1. Kerajaan Banten didirikan setelah penaklukan Pelabuhan Kelapa oleh pasukan Demak pada 1527.
2. Penyebaran agama Islam di Banten dilakukan oleh Syarif Hidayatullah pada 1525-1526.
3. Banten berkembang menjadi kesultanan Islam yang makmur dengan sistem ekonomi pertanian dan perdagangan di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke-17.
Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 M oleh Raden Patah setelah jatuhnya Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini berlokasi di Jawa Tengah dan menyebarkan Islam di Jawa. Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun akhirnya runtuh dan ibu kotanya dipindahkan ke Pajang pada tahun 1568.
Kerajaan Banten awalnya bagian dari Kerajaan Demak namun memisahkan diri pada abad ke-16. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, meski akhirnya jatuh ke pengaruh Belanda akibat konflik internal dan perjanjian yang membatasi kekuasaannya.
Kesultanan Cirebon adalah kesultanan Islam penting di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 yang berperan sebagai pusat perdagangan antarpulau. Masyarakatnya terdiri dari golongan raja, elite, non-elite, dan budak. Ekonominya bersumber pada perdagangan laut melalui beberapa bandar dagang.
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
Kerajaan Islam Mataram berdiri pada tahun 1588-1681 M di Jawa Tengah dengan ibu kota awal di Kota Gede. Kerajaan ini bermula dari keluarga petani Ki Ageng Giring di Yogyakarta sebelum akhirnya dipimpin oleh keturunan Ki Gede Pemanahan. Masa keemasan Mataram terjadi pada pemerintahan Sultan Agung yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur.
1. Kerajaan Banten didirikan setelah penaklukan Pelabuhan Kelapa oleh pasukan Demak pada 1527.
2. Penyebaran agama Islam di Banten dilakukan oleh Syarif Hidayatullah pada 1525-1526.
3. Banten berkembang menjadi kesultanan Islam yang makmur dengan sistem ekonomi pertanian dan perdagangan di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke-17.
Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 M oleh Raden Patah setelah jatuhnya Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini berlokasi di Jawa Tengah dan menyebarkan Islam di Jawa. Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun akhirnya runtuh dan ibu kotanya dipindahkan ke Pajang pada tahun 1568.
Kerajaan Banten awalnya bagian dari Kerajaan Demak namun memisahkan diri pada abad ke-16. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, meski akhirnya jatuh ke pengaruh Belanda akibat konflik internal dan perjanjian yang membatasi kekuasaannya.
Kesultanan Cirebon adalah kesultanan Islam penting di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 yang berperan sebagai pusat perdagangan antarpulau. Masyarakatnya terdiri dari golongan raja, elite, non-elite, dan budak. Ekonominya bersumber pada perdagangan laut melalui beberapa bandar dagang.
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
Kerajaan Islam Mataram berdiri pada tahun 1588-1681 M di Jawa Tengah dengan ibu kota awal di Kota Gede. Kerajaan ini bermula dari keluarga petani Ki Ageng Giring di Yogyakarta sebelum akhirnya dipimpin oleh keturunan Ki Gede Pemanahan. Masa keemasan Mataram terjadi pada pemerintahan Sultan Agung yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur.
Kerajaan Islam pertama di Jawa adalah Demak pada abad ke-15. Kemudian berkembang menjadi Pajang dan akhirnya Mataram yang berpusat di Kotagede. Mataram mencapai puncak kejayaan di bawah Sultan Agung namun kemudian mulai melemah. Akhirnya Mataram dibagi menjadi Surakarta dan Yogyakarta berdasarkan Perjanjian Giyanti tahun 1755.
Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 M oleh Raden Fatah dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah dan mendapat dukungan dari para bupati di pesisir Jawa. Setelah kematian Sultan Trenggana, terjadi perebutan tahta yang menyebabkan Demak melemah sehingga pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang oleh Sultan Handiwijaya.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah Kerajaan Demak, Banten, dan Cirebon. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang awal berdirinya ketiga kerajaan tersebut, sistem pemerintahan masing-masing raja, sistem ekonomi, daerah perluasan, dan penyebab keruntuhan Kerajaan Demak.
Kesultanan Cirebon didirikan pada abad ke-15 hingga ke-16 M oleh Sunan Gunung Jati sebagai pendiri dinasti raja-raja Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten. Islam berkembang di Cirebon melalui kontak dagang dengan pedagang Muslim dari berbagai belahan dunia.
Kerajaan Banten mulai berkembang pada abad ke-16 di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin. Pada masa kejayaannya di bawah Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke-17, Banten memiliki armada angkatan laut yang kuat dan menguasai jalur pelayaran Selat Sunda. Namun kekuasaan Banten mulai menurun akibat campur tangan VOC dan berakhir dengan dibubarkannya kesultanan oleh Inggris pada tah
Kesultanan Banten dan Cirebon memiliki lokasi yang strategis untuk perdagangan laut dan pertanian yang maju. Banten berkembang menjadi pelabuhan internasional pada abad ke-7 dan mencapai kejayaannya dari perdagangan dan armada lautnya. Cirebon juga mengandalkan perdagangan laut di bandar-bandarnya dan memiliki komoditas seperti udang, terasi, dan garam. Faktor kemunduran keduanya antara lain adanya konflik internal dan pen
Dokumen tersebut membahas tentang Kesultanan Banten, mulai dari sejarah awal pembentukannya hingga masa kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Banten berkembang menjadi kerajaan Islam yang maju di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya dengan pelabuhan internasional serta pertanian dan perdagangan yang makmur, hingga akhirnya mengalami kemunduran di bawah tekanan Belanda.
powerpoint kerajaan islam di pulau jawa terdiri atas demak,pajang,dll pelajaran kelas X sma menceritakan tentang sejarah dari kerajaan tersebut tentang sosial budaya,kehidupan ekonomi,faktor keruntuhan, raja raja yang memerintah ,dan lain lain. semua terangkum dengan rapi dan tersusun denganbaik mengnai isi isi atau kejadian kejadian kejadian penting dalam kerajaan tersebut.didalam slide sebanyak 47 telah terangkum dan tersusun rapi sebagaimana mestinya.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang Kerajaan Demak, mulai dari awal berdirinya, sumber sejarah, perkembangan, kondisi politik, ekonomi, dan sosial budaya, serta peninggalannya. Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada abad ke-16 M setelah menundukkan Majapahit, dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa yang berkembang pesat di bawah pemerintahan raja-raja seperti Rad
Kerajaan Banten berdiri pada abad ke-16 di Jawa Barat dan menjadi kekuatan besar di kawasan tersebut berkat lokasinya yang strategis di Selat Sunda. Kerajaan ini makmur berkat perdagangan rempah-rempah dan menganut budaya Pasundan Kawitan. Namun keruntuhannya disebabkan oleh perang saudara antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji yang membuat Kerajaan Banten jatuh ke pengaruh Belanda.
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Mulia Fathan
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya Kerajaan Demak pada tahun 1478 M oleh Raden Patah. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun kemudian runtuh akibat perebutan tahta antara keturunan Sultan Trenggana. Wali Songo berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa melalui dakwah, pendidikan, dan pendirian masjid.
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaannya pada abad ke-16 hingga awal abad ke-17 berkat lokasinya yang strategis di jalur perdagangan internasional dan kepemimpinan kuat raja-raja seperti Sultan Iskandar Muda. Namun setelah itu, Aceh mulai mengalami kemunduran akibat persaingan internal dan melemahnya kendali terhadap wilayah taklukannya.
Kerajaan Islam pertama di Jawa adalah Demak pada abad ke-15. Kemudian berkembang menjadi Pajang dan akhirnya Mataram yang berpusat di Kotagede. Mataram mencapai puncak kejayaan di bawah Sultan Agung namun kemudian mulai melemah. Akhirnya Mataram dibagi menjadi Surakarta dan Yogyakarta berdasarkan Perjanjian Giyanti tahun 1755.
Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 M oleh Raden Fatah dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan ini terletak di Jawa Tengah dan mendapat dukungan dari para bupati di pesisir Jawa. Setelah kematian Sultan Trenggana, terjadi perebutan tahta yang menyebabkan Demak melemah sehingga pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang oleh Sultan Handiwijaya.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah Kerajaan Demak, Banten, dan Cirebon. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang awal berdirinya ketiga kerajaan tersebut, sistem pemerintahan masing-masing raja, sistem ekonomi, daerah perluasan, dan penyebab keruntuhan Kerajaan Demak.
Kesultanan Cirebon didirikan pada abad ke-15 hingga ke-16 M oleh Sunan Gunung Jati sebagai pendiri dinasti raja-raja Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten. Islam berkembang di Cirebon melalui kontak dagang dengan pedagang Muslim dari berbagai belahan dunia.
Kerajaan Banten mulai berkembang pada abad ke-16 di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin. Pada masa kejayaannya di bawah Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke-17, Banten memiliki armada angkatan laut yang kuat dan menguasai jalur pelayaran Selat Sunda. Namun kekuasaan Banten mulai menurun akibat campur tangan VOC dan berakhir dengan dibubarkannya kesultanan oleh Inggris pada tah
Kesultanan Banten dan Cirebon memiliki lokasi yang strategis untuk perdagangan laut dan pertanian yang maju. Banten berkembang menjadi pelabuhan internasional pada abad ke-7 dan mencapai kejayaannya dari perdagangan dan armada lautnya. Cirebon juga mengandalkan perdagangan laut di bandar-bandarnya dan memiliki komoditas seperti udang, terasi, dan garam. Faktor kemunduran keduanya antara lain adanya konflik internal dan pen
Dokumen tersebut membahas tentang Kesultanan Banten, mulai dari sejarah awal pembentukannya hingga masa kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Banten berkembang menjadi kerajaan Islam yang maju di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya dengan pelabuhan internasional serta pertanian dan perdagangan yang makmur, hingga akhirnya mengalami kemunduran di bawah tekanan Belanda.
powerpoint kerajaan islam di pulau jawa terdiri atas demak,pajang,dll pelajaran kelas X sma menceritakan tentang sejarah dari kerajaan tersebut tentang sosial budaya,kehidupan ekonomi,faktor keruntuhan, raja raja yang memerintah ,dan lain lain. semua terangkum dengan rapi dan tersusun denganbaik mengnai isi isi atau kejadian kejadian kejadian penting dalam kerajaan tersebut.didalam slide sebanyak 47 telah terangkum dan tersusun rapi sebagaimana mestinya.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang Kerajaan Demak, mulai dari awal berdirinya, sumber sejarah, perkembangan, kondisi politik, ekonomi, dan sosial budaya, serta peninggalannya. Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada abad ke-16 M setelah menundukkan Majapahit, dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa yang berkembang pesat di bawah pemerintahan raja-raja seperti Rad
Kerajaan Banten berdiri pada abad ke-16 di Jawa Barat dan menjadi kekuatan besar di kawasan tersebut berkat lokasinya yang strategis di Selat Sunda. Kerajaan ini makmur berkat perdagangan rempah-rempah dan menganut budaya Pasundan Kawitan. Namun keruntuhannya disebabkan oleh perang saudara antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji yang membuat Kerajaan Banten jatuh ke pengaruh Belanda.
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Mulia Fathan
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya Kerajaan Demak pada tahun 1478 M oleh Raden Patah. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun kemudian runtuh akibat perebutan tahta antara keturunan Sultan Trenggana. Wali Songo berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa melalui dakwah, pendidikan, dan pendirian masjid.
Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaannya pada abad ke-16 hingga awal abad ke-17 berkat lokasinya yang strategis di jalur perdagangan internasional dan kepemimpinan kuat raja-raja seperti Sultan Iskandar Muda. Namun setelah itu, Aceh mulai mengalami kemunduran akibat persaingan internal dan melemahnya kendali terhadap wilayah taklukannya.
Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri pada abad ke-13 di muara Sungai Pasai, Aceh. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan maritim melalui hubungan dagang dengan Tiongkok, India, dan Timur Tengah. Namun kemunduran Kerajaan Pasai dimulai ketika putra Sultan Malik al-Thahir memisahkan diri, diikuti berdirinya pelabuhan Melaka dan ekspansi Kerajaan Maj
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Mulia Fathan
Kerajaan Mataram Islam didirikan pada tahun 1586 oleh Sutawijaya dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645), namun kemudian mengalami kemunduran setelah kekalahan Sultan Agung merebut Batavia dari Belanda. Kerajaan ini akhirnya pecah menjadi Kasultanan Yogyakarta dan Kesuhunan Surakarta pada tahun 1755 berdasarkan Perjanjian Giyanti.
Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada tahun 1267 M oleh Sultan Malik al-Salih sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam hingga akhirnya jatuh ke tangan Portugal pada tahun 1521. Warisan bersejarah dari kerajaan ini antara lain makam Sultan Malik al-Salih serta Hikayat Raja-raja Pasai yang mencatat sejarah berdirinya
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamMeileni Nurhayati
Mengulas lengkap tentang kerajaan Mataram Islam. tentang awal berdiri, raja-raja, kemunduran, kehidupan politik sosial ekonomi dan budaya, serta hasil kebudayaan berupa bangunan maupun sastra
Kesultanan Samudera Pasai didirikan pada abad ke-13 di pesisir utara Sumatera dan berkembang menjadi kerajaan perdagangan yang makmur hingga akhirnya jatuh ke tangan Portugal pada 1524. Kerajaan ini dikenal sebagai pelopor penyebaran Islam di Asia Tenggara.
Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Ageng Tirtayasa. Wilayahnya meluas hingga Lampung dan hubungan luar negerinya kuat, namun akhirnya runtuh akibat campur tangan Belanda yang mengadu domba sultan dengan putranya sendiri. Peninggalannya berupa istana, masjid dan benteng yang kini tinggal reruntuhan.
Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Ageng Tirtayasa ketika pelabuhan Banten menjadi pelabuhan internasional yang maju, namun kemudian mengalami penurunan akibat campur tangan Belanda dan akhirnya runtuh pada masa penjajahan Inggris.
Kesultanan Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada 1526 dan menjadi kerajaan Islam yang makmur di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, pengaruh Belanda semakin besar setelah kematian Sultan Haji pada 1687 dan akhirnya Kesultanan Banten dihapuskan pada 1813.
Kerajaan Demak merupakan kerajaan islam pertama di pulau Jawa,yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500-1518 M.Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri Champa dari Tiongkok. Raden Patah secara diam-diam pergi ke Jawa yang tepatnya di Surabaya dan berguru kepada Sunan Ampel. Kemudian Sunan Ampel memerintahkan kepada Raden Patah supaya pindah ke Jawa tengah untuk membuka hutan Glagah Wangi atau Bintara lalu mendirikan pesantren. Lambat laun, banyak yang menjadi santri di pesantren tersebut dan pada akhirnya, Demak berkembang pesat.Raden Patah dikukuhkan menjadi Adipati Demak oleh ayahnya, Brawijaya V dan mengganti nama Demak menjadi Bintara yang akhirnya disebut Demak Bintara.
Suatu ketika, Majapahit mengalami kelemahan dengan adanya pemberontakan dan perebutan kekuasaan antar keluarga kerajaan. Melihat situasi tersebut, Raden Patah justru memanfaatkannya untuk melepaskan diri dari Kerajaan Majapahit. Dibantu para Bupati, Raden Patah akhirnya menyerang Majapahit pada pemerintahan Brawijaya VI. Kemudian berdirilah Kerajaan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dibawah kepemimpinan Raden Patah sebagai raja pertama.
4. Banten : Garda Pulau Jawa
Banten dikuasai oleh Fatahillah atas nama Sultan Demak. Seluruh pantai utara sampai Cirebon merupakan kepentingan perdagangan dan kekuatan kependudukan Banten. Sunda kelapa diganti nama menjadi Jayakarta. Daerah Cirebon diserahkan kepada putra Fatahillah pangeran pasaren. Setelah pangeran pasaran wafat , pemerintahan Cirebon dan pemerintahan Banten diserahkan kepada putranya yang lain bernama Hasanuddin.
Untuk mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun 1651 -1682 M. Beliau menjadi sultan yang tegas. Sekitar tahun 1600 m Banten mengalami jaman kejayaan. Banten pusat perdagangan lada dihasilkan di Banten dan Lampung cengkeh serta pala dari Maluku titik Banten semakin mengalami kemunduran terhadap tekanan dari Belanda di Batavia.
5.Makasar: simbol kegigihan Nusantara melawan supremasi asing
Daerah Makassar memasuki era peradaban Islam pada awal abad ke-17. Dua penguasa dari kerajaan kembar Gowa-tallo menjadi pemeluk agama Islam pada tahun 1605. Raja tallo karang matoa ya merangkap sebagai Mangkubumi kerajaan Gowa. Raja tallo mengambil gelar Sultan Abdullah dengan julukan sebagai awalul Islam dan raja Gowa daeng manrabia memiliki gelar Sultan Alauddin.
Dwi tunggal aludin dan Abdullah sangat giat mengislamkan rakyatnya kedua Sultan tersebut memperluas kerajaan dan menjadikannya kerajaan Islam pertama di Sulawesi. Penggantinya Sultan Muhammad said, beliau Tidak segan mengirimkan Armada Gowa ke Maluku dalam perlawanan rakyat melawan penjajah yang bertindak sewenang-wenang.
Perlawanan Belanda yang sengit terjadi pada era Sultan Hasanuddin. Beliau memegang pemerintahan kerajaan Gowa dari tahun 1653 hingga 1669 dan Belanda memalingkan perhatiannya ke Makassar. Aru palaka, bangsawan Soppeng-Bone, dalam tahun 1660 berusaha membebaskan daerah pengaruh kekuasaan Gowa. Aru palaka berhasil melepaskan Bone yang mendapatkan bantuan Belanda.
6 . Mataram: Pengwaris supremasi Nusantara dari Jawa bagian Selatan
Sutawijaya yang bergelar panembahan senapati mengangkat dirinya menjadi sultan Mataram. Beliau menunjuk kekuatan Mataram dengan menyerang Surabaya tahun 1586. Sebagian wilayah di pulau Jawa bagian tengah dan timur berhasil ditaklukan oleh Mataram. Beliau memindahkan perhatiannya ke pulau Jawa bagian barat. Pada tahun 1595 m Cirebon dan Galur dapat dikuasai.
Penambahan senapati wafat pada tahun 1601 dan dimakamkan di Kotagede. Mas jolang atau penebahan seda ing Demak dan Ponorogo memberontak tetapi segera dapat diatasi. Mas jolang menduduki Mojokerto Gresik dan membakar desa sekitar Surabaya. Mas jolang wafat tahun 1613 dan diganti oleh Adipati Martapura.
Adipati Martapura sakit-sakitan dan tidak mampu menjalankan pemerintahan. Beliau diganti saudar Raden rangsang yang ternyata adalah seorang yang tegas dan kuat. Di bawah pemerintahannya 1613 hingga 1645 sosok yang dikenal
Dokumen tersebut membahas tentang Kesultanan Banten secara singkat, mulai dari awal berdirinya hingga masa kejayaan dan keruntuhannya. Awalnya merupakan bagian dari Kerajaan Sunda sebelum ditaklukkan oleh Kerajaan Demak pada abad ke-16. Maulana Hasanuddin mendirikan pemerintahan sendiri di Banten dan menjadikannya kesultanan yang berdiri mandiri. Pada abad ke-17, Banten mencapai
Kerajaan Islam di Banten didirikan pada 1524 oleh Sunan Gunung Jati. Awalnya merupakan bagian dari kerajaan Hindu Pajajaran, tetapi kemudian berada di bawah pengaruh kerajaan Demak setelah penyebaran Islam. Banten berkembang pesat di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin (1552-1570) dengan meluasnya wilayah hingga Lampung, Bengkulu, dan Palembang. Perekonomian Banten kuat berkat pelabuhan
Kerajaan Islam di Jawa berdiri pada tahun 1500 dengan didirikannya Kerajaan Demak oleh Raden Fatah. Kerajaan Demak kemudian digantikan oleh Kerajaan Pajang setelah Sultan Trenggono wafat pada tahun 1546. Kerajaan Banten dan Cirebon juga berdiri pada abad ke-16, sedangkan Kerajaan Mataram didirikan oleh Panembahan Senopati pada tahun 1575 dan mencapai kejayaannya pada masa Sultan Ag
Kesultanan Cirebon didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada abad ke-15. Pada masanya, Kesultanan Cirebon mengalami kejayaan dengan perkembangan pesat di bidang ekonomi, politik, dan agama Islam. Namun, pada abad ke-18 Kesultanan Cirebon mulai runtuh akibat campur tangan Belanda dan terpecah menjadi empat kekuasaan. Saat ini, peninggalan Kesultanan Cirebon seperti keraton dan masjid masih digunakan untuk upacara
Kerajaan Islam berdiri di Nusantara sejak abad ke-7, antara lain Kerajaan Samudra Pasai di Sumatra, Demak di Jawa, dan Ternate di Maluku. Kerajaan-kerajaan ini berperan besar dalam menyebarkan Islam di Indonesia melalui perdagangan dan militer.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
4. Daerah Jawa Barat sekitar awal abad 16 masih
dikuasai oleh kerajaan Pajajaran. Kerajaan ini
masih beragama Hindu dengan pusatnya di
Pakuan, dekat Bogor sekarang. Kerajaan Pajajaran
ini mempunyai bandar-bandar pelabuhan yang
penting, seperti Banten, Sunda Kelapa, dan
Cirebon. Bangsa Portugis yang telah menguasai
Malaka, mengadakan hubungan dengan kerajaan
Pajajaran. Pada tanggal 21 Agustus 1522 di
tandatanganilah perjanjian antara Portugis
dengan Pajajaran isinya memberikan izin kepada
portugis untuk mrndirikan benteng pertahanan
dan markas dagang di Sunda Kelapa.
2
5. Dalam usaha membendung pengaruh
portugis, Sultan Trenggono dari Demak
menugaskan Fatahillah dan Hasanuddin untuk
menaklukkan bandar-bandar pajajaran. Pada
tahun 1526 Demak berhasil menduduki
Banten. Terdengar berita bahwa portugis
berangkat dari malaka menuju sunda kelapa di
bawah pimpinan Francesco de sa. Fatahillah
segera membagi dua tentaranya. Armada laut
dipimpin oleh Hasanuddin mencegat armada
portugis di selat sunda.
3
6. Sedangkan Fatahillah memimpin 2000 tentara
Demak memasuki Sunda kelapa. Usaha ini
membuahkan hasil. Hasanuddin behasil
memukul mundur armada portugis,
sedangkan Fatahillah berhasil merebut
pelabuhan sunda kelapa.Pada tanggal 22 Juni
1527 Fatahillah meresmikan perubahan nama
Sunda kelapa menjadi Jayakarta ( Jakarta
sekarang), yang artinya kota kemenangan.
Sampai sekarang setiap tanggal 22 Juni
diperingati sebagai hari jadi kota Jakarta.
4
7. Seluruh kota di pantai utara Jawa Barat dapat
dikuasai Fatahillah. Kerajaan pajajaran di
pedalaman menjadi terkucilkan. Agama islam
kemuadian tersebar di seluruh Jawa Barat.
Fatahillah kemudian tampil menjadi wali atau
ulama besar dengan gelar Sunan Gunung Jati
dan berkedudukan di Cirebon. Pada tahun
1552 Hasanuddin diangkat menjadi Sultan di
Banten, sedangkan Paserea diangkat sebagai
Sultan Cirebon. Fatahillah kemudian
mendirikan pusat agama islam di gunungjati
Cirebon sampai dia wafat tahun 1570.
5
8. Pada tahun 1568 pusat kerajaan Demak
dipindahkan ke Pajang. Banten dan Cirebon
kemudian melepaskan diri dari Demak
menjadi kerajaan yang berdaulat. Sultan
Hasanuddin berhasil membangun kerajaan
Banten. Ia memerintah kerajaan di Banten dari
tahun 1552 sampai tahun 1570. daerah
kekuasaanya sampai ke lampung dan
bengkulu.
6
9. Pada tahun 1570 Sultan Hasanuddin wafat dan
digantikan oleh putranya bernama Maulana
Yusuf. Pada tahun 1579 maulana Yusuf
menaklukan daerah pajajaran. Sejak saat itu
berakhirkan kekuasaan Hindu di Jawa Barat.
Pendukung setia kerajaan pajajaran yaang
tidak mau tunduk kepada Banten menyingkir
ke pedalaman Banten selatan. Mereka
sekarang dikenal dengan suku badui dan
kepercayaan disebut Pasundan Kawitan.
7
10. Pada tahun 1580 Maulana Yusuf wafat. Putranya,
Maulana Muhammad yang baru berusia 9 tahun
naik tahta. Sambil menunggu Sultan dewasa,
maka pemerintahan dijalankan oleh mengkubumi
jayanegara. Sultan maulana muhammad tewas
dalam pertempuran merebut daerah palembang
pada tanggal 22 juni 1596. pangeran ratu yang
baru berusia lima bulan naik tahta. Pemerintahan
dijalankan oleh mangkubumi Ranamanggala,
menunggu pangeran ratu dewasa. Pada masa
itulah untuk pertama kalinya Belanda datang ke
Banten tanggal 22 juni 1596.
8
11. Pangeran ratu merupakan Sultan Banten yang
memperoleh gelar resmi dari mekkah, yaitu
Sultan Abulmufakhir Muhammad Abdulkadir.
Sejak saat itu gelar Sultan-Sultan Banten
menggunakan bahasa Arab. Pada tahun 1651
abulmufakhir wafat dan di gantikan oleh putranya
bernama Sultan Abulfatah Abdulfattah yang lebih
dikenal dengan nama Sultan Ageng Tirtayasa.
Sultan Ageng ini merupakan raja Terbesar
kerajaan Banten. Pada masa pemerintahannya
pusat kerajaan dipindahkan
dari Sorosawan ke Tirtayasa, sehingga ia
mendapat gelar Tirtayasa.
9
12. Dalam usaha menghadapi Belanda Sultan Banten
Mengadakan kerjasama dengan Sultan Sibore dari
Ternate, dengan Sultan Turki, dan Raja inggris. Tetapi
sangat disayangkan, sebab Sultan ageng berbeda
pendapat dengan putranya bernama Abdulkahar
tentang Belanda. Sultan Ageng membenci Belanda,
tetapi sebaliknya putranya memihak Belanda.
Perbedaan pendapat meningkat menjadi perselisihan
dan perang saudara. Abdulkahar meminta bantuan
Belanda dalam menghadapi pasukan ayahnya. Belanda
mendatangkan orang-orang Ambon yang dipinpin
kapten Jonker untuk membantu Abdulkahar. Sultan
ageng terdesak dan menyingkir kepedalaman. Sebelum
menyingkir ia melakukan bumi hangus terhadap istana
kerajaannya. Namun, akhirnya Sultan ageng dapat
ditawan Belanda di Batavia tahun 1628.
10
13. Abdulkahar naik tahta menjadi Sultan Banten
dengan gelar Sultan Haji. Disebut Sultan haji
karena telah menunikan ibadah haji di Mekah
pada tahun 1674. namun, kemenangannya itu
harus dibayar mahal, berupa perjanjian dengan
Belanda tahun 1684, yang isinya :
1. Belanda mengakui Sultan Haji sebagai Sultan
Banten.
2. Sebagian wilayah Banten diserahkan kepada
Belanda.
3. Belanda diizinkan melakukan monopoli dagang
di Banten, dan
4. Banten dilarang berdagang di maluku.
11
14. Akibat perjanjian tersebut Banten mengalami
kemunduran. Wilayah Banten menjadi sempit.
Perdagangan di Banten juga menjadi tidak
bebas. Bandar perdagangan Banten dikuasai
Belanda. Belanda melarang para pedagang
asing untuk berdagang di Banten. Kehidupan
rakyat Banten merosok dan mendesak oleh
kemajuan Batavia. Akhirnya Banten Jatuh
ketangan Belanda.
12
16. Kerajaan Cirebon
Kerajaan cirebon terletak diperbatasan antara
jawa barat dan jawa tengah yang didirikan oleh
salah seorang anggota wali songo yaitu sunan
Gunung jati. Dengan gelar Syarif Hidayatullah.
Syarif hidayatullah membawa kemajuan bagi
cirebon. Ketika demak mengirimkan pasukannya
di bawah Fatahilah untuk menyerang portugis di
Sunda kelapa, syarif hidayah tullah memberikan
bantuan sepenuhnya.bahkan pada tahun 1524,
fatahillah diambil menantu oleh syarif hidayah
tullah .
13
18. Setelah fatahillah berhasil mengusir portugis dari
sunda kelapa, syarif hidayatullah meminta
fatahillah untuk menjadi bupati di Jayakarta (
Jakarta Sekarang). Syarif hidayatullah kemudian
digantikan oleh putranya yang bernama pangeran
Pasarean. Inilah raja yang menurunkan raja-raja
cirebon selanjutnya.pada tahun 1679, Cirebon
terpaksa di bagi dua yaitu kesepuhan dan
Kanoman. Dengan politiik devide et impera yang
dilancarkan belanda yang pada saat itu sudah
berpengaruh di cirebon, kesultanan kenoman di
bagi dua. Menjadi kesultanan kanoman dan
kaCirebonan.
19. • Dengan demikian kekuasaan cirebon
terbagi menjadi tiga , yakni kesepuhan,
kanoman, dan kacirebonan.cirebon berhasil di
kuasai VOC pada akhir abad ke 17. Kondisi
Sosial dan Budaya Kerajaan Cirebon
• A Kondisi Sosial Kerajaan Cirebon
Perkembangan Cirebon tidak lepas dari
pelabuhan, karena pada mulanya Cirebon
memang sebuah bandar pelabuhan.
15
20. • Kondisi Ekonomi Politik Kerajaan Cirebon
•
• EKONOMI
• Sebagai sebuah kesultanan yang
terletak diwilayah pesisir pulau Jawa, Cirebon
mengandalkan perekonomiannya pada
perdangangan jalur laut. Dimana terletak
Bandar-bandar dagang yang berfungsi sebagai
tempat singgah para pedagang dari luar
Cirebon. Juga memiliki fungsi sebagai tempat
jual beli barang dagangan.