SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PENGERTIAN
• Pengadaan PNS adalah untuk mengisi formasi yang
  lowong. Lowongannya formasi dalam suatu
  organisasi pada umumnya disebabkan oleh dua hal,
  yaitu adanya PNS yang berhenti, pensiun dan
  meninggal dunia atau adanya perluasan organisasi.
• Pengadaan dilaksanakan atas dasar kebutuhan
  baik dalam arti jumlah dan mutu pegawai maupun
  kompetensi jabatan yang diperlukan.
• Pengadaan PNS harus didasarkan atas syarat-
  syarat objektif yang telah ditentukan, dan tidak
  boleh didasarkan atas jenis kelamin, suku, agama,
  ras, golongan atau daerah.
DASAR HUKUM
• Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok
  kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
  Nomor 43 tahun 1999;
• PP Nomor 98 Tahun 2000 Tentang Pengadaan Pegawai negeri
  Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
  Nomor 11 Tahun 2002;
• Keputusan kepala BKN Nomor 11 Tahun 2002 Tanggal 17 Juni
  2002;
• Peraturan MenPAN dan RB Nomor 197 Tahun 2012 tentang
  Kebijakan Pengadaan CPNS Bagi Jabatan Yang Dikecualikan
  Dalam Penundaan Sementara Penerimaan CPNS;
• Peraturan Kepala BKN Nomor 9 Tahun 2012 Tanggal 6 Agustus
  2012
PERENCANAAN
Dalam lampiran I Keputusan Kepala BKN Nomor 11 Tahun 2002 disebutkan
bahwa dalam tahap Perencanaan antara lain dilaksanakan Penjadwalan
Kegiatan dan Penghitungan Biaya:
Penjadwalan Kegiatan antara lain meliputi:
  Inventarisasi lowongan jabatan yang telah ditetapkan dalam formasi
   serta syarat jabatannya
  Pengumuman akan dilaksanakannya pengadaan PNS
  Penyiapan materi ujian
  Penyiapan sarana dan prasarana yang diperlukan
  Pelamaran
  Pelaksanaan penyaringan
  Pengangkatan menjadi CPNS sampai pengangkatan menjadi PNS
Penghitungan Biaya
 Dalam perencanaan pengadaan PNS selain harus memperhitungkan
 penyediaan anggaran gajinya, juga sekaligus diperhitungkan biaya yang
 diperlukan untuk menyelenggarakan pengadaan PNS.
PERENCANAAN
• Perencanaan pengadaan PNS dibuat oleh Pejabat
  Pembina Kepegawaian.
• Pengadaan PNS hanya diperkenankan dalam batas
  formasi     yang     telah   ditetapkan     dengan
  memprioritaskan:
   Pegawai         pelimpahan/penarikan         dari
    Departemen/LPND/Pemerintah       Daerah      yang
    kelebihan pegawai
   Siswa / mahasiswa ikatan dinas setelah lulus dari
    pendidikannya
   Tenaga medis dan paramedis yang telah selesai
    melaksanakan masa bakti sebagai pegawai tidak
    tetap
PENGUMUMAN
• Setiap kegiatan pengadaan pegawai harus diumumkan seluas-
  luasnya melalui media masa yang tersedia dan atau bentuk lainnya
  yang mungkin digunakan sehingga kegiatan tersebut diketahui
  umum. Disamping itu untuk memberikan kesempatan yang luas
  kepada setiap WNI untuk mengajukan lamaran, juga memberikan
  lebih banyak kemungkinan bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah
  Daerah untuk memilih calon PNS yang cakap dalam melaksanakan
  tugas yang akan dibebankan kepadanya.
• Pengumuman tersebut harus dilakukan selambat-lambatnya 15
  (lima belas) hari sebelumnya tanggal penerimaan lamaran. Dalam
  pengumuman tersebut dicantumkan antara lain:
   Jumlah dan jenis jabatan yang lowong
   Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan
   Syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar
   Alamat dan tempat lamaran diajukan
   Batas waktu pengajuan lamaran
   Waktu dan tempat seleksi
   Dll
PERSYARATAN
Syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar adalah:
a. Warga Negara Indonesia. Apabila diragukan tentang kewarganegaraan
   seorang pelamar, maka harus dimintakan bukti kewarganegaraannya,
   yaitu Putusan Pengadilan Negeri yang menetapkan ybs sebagai warga
   negara. Apabila seorang WNI berganti nama harus dimintakan pula
   surat pernyataan ganti nama yang dikeluarkan oleh Bupati/Walikota ybs.
b. Berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggi-
   tingginya 35 (tiga puluh lima) tahun. Usia seorang pelamar ditentukan
   berdasarkan tanggal kelahiran yang tercantum dalam STTB/Ijazah yang
   digunakan sebagai dasar pengangkatan
c. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan
   pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena
   melakukan suatu tindak pidana kejahatan. Dalam ketentuan ini tidak
   termasuk bagi mereka yang dijatuhi hukuman percobaan
d. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan
   sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS / anggota TNI/ anggota
   Kepolisian Negara atau diberhentian tidak dengan hormat sebagai
   Pegawai Swasta.
PERSYARATAN
Syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar adalah:
e. Tidak berkedudukan sebagai calon/Pegawai Negeri. Seorang
   yang berkedudukan sebagai Calon/Anggota TNI dan
   Calon/Anggota Kepolisian negara tidak dapat diterima untuk
   menjadi CPNS
f. Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan ketrampilan
   yang diperlukan
g. Berlakuan baik, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
   Berkelakuan Baik dari kepolisisan setempat
h. Sehat jasmani dan rohani, yang dibuktikan dengan Surat
   Keterangan dari Dokter
i. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI atau Negara lain
   yang ditentukan oleh pemerintah
j. Syarat lain yang ditentukan dalam persyaratan jabatan,
   termasuk syarat khusus yang ditentukan instansi ybs.
PERSYARATAN
• Pengangkatan CPNS pada prinsipnya tidak boleh melebihi 35
  (tiga puluh lima) tahun. Pengangkatan sebagai CPNS dapat
  dilakukan bagi yang melebihi batas 35 (tiga puluh lima) tahun
  dengan ketentuan:
   Telah mengabdi kepada instansi pemerintah baik pusat
     mauupun daerah sekurang-kurangnya 5 tahun secara terus
     menerus sebelum PP 11 Tahun 2002 ditetapkan tanggal 17
     April 2002
   Masih melaksanakan tugas pada instansi tersebut
   Pengangkatan tersebut dilakukan berdasarkan kebutuhan
     khusus dan dilakukan secara selektif serta tidak boleh
     melebihi usia 40 (empat puluh) tahun
PELAMARAN
• Setiap pelamar harus mengajukan surat lamaran yang
  ditulis dengan tulisan tangan sendiri ditujukan kepada
  pejabat     pembina     kepegawaian    instansi   yang
  bersangkutan, yang dilampiri:
  Foto copy STTB/Ijazah yang disyahkan oleh
    pejabat yang berwenang
  Kartu tanda pencari kerja dari Dinas Tenaga Kerja
  Pas photo menurut ukuran dan jumlah yang
    ditentukan
PENYARINGAN
• Pemeriksaan Administratif
  Setiap surat lamaran yang diterima diperiksa dan diteliti sesuai
  dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam pengumuman.
  Pemeriksaan tersebut dilakukan secara fungsional oleh pejabat
  yang diserahi urusan kepegawaian. Surat lamaran yang tidak
  memenuhi syarat dikembalikan kepada pelamar disertai dengan
  alasan-alasannya, sedangkan yang memenuhi syarat disusun dalam
  daftar untuk memudahkan pemanggilan.

• Pemanggilan Pelamar
  Pelamar yang memenuhi syarat, dipanggil secara tertulis untuk
  mengikuti ujian penyaringan. Pemanggilan dilakukan secara
  fungsional oleh pejabat yang disertai tugas urusan kepegawaian.
  Untuk menghindari keterlambatan atau tidak diterimanya surat
  penggilan tersebut, maka disamping pemanggilan dilakukan secara
  tertulis, juga dilakukan dengan pengumuman melalui media massa
PENYARINGAN
Ujian
 Dalam rangka menjamin objektifitas penyelenggaraan ujian penyaringan penerimaan pegawai, maka
   ujian penyaringan dilaksanakan secara tertulis. Apabila diperlukan, dapat diadakan ujian lisan berupa
   wawancara, yang merupakan pelengkap dari ujian tertulis. Bagi pelamar yang akan mengisi lowongan
   tertentu, diadakan ujian ketrampilan, seperti operator komputer, pengemudi dsb.
 Selain ujian tertulis, ujian lisan dan ketrampilan, bagi pelamar yang akan mengisi jabatan tertentu
   dapat diadakan ujian kepribadian (psikotes)
Materi Ujian
 Materi ujian disusun sedemikian rupa sehingga pelamar yang akan diterima benar-benar mempunyai
   kecakapan, keahlian dan ketrampilan yang diperlukan. Adapun materi ujian meliputi:
 Test kompetensi, yang disesuaikan dengan kebutuhan persyaratan jabatan. Tes Kompetensi meliputi:
     Pengetahuan Umum
     Bahasa Indonesia
     Kebijaksanaan Pemerintah
     Pengetahuan Teknis, yaitu pengetahuan yang diperlukan untuk jabatan yan bersangkutan atau
       syarat jabatan
     Pengetahuan lainnya
     Penyusunan materi ujian harus didasarkan pada persyaratan jabatan yang diperlukan
 Psikotes, yang disesuaikan dengan kebutuhan persyaratan jabatan dan kemampuan instansi masing-
   masing. Psikotes dilakukan untuk mengetahui kepribadian, minat dan bakat bagi pelamar.
PENYARINGAN
Pengumuman Pelamar Yang Diterima
 Pejabat Pembina Kepegawaian setelah menerima daftar nama dan
  nomor serta nilai ujian peserta dari Panitia Ujian, menetapkan
  pelamar yang dinyatakan diterima berdasarkan urutan nilai
  tertinggi sesuai dengan jumlah lowongan dan kualifikasi
  pendidikan yang tersedia.
 Pejabat Pembina Kepegawaian atau Pejabat lain mengumumkan
  nomor peserta ujian yang ditetapkan diterima melalui media
  massa dan bentuk lainnya. Selain itu kepada pelamar yang
  diterima disampaikan pemberitahuan secara tertulis melalui
  surat tercatat. Dalam pengumuman dan surat pemberitahuan
  tersebut, diinformasikan kapan, dimana, kepada pejabat mana,
  dan batas waktu untuk melapor bagi pelamar yang diterima.
  Apabila pelamar yang dipanggil sampai batas waktu yang
  ditentukan tidak melapor, maka dianggap mengundurkan diri.
  Batas waktu melapor sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari
  kerja terhitung mulai tanggal dikirimkannya surat pemberitahuan
  tersebut.
PENGANGKATAN MENJADI CPNS
• Pelamar yang ditetapkan diterima, wajib melengkapi dan menyerahkan
  kelengkapan administrasi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian atau yang
  ditunjuk olehnya. Apabila salah satu kelengkapan administrasi tidak dipenuhi,
  maka yang bersangkutan tidak dapat diangkat sebagai CPNS.
• Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat/Daerah menyampaikan daftar pelamar yang
  dinyatakan lulus ujian penyaringan dan ditetapkan diterima untuk diangkat
  sebagai Calon PNS kepada Badan Kepegawaian Negara untuk mendapat Nomor
  Identitas Pegawai Negeri Sipil.
• Berdasarkan Nomor Identitas (NIP) PNS yang ditetapkan BKN, Pejabat Pembina
  Kepegawaian menetapkan keputusan pengangkatan menjadi Calon PNS.
  Pengangkatan Calon PNS dilakukan dalam tahun anggaran berjalan dan
  penetapannya tidak boleh berlaku surut. Yang dimaksud dengan tahun anggaran
  yang berjalan yaitu berdasarkan formasi yang ditetapkan tahun anggaran yang
  bersangkutan Penetapan berlakunnya pengangkatan calon PNS pada bulan
  berjalan yang bersangkutan tersebut, yaitu pada tanggal 1 (satu) bulan
  berikutnya setelah pemberian NIP. Dalam hal pemberian NIP dilakukan pada
  bulan terakhir tahun anggaran berjalan, maka pengangkatan sebagai Calon PNS
  berlaku mulai tanggal 1 bulan terakhir tahun anggaran yang bersangkutan.
• Selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan sejak diterimanya surat
  keputusan pengangkatan CPNS, yang bersangkutan wajib melapor pada satuan
  organisasi dan melaksanakan tugasnya.
PENGANGKATAN MENJADI CPNS
Golongan ruang yang ditetapkan untuk pengangkatan sebagai CPNS adalah sbb:



GOL RUANG                                IJAZAH/STTB
Ia                SD atau yang setingkat
Ic                SLTP atau yang setingkat
II a              SLTA, Diploma I atau yang setingkat
II b              Diploma II, SPGLB
II c              Sarjana Muda, Akademi atau Diploma III
III a             S1 atau Diploma IV
III b             Dokter, Apoteker, Magsiter (S2) atau yang setara
III c             Doktor (S3)
PENGANGKATAN MENJADI CPNS
• Ijazah lain yang setara dengan Ijazah Dokter, Apoteker dan Magister
  sebagaimana dimaksud di atas adalah yang dikeluarkan oleh Perguruan
  Tinggi yang bobot untuk memperolehnya setara dengan Ijazah Dokter,
  Apoteker dan Magister yang penetapan kesetaraannya dilaksanakan oleh
  menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendidikan Nasional.

• Ijazah sebagaimana dimaksud diatas adalah Ijazah yang diperoleh dari
  Sekolah atau Perguruan Tinggi Negeri dan /atau Ijazah yang diperoleh
  dari Sekolah atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi dan
  /atau telah mendapat ijin penyelenggaraan dari Menteri yang
  bertanggungjawab di bidang Pendidikan Nasional atau pejabat lain sesuai
  Peraturan perundangan yang berlaku.

• Ijazah yang diperoleh dari Sekolah atau Perguruan tinggi di luar Negeri
  hanya dapat dihargai bila telah diakui dan ditetapkan sederajat dengan
  Sekolah atau Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia oleh Menteri yang
  bertanggungjawab dibidang Pendidikan Nasional atau pejabat lain sesuai
  Peraturan perundangan yang berlaku
PENGANGKATAN MENJADI CPNS
Penghasilan
 Hak atas gaji CPNS adalah 80% (delapan puluh persen) dari gaji pokok PNS, mulai berlaku pada tanggal yang
   bersangkutan secara nyata melaksanakan tugasnya yang dinyatakan dengan surat pernyataan oleh Kepala Kantor atau
   satuan organisasi yang bersangkutan. Surat pernyataan telah melaksanakan tugas dibuat oleh Kepala Kantor atau
   satuan organisasi selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah yang bersangkutan secara nyata telah melaksanakan tugas
 Selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah durat pernyataan telah melaksanakan tugas dibuat, Pejabat Pembuat Daftar
   Gaji sudah mengajukan usul pembayaran gaji kepada Kepala KPKN/Kas Daerah
 CPNS yang penempatannya jauh dari tempat tinggalnya, sudah dianggap nyata melaksanakan tugas sejak ia berangkat
   menuju ke tempat tugasnya yang dibuktikan surat perintah perjalanan/penugasan dari pejabat yang berwenang.
 Bila pada saat pengangkatan pertama CPNS telah mempunyai masa kerja maka dapat diperhitungkan sebagai masa
   kerja untuk penetapan gaji pokok. Masa kerja yang dapat diperhitungkan penuh untuk penetapan gaji pokok dalam
   pengangkatan pertama adalah:
    Masa selama menjadi Calon /Pegawai Negeri kecuali masa menjalankan CLTN
    Masa selama menjadi pejabat Negara
    Masa selama menjalankan tugas Pemerintahan, yang antara lain masa penugasan sebagai:
        Lokal staf pada perwakilan RI di luar negeri
        Pegawai tidak tetap
        Perangkat desa
        Pegawai/tenaga pada Badan Inernasional
        Petugas pada Pemerintahan lainnya yang penghasilannya dibebankan pada APBN
    Masa selama menjalankan kewajiban untuk membela negara, antara lain sebagai Prajurit Wajib dan sukarelawan
    Masa selama menjadi pegawai/karyawan Perusahaan milik pemerintah seperti BUMN dan BUMD
    Masa kerja yang diperhitungkan setengah adalah masa kerja sebagai pegawai/karyawan dari Perusahaan yang
       berbadan hukum di luar lingkungan Badan pemerintah (termasuk Perusahaan swasta asing yang berbadan hukum)
       yang tiap kali tidak kurang dari 1 (satu) tahun dan tidak terputus, dengan ketentuan bahwa masa kerja tersebut
       diperhitungkan sebanyak-banyaknya 8 (delapan) tahun
PENGANGKATAN MENJADI CPNS

Masa Percobaan
Masa selama menjadi CPNS merupakan masa
percobaan. Lamanya sekurang-kurangnya 1 (satu)
tahun dan paling lama 2 (dua) tahun yang
dihitung sejak tanggal yang bersangkutan
diangkat sebagai CPNS.
PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNS
CPNS yang telah menjalankan masa percobaan diangkat menjadi PNS dalam jabatan
dan pangkat tertentu dengan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian.
Pengangkatan tersebut ditetapkan apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut:
• Setiap unsur penilaian prestasi kerja / DP 3 sekurang-kurangnya bernilai baik
• Telah memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani untuk diangkat menjadi
   PNS
• Telah lulus Pendidikan dan pelatihan Prajabatan
• Tanggal mulai berlakunya keputusan pengangkatan menjadi PNS tidak boleh
   berlaku surut.
• Calon PNS yang telah menjalankan masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun dan
   telah memenuhi syarat untk diangkat PNS, tetapi karena suatu sebab belum
   diangkat menjadi PNS, maka hanya dapat diangkat menjadi PNS apabila alasannya
   bukan karena kesalahan yang bersangkutan. Pengangkatan menjadi PNS Pusat
   bagi CPNS Pusat yang menjalani masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun
   ditetapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara. Sedangkan bagi CPNS Daerah
   yang akan diangkat menjadi PNS Daerah yang menjalani masa percobaan lebih
   dari 2 (dua) tahun ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian daerah Propinsi
   /Kabupaten/Kota setelah mendapat pertimbangan teknis dari Kepala Kantor
   Regional BKN.
PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNS
• Calon Pegawai Negeri Sipil yang tewas diangkat menjadi PNS terhitung
  mulai tanggal 1 (satu) pada bulan yang bersangkutan dinyatakan tewas.
  CPNS yang cacat karena dinas, yang oleh Team Penguji Kesehatan
  dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan Negeri,
  diangkat menjadi PNS terhitung mulai tanggal 1 (satu) pada bulan
  ditetapkannya surat keterangan Team Penguji Kesehatan, dan
  diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan diberikanhak-hak
  kepegawaian sesuai dengan perundangan yang berlaku.
• Pengangkatan menjadi PNS bagi CPNS yang tewas atau cacat karena
  dinas ditetapkan dengan keputusan Kepala BKN/Kantor Regional BKN
  baik bagi CPNS Pusat maupun Daerah (PP No 09 tahun 2003)
PEMBERHENTIAN CPNS
Calon PNS diberhentikan dengan hormat, apabila :
• mengajukan permohonan berhenti
• tidak memenuhi syarat kesehatan
• tidak lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan
• tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas
• menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang
  dapat mengganggu lingkungan pekerjaan
• dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang
• menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik dan telah
  mengajukan surat permohonan berhenti secara tertulis
  kepada pejabat pembina kepegawaian
• 1 (satu) bulan setelah diterimanya keputusan pengangkatan
  Calon PNS tidak melapor dan melaksanakan tugas, kecuali
  bukan karena kesalahan yang bersangkutan.
PEMBERHENTIAN CPNS
Calon PNS diberhentikan tidak dengan hormat, apabila :
• Pada waktu melamar dengan sengaja memberikan keterangan
  atau bukti yang tidak benar. Yang dimaksud keterangan-
  keterangan atau bukti-bukti yang tidak benar dalam ketentuan
  ini adalah apabila keterangan tersebut mengakibatkan kerugian
  pada negara atau setelah diketahui kebnarannya seharusnya
  tidak memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Calon PNS.
• Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan
  yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena dengan
  sengaja melakukan sesuatu tindak pidana kejahatan yang ada
  hubungannya dengan jabatan/tugasnya;
• Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat
• Menjadi anggota dan/atau pengurus patai politik tanpa
  mengajukan surat permohonan berhenti secara tertulis kepada
  pejabat pembina kepegawaian
• Pemberhentian Calon PNS ditetapkan dengan surat keputusan
  pejabat pembina kepegawaian.
PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNS DENGAN
MASA PERCOBAAN LEBIH DARI 2 TAHUN
 CPNS yang telah menjalani masa percobaan lebih dari 2 tahun
  dan elah memenuhi syarat diangkat menjadi PNS, tetapu karena
  suatu sebab belum diangkat menjadi PNS, maka hanya dapat
  diangkat menjadi PNS apabila alasannya bukan karena kesalahan
  yang bersangkutan
 Pengangkatan dari CPNS baik Pusat maupun CPNS Daerah yang
  akan diangkat menjadi PNS yang menjalani masa percobaan lebih
  2 (dua) tahun ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
  masing-masing setelah mendapat pertimbangan teknis dari
  Kepala BKN
 Persyaratan :
  • SK CPNS
  • SPMT
  • STTPL Pra Jabatan
  • Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter Penguji/Team penguji
    Kesehatan
  • DP 3
  • Ijazah
  • Blanko Nota Persetujuan dari Instansi (rangkap 5)
Sekian
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Cpns 2010-kab-karanganyar
Cpns 2010-kab-karanganyarCpns 2010-kab-karanganyar
Cpns 2010-kab-karanganyarMuhamad Habibi
 
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...Irfan Afandi
 
Pengumuman Formasi dan Syarat CPNS 2014 Kota Tarakan
Pengumuman Formasi dan Syarat CPNS 2014 Kota TarakanPengumuman Formasi dan Syarat CPNS 2014 Kota Tarakan
Pengumuman Formasi dan Syarat CPNS 2014 Kota TarakanMBN Media
 
Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...
Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...
Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...Irfan Afandi
 
Pengumuman cpns kubu raya 2014
Pengumuman cpns kubu raya 2014Pengumuman cpns kubu raya 2014
Pengumuman cpns kubu raya 2014bjoee
 
292190pengumuman penerimaan-cpns-di-lingkungan-pemerintah-kabupaten-lima-pulu...
292190pengumuman penerimaan-cpns-di-lingkungan-pemerintah-kabupaten-lima-pulu...292190pengumuman penerimaan-cpns-di-lingkungan-pemerintah-kabupaten-lima-pulu...
292190pengumuman penerimaan-cpns-di-lingkungan-pemerintah-kabupaten-lima-pulu...isnadesvera
 
2013 pengumuman cpns_kendal
2013 pengumuman cpns_kendal2013 pengumuman cpns_kendal
2013 pengumuman cpns_kendalSuryatno Sadar
 
Pengumumuan pendaftaran
Pengumumuan pendaftaranPengumumuan pendaftaran
Pengumumuan pendaftaranElson Sinurat
 
Pengumuman cpns 2014
Pengumuman cpns 2014Pengumuman cpns 2014
Pengumuman cpns 2014Afdhal II
 
Pengumuman CPNS Kabupaten Pekalongan 2014
Pengumuman CPNS Kabupaten Pekalongan 2014Pengumuman CPNS Kabupaten Pekalongan 2014
Pengumuman CPNS Kabupaten Pekalongan 2014Fariz Helmi
 
Persyaratan cpns prov. ntb
Persyaratan cpns prov. ntbPersyaratan cpns prov. ntb
Persyaratan cpns prov. ntbRon Doank
 
Pengembangankarierpns
PengembangankarierpnsPengembangankarierpns
Pengembangankarierpnsnoenx
 

What's hot (20)

Cpns babel 2013
Cpns babel 2013Cpns babel 2013
Cpns babel 2013
 
Cpns ntb 2013
Cpns ntb 2013Cpns ntb 2013
Cpns ntb 2013
 
Cpns 2010-kab-karanganyar
Cpns 2010-kab-karanganyarCpns 2010-kab-karanganyar
Cpns 2010-kab-karanganyar
 
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...
 
Pengumuman Formasi dan Syarat CPNS 2014 Kota Tarakan
Pengumuman Formasi dan Syarat CPNS 2014 Kota TarakanPengumuman Formasi dan Syarat CPNS 2014 Kota Tarakan
Pengumuman Formasi dan Syarat CPNS 2014 Kota Tarakan
 
Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...
Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...
Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...
 
Cpns badan pertanahan nasional 2013
Cpns badan pertanahan nasional 2013Cpns badan pertanahan nasional 2013
Cpns badan pertanahan nasional 2013
 
Cpns kelautan dan perikanan 2013
Cpns kelautan dan perikanan 2013Cpns kelautan dan perikanan 2013
Cpns kelautan dan perikanan 2013
 
Pengumuman cpns kubu raya 2014
Pengumuman cpns kubu raya 2014Pengumuman cpns kubu raya 2014
Pengumuman cpns kubu raya 2014
 
292190pengumuman penerimaan-cpns-di-lingkungan-pemerintah-kabupaten-lima-pulu...
292190pengumuman penerimaan-cpns-di-lingkungan-pemerintah-kabupaten-lima-pulu...292190pengumuman penerimaan-cpns-di-lingkungan-pemerintah-kabupaten-lima-pulu...
292190pengumuman penerimaan-cpns-di-lingkungan-pemerintah-kabupaten-lima-pulu...
 
Badan pengawasan keuangan dan pembangunan
Badan pengawasan keuangan dan pembangunanBadan pengawasan keuangan dan pembangunan
Badan pengawasan keuangan dan pembangunan
 
Cpns ppatk 2013 2
Cpns ppatk 2013 2Cpns ppatk 2013 2
Cpns ppatk 2013 2
 
2013 pengumuman cpns_kendal
2013 pengumuman cpns_kendal2013 pengumuman cpns_kendal
2013 pengumuman cpns_kendal
 
Pengumumuan pendaftaran
Pengumumuan pendaftaranPengumumuan pendaftaran
Pengumumuan pendaftaran
 
Pengumuman cpns 2014
Pengumuman cpns 2014Pengumuman cpns 2014
Pengumuman cpns 2014
 
Pengumuman CPNS Kabupaten Pekalongan 2014
Pengumuman CPNS Kabupaten Pekalongan 2014Pengumuman CPNS Kabupaten Pekalongan 2014
Pengumuman CPNS Kabupaten Pekalongan 2014
 
Cpns bapeten 2013
Cpns bapeten 2013Cpns bapeten 2013
Cpns bapeten 2013
 
Persyaratan cpns prov. ntb
Persyaratan cpns prov. ntbPersyaratan cpns prov. ntb
Persyaratan cpns prov. ntb
 
Pengembangankarierpns
PengembangankarierpnsPengembangankarierpns
Pengembangankarierpns
 
Cpns maluku tenggara 2013
Cpns maluku tenggara  2013Cpns maluku tenggara  2013
Cpns maluku tenggara 2013
 

Similar to Yusuf aw pengadaan pns

Formasi pengadaan-recruitment-seleksi
Formasi pengadaan-recruitment-seleksiFormasi pengadaan-recruitment-seleksi
Formasi pengadaan-recruitment-seleksiBayu Rizky Aditya
 
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...Idik Saeful Bahri
 
PENGADAAN PPPK 2022.pdf
PENGADAAN PPPK 2022.pdfPENGADAAN PPPK 2022.pdf
PENGADAAN PPPK 2022.pdfrindi9
 
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfwahyudi582334
 
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfMuhIzuddinZakki
 
Kel. 2 pengadaan pegawai
Kel. 2 pengadaan pegawaiKel. 2 pengadaan pegawai
Kel. 2 pengadaan pegawaiMegamilova
 
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxsabarpsormin1
 
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...Cszoel Aschool
 
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022SaifulJunaidi1
 
Sosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNS
Sosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNSSosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNS
Sosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNSnop jaya
 
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Argitya Righo
 
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Argitya Righo
 
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK).pptx
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK).pptxDAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK).pptx
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK).pptxAndriiPrawiraIsmail
 
Badan pengawasan keuangan dan pembangunan
Badan pengawasan keuangan dan pembangunanBadan pengawasan keuangan dan pembangunan
Badan pengawasan keuangan dan pembangunanSeptian Muna Barakati
 
01 01 02 Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pdf
01 01 02 Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pdf01 01 02 Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pdf
01 01 02 Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pdfnofriangga07
 

Similar to Yusuf aw pengadaan pns (20)

Formasi pengadaan-recruitment-seleksi
Formasi pengadaan-recruitment-seleksiFormasi pengadaan-recruitment-seleksi
Formasi pengadaan-recruitment-seleksi
 
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
Hukum Kepegawaian - Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK...
 
Ijin belajar..
Ijin belajar..Ijin belajar..
Ijin belajar..
 
PENGADAAN PPPK 2022.pdf
PENGADAAN PPPK 2022.pdfPENGADAAN PPPK 2022.pdf
PENGADAAN PPPK 2022.pdf
 
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
 
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdfpengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
pengumuman-cpns-kemenag-tahun-2023pdf.pdf
 
Kel. 2 pengadaan pegawai
Kel. 2 pengadaan pegawaiKel. 2 pengadaan pegawai
Kel. 2 pengadaan pegawai
 
Boncu1
Boncu1Boncu1
Boncu1
 
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptxATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
ATURAN DASAR KEPEGAWAIAN Aparatur Sipil Negara.pptx
 
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
Tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah...
 
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022
SOSIALISASI Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022
 
Cpns daerah bengkayang 2013
Cpns daerah bengkayang 2013Cpns daerah bengkayang 2013
Cpns daerah bengkayang 2013
 
Sosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNS
Sosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNSSosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNS
Sosialisasi Peraturan BKN 5 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Mutasi PNS
 
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
 
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
Persyaratan Pendaftaran CPNS PemProv Kalbar, Pontianak
 
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK).pptx
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK).pptxDAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK).pptx
DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK).pptx
 
managemen asn.pptx
managemen asn.pptxmanagemen asn.pptx
managemen asn.pptx
 
Materi_ASTON_BKD.pptx
Materi_ASTON_BKD.pptxMateri_ASTON_BKD.pptx
Materi_ASTON_BKD.pptx
 
Badan pengawasan keuangan dan pembangunan
Badan pengawasan keuangan dan pembangunanBadan pengawasan keuangan dan pembangunan
Badan pengawasan keuangan dan pembangunan
 
01 01 02 Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pdf
01 01 02 Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pdf01 01 02 Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pdf
01 01 02 Penetapan Kebutuhan dan Pengadaan PPPK.pdf
 

More from Ayah Raihaana

Lita apriyana dp3 pp 10 1979
Lita apriyana   dp3 pp 10 1979Lita apriyana   dp3 pp 10 1979
Lita apriyana dp3 pp 10 1979Ayah Raihaana
 
Lita apriyana pembinaan karir jfk
Lita apriyana   pembinaan karir jfkLita apriyana   pembinaan karir jfk
Lita apriyana pembinaan karir jfkAyah Raihaana
 
Lita apriyana pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pns
Lita apriyana   pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pnsLita apriyana   pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pns
Lita apriyana pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pnsAyah Raihaana
 
Jazim ilyas pakaian dinas pns
Jazim ilyas   pakaian dinas pnsJazim ilyas   pakaian dinas pns
Jazim ilyas pakaian dinas pnsAyah Raihaana
 
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013Ayah Raihaana
 
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw   formasi pns - konversi nip - kpeYoga aw   formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpeAyah Raihaana
 
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
Utoyo   pokok – pokok kepegawaianUtoyo   pokok – pokok kepegawaian
Utoyo pokok – pokok kepegawaianAyah Raihaana
 
Umi han dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han   dokumen tata naskah kepegawaianUmi han   dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han dokumen tata naskah kepegawaianAyah Raihaana
 
Umi han mutasi antar wilayah - paw
Umi han   mutasi antar wilayah - pawUmi han   mutasi antar wilayah - paw
Umi han mutasi antar wilayah - pawAyah Raihaana
 
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw   formasi pns - konversi nip - kpeYoga aw   formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpeAyah Raihaana
 
Yoga aw 2013 - penyusunan formasi pns
Yoga aw   2013 - penyusunan formasi pnsYoga aw   2013 - penyusunan formasi pns
Yoga aw 2013 - penyusunan formasi pnsAyah Raihaana
 

More from Ayah Raihaana (12)

Lita apriyana dp3 pp 10 1979
Lita apriyana   dp3 pp 10 1979Lita apriyana   dp3 pp 10 1979
Lita apriyana dp3 pp 10 1979
 
Lita apriyana pembinaan karir jfk
Lita apriyana   pembinaan karir jfkLita apriyana   pembinaan karir jfk
Lita apriyana pembinaan karir jfk
 
Lita apriyana pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pns
Lita apriyana   pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pnsLita apriyana   pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pns
Lita apriyana pp no. 46 tahun 2011 ttg penilaian kinerja pns
 
Jazim ilyas pakaian dinas pns
Jazim ilyas   pakaian dinas pnsJazim ilyas   pakaian dinas pns
Jazim ilyas pakaian dinas pns
 
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013
Buku layanan administrasi kepegawaian tahun 2013
 
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw   formasi pns - konversi nip - kpeYoga aw   formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
 
War iriyoko diklat
War iriyoko   diklatWar iriyoko   diklat
War iriyoko diklat
 
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
Utoyo   pokok – pokok kepegawaianUtoyo   pokok – pokok kepegawaian
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
 
Umi han dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han   dokumen tata naskah kepegawaianUmi han   dokumen tata naskah kepegawaian
Umi han dokumen tata naskah kepegawaian
 
Umi han mutasi antar wilayah - paw
Umi han   mutasi antar wilayah - pawUmi han   mutasi antar wilayah - paw
Umi han mutasi antar wilayah - paw
 
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw   formasi pns - konversi nip - kpeYoga aw   formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
 
Yoga aw 2013 - penyusunan formasi pns
Yoga aw   2013 - penyusunan formasi pnsYoga aw   2013 - penyusunan formasi pns
Yoga aw 2013 - penyusunan formasi pns
 

Yusuf aw pengadaan pns

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN • Pengadaan PNS adalah untuk mengisi formasi yang lowong. Lowongannya formasi dalam suatu organisasi pada umumnya disebabkan oleh dua hal, yaitu adanya PNS yang berhenti, pensiun dan meninggal dunia atau adanya perluasan organisasi. • Pengadaan dilaksanakan atas dasar kebutuhan baik dalam arti jumlah dan mutu pegawai maupun kompetensi jabatan yang diperlukan. • Pengadaan PNS harus didasarkan atas syarat- syarat objektif yang telah ditentukan, dan tidak boleh didasarkan atas jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan atau daerah.
  • 3. DASAR HUKUM • Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999; • PP Nomor 98 Tahun 2000 Tentang Pengadaan Pegawai negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002; • Keputusan kepala BKN Nomor 11 Tahun 2002 Tanggal 17 Juni 2002; • Peraturan MenPAN dan RB Nomor 197 Tahun 2012 tentang Kebijakan Pengadaan CPNS Bagi Jabatan Yang Dikecualikan Dalam Penundaan Sementara Penerimaan CPNS; • Peraturan Kepala BKN Nomor 9 Tahun 2012 Tanggal 6 Agustus 2012
  • 4. PERENCANAAN Dalam lampiran I Keputusan Kepala BKN Nomor 11 Tahun 2002 disebutkan bahwa dalam tahap Perencanaan antara lain dilaksanakan Penjadwalan Kegiatan dan Penghitungan Biaya: Penjadwalan Kegiatan antara lain meliputi:  Inventarisasi lowongan jabatan yang telah ditetapkan dalam formasi serta syarat jabatannya  Pengumuman akan dilaksanakannya pengadaan PNS  Penyiapan materi ujian  Penyiapan sarana dan prasarana yang diperlukan  Pelamaran  Pelaksanaan penyaringan  Pengangkatan menjadi CPNS sampai pengangkatan menjadi PNS Penghitungan Biaya Dalam perencanaan pengadaan PNS selain harus memperhitungkan penyediaan anggaran gajinya, juga sekaligus diperhitungkan biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan pengadaan PNS.
  • 5. PERENCANAAN • Perencanaan pengadaan PNS dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian. • Pengadaan PNS hanya diperkenankan dalam batas formasi yang telah ditetapkan dengan memprioritaskan:  Pegawai pelimpahan/penarikan dari Departemen/LPND/Pemerintah Daerah yang kelebihan pegawai  Siswa / mahasiswa ikatan dinas setelah lulus dari pendidikannya  Tenaga medis dan paramedis yang telah selesai melaksanakan masa bakti sebagai pegawai tidak tetap
  • 6. PENGUMUMAN • Setiap kegiatan pengadaan pegawai harus diumumkan seluas- luasnya melalui media masa yang tersedia dan atau bentuk lainnya yang mungkin digunakan sehingga kegiatan tersebut diketahui umum. Disamping itu untuk memberikan kesempatan yang luas kepada setiap WNI untuk mengajukan lamaran, juga memberikan lebih banyak kemungkinan bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk memilih calon PNS yang cakap dalam melaksanakan tugas yang akan dibebankan kepadanya. • Pengumuman tersebut harus dilakukan selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sebelumnya tanggal penerimaan lamaran. Dalam pengumuman tersebut dicantumkan antara lain:  Jumlah dan jenis jabatan yang lowong  Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan  Syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar  Alamat dan tempat lamaran diajukan  Batas waktu pengajuan lamaran  Waktu dan tempat seleksi  Dll
  • 7. PERSYARATAN Syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar adalah: a. Warga Negara Indonesia. Apabila diragukan tentang kewarganegaraan seorang pelamar, maka harus dimintakan bukti kewarganegaraannya, yaitu Putusan Pengadilan Negeri yang menetapkan ybs sebagai warga negara. Apabila seorang WNI berganti nama harus dimintakan pula surat pernyataan ganti nama yang dikeluarkan oleh Bupati/Walikota ybs. b. Berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggi- tingginya 35 (tiga puluh lima) tahun. Usia seorang pelamar ditentukan berdasarkan tanggal kelahiran yang tercantum dalam STTB/Ijazah yang digunakan sebagai dasar pengangkatan c. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan. Dalam ketentuan ini tidak termasuk bagi mereka yang dijatuhi hukuman percobaan d. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS / anggota TNI/ anggota Kepolisian Negara atau diberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai Swasta.
  • 8. PERSYARATAN Syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar adalah: e. Tidak berkedudukan sebagai calon/Pegawai Negeri. Seorang yang berkedudukan sebagai Calon/Anggota TNI dan Calon/Anggota Kepolisian negara tidak dapat diterima untuk menjadi CPNS f. Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian dan ketrampilan yang diperlukan g. Berlakuan baik, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari kepolisisan setempat h. Sehat jasmani dan rohani, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dokter i. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI atau Negara lain yang ditentukan oleh pemerintah j. Syarat lain yang ditentukan dalam persyaratan jabatan, termasuk syarat khusus yang ditentukan instansi ybs.
  • 9. PERSYARATAN • Pengangkatan CPNS pada prinsipnya tidak boleh melebihi 35 (tiga puluh lima) tahun. Pengangkatan sebagai CPNS dapat dilakukan bagi yang melebihi batas 35 (tiga puluh lima) tahun dengan ketentuan:  Telah mengabdi kepada instansi pemerintah baik pusat mauupun daerah sekurang-kurangnya 5 tahun secara terus menerus sebelum PP 11 Tahun 2002 ditetapkan tanggal 17 April 2002  Masih melaksanakan tugas pada instansi tersebut  Pengangkatan tersebut dilakukan berdasarkan kebutuhan khusus dan dilakukan secara selektif serta tidak boleh melebihi usia 40 (empat puluh) tahun
  • 10. PELAMARAN • Setiap pelamar harus mengajukan surat lamaran yang ditulis dengan tulisan tangan sendiri ditujukan kepada pejabat pembina kepegawaian instansi yang bersangkutan, yang dilampiri: Foto copy STTB/Ijazah yang disyahkan oleh pejabat yang berwenang Kartu tanda pencari kerja dari Dinas Tenaga Kerja Pas photo menurut ukuran dan jumlah yang ditentukan
  • 11. PENYARINGAN • Pemeriksaan Administratif Setiap surat lamaran yang diterima diperiksa dan diteliti sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam pengumuman. Pemeriksaan tersebut dilakukan secara fungsional oleh pejabat yang diserahi urusan kepegawaian. Surat lamaran yang tidak memenuhi syarat dikembalikan kepada pelamar disertai dengan alasan-alasannya, sedangkan yang memenuhi syarat disusun dalam daftar untuk memudahkan pemanggilan. • Pemanggilan Pelamar Pelamar yang memenuhi syarat, dipanggil secara tertulis untuk mengikuti ujian penyaringan. Pemanggilan dilakukan secara fungsional oleh pejabat yang disertai tugas urusan kepegawaian. Untuk menghindari keterlambatan atau tidak diterimanya surat penggilan tersebut, maka disamping pemanggilan dilakukan secara tertulis, juga dilakukan dengan pengumuman melalui media massa
  • 12. PENYARINGAN Ujian  Dalam rangka menjamin objektifitas penyelenggaraan ujian penyaringan penerimaan pegawai, maka ujian penyaringan dilaksanakan secara tertulis. Apabila diperlukan, dapat diadakan ujian lisan berupa wawancara, yang merupakan pelengkap dari ujian tertulis. Bagi pelamar yang akan mengisi lowongan tertentu, diadakan ujian ketrampilan, seperti operator komputer, pengemudi dsb.  Selain ujian tertulis, ujian lisan dan ketrampilan, bagi pelamar yang akan mengisi jabatan tertentu dapat diadakan ujian kepribadian (psikotes) Materi Ujian  Materi ujian disusun sedemikian rupa sehingga pelamar yang akan diterima benar-benar mempunyai kecakapan, keahlian dan ketrampilan yang diperlukan. Adapun materi ujian meliputi:  Test kompetensi, yang disesuaikan dengan kebutuhan persyaratan jabatan. Tes Kompetensi meliputi:  Pengetahuan Umum  Bahasa Indonesia  Kebijaksanaan Pemerintah  Pengetahuan Teknis, yaitu pengetahuan yang diperlukan untuk jabatan yan bersangkutan atau syarat jabatan  Pengetahuan lainnya  Penyusunan materi ujian harus didasarkan pada persyaratan jabatan yang diperlukan  Psikotes, yang disesuaikan dengan kebutuhan persyaratan jabatan dan kemampuan instansi masing- masing. Psikotes dilakukan untuk mengetahui kepribadian, minat dan bakat bagi pelamar.
  • 13. PENYARINGAN Pengumuman Pelamar Yang Diterima  Pejabat Pembina Kepegawaian setelah menerima daftar nama dan nomor serta nilai ujian peserta dari Panitia Ujian, menetapkan pelamar yang dinyatakan diterima berdasarkan urutan nilai tertinggi sesuai dengan jumlah lowongan dan kualifikasi pendidikan yang tersedia.  Pejabat Pembina Kepegawaian atau Pejabat lain mengumumkan nomor peserta ujian yang ditetapkan diterima melalui media massa dan bentuk lainnya. Selain itu kepada pelamar yang diterima disampaikan pemberitahuan secara tertulis melalui surat tercatat. Dalam pengumuman dan surat pemberitahuan tersebut, diinformasikan kapan, dimana, kepada pejabat mana, dan batas waktu untuk melapor bagi pelamar yang diterima. Apabila pelamar yang dipanggil sampai batas waktu yang ditentukan tidak melapor, maka dianggap mengundurkan diri. Batas waktu melapor sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari kerja terhitung mulai tanggal dikirimkannya surat pemberitahuan tersebut.
  • 14. PENGANGKATAN MENJADI CPNS • Pelamar yang ditetapkan diterima, wajib melengkapi dan menyerahkan kelengkapan administrasi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian atau yang ditunjuk olehnya. Apabila salah satu kelengkapan administrasi tidak dipenuhi, maka yang bersangkutan tidak dapat diangkat sebagai CPNS. • Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat/Daerah menyampaikan daftar pelamar yang dinyatakan lulus ujian penyaringan dan ditetapkan diterima untuk diangkat sebagai Calon PNS kepada Badan Kepegawaian Negara untuk mendapat Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil. • Berdasarkan Nomor Identitas (NIP) PNS yang ditetapkan BKN, Pejabat Pembina Kepegawaian menetapkan keputusan pengangkatan menjadi Calon PNS. Pengangkatan Calon PNS dilakukan dalam tahun anggaran berjalan dan penetapannya tidak boleh berlaku surut. Yang dimaksud dengan tahun anggaran yang berjalan yaitu berdasarkan formasi yang ditetapkan tahun anggaran yang bersangkutan Penetapan berlakunnya pengangkatan calon PNS pada bulan berjalan yang bersangkutan tersebut, yaitu pada tanggal 1 (satu) bulan berikutnya setelah pemberian NIP. Dalam hal pemberian NIP dilakukan pada bulan terakhir tahun anggaran berjalan, maka pengangkatan sebagai Calon PNS berlaku mulai tanggal 1 bulan terakhir tahun anggaran yang bersangkutan. • Selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan sejak diterimanya surat keputusan pengangkatan CPNS, yang bersangkutan wajib melapor pada satuan organisasi dan melaksanakan tugasnya.
  • 15. PENGANGKATAN MENJADI CPNS Golongan ruang yang ditetapkan untuk pengangkatan sebagai CPNS adalah sbb: GOL RUANG IJAZAH/STTB Ia SD atau yang setingkat Ic SLTP atau yang setingkat II a SLTA, Diploma I atau yang setingkat II b Diploma II, SPGLB II c Sarjana Muda, Akademi atau Diploma III III a S1 atau Diploma IV III b Dokter, Apoteker, Magsiter (S2) atau yang setara III c Doktor (S3)
  • 16. PENGANGKATAN MENJADI CPNS • Ijazah lain yang setara dengan Ijazah Dokter, Apoteker dan Magister sebagaimana dimaksud di atas adalah yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi yang bobot untuk memperolehnya setara dengan Ijazah Dokter, Apoteker dan Magister yang penetapan kesetaraannya dilaksanakan oleh menteri yang bertanggung jawab di bidang Pendidikan Nasional. • Ijazah sebagaimana dimaksud diatas adalah Ijazah yang diperoleh dari Sekolah atau Perguruan Tinggi Negeri dan /atau Ijazah yang diperoleh dari Sekolah atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi dan /atau telah mendapat ijin penyelenggaraan dari Menteri yang bertanggungjawab di bidang Pendidikan Nasional atau pejabat lain sesuai Peraturan perundangan yang berlaku. • Ijazah yang diperoleh dari Sekolah atau Perguruan tinggi di luar Negeri hanya dapat dihargai bila telah diakui dan ditetapkan sederajat dengan Sekolah atau Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia oleh Menteri yang bertanggungjawab dibidang Pendidikan Nasional atau pejabat lain sesuai Peraturan perundangan yang berlaku
  • 17. PENGANGKATAN MENJADI CPNS Penghasilan  Hak atas gaji CPNS adalah 80% (delapan puluh persen) dari gaji pokok PNS, mulai berlaku pada tanggal yang bersangkutan secara nyata melaksanakan tugasnya yang dinyatakan dengan surat pernyataan oleh Kepala Kantor atau satuan organisasi yang bersangkutan. Surat pernyataan telah melaksanakan tugas dibuat oleh Kepala Kantor atau satuan organisasi selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah yang bersangkutan secara nyata telah melaksanakan tugas  Selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah durat pernyataan telah melaksanakan tugas dibuat, Pejabat Pembuat Daftar Gaji sudah mengajukan usul pembayaran gaji kepada Kepala KPKN/Kas Daerah  CPNS yang penempatannya jauh dari tempat tinggalnya, sudah dianggap nyata melaksanakan tugas sejak ia berangkat menuju ke tempat tugasnya yang dibuktikan surat perintah perjalanan/penugasan dari pejabat yang berwenang.  Bila pada saat pengangkatan pertama CPNS telah mempunyai masa kerja maka dapat diperhitungkan sebagai masa kerja untuk penetapan gaji pokok. Masa kerja yang dapat diperhitungkan penuh untuk penetapan gaji pokok dalam pengangkatan pertama adalah:  Masa selama menjadi Calon /Pegawai Negeri kecuali masa menjalankan CLTN  Masa selama menjadi pejabat Negara  Masa selama menjalankan tugas Pemerintahan, yang antara lain masa penugasan sebagai:  Lokal staf pada perwakilan RI di luar negeri  Pegawai tidak tetap  Perangkat desa  Pegawai/tenaga pada Badan Inernasional  Petugas pada Pemerintahan lainnya yang penghasilannya dibebankan pada APBN  Masa selama menjalankan kewajiban untuk membela negara, antara lain sebagai Prajurit Wajib dan sukarelawan  Masa selama menjadi pegawai/karyawan Perusahaan milik pemerintah seperti BUMN dan BUMD  Masa kerja yang diperhitungkan setengah adalah masa kerja sebagai pegawai/karyawan dari Perusahaan yang berbadan hukum di luar lingkungan Badan pemerintah (termasuk Perusahaan swasta asing yang berbadan hukum) yang tiap kali tidak kurang dari 1 (satu) tahun dan tidak terputus, dengan ketentuan bahwa masa kerja tersebut diperhitungkan sebanyak-banyaknya 8 (delapan) tahun
  • 18. PENGANGKATAN MENJADI CPNS Masa Percobaan Masa selama menjadi CPNS merupakan masa percobaan. Lamanya sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dan paling lama 2 (dua) tahun yang dihitung sejak tanggal yang bersangkutan diangkat sebagai CPNS.
  • 19. PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNS CPNS yang telah menjalankan masa percobaan diangkat menjadi PNS dalam jabatan dan pangkat tertentu dengan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian. Pengangkatan tersebut ditetapkan apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: • Setiap unsur penilaian prestasi kerja / DP 3 sekurang-kurangnya bernilai baik • Telah memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani untuk diangkat menjadi PNS • Telah lulus Pendidikan dan pelatihan Prajabatan • Tanggal mulai berlakunya keputusan pengangkatan menjadi PNS tidak boleh berlaku surut. • Calon PNS yang telah menjalankan masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun dan telah memenuhi syarat untk diangkat PNS, tetapi karena suatu sebab belum diangkat menjadi PNS, maka hanya dapat diangkat menjadi PNS apabila alasannya bukan karena kesalahan yang bersangkutan. Pengangkatan menjadi PNS Pusat bagi CPNS Pusat yang menjalani masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun ditetapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara. Sedangkan bagi CPNS Daerah yang akan diangkat menjadi PNS Daerah yang menjalani masa percobaan lebih dari 2 (dua) tahun ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian daerah Propinsi /Kabupaten/Kota setelah mendapat pertimbangan teknis dari Kepala Kantor Regional BKN.
  • 20. PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNS • Calon Pegawai Negeri Sipil yang tewas diangkat menjadi PNS terhitung mulai tanggal 1 (satu) pada bulan yang bersangkutan dinyatakan tewas. CPNS yang cacat karena dinas, yang oleh Team Penguji Kesehatan dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan Negeri, diangkat menjadi PNS terhitung mulai tanggal 1 (satu) pada bulan ditetapkannya surat keterangan Team Penguji Kesehatan, dan diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan diberikanhak-hak kepegawaian sesuai dengan perundangan yang berlaku. • Pengangkatan menjadi PNS bagi CPNS yang tewas atau cacat karena dinas ditetapkan dengan keputusan Kepala BKN/Kantor Regional BKN baik bagi CPNS Pusat maupun Daerah (PP No 09 tahun 2003)
  • 21. PEMBERHENTIAN CPNS Calon PNS diberhentikan dengan hormat, apabila : • mengajukan permohonan berhenti • tidak memenuhi syarat kesehatan • tidak lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan • tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas • menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat mengganggu lingkungan pekerjaan • dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang • menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik dan telah mengajukan surat permohonan berhenti secara tertulis kepada pejabat pembina kepegawaian • 1 (satu) bulan setelah diterimanya keputusan pengangkatan Calon PNS tidak melapor dan melaksanakan tugas, kecuali bukan karena kesalahan yang bersangkutan.
  • 22. PEMBERHENTIAN CPNS Calon PNS diberhentikan tidak dengan hormat, apabila : • Pada waktu melamar dengan sengaja memberikan keterangan atau bukti yang tidak benar. Yang dimaksud keterangan- keterangan atau bukti-bukti yang tidak benar dalam ketentuan ini adalah apabila keterangan tersebut mengakibatkan kerugian pada negara atau setelah diketahui kebnarannya seharusnya tidak memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Calon PNS. • Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena dengan sengaja melakukan sesuatu tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan/tugasnya; • Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat • Menjadi anggota dan/atau pengurus patai politik tanpa mengajukan surat permohonan berhenti secara tertulis kepada pejabat pembina kepegawaian • Pemberhentian Calon PNS ditetapkan dengan surat keputusan pejabat pembina kepegawaian.
  • 23. PENGANGKATAN CPNS MENJADI PNS DENGAN MASA PERCOBAAN LEBIH DARI 2 TAHUN  CPNS yang telah menjalani masa percobaan lebih dari 2 tahun dan elah memenuhi syarat diangkat menjadi PNS, tetapu karena suatu sebab belum diangkat menjadi PNS, maka hanya dapat diangkat menjadi PNS apabila alasannya bukan karena kesalahan yang bersangkutan  Pengangkatan dari CPNS baik Pusat maupun CPNS Daerah yang akan diangkat menjadi PNS yang menjalani masa percobaan lebih 2 (dua) tahun ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian masing-masing setelah mendapat pertimbangan teknis dari Kepala BKN  Persyaratan : • SK CPNS • SPMT • STTPL Pra Jabatan • Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter Penguji/Team penguji Kesehatan • DP 3 • Ijazah • Blanko Nota Persetujuan dari Instansi (rangkap 5)