Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang dimana tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah represntasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasisnya.
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang dimana tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah represntasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasisnya.
Artikel blog dan database - pertemuan 15Ismania1912
Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap pekerjaan manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management System). Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle. DBMS ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut dapat digunakan kembali apabila diperlukan.
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi merupakan bagian yang tak terpiasahkan dari suatu organisasi di mana sistem informasi menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Database manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengola, dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari database manajemen sistem adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sedangkan dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
Artikel blog dan database - pertemuan 15Ismania1912
Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap pekerjaan manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management System). Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle. DBMS ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut dapat digunakan kembali apabila diperlukan.
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi merupakan bagian yang tak terpiasahkan dari suatu organisasi di mana sistem informasi menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Database manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengola, dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari database manajemen sistem adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sedangkan dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
Ervina santoso, Hapzi Ali, tugas minggu ke 6, anaisis sistem informasi pada perusahaan tertentu, analisis sistem informasi pada perusahaan GO-JEK, SIM, Sistem informasi manajemen.
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Tugas sim ahmad nawawi, yananto putra mihadi-sistem menejemen basis data - 2018
1. Petemuan VI
Sistem Informasi Menejemen
( sumber daya komputasi dan komunikasi )
Nama: Ahmad Nawawi
Nim: 43217110167
Dosen: Yananto Mihadi P
2. Pendahuluan
1. PengertianBasis Data atau DataBase
Databaseatau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis
data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data disebut sistem
manajemen basis data (databasemanagementsystem, DBMS).
Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.Konsep dasar dari basis data
adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah
basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di
dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang
diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data
bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data
disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan
efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks,
tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui
kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa
masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data,
hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan updatemenjadi rumit.
3. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat
sekarang dan masa yang akan datang.
2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan
menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data
serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan,
pengerusakan dan gangguan-gangguan lai
Berdasarkanstruktur data di dalam basis data, maka basis data dapat
dikelompokkankedalam:
a. Basis data relasional : Basis Data relasional menggunakan tabel dua
dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah
berkas data.
b. Basis data hirarki : Biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon
yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak.
4. c. Basis data Jaringan : menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu
simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua.
Dalam penggunaan Basis Data dalam keperluan kita , baik di Kantor , di Kampus ,
maupun di Rumah . Tentunya mempunyai tujuan , berikut tujuan Pemanfaatan
basis Data !
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
yakni agar pengguna basis data bisa: menyimpan data , melakukan
perubahan/manipulasi terhadap data dan, menampilkan kembali data dengan lebih
cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun
elektronis).
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi
(pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan
membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan( Accuracy )
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan
pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan
aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.
5. 4. Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan
penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang
sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
5. Kelengkapan(Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan
pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data
ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan
menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
6. Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang /
pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan
password)serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data
yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
7. Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak
pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti
inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa
user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak
pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
6. Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis
data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari
fakta. Adapun pengguna Basis Data secara khusus adalah sebagai berikut ,
Bidang-bidangfungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi,
akurasi dan kecepatan operasiantara lain adalah:
- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller),
apotik dll
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care),
untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan
dll)
Adapun perusahaan- perusahaan yang memanfaatkan basis data:
- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan,
pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah
dll
- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa,
penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.
- Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan
pasien, menangani pembayaran perawatan dll.
- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel /
data pelanggan, menangani gangguan dll.
7. 2. Lingkungan Basis Data
Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk
bisnis. Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses
data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi
seperti menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat
data baru. Masih dalam lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak
diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis’.
3. Perangkat Lunak Basis Data
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman :
a. Oracle
Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam
suatu sistem manajemen Database RDBMS. Perusahaan Software Oracle
memasarkan jenis Database ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa
berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Database Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan
Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development
Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah
nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
8. b. Microsoft Access
Microsoft Access adalah program menggunakan basis data yang
memungkinkan siapapun untuk menggunakan dan mengelola basis data. Program
ini cocokuntuk proyek kecil-kecilan hingga bisnis besar, dan dioperasikan dengan
sangat visual. Hal tersebut membuatnya sangat baik untuk entri data, karena Anda
tidak perlu bekerja dengan tabel-tabel maupun lembar kerja.
c.Visual FoxPro
Visual FoxPro adalah data-sentris berorientasi objek dan bahasa
pemrograman prosedural yang diproduksioleh Microsoft atau bahasa
pemrograman yang bekerja dalam lingkup Microsoft Windows. Ini berasal dari
FoxPro (awalnya dikenal sebagai FoxBASE) yang dikembangkan oleh Fox
Software pada awal 1984.
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman yang tujuannya spesifik
membuat database.Kebanyakan pengguna FoxPro adalah kalanan pekerja kantoran,
dikarenakan FoxPro identik dengan Program database yang berbasis Bisnis. Dan
lagi FoxPro hanya dapat berjalan dengan semestinya saat beroperasi pada sistem
Windows.
d. PostgresSQL
Adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut
Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang
paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL
menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang
9. disediakan PostgreSQLantara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan
lain-lain
e.MySQL
Merupakan sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau
DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
kmponen-komponen SistemBasis Data ( Database )
Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang
saling berhubungan dan Database Management System ( DBMS ) yang
memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file
tersebut ( Fathansyah, 1999). Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa
komponen yaitu:
Perangkat Keras ( Hardware)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah
memori sekunder hardisk.
Sistem Operasi ( Operating System )
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan
atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya
10. (resource) dan melakukan operasi-operasidalam komputer. Sistem Operasi
yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows
NT, dan Unix.
Basis data ( Database )
Sebuah basis data ( Database) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap
basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file
atau tabel.Database
Management System( DBMS )
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS
yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
Pemakai( User )
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data
dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman.
Mcam-macam atau contoh DBMS (Database management system)
Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1. MySQL
Kelebihannya:
Free/gratis.
Selalu stabil dan cukup tangguh.
Keamanan yang cukup baik.
Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
11. Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual
Basic (VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang
dibaca harus sesuai dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual
tersebut.
Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing
Function
2. Oracle
Kelebihannya:
Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari
organisasi atau perusahaan yang besar.
Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan
cukup mudah.
Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
12. Kekurangannya:
Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan
DBA yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga
perusahaan besar karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta tiap user-nya dapat
diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
Dapat melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring
dan juga culustering.
Kekurangannya:
Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya
membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal.
13. Berikut ini beberapa tujuan DBMS
Tujuannya:
Dapat digunakan secara bersama.
Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
Efisiensi ruang penyimpanan data.
Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
Untuk keamanan data.
Dan lain-lain.
Dan inilah komponen DBMS (Database Management System)
DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya
sebagaimana di bawah ini:
File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur
data yang digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan
didalam suatu disk.
Database Manager adalah menyediakan interface antar data low – level
yang terdapat pada basis data dengan program aplikasi serta query yang
diberikan ke suatu sistem.
Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke
instruksi low – level yang dapat dimengerti database manager.
14. DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML,
yang ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur
normal dalam bahasa induk.
DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam
sekumpulan tabel yang mengandung meta data.
Itulah tulisan yang membahas tentang pengertian DBMS (Database Management
System), semoga artikel ini dapat memberikan manfaat yang banyak…
Kecepatan dan kemudahan (Speed )
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut
dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.
Efisien ruang penyimpanan (Space)
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena
kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan
sejumlah pengkodean .
Keakuratan(Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan
aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk
menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
Keamanan(Security)
Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek
keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius,
aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa
15. yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja
yang boleh dilakukan.
Terpeliharanyakeselarasandata (Consitant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis
perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
Data dapatdipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara
batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
Dapatditerapkanstandarisasi (standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan
standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman
maupun pertukaran data.
Kelemahan Sistem Basis Data
Memerlukan tenaga spesialIS
Kompleks
Memerlukan tempat yang besar
Mahal
16. Pengguna Basis Data
System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data,
dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem
tersebut kepada pihak penjual
DatabaseAdministrator(DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data
secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data,
merencanakannya dan mengaturnya.
TugasDBA
Mengontrol DBMS dan software-software
Memonitor siapa yang mengakses basis data
Mengatur pemakaian basis data
Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
ProgramUtilitas yang digunakan oleh DBA :
LoadingRoutines, Membangun versi utama dari basis data
ReorganizationRoutines, Mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
JournalingRoutines, Mencatat semua operasi pemakaian basis data
Recovery Routines, Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya
kerusakan
Statistical AnalysisRoutines, Membantu memonitor kehandalan sistem
17. End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat
dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
Programmeraplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language
(DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa
pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
PemakaiMahir(Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka
menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan
oleh suatu DBMS
PemakaiUmum (End User / Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu
program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan)
sebelumnya
PemakaiKhusus(Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra,
dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang
bersangkutan.
18. Contoh penggunaanAplikasi basis data dalam dunia bisnis
Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen
Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa
Contoh basis data
contohbasis data
19. dapat dinyatakan dalam bentuk skema
Contoh skema basis data
ManfaatDatabase dalamPerusahaan
Penggunaan sistem informasi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan
produktivitas dalam suatu perusahaan dengan semakin banyaknya persaingan,
membuat perusaahaan berpikir keras dalam menjalankan proses bisnisnya. Untuk
itu digunakanlah suatu sistem database dalam pengelolaan data.
20. Penggunaan database dalam perusahaan merupakan salah satu hal yang
sangat wajib untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di dalam perusahaan.
Database merupakan suatu kumpulan data yang saling terhubung dan dapat diakses
dengan mudah.
Dengan adanya Database Management System (DBMS), perusaahan dapat
dengan mudah mengakses dan menyimpan data informasi.
Selain untuk mengakses dan menyimpan data suatu perusahaan, DBMS
harus dapat memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga dapat
mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misalnya penjualan
yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat.
Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk
membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi,
membeli bahan mentah dan lain sebagainya.
Langkah pertama dari perusahaan dalam membuat database adalah
membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Kemudian menentukan
jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan
dan pemanfaatan data-data tersebut.
Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikutnya adalah
mengelola informasi. Hal ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa
yang bisa melihat dan menggunakan, bagaimana mem-backup, berapa lama harus
disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-lain
21. Aplikasi DBMS yang sering digunakan oleh suatu perusahaan adalaha
adalah Microsoft Access, MySQL, Oracle atau aplikasi yang lainnya. Aplikasi-
aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di
dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh
perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah
sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah
database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut
untuk mendukung kegiatan operasional.
Berikut beberapa keuntungan dalam penggunaan Database:
1. Mengurangi redundancy, data yang sama pada beberapa aplikasi cukup
disimpan sekali saja.
2. Integrity, data tersimpan secara akurat.
3. Menghindari inkonsisten, karena redundancy berkurang, maka update data
jadi lebih efisien.
4. Penggunaan data bersama, data yang sama dapat diakses oleh beberapa user
pada saat bersamaan.
5. Menyangkut keseragaman penyajian data.
6. Menyeimbangkan kebutuhan, dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misal
antaraupdate dengan retrieval.
Untuk keamaanan database suatu perusahaan harus mempunyai seseorang yang
dapat mengontrol dan mengatur database atau biasanya disebut Administrator
database. Seorang administratorlah yang memegang peranan penting pada suatu
sistem database, oleh karena itu administrator harus mempunyai kemampuan dan
pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur suatu sistem database.
22. Salah satu contoh sukses penggunaan database dalam perusahaan adalah
perusahaan Amazon dengan cara mengelola database pelanggan. Amazon.com
adalah salah satu bentuk contoh perusahaan masa depan. Mereka memanfaatkan
teknologi internet untuk membangun database pelanggan dan komunikasi dengan
para pelanggannya. Amazin memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan
individu-individu dengan sangat efektif.
Pelanggan puas karena mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan sesuai
dengan harapannya. Mengapa demikian? Karena data-data pelangganb di Amazon
sudah terorganisir dengan baik, sehingga Amazon mengetahui kebutuhan
pelanggan dengan tepat.
Saran-SaranPencegahanKehilangan Data Umum
PerangkatLunak dan PerangkatKeras
1. Dokumentasikan sistem Anda dan arsipkan salinan asli perangkat lunak
Anda di tempat yang aman.
2. Cadangkan file Anda secara teratur, kemudian uji dan verifikasi sehingga
pencadangan Anda merupakan salinan lengkap yang asli. Hard Disk
eksternal adalah pilihan yang sangat baik untuk tugas ini.
3. Jangan pernah memutakhirkan perangkat lunak atau perangkat keras tanpa
ada cadangan lengkap yang terverifikasi kalau-kalau Anda perlu
memulihkan data.
4. Jika Anda menggunakan Microsoft Windows XP, buatlah System Restore
Points (Titik Pemulihan Sistem) sebelum melakukan perubahan signifikan
pada sistem Anda.
23. 5. Tulis rencana cadangan dan lakukan memulihkan data Anda jika terjadi
masalah. Rencana cadangan Anda setidaknya memerlukan:
o Mencari semua cadangan yang ada, termasuk tanggal dan jenis
cadangan.
o Mendaftar dan mencari semua paket perangkat lunak asli, merinci
pemutakhiran sejak instalasi awal.
o Mencari dan menyiapkan komputer alternatif.
6. Menggunakan firewall dan anti virus.
7. Menghapus file-file dan aplikasi yang tidak digunakan Gunakan
pendefragmentasi disk, yang merupakan sebuah program yang biasanya
merupakan bagian dari utilitas sistem operasi.
Lingkungan
1. Pastikan kondisi lingkungan yang sesuai (suhu stabil, kelembapan dan
kebersihan) serta penanganan yang sesuai untuk menghindari pelepasan
statik dan terjatuh secara tidak sengaja.
2. Secara fisik mengamankan sistem dari penyusup.
3. Lakukan persiapan untuk bencana fisik, termasuk penggunaan penyimpanan
di luar kantor untuk cadangan.
Bagian berikut menjelaskan jenis pemulihan data dan format yang didukung dan
produsen. Pemulihan data RAID, pemulihan foto digital, dan kehilangan data
stasiun kerja VMware dibahas dalam artikel terpisah di “Tautan Terkait.”
Pemulihan Data Laptop
Karena sering di bawa ke mana saja dan terpapar berbagai faktor lingkungan
seperti panas, air dan debu, komputer laptop dan notebooklebih mungkin
24. mengalami kehilangan data dibandingkan komputer desktop kantor. Portabilitas
laptop dan notebookmenjadikan perangkat yang canggih dan penting di lapangan
ini sebagai kandidat utama dalam kehilangan data.
Kegagalan mekanik dan listrik, kerusakan perangkat lunak dan kesalahan manusia
semuanya memiliki peran dalam kehilangan data. Berikut adalah beberapa gejala
kehilangan data hilang dan masalah aksesibilitas data yang paling sering tercatat:
notebookterjatuh- tidak lagi menyala
Hard disk dan partisi yang tidak dapat diakses
Aplikasi yang tidak dapat menjalankan atau memuat data
Data rusak
Serangan virus
Kegagalan komponen hard disk
Benturan hard disk
Kerusakan karena api atau cairan
Kontaminasi dan kerusakan permukaan media
Tidak sengaja memformat ulang partisi
Penghapusan data tidak disengaja
Hard Disk Laptop Yang Didukung
Anda mungkin tidak mengetahuinya, tapi hard disk yang tertanam dalam laptop
Anda tidak harus berasal dari produsenlaptop. Layanan Pemulihan Seagate
memulihkan data dari semua merek notebookdan laptop, model dan antarmuka -
yaitu, mulai dari semua jenis hard disk dari seluruh produsentermasuk Western
Digital, Seagate, Toshiba, Fujitsu, Hitachi dan Samsung.
Pemulihan Basis Data
25. Data yang penting bagi misi Anda sering disimpan dalam SQL Server, Oracle,
Sybase, Exchange Server, Access dan basis data lainnya yang disimpan di server
file padajaringan. Teknologi manajemen basis data yang saling terkait dan
berorientasi objek merupakan dasar untuk sistem TI modern, yang seringkali
mendasari aplikasi turunan yang dijalankan oleh seluruh korporasi.
Media individu di server basis data mengalami titik kegagalan yang sama seperti
hard disk di komputer dan workstation pribadi. Administrator sistem yang
berpengalaman dan administrator basis data tahu bahwa lingkungan basis data
yang saling terkait atau berorientasi objek adalah perangkat yang rapuh kecuali
didukung oleh rencana cadangan yang komprehensif dan telah teruji.
Sayangnya, semua itu terlalu umum bagi perangkat hingga menjadi rusak di luar
cakupan metode pemulihan rutin:
File cadangan yang tidak dikenali oleh mesin basis data
basis data yang terkunci karena akses pencegah 'kecurigaan'
Tabel terhapus atau terbuang
Rekaman yang terhapus secara tidak sengaja
File dan perangkat basis data rusak
Halaman data individu rusak
File dan perangkat basis data tertimpa secara tidak sengaja
Seagate Recovery Services mengkhususkan diri untuk membuat data yang tidak
dapat diakses dapat diakses kembali, memulihkan data dari konfigurasi basis data
yang paling rumit.
26. Jenis Basis Data Yang Didukung
Microsoft SQL Server 6.5, 7.0, 2000, 2005, 2008
Oracle Lite, 8.x & 9.x, 10x, 11x
Sybase SQL Server
Sybase SQL Anywhere
Interbase
MySQL
Basis Data Standar PostgreSQL
Microsoft Access
SRS juga dapat membuat data yang tidak dapat diakses menjadi dapat diakses
kembali untuk seluruh produkxbase seperti dBase, FoxPro Productivity
Applications Microsoft Office (termasuk semua versi Word, Excel dan Powerpoint
Mail Server dan Client Applications), Microsoft Exchange dan Outlook
Applications, dan sistem email yang sesuai dengan format UNIX mbox, seperti
Eudora dan Netscape.
Pemulihan Data Server
Saat ini, server merupakan tulang punggung bisnis modern. Mereka menyimpan
data yang memungkinkan pengoperasian bisnis sehari-hari. Meskipun adanya fakta
bahwa perusahaan-perusahaan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk
melindungi informasi mereka yang berharga, tidak semua langkah perlindungan
dan cadangan dapat mencegah hal-hal yang tidak dapat diperkirakan. Media
tertentu yang disimpan dalam server mengalami titik-titik kegagalan yang sama
seperti hard disk di komputer dan stasiun kerja pribadi. Selain itu, peningkatan
27. kerumitan sistem penyimpanan server modern menciptakan lebih banyak situasi
kehilangan data, seperti:
Kerusakan padakonfigurasi sistem penyimpanan server (hilangnya konfig,
pemulaian kembali RAID, hard disk yang berubah atau salah tempat, dll.)
Kegagalan hard disk berjeda yang menyebabkan kerusakan dalam
penyimpanan, sistem file, dan tingkat aplikasi
Berbagai kegagalan hard disk.
Karena server digunakan untuk kegiatan yang penting bagi misi, para pelanggan
biasanya harus mendapatkan data mereka kembali dengan cepat dan aman.
Penawaran SRS mencakup opsiuntuk penanganan prioritas, pemulihan data di
lokasi, layanan 24 jam sehari yang vital, serta pemulihan data dari jarak jauh dan
solusi yang disesuaikan secara khusus. Tujuan kami adalah untuk mengembalikan
data klien sesegera mungkin dan dalam cara yang paling menguntungkan.
SRS mendukung sebagian besar sistem operasi server yang digunakan saat ini,
termasuk Microsoft, Apple, berbagai media UNIX dan Linux, AIX, Netware, dan
banyak lagi.
TeknologiVirtual
Layanan Pemulihan Seagate akan memasuki dunia maya dan menawarkan pilihan
lengkap opsipemulihan data untuk VMware (ESX/ESXi dan vSphere), Microsoft
(Hyper-V), dan sistem hipervisor lainnya.
Lingkungan virtual menambahkan dua tingkat* abstraksi yang meningkatkan
kerumitan pemulihan dengan menambahkan titik-titik kegagalan pada tingkat
Hypervisor dan VM:
28. GAMBAR 1: Kegagalan Virtual vs. Kegagalan Fisik
Kami dapat membantu Anda memulihkan data yang hilang dari skenario berikut:
Kerusakan kontainer Disk Virtual – dukungan penuh untuk kontainer
VMDK dan VHD yang mencakup kontainer berantai dan rongga, snapshot,
file dasar hilang/rusak, snapshotatau tautan rantai, dan metadata kontainer
rusak.
Sistem file tamu rusak di dalam kontainer Disk Virtual tersebut.
Volume VMFS rusak dan/atau diformat kembali VMFS (VMFS versi 2, 3
dan 5), dan sistem file tingkat hipervisor lainnya.
File kontainer Disk Virtual yang dihapus dari volume VMFS dan sistem file
tingkat hipervisor lainnya.
Pemulihan Data Pita
Sistem pencadangan pita pada server dan komputer pribadi yang memanfaatkan
mm DAT, Travan, Exabyte 8 mm, LTO dan berbagai format QIC adalah populer
dan diperlukan untuk menjaga data Anda. Namun, jika pita ini gagal, situasi
biasanya akan menjadi kacau, karena pita ini seringkali merupakan satu-satunya
penyimpanan data yang tersisa. Sering kali pelanggan tidak lagi memiliki
29. perangkat keras atau perangkat lunak pita asli yang dapat dipulihkan dari
lingkungan hard disk yang lama.
Api, asap, air dan bahkan menjatuhkan cartridge pita dapat merusak media, yang
mengakibatkan kehilangan data. Kegagalan mekanisme internal dan paparan suhu
ekstrem, serta kesalahan baca/tulis logis pada file pita juga dapat mengakibatkan
kehilangan data. Karena sifat dari solusi pita, perangkat ini dirancang agar mampu
bertahan lama untuk menyimpan arsip. Beberapa media jika disimpan secara tidak
benar atau disimpan lebih lama dari masa hidup media dapat mengalami degradasi
yang menyebabkan kehilangan data.
Berikut adalah beberapa penyebab umum kegagalan pita:
Kegagalan hard disk pita memiliki header pita yang rusak
Media pita renggang atau patah
Api & air merusak kontaminasi permukaan dan kerusakan Media
Tidak sengaja memformat ulang atau menghapus pita
Tidak sengaja menimpa header
Kerusakan perangkat lunak cadangan pita
Degradasi media karena usia atau penyimpanan yang tidak benar
Sisa pita di mana hard disk atau perangkat lunak pita tidak tersedia lagi
Format dan ProdusenYang Didukung
Perangkat lunak pencadangan yang populer--seperti EMC, Networker, CA
BrightStore (ArcServe) dan UNIX tar serta utilitas cpio (dan banyak lagi)--
semuanya menggunakan format internal yang berbeda. Pemrogram SRS sangat
terlatih untuk memahami dan mengekstrak data semua dari jenis media pita, apa
30. pun formatnya. SRS memulihkan data dari format dan produsenmedia pita berikut,
antara lain:
DLT III, DLT IV, DLT-1, VS80, VS160 dan pita Super DLT
LTO 1, 2 , 3, 4, 5
4mm DAT format DDS, DDS-2, DDS-3 dan DDS- DAT-72, DAT-160,
DAT-320
Pita Exabyte 8mm 112m dan 160m & Mammoth 1 (Exabyte 8900),
Mammoth 2
Sony IT dan AIT-2, AIT-3 AIT-4, AIT-5 dan SAIT
Pita Travan TR-1, TR-3, TR-4, dan TR-5
Pita QIC
Mini-Cartridge QIC
Pita Tandberg SLR
Pita ADR dan ADR2
800/1600/6250 bpi9 trek
Track berikutnya
Pita IBM 3480/3490/3592
PencadanganPita dan Format File
Aplikasi Microsoft Tape Format (MTF) seperti NT Backup dan Symantec
(Seagate/Veritas), BackupExec untuk Window, Backup Exec untuk
NetWare
Aplikasi System Independent Data Format (SIDF) seperti Novell's Sbackup
dan Palindrome's Backup Director
IBM Tivoli TSM
Computer Associates, Brightstore (Arcserve)
31. Previos/Stac Replica Backup for NT, NetWare
EMC (Legato) NetWorker (semua platform)
Symantec (Veritas) NetBackup, unix tar, cpio, fbackup, fsdump dan
ufsdump archives
Pencadangan Compaq/DEC VMS
Commvault Galaxy/Simpana
Daftra Pustaka : Putra, Yananto Mihadi. (2018). SistemManajemenBasis Data. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB - UniversitasMercuBuana: Jakarta.
https://www.seagate.com/id/id/tech-insights/data-loss-and-recovery-solutions-master-ti/
http://belajartanpabuku.blogspot.com/2013/03/kelemahan-dan-kendala-dbms.html
http://new-funday.blogspot.com/2013/04/pengertian-basis-data-tujuan-manfaat.html
http://ryanadisaputra06.blogspot.com/2015/10/artikel-aplikasi-basis-data.html