Dokumen tersebut membahas tentang aspek perencanaan sistem utilitas pada bangunan bertingkat. Sistem utilitas mencakup air bersih, air kotor, listrik, AC, komunikasi, dan lainnya. Dokumen menjelaskan persyaratan perencanaan seperti keamanan, kenyamanan, dan pelayanan yang baik serta penempatan sistem utilitas pada bagian-bagian bangunan seperti core, basement, dan lantai atap.
3. UTILITAS BANGUNAN
Sistim Instalasi / Peralatan Pada Bangunan yang
dibutuhkan dalam Sistem Pelayanan Sanitasi,
Keamanan, Kenyamanan didalam bangunan secara
terpadu, agar bangunan tersebut dapat berfungsi
secara optimal sesuai peruntukannya.
4. Lingkup Sistem Utilitas Pada Bangunan Tinggi
1. Sistim Penyediaan Air Bersih
2. Sistim Pembuangan/Pengolahan Air Kotor
3. Sistim Pembuangan Sampah
4. Sistim Pemadam Kebakaran
5. Sistim Jaringan Listrik
6. Sistem Pengkondisian Udara Buatan (AC)
7. Sistem Sirkulasi Vertikal
8. Sistim Keamanan dan Penyelamatan Bangunan
(Evakuasi)
9. Sistem komunikasi dan Tata Suara
10. Sistem Perawatan Bangunan
11. Kebutuhan Ruang Penunjang Sistem Utilitas Beserta
Perletakannya
5. TUJUAN PERENCANAAN dan PERANCANGAN
SISTEM UTILITAS BANGUNAN
a. Terjaganya aspek keamanan: kekuatan
peralatan jaringan/instalasi,
b. Terjaganya aspek Kenyamanan :
Keindahan/etetika; kesehatan;
ketercukupan/kontinuitas
6. PERSYARATAN
1.Sistem Keamanan dan Kenyamanan yang
memadai
2.Sistem Pelayanan yang baik (terjangkau dan
kontinyu)
3.Sistem Perbaikan dan Perawatan yang mudah.
7. Persyaratan
Plumbing
• Menggunakan sistim
konstruksi yang aman
• Menghindari banyak
belokan dan jaringan
terlalu panjang
• Mudah dilakukan
perawatan dan
perbaikan (pemipaan
secara vertikal
diletakan dalam shaft)
8. PENEMPATAN INSTALASI JARINGAN UTILITAS
PADA BANGUNAN TINGGI
a. Ruang Shaft (jar. Utilitas secara vertical)
b. Ruang Ducting (jar. Utilitas secara horizontal)
c. Core / Inti Bangunan
d. Lantai Basement
e. Lantai Roof Top
f. Lantai Diafragma/ Sky Lobby
11. Penempatan Jaringan Utilitas pada Denah:
kemudahan jangkauan pelayanan
Penempatan tangga , lift
mempunyai jarak pelayanan
yang relatif sama
12. Penempatan Jaringan Utilitas Pada
CORE (INTI BANGUNAN)
a. Penempatan sistem sirkulasi vertikal (tangga, tangga darurat, lift)
b. Penempatan ruang-ruang pelayanan (toilet, dapur, gudang, janitor, dsb)
c. Penempatan tabung-tabung instalasi (pipa shaft) :
1. Pemipaan air bersih (air dingin, air panas)
2. Pemipaan air kotor (air tinja, air km, dsb)
3. Pemipaan air hujan
4. Pemipaan air pemadam kebakaran
5. Pemipaan gas
6. Pemipaan sampah padat
7. dsb
13. Fungsi
Core
1. Core sebagai tempai
ruang-ruang utilitas
2. Masing-masing core
mensuply kebutuhan
utilitas zona masing-
masing
14. CORE / INTI BANGUNAN
(penempatan Ruang
Utilitas)
19. RUANG SHAFT
a. Ruang menerus dalam suatu bangunan
bertingkat yang menghubungkan lantai-
lantai bangunan tersebut.
b. Ruang ini berisi instalasi jaringanan
Utilitas (sistem sirkulasi vertikal)
c. Ruang ini sebagai penempatan jaringan
pemipaan / plumbing utilitas bangunan
kearah vertikal
20. RUANG DUCTING
a. Ruang yang terletak diantara lantai
bangunan dengan plafon suatu
bangunan bertingkat
b. Ruang ini berisi instalasi jaringanan
Utilitas (sistem sirkulasi vertikal)
c. Ruang ini sebagai penempatan
jaringan pemipaan / plumbing utilitas
bangunan kearah horisontal