Dokumen tersebut membahas prosedur penyuntikan yang aman, meliputi penggunaan alat suntik sekali pakai, teknik penyuntikan yang benar, pencegahan luka tusukan jarum, dan pemantauan kejadian ikutan pasca imunisasi."
Psoriasis adalah penyakit autoimun kulit yang ditandai dengan timbulnya sisik berwarna keperakan di kulit disertai kemerahan dan gatal. Penyebabnya belum jelas tetapi faktor genetik dan imunitas berperan besar. Gejalanya bervariasi mulai dari bintik merah hingga menyerang kuku dan sendi. Pengobatannya berfokus pada menenangkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan peradangan.
Glaukoma adalah neuropati optik kronik yang ditandai dengan pencekungan diskus optik dan penyempitan lapangan pandang yang disebabkan oleh peningkatan tekanan intraokular. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tekanan intraokular seperti produksi cairan akueus, resistensi aliran, dan tekanan vena episklera. Glaukoma dapat dibedakan menjadi primer, kongenital, dan sekunder berdasarkan etiologinya. Diagnosis gl
Dokumen tersebut membahas prosedur penyuntikan yang aman, meliputi penggunaan alat suntik sekali pakai, teknik penyuntikan yang benar, pencegahan luka tusukan jarum, dan pemantauan kejadian ikutan pasca imunisasi."
Psoriasis adalah penyakit autoimun kulit yang ditandai dengan timbulnya sisik berwarna keperakan di kulit disertai kemerahan dan gatal. Penyebabnya belum jelas tetapi faktor genetik dan imunitas berperan besar. Gejalanya bervariasi mulai dari bintik merah hingga menyerang kuku dan sendi. Pengobatannya berfokus pada menenangkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan peradangan.
Glaukoma adalah neuropati optik kronik yang ditandai dengan pencekungan diskus optik dan penyempitan lapangan pandang yang disebabkan oleh peningkatan tekanan intraokular. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tekanan intraokular seperti produksi cairan akueus, resistensi aliran, dan tekanan vena episklera. Glaukoma dapat dibedakan menjadi primer, kongenital, dan sekunder berdasarkan etiologinya. Diagnosis gl
Penyakit kudis atau scabies disebabkan oleh kutu Sarcoptes scabiei yang menyebabkan gatal dan lepuh kecil berisi cairan. Gejala utamanya adalah gatal yang terutama terjadi pada malam hari dan menyebar di tangan dan kaki. Penyakit ini menular terutama pada mereka yang tidur sekamar. Pengobatan yang tepat dengan salep kutu dapat menyembuhkannya meski membutuhkan waktu berbulan-bulan. P
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Jenis katarak meliputi katarak karena usia lanjut, kongenital, penyakit metabolik seperti diabetes, dan trauma. Gejalanya meliputi penglihatan kabur, silau, dan tampaknya warna putih pada bagian mata. Pencegahannya meliputi makan makanan antioksidan dan perlindungan dari sinar ultraviolet.
Keratitis adalah peradangan pada kornea mata yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau reaksi alergi, dan memiliki berbagai manifestasi klinis seperti mata merah dan penglihatan kabur."
Surveilans penyakit malaria berbasis masyarakat melibatkan masyarakat dalam pengamatan terus menerus terhadap gejala penyakit dan faktor risiko malaria serta melaporkannya ke petugas kesehatan untuk tindakan lanjutan seperti pencegahan dan pengendalian wabah.
Kejang demam adalah manifestasi dari berbagai penyakit yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Dokumen ini menjelaskan definisi, epidemiologi, etiologi, faktor risiko, patofisiologi, klasifikasi, diagnosis, penatalaksanaan, dan prognosis dari kejang demam. Kejang demam dapat diklasifikasikan menjadi sederhana atau kompleks, dan penatalaksanaannya meliputi pengobatan fase akut, pencarian penyebab, serta profilaksis
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti polio, tuberkulosis, hepatitis B, difteri, pertussis, dan lainnya. Diperlukan cakupan imunisasi yang tinggi dan berkelanjutan untuk mencegah penyakit tersebut baik pada individu maupun masyarakat."
Konjungtivitis adalah radang pada selaput lendir mata yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti kebersihan yang kurang, pemakaian lensa kontak, bakteri, virus, jamur, alergi, asap, angin, dan sinar matahari. Gejala konjungtivitis antara lain mata merah, bengkak, kotor, berair, dan mudah menular pada kedua mata. Penanganannya meliputi meningkatkan kebersihan, menghindari kontak bers
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
Disain dan Lokasi
Survei potong lintang menggunakan kerangka sampel Blok
Sensus (BS) Susenas bulan Maret 2018 dari BPSPopulasi adalah rumah tangga mencakup seluruh provinsi dan
kabupaten/kota (34 Provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota) di
Indonesia
Sumber : Bahan Paparan Litbangkes Kemenkes RI
1. Station ini bertujuan menilai kemampuan dokter dalam melakukan anamnesis, pemeriksaan klinis termasuk tonometri, dan menegakkan diagnosis pada pasien glaukoma.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan penjelasan mengenai infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan pneumonia pada anak, termasuk anatomi, etiologi, deteksi, efektivitas antibiotika, dan standar tatalaksana untuk anak dengan batuk dan kesulitan bernapas.
Dokumen tersebut membahas tentang undang-undang dan peraturan pemerintah yang mengatur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dokumen tersebut juga menjelaskan prosedur K3 yang dapat diterapkan di galangan kapal dan cara menjaga kesehatan selama menggunakan perangkat TIK.
Penyakit kudis atau scabies disebabkan oleh kutu Sarcoptes scabiei yang menyebabkan gatal dan lepuh kecil berisi cairan. Gejala utamanya adalah gatal yang terutama terjadi pada malam hari dan menyebar di tangan dan kaki. Penyakit ini menular terutama pada mereka yang tidur sekamar. Pengobatan yang tepat dengan salep kutu dapat menyembuhkannya meski membutuhkan waktu berbulan-bulan. P
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Jenis katarak meliputi katarak karena usia lanjut, kongenital, penyakit metabolik seperti diabetes, dan trauma. Gejalanya meliputi penglihatan kabur, silau, dan tampaknya warna putih pada bagian mata. Pencegahannya meliputi makan makanan antioksidan dan perlindungan dari sinar ultraviolet.
Keratitis adalah peradangan pada kornea mata yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau reaksi alergi, dan memiliki berbagai manifestasi klinis seperti mata merah dan penglihatan kabur."
Surveilans penyakit malaria berbasis masyarakat melibatkan masyarakat dalam pengamatan terus menerus terhadap gejala penyakit dan faktor risiko malaria serta melaporkannya ke petugas kesehatan untuk tindakan lanjutan seperti pencegahan dan pengendalian wabah.
Kejang demam adalah manifestasi dari berbagai penyakit yang menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Dokumen ini menjelaskan definisi, epidemiologi, etiologi, faktor risiko, patofisiologi, klasifikasi, diagnosis, penatalaksanaan, dan prognosis dari kejang demam. Kejang demam dapat diklasifikasikan menjadi sederhana atau kompleks, dan penatalaksanaannya meliputi pengobatan fase akut, pencarian penyebab, serta profilaksis
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti polio, tuberkulosis, hepatitis B, difteri, pertussis, dan lainnya. Diperlukan cakupan imunisasi yang tinggi dan berkelanjutan untuk mencegah penyakit tersebut baik pada individu maupun masyarakat."
Konjungtivitis adalah radang pada selaput lendir mata yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti kebersihan yang kurang, pemakaian lensa kontak, bakteri, virus, jamur, alergi, asap, angin, dan sinar matahari. Gejala konjungtivitis antara lain mata merah, bengkak, kotor, berair, dan mudah menular pada kedua mata. Penanganannya meliputi meningkatkan kebersihan, menghindari kontak bers
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
Disain dan Lokasi
Survei potong lintang menggunakan kerangka sampel Blok
Sensus (BS) Susenas bulan Maret 2018 dari BPSPopulasi adalah rumah tangga mencakup seluruh provinsi dan
kabupaten/kota (34 Provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota) di
Indonesia
Sumber : Bahan Paparan Litbangkes Kemenkes RI
1. Station ini bertujuan menilai kemampuan dokter dalam melakukan anamnesis, pemeriksaan klinis termasuk tonometri, dan menegakkan diagnosis pada pasien glaukoma.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan penjelasan mengenai infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan pneumonia pada anak, termasuk anatomi, etiologi, deteksi, efektivitas antibiotika, dan standar tatalaksana untuk anak dengan batuk dan kesulitan bernapas.
Dokumen tersebut membahas tentang undang-undang dan peraturan pemerintah yang mengatur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dokumen tersebut juga menjelaskan prosedur K3 yang dapat diterapkan di galangan kapal dan cara menjaga kesehatan selama menggunakan perangkat TIK.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan alat ukur, termasuk definisi, konsep dasar, dan karakteristik alat ukur.
2. Istilah-istilah kunci yang dijelaskan adalah akurasi, presisi, ketepatan, kalibrasi, dan berbagai jenis alat ukur besaran fisika.
3. Alat pengukuran digunakan untuk membandingkan besaran fisik dan objek nyata dengan satuan yang telah ditetap
Display merupakan bagian dari lingkungan yang perlu memberi informasi
kepada pekerja agar tugas-tugasnya menjadi lancar. Arti informasi disini cukup
luas, menyangkut semua rangsangan yang diterima oleh indera manusia baik
langsung maupun tidak langsung (Sutalaksana, 1979).
Sedangkan menurut sumber lain, display pada sistem manusia-mesin
digunakan untuk mempresentasikan informasi yang diberikan oleh mesin
mengenai kondisi operasi kerja yang sedang atau telah berjalan. Mislanya
speedometer, fuel display, layar monitor dan lainlain. Display juga digunakan
untuk mempresentasikan mengenai kondisi lingkungan, misalnya suhu udara,
tekanan udara, kodisi cuaca dan sebagainya (Nurmianto dalam Mujahidin, 2010).Ciri-ciri display yang baik pada umumnya yaitu:
1. Dapat menyampaikan pesan.
2. Bentuk dan gambar menarik menggambarkan kejadian.
3. Menggunakan warna-warna mencolok dan perhatian.
4. Proporsi gambar dan huruf memungkinkan untuk dapat dilihat atau dibaca.
5. Menggunakan kalimat-kalimat pendek.
6. Menggunakan huruf yang baik sehingga mudah dibaca.
7. Realistis sesuai permasalahan.
8. Tidak membosankan
Penggunaan warna pada sebuah display adalah sebagai berikut:
· Merah menunjukkan larangan
· Biru menunjukkan petunjuk atau aturan
· Kuning menunjukkan perhatian
Menurut Bridger (2008), terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dalam
penggunaan warna dalam pembuatan display seperti pada Tabel 1. Menurut Nurmianto
(2004), untuk membuat atau menentukan suatu display ada 3 hal yang perlu diperhatikan
dalam pembuatan display.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan kalibrasi internal yang mencakup pengertian kalibrasi, tujuan dan manfaat kalibrasi, serta standar nasional dan internasional untuk satuan ukuran.
Sistem kendali debit air adalah salah satu sistem kendali yang digunakan di berbagai industri. Pada industri, sistem kendali debit air biasa digunakan untuk pengolahan limbah, pertumbuhan ikan pada air deras, pengendali kran air, pembangkit listrik, dan sebagainya.
Sistem kendali digital pada plant kendali temperature dengan metode Ziegler Nichols dan Cohen Coon menggunakan Arduino dan Matlab untuk mendapatkan parameter PID melalui manual tuning dan menampilkan hasilnya pada LCD.
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...Mercu Buana University
Modul perkuliahan ini membahas tentang Pengendalian Kualitas secara umum dan metode-metode pengendalian kualitas secara statistik dan variabel. Modul ini menjelaskan konsep dasar pengendalian kualitas, penggunaan grafik pengendalian kualitas, dan cara menentukan batas pengendalian atas, tengah, dan bawah pada grafik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar alat ukur dan instrumen ukur, termasuk definisi istilah-istilah yang terkait seperti pengukuran, ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan kalibrasi. Juga dibahas manfaat, sistem, dan sumber kesalahan dalam pengukuran."
Makalah ini membahas tentang bedside monitor, termasuk definisi, fungsi, parameter yang diukur, jenis, komponen, dan prinsip kerjanya. Bedside monitor digunakan untuk memantau parameter vital pasien secara terus menerus seperti detak jantung, nadi, tekanan darah, dan suhu tubuh.
Sistem penghitungan benih ikan menggunakan sensor fotoelektrik dan mikrokontroler Arduino Uno dirancang untuk menghitung jumlah benih ikan secara akurat dan efisien untuk mengatasi masalah penghitungan manual yang memakan waktu lama dan sering tidak akurat. Sistem ini akan mendeteksi dan menghitung benih ikan secara otomatis saat melewati sensor, kemudian menampilkan hasil hitungan di LCD.
2. VDT
(Visual Display Terminal)
Definisi
Display merupakan suatu benda yang berfungsi
sbg suatu sistem komunikasi yg
menghubungkan antara fasilitas kerja maupun
mesin kpd manusia
Mesin -> stasiun kerja dengan alat peraga
Manusia -> operator
3. Alat Peraga Visual Kuantitatif
Tujuan
untuk memberikan informasi ttg nilai kuantitatif dr
suatu variabel. (kecenderungan variabel untuk berubah)
Ex; kecepatan & temperatur
Tingkat kepresisian = sat skala
Perancangan dasar
Fixed scale with moving pointer (skala tetap dengan
jarum penunjuk berputar)
Moving scale with fixed pointer (skala berputar dengan
jarum penunjuk tetap)
Digital display (alat peraga numerik)
4. Alat Peraga Visual Kualitatif
Tujuan
Utk mendapatkan informasi kualitatif, operator
biasanya lebih tertarik pada nilai approksimasi
dari variabel yg kontinyu
(temperatur, tekanan, kecepatan) atau pd
kecenderungan pertambahan variabel nilainya
atau pada perubahan variabel nilainya.
5. Perancangan Dasar Secara Kuantitatif
Untuk Pembacaan Kualitatif
Data kuantitatif dapat digunakan untuk
1. Menentukan status atau kondisi suatu
variabel
2. Menjaga suatu kondisi nilai tertentu
3. Mengamati kecenderungan perubahan
Dalam penggunaan kualitatif dari data yg
kuantitatif, dari bbrp penelitian menggaris bawahi
bahwa alat peraga yg baik untuk pembacaan
kuanitatif belum tntu baik ut pembacaan kualitatif
6. Contoh Pembacaan yg Berbeda
untuk Kualitatif dan Kuantitatif
Macam skala Waktu pembacaan rata-rata
(sekon)
kualitatif kuntitatif
Open window 115 102
circular 107 113
vertikal 101 118
7. Check reading
• Adalah aktivitas pengontrolan sesuatu berjalan
normal atau tidak.
• McCormick;1987 merekomendasikan peralatan
yg didesain dgn bentuk bundar bntk normalnya
lurus (spt jarum jam 9, 12,)
8. Petunjuk Posisi
• Bbrp informasi kualitatif dpt untuk
memperkirakan status suatu sistem/komponen
• Spt termometer mobil ut menentukan
panas/dgn/normal
• Dpt dipertegas dgn kata ON atau OFF atau dgn
warna (biasanya hijau,kuning, dan merah)
9. Rekomendasi Heglin (1973)
Heglin memberikan bbrp alternatif ut pemilihan alat
peraga analog yaitu:
1. Scr umum dipilih jarum penunjuk bergerak dgn skala
tetap.
2. Jk nilai variabel numerik lbh ditonjolkan spt “lebih-
kurang” atau “atas-bawah”. Hal ini lbh mudah
diinterpretasikan dgn “garis lurus” atau skala
termometer dgn jarum bergerak
3. Tdk dicampur adukka brbagai macam penggunaan
indikator skala dan jarum penunjuknya ut
menghindari kesalahan baca cz informasi yg antagonis
10. Lanjutan
4. Agar didapt kompatibilitas yg tinggi, maka
gerakan dr kontrol/pengendali & alat peraga
harus jelas
5. Perubahan pergerakan/perubahan variabel
kuantitas penting bagi pengamat, terutama
jika menggunakan jarum penunjuk bergerak
6. Jika diinginkan adanya nilai numerik, maka
skala bergerak pada “open window” dpt
dibaca lebih cepat (skala yg dimaksud lbh baik
jika digital atau counter,display)
11. Gangguan kesehatan
• Gangguan kesehatan pada pengguna komputer antara
lain kelelahan mata karena terus menerus memandang
monitor atau video display terminal (VDT).
• Kumpulan gejala kelelahan pada mata ini disebut
Computer Vision Syndrome (CVS).
• Gejala-gejala yang termasuk dalam CVS ini antara lain
penglihatan kabur, dry eye, nyeri kepala, sakit pada
leher, bahu dan punggung.
• Sedangkan sindrom dry eye adalah gangguan defisiensi
air mata baik kuantitas maupun kualitas.
12. Faktor lain
Selain penggunaan VDT, faktor risiko sindrom
dry eye pada pekerja adalah faktor pekerja dan
lingkungan kerja. Faktor pekerja meliputi
usia, jenis kelamin, kebiasaan membaca dan
kelainan refraksi, sedangkan faktor lingkungan
kerja meliputi
suhu, kelembaban, penerangan, tinggi
meja, tinggi kursi dan jarak mata ke monitor.
13. Lingkungan kerja pengguna VDT harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
1. Untuk jenis pekerjaan yang melibatkan penglihatan
dengan kontras tinggi dan ukuran subyek besar
seperti membaca hasil cetakan (buku, hasil
ketikan, dll), tulisan tangan menggunakan tinta
diperlukan tingkat iluminasi 250-500 lux atau lebih
dari 19-46 fc.
2. Menurut American Society of
Heating, Refrigeration and Air
conditioning, kelembaban relatif lingkungan kerja
yang dianjurkan adalah 40-60%. Di Indonesia suhu
dan kelembaban yang nyaman untuk iklim Indonesia
adalah 24-26° C dengan kelembaban relatif 65-80%.
14. Untuk menghindari ketegangan mata :
1. Kurangi cahaya yang menyilaukan mata dengan
menjauhkan monitor dari jendela, letakkan
lampu di atas atau belakang kepala dan gunakan
filter fiber glass di depan layar monitor untuk
mengurangi radiasi atau silauan monitor.
2. Tempatkan kertas kerja sedekat mungkin
sehingga Anda tidak perlu memfokuskan kembali
pandangan akibat ketika beralih dari layar
monitor ke kertas kerja. Anda bisa menggunakan
pengait kerta (paper Holder).
15. 3. Tempatkan monitor sedemikian rupa sehingga
sudut pandang 10-15 (kira-kira sepertiga dari
udut 45 derajat) di bawah horisontal.
4. Beri tahu ahli optik bila Anda bekerja di depan
monitor. Kacamata atau kontak lens yang Anda
pakai selama aktivitas-aktivitas lain mungkin
tidak akan cocok atau efektif bila dipakai selama
bekerja di depan monitor.
5. Jika gambar di layar VDT terlihat buram, pudar
atau berkedip-kedip, maka perbaikilah monitor
secepat mungkin.
16. Untuk melindungi ketegangan otot ketika Anda
bekerja di depan monitor :
1. Gunakan kursi yang mendukung punggung Anda dan
bisa dengan mudah disesuaikan tingginya sehingga
nyaman diduduki.
2. Bangun dan pergilah berjalan-jaloan 1-2 jam.
3. Secara periodik, lakukan latihan peregangan
leher, bahu, dan punggung bagian bawah dengan cara
; putarlah kepala Anda dalam gerakan
melingkar, pertama-tama searah dengan jarum
jam, dan kemudian berlawanan dengan arah jarum
jam. Gerakan bahu anda ke atas, ke bawah, ke
belakang, ke depan. Ketika berdiri atau
duduk, tekuklah pinggang Anda pertama-tama ke
kiri, kemudian ke kanan.