Dokumen tersebut merangkum dasar pelaksanaan Program Transformasi Sekolah 2025 (TS25) yang bertujuan untuk memperkasakan kepimpinan sekolah, meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran, serta melibatkan komuniti untuk kejayaan murid. Ia menjelaskan objektif, kriteria kejayaan, modul-modul latihan, dan aktiviti-aktiviti utama program tersebut sepanjang tahun 2021.
Dokumen tersebut merangkum panduan teknis pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 di sekolah dasar yang mencakup pengertian, tujuan, hasil yang diharapkan, prinsip, mekanisme, pola, sasaran, pendamping, anggaran, dan jadwal pendampingan."
Dokumen tersebut merangkum dasar pelaksanaan Program Transformasi Sekolah 2025 (TS25) yang bertujuan untuk memperkasakan kepimpinan sekolah, meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran, serta melibatkan komuniti untuk kejayaan murid. Ia menjelaskan objektif, kriteria kejayaan, modul-modul latihan, dan aktiviti-aktiviti utama program tersebut sepanjang tahun 2021.
Dokumen tersebut merangkum panduan teknis pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 di sekolah dasar yang mencakup pengertian, tujuan, hasil yang diharapkan, prinsip, mekanisme, pola, sasaran, pendamping, anggaran, dan jadwal pendampingan."
Modul 2 membahas mengenai peranan pemimpin sekolah dalam transformasi sekolah. Terdapat empat elemen utama: (1) memberikan bimbingan kepada pemimpin menengah untuk menjalankan proyek-proyek transformasi, (2) menganalisis data untuk merancang intervensi, (3) melaksanakan komunitas pembelajaran profesional, dan (4) memimpin perubahan sekolah sesuai dengan tujuan transformasi pendidikan.
Sekolah Kebangsaan Lepar memperkenalkan program Transformasi Sekolah 25 (TS25) untuk meningkatkan pencapaian murid. Program ini melibatkan pengenalan konsep TS25, penetapan hasil utama sekolah, dan peranan pemegang taruh dalam mewujudkan persekitaran pembelajaran yang positif. Sesi pembinaan kapasiti seperti pembinaan dan pemantauan juga diadakan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Program Transformasi Sekolah 2025 (TS25) merupakan usaha Kementerian Pendidikan Malaysia untuk meningkatkan kemenjadian murid dan sekolah berkualiti dengan menerapkan amalan terbaik dalam pengurusan, kepimpinan, dan pembelajaran serta mencapai visi pendidikan Malaysia 2025. TS25 bertujuan memperkasa pencapaian akademik, sahsiah, dan keterlibatan kokurikulum murid serta meningkatkan kualiti kepimpinan, guru,
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan perancangan strategik panitia matematik SJK(T) Ladang Valdor untuk tahun 2014-2015. Ia mengandungi analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan cabaran panitia, serta matlamat, objektif dan strategi untuk meningkatkan pencapaian murid dalam peperiksaan matematik. Rangkaian program dan aktiviti telah dirancang untuk mencapai sasaran tersebut.
Dokumen tersebut merupakan rencana tindak lanjut bagi sekolah yang terdampak SPMI. Rencana tersebut mencakup 12 poin utama yang meliputi sosialisasi hasil pendampingan, penetapan tim penjaminan mutu pendidikan, komitmen warga sekolah, pemetaan mutu, pengkajian visi/misi/tujuan, kegiatan pengimbasan, penyusunan rencana pemenuhan mutu, rencana monitoring dan evaluasi, program pemenuhan mutu, monitoring dan evalu
Dokumen tersebut membahas tentang menetapkan hala tuju dalam mentransformasikan sekolah melalui Program Transformasi Sekolah 2025 dengan mengaitkan visi, mandat, dan hasrat program tersebut serta menetapkan Kriteria Keberhasilan untuk mencapai tujuan transformasi sekolah.
Modul 2 membahas mengenai peranan pemimpin sekolah dalam transformasi sekolah. Terdapat empat elemen utama: (1) memberikan bimbingan kepada pemimpin menengah untuk menjalankan proyek-proyek transformasi, (2) menganalisis data untuk merancang intervensi, (3) melaksanakan komunitas pembelajaran profesional, dan (4) memimpin perubahan sekolah sesuai dengan tujuan transformasi pendidikan.
Sekolah Kebangsaan Lepar memperkenalkan program Transformasi Sekolah 25 (TS25) untuk meningkatkan pencapaian murid. Program ini melibatkan pengenalan konsep TS25, penetapan hasil utama sekolah, dan peranan pemegang taruh dalam mewujudkan persekitaran pembelajaran yang positif. Sesi pembinaan kapasiti seperti pembinaan dan pemantauan juga diadakan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Program Transformasi Sekolah 2025 (TS25) merupakan usaha Kementerian Pendidikan Malaysia untuk meningkatkan kemenjadian murid dan sekolah berkualiti dengan menerapkan amalan terbaik dalam pengurusan, kepimpinan, dan pembelajaran serta mencapai visi pendidikan Malaysia 2025. TS25 bertujuan memperkasa pencapaian akademik, sahsiah, dan keterlibatan kokurikulum murid serta meningkatkan kualiti kepimpinan, guru,
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan perancangan strategik panitia matematik SJK(T) Ladang Valdor untuk tahun 2014-2015. Ia mengandungi analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan cabaran panitia, serta matlamat, objektif dan strategi untuk meningkatkan pencapaian murid dalam peperiksaan matematik. Rangkaian program dan aktiviti telah dirancang untuk mencapai sasaran tersebut.
Dokumen tersebut merupakan rencana tindak lanjut bagi sekolah yang terdampak SPMI. Rencana tersebut mencakup 12 poin utama yang meliputi sosialisasi hasil pendampingan, penetapan tim penjaminan mutu pendidikan, komitmen warga sekolah, pemetaan mutu, pengkajian visi/misi/tujuan, kegiatan pengimbasan, penyusunan rencana pemenuhan mutu, rencana monitoring dan evaluasi, program pemenuhan mutu, monitoring dan evalu
Dokumen tersebut membahas tentang menetapkan hala tuju dalam mentransformasikan sekolah melalui Program Transformasi Sekolah 2025 dengan mengaitkan visi, mandat, dan hasrat program tersebut serta menetapkan Kriteria Keberhasilan untuk mencapai tujuan transformasi sekolah.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
Tugasan Modul 1.pdf
1. MODUL 1
BIMBINGAN DAN PEMENTORAN
TUGASAN
TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
MASA : 780 minit (13 jam)
2. TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
MODUL
1
SUBMODUL TAJUK MASA
1.1 DASAR PELAKSANAAN PROGRAM TS25 60 minit
1.2 KERANGKA PROGRAM TS25 120 minit
1.3 HALA TUJU PROGRAM TS25 60 minit
1.4 MENGURUS PERUBAHAN PROGRAM TS25 120 minit
1.5 PERANAN PEMEGANG TARUH 60 minit
1.6 BIMBINGAN DAN PEMENTORAN 360 minit
JUMLAH MASA DIPERUNTUKKAN 780 minit (13 jam)
KANDUNGAN
2
ARAHAN :
Tugasan yang telah lengkap hendaklah dimuat naik di Google Classroom dan dikongsikan bersama Rakan ELIT sebelum atau semasa sesi Bimbingan dan
Sokongan dilaksanakan. Setiap sekolah hanya menghantar satu tugasan.
3. TUGASAN
TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
BIL. TUGASAN KRITERIA KEJAYAAN TINDAKAN SLT
TINDAKAN RAKAN
ELIT
CADANGAN
BAHAN BUKTI
MODUL 1.1 - DASAR PELAKSANAAN PROGRAM TS25 (60 MINIT)
1. Perkongsian
Buletin Infografik
Dasar Pelaksanaan
Program TS25
kepada semua
guru di sekolah.
1. MLT dapat menghasilkan
buletin infografik yang
menerangkan tentang Dasar
Pelaksanaan Program TS25.
2. MLT dapat dibimbing dalam
membuat perkongsian buletin
bersama guru di media sosial.
1. Anda sebagai Pengetua atau
Guru Besar (PGB) diminta
menyediakan satu buletin
berbentuk infografik tentang
Dasar Pelaksanaan Program
TS25 untuk dikongsikan
dengan guru-guru sekolah
anda dalam media sosial
seperti Telegram atau
Whatsapp.
2. Infografik tersebut mestilah
ringkas dan tidak melebihi
SATU muka surat bersaiz A4.
1. Membimbing
SLT/MLT/guru dalam
penyediaan buletin
infografik.
2. Memberi maklum balas
kepada SLT/MLT
terhadap hasil
perkongsian.
Buletin infografik
tentang Dasar
Pelaksanaan Program
TS25
3
4. TUGASAN
TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
BIL. TUGASAN KRITERIA KEJAYAAN TINDAKAN SLT
TINDAKAN RAKAN
ELIT
CADANGAN
BAHAN BUKTI
MODUL 1.2 - KERANGKA PROGRAM TS25 (120 MINIT)
2. Analisis mengenal
pasti kekuatan,
kelemahan,
cabaran dan
peluang di sekolah.
1. SLT dapat dibimbing untuk
mengenal pasti kekuatan,
kelemahan, cabaran dan
peluang di sekolah.
2. SLT dapat dibimbing dalam
menyediakan analisis dalam
mengenal pasti kekuatan,
kelemahan, cabaran dan
peluang di sekolah.
1. Membuat analisis untuk
mengenal pasti kekuatan,
kelemahan, cabaran dan
peluang di sekolah.
2. SLT diminta menyediakan
analisis tersebut dengan
menggunakan salah satu alat
berikut:
● Analisis SWOT atau
● Rajah Tulang Ikan Ishikawa.
1. Membimbing
SLT/MLT/guru dalam
membuat analisis
mengenal pasti
kekuatan, kelemahan,
cabaran dan peluang
di sekolah.
2. Memberi maklum balas
kepada SLT/MLT/guru
terhadap analisis yang
disediakan
Analisis SWOT/ Rajah
Tulang Ikan Ishikawa
(kekuatan, kelemahan,
cabaran dan peluang)
4
5. TUGASAN
TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
BIL. TUGASAN KRITERIA KEJAYAAN TINDAKAN SLT
TINDAKAN RAKAN
ELIT
CADANGAN
BAHAN BUKTI
MODUL 1.2 - KERANGKA PROGRAM TS25 (120 MINIT)
3. Pelaksanaan
Program
Kesedaran TS25 di
sekolah.
1. SLT dapat dibimbing untuk
merancang dan
melaksanakan aktiviti
Program Kesedaran TS25
kepada warga sekolah.
2. SLT dapat dibimbing dalam
menyediakan laporan ringkas
aktiviti Program Kesedaran
TS25.
1. SLT dikehendaki merancang
dan melaksanakan aktiviti
Program Kesedaran TS25
kepada warga sekolah
sekurang-kurangnya SATU
daripada kumpulan sasaran
berikut:
i. Pemimpin Pertengahan
(MLT)
ii. Guru-guru
iii. Murid-murid
iv. Ibu bapa & Komuniti
1. Membimbing
SLT/MLT/guru dalam
merancang dan
melaksanakan aktiviti
Program Kesedaran
Program TS25 kepada
warga sekolah.
2. Memberi maklum balas
kepada SLT/MLT/guru
terhadap laporan
ringkas yang
disediakan.
Laporan ringkas
pelaksanaan Program
Kesedaran TS25 di
sekolah.
5
6. TUGASAN
TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
BIL. TUGASAN KRITERIA KEJAYAAN TINDAKAN SLT
TINDAKAN RAKAN
ELIT
CADANGAN
BAHAN BUKTI
MODUL 1.2 - KERANGKA PROGRAM TS25 (120 MINIT)
3. ..(sambungan)
Pelaksanaan
Program
Kesedaran TS25 di
sekolah.
2. Menyediakan SATU laporan
ringkas yang mengandungi
bukti-bukti bergambar dan
SATU daripada bukti lain
(brosur/ surat/ kad jemputan/
senarai kehadiran/ maklum
balas daripada peserta program
kesedaran) yang menunjukkan
bahawa program kesedaran
tersebut telah dilaksanakan di
sekolah. Panduan penyediaan
tugasan:
● Saiz fon : Arial 12
● Langkau baris : 1.5 baris
● Bilangan muka surat : 2
muka bersaiz A4
● Format : word atau pdf
6
7. TUGASAN
TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
BIL. TUGASAN KRITERIA KEJAYAAN TINDAKAN SLT
TINDAKAN RAKAN
ELIT
CADANGAN
BAHAN BUKTI
MODUL 1.3 - HALA TUJU PROGRAM TS25 (60 MINIT)
4. Menetapkan dan
mengenal pasti
Bidang
Keberhasilan
Utama (KRA)
Sekolah selaras
dengan hala tuju
Program TS25
1. SLT dapat dibimbing untuk
menetapkan atau memurnikan
KRA Sekolah selaras dengan
hala tuju Program TS25
dengan warga sekolah.
2. SLT dapat dibimbing dalam
mengenal pasti data sedia
ada sekolah untuk menilai
KRA yang ditetapkan.
1. Sebagai Pengetua / Guru Besar
di sekolah, anda dikehendaki
menetapkan atau memurnikan
KRA Sekolah (seperti dalam
Lampiran 1.3) selaras dengan
hala tuju Program TS25 dan
berkongsi KRA tersebut
dengan warga sekolah.
2. Mengenal pasti data sedia ada
sekolah untuk menilai KRA
tersebut dan menggunakan
maklumat ini semasa
menyediakan PInTaS dalam
Modul 2.
1. Membimbing
SLT/MLT/guru dalam
menetapkan atau
memurnikan KRA
Sekolah selaras
dengan hala tuju
Program TS25.
2. Memberi maklum balas
kepada SLT/MLT/guru
terhadap penetapan
dan pemurnian KRA
sekolah.
Templat Lampiran 1.3
- KRA sekolah yang
lengkap.
7
8. TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
MODUL
1
BIL. BIDANG KEBERHASILAN UTAMA (KRA) DATA SEDIA ADA SEKOLAH
1.
2.
3.
4.
5.
...
TEMPLAT TUGASAN : LAMPIRAN 1.3
8
9. TUGASAN
TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
BIL. TUGASAN KRITERIA KEJAYAAN TINDAKAN SLT
TINDAKAN RAKAN
ELIT
CADANGAN
BAHAN BUKTI
MODUL 1.4 - MENGURUS PERUBAHAN PROGRAM TS25 (120 MINIT)
5. Membuat refleksi
kendiri terhadap
cabaran yang
dihadapi
berdasarkan fasa
mengurus
perubahan 8
Langkah Kotter
dan cadangan
penambahbaikan.
1. SLT dapat dibimbing untuk
membuat refleksi kendiri
untuk mengenal pasti cabaran
yang dihadapi daripada
mana-mana fasa mengurus
perubahan 8 Langkah Kotter.
2. SLT dapat dibimbing dalam
melengkapkan cadangan
penambahbaikan terhadap
cabaran yang dihadapi.
1. SLT membuat refleksi kendiri
untuk mengenal pasti cabaran
yang dihadapi daripada
mana-mana fasa mengurus
perubahan 8 Langkah Kotter
untuk dilaksanakan di sekolah.
2. SLT melengkapkan tugasan di
seperti dalam Lampiran 1.4 dan
mendapatkan cadangan
penambahbaikan daripada
Rakan ELIT masing-masing.
1. Membimbing
SLT/MLT/guru dalam
mengenal pasti
cabaran yang
dihadapi.
2. Memberi maklum balas
kepada SLT/MLT/guru
terhadap tugasan
Lampiran 1.4.
Templat Lampiran 1.4
yang lengkap.
9
11. TUGASAN
TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
BIL. TUGASAN KRITERIA KEJAYAAN TINDAKAN SLT
TINDAKAN RAKAN
ELIT
CADANGAN
BAHAN BUKTI
MODUL 1.5 - MENGURUS PERUBAHAN PROGRAM TS25 (120 MINIT)
6. Inisiatif Kolaboratif
melibatkan
pemegang taruh
1. SLT dapat dibimbing untuk
menyediakan satu cadangan
inisiatif kolaboratif yang
melibatkan pemegang taruh.
2. SLT dapat dibimbing dalam
melengkapkan templat
cadangan inisiatif kolaboratif
ang melibatkan pemegang
taruh.
1. Menyediakan satu cadangan
inisiatif kolaboratif yang
melibatkan pemegang taruh
untuk mewujudkan
persekitaran pembelajaran
positif bagi menjayakan
Program TS25 di sekolah.
2. SLT melengkapkan tugasan di
seperti dalam Lampiran 1.5 dan
mendapatkan bimbingan Rakan
ELIT masing-masing.
1. Membimbing
SLT/MLT/guru dalam
menyediakan satu
cadangan inisiatif
kolaboratif yang
melibatkan pemegang
taruh.
2. Memberi maklum balas
kepada SLT/MLT/guru
terhadap tugasan
Lampiran 1.5.
Templat Lampiran 1.5
yang lengkap.
11
12. TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
MODUL
1
12
PROGRAM :
OBJEKTIF PROGRAM :
PEMEGANG TARUH YANG TERLIBAT :
PESERTA SASARAN :
TEMPOH :
TARIKH :
TEMPAT :
AJK YANG TERLIBAT :
SUMBER :
TEMPLAT TUGASAN : LAMPIRAN 1.5
13. TUGASAN
TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
BIL. TUGASAN KRITERIA KEJAYAAN TINDAKAN SLT
TINDAKAN RAKAN
ELIT
CADANGAN
BAHAN BUKTI
MODUL 1.6 - BIMBINGAN DAN PEMENTORAN (360 MINIT)
7. Inisiatif Kolaboratif
melibatkan
pemegang taruh
1. SLT dapat dibimbing untuk
menyediakan satu cadangan
inisiatif kolaboratif yang
melibatkan pemegang taruh.
2. SLT dapat dibimbing dalam
melengkapkan templat
cadangan inisiatif kolaboratif
ang melibatkan pemegang
taruh.
1. Menyediakan satu cadangan
inisiatif kolaboratif yang
melibatkan pemegang taruh
untuk mewujudkan
persekitaran pembelajaran
positif bagi menjayakan
Program TS25 di sekolah.
2. SLT melengkapkan tugasan di
seperti dalam Lampiran 1.5 dan
mendapatkan bimbingan Rakan
ELIT masing-masing.
1. Membimbing
SLT/MLT/guru dalam
menyediakan satu
cadangan inisiatif
kolaboratif yang
melibatkan pemegang
taruh.
2. Memberi maklum balas
kepada SLT/MLT/guru
terhadap tugasan
Lampiran 1.5.
Templat Lampiran 1.5
yang lengkap.
13
14. TUGASAN
TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
BIL. TUGASAN KRITERIA KEJAYAAN TINDAKAN SLT
TINDAKAN RAKAN
ELIT
CADANGAN
BAHAN BUKTI
MODUL 1.6 - BIMBINGAN DAN PEMENTORAN (360 MINIT)
7. Simulasi
Bimbingan dan
Pementoran
1. SLT/MLT dapat dibimbing
untuk melaksanakan satu
simulasi Bimbingan dan
Pementoran (berdasarkan
Senario 1 dan Senario 2)
untuk satu kitaran proses
GROW.
2. SLT/MLT dapat dibimbing
dalam melengkapkan borang
OPC dan Tool Kit 1.6.3.
1. SLT dan MLT perlu
melaksanakan satu simulasi
(Rujuk Arahan Tugasan 1.6)
Bimbingan & Pementoran
maksimum selama 20 minit
untuk satu kitaran proses
GROW berdasarkan apa yang
telah dipelajari dalam
e-pembelajaran submodul 1.6.
2. Sesi Bimbingan & Pementoran
boleh dirakam dan dimuat naik
bersama-sama dengan borang
OPC (One Page Coaching) dan
borang Toolkit 1.6.3 Kemahiran
Coaching kepada Rakan ELIT.
1. Membimbing
SLT/MLT/guru dalam
membuat satu simulasi
Bimbingan dan
Pementoran (satu
kitaran proses GROW).
2. Memberi maklum balas
kepada SLT/MLT/guru
terhadap tugasan 1.6
berserta Borang OPC
dan Tool Kit 1.6.3.
1. Borang OPC (One
Page Coaching)
2. Borang Tool Kit
1.6.3 Kemahiran
Coaching
3. Rakaman simulasi
bimbingan dan
pementoran (2
video).
14
15. TS25 : PENGGERAK PEMBELAJARAN BERMAKNA
MODUL
1
15
ARAHAN TUGASAN : LAMPIRAN 1.6
SENARIO 1
Berikutan pandemik COVID-19, KPM telah meminta agar pihak sekolah
melaksanakan Pengajaran dan Pembelajaran dI Rumah (PdPR). Namun,
kehadiran PdPR murid dalam talian kurang memuaskan.
Simulasikan satu sesi Bimbingan & Pementoran bagi membantu pemimpin
pertengahan di sekolah anda menyusun strategi bagi meningkatkan kehadiran
PdPR murid dalam talian.
PGB GPK/Ketua Bidang/Ketua Panitia
1. Tugasan simulasi Bimbingan & Pementoran untuk PGB adalah berdasarkan senario 1 manakala tugasan simulasi Bimbingan &
Pementoran untuk GPK adalah berdasarkan senario 2.
2. Semasa sesi Bimbingan & Pementoran dilaksanakan, lengkapkan Borang OPC (One Page Coaching) Bimbingan & Pementoran.
3. Rakam simulasi selama 20 minit (maksimum) dan muat naik bersama-sama Borang OPC (One Page Coaching) dan borang Toolkit
1.6.3 Kemahiran Coaching di Google Classrom atau dikongsikan kepada Rakan ELIT masing-masing.
SENARIO 2
Berikutan pandemik COVID-19, KPM telah meminta agar pihak sekolah
melaksanakan Pengajaran dan Pembelajaran di Rumah (PdPR). Namun, di
sekolah tuan/puan terdapat Ketua Bidang/Ketua Panitia yang berhadapan
dengan guru-guru yang tidak bersedia untuk melaksanakan PdPR.
Simulasikan satu sesi Bimbingan & Pementoran bagi membantu Ketua
Bidang/Ketua Panitia tersebut menyusun strategi membantu guru-guru di
bawah seliaan mereka.
GPK Ketua Bidang/Ketua Panitia
16. MODUL
1
SUBMODUL CADANGAN BAHAN BUKTI TUGASAN
TANDA (✔)
JIKA ADA
1.1 DASAR PELAKSANAAN PROGRAM TS25 1. Buletin infografik tentang Dasar Pelaksanaan Program TS25
1.2 KERANGKA PROGRAM TS25
2. Analisis SWOT/ Rajah Tulang Ikan Ishikawa /
3. Laporan ringkas Program Kesedaran TS25
1.3 HALA TUJU PROGRAM TS25 4. Templat Lampiran 1.3 (KRA)
1.4 MENGURUS PERUBAHAN PROGRAM TS25 5. Templat Lampiran 1.4
1.5 PERANAN PEMEGANG TARUH 6. Templat Lampiran 1.5
1.6 BIMBINGAN DAN PEMENTORAN
7. DUA (2) video rakaman simulasi
8. Borang OPC (One Page Coaching)
9. Borang Tool Kit 1.6.3 Kemahiran Coaching
STATUS PELAPORAN TUGASAN TARIKH PENGHANTARAN :
LENGKAP/
TIDAK LENGKAP
SENARAI SEMAK TUGASAN
16
ARAHAN :
Tugasan yang telah lengkap hendaklah dimuat naik di Google Classroom dan dikongsikan bersama Rakan ELIT sebelum atau semasa sesi Bimbingan dan Sokongan dilaksanakan.
NAMA SEKOLAH : KOD SEKOLAH :