2. PENDAHULUAN
Latar belakang
Salah satu bisnis yang berkembang saat ini adalah bisnis properti, kebutuhan
masyarakat akan tempat tinggal menjadikan peluang usaha ini dicari masyarakat.
Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus membangun rumah dan
menjualnya saja. Masih banyak peluang dalam binis properti yang dapat dicoba,
salah satu bisnis yang mendukung kebutuhan properti seperti bisnis bahan
bangunan juga memiliki prospek pasar yang cukup besar. Karena selama masih
ada pembangunan rumah, kantor, sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunan
seperti besi, semen, cat, keramik, dan kayu akan terus dibutuhkan pasar.
3. Tujuan
a) Visi
• Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen serta menyuguhkan produk
alat bahan dan bangunan yang lengkap. Serta melayani setiap permintaan yang
diajukan oleh konsumen.
b) Misi
• 1. Sebagai tempat berbelanja alat dan bahan bangunan dengan produk yang
lengkap dan berkualitas.
• 2. Memberikan pelayanan, mutu, dan kepuasan yang terbaik kepada
pelanggan
• 3. Membangunan serta menciptakan citra terbaik untuk pelanggan
c) Tujuan
Memberikan layanan dalam mewujudkan impian atau keinginan pelanggan
dalam bidang jasa konstruksi, baik perencanaan dan pelaksanaannya yang
meliputi, perumahan, gedung, konstruksi baja, konstruksi jalan, desain interior
dan pengembangan.
4. ANALISA PASAR DAN PEMASARAN
Target Pasar.
Sasaran pasar bisnis bahan banguna adalah masyarakat umum yang
sedang merencanakan pembangunan rumah, atau pembangunan
gedung lainnya. Selain masyarakat umum, target pasar yang lebih luas
seperti kontraktor proyek bangunan serta beberapa pelaku bisnis
properti dapat dijadikan sebagai jaringan untuk memperoleh
konsumen yang memerlukan bahan bangunan. Karena pelaku bisnis
properti, membutuhkan material dan bahan bangunan untuk
memenuhi permintaan perumahan dari konsumennya.
5. Strategi Pemasaran
Dengan memanfatkan media online diharapkan menjadi daya
tarik dan kekuatan terhadap usaha. Mengenali kondisi pasar
terutama di dunia bisnis online perlu lebih mengenali dan
mempertimbangkan segalan resiko yang akan terjadi dalam
terealisasinya usaha.
Jaminan mutu kualitas produk sangat perlu menjadi perhatian
utama agar pelanggan utama agar pelanggan menjadi puas dam
loyal berbelanja.
Perhitungan terhadap harga produk mesti diperhitungkan dengan
baik sehingga jika terjadi kenaikan harga di pasaran. Setidaknya
pelanggan akan tetap percaya dan tetap loyal belanja.
7. BISNIS PLAN
Sumber daya Fasiltas
• Website khusus Toko Barokah
• Tempat Pasokan Barang
• Laptop dan Dokumen-dokumen terkait aktivitas Pemasaran dan
Keuangan
• Aplikasi internet terkait Pemasaran produk
• Agen atau distributor yang terpercaya dan profesional
• Mitra pengantaran barang yang terpercaya dan professional
8. Modal awal
• Mobil pick up Rp 70.000.000,00
• Bahan baku
• (pasir, semen, batu bata, besi, cat ) Rp 100.000,000,00+
• Total Rp 170.000.000,00
Biaya angsuran mobil selama penggunaan 5 tahun
= 1/ 60 bulan x Rp 70.000.000,00 = Rp 1.166.600,00
9. Biaya operasioal per bulan
• Sewa tempat per bulan
(Rp 15.000.000,00/th : 12 bulan) Rp 1.250.000,00
• Belanja bahan baku per bulan Rp 50.000.000,00
• Gaji karyawan 2 orang Rp 3.400.000,00
• Transportasi Rp 600.000,00
• Listrik Rp 100.000,00
• Angsuran mobil Rp 1.166.600,00+
• Total Rp 67.016.600,00
10. Omset per bulan
• Perhitungan omset per hari kurang lebih Rp 2.900.000,00, dengan
pendapatan sebagai berikut :
- Pendapatan pasir (5 x @ Rp 300.000,00 /m3) = Rp1.500.000,00
- Semen (8 x @ Rp 53.000,00 / sak) = Rp 424.000,00
- Batu bata (1.000 x Rp 650,00 /buah = Rp 650.000,00
- Cat tembok (5 x @ Rp 75.000/ 5kg) = Rp 375.000,00+
• Total = Rp 2.949.000,00
• Jadi omset per bulan (Rp 2.949.000,00 x 30
hari) = Rp 88.470.000,00
Laba per bulan
(Rp 88.470.000,00 - Rp 67.016.000,00 ) = Rp 17.453.000,00
Pengembalian Modal
Modal awal- laba per bulan = 10 bulan