SlideShare a Scribd company logo
Tokolitik Jangka Pendek untuk
Persalinan Prematur
David M Haas, Tara Benjamin, Renata Sawyer, Sara K Quinney,
Department of Obstetrics and Gynecology, Indiana University
School of Medicine, Indianapolis, IN, USA (2014)
WB 2 JUNIOR A (YAS)
Wajib Baca II (Junior A)
dr. Agustina Tyas Widyaningsih
PPDS Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Malang
Pendahuluan
WB 2 JUNIOR A (YAS)
1 dari 8 bayi di USA
lahir sebelum usia
kehamilan 37
minggu
> 1/3 kematian
bayi terkait dengan
kelahiran prematur
Biaya perawatan
kesehatan bayi
prematur sangat
tinggi

Memprediksi dan
mencegah kelahiran
prematur masih sulit
Intervensi yang lebih
bermanfaat adalah
pemberian kortikosteroid
antenatal
Tujuan dari tinjauan ini
adalah untuk membahas
tentang obat tokolitik yang
digunakan untuk
perpanjangan kehamilan
jangka pendek
WB 2 JUNIOR A (YAS)
Betamimetik
WB 2 JUNIOR A (YAS)
Mekanisme kerja
• Meningkatkan AMP
siklik  menguras
kalsium intraseluler 
mengurangi
kontraktilitas
miometrium
• Terbutalin : agonis β2-
adrenergik yang paling
umum digunakan (AS)
selain ritodrine,
albuterol, fenoterol,
heksoprenalin,
metaproterenol,
nylidrin, dan
orciprenaline
Pemberian
• Terbutalin subcutan,
0,25 mg, dapat
diulang setiap 4 jam.
• Infus intravena
terbutalin terus
menerus jarang
digunakan.
• Rute oral merupakan
kontraindikasi dalam
pencegahan
persalinan prematur.
Efek Samping
• takikardia, hipotensi,
relaksasi dari bronkial.
• palpitasi, sesak napas,
tremor, sakit kepala,
dan hidung tersumbat
• Hipokalemia dan
hiperglikemia
• edema paru dan
aritmia simtomati
• Infark miokard
• Neonatal
hipoglikemia,
hipokalsemia, dan
ileus
Calcium channel blocker
WB 2 JUNIOR A (YAS)
Mekanisme Kerja
• Menghambat
masuknya kalsium
pada saluran kalsium
tipe-L  mencegah
aktivasi rantai miosin
rantai ringan 
mencegah kontraksi
miometrium
Pemberian
• Nifedipin diberikan
oral atau sublingual
loading dose 10-30
mg , diulang setiap
15-20 menit untuk
jam pertama yang
diikuti 10-20 mg
secara oral setiap 4-8
jam.
Efek Samping
• Vasodilatasi perifer,
misalnya flushing,
• kompensasi kenaikan
detak jantung dan
stroke volume
• hipotensi terutama
bila sublingual.
• Jarang : edema paru,
dyspnea, dan
miokard infark
Magnesium Sulfate
WB 2 JUNIOR A (YAS)
Mekanisme Kerja
• Kompetisi dengan
kalsium di motor end
plates  mencegah
pelepasan asetilkolin ke
dalam celah sinaptik dan
transmisi eksitasi
• Kompetisi dengan
kalsium pada saluran
voltage-gated membran
plasma  mencegah
influx intraselular dan
aktivasi rantai myosin
kinase
Pemberian
• Magnesium sulfat
diberikan secara
intravena, loading dose 4-
6 g dalam larutan 10% -
20% selama 30 menit
diikuti dengan infus 2 g
per jam. Tingkat infus
dititrasi sampai
maksimum 4 g / jam
tercapai atau sampai
pasien memiliki kurang
dari satu kontraksi per 10
menit.
• Kalsium glukonat harus
tersedia untuk mengatasi
berbagai efek samping
toksik.
Efek Samping
• ringan : kemerahan dan
mengantuk
• parah : depresi
pernapasan dan aritmia
jantung
Oxytocin receptor blockers
WB 2 JUNIOR A (YAS)
Mekanisme Kerja
• Mirip dengan β2-
agonis, yaitu penurunan
kalsium intraseluler
menghambat
kontraksi miometrium.
• Antagonis reseptor
oksitosin / vasopresin
selektif
• Blokade reseptor
oksitosin, mencegah
konversi
phophatidylinositol
menjadi inositol
trifosfat yang
melepaskan kalsium ke
dalam sitoplasma.
Pemberian
• Atosiban diberikan
intravena, bolus 6,75
mg selama satu menit
diikuti dengan infus
kontinyu pada 18 mg /
jam untuk jangka waktu
3 jam, dan kemudian 6
mg / jam hingga 45 jam
Keterangan
• Atosiban memiliki profil
keamanan yang baik,
efek samping yang
jarang dan tidak
mengancam nyawa
Prostaglandin inhibitors
WB 2 JUNIOR A (YAS)
Mekanisme Kerja
• Prostaglandin
meningkatkan
pembentukan gap
junction myometrium 
peningkatan kadar
kalsium intraseluler
bebas  memperkuat
aktivasi myosin rantai
ringan kinase 
mempengaruhi kontraksi
otot uterus
• Indometasin adalah
inhibitor prostaglandin
yang bekerja dengan
mengikat siklooksigenase
secara reversibel.
Pemberian
• Indometasin diberikan
secara oral, loading dose
50 mg diikuti oleh 25-50
mg per oral setiap 6- 48
jam.
Keterangan
• Karena profil efek
sampingnya,
penggunaannya terbatas
pada usia gestasi < 32
minggu pada wanita
dengan fungsi ginjal
normal dan volume
cairan amniotik normal
Pertimbangan Farmakologi umum
Tokolitik pada Kehamilan
WB 2 JUNIOR A (YAS)
• Magnesium sulfat pada pasien yang membutuhkan neuroprotektan
Karakter spesifik
pasien
• Wanita Afro Amerika metabolisme nifedipine lebih tinggi dibanding wanita
Kaukasian
• Kreatinin klirens wanita hamil meningkat 1,5 kali lipat selama kehamilan
Variabilitas individu
dalam metabolisme
dan respons obat.
• magnesium sulfat dan indometasin harus dihindari pada wanita dengan
gangguan fungsi ginjal.Penyakit penyerta
WB 2 JUNIOR A (YAS)
Kesimpulan
WB 2 JUNIOR A (YAS)
Beberapa obat tokolitik banyak menunjukkan efikasi serupa
Hasil meta-analisis dan bukan uji coba langsung menggunakan
semua golongan obat  harus hati-hati.
Terapi tokolitik jangka pendek harus individual untuk pasien,
keadaan khususnya, dan potensi efek samping.
Penggunaan tokolitik jangka pendek memperpanjang kehamilan untuk:
- Pemberian kortikosteroid antenatal dan terapi lain
- Memungkinkan pengangkutan ibu ke fasilitas perawatan tersier
TERIMA KASIH
WB 2 JUNIOR A (YAS)
WB 2 JUNIOR A (YAS)
WB 2 JUNIOR A (YAS)

More Related Content

Similar to Wb tocolytics

dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptx
dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptxdr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptx
dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptx
ssuserfefe0c
 
242872084 injeksi-ketorolac
242872084 injeksi-ketorolac242872084 injeksi-ketorolac
242872084 injeksi-ketorolac
Septian Muna Barakati
 
OBAT PERSALINAN.pptx
OBAT PERSALINAN.pptxOBAT PERSALINAN.pptx
OBAT PERSALINAN.pptx
AstriYuliaSariLubis1
 
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MGppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
malisalukman
 
ppt fartok 3 TB 2.pptx
ppt fartok 3 TB 2.pptxppt fartok 3 TB 2.pptx
ppt fartok 3 TB 2.pptx
nurainpuyo
 
Kemajuan Terkini alam penanganan obstertri
Kemajuan Terkini alam penanganan obstertriKemajuan Terkini alam penanganan obstertri
Kemajuan Terkini alam penanganan obstertriFauzanah Fauzanah
 
Obat dlm kehamilan (revised)
Obat dlm kehamilan (revised)Obat dlm kehamilan (revised)
Obat dlm kehamilan (revised)
Bidan Kita
 
03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestin03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestin
desiaulia7
 
Uterotonica dan tocolytic
Uterotonica dan tocolyticUterotonica dan tocolytic
Uterotonica dan tocolytic
drRiyan1
 
Farmakoterapi Pada Kehamilan Dan Menyusui.pptx
Farmakoterapi Pada Kehamilan Dan Menyusui.pptxFarmakoterapi Pada Kehamilan Dan Menyusui.pptx
Farmakoterapi Pada Kehamilan Dan Menyusui.pptx
KetutWidyani
 
Induksi persalinan word
Induksi persalinan wordInduksi persalinan word
Induksi persalinan word
Tito Jihad
 
Misoprostol vs oxytocin
Misoprostol vs oxytocinMisoprostol vs oxytocin
Misoprostol vs oxytocin
Rafi Mahandaru
 
Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin
Dedi Kun
 
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANKULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
UDAYANA UNIVERSITY
 
PREEKLAMPSIA.pptx
PREEKLAMPSIA.pptxPREEKLAMPSIA.pptx
PREEKLAMPSIA.pptx
YoshiRiantyoko
 
preeklamsi dan eklamsi
preeklamsi dan eklamsipreeklamsi dan eklamsi
preeklamsi dan eklamsi
sri wahyuni
 

Similar to Wb tocolytics (20)

dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptx
dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptxdr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptx
dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptx
 
Struktur dan metabolisme
Struktur dan metabolisme Struktur dan metabolisme
Struktur dan metabolisme
 
242872084 injeksi-ketorolac
242872084 injeksi-ketorolac242872084 injeksi-ketorolac
242872084 injeksi-ketorolac
 
OBAT PERSALINAN.pptx
OBAT PERSALINAN.pptxOBAT PERSALINAN.pptx
OBAT PERSALINAN.pptx
 
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MGppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
ppt miastenia gravis MG ppt miastenia gravis MG
 
ppt fartok 3 TB 2.pptx
ppt fartok 3 TB 2.pptxppt fartok 3 TB 2.pptx
ppt fartok 3 TB 2.pptx
 
Kemajuan Terkini alam penanganan obstertri
Kemajuan Terkini alam penanganan obstertriKemajuan Terkini alam penanganan obstertri
Kemajuan Terkini alam penanganan obstertri
 
Obat dlm kehamilan (revised)
Obat dlm kehamilan (revised)Obat dlm kehamilan (revised)
Obat dlm kehamilan (revised)
 
03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestin03 d kontrasepsi suntik progestin
03 d kontrasepsi suntik progestin
 
Uterotonica dan tocolytic
Uterotonica dan tocolyticUterotonica dan tocolytic
Uterotonica dan tocolytic
 
Farmakoterapi Pada Kehamilan Dan Menyusui.pptx
Farmakoterapi Pada Kehamilan Dan Menyusui.pptxFarmakoterapi Pada Kehamilan Dan Menyusui.pptx
Farmakoterapi Pada Kehamilan Dan Menyusui.pptx
 
Resistensi insulin
Resistensi insulinResistensi insulin
Resistensi insulin
 
Induksi persalinan word
Induksi persalinan wordInduksi persalinan word
Induksi persalinan word
 
Misoprostol vs oxytocin
Misoprostol vs oxytocinMisoprostol vs oxytocin
Misoprostol vs oxytocin
 
Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin
 
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANKULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Anti Inflamasi
Anti Inflamasi Anti Inflamasi
Anti Inflamasi
 
PREEKLAMPSIA.pptx
PREEKLAMPSIA.pptxPREEKLAMPSIA.pptx
PREEKLAMPSIA.pptx
 
preeklamsi dan eklamsi
preeklamsi dan eklamsipreeklamsi dan eklamsi
preeklamsi dan eklamsi
 

Recently uploaded

PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 

Recently uploaded (20)

PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 

Wb tocolytics

  • 1. Tokolitik Jangka Pendek untuk Persalinan Prematur David M Haas, Tara Benjamin, Renata Sawyer, Sara K Quinney, Department of Obstetrics and Gynecology, Indiana University School of Medicine, Indianapolis, IN, USA (2014) WB 2 JUNIOR A (YAS) Wajib Baca II (Junior A) dr. Agustina Tyas Widyaningsih PPDS Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
  • 2. Pendahuluan WB 2 JUNIOR A (YAS) 1 dari 8 bayi di USA lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu > 1/3 kematian bayi terkait dengan kelahiran prematur Biaya perawatan kesehatan bayi prematur sangat tinggi
  • 3.  Memprediksi dan mencegah kelahiran prematur masih sulit Intervensi yang lebih bermanfaat adalah pemberian kortikosteroid antenatal Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk membahas tentang obat tokolitik yang digunakan untuk perpanjangan kehamilan jangka pendek WB 2 JUNIOR A (YAS)
  • 4. Betamimetik WB 2 JUNIOR A (YAS) Mekanisme kerja • Meningkatkan AMP siklik  menguras kalsium intraseluler  mengurangi kontraktilitas miometrium • Terbutalin : agonis β2- adrenergik yang paling umum digunakan (AS) selain ritodrine, albuterol, fenoterol, heksoprenalin, metaproterenol, nylidrin, dan orciprenaline Pemberian • Terbutalin subcutan, 0,25 mg, dapat diulang setiap 4 jam. • Infus intravena terbutalin terus menerus jarang digunakan. • Rute oral merupakan kontraindikasi dalam pencegahan persalinan prematur. Efek Samping • takikardia, hipotensi, relaksasi dari bronkial. • palpitasi, sesak napas, tremor, sakit kepala, dan hidung tersumbat • Hipokalemia dan hiperglikemia • edema paru dan aritmia simtomati • Infark miokard • Neonatal hipoglikemia, hipokalsemia, dan ileus
  • 5. Calcium channel blocker WB 2 JUNIOR A (YAS) Mekanisme Kerja • Menghambat masuknya kalsium pada saluran kalsium tipe-L  mencegah aktivasi rantai miosin rantai ringan  mencegah kontraksi miometrium Pemberian • Nifedipin diberikan oral atau sublingual loading dose 10-30 mg , diulang setiap 15-20 menit untuk jam pertama yang diikuti 10-20 mg secara oral setiap 4-8 jam. Efek Samping • Vasodilatasi perifer, misalnya flushing, • kompensasi kenaikan detak jantung dan stroke volume • hipotensi terutama bila sublingual. • Jarang : edema paru, dyspnea, dan miokard infark
  • 6. Magnesium Sulfate WB 2 JUNIOR A (YAS) Mekanisme Kerja • Kompetisi dengan kalsium di motor end plates  mencegah pelepasan asetilkolin ke dalam celah sinaptik dan transmisi eksitasi • Kompetisi dengan kalsium pada saluran voltage-gated membran plasma  mencegah influx intraselular dan aktivasi rantai myosin kinase Pemberian • Magnesium sulfat diberikan secara intravena, loading dose 4- 6 g dalam larutan 10% - 20% selama 30 menit diikuti dengan infus 2 g per jam. Tingkat infus dititrasi sampai maksimum 4 g / jam tercapai atau sampai pasien memiliki kurang dari satu kontraksi per 10 menit. • Kalsium glukonat harus tersedia untuk mengatasi berbagai efek samping toksik. Efek Samping • ringan : kemerahan dan mengantuk • parah : depresi pernapasan dan aritmia jantung
  • 7. Oxytocin receptor blockers WB 2 JUNIOR A (YAS) Mekanisme Kerja • Mirip dengan β2- agonis, yaitu penurunan kalsium intraseluler menghambat kontraksi miometrium. • Antagonis reseptor oksitosin / vasopresin selektif • Blokade reseptor oksitosin, mencegah konversi phophatidylinositol menjadi inositol trifosfat yang melepaskan kalsium ke dalam sitoplasma. Pemberian • Atosiban diberikan intravena, bolus 6,75 mg selama satu menit diikuti dengan infus kontinyu pada 18 mg / jam untuk jangka waktu 3 jam, dan kemudian 6 mg / jam hingga 45 jam Keterangan • Atosiban memiliki profil keamanan yang baik, efek samping yang jarang dan tidak mengancam nyawa
  • 8. Prostaglandin inhibitors WB 2 JUNIOR A (YAS) Mekanisme Kerja • Prostaglandin meningkatkan pembentukan gap junction myometrium  peningkatan kadar kalsium intraseluler bebas  memperkuat aktivasi myosin rantai ringan kinase  mempengaruhi kontraksi otot uterus • Indometasin adalah inhibitor prostaglandin yang bekerja dengan mengikat siklooksigenase secara reversibel. Pemberian • Indometasin diberikan secara oral, loading dose 50 mg diikuti oleh 25-50 mg per oral setiap 6- 48 jam. Keterangan • Karena profil efek sampingnya, penggunaannya terbatas pada usia gestasi < 32 minggu pada wanita dengan fungsi ginjal normal dan volume cairan amniotik normal
  • 9. Pertimbangan Farmakologi umum Tokolitik pada Kehamilan WB 2 JUNIOR A (YAS) • Magnesium sulfat pada pasien yang membutuhkan neuroprotektan Karakter spesifik pasien • Wanita Afro Amerika metabolisme nifedipine lebih tinggi dibanding wanita Kaukasian • Kreatinin klirens wanita hamil meningkat 1,5 kali lipat selama kehamilan Variabilitas individu dalam metabolisme dan respons obat. • magnesium sulfat dan indometasin harus dihindari pada wanita dengan gangguan fungsi ginjal.Penyakit penyerta
  • 10. WB 2 JUNIOR A (YAS)
  • 11. Kesimpulan WB 2 JUNIOR A (YAS) Beberapa obat tokolitik banyak menunjukkan efikasi serupa Hasil meta-analisis dan bukan uji coba langsung menggunakan semua golongan obat  harus hati-hati. Terapi tokolitik jangka pendek harus individual untuk pasien, keadaan khususnya, dan potensi efek samping. Penggunaan tokolitik jangka pendek memperpanjang kehamilan untuk: - Pemberian kortikosteroid antenatal dan terapi lain - Memungkinkan pengangkutan ibu ke fasilitas perawatan tersier
  • 12. TERIMA KASIH WB 2 JUNIOR A (YAS)
  • 13. WB 2 JUNIOR A (YAS)
  • 14. WB 2 JUNIOR A (YAS)