Marketo@Marketo: How We Do What We Do (Part II)Marketo
Discover how the Marketo's Marketing First Marketing Team leverages its own digital engagement platform to personalize experiences and align with sales.
Dokumen tersebut membahas mengenai inisiatif mengimplementasikan knowledge management di PT. Materi dibagi menjadi 4 bagian yang membahas tentang pentingnya mengelola pengetahuan di perusahaan, implementasi knowledge management, contoh perusahaan yang menerapkan, serta relevansi penerapan di perguruan tinggi. Dokumen ini juga menjelaskan proses knowledge management melalui konsep SECI dan Ba.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan pengalaman kerja Nur Annisa Istiqomah sebagai Kepala Bagian Manajemen Pengetahuan di PTDI. Dokumen tersebut juga menjelaskan metode-metode khas yang digunakan PTDI dalam menangkap pengetahuan karyawan berpengalaman, seperti job shadowing."
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanAtsti77
Dokumen ini membahas tentang manajemen pengetahuan dan strateginya untuk mengelola modal dan aset perusahaan. Manajemen pengetahuan berfokus pada pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan pengetahuan organisasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Marketo@Marketo: How We Do What We Do (Part II)Marketo
Discover how the Marketo's Marketing First Marketing Team leverages its own digital engagement platform to personalize experiences and align with sales.
Dokumen tersebut membahas mengenai inisiatif mengimplementasikan knowledge management di PT. Materi dibagi menjadi 4 bagian yang membahas tentang pentingnya mengelola pengetahuan di perusahaan, implementasi knowledge management, contoh perusahaan yang menerapkan, serta relevansi penerapan di perguruan tinggi. Dokumen ini juga menjelaskan proses knowledge management melalui konsep SECI dan Ba.
Dokumen tersebut merangkum biografi dan pengalaman kerja Nur Annisa Istiqomah sebagai Kepala Bagian Manajemen Pengetahuan di PTDI. Dokumen tersebut juga menjelaskan metode-metode khas yang digunakan PTDI dalam menangkap pengetahuan karyawan berpengalaman, seperti job shadowing."
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanAtsti77
Dokumen ini membahas tentang manajemen pengetahuan dan strateginya untuk mengelola modal dan aset perusahaan. Manajemen pengetahuan berfokus pada pengembangan, pemeliharaan, dan pemanfaatan pengetahuan organisasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Dokumen tersebut membahas pengertian pengetahuan eksplisit dan tacit. Pengetahuan eksplisit adalah pengetahuan yang dapat diungkapkan secara langsung, sementara pengetahuan tacit bersifat personal dan sulit diungkapkan. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses knowledge sharing dan contoh-contoh pengetahuan yang dibagikan.
Mata kuliah ini membahas pengertian pengetahuan eksplisit dan tacit, jenis-jenis pengetahuan yang dibagikan melalui proses knowledge sharing seperti best practice, professional knowledge, dan know-who, serta model SECI untuk menjelaskan proses konversi antara pengetahuan eksplisit dan tacit.
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgegiatamaistian1
PT Adhi Karya berupaya meningkatkan kinerja karyawan dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui proyek-proyek besar seperti pembangunan LRT Jabodebek yang diharapkan selesai pada Agustus 2022 dengan menggunakan teknologi otomatis canggih. Namun demikian, masih ditemukan hambatan seperti faktor manusia berupa kelalaian dan lingkungan kerja yang kurang memadai.
Dokumen tersebut membahas pendekatan tacit knowledge dengan model ontologi dan model meta (Neuro Linguistic Programming). Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pengetahuan tacit yang ada pada individu perlu diidentifikasi dan dikelola dengan baik untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dokumen ini menyarankan penggunaan metode ontologi dan metode meta untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan pengetahuan tacit karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang penangkapan pengetahuan tacit pada tingkat individu, kelompok, dan organisasi. Beberapa teknik yang disebutkan untuk menangkap pengetahuan tacit meliputi wawancara terstruktur, cerita, belajar dengan diberitahukan, belajar dengan observasi, serta grafting, vicarious learning, dan proses inferensial untuk penangkapan pengetahuan pada tingkat organisasi.
Buku ini membahas penerapan knowledge management pada organisasi, meliputi pengertian knowledge dan knowledge management, sistem pakar, penerapan knowledge management di organisasi, proses penciptaan knowledge, model sistem knowledge management, dan analisis organisasi melalui model 7-S McKinsey. Dokumen ini juga menjelaskan metode coding berdasarkan potensi knowledge di organisasi dan bagaimana mengelola knowledge di organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengetahuan dan pentingnya memanfaatkan pengetahuan formal dan informal dalam organisasi, baik pengetahuan eksplisit maupun pengetahuan tersirat. Dokumen tersebut juga menjelaskan implikasi perbedaan pengetahuan tersebut bagi manajemen dan pentingnya berbagi pengetahuan serta peran komunitas pengetahuan dalam organisasi.
Pengetahuan semakin diakui sebagai keharusan strategis baru untuk sebuah organisasi. Paradigma yang tidak bisa dipungkiri adalah bahwa pengetahuan merupakan sebuah kekuatan. Oleh karena itu, kita harus menyimpannya, kemudian menjaganya agar kita bisa terus memperoleh manfaat untuk diri kita sendiri. Sekarang ini, pengetahuan masih dianggap kekuatan―sebuah kekuatan yang sangat besar pada kenyataannya―tetapi pemahaman sudah sangat berubah, terutama dari sudut pandang organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian bisnis, mulai dari pengertian penelitian, tujuan penelitian, ciri-ciri penelitian, sikap peneliti, penelitian terapan dan dasar, hubungan antara manajer dan peneliti, serta etika dalam penelitian bisnis.
Dokumen tersebut membahas pengertian pengetahuan eksplisit dan tacit. Pengetahuan eksplisit adalah pengetahuan yang dapat diungkapkan secara langsung, sementara pengetahuan tacit bersifat personal dan sulit diungkapkan. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses knowledge sharing dan contoh-contoh pengetahuan yang dibagikan.
Mata kuliah ini membahas pengertian pengetahuan eksplisit dan tacit, jenis-jenis pengetahuan yang dibagikan melalui proses knowledge sharing seperti best practice, professional knowledge, dan know-who, serta model SECI untuk menjelaskan proses konversi antara pengetahuan eksplisit dan tacit.
Tugas 9 kelompok 10 mpb_analisis working knowledgegiatamaistian1
PT Adhi Karya berupaya meningkatkan kinerja karyawan dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui proyek-proyek besar seperti pembangunan LRT Jabodebek yang diharapkan selesai pada Agustus 2022 dengan menggunakan teknologi otomatis canggih. Namun demikian, masih ditemukan hambatan seperti faktor manusia berupa kelalaian dan lingkungan kerja yang kurang memadai.
Dokumen tersebut membahas pendekatan tacit knowledge dengan model ontologi dan model meta (Neuro Linguistic Programming). Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pengetahuan tacit yang ada pada individu perlu diidentifikasi dan dikelola dengan baik untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dokumen ini menyarankan penggunaan metode ontologi dan metode meta untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan pengetahuan tacit karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang penangkapan pengetahuan tacit pada tingkat individu, kelompok, dan organisasi. Beberapa teknik yang disebutkan untuk menangkap pengetahuan tacit meliputi wawancara terstruktur, cerita, belajar dengan diberitahukan, belajar dengan observasi, serta grafting, vicarious learning, dan proses inferensial untuk penangkapan pengetahuan pada tingkat organisasi.
Buku ini membahas penerapan knowledge management pada organisasi, meliputi pengertian knowledge dan knowledge management, sistem pakar, penerapan knowledge management di organisasi, proses penciptaan knowledge, model sistem knowledge management, dan analisis organisasi melalui model 7-S McKinsey. Dokumen ini juga menjelaskan metode coding berdasarkan potensi knowledge di organisasi dan bagaimana mengelola knowledge di organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengetahuan dan pentingnya memanfaatkan pengetahuan formal dan informal dalam organisasi, baik pengetahuan eksplisit maupun pengetahuan tersirat. Dokumen tersebut juga menjelaskan implikasi perbedaan pengetahuan tersebut bagi manajemen dan pentingnya berbagi pengetahuan serta peran komunitas pengetahuan dalam organisasi.
Pengetahuan semakin diakui sebagai keharusan strategis baru untuk sebuah organisasi. Paradigma yang tidak bisa dipungkiri adalah bahwa pengetahuan merupakan sebuah kekuatan. Oleh karena itu, kita harus menyimpannya, kemudian menjaganya agar kita bisa terus memperoleh manfaat untuk diri kita sendiri. Sekarang ini, pengetahuan masih dianggap kekuatan―sebuah kekuatan yang sangat besar pada kenyataannya―tetapi pemahaman sudah sangat berubah, terutama dari sudut pandang organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian bisnis, mulai dari pengertian penelitian, tujuan penelitian, ciri-ciri penelitian, sikap peneliti, penelitian terapan dan dasar, hubungan antara manajer dan peneliti, serta etika dalam penelitian bisnis.
2. Asumsi Dasar
Era saat ini, semua orang dibanjiri berbagai informasi. Namun, tak seorang
manusiapun yang mampu tahu dan menguasai apapun. Oleh karena
itu, organisasi harus selektif mengidentifikasi, memilih dan menentukan
informasi:
Apa saja yang dibutuhkan?
Dari siapa informasi tersebut diperoleh?
Bagaimana pengetahuan tersebut dikembangkan?
3. Masalah Umum
1. Ketidaktahuan aset pengetahuan internal
2. “Kebanjiran Informasi”.
3. Memadai sudah cukup, bukan Mutlak Harus Memiliki
Semua Informasi
4. Keterbukaan pengetahuan
5. Mengabaiakan keterampilan karyawan (internal)
4. Solusi Alternatif
1. Benchmarking
2. Topograpi Pengetahuan
3. Direktori Ahli dan Yellow Page
5.
6. Asumsi Dasar
1. Perusahaan dapat membeli pengetahuan, mencari orang ahli, dapat meng’hire’
konsultan.
2. Sayangnya, investasi tersebut sering tidak menghasilkan sesuatu seperti yang
diinginkan.
3. Laporan konsultan hanyalah menjadi dokumen diatas kertas .
4. Pengetahuan yang baru saja diperoleh sering tidak kompatibel dengan dan oleh
karenanya ditolak.
Pertanyaan penting:
“Bagaimana kita dapat mengintegrasikan pengetahuan dari luar kedalam pengetahuan
internal?”.
7. Permasalahan/
Tantangan Umum
1. Pasar Pengetahuan
2. Penolakan terhadap Ahli Eksternal
3. Outsourcing dianggap sebagai
Penggantian
8. Langkah Strategi Alternatif
Bawa pengetahuan ahli Sediakan basis pengetahuan
ke dalam perusahaan eksternal
Strategi Acquiring
Knowledge
Bawa pengetahuan
Peroleh produk
stakeholders ke dalam
pengetahuan
perusahaan
9. Memboyong Ahli
Ke Dalam Perusahaan
Rekrutmen
Mengaitkan rekrutmen dengan
tujuan pengetahuan.
Profile kandidat yang jelas.
Kontrak yang terbatas
10. Menyediakan
Basis Pengetahuan Eksternal
Membentuk Kerjasama (Form of Co-Operation);
Akuisisi (Taking over hot shop);
Aliansi Strategis;
Link pengetahuan;
11. Referensi
Probst, Gilbert; Raub, Steffen; &
Romhardt Kai, “Managing Knowledge:
Building Block for Success”, (Chicester,
New York, Weinheim, Brisbane,
Singapore, Toronto: John Wiley & Sons,
Ltd, 2000)