhana seperti primitif dan kasar
- Ciri-ciri
1) Hidupnya berkelompok dan tinggal disekitar aliran sungai gua atau tinggal
diatas pohon
2) Mengandalkan makanan dri alam dengan teknik food gathering dan
berburu
3) Hidup nomaden
4) Jenis manusia purba yang hidup di zaman ini (pithecanthropus erectus,
pithecanthropus robustus, meganthropus palaeojavanicus)
Berdasarkan daerah penemuannya hasi kebudayaan
a. Kebudayaab pacitan
Ditemukan alat-alat berupa kapak genggam dan alat seprih yang masih kasar)
1. Kapak genggam (chopper) : alat penetak/pemotong serupa kapak tapi
tidak bertangkai, diperkirakan merupakan hasil kebudayaan manusia
meganthropus
2. Kapak perimbas (gombong, sukabumi, lahat) untuk merimbas kayu,
memahat tulang dan sebagau senjata diperkirakan merupakan hasil
kebudayaan manusia pithecanthropus
b. Kebudayaan ngandong
- Alat dari tulaknh binatang : alat penusuk / belati, ujunh tombak bergerigi
mengolek ubi dan keladi dari dalam tanah, menangkap ikan
- Flakes : alat kecil dari batu calcedon untuk mengupas makanan, berburu,
menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan
- Masa berburu dan meramu
tingkat lanjutan
- Manusia mulai hidup semi
menetap di gua-gua yang
disebut abris sous roche dan
di bukit” kerang setinggi 7
meter di pinggir pantai
disebut kjokkenmodinger
- Pembagian tugas, laki”
berburu dan perempuan
tinggal digua untuk menjaga
anak dan memasak
- Kapak genggam ( Pebble),
kapak pendek (hache coure),
pipisam ( batu penggiling), &
kapak” batu kali yang dibelah
- Peninggalan berupa lukisan
telapak tangan/ coretan digoa
- Alat-alat kesenia
- Zaman ini sudah mulai
menetap, tidak
berpindah-pindah
- Sudah mengenal
beternak dan bercocok
tanam,
- Menetap di rumah”
panggung
- Membangun lumbung”
untuk menyimpan padi
dan gabah
- Nemun. Masih
melakukan perburuan
- Sudah dapat
menghasilkan bahan
makanan sendiri (food
producing)
- Peralatan batu yang
sudah dihasilkan
(kapak persegi:
beliung, torah dan
pacul)
- Peninggalan : mata
panah. Mata ombak,
perhiasan dari batu,
pakaian dari kulit kayu,
tembikar (periuk
belang)
- Sudah menghasilkan
bangunan” batu besar
untuk kepentingan
upacara kegamaan dan
mengubur jenazah
- Manusia pendukung
pada aman ini
didominasi oleh homo
sapiens
- Megalitikum tua :
menhir, punden
berundak-undak,
arca”statis.
- Megalitikum muda :
peti kubur, dolmen,
waruga, sarkofagus,
arca” dinamis
- Disebut juga
masa perunggu
dan besi/ masa
perundagian
- Manuasia telah
menetap dan
mulai menganal
peralatan yang
terbuat dari
logam tertantu
yang mudah di
dapat seperti
perunggu dan
besi
- Ada 2 teknik
pembuatan alat
logam yaitu
dengan cetakan
batu (bivalve) dan
dengan cetakan
tanah liat & lilit
(Ia cire revdue)
- Pembaguan
zaman logan
(tembaga,
perunggu, besi)