Dokumen tersebut membahas tentang Unified Modelling Language (UML) yang merupakan metode permodelan visual untuk perancangan sistem berorientasi objek. UML digunakan untuk membuat blueprint perangkat lunak dan terdiri atas beberapa jenis diagram seperti use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Setiap diagram memiliki fungsi berbeda untuk mendeskripsikan aspek tertentu dari sistem. Model desain sangat penting dalam implementasi perangkat lunak karena memberikan panduan tent
2. Unified Modelling Language
UML yaitu suatu metode permodelan secara visual untuk
sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML
yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada
visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian sistem
softwere. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar dalam
penulisan blue print softwere. Jenis-jenis UML:
– Use case Diagram
– Activity diagram
– Sequence diagram
– Class diagram
3. Use Case diagram, Activity diagram,
Sequence diagram, Class diagram
Perbedaan mendasar dari jenis-jenis UML tersebut terletak pada
bagaimana penjelasan mengenai informasi yang akan di tampilkan.
– Use case Diagram, bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan
sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai.
– Activity Diagram, menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu sistem
informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model, use case individual, atau logika
keputusan yang terkandung dalam metode individual3. Activity diagram juga menyediakan pendekatan
untuk proses pemodelan paralel.
– Sequence diagram, menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya
sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan
sesuatu sesuai dengan use case diagram.
– Class Diagram adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang
sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal
tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem
biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur
kelas dari suatu system.
4. Kenapa kita membutuhkan model
design dalam implementasi/pembuatan
software (web) ?
Model Design sangat penting bagi saya peranannya dalam
meng-implementasi atau membuat software karena di
dalam Model Design ini dapat dijadikan sebuah patokan
seperti apa software itu akan kita buat, dan apa saja yang
mencakup didalamnya mulai dari para Stakeholders, fitur-
fitur yang tersedia, dan juga alur kerja software itu sendiri.
Dan juga dapat digunakan sebagai standar dari visualisasi,
perancangan dan juga pendokumentasian dari project
software tersebut.