1. Sejarah 3 untuk SMA/MA Kelas XII Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Peran Aktif Indonesia selama Perang Dingin
3
Bab
2. Beranda
Diskusi
Perang Dingin
Konferensi Asia-Afrika
Gerakan Non-Blok
Kesimpulan Kuis
Uji Kompetensi Awal
1. Apa yang dimaksud dengan Perang Dingin?
2. Bagaimana sikap Indonesia di tengah
situasi Perang Dingin?
3. Apa pendapat Anda tentang penjajahan
yang sampai saat ini masih menimpa
Palestina?
ASEAN
Kerja Sama Utara-Selatan
Masalah Palestina
4. A. Perang Dingin
Pengertian...
Perang Dingin Cold War (1947-1991) adalah
sebutan bagi sebuah periode terjadinya konflik,
ketegangan, dan kompetisi antara Blok Barat
yang dipimpin Amerika Serikat dengan Blok
Timur yang dipimpin Uni Soviet.
5. Teknologi Antariksa
Liberal (Blok Barat)
Komunis (Blok Timur)
Penyebab
Perang Dingin
Persaingan Ideologi
Persaingan Militer
Rebutan Pengaruh
Teknologi Persenjataan
8. Masyarakat dunia mengalami ketakutan akan terjadinya perang nuklir.
Dampak Perang Dingin
Menyebarnya paham kapitalisme dan liberalisme di berbagai wilayah dunia.
Terjadi banyak konflik sosial dan perang saudara di berbagai wilayah akibat
perbedaan ideologi.
Terjadi kemajuan di bidang antariksa, persenjatan, komunikasi dan informasi, serta
transportasi.
10. B. Konferensi Asia-Afrika
Konferensi Asia-Afrika (KAA)
diselenggarakan di Gedung Merdeka,
Bandung.
18-24 April 1955
KAA pertama dihadiri delegasi dari 29
negara dari kawasan Asia dan Afrika.
11. Latar Belakang
Konferensi Asia-Afrika
Munculnya dua negara adidaya,
Amerika Serikat dan Uni Soviet
Situasi Perang Dingin antara
Blok Barat dan Blok Timur
Kolonialisme
di wilayah Asia dan Afrika
14. Hasil KAA
Hal monumental dari KAA
1955 di Bandung adalah
“Dasasila Bandung” yang
menjadi prinsip bersama
dalam memajukan
perdamaian dan kerja sama
internsional.
15. • KAA mampu menjadi penengah antara blok yang terlibat dalam Perang
Dingin.
• Gagasan KAA berkembang menjadi aksi nyata dalam Gerakan Non-Blok.
• Politik Bebas Aktif yang dipraktikkan Indonesia banyak ditiru negara-negara
lain.
• Indonesia mendapat banyak dukungan tambahan dari negara di Asia dan
Afrika untuk pembebasan Irian Barat dari Belanda.
• Australia dan Amerika Serikat perlahan mulai menghapus kebijakan yang
diskriminastif di negaranya.
• KAA mendorong merdekanya negara-negara di Asia dan Afrika.
Dampak Konferensi Asia-Afrika
16. 1. Kerjakan Uji Kompetensi 3.2 di buku
halaman 66 dengan sungguh-sungguh.
2. Tulis isi dari Dasasila Bandung di buku
tugas Anda.
TUGAS
17. C. Gerakan Non-Blok
1-6 September 1961
Gerakan Non-Blok
(GNB)/Non-Aligned
Movement (NAM)
merupakan hasil dari
penyelenggaraan
Konferensi Tingkat Tinggi di
Beogard, Yugoslavia.
19. Tujuan GNB
Mewujudkan perdamaian dunia.
Prinsip GNB
• Pengakuan terhadap kedaulatan.
• Pengakuan hak dan martabat seluruh negara.
• Menghormati hak asasi manusia.
20. Peran Indonesia dalam GNB
Salah satu negara pemrakarsa GNB.
Pengundang peserta KTT GNB.
Ketua GNB periode 1992-1995.
Partisipasi dalam pemecahan persoalan di dunia.
22. D. ASEAN
Association of South East
Asian Nations (ASEAN)
merupakan asosiasi
negara-negara di kawasan
Asia Tenggara.
23. Negara Pelopor ASEAN
Indonesia, Malaysia, Singapura,
Filipina, dan Thailand
menyelenggarakan pertemuan di
Bangkok yang menghasilkan
Deklarasi Bangkok dan
terbentuknya ASEAN.
25. Deklarasi Bangkok
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
Meningkatkan perdamian dan kestabilan nasional.
Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama
dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan,
dan penelitian di kawasan Asia Tenggara.
26. 1. Tuliskan isi Prinsip dasar ASEAN dalam
Treaty of Amity and Cooperation in
Southeast Asia (TAC) 1976.
2. Kerjakan Uji Kompetensi 3.4 di buku
halaman 68 dengan sungguh-sungguh.
TUGAS
27. E. Kerja Sama Utara-Selatan
Kerja sama kawasan Utara
dengan kawasan Selatan
terjalin setelah Perang
Dingin usai.
Negara Utara dan Selatan
digolongkan berdasarkan
segi ekonomi.
28. Klasifikasi Utara - Selatan
Negara Kawasan Utara Negara Kawasan Selatan
Negara-negara yang
dikategorikan negara Utara
adalah negara-negara yang
dianggap negara industri maju
dan memiliki teknologi canggih.
Negara-negara yang
dikategorikan negara Selatan
adalah negara-negara dalam
kategori berkembang dan miskin.
Gergabung dalam Group of Seven
(G7)
Gergabung dalam Group of 77
(G77)
29. • Peralihan ilmu dan teknologi dari negara maju ke negara berkembang
demi memperkuat negosiasi multilateral.
• Pengembangan teknologi dasar dan adaptasi pengenalan bidang teknik.
• Pembinaan ekonomi, sains, dan teknologi mandiri.
• Peningkatan kepercayaan diri negara berkembang.
• Memberi pengalaman dan pengembangan yang berkesinambungan.
• Membuka kanal komunikasi baru antara negara maju dan berkembang.
Dampak Positif
Kerja Sama Utara-Selatan
30. Dampak Negatif
Kerja Sama Utara-Selatan
• Kerusakan lingkungan yang semakin memprihatinkan.
• Ketergantungan negara Selatan kepada negara Utara.
• Melebarnya kesenjangan sosial antara negara-negara Utara
dengan negara-negara Selatan.
34. Arthur James Balfour (1848-1930)
berjanji akan memberikan tanah
Palestina kepada Yahudi melalui
Balfour Declaration 1917.
35. Dampak Pendudukan Israel di Palestina
Sampai saat ini, bentrokan antara militan Palestina yang memperjuangkan
kemerdekaan Palestina dari Israel dan militer Israel masih terus berlangsung.
Konflik antara Palestina dan Israel itu sudah memakan banyak korban, terutama
dari warga Palestina dan belum ada tanda-tanda perdamaian di sana.
37. Kesimpulan
Peran Aktif Indonesia
selama Perang Dingin
meliputi
Masa Perang Dingin
Konferensi Asia-Afrika
Gerakan Non-Blok
ASEAN
Kerja Sama Utara-Selatan
Masalah Palestina
38. Kuis Bab 3
1
Apa yang kamu ketahui tentang
Perang Dingin?
2
Apakah masih ada negara-negara yang
berkubu di masa sekarang?
3 Bagaimana seharusnya solusi dalam
menyelesaikan masalah di Palestina?