SlideShare a Scribd company logo
VDT dalam Bekerja
Ergonomi dan Faal Kerja
VDT
(Visual Display Terminal)
 Definisi
Display merupakan suatu benda yang berfungsi
sbg suatu sistem komunikasi yg
menghubungkan antara fasilitas kerja maupun
mesin kpd manusia
Mesin -> stasiun kerja dengan alat peraga
Manusia -> operator
Alat Peraga Visual Kuantitatif
Tujuan
untuk memberikan informasi ttg nilai kuantitatif dr
suatu variabel. (kecenderungan variabel untuk berubah)
Ex; kecepatan & temperatur
Tingkat kepresisian = sat skala
Perancangan dasar
 Fixed scale with moving pointer (skala tetap dengan
jarum penunjuk berputar)
 Moving scale with fixed pointer (skala berputar dengan
jarum penunjuk tetap)
 Digital display (alat peraga numerik)
Alat Peraga Visual Kualitatif
Tujuan
Utk mendapatkan informasi kualitatif, operator
biasanya lebih tertarik pada nilai approksimasi
dari variabel yg kontinyu
(temperatur, tekanan, kecepatan) atau pd
kecenderungan pertambahan variabel nilainya
atau pada perubahan variabel nilainya.
Perancangan Dasar Secara Kuantitatif
Untuk Pembacaan Kualitatif
Data kuantitatif dapat digunakan untuk
1. Menentukan status atau kondisi suatu
variabel
2. Menjaga suatu kondisi nilai tertentu
3. Mengamati kecenderungan perubahan
Dalam penggunaan kualitatif dari data yg
kuantitatif, dari bbrp penelitian menggaris bawahi
bahwa alat peraga yg baik untuk pembacaan
kuanitatif belum tntu baik ut pembacaan kualitatif
Contoh Pembacaan yg Berbeda
untuk Kualitatif dan Kuantitatif
Macam skala Waktu pembacaan rata-rata
(sekon)
kualitatif kuntitatif
Open window 115 102
circular 107 113
vertikal 101 118
Check reading
• Adalah aktivitas pengontrolan sesuatu berjalan
normal atau tidak.
• McCormick;1987 merekomendasikan peralatan
yg didesain dgn bentuk bundar bntk normalnya
lurus (spt jarum jam 9, 12,)
Petunjuk Posisi
• Bbrp informasi kualitatif dpt untuk
memperkirakan status suatu sistem/komponen
• Spt termometer mobil ut menentukan
panas/dgn/normal
• Dpt dipertegas dgn kata ON atau OFF atau dgn
warna (biasanya hijau,kuning, dan merah)
Rekomendasi Heglin (1973)
Heglin memberikan bbrp alternatif ut pemilihan alat
peraga analog yaitu:
1. Scr umum dipilih jarum penunjuk bergerak dgn skala
tetap.
2. Jk nilai variabel numerik lbh ditonjolkan spt “lebih-
kurang” atau “atas-bawah”. Hal ini lbh mudah
diinterpretasikan dgn “garis lurus” atau skala
termometer dgn jarum bergerak
3. Tdk dicampur adukka brbagai macam penggunaan
indikator skala dan jarum penunjuknya ut
menghindari kesalahan baca cz informasi yg antagonis
Lanjutan
4. Agar didapt kompatibilitas yg tinggi, maka
gerakan dr kontrol/pengendali & alat peraga
harus jelas
5. Perubahan pergerakan/perubahan variabel
kuantitas penting bagi pengamat, terutama
jika menggunakan jarum penunjuk bergerak
6. Jika diinginkan adanya nilai numerik, maka
skala bergerak pada “open window” dpt
dibaca lebih cepat (skala yg dimaksud lbh baik
jika digital atau counter,display)
Gangguan kesehatan
• Gangguan kesehatan pada pengguna komputer antara
lain kelelahan mata karena terus menerus memandang
monitor atau video display terminal (VDT).
• Kumpulan gejala kelelahan pada mata ini disebut
Computer Vision Syndrome (CVS).
• Gejala-gejala yang termasuk dalam CVS ini antara lain
penglihatan kabur, dry eye, nyeri kepala, sakit pada
leher, bahu dan punggung.
• Sedangkan sindrom dry eye adalah gangguan defisiensi
air mata baik kuantitas maupun kualitas.
Faktor lain
Selain penggunaan VDT, faktor risiko sindrom
dry eye pada pekerja adalah faktor pekerja dan
lingkungan kerja. Faktor pekerja meliputi
usia, jenis kelamin, kebiasaan membaca dan
kelainan refraksi, sedangkan faktor lingkungan
kerja meliputi
suhu, kelembaban, penerangan, tinggi
meja, tinggi kursi dan jarak mata ke monitor.
Lingkungan kerja pengguna VDT harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
1. Untuk jenis pekerjaan yang melibatkan penglihatan
dengan kontras tinggi dan ukuran subyek besar
seperti membaca hasil cetakan (buku, hasil
ketikan, dll), tulisan tangan menggunakan tinta
diperlukan tingkat iluminasi 250-500 lux atau lebih
dari 19-46 fc.
2. Menurut American Society of
Heating, Refrigeration and Air
conditioning, kelembaban relatif lingkungan kerja
yang dianjurkan adalah 40-60%. Di Indonesia suhu
dan kelembaban yang nyaman untuk iklim Indonesia
adalah 24-26° C dengan kelembaban relatif 65-80%.
Untuk menghindari ketegangan mata :
1. Kurangi cahaya yang menyilaukan mata dengan
menjauhkan monitor dari jendela, letakkan
lampu di atas atau belakang kepala dan gunakan
filter fiber glass di depan layar monitor untuk
mengurangi radiasi atau silauan monitor.
2. Tempatkan kertas kerja sedekat mungkin
sehingga Anda tidak perlu memfokuskan kembali
pandangan akibat ketika beralih dari layar
monitor ke kertas kerja. Anda bisa menggunakan
pengait kerta (paper Holder).
3. Tempatkan monitor sedemikian rupa sehingga
sudut pandang 10-15 (kira-kira sepertiga dari
udut 45 derajat) di bawah horisontal.
4. Beri tahu ahli optik bila Anda bekerja di depan
monitor. Kacamata atau kontak lens yang Anda
pakai selama aktivitas-aktivitas lain mungkin
tidak akan cocok atau efektif bila dipakai selama
bekerja di depan monitor.
5. Jika gambar di layar VDT terlihat buram, pudar
atau berkedip-kedip, maka perbaikilah monitor
secepat mungkin.
Untuk melindungi ketegangan otot ketika Anda
bekerja di depan monitor :
1. Gunakan kursi yang mendukung punggung Anda dan
bisa dengan mudah disesuaikan tingginya sehingga
nyaman diduduki.
2. Bangun dan pergilah berjalan-jaloan 1-2 jam.
3. Secara periodik, lakukan latihan peregangan
leher, bahu, dan punggung bagian bawah dengan cara
; putarlah kepala Anda dalam gerakan
melingkar, pertama-tama searah dengan jarum
jam, dan kemudian berlawanan dengan arah jarum
jam. Gerakan bahu anda ke atas, ke bawah, ke
belakang, ke depan. Ketika berdiri atau
duduk, tekuklah pinggang Anda pertama-tama ke
kiri, kemudian ke kanan.
Jarak pandang
Vdt dalam bekerja
Vdt dalam bekerja
Vdt dalam bekerja

More Related Content

What's hot

scabies.pdf
scabies.pdfscabies.pdf
scabies.pdf
widartiningsih
 
Katarak
KatarakKatarak
Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukJoni Iswanto
 
Keratitis
KeratitisKeratitis
Keratitis
Zoom Roeddien
 
5.surveilans malaria
5.surveilans malaria5.surveilans malaria
5.surveilans malaria
Joni Iswanto
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
fikri asyura
 
Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
moharip1
 
Dokter kecil
Dokter kecilDokter kecil
Dokter kecil
Dewa Dony Lesmana
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsiaJoni Iswanto
 
Ppt jurnal reading mata
Ppt jurnal reading mataPpt jurnal reading mata
Ppt jurnal reading mata
Ecye Tuhusula
 
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-pptkejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
Wíllí'sí Gíngsull
 
Neurobehavior
NeurobehaviorNeurobehavior
Neurobehavior
fikri asyura
 
PD3I Nusantara Sehat
PD3I Nusantara SehatPD3I Nusantara Sehat
PD3I Nusantara Sehat
Junghans Sitorus
 
Konjungtivitis
KonjungtivitisKonjungtivitis
Konjungtivitis
materi-x2
 
Menghitung urin output
Menghitung urin outputMenghitung urin output
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Muh Saleh
 
soal osce comprehensive
soal osce comprehensivesoal osce comprehensive
soal osce comprehensive
Yoseph Buga
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmas
Joni Iswanto
 
Stroke 4
Stroke 4Stroke 4
Stroke 4
fikri asyura
 

What's hot (20)

scabies.pdf
scabies.pdfscabies.pdf
scabies.pdf
 
Katarak
KatarakKatarak
Katarak
 
Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi buruk
 
Keratitis
KeratitisKeratitis
Keratitis
 
5.surveilans malaria
5.surveilans malaria5.surveilans malaria
5.surveilans malaria
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
 
Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
 
Lumbal punksi
Lumbal punksiLumbal punksi
Lumbal punksi
 
Dokter kecil
Dokter kecilDokter kecil
Dokter kecil
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia
 
Ppt jurnal reading mata
Ppt jurnal reading mataPpt jurnal reading mata
Ppt jurnal reading mata
 
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-pptkejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
kejang-demam-terbaru-presentasi-ppt
 
Neurobehavior
NeurobehaviorNeurobehavior
Neurobehavior
 
PD3I Nusantara Sehat
PD3I Nusantara SehatPD3I Nusantara Sehat
PD3I Nusantara Sehat
 
Konjungtivitis
KonjungtivitisKonjungtivitis
Konjungtivitis
 
Menghitung urin output
Menghitung urin outputMenghitung urin output
Menghitung urin output
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
soal osce comprehensive
soal osce comprehensivesoal osce comprehensive
soal osce comprehensive
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmas
 
Stroke 4
Stroke 4Stroke 4
Stroke 4
 

Similar to Vdt dalam bekerja

MY Presentation
MY PresentationMY Presentation
MY Presentation
injilialangi
 
PPT SEMHAS.pptx
PPT SEMHAS.pptxPPT SEMHAS.pptx
PPT SEMHAS.pptx
MuhammadRozi34
 
52441057 penentukuran
52441057 penentukuran52441057 penentukuran
52441057 penentukuran
SitiK2
 
Kesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan KerjaKesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan Kerjanureaal
 
Alat ukur 2
Alat ukur 2Alat ukur 2
Alat ukur 2
Tjoetnyak Izzatie
 
ergonomi display dan kontrol
ergonomi display dan kontrolergonomi display dan kontrol
ergonomi display dan kontrol
WenanzaOktaf
 
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptxPraktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
hasbisidqi
 
Materi Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.pptMateri Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.ppt
YanSiskaSaptoAirin
 
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),
NaufalSaifullahKA
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
dmaylina
 
Skd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhirSkd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhir
Sally Tri Nurliani
 
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
Mercu Buana University
 
Penggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukur
Penggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukurPenggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukur
Penggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukur
ginasaja
 
96 107 wiwik
96 107 wiwik96 107 wiwik
96 107 wiwik
Benny Padly
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)Redo Pariansah
 
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
ssuser518fee
 
Makalah bedsid monitor
Makalah bedsid monitorMakalah bedsid monitor
Makalah bedsid monitor
Yabniel Lit Jingga
 
fiko.pptx
fiko.pptxfiko.pptx
Weather station iot menggunakan arduino mega dan arduino
Weather station iot menggunakan arduino mega dan arduinoWeather station iot menggunakan arduino mega dan arduino
Weather station iot menggunakan arduino mega dan arduino
HandokoMujiPrabowo
 

Similar to Vdt dalam bekerja (20)

MY Presentation
MY PresentationMY Presentation
MY Presentation
 
PPT SEMHAS.pptx
PPT SEMHAS.pptxPPT SEMHAS.pptx
PPT SEMHAS.pptx
 
52441057 penentukuran
52441057 penentukuran52441057 penentukuran
52441057 penentukuran
 
Kesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan KerjaKesehatan Keselamatan Kerja
Kesehatan Keselamatan Kerja
 
Alat ukur 2
Alat ukur 2Alat ukur 2
Alat ukur 2
 
ergonomi display dan kontrol
ergonomi display dan kontrolergonomi display dan kontrol
ergonomi display dan kontrol
 
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptxPraktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
Praktikum2 - Kalibrasi dan Pelaporan_Landasan Instrumentasi.pptx
 
Materi Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.pptMateri Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.ppt
 
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),
Sistem pengendalian, bpcs(basic process control system),
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
 
Skd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhirSkd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhir
 
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
 
a
aa
a
 
Penggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukur
Penggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukurPenggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukur
Penggunaan alat ukur_dan_instrumen_ukur
 
96 107 wiwik
96 107 wiwik96 107 wiwik
96 107 wiwik
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
 
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
1. Pendahuluan - Sistem Pengaturan.pptx
 
Makalah bedsid monitor
Makalah bedsid monitorMakalah bedsid monitor
Makalah bedsid monitor
 
fiko.pptx
fiko.pptxfiko.pptx
fiko.pptx
 
Weather station iot menggunakan arduino mega dan arduino
Weather station iot menggunakan arduino mega dan arduinoWeather station iot menggunakan arduino mega dan arduino
Weather station iot menggunakan arduino mega dan arduino
 

Vdt dalam bekerja

  • 1. VDT dalam Bekerja Ergonomi dan Faal Kerja
  • 2. VDT (Visual Display Terminal)  Definisi Display merupakan suatu benda yang berfungsi sbg suatu sistem komunikasi yg menghubungkan antara fasilitas kerja maupun mesin kpd manusia Mesin -> stasiun kerja dengan alat peraga Manusia -> operator
  • 3. Alat Peraga Visual Kuantitatif Tujuan untuk memberikan informasi ttg nilai kuantitatif dr suatu variabel. (kecenderungan variabel untuk berubah) Ex; kecepatan & temperatur Tingkat kepresisian = sat skala Perancangan dasar  Fixed scale with moving pointer (skala tetap dengan jarum penunjuk berputar)  Moving scale with fixed pointer (skala berputar dengan jarum penunjuk tetap)  Digital display (alat peraga numerik)
  • 4. Alat Peraga Visual Kualitatif Tujuan Utk mendapatkan informasi kualitatif, operator biasanya lebih tertarik pada nilai approksimasi dari variabel yg kontinyu (temperatur, tekanan, kecepatan) atau pd kecenderungan pertambahan variabel nilainya atau pada perubahan variabel nilainya.
  • 5. Perancangan Dasar Secara Kuantitatif Untuk Pembacaan Kualitatif Data kuantitatif dapat digunakan untuk 1. Menentukan status atau kondisi suatu variabel 2. Menjaga suatu kondisi nilai tertentu 3. Mengamati kecenderungan perubahan Dalam penggunaan kualitatif dari data yg kuantitatif, dari bbrp penelitian menggaris bawahi bahwa alat peraga yg baik untuk pembacaan kuanitatif belum tntu baik ut pembacaan kualitatif
  • 6. Contoh Pembacaan yg Berbeda untuk Kualitatif dan Kuantitatif Macam skala Waktu pembacaan rata-rata (sekon) kualitatif kuntitatif Open window 115 102 circular 107 113 vertikal 101 118
  • 7. Check reading • Adalah aktivitas pengontrolan sesuatu berjalan normal atau tidak. • McCormick;1987 merekomendasikan peralatan yg didesain dgn bentuk bundar bntk normalnya lurus (spt jarum jam 9, 12,)
  • 8. Petunjuk Posisi • Bbrp informasi kualitatif dpt untuk memperkirakan status suatu sistem/komponen • Spt termometer mobil ut menentukan panas/dgn/normal • Dpt dipertegas dgn kata ON atau OFF atau dgn warna (biasanya hijau,kuning, dan merah)
  • 9. Rekomendasi Heglin (1973) Heglin memberikan bbrp alternatif ut pemilihan alat peraga analog yaitu: 1. Scr umum dipilih jarum penunjuk bergerak dgn skala tetap. 2. Jk nilai variabel numerik lbh ditonjolkan spt “lebih- kurang” atau “atas-bawah”. Hal ini lbh mudah diinterpretasikan dgn “garis lurus” atau skala termometer dgn jarum bergerak 3. Tdk dicampur adukka brbagai macam penggunaan indikator skala dan jarum penunjuknya ut menghindari kesalahan baca cz informasi yg antagonis
  • 10. Lanjutan 4. Agar didapt kompatibilitas yg tinggi, maka gerakan dr kontrol/pengendali & alat peraga harus jelas 5. Perubahan pergerakan/perubahan variabel kuantitas penting bagi pengamat, terutama jika menggunakan jarum penunjuk bergerak 6. Jika diinginkan adanya nilai numerik, maka skala bergerak pada “open window” dpt dibaca lebih cepat (skala yg dimaksud lbh baik jika digital atau counter,display)
  • 11. Gangguan kesehatan • Gangguan kesehatan pada pengguna komputer antara lain kelelahan mata karena terus menerus memandang monitor atau video display terminal (VDT). • Kumpulan gejala kelelahan pada mata ini disebut Computer Vision Syndrome (CVS). • Gejala-gejala yang termasuk dalam CVS ini antara lain penglihatan kabur, dry eye, nyeri kepala, sakit pada leher, bahu dan punggung. • Sedangkan sindrom dry eye adalah gangguan defisiensi air mata baik kuantitas maupun kualitas.
  • 12. Faktor lain Selain penggunaan VDT, faktor risiko sindrom dry eye pada pekerja adalah faktor pekerja dan lingkungan kerja. Faktor pekerja meliputi usia, jenis kelamin, kebiasaan membaca dan kelainan refraksi, sedangkan faktor lingkungan kerja meliputi suhu, kelembaban, penerangan, tinggi meja, tinggi kursi dan jarak mata ke monitor.
  • 13. Lingkungan kerja pengguna VDT harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1. Untuk jenis pekerjaan yang melibatkan penglihatan dengan kontras tinggi dan ukuran subyek besar seperti membaca hasil cetakan (buku, hasil ketikan, dll), tulisan tangan menggunakan tinta diperlukan tingkat iluminasi 250-500 lux atau lebih dari 19-46 fc. 2. Menurut American Society of Heating, Refrigeration and Air conditioning, kelembaban relatif lingkungan kerja yang dianjurkan adalah 40-60%. Di Indonesia suhu dan kelembaban yang nyaman untuk iklim Indonesia adalah 24-26° C dengan kelembaban relatif 65-80%.
  • 14. Untuk menghindari ketegangan mata : 1. Kurangi cahaya yang menyilaukan mata dengan menjauhkan monitor dari jendela, letakkan lampu di atas atau belakang kepala dan gunakan filter fiber glass di depan layar monitor untuk mengurangi radiasi atau silauan monitor. 2. Tempatkan kertas kerja sedekat mungkin sehingga Anda tidak perlu memfokuskan kembali pandangan akibat ketika beralih dari layar monitor ke kertas kerja. Anda bisa menggunakan pengait kerta (paper Holder).
  • 15. 3. Tempatkan monitor sedemikian rupa sehingga sudut pandang 10-15 (kira-kira sepertiga dari udut 45 derajat) di bawah horisontal. 4. Beri tahu ahli optik bila Anda bekerja di depan monitor. Kacamata atau kontak lens yang Anda pakai selama aktivitas-aktivitas lain mungkin tidak akan cocok atau efektif bila dipakai selama bekerja di depan monitor. 5. Jika gambar di layar VDT terlihat buram, pudar atau berkedip-kedip, maka perbaikilah monitor secepat mungkin.
  • 16. Untuk melindungi ketegangan otot ketika Anda bekerja di depan monitor : 1. Gunakan kursi yang mendukung punggung Anda dan bisa dengan mudah disesuaikan tingginya sehingga nyaman diduduki. 2. Bangun dan pergilah berjalan-jaloan 1-2 jam. 3. Secara periodik, lakukan latihan peregangan leher, bahu, dan punggung bagian bawah dengan cara ; putarlah kepala Anda dalam gerakan melingkar, pertama-tama searah dengan jarum jam, dan kemudian berlawanan dengan arah jarum jam. Gerakan bahu anda ke atas, ke bawah, ke belakang, ke depan. Ketika berdiri atau duduk, tekuklah pinggang Anda pertama-tama ke kiri, kemudian ke kanan.