SlideShare a Scribd company logo
Kegunaan SistemInformasi Manajemen
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajemen, maka
analisa sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu
dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe
keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat
bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah agar organisasi memiliki
informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut
keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Konsep dasar sistem informasi terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidak pastian tentang
suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah
akan naik, akan mengurangi ketidak pastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan
dilakukan.
Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi sebagai berikut :
1) Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai,
tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
2) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara
kritis.
3) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6) Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknologi baru.
7) Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem yaitu
antara lain:
1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
2. Dalam perbankan menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat
paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
4. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk
mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Aktifitas
perencanaan strategis tidak harus terjadi dalam suatu siklus periode seperti kegiatan
pengendalian manajemen. Kegiatan ini memang agak tidak teratur, meskipun beberapa
perencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam perencanaan tahunan dan siklus penganggaran.
Dukungan sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi
pengendalian manajemen dan pengendalian operasional. Namun demikian sistem informasi
manajemen dapat memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis, misalnya:
a. Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yang ditimbulkan kebutuhan
pengolahan operasional.
b. Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masa lampau dan
diproyeksikan ke masa mendatang.
c. Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam data base komputer.
5. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem informasi manajemen
dapat dianggap sebagai suatu feeder subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan
dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi untuk
membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan
menyangkut data base, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap
subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk
proses transaksi,pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.
II.3 Kelebihan Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan dokumentasi
yang disertakan lebih lengkap akan memudahkan untuk proses pengambilan keputusan. Berikut
beberapa kelebihan lainnya dalam menggunakan sistem informasi manajemen :
1. Meningkatkan efisiensi operasional. Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat
menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan
dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan
investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk
memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau
kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain
yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun
hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis. Misalnya penggunaan ATM (automated teller
machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi.
Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing
mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis
adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan
dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem
reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh
perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi
terkomputerisasi ,maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari
penerbangan lain.
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan
perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam
keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak,
mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end
users.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajemen, maka
analisa sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu
dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe
keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat
bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah agar organisasi memiliki
informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut
keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Konsep dasar sistem informasi terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidak pastian tentang
suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah
akan naik, akan mengurangi ketidak pastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan
dilakukan.
Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi sebagai berikut :
1) Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai,
tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
2) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara
kritis.
3) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6) Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknologi baru.
7) Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem yaitu
antara lain:
1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
2. Dalam perbankan menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat
paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
4. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk
mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Aktifitas
perencanaan strategis tidak harus terjadi dalam suatu siklus periode seperti kegiatan
pengendalian manajemen. Kegiatan ini memang agak tidak teratur, meskipun beberapa
perencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam perencanaan tahunan dan siklus penganggaran.
Dukungan sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi
pengendalian manajemen dan pengendalian operasional. Namun demikian sistem informasi
manajemen dapat memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis, misalnya:
a. Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yang ditimbulkan kebutuhan
pengolahan operasional.
b. Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masa lampau dan
diproyeksikan ke masa mendatang.
c. Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam data base komputer.
5. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem informasi manajemen
dapat dianggap sebagai suatu feeder subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan
dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi untuk
membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan
menyangkut data base, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap
subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk
proses transaksi,pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.
II. Kelebihan SistemInformasi Manajemen
Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan dokumentasi
yang disertakan lebih lengkap akan memudahkan untuk proses pengambilan keputusan. Berikut
beberapa kelebihan lainnya dalam menggunakan sistem informasi manajemen :
1. Meningkatkan efisiensi operasional. Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat
menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan
dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan
investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk
memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau
kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain
yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun
hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis. Misalnya penggunaan ATM (automated teller
machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi.
Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing
mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis
adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan
dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem
reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh
perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi
terkomputerisasi ,maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari
penerbangan lain.
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan
perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam
keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak,
mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end
users.
II. KekuranganSistem Informasi Manajemen
Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga
dapat menambah angka pengangguran. Selain itu dengan adanya SIM tersebut membuat
ketergantungan manusia terhadap SIM tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas
manusia itu sendiri.
Perubahan dan perkembangan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat dan belum tentu
perusahaan mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi yang
digunakan kurang canggih (tidak up to date).
Kurangnya tenaga ahli di bidang sistem informasi dapat menyebabkan kesalahan persepsi dalam
pengembangan sistem dan kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab perusahaan.
Dengan adanya sistem informasi, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat
bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat.
Namun karena beberapa faktor tertentu, terkadang malah perusahaan mengalami kegagalan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang
berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer
organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun sistim informasi karena :
1. Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar
2. Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang
sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang
terlibat.
Untuk meraih keberhasilan dalam pengembangan sistem informasi, perlu diperbaiki sistem lama,
terutama jika disebabkan beberapa hal berikut ini,
1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama antara lain :
a) Ketidak beresan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat
beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
b) Pertumbuhan organisasi Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data
semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya
sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi
semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
c) Untuk meraih kesempatan-kesempatan. Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat,
kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan
rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-peluang
pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi
agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
d) Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah. Penyusunan sistem yang
baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar
organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah
II.5 Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk
sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai
sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari
masalah semi terstruktur yang spesifik.
Sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan
merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan
informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan
tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan
untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan.
II.5.1 Kriteria Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan dirancang secara khusus untuk mendukung seseorang yang harus
mengambil keputusan-keputusan tertentu. Berikut ini beberapa karakteristik sistem pendukung
keputusan (Oetomo,2002) :
a. Interaktif
Memiliki user interface yang komunikatif sehingga pemakai dapat melakukan akses secara cepat
ke data dan memperoleh informasi yang dibutuhkan.
b. Fleksibel
Memiliki sebanyak mungkin variabel masukkan, kemampuan untuk mengolah dan memberikan
hasil keluaran yang menyajikan alternatif-alternatif keputusan kepada pemakai.
c. Data kualitas
Memiliki kemampuan menerima data kualitas yang dikuantitaskan yang sifatnya subyektif dari
pemakainya, sebagai data masukkan untuk pengolahan data. Misalnya: penilaian terhadap
kecantikan yang bersifat kualitas, dapat dikuantitaskan dengan pemberian bobot nilai seperti 75
atau 90.
d. Prosedur Pakar
Mengandung suatu prosedur yang dirancang berdasarkan rumusan formul atau juga beberapa
prosedur kepakaran seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan suatu bidang masalah
dengan fenomena tertentu.
II.5.2 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
Menurut (Turban, 2005), ada beberapa karakteristik dari SPK, diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Mendukung seluruh kegiatan organisasi
2. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi
3. Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan
4. Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model
5. Menggunakan data eksternal maupun internal
6. Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis
7. Menggunakan beberapa model kuantitatif.
Selain itu, Turban juga menjelaskan kemampuan yang harus dimiliki oleh sebuah sistem
pendukung keputusan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalah semi terstruktur dan
tidak terstruktur.
2. Membantu manajer pada berbagai tingkatan manajemen, mulai dari manajemen tingkat atas
sampai manajemen tingkat bawah.
3. Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan.
4. Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantungan dan berurutan.
5. Menunjang tahap-tahap pembuatan keputusan antara lain intelligence, design, choice dan
implementation.
6. Menunjang berbagai bentuk proses pembuatan keputusan dan jenis keputusan.
7. Kemampuan untuk melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel.
8. Kemudahan melakukan interaksi sistem.
9. Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan daripada efisiensi.
10. Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir.
11. Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan keputusan.
12. Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data.
Disamping berbagai kemampuan dan karakteristik seperti dikemukakan diatas, sistem
pendukung keputusan memiliki juga keterbatasan, antara lain:
1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapatdimodelkan,
sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan yang
sebenarnya.
2. Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas pada pengetahuan dasar serta model
dasar yang dimilikinya.
3. Proses-proses yang dapat dilakukan oleh sistem pendukung keputusan biasanya tergantung
juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya.
4. Sistem pendukung keputusan tidak memiliki intuisi seperti yang dimiliki oleh manusia .
karena sistem pendukung keputusan hanya suatu kumpulan perangkat keras , perangkat lunak
dan sistem operasi yang tidak dilengkapi oleh kemampuan berpikir.
II.5.3 Keuntungan Sistem Pendukung Keputusan
Beberapa keuntungan penggunaan SPK antara lain adalah sebagai berikut (Surbakti, 2002):
1. Mampu mendukung pencarian solusi dari berbagai permasalahan yang kompleks.
2. Dapat merespon dengan cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalam konsisi yang berubah-
ubah.
3. Mampu untuk menerapkan berbagai strategi yang berbeda pada konfigurasi berbeda secara
cepat dan tepat.
4. Pandangan dan pembelajaran baru.
5. Sebagai fasilitator dalam komunikasi.
6. Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja.
7. Menghemat biaya dan sumber daya manusia (SDM).
8. Menghemat waktu karena keputusan dapat diambil dengan cepat.
9. Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerja lebih singkat dan
dengan sedikit usaha.
10. Meningkatkan produktivitas analisis.
II.5.4 Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Adapun komponen-komponen dari SPK adalah sebagai berikut:
1. Data Management , termasuk didalamnya database yang mengandung data yang relevan untuk
berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management Sistem (DBMS).
2. Model Management , melibatkan model finansial, statistikal, management science, atau
berbagai model kualitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan
analitis, dan manajemen software yang dibutuhkan.
3. Communication, user dapat berkomunikasi dan memberikan perintah melalui subsistem ini.
4. Knowledge Management , subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau
bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.
KESIMPULAN
Agar informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka
analis sistem harus dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu
dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe
keputusan yang diambilnya.
Sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusana dalah aspek desain informatika
organisasional yang memberikan pengaruh besar dalam berlangsungnya kegiatan dalam suatu
organisasi/perusahaan. Keduanya memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi jika
kedua hal tersebut diterapkan dengan baik dalam membangun suatu organisasi , maka orgnisasi
tersebut kemungkinan besar berjalan lancar dan memberikan efisiensi kepada pengelola.
Demikian juga bila pemakaian dan pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan
organisasi/perusahaan yang bersangkutan sehingga sangat efektif dalam penggunaan nya.
Pengambilan keputusan merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah
mengambil keputusan dapat berakibat pada organisasi yang dapat dirasakan langsung dan
mempengaruhi pengambilan keputusan dimasa datang. Pengambilan keputusan merupakan
proses identifikasi berbagai alternatif solusi terhadap permasalahan perusahaan.
Sistem informasi manajemen menyediakan informasi setiap orang untuk pengambilan keputusan
dengan lebih tepat dan akurat dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh organisasi. Sistem
Informasi Manajemen dan Sistem Pendukung Keputusan merupakan aspek desain informatika
organisasional yang memberikan suatu pengeruh besar dalam suatu perusahaan. Jika kedua
sistem ini diterapkan dengan tepat dan baik, maka perusahaan tersebut kemungkinan besar
berjalan lancar dan memberikan efisiensi kepada direksi dan manajemen.
SUMBER:
http://farid52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/02/02/kelebihan-dan-kekurangan-sistim-
informasi-manajemen-dalam-dunia-bisnis/

More Related Content

What's hot

Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar sim
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar simTugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar sim
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar sim
ucenlala
 
SIM 2, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Komponen-Komponen SIM dan...
SIM 2, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Komponen-Komponen SIM dan...SIM 2, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Komponen-Komponen SIM dan...
SIM 2, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Komponen-Komponen SIM dan...
Mercu Buana University
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Pratiwi Rosantry
 
Forum dan kuis tgs 2
Forum dan kuis tgs 2Forum dan kuis tgs 2
Forum dan kuis tgs 2
Desi Panjaitan
 
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...
Nia Kurniawati
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, jenis jenis sistem informasi dan...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali,  jenis jenis sistem informasi dan...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali,  jenis jenis sistem informasi dan...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, jenis jenis sistem informasi dan...
Novian Risqi Nur Utami
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansiawalalghali
 
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...
Gita Oktavianti
 
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
Kertas Kosong
 
Sim, 1,fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar sistem in...
Sim, 1,fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar sistem in...Sim, 1,fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar sistem in...
Sim, 1,fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar sistem in...
farizsatiano32
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansidonasiilmu
 
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,analisis dan perancangan si , universitas mer...
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,analisis dan perancangan si , universitas mer...Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,analisis dan perancangan si , universitas mer...
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,analisis dan perancangan si , universitas mer...
Yuli Dwi Astuti
 
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Dedy Hariyanto
 
Sim,dwilarasati,hapzi ali,
Sim,dwilarasati,hapzi ali,Sim,dwilarasati,hapzi ali,
Sim,dwilarasati,hapzi ali,
DwiLarasati98
 
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
Naomiyosephine
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
asyaaisyah
 
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...
RaihanAbid1
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
Lia Sapoean
 
SIM, FAZRI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FAZRI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...SIM, FAZRI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FAZRI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
fazri2728
 

What's hot (19)

Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar sim
Tugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar simTugas sim   ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar sim
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadiputra - pengantar sim
 
SIM 2, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Komponen-Komponen SIM dan...
SIM 2, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Komponen-Komponen SIM dan...SIM 2, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Komponen-Komponen SIM dan...
SIM 2, Rosmala Dewi, Prof.Dr.Ir. Hapzi Ali, mm, cm. Komponen-Komponen SIM dan...
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
 
Forum dan kuis tgs 2
Forum dan kuis tgs 2Forum dan kuis tgs 2
Forum dan kuis tgs 2
 
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...Sim nia kurniawati hapzi  ali akuntansi  karatkteristik sistem informasi univ...
Sim nia kurniawati hapzi ali akuntansi karatkteristik sistem informasi univ...
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, jenis jenis sistem informasi dan...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali,  jenis jenis sistem informasi dan...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali,  jenis jenis sistem informasi dan...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, jenis jenis sistem informasi dan...
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SIKLUS PENDAP...
 
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
Makalah Sistem informasi manajemen (gambaran umum sim )
 
Sim, 1,fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar sistem in...
Sim, 1,fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar sistem in...Sim, 1,fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar sistem in...
Sim, 1,fariz satiano, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar sistem in...
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,analisis dan perancangan si , universitas mer...
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,analisis dan perancangan si , universitas mer...Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,analisis dan perancangan si , universitas mer...
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,analisis dan perancangan si , universitas mer...
 
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
Sim, dedy hariyanto, hapzi ali, , analisis sistem informasi dan penjelasan db...
 
Sim,dwilarasati,hapzi ali,
Sim,dwilarasati,hapzi ali,Sim,dwilarasati,hapzi ali,
Sim,dwilarasati,hapzi ali,
 
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
 
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...
 
SIM, FAZRI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FAZRI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...SIM, FAZRI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FAZRI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
 

Similar to Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-karakteristik sim-universitas mercu buana-2017

Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4
Mhd Syahrul Ramadhan
 
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...
ynsinaga
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...
AhmadNawawi22
 
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
NoveniaSembiring
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
AGUS SAIFUL
 
Sim, ira hendriyana, hapzi ali, system development, universitas mercu buana, ...
Sim, ira hendriyana, hapzi ali, system development, universitas mercu buana, ...Sim, ira hendriyana, hapzi ali, system development, universitas mercu buana, ...
Sim, ira hendriyana, hapzi ali, system development, universitas mercu buana, ...
IraHendriyana43115110131
 
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
Singgih Febriansyah
 
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
Naomiyosephine
 
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...
Riskyyoni
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
MOCHAMADDICKYRAMADHA
 
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
Alya Zulfa Oktaviana Putri
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
AhmadNawawi22
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
ImamAlwiRifai
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
dechavns
 
KSI KEL 2.pptx
KSI KEL 2.pptxKSI KEL 2.pptx
KSI KEL 2.pptx
3BInezZahra
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
Fadli2727
 
Sim, anita kurnia, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. pertamina...
Sim, anita kurnia, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. pertamina...Sim, anita kurnia, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. pertamina...
Sim, anita kurnia, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. pertamina...
anita kurnia
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
mutiah indah
 
Reyna Alvionita : Manfaat system informasi untuk meningkatkan ke unggulan per...
Reyna Alvionita : Manfaat system informasi untuk meningkatkan ke unggulan per...Reyna Alvionita : Manfaat system informasi untuk meningkatkan ke unggulan per...
Reyna Alvionita : Manfaat system informasi untuk meningkatkan ke unggulan per...
ReynaAlvionita
 

Similar to Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-karakteristik sim-universitas mercu buana-2017 (20)

Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4Manajemen Sistem Informasi 4
Manajemen Sistem Informasi 4
 
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...
Tugas sim, yenni nalam sinaga, yananto mahadi putra, sistem informasi untuk p...
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi untuk pesa...
 
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
Sim, 1, novenia sembring, hapzi ali, universitas mercu buana, pengantar siste...
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,implementasi sistem informasi p...
 
Sim, ira hendriyana, hapzi ali, system development, universitas mercu buana, ...
Sim, ira hendriyana, hapzi ali, system development, universitas mercu buana, ...Sim, ira hendriyana, hapzi ali, system development, universitas mercu buana, ...
Sim, ira hendriyana, hapzi ali, system development, universitas mercu buana, ...
 
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
 
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, karakteristik dan komponen sist...
 
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma,sistem manajemen ...
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
 
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
 
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...Tugas sim   ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
Tugas sim ahmad nawawi ( yananto mihadi putra)- pengembangan dan manfaat pa...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
 
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
Tugas sim,imam alwi rifa'i,yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem ...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
 
KSI KEL 2.pptx
KSI KEL 2.pptxKSI KEL 2.pptx
KSI KEL 2.pptx
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
 
Sim, anita kurnia, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. pertamina...
Sim, anita kurnia, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. pertamina...Sim, anita kurnia, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. pertamina...
Sim, anita kurnia, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. pertamina...
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
 
Reyna Alvionita : Manfaat system informasi untuk meningkatkan ke unggulan per...
Reyna Alvionita : Manfaat system informasi untuk meningkatkan ke unggulan per...Reyna Alvionita : Manfaat system informasi untuk meningkatkan ke unggulan per...
Reyna Alvionita : Manfaat system informasi untuk meningkatkan ke unggulan per...
 

Recently uploaded

Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 

Recently uploaded (18)

Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 

Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-karakteristik sim-universitas mercu buana-2017

  • 1. Kegunaan SistemInformasi Manajemen Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajemen, maka analisa sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah agar organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Konsep dasar sistem informasi terdapat beberapa definisi, antara lain : 1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. 2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidak pastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidak pastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan. Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi sebagai berikut : 1) Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi. 2) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis. 3) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. 4) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi. 5) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi. 6) Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. 7) Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem yaitu antara lain: 1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. 2. Dalam perbankan menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi. 3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia. 4. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Aktifitas perencanaan strategis tidak harus terjadi dalam suatu siklus periode seperti kegiatan pengendalian manajemen. Kegiatan ini memang agak tidak teratur, meskipun beberapa perencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam perencanaan tahunan dan siklus penganggaran. Dukungan sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi pengendalian manajemen dan pengendalian operasional. Namun demikian sistem informasi manajemen dapat memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis, misalnya: a. Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yang ditimbulkan kebutuhan pengolahan operasional. b. Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masa lampau dan
  • 2. diproyeksikan ke masa mendatang. c. Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam data base komputer. 5. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu feeder subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi untuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut data base, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi,pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis. II.3 Kelebihan Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap akan memudahkan untuk proses pengambilan keputusan. Berikut beberapa kelebihan lainnya dalam menggunakan sistem informasi manajemen : 1. Meningkatkan efisiensi operasional. Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka. 2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis. Misalnya penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi ,maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain. 3. Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
  • 3. Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajemen, maka analisa sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah agar organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang meyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Konsep dasar sistem informasi terdapat beberapa definisi, antara lain : 1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. 2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidak pastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidak pastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan. Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi sebagai berikut : 1) Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi. 2) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis. 3) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. 4) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi. 5) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi. 6) Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. 7) Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem yaitu antara lain: 1. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka. 2. Dalam perbankan menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi. 3. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia. 4. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Aktifitas perencanaan strategis tidak harus terjadi dalam suatu siklus periode seperti kegiatan pengendalian manajemen. Kegiatan ini memang agak tidak teratur, meskipun beberapa perencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam perencanaan tahunan dan siklus penganggaran. Dukungan sistem informasi untuk perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi pengendalian manajemen dan pengendalian operasional. Namun demikian sistem informasi manajemen dapat memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis, misalnya: a. Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal yang ditimbulkan kebutuhan pengolahan operasional. b. Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data masa lampau dan diproyeksikan ke masa mendatang. c. Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam data base komputer.
  • 4. 5. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu feeder subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi untuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut data base, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi,pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis. II. Kelebihan SistemInformasi Manajemen Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap akan memudahkan untuk proses pengambilan keputusan. Berikut beberapa kelebihan lainnya dalam menggunakan sistem informasi manajemen : 1. Meningkatkan efisiensi operasional. Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka. 2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis. Misalnya penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi ,maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain. 3. Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users. II. KekuranganSistem Informasi Manajemen Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Selain itu dengan adanya SIM tersebut membuat
  • 5. ketergantungan manusia terhadap SIM tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri. Perubahan dan perkembangan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat dan belum tentu perusahaan mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi yang digunakan kurang canggih (tidak up to date). Kurangnya tenaga ahli di bidang sistem informasi dapat menyebabkan kesalahan persepsi dalam pengembangan sistem dan kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab perusahaan. Dengan adanya sistem informasi, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Namun karena beberapa faktor tertentu, terkadang malah perusahaan mengalami kegagalan. Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun sistim informasi karena : 1. Pengorganisasian perusahaan yang kurang wajar 2. Kurangnya perencanaan yang memadai 3. Kurang personil yang handal 4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat. Untuk meraih keberhasilan dalam pengembangan sistem informasi, perlu diperbaiki sistem lama, terutama jika disebabkan beberapa hal berikut ini, 1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama antara lain : a) Ketidak beresan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. b) Pertumbuhan organisasi Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen. c) Untuk meraih kesempatan-kesempatan. Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen. d) Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah. Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah II.5 Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik.
  • 6. Sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan. II.5.1 Kriteria Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan dirancang secara khusus untuk mendukung seseorang yang harus mengambil keputusan-keputusan tertentu. Berikut ini beberapa karakteristik sistem pendukung keputusan (Oetomo,2002) : a. Interaktif Memiliki user interface yang komunikatif sehingga pemakai dapat melakukan akses secara cepat ke data dan memperoleh informasi yang dibutuhkan. b. Fleksibel Memiliki sebanyak mungkin variabel masukkan, kemampuan untuk mengolah dan memberikan hasil keluaran yang menyajikan alternatif-alternatif keputusan kepada pemakai. c. Data kualitas Memiliki kemampuan menerima data kualitas yang dikuantitaskan yang sifatnya subyektif dari pemakainya, sebagai data masukkan untuk pengolahan data. Misalnya: penilaian terhadap kecantikan yang bersifat kualitas, dapat dikuantitaskan dengan pemberian bobot nilai seperti 75 atau 90. d. Prosedur Pakar Mengandung suatu prosedur yang dirancang berdasarkan rumusan formul atau juga beberapa prosedur kepakaran seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan suatu bidang masalah dengan fenomena tertentu. II.5.2 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan Menurut (Turban, 2005), ada beberapa karakteristik dari SPK, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Mendukung seluruh kegiatan organisasi 2. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi 3. Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan 4. Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model 5. Menggunakan data eksternal maupun internal 6. Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis 7. Menggunakan beberapa model kuantitatif. Selain itu, Turban juga menjelaskan kemampuan yang harus dimiliki oleh sebuah sistem pendukung keputusan, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalah semi terstruktur dan tidak terstruktur. 2. Membantu manajer pada berbagai tingkatan manajemen, mulai dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah. 3. Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan.
  • 7. 4. Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantungan dan berurutan. 5. Menunjang tahap-tahap pembuatan keputusan antara lain intelligence, design, choice dan implementation. 6. Menunjang berbagai bentuk proses pembuatan keputusan dan jenis keputusan. 7. Kemampuan untuk melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel. 8. Kemudahan melakukan interaksi sistem. 9. Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan daripada efisiensi. 10. Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir. 11. Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan keputusan. 12. Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data. Disamping berbagai kemampuan dan karakteristik seperti dikemukakan diatas, sistem pendukung keputusan memiliki juga keterbatasan, antara lain: 1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapatdimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan yang sebenarnya. 2. Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas pada pengetahuan dasar serta model dasar yang dimilikinya. 3. Proses-proses yang dapat dilakukan oleh sistem pendukung keputusan biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya. 4. Sistem pendukung keputusan tidak memiliki intuisi seperti yang dimiliki oleh manusia . karena sistem pendukung keputusan hanya suatu kumpulan perangkat keras , perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak dilengkapi oleh kemampuan berpikir. II.5.3 Keuntungan Sistem Pendukung Keputusan Beberapa keuntungan penggunaan SPK antara lain adalah sebagai berikut (Surbakti, 2002): 1. Mampu mendukung pencarian solusi dari berbagai permasalahan yang kompleks. 2. Dapat merespon dengan cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalam konsisi yang berubah- ubah. 3. Mampu untuk menerapkan berbagai strategi yang berbeda pada konfigurasi berbeda secara cepat dan tepat. 4. Pandangan dan pembelajaran baru. 5. Sebagai fasilitator dalam komunikasi. 6. Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja. 7. Menghemat biaya dan sumber daya manusia (SDM). 8. Menghemat waktu karena keputusan dapat diambil dengan cepat. 9. Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerja lebih singkat dan dengan sedikit usaha. 10. Meningkatkan produktivitas analisis. II.5.4 Komponen Sistem Pendukung Keputusan Adapun komponen-komponen dari SPK adalah sebagai berikut: 1. Data Management , termasuk didalamnya database yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management Sistem (DBMS). 2. Model Management , melibatkan model finansial, statistikal, management science, atau
  • 8. berbagai model kualitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang dibutuhkan. 3. Communication, user dapat berkomunikasi dan memberikan perintah melalui subsistem ini. 4. Knowledge Management , subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri. KESIMPULAN Agar informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusana dalah aspek desain informatika organisasional yang memberikan pengaruh besar dalam berlangsungnya kegiatan dalam suatu organisasi/perusahaan. Keduanya memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi jika kedua hal tersebut diterapkan dengan baik dalam membangun suatu organisasi , maka orgnisasi tersebut kemungkinan besar berjalan lancar dan memberikan efisiensi kepada pengelola. Demikian juga bila pemakaian dan pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan organisasi/perusahaan yang bersangkutan sehingga sangat efektif dalam penggunaan nya. Pengambilan keputusan merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah mengambil keputusan dapat berakibat pada organisasi yang dapat dirasakan langsung dan mempengaruhi pengambilan keputusan dimasa datang. Pengambilan keputusan merupakan proses identifikasi berbagai alternatif solusi terhadap permasalahan perusahaan. Sistem informasi manajemen menyediakan informasi setiap orang untuk pengambilan keputusan dengan lebih tepat dan akurat dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh organisasi. Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pendukung Keputusan merupakan aspek desain informatika organisasional yang memberikan suatu pengeruh besar dalam suatu perusahaan. Jika kedua sistem ini diterapkan dengan tepat dan baik, maka perusahaan tersebut kemungkinan besar berjalan lancar dan memberikan efisiensi kepada direksi dan manajemen. SUMBER: http://farid52e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2015/02/02/kelebihan-dan-kekurangan-sistim- informasi-manajemen-dalam-dunia-bisnis/