2. Standart Kompetensi
Mampu mengerti dan memahami eksistensi Tuhan sebagai Tuhan yang disembah dan Tuhan yang
menciptakan makhluk
Mampu memahami dan melaksanakan aturan Allah dan rosulnya baik yang berkaitan antara hubungan
manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia maupun manusia dengan sesama makhluk
Mampu merefleksikan/ menjalankan prinsip-prinsip tauhid dan syariah dalam tata cara perilaku yang baik
Memiliki etos untuk terus belajar dan mengembangkan diri
Mampu mengembangkan cara berfikir kompleks
Mampu berkomunikasi secara efektif
Memiliki tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakatnya
Mampu bekerjasama dan membangun team work
3. Indikator
Taat beribadah
Memahami dan menjalankan rukun Islam dengan benar
Memahami dan menjalankan mu’amalah dengan makhluk baik pada tataran dhoruri,
hajiyyi, tahsini
Memiliki etos kerja yang tinggi (keras, cerdas dan ikhlas)
Memiliki kepekaan dan mampu mengambil inisiatif terhadap lingkungannya
Berperilaku yang sesuai dengan tata nilai agama dan masyarkat yang baik
Memiliki sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi prinsip kebenaran ilmiah dan
sekaligus menghindarkan diri dari semua bentuk kecurangan dalam meraih prestasi
akademik sesuai dengan nilai-nilai keIslaman
4. Memiliki kemampuan untuk menyaring dan mengelola informasi secara
tepat dan benar
Memiliki kecakapan untuk terus belajar secara mandiri
Memiliki cita rasa estetis yang tidak lepas dari nilai-nilai Islami
Memiliki kemampuan berfikir yang fariatif dan strategis dalam koridor
nilai-nilai Islami
Mampu menggunakan metode yang tepat dalam berkomunikasi
Mampu memahami pesan dan meresponya secara tepat ketika
melakukan komunikasi
Mampu memposisikan diri dan perannya secara tepat dalam kelompok
Mampu menggunakan sumberdaya secara efektif dan efisien
Memiliki semangat untuk menghargai perbedaan dalam bekerjasama
dalam kelompok
Memiliki kepedulian terhadap masyarakat
5. Ruang Lingkup
a) Program-program dalam kesantrian ini di
titikberatkan pada pembekalan pengetahuan
dan keterampilan
b) Titik berat lain adalah bahwa kesantrian adalah
bagian pendidikan untuk pembentukan karakter
santri baik melalui kegiatan harian, mingguan,
bulanan maupun tahunan
c) Program ini direncanakan, dilaksanakan dan
dievaluasi oleh santri dengan tetap didampingi
oleh pembina santri
d) Cakupan materi meliputi amaliah agama,
6. Bentuk Kegiatan
Organisasi Mardhiyatul Qur’an
Kegiatan di Pondok Pesantren Mardhiyatul Qur’an yang
dirancang untuk mengembangkan keterampilan santri
dalam organisasi adalah: OSMAQU (Organisasi Santri
Mardhiyatul Qur’an).
OSMAQU adalah organisasi santri yang mewadahi
aktualisasi diri, penyaluran bakat-minat dan bertugas
melakukan pengaturan aktivitas dan kebuuhan seluruh
santri. OSMAQU terbentuk atas prakarsa dari santriwati
Pondok Pesantren Mardhiyatul Qur’an Klaten. OSMAQU
terbentuk ketika jumlah santri mulai berambah dari yang
semula hanya lima orang. Bertambahnya jumlah santri ini
berarti juga semakin bertambah aktivitas keseharian,
kebutuhan yang menuntut adanya pengaturan, dan
perlunya media apresiasi terhadap minat dan bakat santri.
7. Seluruh kegiatan OSMAQU direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi oleh santri secara mandiri dalam
menjalankan tugas dan aktivitasnya, sementara Pembina (dewan kesantrian) berperan sebagai pendamping.
Melalui OSMAQU ini diharapkan akan terlatih dan terbina sikap-sikap antara lain: kepemimpinan, kreativitas,
inisiatif, dan keberanian para santri dengan tetap mengedepankan etika dan moral. Salah satu bentuk upaya
mewujudkan kepemimpinan dan kepengurusan yang dipilih secara demokratis melalui mekanisme RTA
(Rapat Tahunan Asatid) yang diselenggarakan sekali dalam satu tahun periode kepengurusan.
Yang akan menjadi pengurus OSMAQU ini dipilih secara acak dipilih sekiranya santri yang siap atau mampu
memimpin. Hal ini diharapkan akan terjadi terjadi proses kesiapan untuk memimpin sekaligus dipimpin
sebagaimana kondisi nyata di masyarakat. Seluruh santri baik senior maupun junior harus siap dipimpin
pengurus yang mungkin masih juniornya. Demikian juga akhirnya setelah menyelesaikan tugas
kepengurusannya, mantan pengurus harus kembali menjadi santri sebagai anggota yang harus siap
dipimpin oleh pengurus baru yang terpilih. Berikut ini daftar Ketua Umum OSMAQU mulai dari awal
terbentuk hingga saat ini.
DAFTAR NAMA KETUA UMUM OSMAQU :
2020/2021 : Ericha Yulia Dewi
2021/2022 : Hanif Widyastuti Nur Rohmah
2022/2023 : Salma Aulia Isnaini
2023/2024 : Shakila bunga
8. Kegiatan Ekstrakulikuler
Kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan potensi santri. Kegiatan
ekstrakulikuler dari bagian kesantrian yaitu :
a. Berenang : Ekstra kulikuker berenang dilaksanakan setiap pekan ketiga
bertempat di Umbul Susuhan, dengan didampingi para asatidzah dan dengan
biaya Rp. 16.000/ santri.
b. Tata Boga : Ekstra kulikuker tata boga dilaksanakan setiap pekan keempat
bertempat di dapur umum Pondok Pesantren Mardhiyatul Qur’an dengan
biaya Rp. 8.000/ santri.
c. Camping / Mukhoyam : Ekstra Kulikuler camping atau mukhoyam kegiatan yg
rutin diadakan setiap satu tahun sekali bertempat di daerah dataran tinggi
atau pegunungan dengan tujuan untuk pembelajaran mental dan karakter
santri dengan biaya Rp. 400.000/ santri.
9. Muhadhoroh Ceria dan Cafétaria
Muhadhoroh ceria dilaksanakan setiap satu tahun sekali bertepatan pada
HUTRI 17 Agustus, yang dimana 3 hari sebelumnya telah diadakan berbagai
macam perlombaan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
Acara ini diadakan supaya santri dapat mengembangkan bakat, belajar percaya
diri ketika tampil didepan umum, dan mengasah kemampuan umtuk beribicara
dalam 3 bahasa yaitu Indonesia, Arab, Inggris.
Dan untuk memeriahkan kegiatan tersebut kami membutuhkan dukungan dan
partisipasi dari ketiga santri dan keempat ustadzah muda.
Cafetaria juga dilaksanakan setiap satu tahun sekali , untuk tahun ini
insyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 28 September yang mana
bertepatan pada hari Maulid Nabi, guna untuk mengasah ketrampilan memasak
dan mempelajari ilmu ekonomi dalam jual beli dan untung rugi pada santri.
10. Penialaian dan Evaluasi non Akademik
Penilain dan Evaluasi non Akademik dilakukan setiap bulan guna
menilai dan mengevaluasi prestasi santri non akademik,
diantaranya mengenai ubudiyah, kedisiplinan, kebersihan,
kerapihan, dan problem problem yg terjadi atau yang sedang
dialami oleh santri selama satu bulan serta memberikan solusi.
11. Sekian wa
Jazakumullah Khairan
Bag Kesantrian
Faa'izah Haaniif Suci Nurani
&
Nunung Amidah
Karena sesungguhnya sesudah
kesulitan ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan ada
kemudahan.
(Q,S Al Insyirah : 5-6)