SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Normalisasi
Course Goal
• Pengertian Normalisasi
• Jenis Normalisasi
• Penggunaan Normalisasi
• Metode Normalisasi
• Contoh Normalisasi sederhana
• Contoh Normalisasi data lebih lanjut
2
Pengertian Normalisasi
• Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-
atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang
non-redundant, stabil, dan fleksible
• Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan
untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses
insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa
mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut.
• Normalisasi proses pengelompokan atribut-atribut dari suatu relasi sehingga
membentuk Well Structured Relation yaitu sebuah relasi yang jumlah
kelengkapan datanya sedikit (minimum amount of redundancy) serta
memungkinkan user melakukan Insert, Update, Delete, Modify terhadap baris
baris data pada relasi tersebut tanpa menyebabkan Error/ Inkonsistensi Data
3
Tujuan Normalisasi
• Untuk menghilangkan kerangkapan data
• Untuk mengurangi kompleksitas
• Untuk mempermudah pemodifikasian data
4
Proses Normalisasi
• Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis
berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
• Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan
tertentu, maka tabel terebut perlu dipecah menjadi beberapa
tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang
optimal.
5
Tahapan Normalisasi
6
Bentuk Tidak Normal
(Unnormalized)
Bentuk Normal Pertama
(1NF)
Bentuk Normal Kedua
(2NF)
Bentuk Normal Ketiga
(3NF)
Bentuk Normal Boyce-Codd
(1NF)
Bentuk Normal Keempat
(4NF)
Bentuk Normal Kelima
(5NF)
Menghilangkan elemen data
berulang
Menghilangkan
ketergantungan partial
Menghilangkan
ketergantungan transitif
Menghilangkan kunci
candidate yanb bukan
determinan
Menghilangkan ketergantungan
multivalue
Menghilangkan ketergantungan
join
Ketergantungan Fungsional
• Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional pada atribut X
(R,X  R,Y), jika dan hanya jika setiap nilai X pada relasi R mempunyai
tepat satu nilai Y pada R.
• Misal, terdapat skema database Pemasok_barang.
• Pemasok (No_pem, Na_pem)
• Ketergantungan fungsional dari tabel Pemasok_barang adl :
• No_pem  Na_pem
7
No_pem Na_pem
P01 Baharu
P02 Sinar
P03 Harapan
Ketergantungan Fungsional
Penuh
• Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional penuh pada
atribut X pada relasi R, jika Y tidak tergantung pada subset dari X
(bila X adalah key gabungan).
• Contoh : Kirim_barang (No_pem, Na_pem, No_bar, Jumlah)
• Ketergantungan fungsional :
• No_pem  Na_pem
• No_bar, No_pem  Jumlah (tergantung penuh terhadap keynya)
8
No_pem Na_pem No_bar Jumlah
P01 Baharu B01 1000
P01 Baharu B02 1500
P01 Baharu B03 2000
P02 Sinar B03 1000
P03 Harapan B02 2000
Ketergantungan Transitif
• Atribut Z pada relasi R dikatakan tergantung transitif pada atribut X, jika
atribut Y tergantung pada atribut X pada relasi R dan atribut tergantung
pada atribut Y pada relasi R
• Ketergantungan fungsional :
• No_pem  Kode_kota
• Kode_kota  Kota, maka
• No_pem  Kota
9
No_pem Kode_kota Kota No_bar Jumlah
P01 1 Jakarta B01 1000
P01 1 Jakarta B02 1500
P01 1 Jakarta B03 2000
P02 3 Bandung B03 1000
P03 2 Surabaya B02 2000
Jenis Normalisasi
• Bentuk Normal ke Satu(1NF)
• Syarat :
1. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
2. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
3. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
• Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya
menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.
• Bentuk Normal ke Dua(2NF)
• Syarat :
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
2. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki
ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key. 10
Jenis Normalisasi
• Bentuk Normal ke Tiga(3NF)
• Syarat :
1.Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
2.Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki
ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya.
Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki
ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.
11
Efek Normalisasi
• Proses dekomposisi relasi akan mengakibatkan munculnya duplikasi
rinci data pada atribut kunci penghubung (foreign key).
• Dekomposisi relasi membuka kemungkinan tidak terpenuhi integritas
referensial (referential integrity) dalam basis data.
• Dekomposisi relasi akan menghasilkan semakin banyak jumlah relasi
baru, sehingga mengakibatkan inefisiensi proses menampilkan
kembali data-data dari dalam basis data.
• Adanya batasan penerapan pada beberapa DBMS untuk ukuran
computer pribadi/PC, berkaitan dengan batas maksimal relasi yang
dapat dibuka secara bersamaan
12
Contoh Normalisasi :
13
Daftar Nilai Mahasiswa Akuntansi
Perhatikan bahwa tabel di atas sudah dalam bentuk
normal ke Satu(1NF)
Contoh
Bentuk Normal ke dua(2NF) :
14
Belum memenuhi kriteria 3NF,
Karena atribut non-key Nilai dan
Bobot masih memiliki ketergantu-
ngan fungsional.
Contoh
Bentuk Normal ke tiga(3NF) :
15
Latihan
16
PT. INDAH PURI FAKTUR PEMBELIAN BARANG
Jl. Senopati 11
Batam
Kode Supplier : G01 Tanggal : 05/09/2012
Nama Supplier : Gobel Nustra Nomor : 998
Jatuh Tempo Faktur : 09/09/2012
Kode Nama Barang Qty Harga Jumlah
A01 AC Split ½ PK 10 135.000 1.350.000
A02 AC Split 1 PK 10 200.000 2.000.000
Total Faktur 3.350.000
Terapkan Normalisasi Faktur berikut hingga 3 Normal Form

More Related Content

Similar to W2 Normalisasi.pptx

Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1
Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1
Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1Aditya Gunawan
 
Tugas pemanasan prak basis data
Tugas pemanasan prak basis dataTugas pemanasan prak basis data
Tugas pemanasan prak basis datakarlossare1
 
Desain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptxDesain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptxEdySubowo2
 
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdfLamataSingi1
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databasethinkplusx1
 
Basis data relasional
Basis data relasionalBasis data relasional
Basis data relasionallikut101010
 
Database-Environments.pptx
Database-Environments.pptxDatabase-Environments.pptx
Database-Environments.pptxajimaulana27
 
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataNormalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataAyu_lestari
 
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Devi Apriansyah
 
Analisis Sistem Informasi [Materi V]
Analisis Sistem Informasi [Materi V]Analisis Sistem Informasi [Materi V]
Analisis Sistem Informasi [Materi V]Erikson Hutabarat
 
Resume manajemen basis data
Resume manajemen basis dataResume manajemen basis data
Resume manajemen basis dataSandro Arnexzto
 
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicTeknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicWinto Zega
 

Similar to W2 Normalisasi.pptx (20)

Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1
Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1
Normalisasi Data - Sistem Basis Data 1
 
normalisasi
normalisasinormalisasi
normalisasi
 
Tugas pemanasan prak basis data
Tugas pemanasan prak basis dataTugas pemanasan prak basis data
Tugas pemanasan prak basis data
 
Desain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptxDesain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptx
 
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
3.-Modul-3-Model-Data-Relasional.pdf
 
Normalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian databaseNormalisasi Database dan pengertian database
Normalisasi Database dan pengertian database
 
Pertemuan 3 dan 4 SBD
Pertemuan 3 dan 4 SBDPertemuan 3 dan 4 SBD
Pertemuan 3 dan 4 SBD
 
Basis data relasional
Basis data relasionalBasis data relasional
Basis data relasional
 
Topik 11 Pengenalan Konsep
Topik 11 Pengenalan KonsepTopik 11 Pengenalan Konsep
Topik 11 Pengenalan Konsep
 
Database-Environments.pptx
Database-Environments.pptxDatabase-Environments.pptx
Database-Environments.pptx
 
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataNormalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data
 
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
Laporan praktikum modul 5 (normalisasi)
 
Analisis Sistem Informasi [Materi V]
Analisis Sistem Informasi [Materi V]Analisis Sistem Informasi [Materi V]
Analisis Sistem Informasi [Materi V]
 
Model Data Relasional
Model Data RelasionalModel Data Relasional
Model Data Relasional
 
Resume manajemen basis data
Resume manajemen basis dataResume manajemen basis data
Resume manajemen basis data
 
Normalisasi
NormalisasiNormalisasi
Normalisasi
 
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicTeknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
 
27305 model relational
27305 model relational27305 model relational
27305 model relational
 
Data Preprocessing
Data PreprocessingData Preprocessing
Data Preprocessing
 
NORMALISASI_DATABASE.pptx
NORMALISASI_DATABASE.pptxNORMALISASI_DATABASE.pptx
NORMALISASI_DATABASE.pptx
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptxfajar710984
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPemdes Wonoyoso
 
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxfirbadian97
 

Recently uploaded (9)

Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 

W2 Normalisasi.pptx

  • 2. Course Goal • Pengertian Normalisasi • Jenis Normalisasi • Penggunaan Normalisasi • Metode Normalisasi • Contoh Normalisasi sederhana • Contoh Normalisasi data lebih lanjut 2
  • 3. Pengertian Normalisasi • Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut- atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible • Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat dilakukan proses insert,update,delete, dan modifikasi pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut. • Normalisasi proses pengelompokan atribut-atribut dari suatu relasi sehingga membentuk Well Structured Relation yaitu sebuah relasi yang jumlah kelengkapan datanya sedikit (minimum amount of redundancy) serta memungkinkan user melakukan Insert, Update, Delete, Modify terhadap baris baris data pada relasi tersebut tanpa menyebabkan Error/ Inkonsistensi Data 3
  • 4. Tujuan Normalisasi • Untuk menghilangkan kerangkapan data • Untuk mengurangi kompleksitas • Untuk mempermudah pemodifikasian data 4
  • 5. Proses Normalisasi • Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. • Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel terebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal. 5
  • 6. Tahapan Normalisasi 6 Bentuk Tidak Normal (Unnormalized) Bentuk Normal Pertama (1NF) Bentuk Normal Kedua (2NF) Bentuk Normal Ketiga (3NF) Bentuk Normal Boyce-Codd (1NF) Bentuk Normal Keempat (4NF) Bentuk Normal Kelima (5NF) Menghilangkan elemen data berulang Menghilangkan ketergantungan partial Menghilangkan ketergantungan transitif Menghilangkan kunci candidate yanb bukan determinan Menghilangkan ketergantungan multivalue Menghilangkan ketergantungan join
  • 7. Ketergantungan Fungsional • Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional pada atribut X (R,X  R,Y), jika dan hanya jika setiap nilai X pada relasi R mempunyai tepat satu nilai Y pada R. • Misal, terdapat skema database Pemasok_barang. • Pemasok (No_pem, Na_pem) • Ketergantungan fungsional dari tabel Pemasok_barang adl : • No_pem  Na_pem 7 No_pem Na_pem P01 Baharu P02 Sinar P03 Harapan
  • 8. Ketergantungan Fungsional Penuh • Atribut Y pada relasi R dikatakan tergantung fungsional penuh pada atribut X pada relasi R, jika Y tidak tergantung pada subset dari X (bila X adalah key gabungan). • Contoh : Kirim_barang (No_pem, Na_pem, No_bar, Jumlah) • Ketergantungan fungsional : • No_pem  Na_pem • No_bar, No_pem  Jumlah (tergantung penuh terhadap keynya) 8 No_pem Na_pem No_bar Jumlah P01 Baharu B01 1000 P01 Baharu B02 1500 P01 Baharu B03 2000 P02 Sinar B03 1000 P03 Harapan B02 2000
  • 9. Ketergantungan Transitif • Atribut Z pada relasi R dikatakan tergantung transitif pada atribut X, jika atribut Y tergantung pada atribut X pada relasi R dan atribut tergantung pada atribut Y pada relasi R • Ketergantungan fungsional : • No_pem  Kode_kota • Kode_kota  Kota, maka • No_pem  Kota 9 No_pem Kode_kota Kota No_bar Jumlah P01 1 Jakarta B01 1000 P01 1 Jakarta B02 1500 P01 1 Jakarta B03 2000 P02 3 Bandung B03 1000 P03 2 Surabaya B02 2000
  • 10. Jenis Normalisasi • Bentuk Normal ke Satu(1NF) • Syarat : 1. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda. 2. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi. 3. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian. • Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah. • Bentuk Normal ke Dua(2NF) • Syarat : 1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu. 2. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key. 10
  • 11. Jenis Normalisasi • Bentuk Normal ke Tiga(3NF) • Syarat : 1.Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua. 2.Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja. 11
  • 12. Efek Normalisasi • Proses dekomposisi relasi akan mengakibatkan munculnya duplikasi rinci data pada atribut kunci penghubung (foreign key). • Dekomposisi relasi membuka kemungkinan tidak terpenuhi integritas referensial (referential integrity) dalam basis data. • Dekomposisi relasi akan menghasilkan semakin banyak jumlah relasi baru, sehingga mengakibatkan inefisiensi proses menampilkan kembali data-data dari dalam basis data. • Adanya batasan penerapan pada beberapa DBMS untuk ukuran computer pribadi/PC, berkaitan dengan batas maksimal relasi yang dapat dibuka secara bersamaan 12
  • 13. Contoh Normalisasi : 13 Daftar Nilai Mahasiswa Akuntansi Perhatikan bahwa tabel di atas sudah dalam bentuk normal ke Satu(1NF)
  • 14. Contoh Bentuk Normal ke dua(2NF) : 14 Belum memenuhi kriteria 3NF, Karena atribut non-key Nilai dan Bobot masih memiliki ketergantu- ngan fungsional.
  • 15. Contoh Bentuk Normal ke tiga(3NF) : 15
  • 16. Latihan 16 PT. INDAH PURI FAKTUR PEMBELIAN BARANG Jl. Senopati 11 Batam Kode Supplier : G01 Tanggal : 05/09/2012 Nama Supplier : Gobel Nustra Nomor : 998 Jatuh Tempo Faktur : 09/09/2012 Kode Nama Barang Qty Harga Jumlah A01 AC Split ½ PK 10 135.000 1.350.000 A02 AC Split 1 PK 10 200.000 2.000.000 Total Faktur 3.350.000 Terapkan Normalisasi Faktur berikut hingga 3 Normal Form