Dokumen ini membahas tentang demokrasi Pancasila dan pentingnya membangun kehidupan yang demokratis di Indonesia. Secara ringkas, demokrasi Pancasila didasarkan pada 5 prinsip yaitu ketuhanan yang maha esa, kecerdasan, kedaulatan rakyat, rule of law, dan hak asasi manusia. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya sistem pengadilan yang merdeka dalam demokrasi.
2. A. HAKIKAT DEMOKRASI
• Hakikat demokrasiterletak pada upaya menempatkan kekuasaan politik
tertinggi pada rakyat. Istilah Demokrasi diartikan sebagai sistem
oleh rakyat, dan untuk rakyat.
• Hakikat demokrasi sebagai suatu sistem bermasyarakat dan bernegara
memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan di tangan rakyat.
3. B. DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA
• Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila
• A. Demokrasi yang Berketuhanan yang Maha Esa
• B. Demokrasi dengan Kecerdasan
• C. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
• D.demokrasi dengan rule of law.
• E. Demokrasi dengan hak asasi manusia
4. DEMOKRASI DENGAN
PENGADILAN YANG
MERDEKA.
Demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 menghendaki
diberlakukannya sistem pengadilan yang merdeka
(independen) yang memberi peluang seluas-luasnya
kepada semua pihak yang berkepentingan untuk
mencari dan menemukan hukum yang seadil-
adilnya. Di muka pengadilan yang merdeka
penggugat dengan pengacaranya, penuntut umum
dan terdakwa dengan pengacaranya mempunyai
hak yang sama untuk mengajukan konsideran
(pertimbangan), dalil-dalil, fakta-fakta, saksi, alat
pembuktian, dan petitumnya.
5. C. MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG DEMOKRATIS
DI INDONESIA
• 1. Pentingnya Kehidupan yang Demokratis
• Pada hakikatnya sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang demokratis,
apabila di dalam pemerintahan tersebut rakyat memiliki persamaan di depan
hukum, memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan,
dan memperoleh pendapatan yang layak karena terjadi distribusi pendapatan
yang adil, serta memiliki kebebasan yang bertanggung jawab.