1. MATA KULIAH REKAYASA WEB
Dosen : Andry Sunandar
TUGAS 2 REKAYASA WEB (KELOMPOK)
Nama : Istu Dana Aditya
Nim : 1112510811
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS BUDILUHUR
JAKARTA
2015
2. A. PENGERTIAN UML
UML singkatan dari Unified Modelling Language yang merupakan suatu
metode permodelan secara visual untuk sarana perancangan sistem
berorientasi objek. UML adalah bahasa spesifikasi standar untuk
mendokumentasikan, menspesifikaasikan, dan membangun sistem perangkat
lunak. UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah
organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP
sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para
teknisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat desain berorientasi objek
dari IBM.
UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain
berorientasi objek Grandy Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun
demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan
setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat.
B. KONSEP UML
UML merupakan sebuah standar untuk merancang sebuah model sistem,
untuk mengembangkan UML maka harus di perhatikan diagram seperti apa
yang dibutuhkan dalan perancangan untuk membuat model sistem yaitu
sebagai berikut:
1. Use Case Diagram : Untuk memodelkan proses bisnis
2. Conceptual Diagram : Untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di
dalam aplikasi
3. Sequence Diagram : Untuk memodelkan pengiriman pesab antar object
4. Collaboration Diagram : Untuk memodelkan interaksi antar object
5. State Diagram : Untuk memodelkan perilaku object di dalam
sistem
6. Activity Diagram : Untuk memodelkan perilaku Use Cases dan
Object di dalam system
7. Class Diagram : Untuk memodelkan struktur kelas
8. Object Diagram : Untuk memodelkan struktur object
9. Component Diagram : Untuk memodelkan komponen object
10.Deployment Diagram : Untuk memodelkan distribusi aplikasi
3. C. TUJUAN DAN FUNGSI UML
Tujuan dan fungsi UML dalam penggunaannya:
1. Dapat memberikan bahasa permodelan visual kepada pengguna dari
berbagai macam pemerograman maupun proses rekayasa.
2. Dapat menyatukan praktek-praktek terbaik yang ada dalam permodelan.
3. Dapat memberikan model yang siap untuk digunakan, merupakan bahasa
permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan untuk
saling menukar model secara mudah.
4. Dapat berguna sebagai blue print, sebab sangat lengkap dan detail dalam
perancangannya yang nantinya akan diketahui informasi yang detail
mengenai koding suatu program.
5. Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi objek, jadi tidak
hanya digunakan untuk memodelkan perangkat lunak (softwere) saja.
6. Dapat menciptakan suatu bahasa permodelan yang nantinya dapat
dipergunakan oleh manusia maupun oleh mesin.
D. JENIS-JENIS DIAGRAM UML
Dari 10 model sistem pada konsep diagram, dalam pemodelan sistem tidak
harus di buat semua, minimal ada 4 diagram yang harus di buat, yaitu:
1. Use Case Diagram
Diagram use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan
kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat.
Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat.
Diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang
ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan
fungsi-fungsi tersebut. Yang ditekankan pada diagram ini adalah “apa”
yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.
Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
(user atau sistem lainya) dengan sistem.
Use case menjelaskan secara sederhana fungsi sistem dari sudut
pandang user.
4. Contoh Use Case Diagram
2. Activity Diagram
Diagram yang menggambarkan worlflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan adalah
bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa
yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Contoh Activity Diagram
5. 3. Sequence Diagram
Suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan
mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut.
Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan
oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu.
Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang
menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram.
Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu.
Bagian paling atas dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan
ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram.
Contoh Sequence Diagram
4. Class Diagram
Diagam yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta
paket-paket yang ada dalam sistem/perangkat lunak yang sedang kita
gunakan.
Class diagram memberi kita gambaran (diagram statis) tentang
sistem/perangkat lunak dan relas-relasi yang ada didalamnya.
Diagram yang menunjukan class-class yang ada dari sebuah sistem
dan hubungannya secara logika.
Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem.