Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang perhitungan kimia yang meliputi reaksi kimia, stoikiometri, rumus empiris dan molekul, serta perhitungan jumlah partikel dan mol zat kimia.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan stokimetri yang meliputi konsep massa atom relatif, jumlah partikel, massa molekul, volume gas, dan perhitungan rumus empiris dan molekul senyawa kimia. Soal-soal tersebut ditujukan untuk membantu siswa memahami konsep-konsep dasar stokimetri dalam kimia.
Dokumen tersebut berisi soal-soal stoikiometri kimia yang meliputi konsep mole, berat molekul, hukum Avogadro, dan perhitungan reaksi kimia. Soal-soal tersebut mencakup perhitungan jumlah partikel, massa, dan volume gas serta perhitungan komposisi senyawa kimia.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang hukum kimia dan perhitungan massa, volume, dan jumlah molekul senyawa kimia. Beberapa hukum kimia yang disebutkan antara lain hukum Avogadro, hukum Gay-Lussac, dan hukum Proust.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang perhitungan kimia yang meliputi reaksi kimia, stoikiometri, rumus empiris dan molekul, serta perhitungan jumlah partikel dan mol zat kimia.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan stokimetri yang meliputi konsep massa atom relatif, jumlah partikel, massa molekul, volume gas, dan perhitungan rumus empiris dan molekul senyawa kimia. Soal-soal tersebut ditujukan untuk membantu siswa memahami konsep-konsep dasar stokimetri dalam kimia.
Dokumen tersebut berisi soal-soal stoikiometri kimia yang meliputi konsep mole, berat molekul, hukum Avogadro, dan perhitungan reaksi kimia. Soal-soal tersebut mencakup perhitungan jumlah partikel, massa, dan volume gas serta perhitungan komposisi senyawa kimia.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang hukum kimia dan perhitungan massa, volume, dan jumlah molekul senyawa kimia. Beberapa hukum kimia yang disebutkan antara lain hukum Avogadro, hukum Gay-Lussac, dan hukum Proust.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian teori untuk seleksi Olimpiade Kimia Indonesia tingkat kabupaten yang mencakup 15 soal pilihan ganda dan 3 soal essay tentang konsep-konsep kimia seperti bilangan oksidasi, entalpi reaksi, dan garam rangkap.
Hukum-hukum dasar kimia meliputi hukum Lavoisier tentang kekekalan massa, hukum Proust tentang perbandingan tetap unsur dalam senyawa, hukum Dalton tentang atom dan molekul, hukum Gay-Lussac tentang perbandingan volume gas, serta hukum Avogadro tentang jumlah partikel dalam volume gas yang sama.
Ujian Nasional Kimia tahun 2016 meliputi soal-soal tentang tabel periodik, grafik energi ionisasi, struktur Lewis senyawa, keelektronegatifan, ikatan kimia, bentuk molekul, rumus kimia dan nama senyawa, persamaan reaksi redoks, perhitungan massa dan waktu reaksi, asam-basa, titrasi, hukum Gay-Lussac, larutan penyangga, perhitungan pH dan massa endapan, bilangan oksidasi, gaya
Dokumen tersebut membahas tentang rumus kimia, menuliskan persamaan kimia yang seimbang, hubungan massa dalam reaksi kimia, reaktan pembatas, dan persentase hasil. Secara khusus, dibahas tentang rumus empiris dan molekul, menuliskan koefisien dalam persamaan kimia, stoikiometri, menentukan reaktan pembatas, dan menghitung persentase hasil suatu reaksi kimia.
Dokumen ini membahas tentang stoikiometri, termasuk konsep massa atom, massa molar, mol, persen komposisi, dan metode mol dalam menyelesaikan masalah stoikiometri. Juga dibahas tentang reaksi kimia, persamaan kimia, dan pereaksi pembatas. Contoh yang diberikan adalah pembakaran etanol dan produksi pupuk amonium nitrat.
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Dokumen tersebut berisi soal ujian nasional kimia yang meliputi berbagai konsep kimia dasar seperti senyawa anorganik, reaksi kimia, termodinamika kimia, dan kesetimbangan kimia. Terdapat 32 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai topik kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri yang meliputi konsep unsur, senyawa, dan formula molekul, serta penamaan beberapa senyawa umum seperti air dan amonia."
Soal try out ujian nasional tahun 2016-2017 mencakup soal-soal mengenai tabel periodik, grafik energi ionisasi, bilangan kuantum, ikatan kimia, titik didih, laju reaksi, kesetimbangan kimia, elektrolisis, dan asam-basa.
Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda mengenai konsep-konsep kimia dasar seperti atom, ikatan kimia, reaksi kimia, elektrolisis, kesetimbangan kimia, dan lainnya.
Soal latihan try out kimia tahun 2013-2014 kota Malang terdiri dari 26 soal pilihan ganda yang meliputi materi struktur atom, ikatan kimia, larutan asam-basa, dan reaksi kimia. Soal-soal tersebut memberikan data, gambar, tabel, dan grafik yang harus dianalisis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian teori untuk seleksi Olimpiade Kimia Indonesia tingkat kabupaten yang mencakup 15 soal pilihan ganda dan 3 soal essay tentang konsep-konsep kimia seperti bilangan oksidasi, entalpi reaksi, dan garam rangkap.
Hukum-hukum dasar kimia meliputi hukum Lavoisier tentang kekekalan massa, hukum Proust tentang perbandingan tetap unsur dalam senyawa, hukum Dalton tentang atom dan molekul, hukum Gay-Lussac tentang perbandingan volume gas, serta hukum Avogadro tentang jumlah partikel dalam volume gas yang sama.
Ujian Nasional Kimia tahun 2016 meliputi soal-soal tentang tabel periodik, grafik energi ionisasi, struktur Lewis senyawa, keelektronegatifan, ikatan kimia, bentuk molekul, rumus kimia dan nama senyawa, persamaan reaksi redoks, perhitungan massa dan waktu reaksi, asam-basa, titrasi, hukum Gay-Lussac, larutan penyangga, perhitungan pH dan massa endapan, bilangan oksidasi, gaya
Dokumen tersebut membahas tentang rumus kimia, menuliskan persamaan kimia yang seimbang, hubungan massa dalam reaksi kimia, reaktan pembatas, dan persentase hasil. Secara khusus, dibahas tentang rumus empiris dan molekul, menuliskan koefisien dalam persamaan kimia, stoikiometri, menentukan reaktan pembatas, dan menghitung persentase hasil suatu reaksi kimia.
Dokumen ini membahas tentang stoikiometri, termasuk konsep massa atom, massa molar, mol, persen komposisi, dan metode mol dalam menyelesaikan masalah stoikiometri. Juga dibahas tentang reaksi kimia, persamaan kimia, dan pereaksi pembatas. Contoh yang diberikan adalah pembakaran etanol dan produksi pupuk amonium nitrat.
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Dokumen tersebut berisi soal ujian nasional kimia yang meliputi berbagai konsep kimia dasar seperti senyawa anorganik, reaksi kimia, termodinamika kimia, dan kesetimbangan kimia. Terdapat 32 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai topik kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri yang meliputi konsep unsur, senyawa, dan formula molekul, serta penamaan beberapa senyawa umum seperti air dan amonia."
Soal try out ujian nasional tahun 2016-2017 mencakup soal-soal mengenai tabel periodik, grafik energi ionisasi, bilangan kuantum, ikatan kimia, titik didih, laju reaksi, kesetimbangan kimia, elektrolisis, dan asam-basa.
Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda mengenai konsep-konsep kimia dasar seperti atom, ikatan kimia, reaksi kimia, elektrolisis, kesetimbangan kimia, dan lainnya.
Soal latihan try out kimia tahun 2013-2014 kota Malang terdiri dari 26 soal pilihan ganda yang meliputi materi struktur atom, ikatan kimia, larutan asam-basa, dan reaksi kimia. Soal-soal tersebut memberikan data, gambar, tabel, dan grafik yang harus dianalisis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang pH dan larutan penyangga. Beberapa soal membahas tentang penentuan pH dari larutan asam, basa, dan garam tertentu berdasarkan konsentrasi dan tetapan ionisasi atau hasil kali kelarutan. Soal lain membahas tentang reaksi antara asam dan basa untuk membentuk larutan penyangga dan menentukan jumlah zat yang dibutuhkan.
BAB 2 membahas tentang persamaan kimia dan hasil reaksi kimia, meliputi rumus kimia, menuliskan persamaan kimia yang seimbang, hubungan massa dalam reaksi kimia, reaktan pembatas, dan persentase hasil.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian kimia untuk persiapan SBMPTN yang meliputi konsep-konsep seperti analisis kandungan logam dalam batuan, volume gas hasil reaksi kimia, konfigurasi elektron atom, pencemaran lingkungan, proses penjernihan air, massa molekul senyawa, laju reaksi, pH larutan asam-basa dan pengendapan logam, serta konsep asam dan senyawa jenuh.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan kimia dan hasil reaksi kimia, meliputi rumus kimia, menuliskan persamaan kimia yang seimbang, hubungan massa dalam reaksi kimia, reaktan pembatas, dan hasil persentase."
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional kimia SMA yang meliputi berbagai materi seperti elektronik atom, tabel periodik, ikatan kimia, reaksi kimia, asam-basa, larutan elektrolit dan non-elektrolit, kesetimbangan kimia, dan elektrokimia.
BAB 2 membahas tentang persamaan kimia dan hasil reaksi. Terdapat 5 subbab yaitu 1) rumus kimia, 2) menuliskan persamaan kimia yang seimbang, 3) hubungan massa dalam reaksi kimia, 4) reaktan pembatas, dan 5) hasil persentase. Bab ini menjelaskan tentang rumus kimia, menulis persamaan kimia, stoikiometri, dan perhitungan hasil reaksi.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian kimia yang mencakup berbagai konsep kimia dasar seperti reaksi kimia, stoikiometri, kesetimbangan kimia, asam-basa, dan struktur atom. Soal-soal tersebut dimaksudkan untuk memprediksi hasil ujian SNMPTN tahun 2012.
Reaksi pembakaran fosfor putih (P4) dalam udara membentuk senyawa P4O10. Perhitungan rasio massa atom fosfor dan oksigen menunjukkan bahwa massa atom fosfor adalah 31,0 amu. Penguraian (NH4)2Cr2O7 pada 180°C merupakan reaksi redoks eksoterm yang membebaskan panas sebesar 18,71 kJ dari 15 gram larutan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian prediksi SNMPTN bidang kimia tahun 2012 yang meliputi materi reaksi kimia, sifat asam basa, elektrokimia, termodinamika, dan unsur-unsur kimia beserta sifat-sifatnya. Soal-soal tersebut diantaranya meminta menghitung besaran kimiawi, menjelaskan alasan suatu pernyataan, menentuk
Materi pokok bahasan meliputi konsep mol, penentuan rumus kimia, dan hukum-hukum gas. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, dan volume gas dalam reaksi kimia. Rumus kimia ditentukan berdasarkan perbandingan mol unsur yang terkandung. Hukum-hukum gas menerangkan sifat-sifat volume dan tekanan gas dalam berbagai kondisi.
FIle ini berisi soa-soal latihan USBN dan UN kimia berdasarkan silabus nasional tahun 2018-2019.
silahkan dimanfaatkan untuk kepentingan kemajuan pendidikan Indonesia
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian kimia yang mencakup berbagai konsep kimia dasar seperti stoikiometri, termodinamika, sifat-sifat larutan, asam-basa, dan reaksi redoks. Soal-soal tersebut dirancang untuk mengetes pemahaman siswa terhadap konsep-konsep kimia penting yang diajarkan.
Teks tersebut berisi 35 pertanyaan pilihan ganda mengenai konsep-konsep kimia dasar seperti sifat-sifat senyawa kimia, reaksi kimia, asam-basa, dan koloid. Beberapa contoh pertanyaannya adalah tentang rumus senyawa kimia seperti K2CO3, orde reaksi dalam suatu eksperimen, dan fungsi karbon dalam proses pembuatan besi.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Uts kimia
1. 1. Rumus molekul dari senyawa dengan rumus empiris (CH2)n (Ar C=12. H=1) yang massa molekul
relatifnya56adalah....
a. C2H4 d. C4H8
b. C2H6 e.C5H10
c. C3H6
2. Suatu senyawahidrokarbonterdiri dari 84% karbondan 16% hidrogen.Jika diketahui Mrhidrokarbon
tersebutadalah100, tentukanrumusmolekulhidrokarbontersebut?
3. Padapembakaransempurna2,3 gram suatusenyawayang mengandungC,H dan O dihasilkan4,4
gram CO2 dan2,7 gram H2O. Tentukanrumusempirissenyawatersebut?
4. Padapembakaransempurna1 litergasCxHy (T,P) oleh3 litergasoksigen(T,P) dihasilkan2litergas
karbondioksida(T,P).Tentukanrumusmolekul gasCxHytersebut?
1.
2. Pada temperatur 1500
C,emas dan 10,0 g klorin panas menurutpersamaan berikut
2Au(s) + 3 Cl2(g)→2AuCl3(s)
Jika terdapat10,0 g emas dan 10,0 g klorin dalam suatu wadah tertutup dan dipanaskan sampai reaksi sempurna.
(ArAu = 197, Cl = 35,5)
1. manakah yang menjadi pereaksi pembatasnya?
a. 2Au
b. 3Cl2
c. 2AuCl3
d. Al
e. AuCl
2. berapa massa emas klorida yang dihasilkan?
a. 35,5 gram
b. 15,2 gram
c. 71 gram
d. 197 gram
e. 394 gram
3. berapa massa kelebihan pereaksi yang tersisa?
a. 15,2 gram
b. 106,5 gram
c. 71 gram
d. 197 gram
e. 4,6 gram
2. Reaksi antara alumunium dan besi(III) oksida menghasilkan suhu mendekati 3.0000
C dan digunakan untuk
mengelas logam.2Al(s) + Fe2O3 → Al2O3(s) + 2Fe(s). Dalam suatu proses,124 g Al direaksikan dengan 601 g Fe2O3;
2. 4. berapa massa Al2O3 yang terbentuk?
a. 3,75 gram
b. 124 gram
c. 4,6 gram
d. 230 gram
e. 27 gram
5. berapa banyak reaktan berlebih yang tersisa pada akhir reaksi?
a. 464 gram
b. 232 gram
c. 160 gram
d. 27 gram
e. 37,5 gram
Dalam suatu experimen,0,4 mol Fe direaksikan dengan 0,75 mol HCl.
Fe + 2HCl → FeCl2 + H2
6. mana yang menjadi pereaksi pembatasnya?
a. 2HCl
b. Fe
c. H2
d. FeCl2
e. Fe + 2HCl
7. berapa mol H2 yang terbentuk?
a. 0,75
b. 0,025
c. 0,375
d. 0,4
e. 0,5
8. berapa mol pereaksi yang berlebih setelah reaksi berakhir?
a. 0,75
b. 0,025
c. 0,375
d. 0,4
e. 0,5
3. Seng dan belerang bereaksi membentuk seng sulfida,yaitu suatu zat yang digunakan untuk melapisi dinding
bagian dalam tabung TV. Persamaan reaksinya adalah:Zn + S → ZnS. Jika 12,0 g Zn dicampur dengan 6,50 g S,
(Ar Zn = 65,4, S = 32)
9. manakah yang menjadi pereaksi pembatasnya?
a. S(Zn)
b. Zn + S
c. ZnS
d. S
e. Zn
10. berapa gram ZnS yang terbentuk?
a. 0,203 gram
b. 0,18 gram
c. 97 gram
d. 17,46 gram
3. e.0,64 gram
11. berapa gram sisa pereaksi yang lain,yang tetap tidak bereaksi pada reaksi di atas?
a. 0,203 gram
b. 0,18 gram
c. 97 gram
d. 17,46 gram
e.0,64 gram
4. Flourin bereaksi dengan besi menghasilkan besi flourida FeF3. Jika 3,8 g fluorin ditambahkan pada 11,17 g besi
12. berapa massa besi fluorida yang dihasilkan?
a. 0,14 gram
b. 6,78 gram
c. 0,06 gram
d. 8,26 gram
e. 0,2 gram
13. berapa massa sisa pereaksinya?
a. 0,14 gram
b. 6,78 gram
c. 0,06 gram
d. 8,26 gram
e. 0,2 gram
14.Perak menjadi kusam karena bereaksi dengan hidrogen sulfida dan oksigen sesuai dengan persamaan reaksi
berikut
4Ag + 2H2S + O2 → 2Ag2S + 2H2O
Berapa gram Ag2S dapat diperoleh dari campuran 0,95 g Ag, 0,14 g H2S dan 0,08 g O2?
a. 0,004 gram
b. 0,009 gram
c. 0,496 gram
d. 0,001 gram
e. 0,002 gram
5. Alumunium bereaksi dengan asam sulfat(H2SO4) yang merupakan asam dalam air aki menurut persamaan reaksi:
2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2
Jika 20,0 g Al dibenamkan ke dalam larutan yang mengandung 115 g H2SO4,
15. manakah pereaksi pembatasnya?
a. 3H2SO4
b. 2Al
c. 3H2
d. Al2(SO4)3
e. 2Al + 3H2SO4
16. berapa mol H2 akan terbentuk?
a. 11,1
b. 1,11
c. 0,74
d. 1,17
e. 0,37
17. berapa gram Al2(SO4)3 akan terbentuk?
a. 0,37 gram
b. 2,304 gram
4. c. 11,1 gram
d. 114,7 gram
e. 0,74 gram
18. Berapa gram pereaksi yang tersisa?
a. 0,37 gram
b. 2,304 gram
c. 11,1 gram
d. 114,7 gram
e. 0,74 gram
6. Suatu cuplikan senyawa MgCO3.xCaCO3 direaksikan dengan asam sulfat berlebih manghasilkan MgSO4, CaSO4, H2O
dan CO2. Jika dihasilkan 2 mol gas CO2 permol MgSO4, maka berapa nilai x…?
7. Jika 2 g gas H2 direaksikan dengan 8 g gas O2 berapa massa H2O yang dihasilkan…..?
8. Bila serbuk besi 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 g belerang (Ar S=32). Sesuai persamaan reaksi
berikut: Fe + S →FeS
Dari reaksi yang terjadi tentukan pereaksi manakah yang tersisa setelah reaksi berakhir?
9. Berapa mol Al2O3 yang terbentuk jika dibentuk dari campuran 0,36 mol Al dengan 0,36 mol oksigen berdasarkan
reaksi berikut:
4Al + 3O2 → 2Al2O3
1. Massa molekul relatif (CH2)n =Mr Senyawa
Mr(CH2)n = 56
(12 + 2 . 1)n = 56
14n = 56
n = 4
RumusMolekul Senyawa
= Massa molekul relatif (CH2)n
= Mr (CH2)n
= (CH2)4
= C4H8
Jadi, rumus molekul senyawatersebutadalah C4H8
2. MisalkanrumusempirissenyawahidrokarbontersebutadalahCxHy.Langkahpertamayangperlu
dilakukanyaitumengkonfersi satuan persenmenjadi gram.Karenamassazatawal tidakdiketahui
maka massazat dianggap100 gram. Olehsebabitu,massakarbondalamgram sama dengan%
massanyaGramkarbon= 84/100 x 100 gram = 84 gram
Gram hidrogen= 16/100 x 100 = 16 gram
Perbandingan molmasing-masing unsurmerupakan nilaix dan y.
5. Jadi rumusempirissenyawatersebutadalahC7H16.
Rumusmolekul dapatditentukandenganpasti jikamassamolekul relatif senyawatersebutdiketahui.
(C7H16)n= 100
100n = 100
n =1
jadi rumus molekul senyawatersebutsamadenganrumusempirisnyayakni C7H16.
3. MisalkanrumusempirissenyawatersebutadalahCxHyOz
Reaksi pembakaransempurnaartinyasemuanyaterurai menjadi CO2 danH2O
Cara 1
Massa C CxHyOz yang bereaksi =2,3 gram
Massa CO2 yang dihasilkan4,4gram
Massa H2O yang dihasilkan=2,7 gram
Massa O2 yang bereaksi =(4,4 + 2,7) gram – 2,3 gram = 4,4 gram
Sesuai hukumkekekalanmassa“dalamsistemtertutupmassazat sebelumdansesudahreaksiadalah
sama” maka
Massa C dalamCxHyOz = massa C pada CO2
Massa atom H dalamCxHyOz = massa H pada H2O
Massa O dalam CxHyOz = (massaatom O pada CO2 + massa atomO pada H2O) – (massaO2 yangbereaksi)
= (3,2 + 2,4) gram – 4,8 gram = 0,8 gram
Pada rumuskimia(rumusempirisdanrumusmolekul) perbandinganjumlahatomsamadengan
perbandinganjumlahmol.MakamassaC, H dan O yangtelahdiperolehdikonfersi menjadi satuanmol.
Massa yang telahtelahdikonfersi menjadimol adalahnilai x,ydanz.
Jadi rumusempirissenyawatersebutadalahC2H6O.
Cara II
Pada persamaanreaksi,perbandingankoefisiensamadenganperbandinganjumlah,makapersamaan
reaksinyamenjadi
x : y : z + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
agar jumlahatomdiruaskiri sama denganjumlahatomdi ruas kanan makanilai
x =2
y = 6
z = 1
jadi rumusempirissenyawatersebutadalahC2H6O
4. Untuk reaksi-reaksi gasvolume gassamadengankoefisienreaksi tersebut.Jadi reaksi pembakarangas
CxHy sebagai berikut
6. 1CxHy(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + H2O(g)
Perhatikanpadasoal di atas volume H2Obelumdiketahui sehinggakoefisiennyabelumada.Agarjumlah
atom pada keduaruassama banyakmaka:
KoefiseinH2O=2
Nilai x = 2
Nilai y= 4
Jadi rumusmolekul senyawagasCxHy adalah C2H4.
Menentukan Rumus Molekul Zat
Pada dasarnya rumus molekul merupakan kelipatan-kelipatan dari rumus empirisnya. Sebagai contoh:
Rumus Molekul Rumus Empiris n Nama Zat
C2H2 CH 2 Etuna/gas asetilena
C2H4 CH2 2 Etena
C6H14 C3H7 2 Heksana
CH3COOH CH2O 2 Asam asetat/asam cuka
C6H12O6 CH2O 6 Glukosa
NaCl NaCl 1 Natrium klorida
CO(NH2)2 CO(NH2)2 1 Urea
H2O H2O 1 Air
CO2 CO2 1 Karbon dioksida
7. 1.
2. mol Au
=
=
= 0,05
Mol Cl2
=
=
=
= 0,14
2Au + 3 Cl2 →2AuCl3
2 : 3 : 2
M: 0,05 : 0,14 :
R: 0,05 : 0,075 : 0,05
S: 0 : 0,065 : 0,05
Pereaksi pembatasnyaadalah2Auatauemaskarena semuamolnyahabissaatreaksi (a)
2. Massa AuCl3
= n x Mr
= 0,05 x (197 + 3x35,5)
= 0,05 x 303,5
= 15,2 gram (b)
3. massa 3Cl2
= n x Mr
= 0,065 x (35,5x2)
= 0,065 x 71
= 4,6 gram (e)
8. II.
4. Mol Al
=
= = 4,6 mol
Mol Fe2O3
=
=
=
=
= 3,75
2Al + Fe2O3 → Al2O3 + 2Fe
2 : 1 : 1 : 2
M :4,6 : 3,75
R :4,6 : 2,3 : 2,3 : 4,6
S : 0 : 1,45 : 2,3 : 4,6
Massa Al2O3 =mol x Mr
= 2,3 x 100
= 230 gram (d)
5. reaktanyang berlebihadalahFe2O3
= n X Mr
= 1,45 x 160
= 232 gram (b)
III.
6. Fe + 2HCl → 2FeCl2 + H2
Disetarakan:
2Fe + 4HCl → 2FeCl2 + 2H2
2 : 4 : 2 : 2
M :0,4 : 0,75
R :0,375 : 0,75 : 0,75 : 0,375
S :0,025 : 0 : 0,75 : 0,375
Pereaksi pembatasnyaadalah2HCl (a)
7. mol H2 yang tebentuk0,375 mol (c)
8. pereaksi yangberlebihadalah2Fe yaitu0,025 mol (b)
9. mol Zn
=
=
= 0,18 mol
Mol S
=
=
= 0,203 mol
Zn + S → ZnS
9. M: 0,18 : 0,20
R: 0,18 : 0,18 : 0,18
S: 0 : 0,02 : 0,18
Pereaksi pembatasnyaadalahZn (e)
10. ZnSyang terbentuk
= gr x Mr
= 0,18 x (65 + 32)
= 0,18 x 97
= 17,46 gram (d)
11. massapereaksi sisa,yaitumassaS
= n x Ar
= 0,02 x 32
= 0,64 gram (e)
12. mol Fe
=
=
= 0,2
Mol F
=
=
= 0,2
Fe + 3F → FeF3
M: 0,2 : 0,2
R: 0,06 : 0,2 : 0,06
S: 0,14 : 0 : 0,06
Besi flouridayangdihasilkan:
=n x Mr
= 0,06 x (56 + 3x19)
= 0,06 x (56 + 57)
= 0,06 x 113
= 6,78 gram (b)
13. sisapereaksinyaadalahsisadari Fe
= n x Ar
= 0,14 x 59
= 8,26 gram (d)
VI.
Mol Ag
=
= = 0,009
Mol H2S
=
=
=
= = 0,004
4Ag + 2H2S + O2 → 2Ag2S + 2H2O
10. 4 : 2 : 1 : 2 : 2
M :0,009: 0,004 : 0,003
R : 0,008: 0,004 : 0,002 : 0,002 : 0,002
S : 0,001: 0 : 0,001 : 0,002 : 0,002
Massa Ag2Syang terbentuk
= mol x Mr
= 0,002 x (2x108 + 32)
= 0,002 x (216 +32)
= 0,002 x 248
= 0,496 gram (c)
15. mol Al
=
=
= 0,74
Mol H2SO4
=
=
=
= = 1,17
2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2
2 : 3 : 1 : 3
M: 0,74 : 1,17 : 0,37 : 1,11
R: 0,74 : 1,11 : 0,37 : 1,11
S: 0 : 0,06 : 0,37 : 1,11
Pereaksi pembatasnyaadalah2Al (b)
16. mol H2 yang terbentukadalah1,11 mol (a)
17. massaAl2(SO4)3 yangterbentuk
= n x Mr
= 0,37 x (27x2 + 32x3 + 16x12)
= 0,37 x (54 + 64 + 192)
=0,37 x 310
=114,7 gram (d)
18. massapereaksi yangtersisaadalahmassa3H2SO4
= n x Mr
= 0,006 x Mr
=0,006 x (3x2 + 32x4 + 16x4)
=0,006 x (6 + 128 + 64)
=0,006 x 384
=2,304 gram (b)
6. Langkah-langkah penyelaesaian
1. Menulis persamaan reaksinya (reaksi belum setara)
MgCO3.xCaCO3 —→ MgSO4 + CaSO4 +H2O + CO2
2. Pada soal 2 mol gas CO2 yang dihasilkan dari setiap mol MgSO4. Maka persamaan reaksinya akan menjadi
MgCO3.xCaCO3 —→ 1MgSO4 + CaSO4 +H2O + 2CO2
11. 3. Berilah koefisien yang sesuai pada x agar jumlah atom diruas kiri dan kanan sama banyak. (biasanya atom yang
langsung berkaitan atau berhubungan dengan x). Agar jumlah atom setara maka x =1. Pada reaksi ini sebenarnya
telah setara sehingga langkah penyelesaiannya cukup sampai langkah nomor 2. Namun jika belum setara maka harus
dilanjutkan ke langkah nomor 3.
7. Langkah-langkah penyelesaian
1) Menulis persamaan reaksi yang setara:
H2 + 1/2H2 —→H2O
2) Konversikan massa senyawa-senyawa atau pereaksi yang diketahui ke dalam mol
Mol H2 = 2/Mr.H2 = 2/2 = 1 mol
Mol O2 = 8/Mr.O2 = 8/32 = 0,25 mol
3) Menentukan reagen pembatas dengan cara: mol masing-masing spesi yang telah diketahui dibagi dengan koefisien
masing-masing spesies dari persamaan reaksi.
H2 = 1/1 = 1
O2 = 0,25/0,5 atau 0,25/1/2 = 0,5
Jadi O2 sebagai reagen pembatas karena paling sedikit.
4) Menentukan mol H2O yang dihasilkan menggunakan persamaan:
5) Karena yang ditanya massa H2O maka mol H2O yang telah diketahui dikonfersikan menjadi gram, menggunakana
persamaan:
8. Langkah penyelesaian
1. Konversikan massa kedua logam yang telah diketahui dalam satuan mol.
Mol besi = 28 g / 56 g/mol = 0,5 mol
Mol belerang = 20 g / 32 g/mol = 0,6 mol
Dari jumlah mol dari kedua unsur dapat diketahui bahwa apabila jumlah mol kedua unsur dibagi dengan koefisien
masing-masing unsur pada persamaan reaksi akan diperoleh mol besi lebih kecil dari mol belerang. Oleh sebab itu
yang menjadi pereaksi pembatas dalam reaksi ini adalah besi.
2. Menentukan mol belerang yang bereaksi. Seperti yang telah disinggung bahwa pereaksi lain yang bereaksi sama
dengan jumlah mol pereaksi pembatas. Karena besi yang tersedia sebanyak 0,5 mol maka belerang yang bereaksi
adalah 0,5 juga.
3. Jadi massa belerang yang bereaksi = 0,5 mol x Ar S = 0,5 mol x 32 g/mol = 16 g
4. Dan S yang tersisa sebanyak = 20-16 = 4 gram.
9. soal di atas masih berkaitan dengan pereaksi pembatas. Oleh sebab itu jika dilakukan perhitungan maka akan
diperoleh
mol Al/koefisien Al < mol O2/koefisien O2
maka mol Al sebagai pereaksi pembatas