Dokumen tersebut membahas upaya Pemerintah Kota Bekasi dalam mengatasi masalah KTP ganda di kalangan warganya. Ada sekitar 100.000 warga Bekasi yang memiliki KTP ganda akibat mobilitas penduduk yang tinggi dari daerah lain ke Bekasi. Pemerintah melakukan sosialisasi sanksi dan pemutakhiran data untuk mengurangi jumlah KTP ganda, meski menghadapi kendala sumber daya manusia dan anggaran yang terbatas
Dokumen tersebut membahas konsep kebijakan perumahan bagi masyarakat miskin di DKI Jakarta. Terdapat empat moda penyediaan perumahan yaitu swadaya, umum, sosial, dan komersial. Rusunawa dianggap sebagai alternatif yang tepat karena harganya terjangkau untuk MBR dan MBS. Namun diperlukan regulasi harga sewa dan perubahan paradigma dari rumah lahan ke rumah susun.
Modul ini membahas metode pembelajaran drill and practice pada pembelajaran berbasis komputer. Metode ini bertujuan melatih siswa melalui soal-soal latihan untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan mereka. Tahapan penyajiannya meliputi penyajian soal latihan, pengerjaan siswa, evaluasi, dan penyediaan materi selanjutnya atau remedial. Faktor pentingnya adalah menjelaskan tujuan, memfokus
Makalah (Kepadatan penduduk di Indonesia)yuliohuman
Makalah ini membahas tentang kepadatan penduduk di Indonesia, termasuk pengertian penduduk dan perpindahan, dampak kepadatan penduduk, faktor pengaruh, dan penanggulangan dampak kepadatan penduduk.
Urbanisasi adalah proses peningkatan persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan akibat migrasi penduduk dari pedesaan ke perkotaan dan pertumbuhan alami penduduk perkotaan. Faktor ekonomi seperti kemiskinan dan ketiadaan lapangan kerja di pedesaan merupakan penyebab utama terjadinya urbanisasi. Urbanisasi menimbulkan berbagai dampak sosial dan ekonomi di perkotaan.
Dokumen tersebut membahas konsep kebijakan perumahan bagi masyarakat miskin di DKI Jakarta. Terdapat empat moda penyediaan perumahan yaitu swadaya, umum, sosial, dan komersial. Rusunawa dianggap sebagai alternatif yang tepat karena harganya terjangkau untuk MBR dan MBS. Namun diperlukan regulasi harga sewa dan perubahan paradigma dari rumah lahan ke rumah susun.
Modul ini membahas metode pembelajaran drill and practice pada pembelajaran berbasis komputer. Metode ini bertujuan melatih siswa melalui soal-soal latihan untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan mereka. Tahapan penyajiannya meliputi penyajian soal latihan, pengerjaan siswa, evaluasi, dan penyediaan materi selanjutnya atau remedial. Faktor pentingnya adalah menjelaskan tujuan, memfokus
Makalah (Kepadatan penduduk di Indonesia)yuliohuman
Makalah ini membahas tentang kepadatan penduduk di Indonesia, termasuk pengertian penduduk dan perpindahan, dampak kepadatan penduduk, faktor pengaruh, dan penanggulangan dampak kepadatan penduduk.
Urbanisasi adalah proses peningkatan persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan akibat migrasi penduduk dari pedesaan ke perkotaan dan pertumbuhan alami penduduk perkotaan. Faktor ekonomi seperti kemiskinan dan ketiadaan lapangan kerja di pedesaan merupakan penyebab utama terjadinya urbanisasi. Urbanisasi menimbulkan berbagai dampak sosial dan ekonomi di perkotaan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang proyek perbaikan kampung di Jakarta pada tahun 1969-1999 yang berhasil meningkatkan kualitas lingkungan dan hidup penduduk, serta menjadi model pembangunan partisipatif yang diterapkan di berbagai kota di Indonesia. Dokumen ini juga membandingkan antara model pembangunan partisipatif dengan model teknokratik seperti pembangunan rumah sus
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat migrasi sirkuler penduduk di Kabupaten Karanganyar. Beberapa faktor yang dianalisis antara lain upah, lama melakukan migrasi, pendidikan, pekerjaan, dan kepemilikan lahan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap minat migrasi penduduk Karanganyar berdasarkan data primer yang diperoleh dari kues
Dokumen tersebut membahas tentang jumlah penduduk, transmigrasi, urbanisasi, sensus, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yang cepat di Indonesia serta permasalahan terkait kependudukan. Dokumen ini juga menjelaskan definisi dan tujuan dari konsep-konsep tersebut beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang paradoks perkotaan akibat urbanisasi di Indonesia, khususnya di Jakarta, dimana urbanisasi yang pesat menyebabkan munculnya pemukiman kumuh dan kemiskinan di perkotaan meskipun pertumbuhan ekonomi kota juga cepat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi antara lain faktor ekonomi, sosial budaya, politik, dan bencana alam. Migrasi memiliki dampak positif seperti transfer ilmu dan negatif seperti kepadatan penduduk di daerah tujuan.
Dokumen tersebut membahas tentang presentasi mengenai Kota Bekasi, persoalan yang dihadapi dalam pembangunannya, peran dunia usaha dan industri dalam berkontribusi melalui CSR, serta konsep pemerintah dalam mengelola implementasi CSR. Secara singkat, dokumen tersebut menyoroti tentang gambaran umum Kota Bekasi, tantangan pembangunannya khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan kebersihan, serta peran CSR bagi pembangun
Statistik Daerah Kota Bekasi Tahun 2015Putri Marlina
Mau investasi di Bekasi? Atau ingin tahu lebih dalam soal Bekasi? Silakan cari infonya di sini, Statistika Daerah Kota Bekasi, yang diterbitkan oleh BPS Kota Bekasi dan berisi informasi terpilih yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kota Bekasi. Seru kan? Semoga bermanfaat ya :)
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya migrasi penduduk antara lain faktor ekonomi, sosial budaya, politik, dan bencana alam. Dibedakan antara faktor penarik dan pendorong migrasi. Migrasi dapat memberikan dampak positif maupun negatif di daerah asal dan tujuan seperti perubahan struktur penduduk, kepadatan penduduk, dan masalah sosial. Pemerintah perlu
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur dengan mempertimbangkan beban berat Jakarta saat ini dan untuk mendorong pemerataan pembangunan. Pemerintah berharap pemindahan ibu kota dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi baru dan pusat gravitasi di luar Pulau Jawa.
Dokumen tersebut membahas tentang urbanisasi dan migrasi di Indonesia. Urbanisasi adalah proses peningkatan jumlah penduduk perkotaan akibat migrasi penduduk pedesaan ke perkotaan, pertumbuhan alam, dan perluasan wilayah perkotaan. Pemerintah Indonesia mendorong urbanisasi dengan mengembangkan desa-desa menjadi kota dan mendukung pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru. Transmigrasi adalah program pemindahan pend
Keren, Indonesia Millennial Report 2019 by IDN TimesMudrikan Nacong
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas perilaku dan pandangan generasi milenial Indonesia terhadap berbagai isu sosial dan politik. Secara umum milenial masih mendukung sistem negara NKRI meskipun ada sekitar 20% yang mendukung sistem khilafah. Mereka juga aktif berpartisipasi dalam gerakan sosial seperti donasi dan petisi online untuk berbagai isu kemanusiaan. Namun, isu LGBT dan prostitusi paling tidak bisa diterima secara moral diband
Dokumen tersebut membahas tentang migrasi ke Kalimantan Selatan dan pengaruhnya terhadap dinamika penduduk dan kesempatan kerja. Migrasi meningkatkan jumlah penduduk Kalimantan Selatan dan sebagian besar migran berasal dari Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur. Migrasi mempengaruhi peningkatan angkatan kerja di sektor formal dan informal, dengan migran lebih banyak bekerja di sektor formal sedang
Dokumen tersebut membahas tentang migrasi, masalah kependudukan, dan produktivitas. Terdapat berbagai jenis migrasi seperti internasional, nasional, dan transmigrasi. Kependudukan Indonesia mengalami pertambahan jumlah penduduk namun tidak merata secara geografis. Produktivitas dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal perusahaan.
Majalah Aktual edisi 9 memuat berbagai artikel mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia, wawancara dengan politisi wanita Khofifah Indar Parawansa, serta berita dalam dan luar negeri seputar energi, ekonomi, politik, dan internasional.
Radar portabel canggih bantu selamatkan korban bencana. Alat bernama FINDER dibuat NASA bekerja sama dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat. FINDER mampu mendeteksi korban hingga 9 meter di bawah reruntuhan dengan menangkap sinyal detak jantung manusia. Tujuannya membantu penyelamatan korban gempa bumi atau longsor secara cepat.
More Related Content
Similar to UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA DI KOTA BEKASI
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang proyek perbaikan kampung di Jakarta pada tahun 1969-1999 yang berhasil meningkatkan kualitas lingkungan dan hidup penduduk, serta menjadi model pembangunan partisipatif yang diterapkan di berbagai kota di Indonesia. Dokumen ini juga membandingkan antara model pembangunan partisipatif dengan model teknokratik seperti pembangunan rumah sus
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat migrasi sirkuler penduduk di Kabupaten Karanganyar. Beberapa faktor yang dianalisis antara lain upah, lama melakukan migrasi, pendidikan, pekerjaan, dan kepemilikan lahan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap minat migrasi penduduk Karanganyar berdasarkan data primer yang diperoleh dari kues
Dokumen tersebut membahas tentang jumlah penduduk, transmigrasi, urbanisasi, sensus, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yang cepat di Indonesia serta permasalahan terkait kependudukan. Dokumen ini juga menjelaskan definisi dan tujuan dari konsep-konsep tersebut beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang paradoks perkotaan akibat urbanisasi di Indonesia, khususnya di Jakarta, dimana urbanisasi yang pesat menyebabkan munculnya pemukiman kumuh dan kemiskinan di perkotaan meskipun pertumbuhan ekonomi kota juga cepat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi antara lain faktor ekonomi, sosial budaya, politik, dan bencana alam. Migrasi memiliki dampak positif seperti transfer ilmu dan negatif seperti kepadatan penduduk di daerah tujuan.
Dokumen tersebut membahas tentang presentasi mengenai Kota Bekasi, persoalan yang dihadapi dalam pembangunannya, peran dunia usaha dan industri dalam berkontribusi melalui CSR, serta konsep pemerintah dalam mengelola implementasi CSR. Secara singkat, dokumen tersebut menyoroti tentang gambaran umum Kota Bekasi, tantangan pembangunannya khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan kebersihan, serta peran CSR bagi pembangun
Statistik Daerah Kota Bekasi Tahun 2015Putri Marlina
Mau investasi di Bekasi? Atau ingin tahu lebih dalam soal Bekasi? Silakan cari infonya di sini, Statistika Daerah Kota Bekasi, yang diterbitkan oleh BPS Kota Bekasi dan berisi informasi terpilih yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kota Bekasi. Seru kan? Semoga bermanfaat ya :)
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya migrasi penduduk antara lain faktor ekonomi, sosial budaya, politik, dan bencana alam. Dibedakan antara faktor penarik dan pendorong migrasi. Migrasi dapat memberikan dampak positif maupun negatif di daerah asal dan tujuan seperti perubahan struktur penduduk, kepadatan penduduk, dan masalah sosial. Pemerintah perlu
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur dengan mempertimbangkan beban berat Jakarta saat ini dan untuk mendorong pemerataan pembangunan. Pemerintah berharap pemindahan ibu kota dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi baru dan pusat gravitasi di luar Pulau Jawa.
Dokumen tersebut membahas tentang urbanisasi dan migrasi di Indonesia. Urbanisasi adalah proses peningkatan jumlah penduduk perkotaan akibat migrasi penduduk pedesaan ke perkotaan, pertumbuhan alam, dan perluasan wilayah perkotaan. Pemerintah Indonesia mendorong urbanisasi dengan mengembangkan desa-desa menjadi kota dan mendukung pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru. Transmigrasi adalah program pemindahan pend
Keren, Indonesia Millennial Report 2019 by IDN TimesMudrikan Nacong
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas perilaku dan pandangan generasi milenial Indonesia terhadap berbagai isu sosial dan politik. Secara umum milenial masih mendukung sistem negara NKRI meskipun ada sekitar 20% yang mendukung sistem khilafah. Mereka juga aktif berpartisipasi dalam gerakan sosial seperti donasi dan petisi online untuk berbagai isu kemanusiaan. Namun, isu LGBT dan prostitusi paling tidak bisa diterima secara moral diband
Dokumen tersebut membahas tentang migrasi ke Kalimantan Selatan dan pengaruhnya terhadap dinamika penduduk dan kesempatan kerja. Migrasi meningkatkan jumlah penduduk Kalimantan Selatan dan sebagian besar migran berasal dari Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur. Migrasi mempengaruhi peningkatan angkatan kerja di sektor formal dan informal, dengan migran lebih banyak bekerja di sektor formal sedang
Dokumen tersebut membahas tentang migrasi, masalah kependudukan, dan produktivitas. Terdapat berbagai jenis migrasi seperti internasional, nasional, dan transmigrasi. Kependudukan Indonesia mengalami pertambahan jumlah penduduk namun tidak merata secara geografis. Produktivitas dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal perusahaan.
Similar to UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA DI KOTA BEKASI (20)
Majalah Aktual edisi 9 memuat berbagai artikel mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia, wawancara dengan politisi wanita Khofifah Indar Parawansa, serta berita dalam dan luar negeri seputar energi, ekonomi, politik, dan internasional.
Radar portabel canggih bantu selamatkan korban bencana. Alat bernama FINDER dibuat NASA bekerja sama dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat. FINDER mampu mendeteksi korban hingga 9 meter di bawah reruntuhan dengan menangkap sinyal detak jantung manusia. Tujuannya membantu penyelamatan korban gempa bumi atau longsor secara cepat.
Perlindungan anak masih menjadi pekerjaan rumah bagi bangsa Indonesia, mengingat masih banyak ditemukan kasus-kasus perlakuan anak yang tidak sewajarnya, di antaranya yang paling memprihatinkan adalah masih terdapatnya anak-anak yang bekerja di sektor pekerjaan terburuk untuk anak, eksploitasi seksual komersial anak (ESKA), dan perdagangan perempuan dan anak (trafficking women and children). Padahal, anak adalah sebuah investasi. Anak harus dilihat sebagai aset bangsa yang harus dilindungi keberadaannya karena masa depan bangsa sangat bergantung pada bagaimana kita memperlakukan anak pada masa kini.
Pada dasarnya, munculnya berbagai permasalahan terkait perlindungan anak berakar dari berbagai faktor di antaranya belum optimalnya peran kelembagaan dalam mengatasi berbagai permasalahan anak. Kelembagaan dimaksud adalah kelembagaan baik yang berupa nilai dalam budaya, institusi dalam masyarakat dan jaringan kerjasama yang belum optimal dari organisasi yang memfasilitasi, mengadvokasi, mensosialisasikan serta sinergi yang masih perlu ditingkatkan.
Masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan masalah global. Adanya tekanan dari dunia Internasional terhadap berbagai pelanggaran Hak Azasi Manusia, termasuk didalamnya hak perempuan dan anak yang akhirnya membuat pemerintah perlu untuk mencari cara dalam mengatasi adanya kekerasan terhadap rendahnya kualitas pelayanan Polri terhadap laporan yang melibatkan korban perempuan dan anak telah membuat Polri berusaha untuk menunjukkan kinerja yang baik. Salah satunya dengan membentuk Ruang Pelayanan Khusus (RPK) lebih khusus Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk masalah kekerasan Perempuan dan Anak, dari tingkat Mabes hingga Polres, sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2007.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan hukum terhadap anak di bawah umur pelaku tindak pidana di wilayah hukum Poltabes Yogyakarta. Ia menjelaskan latar belakang masalah perlindungan anak, peraturan perundang-undangan terkait, dan rumusan masalah penelitian mengenai apakah perundang-undangan sudah memberikan perlindungan dan kendala apa yang dihadapi.
ABSTRAK
Implikasi pemisahan Timor-Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia telah berdampak pada persoalan-persoalan yang sampai sekarang belum diselesaikan terutama masalah batas wilayah baik darat, laut, maupun udara yang secara hukum nasional maupun hukum internasional belum jelas statusnya. Dengan pemisahan Timor-Leste dari Negara Republik Indonesia maka dikeluarkan ketetapan MPR tahun 1999 yang mencabut ketetapan MPR no VI/1978 tentang integrasi Timor-Timur ke dalam wilayah RI, maka status hukum Timor-Timur telah berubah dan bukan lagi bagian dari wilayah negara kesatuan RI. Status hukum Timor-Timur diatur lebih lanjut oleh PBB, antara Indonesia dan Portugal yaitu berdasarkan Perjanjian di New York tanggal 5 Mei 1999, Agreement Between the Repoblic of Indonesia and the Portugal Republic on the Question of East Timor.
Untuk itu rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana kewenangan suatu negara untuk menentukan batas wilayah laut menurut Hukum Internasional serta bagaimana cara pengaturan batas wilayah laut Timor-Leste pasca kemerdekaan 1999. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana pengaturan batas wilayah laut Timor-Leste dan apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi serta kewenangan suatu negara dalam menentukan batas wilayah lautnya berdasarkan hukum internasional. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yang dilanjutkan dengan penelitian hukum emperis, dikatakan penelitian hukum normatif karena penelitian ini akan memanfaatkan data sekunder, yang selanjutnya akan diikuti dengan penelitian empiris.
Belum adanya kesepakatan tentang batas wilayah laut antara kedua negara, dikarenakan masih menunggu penyelesaian sengketa batas darat yang meliputi lima segmen di Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara. Lima titik wilayah darat yang masih disengketakan antara Indonesia dan Timor Leste yakni Noelbesi di Kabupaten Kupang, Bijaelsunan dan Oben di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) serta Malibaka di Kabupaten Belu. Batas wilayah laut yang sulit ditetapkan yakni Enklave Ambeno Oeccuse karena enklave tersebut berada diantara wilayah Indonesia. Faktanya bahwa jarak antara Negara Republik Demokratik Timor Leste dengan Indonesia, tepatnya di wilayah Kecamatan Alor Timur ditaksir tidak mencapai 12 mil, sebagaimana yang ditentukan dalam UNCLOS 1982, maka dalam menentukan batas wilayah kedua negara, akan menggunakan pengukuran median line (garis tengah), artinya bahwa apabila jarak antara Negara Republik Demokratik Timor Leste dengan Indonesia hanya 11 mil maka tidak menutup kemungkinan bahwa Negara Republik Demokratik Timor Leste akan mendapatkan 5 mil dan Indonesia mendapatkan 5 mil, sedangkan sisanya 1 mil, dipergunakan sebagai zona bebas (high sea).
Pemerintah Republik Indonesia melalui UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (UU Otonomi Khusus Papua) meletakan kebijakan baru bagi pembangunan Provinsi tersebut dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kebijakan otonomi khusus merupakan jawaban Pemerintah Republik Indonesia terhadap berbagai persoalan yang muncul sejak bergabungnya provinsi tersebut dalam pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia beserta dinamika sosial dan politik termasuk tuntutan untuk melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sering diketahui sebagai gerakan Papua Merdeka.
Otonomi khusus yang diberikan kepada Papua masih belum memberikan makna berarti bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Papua. “Rakyat kecewa terhadap otonomi khusus yang berjalan lima tahun. Mereka kecewa karena otonomi tidak memberikan solusi memperbaiki kesejahteraan rakyat.” Pemerintah masih perlu memperhatikan Papua, jika tidak, harus memberikan teritori untuk merdeka.
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan dan penangkalan keimigrasian sebagai fungsi perlindungan kepentingan nasional di Yogyakarta. Ia menjelaskan latar belakang dan permasalahan terkait kebijakan tersebut, serta tujuan untuk menganalisis latar belakang dan manfaatnya sebagai perlindungan kepentingan nasional.
Penulisan skripsi ini berjudul “PELAKSANAAN PELAPORAN KELAHIRAN OLEH PENDUDUK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 DI KOTA YOGYAKARTA”. Dalam penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya Pemerintah Kota Yogyakarta agar masyarakat Kota Yogyakarta tertib dalam melaporkan kelahiran sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 di Kota Yogyakarta serta penerapan sanksi terhadap masyarakat yang melaporkan kelahiran tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 di Kota Yogyakarta.
Penelitian ini dispesifikan sebagai penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, yaitu penelitian kepustakaan merupakan penelitian yang mempelajari literatur-literatur, jurnal-jurnal hokum, peraturan-peraturan yang berhubungan dengan penelitian ini dan melakukan wawancara dengan Kepala Seksi Penerbitan KK dan KTP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta, Bapak Drs. Bram Prasetyo Handoyo. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan penyebaran suatu gejala, atau untuk menentukan ada tidaknya hubungan suatu gejala dengan gejalah lain dalam masyarakat.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kta Yogyakarta melihat bahwa kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya akta kelahiran mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan yang berkaitan dengan proses pelaporan kelahiran khususnya di Kota Yogyakarta. Kendala yang dialami dalam pelaporan kelahiran tersebut. Kesibukan orang tua, belum merasa butuh, sehingga pemerintah menerapkan sanksi bgi masyarakat yang terlambat melaporkan kelahiran, baik itu berupa denda, mendapatkan persetujuan kepala instansi setempat yang melaporkan kelahiran sampai dengan 1 (satu) tahun, maupun mendapat penetapan pengadilan yang melaporkan kelahiran lebih dari 1 (satu) tahun, yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 dan dijalankan sejak berlakunya Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2007. Hal tersebut disebabkan banyknya masyarakat Yogyakarta yang terlambat melaporkan kelahiran tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006
Kata Kunci : Pelaporan Kelahiran, UU No. 23 Tahun 2006
Penulisan skripsi ini berjudul “PEMANFAATAN TANAH KAS DESA UNTUK RELOKASI KORBAN ERUPSI MERAPI DI DESA KEPUHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN”. Dalam penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tanah kas desa dalam pelaksanaan relokasi warga korban erupsi Merapi, status rumah dan tanah milik warga yang terkena Erupsi Merapi, serta status kepemilikan rumah dan tanah yang ditempati warga di relokasi.
Penelitian ini dispesifikan sebagai penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, yaitu penelitian kepustakaan merupakan penelitian yang mempelajari literatur-literatur, jurnal-jurnal hukum, peraturan-peraturan yang berhubungan dengan penelitian ini dan melakukan wawancara dengan Dwi Handaka Purnama, selaku Kepala Seksi Survei, Pengukuran Dan Pemetaan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Heru Saptono, selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, dan Tulus Budiwiratno, selaku Sekertaris Desa Kepuharjo.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan penyebaran suatu gejala, atau untuk menentukan ada tidaknya hubungan suatu gejala dengan gejalah lain dalam masyarakat.
Desa Kepuharjo merupakan salah satu desa di Kecamatan Cangkringan, yang mengalami kerusakan terbanyak serta digolongkan sebagai daerah yang tidak boleh ditempati. Untuk menjamin terselenggaranya relokasi bagi warga korban erupsi merapi, diperlukan tanah untuk lokasi baru pada zona aman bencana erupsi. Pengadaan tanah untuk pelaksanaan relokasi di Desa Kepuharjo, menggunakan tanah kas desa (TKD), berdasarkan Izin Pelepasan Tanah Kas Desa Kepuharjo Nomor 31/IZ/2012 tanggal 11 April 2012. Status tanah warga yang terkena erupsi merapi, tetap menjadi milik warga dengan syarat dari pemerintah daerah bahwa tanah tersebut hanya diperuntukan untuk pertanian dan tidak diperbolehkan untuk mendirikan bangunan di atasnya. Status kepemilikan rumah dan tanah bagi warga di tempat relokasi, adalah milik warga yang menempati. Pemerintah memberikan sertifikat sebagai tanda bukti kepemilikannya.
Kata Kunci : Pemanfaatan Tanah, Tanah Kas Desa, Erupsi Merapi
Permasalahan ini semakin kompleks di lapangan karena arah kebijakan nasional dalam hal pengendalian alih fungsi lahan pertanian sering bertabrakan dengan kebijakan pemerintah daerah yang lebih memprioritaskan kepentingan lokal dan kebijakan daerah. Walaupun penerapan kebijakan pengendalian alih fungsi lahan masih dipandang cukup efektif dalam membatasi penggunaan lahan sawah bagi kegiatan nonpertanian (seperti mekanisme perijinan lokasi dan penerapan Rencana Tata Ruang Wilayah), namun ternyata masih banyak prilaku “spekulan tanah” yang tidak terjangkau oleh penerapan kebijakan tersebut.
Sebagai negara hukum, yang telah memiliki instrumen hukum berupa Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (UU HAM), sudah menjadi tanggungjawab negara untuk melindungi dan menjamin kebebasan warga negaranya untuk memilik pasangannya dalam membentuk sebuah keluarga melalui ikatan perkawinan. Tanggungjawab negara tersebut telah dituangkan ke dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang No. 39 Tahun 1999, yang menyebutkan : “Setiap orang berhak membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan melalui pernikahan yang sah”
More from Law Firm "Fidel Angwarmasse & Partners" (11)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA DI KOTA BEKASI
1. UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI
KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) GANDA
DI KOTA BEKASI
A Latar belakang Masalah
Perkembangan jumlah penduduk di negara-negara yang sedang
berkembang selama beberapa dasawarsa terakhir ini sangat pesat. Indonesia
termasuk negara yang memiliki perkembangan penduduk yang sangat pesat. Saat
ini Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia setelah Cina,
Amerika Serikat dan India. Jumlah penduduk yang besar ini dapat memberikan
manfaat yang positif bagi kelangsungan kehidupan suatu negara apabila didukung
dengan pengelolaan dan pengaturan kependudukan yang memadai.
Setiap negara yang memiliki perkembangan penduduk yang besar akan
menimbulkan perpindahan penduduk yang besar pula, hal tersebut bisa
disebabkan oleh disebabkan banyaknya penduduknya yang berdatangan dan juga
ada pula pergi dari tempat yang dia dulu tinggal. Indonesia merupakan suatu
negara yang memiliki mobilitas penduduk yang cukup tinggi yaitu dengan adanya
penduduk yang berdatangan ke daerah satu dengan daerah yang lain dan juga ada
penduduk yang meninggalkan daerah tersebut dan berpindah ke daerah lain,
sehingga akan terjadi kepadatan penduduk yang tidak merata dan dampak negatif
terhadap daerah tersebut, jika tidak ada peraturan yang mengaturnya.
Pertumbuhan penduduk yang pesat dan tidak merata serta tanpa diimbangi dengan
1
2. pencapaian kualitas SDM yang tinggi mengakibatkan muculnya berbagai
permasalahan-permasalahan kependudukan yang antara lain adalah : kemiskinan,
kesehatan, pengangguran. Menyikapi berbagai permasalahan itu pemerintah
berusaha memperoleh data tentang kependudukan di Indonesia yang akurat untuk
mampu membuat pemetaan yang tepat guna menanggulangi masalah
kependudukan baik di tingkat lokal dan nasional. Data tersebut diperlukan untuk
mampu membuat sebuah program dalam rangka: pengendalian jumlah dan
pertumbuhan penduduk, pemerataan persebaran penduduk.
Karena pertumbuhan penduduk di pedesaan lebih cepat dari pada
pertumbuhan kesempatan kerja, maka bagi mereka yang sebagian besar baru
masuk angkatan kerja menemui kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Dalam
situasi seperti ini kebanyakan penduduk pergi keluar desa terutama ke kota untuk
mencari pekerjaan tetap atau sementara.1
Kota besar seperti Jakarta bagi sebagian penduduk merupakan magnet
raksasa yang mampu menarik ribuan penduduk pedesaan dan perkotaan lain
berbondong-bondong mengadu nasib ke kota beton itu. Tidak hanya Jakarta yang
menjadi tumpuan harapan para migran, daerah perkotaan lain yang memiliki
industri tidak lepas dari serbuan para pendatang. Hal ini disebabkan karena sektor
1 Tadjudin Noer Effendi, Perilaku Mobilitas Dan Struktur Sosial Ekonomi Rumah Tangga : Kasus
Dua Desa Di Jawa Barat, PPK UGM, Yogyakarta, 1992, hal. 1.
2
3. industri mempunyai daya tarik yang cukup besar bagi penduduk pedesaan karena
sektor ini mampu menawarkan upah yang lebih besar daripada sektor pertanian.2
Kota Bekasi merupakan salah satu daerah yang memiliki perkembangan
penduduk yang cukup tinggi, salah satu faktor penyebabnya adalah karena letak
geografis Kota Bekasi yang berdekatan dengan ibu kota DKI Jakarta. Banyaknya
penduduk yang berdatangan ke DKI Jakarta baik untuk mencari pekerjaan,
melanjutkan studi atau motivasi lain, akan menimbulkan dampak tersendiri bagi
daerah atau kota-kota disekitarnya, diantaranya Kota Bekasi. Sehingga dari
dampak tersebut menimbulkan kepadatan penduduk di Kota Bekasi.
Dengan banyak penduduk yang berdatangan menyebabkan wilayah
tersebut tidak dapat menampung sepenuhnya bagi penduduk bertinggal di daerah
tersebut. Kota Bekasi merupakan kota yang menjadi sasaran penduduk yang
datang untuk mencari tempat tinggal sebagai jalan alternatif untuk mengatasi
kepadatan penduduk di daerah tersebut dan alasan lainnya adalah tidak jauh dari
lokasi tempat kerjanya, tempat belajar atau motivasi lainnya.
Kota Bekasi terdiri dari penduduk asli Kota Bekasi maupun migran yang
datang bekerja di Kota Bekasi dan DKI Jakarta. Secara umum penduduk migran
lebih banyak jumlahnya dibanding dengan penduduk asli Kota Bekasi. Hal ini
disebabkan oleh perkembangan kegiatan di DKI Jakarta yang menjadi Kota
Bekasi menjadi daerah penyeimbang kegiatan-kegiatan DKI Jakarta. Berdasarkan
2 Nur Hadi Wiyono, Mobilitas Penduduk dan Revolusi Tranportasi, Warta Demografi No. 3, LD UI,
Jakarta, 1994, Hal. 4.
3
4. hal tersebut maka pergerakan penduduk dari Kota Bekasi ke DKI Jakarta
sangatlah besar di samping pergerakan penduduk dari sekitar Kota Bekasi menuju
DKI Jakarta. Hal ini menjadi orientasi kebutuhan penduduk Kota Bekasi sebagian
dilayani di DKI Jakarta. Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil),
Kota Bekasi, Jawa Barat menyebutkan setiap tahun sebanyak 144.000 pendatang
baru masuk Kota Bekasi. Kepala Dinas Dukcapil Kota Bekasi, Abdul Iman, di
Bekasi, mengatakan Kota Bekasi sebagai daerah penyangga ibu kota negara
menjadi sasaran bagi orang-orang daerah yang ingin mengais rezeki.3
Para pendatang harus memiliki keahlian untuk dapat mengadu nasib dan
mendapat pekerjaan di Kota Bekasi. Selain persyaratan tersebut, pendatang baru
juga diwajibkan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) daerah asal yang masih
berlaku sebagai identitas diri selama tinggal di Kota Bekasi. Kewajiban penduduk
Indonesia untuk memiliki identitas hukum, dalam hal ini KTP, menjadi penting
untuk dipenuhi mengingat kepemilikan KTP terkait dengan berbagai persoalan
identitas hukum lainnya serta secara tidak langsung terkait dengan persoalan
kesejahteraan penduduk.
Sehubungan dengan kewajiban penduduk untuk memiliki KTP tersebut,
masih banyak ditemukan beredar di masyarakat, penduduk yang memiliki KTP
ganda, seperti halnya 2 (dua) contoh kasus berikut ini : berdasarkan pantauan
Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kota Bekasi, di perkirakan ada
3 Setiap Tahun 144.000 Pendatang Masuk Kota Bekasi, http://www.crayonpedia.org/mw, diakses
tanggal 13 April 2011.
4
5. 100.000 warga Kota Bekasi ber-KTP ganda. Adanya warga ber-KTP ganda banyak
terdapat di daerah yang berdekatan atau berbatasan dengan DKI Jakarta. Hal
tersebut dikatakan Drs Wawan Hendrawan kepada pers, baru-baru ini.
Kepala Disnakertransduk Jatim, Hary Soegiri membenarkan banyaknya
KTP yang beredar di masyarakat. Banyaknya KTP dobel itu diketahui setelah
pihaknya melakukan pemutakhiran data kependudukan di 38 kabupaten/kota di
Jatim pada 2010. Jumlah KTP yang dobel mencapai 8 hingga 11 persen.4
Setiap penduduk hanya diwajibkan memiliki 1 (satu) KTP sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 63 ayat (6) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006. Oleh
karena itu, kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda merupakan tindakan
melanggar hukum, yang konsekuensinya pemilik KTP ganda tersebut akan
dikenakan sanksi. Sanksi dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 terdiri
dari sanksi administrasi yang diatur dalam Bab XI (Pasal 89 s/d Pasal 92) dan
sanksi pidana yang diatur dalam Pasal XII (Pasal 93 s/d Pasal 99).
Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis tertarik untuk meneliti dan
menulis dengan judul “Upaya Pemerintah Daerah Dalam Mengatasi Kartu Tanda
Penduduk (KTP) Ganda Di Kota Bekasi”.
Ditengarai 100. 000 warga kota bekasi ber-ktp ganda, www.madina-sk.com/index.php, diakses 11 Juli
2011
4 2,8 JutaWarga, Jatim, Punya KTP Ganda, http://regional.kompas.com., diakses tanggal 12 April
2011.
5
6. B9Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
beberapa permasalahan sebagai berikut :
19 Bagaimana upaya Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi
dalam mengatasi Kartu Tanda Penduduk Ganda ?
29 Apa kendala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi
dalam mengatasi Kartu Tanda Penduduk Ganda ?
39 Bagaimana Penerapan Sanksi terhadap Pemilikan KTP ganda di Kota Bekasi?
6
7. B Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1 Bagaimana upaya Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi
dalam mengatasi Kartu Tanda Penduduk Ganda ?
2 Apa kendala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi
dalam mengatasi Kartu Tanda Penduduk Ganda ?
3 Bagaimana Penerapan Sanksi terhadap Pemilikan KTP ganda di Kota Bekasi?
6