SlideShare a Scribd company logo
STUDI KASUS ROUTING
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS BUNDA MULIA
MAKALAH KASUS TOPOLOGI DARI
PERUSAHAAN
KELOMPOK:
DENIEL INDRA WIJAYA
ANGEL
HOKIANTO JAYA PUTERA
Routing
1. Pengertian Routing
Routing adalah proses pencarian jalur terbaik dalam suatu jaringan. Routing juga
memiliki pengertian adalah proses dimana suatu item dapat sampai ketujuan dari satu
lokasi ke lokasi lain. Contoh item – item yang dapat di-routing : mail, telepon call, dan
data. Dalam jaringan, router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing
ztraffic.
2. Konsep Dasar Routing
Dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang disebut dengan TCP/IP
(Transmission Control Protocol / Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman
paket data dapat sampai ke alamat tujuan. TCP/IP membagi tugas masing – masing mulai
dari penerimaan paket data sampai pengiriman data dalam system.
Berdasarkan pengiriman paket data, routing dibedakan menjadi :
A. Routing Langsung
Pengalamatan dilakukan secara langsung menuju alamat yang dituju tanpa
melalui host lain. Contoh : sebuah computer dengan alamat 192.168.1.1
mengirim data ke computer dengan alamat 192.168.1.2
B. Routing Tidak Langsung
Pengalamatan harus melalui alamat host lain sebelum menuju ke host
tujuan. Contoh : computer dengan alamt 192.168.1.1 mengirim data ke
computer 192.168.1.3 akan tetapi sebelum data dikirim ke alamat tersebut,
data terlebih dahulu dikirim melalui host 192.168.1.2 baru dikirim ke
computer 192.168.1.3.
3. Jenis Konfigurasi Routing
Konfigurasi routing dibagi kedalam 3 jenis yaitu,
A. Minimal Routing
Merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian local
saja.
B. Static Routing
Dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. Jenis ini hanya
memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil.
C. Dinamic Routing
Biasanya dibangun pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute.
Routing ini memerlukan routing protocol untuk membuat table routing yang
dapat memakan resource computer.
4. Tabel Routing
Sebuah router mempelajari informasi routing dari mana sumber dan tujuannya
yang kemudian ditempatkan pada table routing. Router akan berpatokan pada table ini,
untuk memberitahukan port yang akan digunakan untuk meneruskan paket ke alamat
tujuan.
Jika jaringan tujuan terhubung langsung di router, router akan langsung mengetahui
port yang harus digunakan untuk meneruskan paket. Tetapi jika jaringan tujuan tidak
terhubung langsung di router, router harus mempelakari rute terbaik yang akan digunakan
untuk meneruskan paket. Informasi tersebut dapat dipelajari dengan cara : manual (oleh
network administrator) atau dengan mengumpulkan informasi melalui proses dinamik
dalam jaringan.
Terdapat dua cara untuk memberitahu router bagaimana cara meneruskan paket ke
jaringan yang tidak terhubung langsung di router yaitu,
A. Rute Statik
Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator
membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbaharui
atau mengupdate rute static ini secara manual ketika terjadi perubahan
topologi antar jaringan (internetwork).
B. Rute Dinamik
Rute dinamik dipelajari oleh router setelah seorang administrator
menkonfigurasi sebuah protocol routing yang membantu menentukan
rute. Tidak seperti rute static, sekali seorang administrator jaringan
mengkatifkan rute dinamik, maka rute akan diketahui dan diupdate
secara otomatis oleh sebuah proses routing ketika terjadi perubahan
topologi jaringan yang diterima oleh “internetwork”.
F. Kelebihan dan Kekurangan Router Static
1. Keuntungan Static Route
a. Static route lebih aman dibanding dynamic route
b. Static route kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic routing protocols
dengan maksud melakukan konfigurasi router untuk tujuan membajak traffic.
2. Kerugian
a. Administrasinya adalah cukup rumit dibanding dynamic routing, khususnya jika terdiri dari
banyak router yang perlu dikonfigurasi secara manual
b. Rentan terhadap kesalahan saat entri data static route dengan cara manual
Pengertian, PerbedaanRoutingStatic danRouting
Dynamic
Network – Pengertian, Perbedaan Routing Static dan Routing Dynamic yang akan kita bahas
pada posting kali ini. Banyak perbedaan dari beberapa routing yang telah ada sekarang dan
biasanya routing itu sangat dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan antar lokal ataupun antar
kota. Routing adalah Konfigurasi yang akan dilakukan pada perangkat keras Router. Jenis-jenis
router pun berbeda-beda, konfigurasinya pun berbeda-beda. Contoh CISCO produksi router
CISCO banyak digunakan karena konfigurasinya sudah familiar dan banyak instansi pendidikan
pun sudah dijadikan matakuliah agar bisa di pelajari lebih lanjut. Secara umum, router dibagi
menjadi dua buah jenis, yaitu:
A. StaticRouting( RoutingStatis)
Staticrouting(RoutingStatis) adalahsebuahrouteryangmemiliki tabelroutingstatikyangdi setting
secara manual olehparaadministratorjaringan.Routingstaticpengaturanroutingpalingsederhana
yang dapatdilakukanpadajaringankomputer. Menggunakanroutingstatikmurni dalamsebuah
jaringanberarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiaprouteryangberadadi jaringan
tersebut.
Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu bukanlahsuatumasalah, hanya
beberapa entri yang perlu diisikan pada forwardingtable di setiaprouter.NamunAndatentudapat
membayangkanbagaimanajikaharusmelengkapiforwardingtable di setiaprouteryang jumlahnya
tidaksedikitdalam jaringanyangbesar.
CARA KONFIGURASISTATICROUTE PADA ROUTER CISCO
Kekurangandankelebihan dari RoutingStatisdiantaranyasebagai berikut:
Dilihatdari Segi Kelebihan Kekurangan
PenggunaanNext
Hop
Dapat mencegahterjadinya
error dalammeneruskanpaket
ke router tujuanapabilarouter
yang akanmeneruskanpaket
memilikilinkyangterhubung
denganbanyakrouter.Itu
disebabkankarenaroutertelah
staticroutingyang
menggunakannexthopakan
mengalami multiplelookupatau
lookupygberulang.lookupyg
pertamayang akandilakukan
adalahmencari network
tujuan,setelahituakankembali
mengetahui nexthop,yaituIP
Addressroutertujuan.
melakukanproseslookupuntuk
mencari interface manayang
digunakanuntukmenjangkau
nexthopnya.
Penggunaanexit
interface
Proseslookuphanyaakan
terjadi satukali saja( single
lookup) karenarouterakan
langsungmeneruskanpaketke
networktujuanmelalui
interface yangsesuai pada
routingtable
Kemungkinanakanterjadi eror
ketekameneruskanpaket.jika
linkrouterterhubungdengan
banyakrouter,maka router
tidakbisamemutuskanrouter
mana tujuanyakarenatidak
adanyanexthop padatabel
routing.karenaitulah,akan
terjadi eror
Routingstaticdenganmenggunakannexthopcocokdigunakanuntukjaringanmulti-accessnetwork
atau pointto multipointsedangkanuntukjaringanpointtopoint,cocokdengan menggunakanexit
interface dalammengkonfigurasi staticroute.
Recursive route lookupadalahprosesyangterjadi padaroutingtabel untukmenentukanexitinterface
mana yangakan digunakanketikaakanmeneruskanpaketke tujuannya.
CARA KONFIGURASISTATICROUTE PADA ROUTER CISCO
B. DynamicRouting(RoutingDinamis)
DynamicRouting(RouterDinamis) adalahsebuahrouteryangmemiliki danmembuattabelrouting
secara otomatis,denganmendengarkanlalulintasjaringandanjugadengansalingberhubunganantara
routerlainnya.Protokol routingmengaturrouter-routersehinggadapatberkomunikasisatudengan
yang laindansalingmemberikaninformasi satudenganyanglaindansalingmemberikaninformasi
routingyangdapat mengubahisi forwardingtable,tergantungkeadaanjaringannya.Dengancaraini,
router-routermengetahui keadaanjaringanyangterakhirdanmampumeneruskandatake arah yang
benar.Dengankata lain,routingdinamikadalahprosespengisiandataroutingdi table routingsecara
otomatis.
Dynamicroutermempelajari sendiriRute yangterbaikyangakanditempuhnyauntukmeneruskanpaket
dari sebuahnetworkke networklainnya.Administratortidakmenentukanrute yangharusditempuh
olehpaket-pakettersebut.Administratorhanyamenentukanbagaimanacararoutermempelajari paket,
dan kemudianroutermempelajarinyasendiri.Rute padadynamicroutingberubah,sesuai dengan
pelajaranyangdidapatkanolehrouter.
Apabilajaringanmemiliki lebihdari satukemungkinanrute untuktujuanyangsamamakaperlu
digunakandynamicrouting.Sebuah dynamicroutingdibangunberdasarkaninformasi yang
dikumpulkanolehprotokolrouting.Protokol ini didesainuntukmendistribusikaninformasi yangsecara
dinamismengikuti perubahankondisi jaringan.Protokolroutingmengatasisituasiroutingyang
komplekssecaracepatdanakurat. Protokol routngdidesaintidakhanyauntukmengubahke rute
backup bilarute utama tidakberhasil,namunjugadidesainuntukmenentukanrute manayangterbaik
untukmencapai tujuantersebut.
Pengisiandanpemeliharaantabel routingtidakdilakukansecaramanual olehadmin.Routersaling
bertukarinformasi routingagardapatmengetahui alamattujuandanmenerimatabel routing.
Pemeliharaanjalurdilakukanberdasarkanpadajarakterpendekantaradevice pengirimdandevice
tujuan.
Macam-Macam dari RoutingDinamis(DynamicRouter) adalah
 RIP (RoutingInformationProtocol)InfoLanjutRIP>>
 IGRP (Internal GatewayRoutingProtokol) InfoLanjutIGRP>>
 OSPF(OpenShortestPathFirst) InfoLanjutOSPF>>
 EIGRP (EnhancedInternal GatewayRoutingProtokol) InfoLanjutEIGRP>>
 BGP (BorderGatewayProtokol) InfoLanjutBGP>>
Berikutini tabel perbedaanyangspesifikuntukkeduajenisrouting:
RoutingStatik RoutingDinamik
Berfungsi padaprotocol IP Berfungsi padainter-routing
protocol
Routertidakdapat membagi
informasi routing
Routermembagi informasi
routingsecara otomatis
Routingtable dibuatdan
dihapussecaramanual
Routingtable dibuatdan
dihapussecaraotomatis
Tidakmenggunakanroutig
protocol
Terdapatroutingprotocol,
seperti RIPatauOSPF
Microsoftmendukung
multihomedsystemseperti
router
MicrosoftmendukungRIP
untukIP danIPX/SPX

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
 
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
 
Makalah manajemen jaringan
Makalah manajemen jaringanMakalah manajemen jaringan
Makalah manajemen jaringan
 
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingRouting dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam Routing
 
Makalah jaringan
Makalah jaringanMakalah jaringan
Makalah jaringan
 
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
 
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingTugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
 
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracerStatic dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
 
Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan
 
Contoh Makalah Routing Dinamis
Contoh Makalah Routing DinamisContoh Makalah Routing Dinamis
Contoh Makalah Routing Dinamis
 
Laporan routing ospf
Laporan routing ospfLaporan routing ospf
Laporan routing ospf
 
Perbedaan dynamik dan statik routing
Perbedaan dynamik dan statik routingPerbedaan dynamik dan statik routing
Perbedaan dynamik dan statik routing
 
Manajemen jaringan
Manajemen jaringanManajemen jaringan
Manajemen jaringan
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Manajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITManajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam IT
 
Routing protocol
Routing protocolRouting protocol
Routing protocol
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Power Point Routing dinamis
Power Point Routing dinamisPower Point Routing dinamis
Power Point Routing dinamis
 
Manajemen jaringan
Manajemen jaringanManajemen jaringan
Manajemen jaringan
 

Viewers also liked

Ulotka STX NEXT Best Practices
Ulotka STX NEXT Best PracticesUlotka STX NEXT Best Practices
Ulotka STX NEXT Best Practices
Agata Juszczak
 
Autonome voertuigen
Autonome voertuigenAutonome voertuigen
Autonome voertuigen
samvervloet
 
Quintiq SCM CIO Seminar -20120922-1
Quintiq SCM CIO Seminar -20120922-1Quintiq SCM CIO Seminar -20120922-1
Quintiq SCM CIO Seminar -20120922-1
Ralph Yin
 
2012-10 世直しプラン②つくばをもっと安全に!!
2012-10 世直しプラン②つくばをもっと安全に!!2012-10 世直しプラン②つくばをもっと安全に!!
2012-10 世直しプラン②つくばをもっと安全に!!
10
 

Viewers also liked (16)

Adam Martinez PPP Presentation
Adam Martinez PPP PresentationAdam Martinez PPP Presentation
Adam Martinez PPP Presentation
 
Ulotka STX NEXT Best Practices
Ulotka STX NEXT Best PracticesUlotka STX NEXT Best Practices
Ulotka STX NEXT Best Practices
 
Autonome voertuigen
Autonome voertuigenAutonome voertuigen
Autonome voertuigen
 
Quintiq SCM CIO Seminar -20120922-1
Quintiq SCM CIO Seminar -20120922-1Quintiq SCM CIO Seminar -20120922-1
Quintiq SCM CIO Seminar -20120922-1
 
Carnival 2014
Carnival  2014Carnival  2014
Carnival 2014
 
11 01 a 17 01 2016
11 01 a 17 01 201611 01 a 17 01 2016
11 01 a 17 01 2016
 
Corporate Finance Assignment
Corporate Finance AssignmentCorporate Finance Assignment
Corporate Finance Assignment
 
Vineyard Columbus Monday Night Service At The Pantry
Vineyard  Columbus  Monday  Night  Service  At The  PantryVineyard  Columbus  Monday  Night  Service  At The  Pantry
Vineyard Columbus Monday Night Service At The Pantry
 
2012-10 世直しプラン②つくばをもっと安全に!!
2012-10 世直しプラン②つくばをもっと安全に!!2012-10 世直しプラン②つくばをもっと安全に!!
2012-10 世直しプラン②つくばをもっと安全に!!
 
Facing Fear
Facing FearFacing Fear
Facing Fear
 
Prsentacion gimp ivi
Prsentacion gimp iviPrsentacion gimp ivi
Prsentacion gimp ivi
 
MediaCom Culture Reel 2016
MediaCom Culture Reel 2016 MediaCom Culture Reel 2016
MediaCom Culture Reel 2016
 
Maritime Spatial Planning in Poland*
Maritime Spatial Planning in Poland*Maritime Spatial Planning in Poland*
Maritime Spatial Planning in Poland*
 
AI Infographic
AI InfographicAI Infographic
AI Infographic
 
HIPAA Workloads on AWS - Pop-up Loft Tel Aviv
HIPAA Workloads on AWS - Pop-up Loft Tel AvivHIPAA Workloads on AWS - Pop-up Loft Tel Aviv
HIPAA Workloads on AWS - Pop-up Loft Tel Aviv
 
Easy Steps to Chinese Teacherbook 7
Easy Steps to Chinese Teacherbook 7Easy Steps to Chinese Teacherbook 7
Easy Steps to Chinese Teacherbook 7
 

Similar to Update routing

MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxMATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
RandaHendroN
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
Boy Cdr
 
Presentasi slide
Presentasi slidePresentasi slide
Presentasi slide
Adie Adie
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
teguhsmk
 

Similar to Update routing (20)

Administrasi infrastruktur jaringan.pptx
Administrasi infrastruktur jaringan.pptxAdministrasi infrastruktur jaringan.pptx
Administrasi infrastruktur jaringan.pptx
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxMATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
 
9 routing
9 routing9 routing
9 routing
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
BAHAN AJAR_PPL3.docx
BAHAN AJAR_PPL3.docxBAHAN AJAR_PPL3.docx
BAHAN AJAR_PPL3.docx
 
Routing statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamisRouting statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamis
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptProtokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
 
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdfMERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
MERANCANG_JARINGAN_KOMPUTER.pdf
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
Presentasi slide
Presentasi slidePresentasi slide
Presentasi slide
 
Routing statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamisRouting statis & routing dinamis
Routing statis & routing dinamis
 
Routing dan jenis-jenis routing.pptx
Routing dan jenis-jenis routing.pptxRouting dan jenis-jenis routing.pptx
Routing dan jenis-jenis routing.pptx
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdfLAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

Update routing

  • 1. STUDI KASUS ROUTING JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS BUNDA MULIA MAKALAH KASUS TOPOLOGI DARI PERUSAHAAN KELOMPOK: DENIEL INDRA WIJAYA ANGEL HOKIANTO JAYA PUTERA
  • 2. Routing 1. Pengertian Routing Routing adalah proses pencarian jalur terbaik dalam suatu jaringan. Routing juga memiliki pengertian adalah proses dimana suatu item dapat sampai ketujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh item – item yang dapat di-routing : mail, telepon call, dan data. Dalam jaringan, router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing ztraffic. 2. Konsep Dasar Routing Dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang disebut dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat tujuan. TCP/IP membagi tugas masing – masing mulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman data dalam system. Berdasarkan pengiriman paket data, routing dibedakan menjadi : A. Routing Langsung Pengalamatan dilakukan secara langsung menuju alamat yang dituju tanpa melalui host lain. Contoh : sebuah computer dengan alamat 192.168.1.1 mengirim data ke computer dengan alamat 192.168.1.2 B. Routing Tidak Langsung Pengalamatan harus melalui alamat host lain sebelum menuju ke host tujuan. Contoh : computer dengan alamt 192.168.1.1 mengirim data ke computer 192.168.1.3 akan tetapi sebelum data dikirim ke alamat tersebut, data terlebih dahulu dikirim melalui host 192.168.1.2 baru dikirim ke computer 192.168.1.3. 3. Jenis Konfigurasi Routing Konfigurasi routing dibagi kedalam 3 jenis yaitu, A. Minimal Routing Merupakan proses routing sederhana dan biasanya hanya pemakaian local saja. B. Static Routing Dibangun pada jaringan yang memiliki banyak gateway. Jenis ini hanya memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. C. Dinamic Routing
  • 3. Biasanya dibangun pada jaringan yang memiliki lebih dari satu rute. Routing ini memerlukan routing protocol untuk membuat table routing yang dapat memakan resource computer. 4. Tabel Routing Sebuah router mempelajari informasi routing dari mana sumber dan tujuannya yang kemudian ditempatkan pada table routing. Router akan berpatokan pada table ini, untuk memberitahukan port yang akan digunakan untuk meneruskan paket ke alamat tujuan. Jika jaringan tujuan terhubung langsung di router, router akan langsung mengetahui port yang harus digunakan untuk meneruskan paket. Tetapi jika jaringan tujuan tidak terhubung langsung di router, router harus mempelakari rute terbaik yang akan digunakan untuk meneruskan paket. Informasi tersebut dapat dipelajari dengan cara : manual (oleh network administrator) atau dengan mengumpulkan informasi melalui proses dinamik dalam jaringan. Terdapat dua cara untuk memberitahu router bagaimana cara meneruskan paket ke jaringan yang tidak terhubung langsung di router yaitu, A. Rute Statik Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbaharui atau mengupdate rute static ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). B. Rute Dinamik Rute dinamik dipelajari oleh router setelah seorang administrator menkonfigurasi sebuah protocol routing yang membantu menentukan rute. Tidak seperti rute static, sekali seorang administrator jaringan mengkatifkan rute dinamik, maka rute akan diketahui dan diupdate secara otomatis oleh sebuah proses routing ketika terjadi perubahan topologi jaringan yang diterima oleh “internetwork”.
  • 4. F. Kelebihan dan Kekurangan Router Static 1. Keuntungan Static Route a. Static route lebih aman dibanding dynamic route b. Static route kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof paket dynamic routing protocols dengan maksud melakukan konfigurasi router untuk tujuan membajak traffic. 2. Kerugian a. Administrasinya adalah cukup rumit dibanding dynamic routing, khususnya jika terdiri dari banyak router yang perlu dikonfigurasi secara manual b. Rentan terhadap kesalahan saat entri data static route dengan cara manual Pengertian, PerbedaanRoutingStatic danRouting Dynamic Network – Pengertian, Perbedaan Routing Static dan Routing Dynamic yang akan kita bahas pada posting kali ini. Banyak perbedaan dari beberapa routing yang telah ada sekarang dan biasanya routing itu sangat dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan antar lokal ataupun antar kota. Routing adalah Konfigurasi yang akan dilakukan pada perangkat keras Router. Jenis-jenis router pun berbeda-beda, konfigurasinya pun berbeda-beda. Contoh CISCO produksi router CISCO banyak digunakan karena konfigurasinya sudah familiar dan banyak instansi pendidikan pun sudah dijadikan matakuliah agar bisa di pelajari lebih lanjut. Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yaitu: A. StaticRouting( RoutingStatis) Staticrouting(RoutingStatis) adalahsebuahrouteryangmemiliki tabelroutingstatikyangdi setting secara manual olehparaadministratorjaringan.Routingstaticpengaturanroutingpalingsederhana yang dapatdilakukanpadajaringankomputer. Menggunakanroutingstatikmurni dalamsebuah jaringanberarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiaprouteryangberadadi jaringan tersebut. Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu bukanlahsuatumasalah, hanya beberapa entri yang perlu diisikan pada forwardingtable di setiaprouter.NamunAndatentudapat membayangkanbagaimanajikaharusmelengkapiforwardingtable di setiaprouteryang jumlahnya tidaksedikitdalam jaringanyangbesar.
  • 5. CARA KONFIGURASISTATICROUTE PADA ROUTER CISCO Kekurangandankelebihan dari RoutingStatisdiantaranyasebagai berikut: Dilihatdari Segi Kelebihan Kekurangan PenggunaanNext Hop Dapat mencegahterjadinya error dalammeneruskanpaket ke router tujuanapabilarouter yang akanmeneruskanpaket memilikilinkyangterhubung denganbanyakrouter.Itu disebabkankarenaroutertelah staticroutingyang menggunakannexthopakan mengalami multiplelookupatau lookupygberulang.lookupyg pertamayang akandilakukan adalahmencari network tujuan,setelahituakankembali
  • 6. mengetahui nexthop,yaituIP Addressroutertujuan. melakukanproseslookupuntuk mencari interface manayang digunakanuntukmenjangkau nexthopnya. Penggunaanexit interface Proseslookuphanyaakan terjadi satukali saja( single lookup) karenarouterakan langsungmeneruskanpaketke networktujuanmelalui interface yangsesuai pada routingtable Kemungkinanakanterjadi eror ketekameneruskanpaket.jika linkrouterterhubungdengan banyakrouter,maka router tidakbisamemutuskanrouter mana tujuanyakarenatidak adanyanexthop padatabel routing.karenaitulah,akan terjadi eror Routingstaticdenganmenggunakannexthopcocokdigunakanuntukjaringanmulti-accessnetwork atau pointto multipointsedangkanuntukjaringanpointtopoint,cocokdengan menggunakanexit interface dalammengkonfigurasi staticroute. Recursive route lookupadalahprosesyangterjadi padaroutingtabel untukmenentukanexitinterface mana yangakan digunakanketikaakanmeneruskanpaketke tujuannya. CARA KONFIGURASISTATICROUTE PADA ROUTER CISCO B. DynamicRouting(RoutingDinamis) DynamicRouting(RouterDinamis) adalahsebuahrouteryangmemiliki danmembuattabelrouting secara otomatis,denganmendengarkanlalulintasjaringandanjugadengansalingberhubunganantara routerlainnya.Protokol routingmengaturrouter-routersehinggadapatberkomunikasisatudengan yang laindansalingmemberikaninformasi satudenganyanglaindansalingmemberikaninformasi routingyangdapat mengubahisi forwardingtable,tergantungkeadaanjaringannya.Dengancaraini, router-routermengetahui keadaanjaringanyangterakhirdanmampumeneruskandatake arah yang benar.Dengankata lain,routingdinamikadalahprosespengisiandataroutingdi table routingsecara otomatis.
  • 7. Dynamicroutermempelajari sendiriRute yangterbaikyangakanditempuhnyauntukmeneruskanpaket dari sebuahnetworkke networklainnya.Administratortidakmenentukanrute yangharusditempuh olehpaket-pakettersebut.Administratorhanyamenentukanbagaimanacararoutermempelajari paket, dan kemudianroutermempelajarinyasendiri.Rute padadynamicroutingberubah,sesuai dengan pelajaranyangdidapatkanolehrouter. Apabilajaringanmemiliki lebihdari satukemungkinanrute untuktujuanyangsamamakaperlu digunakandynamicrouting.Sebuah dynamicroutingdibangunberdasarkaninformasi yang dikumpulkanolehprotokolrouting.Protokol ini didesainuntukmendistribusikaninformasi yangsecara dinamismengikuti perubahankondisi jaringan.Protokolroutingmengatasisituasiroutingyang komplekssecaracepatdanakurat. Protokol routngdidesaintidakhanyauntukmengubahke rute backup bilarute utama tidakberhasil,namunjugadidesainuntukmenentukanrute manayangterbaik untukmencapai tujuantersebut. Pengisiandanpemeliharaantabel routingtidakdilakukansecaramanual olehadmin.Routersaling bertukarinformasi routingagardapatmengetahui alamattujuandanmenerimatabel routing. Pemeliharaanjalurdilakukanberdasarkanpadajarakterpendekantaradevice pengirimdandevice tujuan. Macam-Macam dari RoutingDinamis(DynamicRouter) adalah  RIP (RoutingInformationProtocol)InfoLanjutRIP>>  IGRP (Internal GatewayRoutingProtokol) InfoLanjutIGRP>>  OSPF(OpenShortestPathFirst) InfoLanjutOSPF>>  EIGRP (EnhancedInternal GatewayRoutingProtokol) InfoLanjutEIGRP>>  BGP (BorderGatewayProtokol) InfoLanjutBGP>>
  • 8. Berikutini tabel perbedaanyangspesifikuntukkeduajenisrouting: RoutingStatik RoutingDinamik Berfungsi padaprotocol IP Berfungsi padainter-routing protocol Routertidakdapat membagi informasi routing Routermembagi informasi routingsecara otomatis Routingtable dibuatdan dihapussecaramanual Routingtable dibuatdan dihapussecaraotomatis Tidakmenggunakanroutig protocol Terdapatroutingprotocol, seperti RIPatauOSPF Microsoftmendukung multihomedsystemseperti router MicrosoftmendukungRIP untukIP danIPX/SPX