1. Program pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan akan dibuat untuk meningkatkan karakter siswa. 2. Tim panitia akan dibentuk untuk menyusun program tersebut yang melibatkan guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. 3. Kegiatan inti meliputi pembiasaan nilai-nilai keagamaan secara rutin di sekolah dan di rumah.

1. 1
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
VISI GURU PENGGERAK
Oleh:
Rani Nurmayanti
CGP Angkatan 8 dari SDN Cijangkar 1
Kota Sukabumi Jawa Barat
Fasilitator:
Gunarso
Pengajar Praktik:
Ery Irvianty

2. INKUIRI APRESIATIF
Menurut Cooperrider & Whitney (2005), Inkuiri Apresiatif adalah suatu filosofi, suatu landasan berpikir
yang berfokus pada upaya kolaboratif menemukan hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu
organisasi dan dunia di sekitarnya baik di masa lalu, masa kini maupun masa depan.
Di sekolah, pendekatan IA dapat dimulai dengan mengidentifikasi hal baik apa yang telah ada di sekolah,
mencari cara bagaimana hal tersebut dapat dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan
perubahan ke arah lebih baik.

3. Untuk menerapkan Inkuiri Apresiatif dapat menggunakan
tahapan BAGJA

4. Visi yang sudah saya buat adalah
"Generasi yang memiliki IMTAQ Kuat,
IPTEK Global, Bakat Optimal"

5. Saya mendambakan murid yang memiliki keimanan yang kuat, taat dan patuh
dalam menjalankan semua perintah agamanya. Sehingga dalam menjalankan
semua aktifitasnya mereka menjadikan ajaran agama sebagai landasan dan
pijakannya. Ketika mereka telah menjadi manusia yang taat menjalankan perintah
agama maka mereka sudah dapat dipastikan akan memiliki karakter dan budi
pekerti yang baik.
Namun mereka juga memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan global yang luas
mengenai segala inovasi dan tekhnologi kekinian, sehingga berkemampuan
untuk mengembangkan minat dan bakat mereka secara optimal dan merdeka.
Sebagai bekal dikehidupan mereka dalam meraih kebahagian dan keselamatan
dunia dan akhirat.

6. Untuk mewujudkan visi saya tersebut, saya
berencana membuat program meningkatkan
pemahaman dan pengamalan nilai-nilai
keagamaan melalui kegiatan pembiasaan secara
intensif

7. ● Pertanyaan utama dibuat untuk
menentukan arah penyelidikan
kekuatan/aset/potensi/peluang;
mendefinisikan tujuan,
memprovokasi atau menginisiasi
perubahan (prakarsa). Biasanya
hanya 1 atau 2 saja. Secara
redaksional menyertakan
dengan prakarsa perubahan
yang telah ditulis.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dapat dilakukan untuk
menggalang atau membangun
tim perubahan, mendapatkan
dukungan, serta konfirmasi
tingkat prioritas (urgensi) dari
prakarsa perubahan yang dibuat
• Berdiskusi dengan kepala
sekolah dan rekan guru untuk
mencari solusinya.
• Mencari referensi kaitannya
dengan materi dan metode yang
dapat diaplikasikan untuk
meningkatkan pemahaman dan
pengamalan nilai-nilai
keagamaan murid agar tertanam
menjadi karakter pada dirinya.
• Melakukan pencarian data murid
yang berbeda agamanya.
7
• Bagaimana cara meningkatkan
pemahaman dan pengamalan
nilai-nilai keagamaan murid agar
tertanam menjadi karakter pada
dirinya?
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
B-uat pertanyaan utama
(Define)
BAGJA | Prakarsa perubahan:

8. ● Pertanyaan di tahap ini adalah
pertanyaan-pertanyaan lanjutan
untuk menemukenali kekuatan/
aset/potensi/peluang lewat
kegiatan penyelidikan;
mengidentifikasi/mengapresiasi
yang terbaik dari apa yang telah
ada, menemukan "inti positif".
Tiap pertanyaan dibuat dengan
hati-hati dan bernada positif.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini adalah apa saja yang
dapat dilakukan untuk menggali
fakta, memperoleh data, apakah
lewat diskusi kelompok
kecil/besar, survei/kuesioner,
bagaimana melibatkan beragam
dan berbagai pihak (multi unsur).
PERTANYAAN
Membuat program pemahaman
dan pengamalan akhlakul karimah
disekolah lewat diskusi kolaboratif
antar guru dan kepala sekolah.
Program apa yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan pemahaman
dan pengamalan nilai-nilai
keagamaan murid agar tertanam
menjadi karakter pada dirinya?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil pelajaran
(Discover)

9. • Dapat dibentuk tim panitia
pembuat program pemahaman
dan pengamalan akhlakul karimah
disekolah.
• Semua guru, kepala sekolah dan
orang tua murid memiliki peran
dalam program ini.
• Aktivitas utama dalam program ini
adalah pembiasaan yang lebih
intensif dan tertata.
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
G-ali mimpi
(Dream)
PERTANYAAN
• Siapakah yang
bertanggungjawab membuat
program pemahaman dan
pengamalan akhlakul karimah
disekolah?
• Siapakah yang berperan dalam
melaksanakan program
pemahaman dan pengamalan
akhlakul karimah disekolah?
• Apa yang akan menjadi aktivitas
utama dalam program
pemahaman dan pengamalan
akhlakul karimah disekolah?
● Diharapkan, jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan pada
tahap ini dapat digunakan untuk
menyusun narasi kolektif
bilamana prakarsa perubahan
telah terwujud, membuat
bayangan, dan gambaran masa
depan yang membumi karena
digali dari masa lalu yang
positif.
● Tindakan dalam tahap ini
dilakukan untuk membuka lebih
banyak kesempatan menjawab
pertanyaan yang telah dibuat
dan berproses untuk memaknai
hasil temuan, menggali mimpi
bersama-sama, kapan, di mana,
dan dengan siapa saja.

10. 1. Apakah langkah-langkah yang
harus dilakukan setelah tim
pembuat program pemahaman
dan pengamalan akhlakul
karimah disekolah terbentuk?
2. Kegiatan apa saja yang dapat
dimasukkan kedalam program
ini?
1. Menyusun program kegiatan, membagi tugas,
mensosialisasikan kepada semua warga
sekolah, melaksanakan program oleh semua
orang yang berperan.
2. Tugas dari Kepala Sekolah sebagai
penanggungjawab program dan dapat mejadi
pelaksana juga. Tugas guru sebagai penyusun
program dan pelaksana program dilapangan.
Orang tua bertugas sebagai kontrol.
3. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain
• Memberikan materi akhlakul karimah untuk
meningkatkan pemahaman murid. Kegiatan
ini dilakukan setiap hari dalam aktivitas
pembiasaan kultum dipagi hari setelah
pembacaan asmaul husna.
• Mengintegrasikan materi dan kegiatan
akhlakul karimah dalam setiap KBM dikelas.
• Melakukan budaya 5S, mencium tangan guru
atau orangtua dimana saja.
• Pembiasaan melaksanakan ibadah ritual
disekolah, seperti berdoa sebelum dan
setelah melakukan kegiatan, pelaksanaan
sholat wajib dan sunnah, dan praktek ibadah
lainnya secara terprogram.
• Membuat buku amaliyah yaumiyah yang
berisi nilai-nilai akhlakul karimah yang
dilakukan siswa dirumahnya, dan harus
diketahui oleh orangtua.
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
● Pertanyaan di tahap ini
diharapkan dapat membantu
mengidentifikasi tindakan konkret
atau menjabarkan langkah-
langkah yang diperlukan. Baik
langkah kecil sederhana yang
dapat dilakukan segera, atau
langkah berani/terobosan yang
akan memudahkan keseluruhan
proses pencapaian.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dilakukan untuk
membantu terciptanya organisasi
yang ideal dalam pencapaian
mimpi, mempertahankan proses
perubahan positif, menetapkan
kriteria kesuksesan pencapaian
tahap demi tahap.
J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN

11. Tugas dari Kepala Sekolah sebagai
penanggungjawab program dan
dapat mejadi pelaksana juga.
Tugas guru sebagai penyusun
program dan pelaksana program
dilapangan. Orang tua bertugas
sebagai kontrol.
Apakah tugas dari masing-masing
yang berperan dalam pelaksanaan
program ini?
● Pertanyaan pada tahap ini
diharapkan dapat menentukan
siapa yang akan berperan
dalam pengambilan keputusan,
memulai ‘budaya belajar yang
apresiatif’ secara berkelanjutan;
menyelaraskan interaksi setiap
orang (unsur) terlibat (termasuk
mengelola konflik/resiko),
memonitor/ mengambil
pembelajaran dari proses yang
telah dilakukan.
● Tindakan di tahap ini dilakukan
untuk mendesain pola
komunikasi dan pengelolaan
rutinitas (misal: protokol (SOP),
budaya belajar (monitoring,
evaluasi, refleksi).
11
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-tur eksekusi
(Deliver)
PERTANYAAN