Penelitian Tindakan Sekolah oleh Viktorinus Rema Gare,S.Pd. 2016. Upaya Menigkatkan Kompetensi Pedagogik guru dalam Perencanaan dan Pelaksanaan pembelajaran melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SMP Negeri 2 Bajawa Utara
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DI SMAN 1 MADAPANGGA
TAHUN 2014/2015
Tugas guru adalah mendiagnosis kebutuhan belajar, merencanakan pelajaran, memberikan presentasi, mengajukan pertanyaan, dan mengevaluasi pengajaran. Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat yang kritis bagi kegiatan intruksional yang efektif agar seorang guru berhasil mengelola kelas hendaklah ia mampu mengantisipasi tingkah laku siswa yang salah dan mencegah tingkah laku demikian agar tidak terjadi.
Berdasarkan hal di atas sudah seharusnya dalam proses belajar mengajar seorang guru mampu memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien sesuai tujuan yang diharapkan. Peranan guru dalam menentukan metode pembelajaran sangatlah penting, sehingga guru hanya sebagai fasilitator saja. Kondisi tersebut tentu menjadi keprihatinan tersendiri bagi kepala sekolah. Oleh karena itu, pada tahap awal peneliti yang sekaligus kepala sekolah di SMAN 1 Madapangga berupaya melakukan upaya pendekatan dengan sesama guru melalui perbincangan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi kendala oleh guru dalam memilih metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan pembelajaran.
Dari hasil wawancara tersebut, dihasilkan suatu kesimpulan bahwa kesulitan guru dalam memilih didasari oleh sulitnya menentukan materi dengan kegiatan pembelajaran yang tepat. Selain itu kondisi siswa yang motivasinya rendah menjadi kendala tersendiri dalam mengaplikasikan metode pembelajaran tertentu pembelajaran yang belum memenuhi semua kebutuhan pembelajaran.
Mengacu pada hasil di atas, maka guru dan peneliti melakukan kesepakatan untuk memperbaiki kondisi yang ada melalui kegiatan supervisi yaitu supervisi klinis. Supervisi klinis adalah suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk membantu pengembangan professional guru/calon guru, khususnya dalam penampilan mengajar, berasarkan observasi dan analisis data secara teliti dan objektif sebagai pegangan untuk perubahan tingkat laku mengajar tersebut (John J. Bolla dalam Ngalim Purwanto 2009: 91). Dengan adanya pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah diharapkan member dampak terhadap terbentuknya sikap professional guru.
Bertitik tolak dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan Penelitian Tindakan Sekolah dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Penggunaan Metode Pembelajaran Melalui Supervisi Klinis di SMAN 1 Madapangga Tahun Pelajaran 2016/2017”.
Penelitian Tindakan Sekolah oleh Viktorinus Rema Gare,S.Pd. 2016. Upaya Menigkatkan Kompetensi Pedagogik guru dalam Perencanaan dan Pelaksanaan pembelajaran melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SMP Negeri 2 Bajawa Utara
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DI SMAN 1 MADAPANGGA
TAHUN 2014/2015
Tugas guru adalah mendiagnosis kebutuhan belajar, merencanakan pelajaran, memberikan presentasi, mengajukan pertanyaan, dan mengevaluasi pengajaran. Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat yang kritis bagi kegiatan intruksional yang efektif agar seorang guru berhasil mengelola kelas hendaklah ia mampu mengantisipasi tingkah laku siswa yang salah dan mencegah tingkah laku demikian agar tidak terjadi.
Berdasarkan hal di atas sudah seharusnya dalam proses belajar mengajar seorang guru mampu memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien sesuai tujuan yang diharapkan. Peranan guru dalam menentukan metode pembelajaran sangatlah penting, sehingga guru hanya sebagai fasilitator saja. Kondisi tersebut tentu menjadi keprihatinan tersendiri bagi kepala sekolah. Oleh karena itu, pada tahap awal peneliti yang sekaligus kepala sekolah di SMAN 1 Madapangga berupaya melakukan upaya pendekatan dengan sesama guru melalui perbincangan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi kendala oleh guru dalam memilih metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan pembelajaran.
Dari hasil wawancara tersebut, dihasilkan suatu kesimpulan bahwa kesulitan guru dalam memilih didasari oleh sulitnya menentukan materi dengan kegiatan pembelajaran yang tepat. Selain itu kondisi siswa yang motivasinya rendah menjadi kendala tersendiri dalam mengaplikasikan metode pembelajaran tertentu pembelajaran yang belum memenuhi semua kebutuhan pembelajaran.
Mengacu pada hasil di atas, maka guru dan peneliti melakukan kesepakatan untuk memperbaiki kondisi yang ada melalui kegiatan supervisi yaitu supervisi klinis. Supervisi klinis adalah suatu proses bimbingan yang bertujuan untuk membantu pengembangan professional guru/calon guru, khususnya dalam penampilan mengajar, berasarkan observasi dan analisis data secara teliti dan objektif sebagai pegangan untuk perubahan tingkat laku mengajar tersebut (John J. Bolla dalam Ngalim Purwanto 2009: 91). Dengan adanya pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah diharapkan member dampak terhadap terbentuknya sikap professional guru.
Bertitik tolak dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan Penelitian Tindakan Sekolah dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Penggunaan Metode Pembelajaran Melalui Supervisi Klinis di SMAN 1 Madapangga Tahun Pelajaran 2016/2017”.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Modul lat transisi
1. PROGRAM TRANSISI DAN GURU PENYAYANG
MODUL LATIHAN GURU TAHUN SATU
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
2. KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
PROGRAM TRANSISI DAN GURU PENYAYANG TAHUN SATU
MODUL LATIHAN GURU TAHUN SATU
PUSAT PERKEMBANGAN KURIKULUM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Disember 2002
3. Cetakan Pertama 2003
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Hak Cipta Terpelihara. Tidak dibenarkan mengeluar ulang mana-mana bahagian artikel, ilustrasi, dan isi kandungan buku ini
dalam apa jua sama ada secara elektronik, f otokopi, mekanik, rakaman, atau cara lain sebelum mendapat izin bertulis
daripada Pengarah, Pusat Perkembangan Kurikulum, Kementerian Pendidikan Malaysia, Persiaran Duta off Jalan Duta,
50604 Kualam Lumpur
Perpustakaan Negara Malaysia Data Pengkatalogan-dalam-Penerbitan
Malaysia. Pusat Perkembangan Kurikulum
Modul latihan guru tahun satu : program transisi dan guru penyayang /
Pusat Perkembangan Kurikulum, Kementerian Pendidikan Malaysia.
ISBN 983-2340-92-6
1. Teacher – Training of. 2. Education, Elementary – Programmed
Instruction. 1. Judul
372.071
Dicetak oleh : AG Grafik Sdn. Bhd.
4. 3
MODUL LATIHAN GURU
Program Transisi dan Guru Penyayang Tahun Satu
Unit Kandungan Modul Muka Surat
Anak Cemerlang iv
Falsafah Pendidikan Negara v
1. Pendahuluan (Modul Latihan Guru) 3
2. Penerangan Program Transisi 7
3. Penerangan Umum Pengajaran dan Pembelajaran Program Transisi dan Guru Penyayang
Tahun Satu
39
4. Penerangan Dinamika Kumpulan dan Pembinaan Pasukan 47
5. Pendekatan Tematik 67
6. Teknik TOC (Theory Of Constraints) 95
7. Contoh Perkembangan Tema dengan Pendekatan Tematik, Dinamika Kumpulan dan
Teknik TOC
177
8. Contoh Pengajaran dan Pembelajaran dengan Teknik TOC (Kisah Benar) 185
5. iv
ANAK CEMERLANG
Sayalah permata
Anak kesayangan
Kebanggaan ayah dan ibu…
Saya dibesarkan
Dengan kasih sayang
Hanya yang terbaik
Untuk ku…
Menjadi harapan
Di masa hadapan
Sayalah anak yang cemerlang…
6. v
FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN
Pendidikan di Malaysia adalah suatu usaha berterusan ke arah lebih
memperkembangkan lagi potensi individu secara menyeluruh dan
bersepadu untuk mewujudkan insan yang seimbang dan harmonis dari segi
intelek, rohani, emosi dan jasmani berdasarkan kepercayaan dan
kepatuhan kepada Tuhan. Usaha ini adalah bagi melahirkan rakyat
Malaysia yang berilmu pengetahuan, berketrampilan, berakhlak mulia,
bertanggungjawab dan berkeupayaan mencapai kesejahteraan diri serta
memberi sumbangan terhadap keharmonian dan kemakmuran keluarga,
masyarakat dan negara.
8. 3
PENDAHULUAN
rogram Transisi dan Guru Penyayang telah
dilancarkan pada aw al sesi persekolahan Tahun 2001.
Program ini telah berjaya mencapai beberapa matlamat
yang diharapkan terutamanya dalam inovasi
pengurusan bilik darjah.
Dalam usaha mempastikan program ini berjalan dengan lebih
lancar dan berkesan untuk tahun-tahun berikutnya, beberapa
siri latihan pemantapan untuk Jurulatih Utama telah
dilaksanakan secara berperingkat-peringkat mengikut zon.
Dalam masa yang sama bahan-bahan terkini yang berkaitan
dengan program ini telah dibina bagi membantu para Jurulatih
Utama meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan
program ini pada masa akan datang.
Antara lain kandungan yang terdapat dalam bahan sumber
terkini ini ialah Penerangan Umum tentang Program Transisi
dan Guru Penyayang, Pendekatan Dinamika Kumpulan dan
Pembinaan Pasukan, Teknik TOC dan Pendekatan Tematik
Dalam Pengajaran dan Pembelajaran.
Penerangan Umum Program ini menjelaskan tentang
pelaksanaan program yang berterusan berdasarkan beberapa
kelemahan dan kekuatan yang telah dikenal pasti.
Bagi menentukan matlamat dalam Minggu Orientasi tercapai,
beberapa penjelasan dan contoh aktiviti Dinamika Kumpulan
dan Pembinaan Pasukan diberikan untuk meningkatkan
kemahiran jurulatih secara kolaboratif.
Ini diikuti pula dengan penjelasan yang lebih mendalam
tentang Pendekatan Tematik bagi membantu guru dalam
pengajaran dan pemeblajaran di bilik darjah.
Teknik TOC turut diberi penekanan bagi melatih kemahiran
berfikir, bergaul dan menyelesaikan masalah di kalangan
murid-murid baru di Tahun satu.
P
9. 4
Perancangan Kandungan Kursus Latihan Guru Tahun Satu
Program Transisi dan Guru Penyayang
BIL. FOKUS KANDUNGAN Jangka
Masa
Persediaan dan Bahan Catatan
1 Perasmian dan Penerangan Umum 30 minit Urusetia Upacara
2 Dinamika Kumpulan dan Pembinaan Pasukan 60-90
minit
Modul Latihan Guru Dinamika Kumpulan(Unit 4) Aktiv iti dan
perbincangan
3 Penerangan Konsep Program Transisi dan Guru Penyayang 90-120
minit
Modul Latihan Guru Penerangan Program
Manual dan KIT Program Transisi (Unit 1,2 & 3)
Taklimat
4 Konsep Pendidikan Awal Kanak-kanak
Kurikulum Pendidikan Prasekolah dan Tahun Satu
Strategi Pengajaran Pembelajaran Awal Kanak-kanak
30 minit
Buku Program Pengurusan Gur u Penyayang
Manual Program Transisi
Kurikulum Kebangsaan Prasekolah
Tahap 1 KBSR/SP/H SP
Pengenalan
(peserta baru)
5 Strategi Kemahiran Pemudahcaraan Pendidikan Kanak-Kanak 120 minit Buku Program Pengurusan Gur u Penyayang
(Komponen program ini di bawah Bahagian
Pendidi kan Gur u)
Pengenalan
6 Amalan Budaya Penyayang: Persekitaran 120 minit Buku Program Pengurusan Gur u Penyayang
(Komponen program ini di bawah Bahagian
Pendidi kan Gur u)
Pembentangan
dan aktiviti
7 Pengajaran dan Pembelajaran dalam Program Transisi dan
Guru Penyayang
45-60
min
Modul Latihan Guru Penerangan Umum (Unit 2) Pembentangan
8 Pendekatan Tematik 90-120
minit
Modul Latihan Guru Pendekatan Tematik
(Unit 5 & 7)
Pembentangan
dan aktiviti
9 Teknik TOC (Theory Of Constraints) Kemahiran Berfikir dan
Berkomunikasi
150-180
minit
Modul Latihan Guru Teknik TOC (Unit 6,7 & 8) Pembentangan
dan aktiviti
10 Pengurusan Pengajaran dan Pembelajaran Guru Penyayang
untuk Guru Tahun 1
120 min Buku Program Pengurusan Gur u Penyayang
(Komponen program ini di bawah Bahagian
Pendidi kan Gur u)
Pembentangan
dan aktiviti
11 Sesi Ketrampilan Jurulatih atau Penyampaian Berkesan
*(Khas untuk fasilitator dan guru sumber)
60-90
min
Fasilitator Jemputan Pengenalan
12 Amalan Budaya Penyayang: Penilaian 120 min Buku Program Pengurusan Gur u Penyayang
Modul 10 Kit Program Transisi
Pembentangan
dan aktiviti
13 Penilaian Program Transisi dan Guru Penyayang
Sesi Perancangan Pelan Tindakan
120
minit
Fasilitator Jemputan atau Penyelaras
Negeri bagi Program Transisi dan Guru
Penyayang
Bengkel/
Pembentangan
14 Penutup 30 minit Urusetia Upacara
JUMLAH MASA YANG DIPERLUKAN UNTUK LATIHAN 1305-1350
minit
Boleh dijalankan dalam satu minggu atau
dibahagikan mengikut masa atau unit
Perancangan
10. 5
KURSUS PROGRAM TRANSISI DAN GURU PENYAYANG TAHUN SATU
Cadangan Jadual Kursus Pengenalan Program Transisi dan Guru Penyayang
TARIKH 0800-1000 1000-
1030
1030-1245 1245-
1400
1400-1700 1630-
2000
2000-2200
Hari 1
Pendaftaran Minum Petang
Rehat
Makan Mal am
2000-2030
Taklimat Umum
2030-2200
Dinamika Kumpulan
Hari 2
0800-0845
Upacara Perasmian
0845-0900
Aktiviti “Fokus Kursus”
0900-1000
Pengenalan:
Pemahaman konsep Program
Transisi dan Guru Penyayang
Minum
Pagi
1030-1200
Peningkatan
Teknik Dinamika
Kumpulan
1200-1245
Pengajaran dan
Pembelajaran
dalam Program
Transisi
Makan
Tengahari
1400-1630
Pendekatan TOC
sebagai strategi
pengajaran dan
pembelajaran
1600-1630
Tugasan/Aktiviti
1630-1700
Pameran Hasil TOC
Minum Petang
Rehat
Makan Mal am
2000-2130
Pendekatan
Tematik dan
Belajar Melalui
Bermain
2130-2200
Tugasan/Aktiviti
Kumpulan
Pameran Hasil
Hari 3
Strategi Kemahiran
Pemudahcaraan Pendidikan
Kanak-Kanak
Minum
Pagi
Amalan Budaya
Penyayang:
Persekitaran
Makan
Tengahari
Amalan Budaya
Penyayang: Penilaian
Minum Petang
Rehat
Makan Mal am
Sesi Penyampaian
Berkesan
Hari 4
0800-0900
Penilaian Program Transisi
dan Guru Penyayang
0900-1000
Kerja Kumpulan
Perancangan Latihan, Panduan
Program
Sekolah/Daerah/Negeri, Pelan
Tindakan
Minum
Pagi
1030-1200
Pembentangan
Perancangan
Sekolah/Daerah/
Negeri
1200-1245
Sesi Rumusan dan
Penutup
Makan
Tengahari “SELA MAT JALAN”
PERINGATAN:
Bahan yang ditanda * tidak termasuk dalam Modul Latihan ini. Sila hubungi pihak Bahagian Pendidikan Guru untukbahan berkenaan. Untuk
latihan pemantapan bahagian * boleh diganti dengan pendekatan pengajaran dan pembelajaran seperti di m.s. 35 (OHP 25)
11. 6
UNIT 1 : NOTA PENCERAMAH
Bahagian ini disediakan khusus untuk membantu penceramah merancang sesi latihan dalaman atau kursus pendedahan untuk guru
sekolah.
Aspek-aspek utama yang perlu diberikan penekanan semasa latihan seperti dalam Perancangan Kandungan Kursus Latihan Guru
(m.s. 2-4) serta Cadangan Jadual Kursus (m.s. 5) adalah:
Pemahaman konsep Program Transisi dan Guru Penyayang.
Aplikasi konsep Program Transisi dan Guru Penyayang di sekolah dan di bilik darjah.
Penilaian Keberkesanan Pelaksanaan Program Transisi dan Guru Penyayang di peringkat sekolah.
Modul Latihan ini juga mengandungi nota penerangan untuk penceramah. Perincian nota penerangan adalah seperti berikut:
Bil. Perkara Penerangan
1. CADA NGAN AKTIVITI Cadangan aktiviti semasa latihan.
2. JANGKA MASA Peruntukan masa bagi sesi atau aktiviti
3. OBJEKTIF Tujuan sesuatu sesi atau aktiviti diadakan, termasuk hasil pembelajaran yang perlu dicapai oleh
peserta.
4. ARAHAN Cadangan tindakan atau langkah yang boleh diambil oleh penceramah semasa sesi latihan
berjalan.
5. CATATAN Nota tambahan untuk membantu seorang penceramah mengendalikan aktiviti dan membuat
rumusan.
6. BAHAN Bahan yang boleh digunakan oleh penceramah untuk menerangkan sesuatu perkara atau aktiviti.
Bahan lutsinar OHP yang berkaitan juga disediakan.
12. 7
Modul Latihan Guru Tahun 1
Program Transisi dan Guru Penyayang Tahun 1
Unit 2
Penerangan Program Transisi
“Minda Cerdas, Mata Bercahaya”
13. 8
PERANCANGAN SESI PENERANGAN PROGRAM TRANSISI
BIL PERKARA JANGK A
MASA
AKTIVITI OBJEKTIF CATATAN BAHAN
1. Set Induksi
Bina Hubungan
Tema Program Transisi
10 - 15
minit.
Beri salam
Tanya khabar
Beri pujian
Nyatakan tema
Jelaskan tema
Membina hubungan mesra
dengan peserta
Memahami tema Program
Transisi
Bina Semangat:
Nyanyi Lagu Anak
Cemerlang.
Penekanan kepada
tema ‘Minda Cerdas
Mata Bercahaya’
“Anak
Cemerlang”(m.
s. iii)OHP 1-3:
Tema
Transisi(OHP
7-9)
Penjelasan
Tema
2. Konsep Program Transisi
Makna Program Transisi
Tujuan Program Transisi
Rasional Program Transisi
Isu-isu Program Transisi
Objektif Program Transisi
30 – 45
minit
Penerangan dan
interaksi
Memberitahu peserta tentang
konsep Program Transisi.
Memahami isu-isu hingga
tercetusny a Program Transisi
Mengetahui tujuan
pelaksanaan Program Transisi
Pemahaman
meny eluruh tentang
program
Sisipan :
Perbezaan kelas /
persekitaran sebelum &
selepas transisi
OHP (1-9)
- Makna
- Tujuan
- Rasional
- Isu-Isu
- Objektif
Program
Budak menangis
3. Personalia Yang Terlibat Dalam
Program Transisi
Guru Besar/Guru Kanan
Ibu Bapa/Penjaga
Guru Tahun Satu
Guru Prasekolah
15 – 20
minit
Perbincangan
peranan dan tugas
Semua personalia memahami
bidang tugas masing-masing
Penglibatan semua
pihak yang terlibat
OHP (10-15)
Peranan setiap
personalia
4. Pelaksanaan Program Transisi
Tahap pelaksanaan program
Persediaan Awal
Minggu Orientasi
Pengajaran dan Pembelajaran
15-20
minit
Penerangan,
perbincangan dan
soal-jawab
Memahami tahap pelaksanaan
Program Transisi
Pengetahun,
kemahiran dan nilai
OHP (16-25)
Tahap
Program
Transisi
5. Kit Program Transisi
(Modul 1 hingga Modul 11)
Bahan Latihan Guru
15-20
minit
Penerangan,
perbincangan dan
soal jawab
Guru mengetahui pengisian
terhadap 11 modul dalam Kit
dan Manual Program Transisi
Penjelasan khusus
modul mengikut
kumpulan sasaran
OHP 26-28 :
Ringkasan
Modul 1–11
(dari KIT) *
6. Penutup 10 minit Refleksi terhadap
input yang diberi
Guru mengetahui sejauh mana
pengetahuan y ang diperolehi
Minda terbuka
JUMLAH 90 – 120
minit * Bahan tambahan MANUAL, KIT PROGRAM TRANSISI dan MODUL LATIHAN GURU boleh
digunakan selain daripada bahan yang telah disediakan dalam modul latihan ini.
14. 9
UNIT 2 : SESI PENERANGAN PROGRAM TRANSISI
(Jangka masa 90-120 minit)
Nota Untuk Penceramah
1. Latihan guru bermula dengan membina hubungan mersa di kalangan guru Tahun 1. Sila rujuk kepda cara-cara membina
semangat dan berpasukan dalam Unit 4.
2. Sesi Penerangan Program Transisi merupakan pengenalan Program Transisi kepada guru. Definisi nama program, tujuan,
rasional dan objektif perlu dijelaskan supaya guru faham tentang isu-isu yang terlibat.
3. Peranan setiap ahli pasukan atau personalia yang terlibat perlu dikenal pasti.
4. Guru juga perlu memahami tentang Tahap Pelaksanaan Program Transisi dan bagaimana setiap tahap ini dilaksanakan. Soalan
lazim yang timbul ialah berkaitan dengan tempoh Program Transisi dan Guru Penyayang. Pihak sekolah dan guru perlu
memahami bahaw a :
Tahap Pertama Program Transisi ialah persediaan sebelum tahun persekolahan baru bermula.
Tahap Kedua Program Transisi ialah Minggu Orientasi yang membantu murid Tahun 1 menyesuaikan diri dengan rakan
baru, guru baru, persekitaran baru dan budaya sekolah yang baru (2 minggu).
Tahap Ketiga Program Transisi menekankan amalan dan pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang berlandaskan
KBSR. A malan yang baik dimulakan pada peringkat ini sebenarnya perlu diteruskan selepas tiga bulan yang telah diberi
untuk melaksanakan Program Transisi dan Guru Penyayang.
Soalan lazim: Bolehkah tempoh untuk Program Transisi dipendekkan?
(soalan bertentang: Apakah yang perlu dipendekkan untuk tempoh tiga bulan?)
Program Transisi memberi masa untuk menanam amalan dan budaya yang baik di bilik darjah. Dalam tempoh tiga bulan Program
Transisi, amalan dan budaya sekolah yang baik ini dimulakan dan diharap dapat diteruskan lagi sepanjang masa persekolahan
murid di sekolah rendah. Kandungan pengajaran dan pembelajaran Program Transisi diambil daripada Huraian Sukatan Pelajaran
Tahun 1. Persekitaran sekolah dan bilik darjah yang merangsangkan, guru yang penyayang, Pendekatan Tematik, belajar melalui
bermain, belajar secara berkumpulan serta pemupukan kemahairan berfikir melalui Teknik TOC adalah amalan baik bagi pengajaran
dan pembelajaran yang patut diteruskan selepas tiga bulan.
Jadi, soalan yang ditanya ialah pendekatan ‘Apakah yang perlu “dipendekkan” bagi Program Traansisi dan Guru Penyayang?’
15. 10
BAHAN LUTSINAR UNIT 1 DAN PENERANGAN PROGRAM
OHP Perkara Penerangan OHP Perkara Penerangan
1 Definisi Program
Transisi
Definisi ini menetapkan skop program 16 Bagaimana
Melaksanakan
Program Transisi?
Tajuk.
2 Rasional Mengapa kita mengadakan program
ini?
17 Tahap Pelaksanaan Gambar rajah menunjukkan tiga
tahap pelaksanaan.
3 Isu-isu Proses
Transisi
Perkara-perkara yang dibangkitkan. 18 Tahap Pertama Huraian.
4 Tujuan Program Menentukan tujuan program 19 Tahap Kedua Huraian.
5. Tujuan Program
bagi Murid
Apa yang akan dicapai oleh murid? 20 Tahap Ketiga Huraian.
6 Tujuan Program
bagi Guru
Apakah yang akan dicapai oleh guru? 21 Minggu Orientasi Huraian tentang Minggu 1 dan 2.
7 Minda Cerdas,
Mata Bercahaya
Tema Program Transisi: Matlamat yang
ingin dicapai.
22 Program Transisi Huraian tentang Minggu 3 hingga 12
8 Minda Cerdas Huraian. 23 Pelaksanaan
Program
3 tahap pelaksanaan
9 Mata Bercahaya Huraian. 24 Program Transisi Rumusan fokus program
10 Personalia Tajuk. 25 Pengajaran dan
Pembelajaran dalam
Program Transisi
Fokus dan perkara yang diutamakan
dalam program
11 Personalia Senarai yang terlibat. 26 Bahan Program
Transisi
Senarai bahan sokongan yang telah
disediakan untuk semua sekolah
12 Guru besar, GPK Peranan mereka. 27 Kit Program Transisi Senarai modul yang telah
disediakan bagi program
13 Ibu Bapa Peranan mereka. 28 Kit Program Transisi Gambar kulit buku sumber dan
senarai bahan
14 Guru Tahun 1 Perenan mereka.
15 Guru Prasekolah Peranan mereka.
16. Program Transisi
Program Transisi dan Guru Penyayang
bertujuan untuk membantu murid
menghadapi perubahan di dalam
keadaan transisi dari pendidikan tidak
formal di tadika ke pendidikan formal
di Tahun Satu sekolah rendah
OHP 1
11
17. Perbezaan umur antara murid Tahun 1 (1-11 bulan)
Kebolehan mereka memberi perhatian
Kesediaan untuk belajar-
(perbezaan pengalaman prasekolah ,fizikal ,latar belakang keluarga)
Pengetahuan dan kemahiran –
perbezaan kecekapan sosio-emosi
perkembangan psikologi (keyakinan diri: takut ,bimbang ,
rasa tidak selamat)
Murid-murid yang masuk ke Tahun 1 datang dari pelbagai
latar belakang dan pengalaman yang berbeza.
Menimbulkan banyak perbezaan di kalangan mereka yang boleh
memberi kesan yang berterusan.
OHP 2
12
19. • Murid-murid dapat menyesuaikan diri dengan
persekitaran ,guru-guru dan kawan baru dalam
masa yang singkat
• Guru-guru dapat menyelaraskan keperluan
kognitif , emosi, kerohanian dan jasmani murid
secara menyeluruh sebelum memulakan proses
pengajaran dan pembelajaran secara formal di
Tahun 1
• Meningkatkan minat dan semangat murid untuk
datang ke sekolah tanpa banyak masalah
OHP 4
14
23. M indaCerdas
Kemampuan murid-murid Tahun 1 membina dan
mengaplikasikan kemahiran berfikir secara aktif
melalui aktiviti berkumpulan dan saling
membantu di antara satu dengan lain serta
penglibatan yang menyeluruh dalam aktiviti-
aktiviti terancang menunjukkan minda cerdas.
OHP 8
18
24. Murid-murid Tahun 1 ini dapat
merasakan satu keseronokan untuk
terus belajar bersama-sama dengan
kawan-kawan, suasana, persekitaran
dan guru-guru yang baru.
M ataBercahaya
OHP 9
19
26. PERSONALIA YANG TERLIBAT DALAM
PROGRAM TRANSISI DAN GURU PENYAYANG
PERSONALIA YANG TERLIBAT DALAMPERSONALIA YANG TERLIBAT DALAM
PROGRAM TRANSISIPROGRAM TRANSISI DAN GURU PENYAYANGDAN GURU PENYAYANG
PegawaiPegawai daridari JabatanJabatan PendidikanPendidikan NegeriNegeri,,
BahagianBahagian dandan DaerahDaerah
GuruGuru BesarBesar
GuruGuru PenolongPenolong KananKanan
GuruGuru PrasekolahPrasekolah
GuruGuru TahunTahun 11
Guru MataGuru Mata PelajaranPelajaran
GuruGuru BimbinganBimbingan && KaunselingKaunseling
IbuIbu BapaBapa
OHP 11
21
27. GuruGuru BesarBesar
GuruGuru PenolongPenolong KananKanan
• Memilih guru Tahun 1 yang sesuai dan
berminat
• Menubuhkan jawatankuasa khas
pelaksanaan program
• Memberi sokongan untuk keceriaan
persekitaran sekolah dan bilik darjah
• Memberi penjelasan kepada semua guru
dan pihak ibubapa
OHP 12
22
28. Memahami konsep dan tujuan Program Transisi
Memberikan kerjasama kepada pihak sekolah dalam
sebarang aktiviti
Membantu anak-anak yang akan masuk ke Tahun 1
dengan:
menyediakan keperluan
menyediakan peralatan persekolahan
memberi galakan supaya dapat menyesuaikan diri
dengan persekitaran sekolah yang sedia ada
IbuIbu BapaBapa
OHP 13
23
29. Menyediakan persekitaran kelas yang
ada persamaan dengan prasekolah
Memahami konsep dan tujuan
Program Transisi
Memahami pelbagai pendekatan untuk
murid yang berbeza
GuruGuru TahunTahun 11
Guru MataGuru Mata PelajaranPelajaran
OHP 14
24
30. Guru prasekolah memahami iklim dan budaya
sekolah di Tahun 1
Memperkenalkan sekolah yang bakal dihadiri
murid prasekolah
Menyediakan rekod perkembangan dan
pencapaian murid
Menyediakan murid dengan kemahiran asas
sosialisasi ,sosio-emosi dan psikologi
GuruGuru PrasekolahPrasekolah
OHP 15
25
32. Tahap Ketiga
PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
KBSR DITERUSKAN
Aktiviti:
Belajar Melalui Bermain, Bersepadu, Bertema dan Kemahiran
Berfikir
AKTIVITI BERTERUSAN
BAGI MURID TAHUN 1
D
U
A
M
I
N
G
G
U
T
I
G
A
B
U
L
A
N
Tahap Pertama
Persediaan Awal
( Bulan Oktober Hingga Disember )
ORIENTASI AWAL
Prinsip :
Memperluaskan
pengalaman prasekolah
Memperkenalkan sekolah
baru dan jangkaan guru
serta sekolah
KESEPADUAN
Penyesuaian dan
fokus ke arah KBSR
AKTIVITI
Pranombor
Pratulisan
Prabacaan
Tahap Kedua
TAHAP PELAKSANAAN PROGRAM TRANSISI
OHP 17
27
33. TAHAP PERTAMA
Persediaan awal (Oktober hingga Disember )
Membuat persiapan fizikal bilik darjah dan
perancangan aktiviti untuk :
- Pendaftaran murid Tahun 1
- Taklimat kepada ibu bapa
- Minggu orientasi
- Program pembelajaran dan pengajaran
- Aktiviti lanjutan untuk murid
TAHAP PELAKSANAAN PROGRAM TRANSISI
OHP 18
28
34. TAHAP KEDUA
Pelaksanaan Minggu Orientasi
(Minggu Satu dan Dua Januari )
Aktiviti di minggu orientasi ini berteraskan kepada
prinsip untuk memperluaskan pengalaman
prasekolah dan memperkenalkan sekolah baru
kepada murid-murid Tahun 1.
TAHAP PELAKSANAAN PROGRAM TRANSISI
OHP 19
29
35. TAHAP KETIGA
Pelaksanaan Aktiviti Pengajaran dan Pembelajaran
(Minggu Ketiga Bulan Januari hingga Mac )
Murid-murid Tahun 1 sudah bersedia untuk meneruskan proses
pembelajaran dalam suasana yang menyeronokkan.
Sudah dapat menguasai kemahiran asas motor kasar dan halus,
kognitif, bahasa, estetika dan daya kreativiti, keagamaan dan
ketatanegaraan.
Proses pengajaran dan pembelajaran KBSR akan diteruskan tetapi
masih dalam suasana persekitaran kelas yang menarik,
pembelajaran yang menyeronokkan dan terancang.
TAHAP PELAKSANAAN PROGRAM TRANSISI
OHP 20
30
36. Program Orientasi(Januari)
• Dijalankan selama 2 minggu
• Membina hubungan mesra di kalangan murid di
samping memperkenalkan mereka kepada
persekitaran dan budaya sekolah
•Aktiviti dinamika kumpulan
•Pengukuhan sosialisasi
•Pergerakan motor halus
•Motivasi diri
•Belajar melalui bermain
•Belajar sambil meneroka
•Pemupukan nilai murni
•Pemupukan daya kreativiti
•Pemupukan sosio- emosi
OHP 21
31
37. Program Transisi(Januari-Mac)
Dijalankan mulai minggu ketiga
hingga ke akhir bulan Mac
Murid-murid dapat terus
meningkatkan perkembangan
potensi diri masing-masing
Aktiviti melalui pengajaran dan
pembelajaran KBSR berterusan
melalui Pendekatan Tematik,
bersepadu, berkumpulan dan
belajar melalui bermain
Usaha-usaha diteruskan bagi
membantu murid yang masih
belum dapat mencapai matlamat
seperti yang diharapkan
OHP 22
32
38. Matlamat Untuk
Dicapai:
“Kami Seronok Belajar
Dengan Keyakinan”
MINGGU PERTAMAMINGGU PERTAMA
Matlamat Untuk
Dicapai:
Siapa Saya?
Siapa Kawan Saya?
Siapa Guru Saya?
Mana Sekolah Saya?
Matlamat Untuk Dicapai:
Apakah Yang Kami Boleh Buat
Bersama?
Matlamat Kolaboratif:
“ Kelas Saya Yang Bersih, Ceria
dan Seronok Untuk Belajar”.
MINGGU KEDUAMINGGU KEDUA
MINGGU KETIGAMINGGU KETIGA …
PELAKSANAAN PROGRAMPELAKSANAAN PROGRAM
TRANSISI DAN GURU PENYAYANGTRANSISI DAN GURU PENYAYANG
OHP 23
33
39. PROGRAM TRANSISIPROGRAM TRANSISI
(MINGGU KE(MINGGU KE--3 JANUARI3 JANUARI ––AKHIR BULAN MACAKHIR BULAN MAC
Terus meningkatkan perkembangan potensi
Pengajaran dan pembelajaran KBSR
yang berterusan melalui Pendekatan Tematik,
bersepadu, berkumpulan belajar melalui
bermain dan Teknik TOC
Usaha membantu murid mencapai matlamat
OHP 24
34
40. PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DALAM PROGRAMPENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DALAM PROGRAM
TRANSISI DAN GURU PENYAYANGTRANSISI DAN GURU PENYAYANG
Penyelesaian Masalah
Kemahiran Berfikir
Perkembangan diri dan sosio-emosi
Cara berkomunikasi pemikiran
TEKNIK TOCTEKNIK TOC
Kesepaduan dan penggabungjalinan
Belajar melalui bermain
Pembelajaran yang
menggembirakan
Meneroka/Mencuba/Menyoal…
PENDEKATANPENDEKATAN
TEMATIKTEMATIK
Pembelajaran Kolaboratif
Perkembangan sosio-emosi
Sikap bekerjasama
DINAMIKADINAMIKA
KUMPULAN DANKUMPULAN DAN
PEMBINAANPEMBINAAN
PASUKANPASUKAN MINDAMINDA
CERDASCERDAS
MATAMATA
BERCAHAYABERCAHAYA
PERKARA YANG DIUTAMAKANPERKARA YANG DIUTAMAKANFOKUSFOKUS
OHP 25
35
41. BahanBahan ProgramProgram TransisiTransisi
1. Manual Panduan Program
2. Kit Program Transisi
3. Modul Latihan Guru Tahun 1:
• Penerangan Program Transisi
• Penerangan Dinamika Kumpulan
• Pendekatan Tematik
• Teknik Theory of Constraints (TOC)
OHP 26
36
42. PROGRAM TRANSISIPROGRAM TRANSISI
DAN GURU PENYAYANG TAHUN 1DAN GURU PENYAYANG TAHUN 1
KIT PROGRAM TRANSISI
Modul 1 : Pelaksanaan Program Transisi dan Guru Penyayang
Modul 2 : Persediaan Pihak Pengurusan Sekolah
Modul 3 : Persediaan Persekitaran Kelas Tahun 1
Modul 4 : Persediaan Guru Prasekolah
Modul 5 : Persediaan Murid Prasekolah
Modul 6 : Persediaan Guru Penyayang Tahun 1
Modul 7 : Persediaan Ibu Bapa
Modul 8 : Satu Contoh Pelaksanaan Program Transisi
Modul 9 : Dinamika Kumpulan dan Pembinaan Pasukan
Modul 10: Penilaian Keberkesanan Program Transisi
Modul 11: Perancangan Strategik : Program Transisi
OHP 27
37
43. PROGRAM TRANSISIPROGRAM TRANSISI
DANDAN
GURU PENYAYANGGURU PENYAYANG
KIT PROGRAM TRANSISI
“KAM I MURID TAHUN SATU”
(Minda Cerdas, Mata Bercahaya
Tema Program Transisi:
Modul 1 : Pelaksanaan Program Transisi
Modul 2 : Persediaan Pihak Pengurusan Sekolah
Modul 3 : Persediaan Persekitaran Kelas Tahun 1
Modul 4 : Persediaan Guru Prasekolah
Modul 5 : Persediaan Murid Prasekolah
Modul 6 : Persediaan Guru Tahun 1
Modul 7 : Persediaan Ibu Bapa
Modul 8 : Satu Contoh Pelaksanaan Program Transisi
Modul 9 : Dinamika Kumpulan dan Pembinaan Pasukan
Modul 10: Penilaian Keberkesanan Program Transisi
Modul 11: Perancangan Strategik: Program Transisi
OHP 28
38
44. Modul Lati han Guru Tahun 1
Program Transisi dan Guru Penyayang Tahun I
39
Unit 3
Penerangan Umum Pengajaran Pembelajaran
Program Transisi dan Guru Penyayang Tahun 1
45. 40
UNIT 3 NOTA PENCERAMAH
Bahan yang disediakan untuk Unit 3 ialah pengenalan kepada Unit 4-8.
Beberapa penerangan yang penting mengenai murid di Tahun 1 diberi supaya guru boleh memahami
perkembangan murid di peringkat ini dan keperluan murid dari segi pengajaran dan pembelajaran.
Diharapkan, ia dapat kesinambungan pembelajaran dari pra sekolah ke Tahun 1.
OHP 30 Matlamat Perkembangan Diri dan Sosio-Emosi Kanak-Kanak (5-8 tahun)
Memberi gambaran tentang keperluan murid dari segi matlamat perkembangan mereka
OHP 31 Murid Yang Menghadapi Pengalaman Baru
Memberi gambaran tentang keadaan murid yang menghadapi pengalaman baru seperti
permulaan pendidikan formal di sekolah baru.
OHP 32 Pelajaran Yang Menggembirakan
Apakah ciri-ciri utama yang terdapat dalam satu pelajaran yang menggembirakan?
OHP 33 Apakah Kaedah Belajar Melalui Bermain?
Aktiviti bermain dilakukan dengan tujuan tertentu.
OHP 34 Pengajaran dan Pembelajaran Dalam Program Transisi dan Guru Penyayang
Tiga pendekatan yang penting diaplikasikan dalam bilik darjah semasa Program Transisi dan
diharapkan pendekatan ini akan terus digunakan.
46. PELAKSANAAN PROGRAM TRANSISI
41
OHP 29
MURID MENGHADAPI PENGALAMAN BARU
Murid mencari pemahaman
untuk meluaskan
Kemahiran Keyakinan Pengetahuan
Strategi-strategi yang diperlukan
Pengajaran dan pembelajaran yang sesuai
Perkembangan kanak-kanak
Pengurusan dan asuhan kanak-kanak
Keperluan
Bermain
Bercakap
Memerhati
Merancang
Menyoal
Meneroka
Mencuba
Mengulang
Merenung
Memberi respon:
- terhadap orang dewasa
- di antara mereka
Pengalaman
PembelajaranPencapaian
47. Rujukan: 1999, DFEE, UK
Matlamat Perkembangan
Diri dan Sosial-Emosi
Kanak-Kanak 5-8 Tahun
Bermotivasi dan
bersemangat untuk
belajar Menunjukkan keyakinan
Mencuba
aktiviti baru Memberi idea dan
berkomunikasi
Memberi perhatian dan
tumpuan tentang
sesuatu
Kesedaran tentang
keperluan, pandangan
dan perasaan diri
sendiri serta orang lain.
Menghormati kebudayaan
dan kepercayaan sendiri
dan orang lain
Memberi respon yang
sesuai dan menunjukkan
pelbagai jenis perasaan
terhadap pengalaman yang
penting
Membina hubungan baik
dengan orang dewasa dan
kawan sebaya
Bekerjasama dan
memahami peraturan serta
pemahaman nilai dan
tingkah laku ke arah
keadaan yang berharmoni
Tahu tentang apa yang
betul dan salah
Pengurusan dan kesihatan
diri
Memilih aktiviti dan sumber-
sumber sendiri.
Mempertimbangkan
akibat daripada
percakapan dan
tingkah laku diri sendiri
Saling menghormati
pandangan, keperluan
dan kepercayaan orang
lain yang berbeza
OHP 30
42
48. APAKAH KAEDAH
BELAJAR MELALUI BERMAIN?
Pembelajaran yang
Menggembirakan dan Mencabar
Merancang dan membina persekitaran
yang mencabar
Memajukan aktiviti bermain
yang terancang
Memperluaskan dan memajukan aktiviti
bermain yang spontan
Memperluaskan dan memperkembangkan
penggunaan bahasa dan komunikasi
melalui aktiviti bermain
OHP 31
43
49. PELAJARAN YANG MENGGEMBIRAKANPELAJARAN YANG MENGGEMBIRAKAN
“A Positive Feeling Toward The Learning Experience
Is The Necessary First Step In Learning.”
Dave Meier (2000)
PELAJARAN
YANG
MENGGEMBIRAKAN
PELAJARAN
YANG
MENGGEMBIRAKAN
PESEKITARAN
FIZIKAL YANG
POSITIF
How Can I Make
The Learning
Environment Fun?
MATLAMAT YANG
JELAS DAN
BERMAKNA
What Will I Be Able To
Do?
PESEKITARAN SOSIAL
YANG POSITIF
How Do We Learn
Together?
PENGLIBATAN MURID
YANG MENYELURUH
What Can I Do?
What Can I Say?
How Can I Participate?
KESEDARAN INGIN
TAHU
I Want To Know and
Find Out More
GALAKAN POSITIF
Can I Really, Really Learn?
MEMENUHI
KEPERLUAN MURID
How Does It Benefit
Me?
OHP 32
44
50. PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DALAM
PROGRAM TRANSISI DAN GURU PENYAYANG
Penyelesaian Masalah
Kemahiran Berfikir
Perkembangan diri dan sosio-emosi
Cara berkomunikasi pemikiran
TEKNIK TOC
Meneroka/Mencuba/Menyoal…
Kesepaduan dan penggabungjalinan
Bermain melalui belajar
Pembelajaran yang menggembirakan
PENDEKATAN
TEMATIK
Pembelajaran Kolaboratif
Perkembangan sosio-emosi
Sikap bekerjasama
DINAMIKA
KUMPULAN DAN
PEMBINAAN
PASUKAN MINDA CERDAS
MATA
BERCAHAYA
PERKARA YANG DIUTAMAKANFOKUS
• Dinamika Kumpulan dan Pembinaan Pasukan merupakan aktiviti awal yang bertujuan memecahkan rasa malu dan segan di
kalangan murid-murid baru dari pelbagai latar belakang dan persekitaran serta membolehkan kanak-kanak mengenali antara
satu dengan lain dalam masa yang singkat.
• Pendekatan Tematik membantu guru dalam pengajaran dan pembelajaran di bilik darjah.
• Untuk mengimbangkan pencapaian di kalangan murid, Teknik TOC turut diberi penekanan bagi melatih kemahiran berfikir,
bergaul dan menyelesaikan masalah.
OHP 25
45
51. 46
UNIT 3 : NOTA PENCERAMAH
Bil Perkara Penerangan
1 Perkembangan murid pada
peringkat umur Tahun 1
Penyesuaian dengan persekitaran baru pada tahun pertama persekolahan.
Pada peringkat ini, kadar tumpuan murid adalah rendah dan ini menyebabkan mereka selalu ingin bergerak.
Pengetahuan dan kemahiran kognitif, membaca, menulis dan mengira dipengaruhi oleh pendedahan yang
diterima dari program prasekolah dan latar belakang keluarga.
2 Perkembangan diri dan sosio-
emosi murid Tahun 1
Perkembangan sosio-emosi dan psikologi akan mempengaruhi cara murid menangani masalah di Tahun 1.
Perasaan takut, bimbang, tertekan dan kurang yakin akan memberi kesan kepada pembelajaran murid.
Ketidakyakinan dan masalah pergualan dikalangan murid yang datang dari latar belakang yang berlainan akan
memberi kesan kepada proses pembelajaran mereka.
3 Keadan Belajar Sambil Bermain Perbezaan pengalaman prasekolah dan persekitaran perkembangan murid yang berbeza perlu diambil kira.
Soal kesinambungan proses pembelajaran di peringkat prasekolah yang menggunakan pelbagai pendekatan
berbanding dengan pengajaran dan pembelajaran di Tahun 1 perlu dipertimbangkan.
4 Bagaimana melaksanakan
pelajaran yang menyeronokkan?
Banyak penyesuaian diperlukan kerana pembelajaran diteruskan dalam konteks yang baru. Masalah atau faktor
pembelajaran awal kanak-kanak perlu dikenal pasti supaya aktiviti yang bersesuaian dapat dirancang.
Pelajaran yang menyeronokkan dirancang untuk memudahkan penyesuaian kepada persekitaran pembelajaran
formal dan juga membangkitkan minat untuk belajar.
5 Fokus utama dalam pengajaran
dan pembelajaran Program
Transisi
Apabila murid menjejak kaki ke Tahun 1, mereka akan mengalami perubahan dan cabaran dari segi
persekitaran, suasana dan budaya sekolah. Masalah pergaulan dan cara pengajaran dan pembelajaran yang
berbeza dan mencabar mengikut kebolehan dan kesediaan murid perlu diambil kira.
52. Modul Lati han Guru Tahun 1
Program Transisi dan Guru Penyayang Tahun I
Unit 4
Penerangan Dinamika Kumpulan
dan Pembinaan Pasukan
“Minda Cerdas, Mata Bercahaya”
47
53. PERANCANGAN SESI DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN (Unit 4)
BIL PERKARA JANGK A
MASA
AKTIVITI OBJEKTIF CATATAN BAHAN
1. SET INDUKSI 5 minit
1. Salam
2. Bertany a khabar
3. Ucapan tahniah
4. Beri pujian dan pengukuhan
5. Tepuk tangan untuk diri sendiri
Meny ediakan minda murid
untuk aktiviti seterusnya
Bina hubungan antara
f asilitator dengan
peserta / murid -
2. BINA
HUBUNGAN
10
minit
1. Tepukan bersatu.
2. Bersalaman dengan rakan baru di kiri kanan
3. Galakkan murid beri ucapan salam dan beri
seny uman
Murid dapat membiasakan
diri melalui interaksi
secara bebas
Bina hubungan antara
murid dengan murid
dengan bertukar
tempat
Kreativiti
fasilitator
3. KENALI RAKAN 15 -30
minit
CONTOH:
1. Berkumpul mengikut cara datang ke
sekolah: jalan kaki, kereta, van, basikal ,
bas, motosikal
2. Ny any ian dalam kumpulan
3. Murid berkenalan dan bersalaman antara
satu dengan lain
Murid dapat mengenali
rakan baru dan dapat bina
hubungan mesra melalui
interaksiy ang berterusan.
Setiap kali
berkumpul, galakkan
mereka mengenali
rakan dalam
kumpulan
Gambar
Kenderaan
Jika perlu
4. BINA
KUMPULAN
10-15
minit
CONTOH:
1. Berkumpul ikut bentuk:
Segi empat, Segi Tiga, bulatan bujur
2. Bersalam & berkenalan
3. Pertandingan kumpulan
(Namakan benda l ain yang sama dengan bentuk )
4. Cari bentuk yang sama
Memupuk nilai murni dan
asas bekerjasama di
samping mengenal pasti
potensi murid.
Aktiv iti pembinaan
kumpulan boleh
dipelbagaikan ikut
kesesuaian
Bentuk segi
empat, segi
tiga, bulatan
bujur dll. yang
ditampalkan
di dinding.
5. BERKENALAN
DENGAN
MESRA
15-20
minit
CONTOH:
1. Duduk dalam kumpulan
2. Murid memperkenalkan diri :Nama Say a,
Nama ibu / Bapa, makanany ang disukai
Program TV yang disukai dan sebagainya.
Murid dapat mengenali
rakan dengan lebih mesra
Murid berani bercakap
dalam kumpulan kecil
Boleh gunakan
kaedah “Rantai
Nama “
6. PENUTUP dan
RUMUSAN
5-10
minit
CONTOH:
1. Ny any ian
2. Tany a murid tentang aktiv iti hari ini
3. Galakkan murid datang esok.
4. Murid bersalaman
Buat kesimpulan tentang
aktiv iti secara menyeluruh
Buat penerangan kepada
guru tentang perbezaan
dan cara menjalankan
sesi ini.
Galakkan murid
menyatakan
perasaan mereka
tentang aktiviti yang
dijalankan
Rumusan :
Selalu rujuk
kepada:
OHP 33-38
JUMLAH 60-90
minit
PERHATIAN:
Sesi Dinamika Kumpulan tambahan mengikut urutan sesi ini boleh dijalankan dengan mempelbagaikan aktiv iti dan
memberi peluang kepada guru untuk mencuba idea mereka.
48
54. DINAMIKA KUMPULANDINAMIKA KUMPULAN
Memecahkan rasa malu dan segan di
kalangan murid-murid baru dari
pelbagai latar belakang dan
persekitaran.
Membolehkan kanak-kanak mengenali
antara satu dengan lain dalam masa
yang singkat.
Aktiviti awal yang bertujuan untuk:
OHP 33
49
55. PEMBINAAN PASUKANPEMBINAAN PASUKAN
OHP 34
Aktiviti yang dijalankan SELEPAS aktiviti
Dinamika Kumpulan.
Dalam aktiviti ini, kanak-kanak dipupuk untuk:
•meningkatkan semangat berkerja, dan
• berinteraksi dalam kumpulan
sebagai persediaan untuk aktiviti pembelajaran
seterusnya.
50
56. •SET INDUKSI
•BINA HUBUNGAN
•KENALI RAKAN
•BINA KUMPULAN
•BERKENALAN DENGAN MESRA
URUTAN SESIURUTAN SESI
DINAMIKA KUMPULAN DANDINAMIKA KUMPULAN DAN
PEMBINAAN PASUKANPEMBINAAN PASUKAN
OHP 35
51
57. MELAKSANAKAN SESI DINAMIKA KUMPULANMELAKSANAKAN SESI DINAMIKA KUMPULAN
DAN PEMBINAAN PASUKANDAN PEMBINAAN PASUKAN
Mudah
Tidakm
elalut
Sesuai
Kesinambungan
GURUGURU
BAHAN
FIZIKAL
ARAH
AN
IDEA PENGURUSAN
Badan Sihat
Suara Kuat
Kekemasan
Minda Cerdas
Bantuan AlatCukup
Bersesuaian
Tepat
Jelas
Difahami
Pendek
Rancangaktiviti
Kenal pasti tempat
Kenal pasti klien
Peruntukan
M
asa
Peneguhan tingkah laku
Capai matlamat
GARIS PANDUAN GURUGARIS PANDUAN GURU OHP 36
52
58. GALAKKAN…
Memahami objektif & matlamat aktiviti
Bina hubungan mesra di peringkat awal
Suara yang jelas dan terang
Beri perhatian kepada semua ahli dan
kumpulan
Arahan yang pendek, padat dan mudah
difahami
Kukuhkan tingkah laku positif
Baiki tingkah laku negatif
Sentiasa senyum, riang dan ceria
Unsur humor yang tidak keterlaluan
OHP 37
Gunakan panggilan yang menyenangkan
Setiap teguran diikuti dengan pengukuhan
yang positif
Kawalan kelas yang baik
Unsur provokasi sekiranya sudah terbina
hubungan mesra iaitu tentang :
o tingkah laku
o sikap
o pengurusan masa
o hubungan antara kawan
nilai murni
Kesinambungan idea & aktiviti
PERKARA YANG PERLU DIAMBIL KIRA
SEMASA MELAKSANAKAN SESI
DINAMIKA KUMPULAN & PEMBINAAN PASUKAN
53
59. Arahan yang terlalu panjang
Berceramah
Menyentuh perkara yang sensitif
Membuat panggilan yang tidak
menyenangkan
Mengutuk, mengata, perli,
kata-kata dan senyuman sinis
ELAKKAN…
OHP 38
PERKARA YANG PERLU DIAMBILKIRA
SEMASA MELAKSANAKAN SESI
DINAMIKA KUMPULAN & PEMBINAAN PASUKAN
Tumpuan kepada kumpulan atau
individu tertentu sahaja
Pakaian yang tidak kemas
Masa menunggu yang lama
antara aktiviti / penjelasan
54
60. CONTOH BAHAN DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN
DINAMIKA KUMPULAN (Berinteraksi dalam kumpulan)
Tujuan:
Murid dapat menghilangkan rasa malu dan bimbang semasa berinteraksi dengan rakan-
rakan baru.
Langkah:
1. Murid diberi satu alat tiupan berwarna iaitu seruling kertas.
2. Murid dikehendaki bermain sambil meniup seruling tersebut.
3. Murid berkumpul dalam kumpulan mengikut warna seruling kertas.
4. Murid berkenalan dengan rakan baru sambil memperkenalkan diri.
Cantoh: Saya Lina
(sambil bersalam)
5. Setiap kumpulan diberi hadiah setelah murid berkenalan.
- murid membuka bungkusan hadiah dan mencari pasangan mengikut warna dalam hadiah.
6. Guru dan murid menyanyi lagu “Mari Gembira”. (Lagu: Kalau rasa gembira tepuk tangan)
Mari kita berkawan
Hello, Hello
Mari kita bersalam
Salam, salam
Anda rasa gembira
Saya gembira
Kita belajar bersama-sama
55
61. CONTOH BAHAN DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN
DINAMIKA KUMPULAN
CARA PENGENDALIAN
1. Orang yang pertama menyanyi dan bergerak mencari kawan dalam bulatan.
2. Orang yang kedua dan pertama menyanyi dan bergerak dalam arah yang berlainan
mencari kawan.
3. Aktiviti ini diteruskan sehingga murid berkenalan dengan semua orang dalam bulatan.
Cari, cari, carilah kawan
dapatseorang kawan
saya bernama……………….
senyum dan jabat tangan
mari pusing, mari pusing
salam 2x
CARI KAWAN
56
62. CONTOH BAHAN DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN
DINAMIKA KUMPULAN
Langkah1 : Ketua kumpulan datang ke hadapan guru mengambil bahan aktiviti.
Langkah 2 : Guru meminta murid-murid mencantum bahan tersebut.
Langkah 3 : Murid berinteraksi dan bekerjasama membuat aktiviti dalam kumpulan kecil.
Langkah 4 : Murid menyatakan hasilan mereka. kemudian ketua kumpulan datang ke hadapan dan mengambil
gambar asal dan menampal di papan hitam.
Langkah 5 : Aktiviti pengukuhan.
Soal jawab - Siapakah yang menjadikan buah-buahan ini?
- Bila kita makan buah kita dapat banyak vitamin. Badan jadi sihat.
* Aktiviti ini dijalankan pada akhir sesi dinamika kumpulan selepas pembinaan kumpulan kecil. Tujuannya untuk
mengeratkan kerjasama dan interaksi kumpulan kecil.
57
63. CONTOH BAHAN DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN
PROSES DALAM KUMPULAN DINAMIKA
DAN PEMBINAAN KUMPULAN
NO. TAJUK TUJUAN AKTIVITI
1. Set Induksi Menyediakan minda murid
untuk aktiviti seterusnya
- Salam
- Bertanya khabar
- Ucapan tahniah
- Beri pujian & pengukuhan
- Tepuk tangan untuk diri sendiri
2. Bina
Hubungan
- Murid dapat membiasakan
diri dengan rakan dan
persekitaran baru.
- Rasa gembira
- Tarik perhatian dengan lagu dan pergerakan “ Kalau Rasa Gembira “
- Bersalam dengan rakan sebelah
- Galakkan murid beri salam dan senyuman dan senyuman dengan
guru dan rakan-rakan
3. Kenali
Rakan
- Murid mengenali rakan
baru dan membina
hubungan mesra
- Berkumpul ikut kad gambar dan bunyi binatang. ( 5 jenis binatang )
- Cara datang ke sekolah
- Kereta
- Basikal
- Berjalan kaki
4. Bina
Kumpulan
- Memupuk nilai-nilai murni
dan asas bekerjasama dan
mengenali potensi murid
- Berkumpul ikut kad bentuk
Berkumpul ikut warna gula yang diedarkan
58
64. CONTOH BAHAN DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN
NO. TAJUK TUJUAN AKTIVITI
5. Berkenalan
dengan
mesra
Murid dapat mengenali rakan
dengan lebih mesra
Nyanyian dan Pergerakan “ Gajah Menari “
- Duduk dalam kumpulan
- Nyanyikan lagu
1 : Saya ______________
: Anda Siapa ?
2 : Saya ______________
1 & 2 : Mari kita berjabat salam
6. Penutup Buat kesimpulan tentang
aktiviti secara menyeluruh
- Terangkan tentang aktiviti keesokan harinya
- Seronok / tidak
- Galakkan mereka datang ke sekolah
- Bersalam dengan rakan-rakan
- Beri salam
APABILA BUNGA KEMBANG BERSERI,
SEEKOR GAJAH KE LUAR MENARI,
IA LENGGANG KE KANAN,
IA LENGGANG KE KIRI,
SAMBIL MEMANGGIL SEEKOR LAGI
59
65. CONTOH BAHAN DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN
__________________________________________________________________________________
PROSES KUMPULAN DINAMIKA
PEMBINAAN PASUKAN
Aktiviti Minggu 1 - Hari Isnin
NO. TAJUK TUJUAN AKTIVITI
1. Set Induksi Menyediakan minda murid
untuk aktiviti seterusnya.
- Ucap salam
- Bertanya khabar
- Ucap tahniah
- Beri pujian
- Tepuk tangan untuk diri sendiri (kenalkan diri )
2. Bina hubungan
Murid dapat membiasakan diri
melalui interaksi secara kelas
- Tarik perhatian murid secara menyeluruh seperti :
Nyanyian lagu huruf vokal
Bersalam dengan rakan baru ( kiri & kanan )
Galakkan murid beri ucap salam dengan senyuman
bila berjumpa rakan baru.
3. Kenali rakan Murid dapat mengenali
rakan-rakan batu dan dapat
bina hubungan mesra melalui
interaksi yang berterusan
- Memberi kad bentuk kepada murid
- Berkumpul mengikut bentuk-bentuk yang berbeza
* sebut nama
* panggilan ringkas
4. Bina Kumpulan Memupuk nilai-nilai murni dan
asas bekerjasama disamping
mengenal pasti pontensi murid
- Berkumpul mengikut warna kad
- berkenalan
60
66. CONTOH BAHAN DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN
__________________________________________________________________________________
NO. TAJUK TUJUAN AKTIVITI
5. Berkenalan dengan
mesra
Murid dapat mengenali rakan
dengan lebih mesra
- menunjukkan pergerakan haiwan
- mengikut arahan guru
Kumpulan Hijau
lompatseperti katak
Kumpulan Merah
berjalan seperti itik
Kumpulan Biru
berjalan seperti kura-kura
Kumpulan Hitam
terbang seperti burung
Penutup Buat kesimpulan tentang
aktiviti secara menyeluruh
Tanya murid tentang aktiviti
- seronok / tidak
- ingatsemula
- beri galakan
- berdiri dan nyanyi lagu “Sayang Ibu”
61
67. CONTOH BAHAN DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN
DINAMIKA KUMPULAN
OBJEKTIF : Pada akhir sesi pengajaran diharap murid-murid :
1. Dapatmenyesuaikan diri dengan kawan-kawan.
2. Dapat bekerjasama dengan kawan-kawan di dalam kumpulan
3. Dapat berinteraksi dengan kawan-kawan dan guru
4. Seronok belajar.
BAHAN - Kertas A4
- Kertas warna merah, hijau, kuning biru tua, biru muda
- Gam
- gunting
Set Induksi
( 5 minit )
: Guru berinteraksi dengan murid ( pakai topi nelayan )
bertanya khabar dan sebagainya.
Aktiviti 1 : Pembinaan Kumpulan ( 15 minit )
Setiap murid diberi pundi kacang berwarna: merah, hijau, kuning, biru
Lambung dan tangkap
Sebelah tangan - 5 kali (bilang )
Dua belah tangan - 5 kali (bilang )
Lambung dan tangkap bersama kawan
2 orang - 10 kali (bilang )
Bentuk kumpulan berdasarkan warna pundi kacang
Berinteraksi dalam kumpulan
62
68. CONTOH BAHAN DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN
DINAMIKA KUMPULAN
Aktiviti 2 : Permainan Dalam Kumpulan
2.1
( 10 m )
Beri kertas kepada setiap murid
Buat lipatan membentuk sampan
Buat demonstrasi dahulu
Aktiviti 2 : Permainan Dalam Kumpulan (sambung)
2.2
( 30 m )
Beri kertas yang mengandungi lakaran sampan, cebisan kertas warna dan gam
Buat tampalan pada lakaran sampan mengikut warna kumpulan
Gunting bentuk-bentuk yang sesuai untuk menyempurnakan lakaran
Ct : air laut, ikan, nelayan, burung, awan dan sebagainya.
Buat tampalan dengan cebisan kertas warna (4 warna)
Aktiviti 3 : Nyanyian ( 20 minit )
Ajar lagu ‘ Dayung Sampan’
Menyanyi beramai-ramai
Simulasi berdayung sampan di laut sambil menyanyi.
DAYUNGSAMPAN
Dayung… dayung…
Dayung… dayung… sampan
Sampan didayung oh kaw an’
Ketengah lautan x 2
Dayung… dayung… x 2
Dayung… dayung sampan
Sampan didayung nelayan
Menangkap ikan x 2
Dayung… dayung…
Dayung… dayung…
(Ulang)
DAYUNGSAMPAN
Dayung Sampan
Dayung dayung sampan
Sampan didayung
Hei ! kawanku
Mari berdayung
Dayung dayung
Dayung sampan dayung
_____ Ulang 2 X ______
63
69. CONTOH BAHAN DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN
PERANCANGAN AKTIVITI DINAMIKA KUMPULAN
NO. TAJUK TUJUAN AKTIVITI
1. SET INDUKSI Menyediakan minda murid untuk aktiviti
seterusnya.
- Salam
- Bertanya khabar
- Pujian dan pengukuhan
- Ucapan tahniah
- Tepuk tangan untuk diri sendiri.
-
2. BINA
HUBUNGAN
Murid dapat membiasakan diri melalui
interaksi secara bebas.
- Menyanyikan lagu
‘Apa khabar’
- Bersalaman
-
3. KENALI
RAKAN
Murid dapat mengenali rakan-rakan baru
dan dapat bina hubungan mesra melalui
interaksi yang berterusan.
- Berkumpul ikut vokal
a, e, i o, u / kad huruf
- Bersalaman sambil memperkenalkan diri dalam bulatan kumpulan
4. BINA
KUMPULAN
Memupuk nilai-nilai murni dan asas
bekerjasama di samping menyoal pasti
potensi murid.
- Berku pul ikut kad abjad berwarna
- Berkumpul ikut bentuk kad.
5. BERKENALAN
DENGAN
MESRA
Murid dapat mengenali rakan dengan
lebih mesra
- Duduk dalam kumpulan
- Minta murid terangkan mengenai diri :
Nama saya
Nama bapa/ Ibu
Cita-cita
Hobi
- Permainan teka ‘Siapa Saya ‘
-
6. PENUTUP Buat kesimpulan tentang aktiviti secara
menyeluruh.
Tanya murid tentang aktiviti
- Seronok / tidak
- Faedah
- Galakkan datang sekolah
- Mencari / hembus nafas.
64
70. CONTOH BAHAN DINAMIKA KUMPULAN DAN PEMBINAAN PASUKAN
____________________________________________________________________________________________________________
CONTOH PERANCANGAN
HARI AKTIVITI BAHAN
MINGGU
PERTAMA
ISNIN
Dinamika Kumpulan.
Nyanyian lagu kanak-kanak beramai-ramai
a. Buat kumpulan ( 8 Orang ) mengikut warna belon
b. Berinteraksi secara bebas
c. Pertandingan tiup belon
Belon
SELASA -
RABU -
KHAMIS
Dinamika Kumpulan.
a. Buat kumpulan mengikut warna logo
b. Murid membina bentuk kenderaan
c. Menyanyi lagu “Kereta Lembu”
d. Beri ganjaran kepada kumpulan atau murid yang cepat siap/cantik
Logo
JUMAAT -
MINGGU
KEDUA
ISNIN
Dinamika Kumpulan.
a. Buat kumpulan berdasarkan warna pundi kacang
b. Murid diberi kerta A4. Bina sampan dari kertas
c. Tampalan dari kertas warna / gam
d. Nyanyian lagu “Dayung Sampan”
Pundi kacang
kertas warna
gam
kertas lukisan
SELASA -
RABU
Dinamika Kumpulan.
a. Bina kumpulan mengikut senarai
b. Pertandingan mencantum gambar – set gambar (secukupnya )
c. Beri imbuhan / ganjaran kepada murid
d. Permainan Jig-saw
KHAMIS -
JUMAAT -
65
72. Modul Lati han Guru Tahun 1
Program Transisi dan Guru Penyayang Tahun I
Unit 5
Pendekatan Tematik
Pengajaran dan Pembelajaran KBSR
Yang Bersepadu dan Tematik
67
73. PERANCANGAN SESI PENDEKATAN TEMATIK Unit 5 & Unit 7
BIL PERKARA JANGKA
MASA
AKTIVITI OBJEKTIF CATATAN BAHAN
1 Apakah Pendekatan Tematik? 5 min Penerangan Memahami konsep utama Kaitan dengan teori
kanak-kanak , konsep
lain dan TOC, & belajar
melalui bermain
OHP 39
2 Cara perkembangan tema dan peringkat
perkembangan tema
10 min Penerangan Memberitahu guru tentang cara
dan peringkat perkembangan
tema
3 peringkat penting OHP
40-45
3 Pelajaran bersepadu mengikut tema 10 min Penerangan dan
interaksi
Memperkenalkan cara membina
pelajaran bersepadu mengikut
tema
Pengetahuan,
Kemahiran, nilai dan
keseronokan belajar
OHP
46-47
4 Perancangan pelajaran berpandukan
pendekatan tematik
10 min Penerangan dan
tunjuk cara
Mendedahkan guru kepada
cara perancangan pelajaran
berpandukan tema.
Perancangan yang
menyeluruh
OHP
48-49
5 Aplikasi:
Perkembangan konsep utama ,
pelaksanaan idea dan aktiviti serta
pembinaan rancangan pengajaran dan
pembelajaran mengikut tema
10 min Perbincangan Memberi guru peluang mengkaji
dan meneliti beberapa contoh
aplikasi PendekatanTematik di
peringkat minggu ke-3 hingga
12
“Kisah Benar”
Contoh-contoh
Bahan Edaran
OHP
42, 47-49,
50-52.
Unit 7
m.s. 177-
184
6 Aktiviti Kumpulan 1
Perkembangan tema
15 min Tugasan dan
Perbincangan
Membolehkan guru berbincang
dan mencuba aktiviti ini
Penglibatan guru Tugasan
m.s 70
7 Aktiviti Kumpulan 2 dan 3
Perkembangan konsep utama tema
sehingga pengajaran dan pembelajaran
15-30
min
Tugasan, kerja
kumpulan dan
perbincangan
Membolehkan guru merancang
pengajaran dan pembelajaran
berpandukan tema
Penglibatan guru Tugasan
m.s 70
8 Perkongsian hasil kumpulan
Pameran hasil dan perbincangan
tentang perancangan
15-30
min
Penerangan
Perbincangan
Sesi Soal-Jawab
Hasil kerja kumpulan
dipamerkan dan perbincangan
kritis dilaksanakan
Minda terbuka Tugasan
m.s 70
JUMLAH 90-120
min
68
74. NOTA PENCERAMAH : UNIT 5
Cara Mengendalikan Sesi Pendekatan Tematik
Sesi ini dijalankan melalui penerangan, perbincangan, tugasan dan kerja kumpulan:
Bil Cara Pengendalian Sesi Penerangan
1 Penerangan Apakah Pendekatan Tematik dan tujuan penggunaannya? Penerangan tentang fokus
dan cara perkembangan ketiga-tiga peringkat.
2 Perbincangan Bagaimana setiap peringkat diperkembangkan bagi setiap tema yang terpilih perlu
dibincang bersama guru mata pelajaran selepas senarai tema ditetapkan.
Perbincangan tentang cara menggunakan Dinamika Kumpulan dan Teknik TOC bersama
tema terpilih perlu dibincang bersama guru mata pelajaran.
3 Tugasan Selepas perbincangan, guru perlu cuba memperkembangkan tema terpilih mengikut
panduan yang diberi.
4 Kerja kumpulan dan tugasan Setiap kumpulan kecil membincangkan dan mengagihkan tugasan kepada semua ahli
kumpulan. Aktiviti menyiapkan tugasan boleh dibuat di luar sesi ini.
69
75. TUGASAN SESI PENDEKATAN TEMATIK
(Sila rujuk kepda Perancangan Sesi Pendekatan Tematik m.s. 68 perkara 6-8)
Tugasan : Aktiviti Kumpualn No. 1
Guru dibahagikan kepada kumpulan kecil dan menetapkan senarai tema berdasarkan panduan Perbincangan dan Perkembangan
Tema Peringkat Satu (OHP 41 m.s. 75 dan OHP 42 m.s 77).
Hasil Aktiviti: Senarai tema yang boleh digunakan untuk minggu ke 3 bulan Januari sehingga akhir bulan Mac Program Transisi di
sekolah.
Tugasan: Aktiviti Kumpulan No. 2 dan 3
Aktiviti Kumpulan No.2
Guru dibahagiakan kepada kumpulan kecil dan memperkembangkan tema dan tajuk mata pelajaran bagi setiap tema berdasarkan
panduan Perkembangan Tema Peringkat Kedua (OHP 43 m.s 78, juga m.s 79-92) dan senarai tema dalam Aktiviti 1 di atas.
Hasil Aktiviti: Setiap tema diperkembangkan mengikut panduan yang diberi. Setiap guru mata pelajaran menentukan fokus sendiri
bagi tema yang terpilih.
Aktiviti Kumpulan No.3
Guru dibahagikan kepada kumpulan kecil mengikut mata pelajaran. Cuba gunakan Panduan Perkembangan Tema Peringkat
Ketiga (OHP 46-49 m.s 86-89 & contoh OHP 50-52) untuk membina bahan untuk mata pelajaran tersebut. Sila gunakan rujuk dari
Unit 3 Pengajaran dan Pembelajaran. Tajuk dan kandungan bahan diperoleh daripada Huraian Sukatan Pelajaran Tahun 1 bagi
mata pelajaran yang diajar.
Hasil Aktiviti: Perancangan pengajaran dan pembelajran yang lengkap dengan pendekatan dan aktiviti Dinamika Kumpulan, Teknik
TOC, tajuk dan kemahiran HSP untuk diguna dalam bilik darjah
Perkongsian Hasil Kumpulan
Pamerkan atau memperbanyak bahan dari setiap kumpulan untuk komen dan perbincangan.
70
76. PENDEKATAN TEMATIK
71
PELAKSANAAN PROGRAM TRANSISI
Pelaksanaan Program Transisi diteruskan sebaik sahaja tamat aktiviti di
minggu orientasi. Aktiviti diteruskan melalui pengajaran dan
pembelajaran KBSR yang bersepadu.
Ini bertujuan untuk mengurangkan perbezaan yang ketara tentang
perkembangan kognitif, emosi dan hubungan sosial antara murid.
Dalam tempoh masa yang dicadangkan, murid-murid akan mengetahui
rasa seronok dan berkeyakinan untuk meneruskan proses
pembelajaran yang riang dan menarik melalui Pendekatan Tematik dan
bersepadu serta belajar melalui bermain.
77. 72
PENDEKATAN TEMATIK
Pendekatan Tematik merupakan satu usaha untuk
mengintegrasi pengetahuan, kemahiran dan nilai
pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan
menggunakan tema.
Guru sepatutnya menggalakkan murid mengambil
bahagian secara aktif dan fizikal dalam proses
pembelajaran kerana secara semulajadi, kanak-kanak
belajar dengan cara membuat.
Aspek mengkaji dan meneroka dengan menggunakan
deria (melihat, mendengar, merasa, menghidu,
menyentuh) juga patut digalakkan.
Pembelajaran yang semulajadi dan bermakna kepada
kanak-kanak adalah pembelajaran secara membuat
dan mengalami sendiri sesuatu aktiviti itu.
Guru perlu mencuba untuk menyediakan pengalaman-
pengalaman yang bererti kepada murid supaya mereka
bukan sahaja ada elemen keseronokan tetapi juga
untuk mencetuskan minat ingin tahu dan seterusnya
mencari maklumat sendiri.
Murid juga sepatutnya diberi peluang untuk berdikari,
meneroka dan mengalami untuk diri sendiri dan bagi
diri sendiri.
PENDEKATAN TEMATIK BAGI PROGRAM TRANSISI
Pendekatan Tematik bagi Program Transisi boleh
dijalankan secara berperingkat. Proses pembelajaran
secara tematik menolong kanak-kanak berfikir dengan
kreatif dan kritis semasa belajar.
78. 73
APAKAH PENDEKATAN TEMATIK ?
Satu usaha untuk mengintegrasi pengetahuan, kemahiran dan nilai
pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema.
Pembelajaran yang semula jadi dan bermakna kepada kanak-kanak adalah
pembelajaran secara ‘membuat’ dan ‘mengalami’ sendiri sesuatu aktiviti itu.
Pengalaman-pengalaman yang bererti kepada murid
ada elemen keseronokan
mencetuskan minat ingin tahu
mencari maklumat sendiri
Murid diberi peluang untuk berdikari, meneroka dan mengalami untuk diri
sendiri dan bagi diri sendiri.
OHP 39
79. PENDEKATAN TEMATIK
74
CARA PERKEMBANGAN TEMA DAN
PERINGKAT-PERINGKAT PERKEMBANGAN TEMA
PERINGKAT PERTAMA
Perbincangan dan perkembangan tema
PERINGKAT DUA
Pelaksanaan idea dan aktiviti
PERINGKAT TIGA
Pelajaran bersepadu mengikut tema yang berdasarkan
Sukatan Pelajaran dan Huraian Sukatan Pelajaran
OHP 40
80. 75
PERINGKAT PERTAMA
Perancangan oleh guru merupakan peringkat yang paling penting. Garis panduan di bawah boleh membantu guru berbincang
dan mengembangkan skop / perkara / bidang berdasarkan tema yang dipilih dan keperluan kurikulum
GARIS PANDUAN
PERBINCANGAN DAN PERKEMBANGAN TEMA
Bil. Perkara Huraian Catatan
1 TUJUAN Kenapa kita belajar topik itu?
2 BAHAN Apakah bahan sedia ada yang sesuai dengan tujuan kita?
3 APAKAH YANG INGIN DI
PELAJARI?
Guru dan pelajar boleh menanya soalan terbuka untuk mengenal pasti
sikap,konsep kemahiran dan isi kandungan yang perlu dipelajari
4 CARA BELAJAR YANG
TERBAIK
Merancang dan memilih aktiviti yang berkaitan dengan soalan-soalan
utama di bahagian “Apakah yang ingin dipelajari?”
5 BAGAIMANKAH KITA TAHU
APAKAH YANG TELAH
DIPELAJARI?
Strategi penilaian formatif dan sumatif yang akan digunakan oleh guru
dan murid
6 SEJAUH MANA
TUJUAN DICAPAI?
Refleksi tentang tahap kejayaan dan perubahan yang boleh dilakukan
TEMA YANG DIPILIH
OHP 41
81. 76
LANGKAH PERANCANGAN PERINGKAT SATU
1. Apa tujuannya?
Mengapa kita belajar tajuk ini?
2. Apakah bahan yang hendak digunakan?
Apakah bahan sedia ada yang paling sesuai dengan tujuan kita?
3. Apakah yang hendak dipelajari?
Soalan terbuka oleh guru dan murid bagi menghuraikan tema untuk mengenal pasti
Konsep
Kemahiran
Sikap
Isi kandungan yang hendak dipelajari
4. Bagaimanakah cara terbaik untuk belajar?
Merancang berbagai aktiviti pembelajaran berkaitan dengan soalan utama dengan disuai
padan dengan Huraian Sukatan Pelajaran.
5. Bagaimana boleh kita mengetahui apakah yang telah dipelajari?
Penilaian formatif dan sumatif yang akan digunakan oleh guru dan murid.
6. Sejauh manakah tujuan telah dicapai?
Refleksi tentang tahap kejayaan yang telah dicapai dan sebarang perubahan yang boleh
dilakukan dalam perancangan berikutnya.
82. PERINGKAT PERTAMA
77
CONTOH PILIHAN TEMA SELEPAS MENGGUNAKAN GARIS PANDUAN PERINGKAT PERTAMA
PENGAJARAN BERTEMA
MINGGU KETIGA HINGGA AKHIR MAC
MINGGU TEMA CONTOH PERKEMBANGAN TAJUK
(untuk Bahasa Melayu)
3 Pengenalan Diri Siapa saya
4 Bunyi Bunyi di sekeliling kita
5 Bentuk, Warna dan saiz Benda Maujud
6 Benda Maujud Kelas kita tanggung jawab kita
7 Anggota badan ( umum ) Diri saya
8 Anggota badan Fungsi anggota badan
9 Keluarga Keluarga saya
10 Tempat kediaman Jenis-jenis rumah
CARA TERBAIK
UNTUK BELAJAR
TUJUAN
Kenapa kita belajar
topik itu?
BAHAN yang
sedia ada dan
sesuai dengan
tujuan
APAKAH YANG INGIN
DIPELAJARI?
BAGAIMANKAH KITA
TAHU APAKAH YANG
TELAH DIPELAJARI?
SEJAUH MANA
TUJUAN DICAPAI?
OHP 42
SUMBANGAN KUMPULAN N EGERI KELANTAN, KURSUS PROGRAM TRANSISI 2001
83. PERINGKAT KEDUA
78
Selepas perbincangan dan perkembangan tema di peringkat pertama, guru perlu menyoal tentang perkara di peringkat
kedua :
Apakah yang kita ingin murid kita faham tentang tema?
Guru seterusnya boleh memperkembangan aktiviti-aktiviti berdasarkan soalan tersebut. Aktiviti yang dirancang itu boleh
dilihat dari beberapa aspek.
GARIS PANDUAN
PERBINCANGAN DAN PERKEMBANGAN TEMA
TEMA YANG
DIPILIH
SEBAB DAN
AKIBAT
PERSPEKTIF
FUNGSI
Bagaimana ia menjadi
begini?
Bolehkah kita melihat
tema ini dari sudut yang
berlainan?
Bagaimana benda ini
berfungsi?
Bagaimana ia berubah?
Apa yang boleh kita lakukan bagi menunjukkan
bahawa kita bertanggung jawab terhadap tema ini?
TANGGUNG
JAWAB
REFLEKSI
Apakah pandangan kita
mengenai
tema ini
PERUBAHAN?
OHP 43
84. PERINGKAT KEDUA
79
Contoh Fokus dan Konsep Utama
Perkembangan Perspektif dan Idea Bagi Tema Yang Dipilih
TEMA
Pakaian
RUPA/BENTUK
Bagaimana rupanya?
FUNGSI
Apakah kegunaan benda ini?
PERUBAHAN
Bagaimana ia berubah?
PERKAITAN
Bagaimana ia berkaitan dengan
benda lain ?
TANGGUNG JAWAB
Apakah yang perlu kita tahu bagi
menunjukkan tanggung jawab kita terhadap
perkara ini ?
SEBAB DAN AKIBAT
Mengapa ia menjadi begini?
REFLEKSI
Apakah pandangan kita tentang
perkara ini?
PERSPEKTIF
Bolehkah kita lihat perkara
ini dari lain sudut?
OHP 44
85. PERINGKAT KEDUA
80
Contoh Fokus dan Konsep Utama
Perkembangan Perspektif dan Idea Bagi Tema Yang Dipilih
TEMA:
PAKAIAN
RUPA/BENTUK
Apa jenis pakaian kita pakai?
Adakah semua orang berpakaian
yang sama?
Apakah yang sama dan tidak
sama antara pakaian..
Ayah dan Ibu?
Adik dan abang?
FUNGSI
Mengapa kita berpakaian?
Apakah gunanya butang?
Apa pakaian yang kita gunakan
untuk………. .tidur?
bersenam?
hari hujan?
sembahyang?
peristiwa tertentu?
PERUBAHAN
Apa bezanya baru dan lama?
Apa bezanya antara pakaian
orang dahulu dan sekarang?
Apakah yang berubah?
(Contoh Fesyen)
PERKAITAN
Dari manakah datangnya pakaian?
Daripada apa pakaian dibuat?
Bagaimana pakaian dibuat?
Siapakah membuat pakaian
TANGGUNG JAWAB
Bagaimana kita menjaga pakaian kita?
Apakah tanggungjawab kita di rumah?
SEBAB DAN AKIBAT
Mengapa orang seperti…..
membina bangunan
jururawat
polis
bomba
.. … berpakaian tertentu?
REFLEKSI
Bagaimana boleh kita tahu dari
mana datangnya kain?
Bagaimana boleh kita tahu
mengenai pakaian dari lain
tempat?
Bagaimana dapat kita tahu….?
PERSPEKTIF
Apa pakaian yang saya suka/tidak
suka?
Apa yang menjadikan pakaian cantik?
Bolehkah kita buat pakaian dari kertas?
Adakah binatang berpakaian?
Adakah cermin mata pakaian?
OHP 45
86. CONTOH : PERKEMBANGAN TEMA “PAKAIAN” DAN HURAIAN SUKATAN PELAJARAN (Bahasa Melayu)
Huraian Tema Kemahiran Aktiviti Isi Pelajaran
Apa jenis pakaian
yang kita pakai?
Adakah semua
orang berpakaian
yang sama?
Apa yang sama
dan tidak sama?
Antara pakaian:
Ayah dan ibu
Adik dan abang
1. Lisan:
Mendengar dan
bertutur
Mendengar arahan
mudah dan lakukan.
Pertuturan tentang
pakaian
Rangsangan
Permainan ambil benda dari dalam kotak (jenis
pakaian dan bukan pakaian)
Sebutkan nama benda dan nyatakan yang mana
pakaian dan bukan pakaian.
Nyatakan mengapa benda tertentu bukan pakaian.
Berbual tentang:
- Apa jenis pakaian yang kita pakai?
- Adakah semua orang memakai pakaian
yang sama?
- Apa yang sama dan tidak sama antara
pakaian:
Ayah dan ibu
Adik dan abang
- Nyanyikan lagu ‘Apa Saya Pakai’
Pakaian
Topi, kasut, stokin, reben,
selipar, skaf
Bukan pakaian
Kain perca, kertas, beg,
napkin
Seluar, baju, kasut, stokin.
Ayah memakai seluar dan
baju.
Ibu memakai baju, kain
dan selendang.
Adik memakai…………
Abang memakai………
81
87. CONTOH : PERKEMBANGAN TEMA “PAKAIAN” DAN HURAIAN SUKATAN PELAJARAN (Bahasa Melayu)
Huraian Tema Kemahiran Aktiviti Isi Pelajaran
2. Membaca
Prabaca
Awal bacaan
Membaca perkataan
Mengecam gambar dan sebut labelnya seperti:
Menyusun huruf untuk membentuk suku kata.
Mencantum 2 suku kata untuk membentuk
perkataan yang bermakna
Membunyikan suku kata dan menyebut perkataan.
Menyusun perkataan menjadi ayat
Contoh:
Baju, seluar, stokin, kasut,
topi……
Contoh:
b a = ba
j u = ju
Contoh:
ba ju = baju
to pi = topi
sa ya = saya
Contoh:
Ini baju saya
Ini topi saya
Apa yang menjadikan
sehelai baju itu kelihatan
cantik?
3. Memupuk minat
membaca.
Membaca bersama guru
Membaca sendiri buku cerita mudah
Bersoal jawab mengenai baju cantik
Melukis baju yang cantik
Menyatakan mengapa sehelai baju itu kelihatan
cantik
Contoh:
Baju Cantik Saya
Contoh:
Warna-warni
Corak – berbunga,
gambar kartun
82
88. CONTOH : PERKEMBANGAN TEMA “PAKAIAN” DAN HURAIAN SUKATAN PELAJARAN (Bahasa Melayu)
Huraian Tema Kemahiran Aktiviti Isi Pelajaran
4. Menulis
Pratulis
- melekap dan
melukis
b) Awal tulisan
- Mengenal
bentuk huruf
dan suku kata
- Melekap dan mengesan garis luar gambar
- Menyambungkan titik-titik bagi membuat
gambar
- Mewarnakan gambar
- Menyambungkan titik-titik berbentuk huruf
- Menulis huruf untuk membina suku kata
- Menyambung titik huruf untuk membentuk
suku kata
- Menulis suku kata mudah
- Menulis suku kata untuk membentuk
perkataan
- Menulis ayat mudah
Contoh:
Gambar – topi, kasut, baju
ba ju = baju
sa ya = saya
baju
saya
Ini baju saya
83
89. CONTOH : PERKEMBANGAN TEMA “PAKAIAN” DAN HURAIAN SUKATAN PELAJARAN (Bahasa Melayu)
Huraian Tema Kemahiran Aktiviti Isi Pelajaran
Aktiviti Lanjutan:
Mencari maklumat
Macam mana rupa
pakaian yang dipakai
oleh orang dari tempat
lain?
Nyatakan jenis-jenis
pakaian yang kita pakai.
5. Kemahiran
mencari
maklumat dan
meluaskan
pemikiran.
i) Menonton video dan kenal pasti pakaian
yang dipakai oleh masyarakat di tempat
lain (Clothes of the world)
ii) Buat buku skrap mengenai pakaian
menggunakan gambar-gambar yang digunting
daripada majalah.
iii) Labelkan gambar dengan bantuan ibu
bapa.
iv) Pamerkan buku skrap di kelas dan
bercerita mengenainya.
Aktiviti Lanjutan:
(Mencari maklumat)
Macam mana rupa
pakaian yang dipakai oleh
orang dari tempat lain?
Nyatakan jenis-jenis
pakaian yang dipakai oleh
kita.
Nota:
Aktiviti Lanjutan:
- Meluaskan pemikiran murid mengenai pakaian.
- Memberi peluang kepada murid-murid berlatih mencari maklumat samada dengan bantuan orang lain, kawan atau
bersendirian.
- Murid diberi peluang memilih tugasan yang disukai.
84
90. PERINGKAT KETIGA
85
Selepas aktiviti perkembangan idea dan perspektif tema telah
dijalankan, pengajaran dan pembelajaran tema boleh
dikaitkan dengan spesifikasi dalam Huraian Sukatan Pelajaran
dan Sukatan Pelajaran bagi mata pelajaran :
Bahasa Melayu
Bahasa Inggeris
Matematik
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Moral
Pendidikan Seni
Pendidkan Jasmani dan Pendidikan Kesihatan
Pendidikan Muzik dan sebagainya.
Pelajaran yang bersepadu akan menggabungjalinkan unsur-
unsur dari mata pelajaran lain dalam pengajaran.
Contoh:
Mata pelajaran : Bahasa Melayu
Tema : HAIWAN
Tumpuan : “Mengecam jenis bunyi”
Unsur tematik dan gabungjalinan: Pelajaran itu boleh
disisip dengan unsur:
kesyukuran dan sayangkan makhluk ciptaan Allah
S.W.T (Pendidikan Agama Islam)
sayangkan binatang (Pendidikan Moral)
pergerakan jenis-jenis haiw an yang berbeza
(Pendidikan Jasmani)
melukis bentuk haiw an atau mew arnakan binatang
(Pendidikan Seni)
PERKEMBANGAN IDEA DAN PERSPEKTIF TEMA
DIKAITKAN KE SPESIFIKASI YANG TERDAPAT DI HURAIAN
SUKATAN PELAJARAN DAN SUKATAN PELAJARAN
MATA
PELAJARAN
FOKUS/TAJUK/
KEMAHIRAN
HSP/SP
KESEPADUAN
(Contoh/Isikan)
Pendidikan
Moral
Say angkan Binatang Pergerak Jenis-
Jenis haiwan
Bahasa Melay u Mengecam jenis buny i Sayangan makhluk
ciptaan Allah
S.W.T
Pendidikan
Seni
Melukis bentuk haiwan
Mewarnakan binatang
Pendidikan
Jasmani
Pergerakan jenis-jenis
haiwan y ang berbeza
Tema:
HAIWAN
Pendidikan
Agama Islam
Kesy ukuran dan
say angkan makhluk
ciptaan Allah S.W.T
HAIWAN
BAHASA
MELAYU
PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN
MORAL
PENDIDIKAN
JASMANI PENDIDIKAN
SENI
Kesyukuran
dan
sayang kan
makhluk
ciptaan
Allah S.W.T.
Sayangkan
Binatang
Pergerakan Jenis-
jenis Haiwan Yang
Berbeza
Melukis bentuk
haiwan
Mewarnakan
Mengecam
jenis bunyi
92. MATEMATIK
P.JASMANI
BM/BI
P. ISLAM
Kenal
Nombor
Pergerakan
Kreatif
Jenis
Makanan
Sebutan Doa
Nombor
1-10
Buat
bentuk
dengan
badan
Istilah
Sukukata
Ejaan
Doa Pembukaan
Doa Kesyukuran
Warna Ejaan
Klasifikasi
ISTILAH:
SAIZ/ WARNA
Besar Kecil
Panjang Bujur..
Nilai Kesihatan
(Berus Gigi)
P.Seni: Lukisan
atau kraf tangan
paper mache
SAINS
Tumbuhan dari
biji ke buah
JIGSAW
Buat Bentuk
gerakan jari
Nyanyian
Teknik TOC
Muzik
Lagu
Ny any ian
Kumpulan Mainan
Ny any ian
Lukisan
Teknik TOC
Main beli-belah
CERITA
Aktiviti Sains
Main Peranan
Pergerakan
MATA PELAJARANMATA PELAJARAN TAJUKTAJUK KEMAHIRANKEMAHIRAN KESEPADUANKESEPADUAN ““MAIN”MAIN”
OHP 47
87
BUAH-
BUAHAN
BUAH-
BUAHAN
93. CONTOH BAHAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN KBSR YANG BERSEPADU DAN TEMATIK
Mendengar dan mengenal.
Mengecam jenis-jenis
bunyi.
Mengajuk bunyi.
Asas menulis.
Tujuan
Memperkenalkan bunyi kepada
murid
Kemahiran
Guru
memperdengarkan
kaset contoh
“Bunyi-bunyi
haiwan”.
Bahasa
Menyebut nama haiwan
Matematik:
mencantum titik (bentuk
haiwan) mengikut nombor
Pendidikan Seni
mewarna gambar haiwan
menggunting dan
menampal.
Tajuk
Tema : Bunyi
Kesepaduan
Bunyi
haiwan
“Main”
BAHASA
MELAYU
88
OHP 48
94. CONTOH BAHAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN KBSR YANG BERSEPADU DAN TEMATIK
BAHASA
MELAYU
Tema : Keluarga
Bersoal jaw ab.
Mengecam dan mengenal
bentuk huruf.
Menulis huruf menjadi suku
kata.
Mew arna dan menentukan
bilangan.
Tujuan
Murid dapat mengenal keluarga
asas.
Kemahiran
Nyanyian lagu “Ibu”
Susun Gambar
Ibu dan anak
(keluarga haiwan)
Bahasa
Menyebut gelaran ahli
keluarga
Matematik:
Mengenal nombor 1-10
bilangan nombor ahli
keluarga
Pendidikan Seni
Melukis gambar ahli keluarga
Menggunting gambar ahli
keluarga dan menampal
dalam buku.
Tajuk Kesepaduan
Keluarga
Asas
“Main”
89
OHP 49
95. ContohContoh PenggunaanPenggunaan PendekatanPendekatan TematikTematik
DalamDalam PengajaranPengajaran PendidikanPendidikan IslamIslam
Memerhati bagaimana kacang
hijau tumbuh menjadi taugeh
MemerhatiMemerhati bagaimanabagaimana kacangkacang
hijauhijau tumbuhtumbuh menjadimenjadi taugehtaugeh
Memerhati bagaimana biji
tumbuh menjadi pokok
betik
MemerhatiMemerhati bagaimanabagaimana bijibiji
tumbuhtumbuh menjadimenjadi pokokpokok
betikbetik
Bismillah
Alhamdulillah
Subhanallah
TEMA: BUAH_BUAHANTEMA: BUAH_BUAHAN
90
M.s 88-90 adalahadaptasi dari buku
OHP 50
96. ContohContoh PenggunaanPenggunaan PendekatanPendekatan TematikTematik
DalamDalam PengajaranPengajaran PendidikanPendidikan IslamIslam
Place beans in bottle
Pour in water to soak for 8 hours
Place beans in bottle
Pour in water to soak for 8 hours
Pour away water
Leave beans on moist cotton wool
Watch beans grow roots and shoots
Pour away water
Leave beans on moist cotton wool
Watch beans grow roots and shoots
Bean sprouts grow after 4 days
Eat some bean sprouts
Bean sprouts grow after 4 days
Eat some bean sprouts
Leave some bean sprouts in sunlight.
Look at how leaves grow
Leave some bean sprouts in sunlight.
Look at how leaves grow
“TUMBUHAN” MENGAJAR SEBUTAN DOA
91
OHP 51
97. ““MENANAM POKOK BETIK”MENANAM POKOK BETIK”
Mengapa tumbuhan tidak menjadi?
Murid yang menanam
tumbuhan tetapi Allah SWT yang
Menjadikan segala sesuatu
Surah 56 Ayat 63-65
Surah 36 Ayat 34-35
Mengapa tumbuhan tidak menjadi?
Murid yang menanam
tumbuhan tetapi Allah SWT yang
Menjadikan segala sesuatu
Surah 56 Ayat 63-65
Surah 36 Ayat 34-35
Perkembangan bahasa
semasa bercerita tentang
”Growing A Papaya”
Perkembangan bahasa
semasa bercerita tentang
”Growing A Papaya”
Apakah yang diperlukan untuk
buah tumbuh dengan sihat?
Apakah yang murid perlukan
untuk tumbuh dengan sihat?
Apakah yang diperlukan untuk
buah tumbuh dengan sihat?
Apakah yang murid perlukan
untuk tumbuh dengan sihat?
Gunakan benang untuk
mengukur ketinggian
tumbuhan
Gunakan benang untuk
mengukur ketinggian
tumbuhan
PERKEMBANGAN PEMAHAMAN
TENTANG KEWUJUDAN ALLAH,
MEYAKINI KEWUJUDAN DAN
MENGHAYATI TUNTUTAN
SURAH
PERKEMBANGAN
PENGETAHUAN SAINSPENGETAHUAN SAINS
DAN PERKEMBANGAN
KOGNITIFKOGNITIF
PERKEMBANGAN
KONSEP MATEMATIKKONSEP MATEMATIK
PERKEMBANGAN
ASPEK KOMUNIKASIKOMUNIKASI
DENGAN BAHASADENGAN BAHASA
92
OHP 52ContohContoh KesepaduanKesepaduan PenggunaanPenggunaan PendekatanPendekatan TematikTematik
98. NOTA PENCERAMAH : PENERANGAN TAMBAHAN
93
FUNGSI PEMETAAN SOALAN
MENGENAI KONSEP UTAMA
PERINGKAT KEDUA
Membantu mengintegrasi pembelajaran merentas
kurikulum
Membantu menentukan skop dan bidang mengenai
tema
Mengenal pasti kerangka isi bagi merancang
pengajaran dan pembelajaran
Membantu mengenal pasti aktiviti pengajaran dan
pembelajaran yang paling sesuai
Membantu murid mengenal pasti bidang dan
tugasan pembelajaran yang diminati mereka
Membantu mengenal pasti aspek penilaian dan
membina item mengikut aras kebolehan murid
SELEPAS MENGAJAR
PELAJARAN
PERINGKAT KETIGA
Apakah tujuan utama pelajaran tadi?
Apakah sebenarnya yang dipelajari murid dalam pelajaran
itu?
Apakah cara (kaedah) mengajar yang telah saya
gunakan?
Apakah masalah yang saya hadapi dan bagaimana saya
tanganinya?
Apakah aspek yang paling berkesan dalam pelajaran tadi?
Apakah yang paling kurang berkesan?
Apakah yang akan saya buat / lakukan sekiranya saya
mengajar pelajaran itu sekali lagi?
SOALAN YANG PATUT SAYA
TANYA KENDIRI
99. 94
Mengapa Perlunya Membuat Refleksi ?
Guru yang berpengetahuan akan menggunakan pelbagai pendekatan pengajaran
Banyak yang boleh dipelajari mengenai pengajaran melalui inkuiri kendiri
Semasa mengajar, banyak yang berlaku yang kurang disedari guru
Refleksi kendiri yang kritis boleh membawa kepada pemahaman mendalam tentang pengajaran
Apabila refleksi kritis dijadikan sebagai rutin, guru lebih yakin mencuba opsyen yang lain dan menilai
keberkesanannya
100. Modul Lati han Guru Tahun 1
Program Transisi dan Guru Penyayang Tahun I
Unit 6
Teknik TOC Dalam Pendidikan
(The Theory Of Constraints In Education)
Satu Teknik Pengajaran dan Pembelajaran
Kemahiran Berfikir dan Menyelesaikan Masalah
95
101. 96
PERANCANGAN SESI TEKNIK TOC (UNIT 6,7 & 8)
BIL PERKARA JANGKA
MASA
AKTIVITI OBJEKTIF CATATAN BAHAN
1 Apakah Teknik TOC? 5-10 min Penerangan Memahami latar belakang dan
konsep utama
Perkembangan kendiri dan sosio-
emosi murid.
OHP 53-60
m.s. 99-100
2 3 Teknik TOC : OHP 60-64
m.s.110-116
Teknik Awan OHP 65-88
m.s.117-148
Teknik Sebab dan
Akibat
OHP 89-94b
m.s.149-157
Teknik Mencita
-citakan Kejayaan
60 min Penerangan
Tunjuk Cara
Aktiviti
Memberitahu guru tentang ciri-
ciri, istilah dan fungsi bagi
setiap teknik.
3 Jenis teknik
Ciri-ciri teknik dan aplikasi
(3 aspek)
Fungsi setiap teknik
Istilah bagi setiap teknik dan
penggunaannya
OHP 95-101
Tugasan 1-3
3 Hubungan antara 3
Teknik TOC
20 min Penerangan
Tunjuk Cara
Aktiviti Interaktif
Menggunakan 3 teknik dengan
berkesan.
Menghubungkait 3 teknik.
Contoh kes OHP 63-64
m.s.113-116
Unit 7
Tugasan 4
4 3 aspek dalam
perancangan pelajaran
10-20 min Penerangan Menunjukkan cara
perancangan pelajaran
berpandukan kandungan
SP/HSP KBSR dan mata
pelajaran
1. Apakah yang perlu diubah?
2. Apakah perubahan?
3. Bagaimanakah perubahan
dilaksanakan?
OHP 102
Tugasan 5
5 “Kisah Benar”
Aplikasi Teknik TOC
dalam pengajaran dan
pembelajaran
15-25 min Kerja Kumpulan
Perbincangan
Mengkaji dan meneliti
bagaimana guru lain
menggunakan teknik ini dalam
pengajaran dan pembelajaran
Program Transisi.
Mata pelajaran
Pilihan tajuk sesuai
Hubung kait dengan
Pendekatan Tematik
Strategi P & P
Cara Perancangan 3 Aspek
OHP
102-107
m.s.168-175
Unit 8
m.s.185-195
(Edaran)
Tugasan 6
6 Aktiviti Perancangan
Pelajaran
15 –30 min Kerja Kumpulan/
berpasangan
Memberi peluang kepada guru
merancang pelajaran dengan
teknik TOC
Kajian kes
Contoh-contoh
Seperti
bahan di bil.
5 di atas.
Tugasan 7
7 Sesi perkongsian 10 min Perbincangan Hasil kerja dipamerkan dan
perbincangan kritis
Minda terbuka Hasil guru.
Tugasan 8
JUMLAH 120-180 min
102. UNIT 6: NOTA PENCERAMAH
Teknik TOC ialah bidang pengetahuan yang baru diperkenalkan. Jumlah masa yang diberi dalam
perancangan modul ini merupakan cadangan sahaja.
Penceramah bahagian ini perlu memberi tumpuan kepada tiga perkara, iaitu:
1. Penerangan Teknik TOC
2. Tiga jenis teknik dan cara membina pemikiran yang konkrit, sistematik dan logik
3. Aplikasi 3 jenis teknik dalam rancangan pelajaran
Di bahagian pengenalan, latar belakang dan penerangan konsep teknik ini diberi.
Di bahagian penerangan, tiga jenis teknik dihuraikan dengan terperinci.
Di bahagian aspek perancangan, setiap situasi dilihat dari 3 aspek. Apakah yang perlu diubah?, Apakah
yang diubah? dan Bagaimanakah perubahan dilaksanakan?
Unit 7 dan 8 mengandungi cara bagaimana Teknik TOC digunakan bersama dengan Pendekatan
Tematik dan Kisah Benar atau contoh-contoh dari sekolah-sekolah yang telah memcubanya.
97
103. UNIT 6 : NOTA PENCERAMAH
TUGASAN PERANCANGAN SESI TEKNIK TOC
Tugasan 1-3 (Aktiviti Individu)
Anda boleh memilih satu situasi yang boleh menggunakan ketiga-tiga teknik di bawah.
Bagaimanakah hasil anda dapat dikaitkan dengan pembelajaran untuk kehidupan seharian (Rujuk m.s. 112)
TUGASAN 1: Teknik Awam TUGASAN 2: Teknik Sebab dan Akibat TUGASAN 3: Teknik Mencita-citakan Kejayaan
Pilih satu situasi bertentangan dan bina
pemikiran sistematik dengan cara
Teknik Awan ATAU
Pilih satu cerita yang boleh digunakan
yang konflik antara watak dan dapat
diselesaikan dengan Teknik Awan.
Gunakan senarai semak di m.s. 176.
Pilih satu situasi/idea/kelakuan murid(kajian
kes) dari tema/tajuk pelajaran, cerita atau
kejadian sebenar. Bina pemikiran logik
berasaskan teknik sebab dan akibat “Jika…,
jadi…”.
Pilih matlamat yang ingin dicapai.
Senaraikan cabaran-cabaran yang menghalang anda
mencapai matlamat.
Berikan langkah-langkah penting yang perlu diambil
untuk mengatasi cabaran-cabaran itu.
Susun mengikut keutamaan langkah-langkah yang
perlu diambil.
Tugasan 4 dan Tugasan 6:
Baca dan bincang tentang contoh kes yang diberi di m.s. 113-116, m.s 171-172 dan kes Kisah Benar dalam Unit 8.
Gunakan contoh di m.s 171-172 dan contoh borang perbincangan di m.s 173-174. Lengkapkan borang selepas perbincangan dalam kumpulan
kecil.
Tugasan 5 dan 7:
Dalam kumpulan kecil, bincang tentang perancangan pelajaran yang mengaplikasikan TeknikTOC. Gunakan borang perbincangan di m.s 175.
Hasil tugasan ini: satu hingga tiga contoh tajuk/pelajaran yang mengaplikasikan Teknik TOC dalam pengajaran dan pembelajaran.
Tugasan 8:
Sediakan tempat / sudut pameran untuk hasil tugasan. Pamerkan hasil tugasan untuk mendapatkan komen daripda semua ahli kumpulan dan
kumpulan lain dengan minda terbuka. Ini juga merupakan satu bentuk penilaian dalam keadaan yang sebenar dan cepat.
98
105. TOC adalah satu teknik
pengajaran dan pembelajaran
kemahiran berfikir dan menyelesaikan masalah
yang berdasarkan pemikiran
logik dan sistematik.
Teknik dan proses TOC menggunakan
teknik pemikiran kritis dan kreatif
yang mudah dan konkrit.
APAKAH TEKNIK TOC ?APAKAH TEKNIK TOC ?APAKAH TEKNIK TOC ?
(THEORY OF CONSTRAINTS)
OHP 54
100
106. TOC bermula sebagai satu strategi penyelesaian
masalah dalam dunia perniagaan. Teknik ini
diperkembangkan dan disumbangkan secara percuma
kepada pendidikan oleh
Yayasan TOC for Education, Inc. USA
(http://www.tocforeducation.com)
TOCFE, Inc. ditubuhkan pada tahun 1995
sebagai yayasan tanpa untung
untuk penyebaran Teknik TOC ke
keseluruhan dunia sebagai satu teknik dan
metodologi yang logik dan sistematik
ke arah peningkatan taraf pendidikan sedunia
TOC for Education, IncTOC for Education, IncTOC for Education, Inc
101
OHP 55
107. BagaimanaBagaimana TOCTOC berfungsiberfungsi……
Matlamat TOCFE, Inc.
Mengupayakan pelajar, pendidik, ibu bapa dengan alat
dan teknik yang memberi mereka kemahiran untuk:
♥ mencapai matlamat
♥ menyelesaikan masalah dengan berkesan
♥ membuat keputusan
♥ berkomunikasi dan
♥ memperoleh pembelajaran sepanjang hayat.
102
OHP 56
108. 103
PEMBINAAN KEMAHIRAN SOSIO EMOSI DAN
ASAS KEMAHIRAN BERFIKIR DAN BERKOMUNIKASI
PERKEMBANGAN KEMAHIRAN SOSIO-EMOSI YANG BAIK
Perkembangan sosio-emosi diperlukan
supaya seorang kanak-kanak dapat
menunjukkan kesedaran, menerima rakan-
rakan yang berbeza serta meluahkan emosi
dan perasaannya. Kanak-kanak boleh menggunakan bahan
mainan bagi menjelaskan perasaan dan menyelesaikan
masalah sosio-emosi.
Kebolehan menghadapi cabaran harian dan menyesuaikan
diri dengan perubahan dan menerima apa yang tidak boleh
diubah mengakibatkan pilihan alternatif.
Perkembangan kemahiran menyelesaikan masalah
mengembangkan esteem kendiri (self esteem) dan
perasaan hormat-menghormati di kalangan kanak-kanak.
Nilai-nilai murni, keyakinan, initiatif pergaulan diri dan initiatif
pergaulan serta persefahaman antara mereka juga
diperkembangkan bila mereka sendiri digalakkan membuat
keputusan yang bertanggung jawab dan berkesan.
(THEORY OF CONSTRAINTS)
TOC adalah satu teknik pengajaran dan pembelajaran
kemahiran berfikir dan menyelesaikan masalah yang
berdasarkan pemikiran logik dan sistematik. Teknik dan
proses TOC menggunakan teknik pemikiran kritis dan
kreatif yang mudah dan konkrit.
TOC diperkembangkan oleh Yayasan TOC for Education,
Inc. (http://www.tocforeducation.com) dan disumbangkan
secara percuma kepada pendidikan.
Proses dan teknik TOC membina kemahiran dan komitmen
kanak-kanak untuk menangani masalah dan membuat
keputusan yang bertanggung jawab dan berkesan.
Kemahiran berfikir dan cara berkomunikasi pemikiran yang
jelas juga dibina.
Teknik TOC mengupayakan kanak-kanak dengan
kemahiran berkomunikasi yang jelas dan tepat serta
kemahiran berfikir yang berkesan dan bertanggung jawab
sepanjang hayat.
109. PERANAN GURU DAN PERKEMBANGAN SOSIO EMOSI MURID TAHUN 1
Mengapa guru perlu
mengembangkan aspek
sosio emosi murid ?
Selalunya guru-guru terpaksa menguruskan konflik atau percanggahan di kalangan
murid-murid mereka.
Jika murid boleh berdikari dan mampu menyelesaikan konflik, suasana pembelajaran
di bilik darjah dan sekolah tidak terjejas dan akan berjalan lancar.
Sekiranya murid tidak tahu menyelesaikan konflik dalam kehidupan seharian, mereka
sukar bertanggung jawab ke atas tingkah laku mereka.
Guru memainkan
peranan yang kritikal
dalam perkembangan
sosio-emosi kanak-
kanak
Gunakan cara belajar melalui bermain yang terancang untuk membolehkan
pembelajaran yang mencabar dan menyeronokkan.
Mengajar kanak-kanak untuk memahami hak orang-orang lain, akibat daripada
kelakuan dan percakapan. Guru menunjukkan contoh sikap dan kemahiran semasa
mengajar dan kanak–kanak akan menganggap guru sebagai ‘role model’
Mengapa guru perlu
mengajar kemahiran
berfikir, berkomunikasi
serta menyelesaikan
masalah ?
Pembawaan yang positif untuk belajar bermula dari pengalaman yang menyeronokkan
dan boleh dikawal oleh kanak-kank sendiri. Ini memberi keyakinan diri dan keupayaan
kepada mereka ke arah mencapai kejayaan.
Memberi peluang kepada kanak-kanak untuk menyelesaikan masalah,membina
keyakinan diri dan perasaan berdikari sehingga menjadi satu kelaziman. Mereka diajar
menghadapi setiap cabaran untuk dapat ditangani mereka sendiri.
104
110. Kanak-kanak belajar melalui pengalaman interaktif secara langsung dan spontan dengan rakan sebaya serta melalui asuhan
dan bimbingan guru.
Panduan semasa menggunakan Teknik TOC :
Murid belajar dengan baik jika mereka berasa selamat dari segi perasaan sosio-emosi
Murid belajar melalui interaksi dengan guru dan kanak-kanak lain.
Murid selalu belajar melalui cara bermain.
Pembelajaran perlu menggembirakan.
Murid belajar mengikut kitaran pembelajaran ini:-
PENGGUNAANKESEDARAN PENEROKAAN INKUIRI
105
111. PPeennggeennaallaann::
Siapakah yang bertanggung jawab untuk pembelajaran dan kelakuan murid di bilik darjah?
Dilema Guru
Saya bertanggung
jawab untuk
menyelesaikan masalah
murid
Murid bertanggung
jawab untuk
menyelesaikan
masalah mereka
Saya bertanggung
jawab menyelesaikan
masalah murid bagi
memastikan suasana
pembelajaran yang
selamat dan produktif.
Seorang GURU bertanggung jawab
terhadap pembelajaran murid dan
kelakuanny a di bilik darjah
Kami belajar dan mengurus sendiri
dengan bertanggung jawab supaya
kami dapat menjadi warga negara
yang berkesan, berdikari serta
bertanggung jawab sepanjang hayat.
Seorang MURID bertanggung jawab
terhadap peny elesaian masalah dan
pembelajaran kendiri
Dilema Guru
106
112. Apakah Masalah Di Sini?
Untuk menyelesaikan masalah, kita perlukan kemahiran.
Tetapi kita tidak mempunyai kemahiran menyelesaikan masalah
Kita memerlukan teknik kemahiran berfikir dan berkomunikasi yang berkesan bagi murid
Murid membuat
keputusan yang
bertanggung
jawab dan belajar
dengan berkesan
dalam suasana
yang selamat dan
produktif di bilik
darjah
Bagaimana mengasuh
murid ke arah
membuat keputusan
yang bertanggung
jawab serta belajar
dengan lebih
berkesan ?
Mengembangkan
nilai tanggung
jawab yang
intrinsik
Beri mereka teknik
kemahiran berfikir dan
berkomunikasi yang
konkrit.
Mengajar murid
menggunakan
Teknik TOC
107
OHP 57
113. TOCFE
Theory Of Constraints For Education
TOCFE
Theory Of Constraints For Education
Satu Teknik Pengajaran dan Pembelajaran
Kemahiran Berfikir dan Penyelesaian Masalah
Pemikiran logikPemikiran logik Cara sistematikCara sistematik
Mudah dan konkritMudah dan konkrit
Pemikiran kritis dan kreatifPemikiran kritis dan kreatif
Sesuai untuk semua peringkat muridSesuai untuk semua peringkat murid
108
OHP 58
114. Berkomunikasi dengan jelas dan tepat
Menangani masalah
Berfikir dengan berkesan
dan bertanggung jawab
MengupayakanMengupayakan muridmurid ::--
109
OHP 59
115. “TOC T.A.C.T
Tools”
5 Jenis Teknik Kemahiran
Berfikir dan Berkomunikasi
““TOC T.A.C.TTOC T.A.C.T
Tools”Tools”
5 Jenis Teknik Kemahiran
Berfikir dan Berkomunikasi
Konflik Harian
Konflik KronikSebab dan Akibat
Day-to-Day Conflicts
Chronic ConflictsCause and Effect
Ambitious Targets Collaboratively
Teknik Mencita-citakan Kejayaan
Action Plans and Processes
Pelan Tindakan dan Proses
EVAPORATING
CLOUD
NEGATIVE BRANCH
CHRONIC
CLOUD
PRE REQUISITE TREE TRANSITION TREE
T. A. C. T : Thinking And Communicational Tools
3
4
5
1 2
110
OHP 60
3 Pilihan teknik yang diperkenalkan dalam Program Transisi dan Guru Penyayang Tahun 1
116. TIGA TEKNIK TOC
YANG BOLEH DIGUNAKAN UNTUK PENGAJARAN
Teknik Awan :
(The Cloud)
Teknik Awan :
(The Cloud)
Teknik
Sebab dan Akibat
Negative Branch :
Cause And Effect
Teknik
Sebab dan Akibat
Negative Branch :
Cause And Effect
Teknik Mencita-
citakan Kejayaan
(Ambitious Targets
Together)
Teknik Mencita-
citakan Kejayaan
(Ambitious Targets
Together)
•Menyelesaikan Konflik
•Memikir tentang sesuatu keadaan, situasi, idea
•Memikir tentang akibat dari sesuatu idea,
tingkah laku, kejadian
•Membuat keputusan selepas memberi
pertimbangan tentang akibat yang akan
timbul
•Merancang dengan sistematik secara kolaboratif
•Menyelesaikan masalah dengan menghadapi
cabaran-cabarannya
•Memikir dengan cara sistematik dan logik
111
333
222
FUNGSITEKNIK
OHP 61
111
117. SesiSesi BerceritaBercerita
(Pemahaman konflik dan cara watak
membuat keputusan)
KajianKajian KesKes
(Modifikasi kelakuan dan tingkah laku,
pembelajaran nilai murni dan
kerohanian)
KandunganKandungan HSPHSP
(Kemahiran berfikir, perancangan
strategik)
CadanganCadangan PenggunaanPenggunaan TeknikTeknik TOCTOC
•Masalah
•Idea
•Kelakuan
Penyelesaian masalah
Pembelajaran
Berkomunikasi
Perancangan Strategik
Kehidupan
Sehari
•Teknik Awan
(The Cloud)
•Sebab dan Akibat
(Negative Branch)
•Mencita-citakan Kejayaan
(Ambitious Targets)
•Teknik Awan
(The Cloud)
•Sebab dan Akibat
(Negative Branch)
•Mencita-citakan Kejayaan
(Ambitious Targets)
Teknik-teknik TOC
112
OHP 62
118. Ini adalah
Pernyataan Masalah
Ini adalah
Penyelesaiaan
Masalah
Ini adalah cara
Pelaksanaan Penyelesaian
Masalah
TEKNIK TOC : KEMAHIRAN BERFIKIR DAN BERKOMUNIKASI
Teknik TOC yang dipilih memberi murid kemahiran berfikir dan berkomunikasi yang konkrit, sistematik,
logik, tepat dan mudah digunakan bagi menyelesaikan masalah dengan cara yang bertanggung jawab.
TOC bermula dengan penerimaan bahawa sesuatu situasi mengandungi masalah yang perlu diselesaikan. Situasi ini
dilihat dari 3 aspek:
APAKAH
YANG
PERLU
DIUBAH?
Mengenal pasti
situasi
APAKAH
PERUBAHAN
YANG
BERLAKU?
Mengenal pasti
penyelesaian
BAGAIMANA
MENGENDALIKAN
PERUBAHAN
Cara melaksanakan
penyelesaian
113
120. 115
Rangka Pelaksanaan Teknik TOC For Education
APA PERLU
DIUBAH?
(Situasi)
(Pernyataan
Masalah)
APAKAH
PERUBAHAN
YANG
BERLAKU?
(Penyelesaian
Masalah)
BAGAIMANA
MENGENDALIKAN
PERUBAHAN?
(Pelaksanaan
Penyelesaian)
1. Konflik Peribadi Diri sendiri
menyelesaikan konflik
Gunakan Teknik Awan
2. Pemahaman kandungan
data tidak mendalam
Pemahaman yang lebih
mendalam
Gunakan Teknik Awan
3. Kelakuan yang negatif Kebolehan memikir tentang
akibat daripada sesuatu
kelakuan
Gunakan Teknik Sebab dan
Akibat
4. Hanya mampu menghafal
kandungan sesuatu bahan
Memahami kandungan melalui
cara sebab dan akibat
Gunakan Teknik Sebab dan
Akibat
5. Tiada berkebolehan
menentukan dan mencapai
matlamat
Mengatasi cabaran-cabaran
bagi mencapai matlamat
melalui perancangan strategik.
Gunakan Teknik Mencita-
citakan Kejayaan
OHP 64
121. CONTOH MENGGUNAKAN RANGKA PELAKSANAAN TEKNIK TOC
DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
Bil. PELAJARAN YANG DIJALANKAN
(Tajuk Pelajaran)
APA PERLU DIUBAH?
(Situasi atau
pernyataan masalah)
APAKAH
PERUBAHAN
YANG BERLAKU?
(Penyelesaian
Masalah)
BAGAIMANA
MENGENDALIKAN
PERUBAHAN?
(Pelaksanaan
Penyelesaian)
1 Cikgu mengajar tentang makanan dan ingin
menyerapkan nilai kebersihan diri dan
menanam tabiat memberus gigi selepas makan.
Kelakuan yang negatif:
Tabiat tidak memberus gigi
selepas makan.
Kebolehan memikir tentang
akibat dan sesuatu kelakuan:
Menanam tabiat yang baik
Gunakan Teknik
Sebab dan Akibat dan
Teknik Awan
2 Puan Roslina menjalankan sesi bercerita
“Belalang dan Semut”.
Pemahaman kandungan
cerita tidak mendalam
Pemahaman konflik dalam
cerita dan nilai yang penting
Gunakan Teknik Awan
3 Semasa Puan Norishah mengajar berdasarkan
tema “Kenderaan” di kelas Tahun 1, beliau
menerapkan nilai keselamatan di jalan raya.
Cikgu Norishah bercerita tentang Ali yang
memandu kereta dengan laju dan Ahmad yang
memandu kereta dengan cermat
Pemahaman kandungan
cerita dan situasi tidak
mendalam.
Pemahaman konflik dalam
cerita dan nilai yang penting
Gunakan Teknik Awan
4 Guru kelas Tahun Satu Bijak ingin
menggalakkan muridnya menjaga kebersihan
dan keceriaan bilik darjah mereka
Belum berkebolehan
menentukan dan mencapai
matlamat.
Atasi cabaran-cabaran bagi
mencapai matlamat melalui
perancangan strategik
Gunakan Teknik
Mencita-citakan
Kejayaan
5 En. Rahimy mengajar tajuk “Keselamatan Di
Jalan Raya”. En. Rahimy ingin menerapkan nilai
keselamatan dan menggalakkan murid
menggunakan jejantas
Konflik peribadi tentang
penggunaan jejantas
Diri sendiri menyelesaikan
konflik dan penerapan nilai
keselamatan
Gunakan Teknik Awan
atau Teknik Sebab dan
Akibat
* Sila rujuk ke Unit 7 dan Unit 8 dan Contoh kes pada m.s. 168 & m.s. 171 untuk contoh pelajaran yang dijalankan.
116
122. 117
1 Teknik Awan (The Cloud)
ISTILAH PENTING
Konflik “kehendak” (D-D1
)
Keperluan (B-C)
Matlamat Bersama ( A )
Anggapan (Antara B-D dan C- D1
)
Cara Alternatif (“Injection”)
Penyelesaian “WIN-WIN”
Cara Berkomunikasi
APLIKASI
Apa yang perlu diubah?
Apakah perubahan?
Bagaimana perubahan dilakasanakan?
B
Keperluan Kehendak
Keperluan Kehendak
Matlamat
A
C
D
D1
ANGGAPAN
ANGGAPAN
A-B-D
A-C-D
1
OHP 65
123. Teknik Awan
(The Cloud)
Kehendak Yang Bertentangan
(Teknik Awan : The Cloud)
Memikir tentang sesuatu kejadian, situasi,
idea dan penyelesaian konflik
Istilah Penting:
Kehendak (D dan D1)
Keperluan (B dan C )
Matlamat Bersama (A)
Konflik
Anggapan
Penyelesaian “WIN-WIN”
Berkomunikasi A-B-D
Berkomunikasi A-C-D1
5 Soalan Penting
1. Apakah yang dikehendaki oleh
sebelah ini? (D)
2. Apakah yang dikehendaki oleh
sebelah yang lain ? (D1)
3. Mengapa sebelah ini memerlukan
kehendakitu? (B)
4. Mengapa sebelah yang lain
memerlukan kehendakitu? (C)
5. Apakah matlamat bersama? (A)
Teknik Awan adalah teknik memikir tentang sesuatu kejadian, situasi, idea
dan konflik yang mempunyai kehendak yang bertentangan
Isu dan anggapan berkaitan dengan sesuatu yang dipertikaikan atau
dipersoalkan akan diberi pertimbangan sehingga penyelesaian dan
hubungan yang baik diteruskan.
Penyelesaian “WIN-WIN” diberi oleh murid sendiri.
Guru membantu murid mencari penyelesaian yang baik supaya murid boleh membuat
keputusan yang bertanggung jaw ab.
TEKNIK “AWAN” (Cloud)
Keperluan seseorang tidak boleh diabaikan
atau dilepaskan. Jika anggapan dipersoalkan
Injection cara alternatif (injection) akan memberi satu cara
menyelesaikan situasi yang bertentangan itu.
TEKNIK AWAN TOC
(The TOC Evaporating Cloud)
5 Soalan Penting:
TEKNIK
TOC
1
B
Keperluan Kehendak
Keperluan Kehendak
Matlamat
Bersama
A
C
D
D1
ANGGAPAN
ANGGAPAN
B
Mengapa sebelah
ini memerlukan
kehendak itu?
Apakah yang
dikehendakioleh
sebelah ini?
Mengapa sebelah
yang lain
memerlukan
kehendak itu?
Apakah yang
dikehendakioleh
sebelah yang lain?
ApakahMatlamat
Bersama?
A
C
D
D
1
ANGGAPAN
ANGGAPAN
118
124. 119
Teknik Awan :
(The Cloud)
Teknik Awan adalah teknik memikir tentang
sesuatu kejadian, situasi, idea dan penyelesaian konflik yang
mempunyai kehendak yang bertentangan
Isu dan anggapan berkenaan dengan sesuatu yang dipertikaikan atau
dipersoalkan akan diberi pertimbangan sehingga penyelesaian dan
hubungan yang baik diteruskan.
Penyelesaian “WIN-WIN” diberi oleh murid sendiri.
Guru membantu murid mencari penyelesaian yang baik supaya murid
boleh membuat keputusan yang bertanggung jawab.
TEKNIK TOC
1
OHP 66
125. Apakah yang
dikehendaki oleh
sebelah ini?
Mengapa sebelah
yang lain memerlukan
kehendak itu?
Apakah yang
dikehendaki oleh
sebelah yang lain?
Apakah matlamat
bersama?
TEKNIK AWAN
(THE CLOUD’)
Keperluan
Keperluan
Kehendak
Kehendak
Matlamat
Bersama
NEEDS
NEEDS
WANTS
WANTS
COMMON
GOAL
ANGGAPAN
ASSUMPTIONS
ANGGAPAN
ASSUMPTIONS
Mengapa sebelah ini
memerlukan
kehendak itu?
5 SOALAN
PENTING
120
OHP 67
126. Cara Membina AWAN
(Mula Dengan Teknik Awan)
Teknik Awan bermula dengan
satu situasi menunjukkan
pertentangan.
Langkah 1
Memastikan situasi ini dengan
soalan-soalan ini:-
Apakah yang dikehendaki
di sebelah ini?
Apakah yang dikehendaki
di sebelah yang lain?
Kedua kehendak (D dan D1
) ini mesti bertentangan.
Jika ada kehendak di kehendak di tidak boleh berlaku
OHP 68
121
KEHENDAK
D
KEHENDAK
D1
127. Cara Membina AWAN
KEHENDAK D ini memenuhi
KEPERLUAN B
KEHENDAK D1
ini memenuhi
KEPERLUAN C
Langkah 2
Memastikan situasi ini dengan
soalan-soalan ini:-
Mengapa sebelah ini
memerlukan kehendak itu?
(B)
Mengapa sebelah yang lain
memerlukan kehendak itu?
(C)
OHP 69
122
KEPERLUAN B
KEPERLUAN C
KEHENDAK D
KEHENDAK D
1
128. Cara Membina AWAN
Langkah 3
Memastikan situasi ini dengan
soalan-soalan ini:-
Apakah Matlamat Bersama
(A) ?
atau
Apakah yang akan dicapai (A)
jika boleh dapat Keperluan
(B) dan Keperluan (C) ?
OHP 70
C
A
B
Matlamat
Bersama
Keperluan
Keperluan
123
129. 124
Isikan urutan KEHENDAK dan KEPERLUAN….Sekarang tanya soalan ini…..
Apakah matlamat yang dihalang jika kedua KEPERLUAN (B dan C) ini tidak dicapai?
Ini adalah MATLAMAT BERSAMA (A) yang diidamkan oleh kedua-dua KEHENDAK (D DAN D1)
yang bertentangan
KEHENDAK
D
MATLAMAT
BERSAMA
KEPERLUAN
B
KEPERLUAN
C
KEHENDAK
D1
OHP 71
130. CARA MENYATAKAN KONFLIK DALAM TEKNIK AWAN
Situasi bertentangan dibuat dari D-D1 (konflik) tetapi cara menyatakan konflik adalah dari matlamat yang ingin
dicapai iaitu dari A-B-D di satu pihak atau A-C-D
1
di pihak yang lain.
Matlamat Bersama ialah ……………………………………….(A)……………………………………..
DI SATU PIHAK
A
B
D
Sekiranya ingin………………(A)……………………………………….., saya harus ……………(B)……………………………………………,
jadi………………………..(D) …………………… (Konflik di satu pihak)
125
OHP 72
131. CARA MENYATAKAN KONFLIK DALAM TEKNIK AWAN
Situasi bertentangan dibuat dari D-D1 (konflik) tetapi cara menyatakan konflik adalah dari matlamat yang ingin
dicapai iaitu dari A-B-D di satu pihak atau A-C-D
1
di pihak yang lain.
Matlamat Bersama ialah ……………………………………….(A)……………………………………..
DI PIHAK YANG LAIN
A
C
D1
Sekiranya ingin………………(A)……………………………………….., saya harus …………………(C)……………………………………………,
jadi………………………..(D1) …………………… (Konflik di pihak lain).
126
OHP 73
133. KEHENDAK yang bertentangan disebabkan
oleh KEPERLUAN yang berbeza.
Bagaimana mencapai MATLAMAT BERSAMA
dan memenuhi kedua-dua KEPERLUAN ?
Cari PENYELESAIAN “WIN-WIN”
Penyelesaian begini memenuhi KEPERLUAN
untuk kedua-dua pihak
128
OHP 75
134. Mencari Penyelesaian “WIN-WIN”
Memindahkan focus dari KEHENDAK (D-D1) yang bertentangan dan cari penyelesaian yang sesuai
untuk memenuhi kedua-dua KEPERLUAN (B dan C).
C
A
B
Jadi, bagaimana ……………………………………………….…………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
129
OHP 76
135. Penyelesaian “WIN-WIN”
Penyelesaian bagi kedua-dua pihak
yang terlibat dengan memberi
tumpuan pada KEPERLUAN (B dan
C) dan bukan KEHENDAK D-D
1
.
Mencari penyelesaian untuk
masalah/konflik:-
Penyelesaian “WIN-WIN”
TANYA: JAWAPAN:
Mengapa wujudnya
konflik di D-D
1
?
Oleh sebab kedua pihak ingin
mendapat sesuatu yang
bertentangan
Apakah yang penting? Memenuhi KEPERLUAN lebih
penting daripada mendapat
KEHENDAK.
Mengapa tidak
melepaskan KEHENDAK
itu?
Oleh sebab kedua pihak
menganggap KEHENDAK itu
adalah satu-satunya cara bagi
memenuhi KEPERLUANnya.
Apakah yang boleh
menyelesaikan konflik
atau masalah ini ?
Penyelesaian WIN-WIN yang
mengambil kira kedua – dua
KEPERLUAN di B dan C
Bolehkah anda memikir
tentang cara memenuhi
kedua KEPERLUAN di B
dan C?
Penyelesaian WIN-WIN.
Cara Alternatif (INJECTION)
Apaka KOMPROMI? Penyelesaian di mana kedua -
dua pihak tidak dapat memenuhi
KEPERLUAN di B dan C
dengan lengkap
130
OHP 77
136. INJECTION - CARA LAIN MEMENUHI KEPERLUAN
Memberi pertimbangan kepada sebab-sebab (ANGGAPAN) antara
KEHENDAK dan KEPERLUAN supaya dapat idea lain bagi memenuhi
KEPERLUAN.
Apakah ANGGAPAN?
Jika anda percaya KEHENDAK itu ialah satu-satunya cara bagi
memenuhi KEPERLUAN, ini disebabkan oleh anggapan anda terhadap
perkara ini.
OHP 78
131.
137. Jika anda percaya KEHENDAK itu ialah
satu cara sahaja bagi memenuhi
KEPERLUAN, ini adalah disebabkan oleh
anggapan anda terhadap perkara ini.
AAppaakkaahh AANNGGGGAAPPAANN??
AANNGGGGAAPPAANN
KEHENDAK
KKEEPPEERRLLUUAANN
OHP 79
132
138. INJECTION - CARA LAIN MEMENUHI KEPERLUAN
KEPERLUAN B
KEPERLUAN C
KEHENDAK
D
KEHENDAK
D1
133
131
Memberi pertimbangan kepada sebab-sebab (ANGGAPAN) antara KEHENDAK
dan KEPERLUAN supaya dapat idea lain bagi memenuhi KEPERLUAN.
139. BERKOMUNIKASI APA YANG BERTENTANGAN
Apakah penjelasan yang diberi bahawa KEHENDAK ini sahaja dapat memenuhi KEPERLUAN ini?
DI SATU PIHAK DI PIHAK YANG LAIN
ANGGAPAN ialah penerangan yang diberi untuk menjelaskan
mengapa sesuatu KEHENDAK dapat memenuhi KEPERLUAN
INJECTION ialah satu CARA ALTERNATIF bagi memenuhi KEPERLUAN dan cara alternatif
tidak bertentangan dengan mana-mana pihak.
Kenalpasti anggapan yang kurang tepat dan kenalpasti alternatif bagi memenuhi
keperluan. (Break the Assumption)
Keperluan
ANGGAPAN
Pihak Ini
Kehendak Keperluan
ANGGAPAN
Pihak Ini
Kehendak
OHP 81
134